Pengolahan Al Sistem Aerob - Asmadi

ASMADI, S.T, M.
Si
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
11/9/2017 asmadi.griyahusada@gmail.com; HP.081256672766
INTRODUKTION
Air limbah Fasilitas Yankes (RS, PUSKESMAS,
KLINIK, RB;..dll) merupakan salah satu sumber
pencemaran air yang sangat potensial karena
mengandung senyawa organik yang cukup tinggi,
senyawa kimia lain yang berbahaya serta
mikroorganisme patogen yang berbahaya bagi
kesehatan karena mengandung polutan yang
bersifat toksik, infeksius, bahkan radioaktif sehingga
berpotensi menimbulkan dampak terhadap
pencemaran lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Jumlah Fasilitas Yankes di Indonesia yang memiliki

IPAL yaitu sebanyak 36%, dan yang memenuhi
persyaratan IPAL sebesar 52% -- maka potensi
dampak yang ditimbulkan akan semakin nyata.
Pemilihan teknologi pengelolaan air limbah dengan

demikian sangat penting. Dengan menggunakan
pendekatan aspek teknis, aspek ekonomis dan
aspek keberlanjutan terhadap beberapa teknologi
pengolahan air limbah Fasilitas Yankes yang
berkembangan saat ini,
Puskesmas ISO wajib mempunyai IPAL
11/9/2017
asmadi.griyahusada@gmail.com; HP.081256672766
Aspek Teknis Teknologi Pengolahan
Air Limbah Fasilitas Yankes
Teknologi pengolahan air limbah dapat diklasifikasikan dalam tiga jenis yaitu;
1. Pengolahan secara fisik,
2. pengolahan secara kimia dan
3. Pengolahan secara biologi.
Tetapi dalam implementasinya ketiga jenis pengolahan tersebut tidak dapat dilakukan secara
parsial tetapi dilakukan secara kombinasi dan terintegrasi
Secara biologis terdapat 3 jenis pengolahan yaitu ;
1. Pengolahan secara aerobik (dengan udara),
2. Anaerobik (udara terbatas), atau
3. Fakultatif.
Teknologi proses pengolahan air limbah Fasilitas Yankes
yang sering digunakan antara lain adalah;
Proses aerasi kontak (Contact Aeration Process),
Reaktor putar biologis (Rotating Biological Contactor, RBC),
Proses lumpur aktif (Activated Sludge Process),
Proses biofilter Up Flow,
Proses biofilter anaerob-aerob serta proses ozonasi.
Teknologi pengolahan lainnya merupakan pengembangan dari kelima teknologi tersebut,
misalnya: Integrated Anaerobic-Aerobic Fixed Film Bioreactor, Kombinasi Activated Sludge-
Biological Contactor, Bee Nest Media (Sarang Tawon)

PENGOLAHAN AIR LIMBAH SECARA BIOLOGIS-AEROBIK
Pada dasarnya, pengolahan secara biologi dapat dibedakan
atas dua jenis, yaitu:
Reaktor pertumbuhan tersuspensi (suspended growth)
Reaktor pertumbuhan lekat (attached growth)
Pengolahan dengan AEROB Merupakan salah satu proses
pengolahan Air limbah dengan mengalirkan oksigen untuk
membantu metabolisme bakteri dalam mengkonsumsi
senyawa organik dan mengubahnya menjadi karbondioksida.
Pengolahan dengan metode AEROB ini lebih cepat
dibandingkan dengan metode anaerobik, namun dari sisi
ekonomi pengolahan ini lebih banyak memerlukan biaya
terutama untuk keperluan pemompaan udara
Perbedaan utama dari pengolahan secara aerob dan
anaerob terletak pada kondisi lingkungannya. Pada
pengolahan secara aerob, kehadiran oksigen mutlak
diperlukan untuk metabolisme bakteri, sementara pada
kondisi anaerob sebaliknya.
Sebagai pengolahan sekunder, pengolahan secara biologi
dipandang sebagai pengolahan yang paling murah dan
efisien.
KLASIFIKASI PROSES PENGOLAHAN AIR LIMBAH SECARA
BIOLOGIS AEROBIK

KARAKTERISTIK OPERASIONAL PROSES PENGOLAHAN
AIR LIMBAH DENGAN PROSES BIOLOGIS
EFISIENSI
JENIS PROSES PENGHILANGAN BOD KETERANGAN
(%)
Lumpur Aktif Standar 85 - 95 -
Step Aeration 85 - 95 Digunakan untuk beban pengolahan yang
besar.
Modified Aeration 60 - 75 Untuk pengolahan dengan kualitas air olahan
sedang.
PPROSES BIOMASA Contact Stabilization 80 - 90 Digunakan untuk pengolahan paket. Untuk
TERSUSPENSI mereduksi ekses lumpur.
High Rate Aeration 75 - 90 Untuk pengolahan paket, bak aerasi dan bak
pengendap akhir merupakan satu paket.
Memerlukan area yang kecil.
Pure Oxygen Process 85 - 95 Untuk pengolahan air limbah yang sulit
diuraikan secara bilogis. Luas area yang
dibutuhkan kecil.
Oxidation Ditch 75 - 95 Konstruksinya mudah, tetapi memerlukan area
yang luas.
Trickling Filter 80 - 95 Sering timbul lalat dan bau. Proses operasinya
mudah.
PROSES BIOMASA Rotating Biological Contactor 80 - 95 Konsumsi energi rendah, produksi lumpur kecil.
MELEKAT Tidak memerlukan proses aerasi.
Contact Aeration Process 80 - 95 Memungkinkan untuk penghilangan nitrogen
dan phospor.
Biofilter Unaerobic 65 - 85 memerlukan waktu tinggal yang lama, lumpur
asmadi.griyahusada@gmail.com; yang terjadi kecil.
11/9/2017 HP.081256672766
LAGOON Kolam stabilisai 60 - 80 memerlukan waktu tinggal yang cukup lama,
Tabel perbandingan antara pengolahan secara AEROB
dan ANAEROB (sumber : Eckenfelder, et.al , 1988)
PARAMETER AEROB ANAEROB

Kebutuhan energi Tinggi Rendah
Tingkat pengolahan 60-90% 95%
Produksi lumpur Tinggi Rendah
Stabilitas proses terhadap toksik Sedang sampai tinggi Rendah sampai sedang
dan perubahan beban
Kebutuhan nutrien Tinggi untuk beberapa limbah Rendah
industri
Bau Tidak terlalu berpotensi Berpotensi menimbulkan bau
menimbulkan bau
Kebutuhan alkalinitas Rendah Tinggi untuk beberapa limbah
industri
Produksi biogas Tidak ada Ada (dapat dimanfaatkan sebagai
sumber energi)
Start-up time 2 4 minggu 2 4 bulan
APLIKASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH MEDIS
SECARA AEROB PADA FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN

11/9/2017
asmadi.griyahusada@gmail.com; HP.081256672766
Diagram Proses Pengolahan Air Limbah Fasilitas Yankes
Dengan Proses Lumpur Aktif Standar

1. PROSES AEROBIK DENGAN BIAKAN
TERSUSPENSI LUMPUR AKTIF (ACTIVATED SLUDGE)
Definisi: (Eckenfelder, 1989).
Proses pengolahan polutan organik terlarut maupun tidak
terlarut dalam air limbah menjadi flok mikroba tersuspensi
yang dapat dengan mudah mengendap dengan teknik
pemisahan padat cair sistem gravitasi.
Untuk meningkatkan bakteri aerobik tsb dilakukan aerasi dgn
memasukkan oksigen ke dlm air limbah yg akan diolah

Proses yg terjadi dlm sistem pengl. AL
dgn lumpur aktif adl sbb;
Air limbah yg masuk dr bak
sedimentasi I dicampur dgn
Lumpur aktif di bak aerasi
AL kemudian dipindahkan
dari bak aerasi ke bak
pengendap II (Clarifier)
Di dalam bak pengendap II
ini, Lumpur yg mengandung
mikro-organisme yg masih
aktif dipisahkan dr air
limbah yg tlh diolah.
Sebagian dari Lumpur yg
masih aktif dikembalikan ke
bak aerasi untuk mereduksi
bahan organic & sebagian lagi
dibuang ke pengolahan
lumpur
UNIT PERALATAN YANG DIGUNAKAN PADA PROSES
LUMPUR AKTIF (ACTIVATED SLUDGE)
1. Bak pengendap,
Pengendap awal: untuk memisahkan material
tersuspensi yang ada dalam air limbah..Pengendap
akhir: untuk pemisahan air dan lumpur
mikroorganisma.
2. Kolam aerasi, tempat bereaksinya air limbah
dengan mikroorganisma pengurai air limbah
(lumpur aktif)
3. Peralatan pemasok udara. Sebagai pemasok udara
dipakai aerator dan difuser.
4. Sistem sirkulasi lumpur. Untuk mengembalikan
lumpur dari bak pengendap akhir ke kolam aerasi.
5. Sistem pengadukan. Untuk membuat supaya
campuran dalam kolam aerasi homogen dan tidak
menimbulkan dead space lumpur.
6. Sistem pengolahan dan pembuangan lumpur.
Lumpur timbul akibat dari pertumbuhan
mikroorganisma.
CONTOH DESAIN PENGOLAH LIMBAH RS
SISTEM LUMPUR AKTIF

DIAGRAM ALIR PROSES PENGOLAH LIMBAH
SISTEM LUMPUR AKTIF

PENGOLAHAN AIR LIMBAH PROSES
BIAKAN MELEKAT
PRINSIP PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN
PROSES BIOLOGIS BIAKAN MELEKAT
AIR LIMBAH AIR OLAHAN

MIKRO ORGANISME
MEDIA PENYANGGA
REAKTOR BIOLOGIS
email : asmadi.griyahusada@gmail.com
PROSES BIOLOGI
Pertumbuhan melekat
Micro
organisme Udara
Media micro
organisme
Zat Organik

asmadi.griyahusada@gmail.com;
11/9/2017 HP.081256672766
Media Biofilter Tipe Sarang Tawon
MEDIA TEMPAT TUMBUH DAN BERKEMBANG BIAK MIKROBA

Lapisan mikroba
Sebelum digunakan Setelah digunakan

Media Biofilter
Batu pecah / kerikil
11/9/2017 HP.081256672766
BAGIAN DALAM BIOFILTER AEROB
11/9/2017 HP.081256672766
PERALATAN IPAL AEROB
BLOWER Pompa Sirkulasi Lumpur
Media Biofilter Bee Nest

AERATOR YG DIGUNAKAN PADA
PROSES BIOLOGI-AEROB
11/9/2017 HP.081256672766
BAK AERASI DAN AERATOR
AERATOR (blower)
BAK AERASI

KEUNGGULAN PROSES MIKROBIOLOGIS (BIOFILM)
Pengoperasiannya mudah Lumpur yang
dihasilkan sedikit
Dapat digunakan untuk pengolahan air
limbah dengan konsentrasi rendah maupun
konsentrasi tinggi.
Tahan terhadap fluktuasi jumlah air limbah
maupun fluktuasi konsentrasi.
Pengaruh penurunan suhu terhadap efisiensi
pengolahan kecil.
DIAGRAM PROSES PENGOLAHAN AIR LIMBAH
PROSES BIOFILTER ANAEROB-AEROB
Dengan kombinasi proses Anaerob-
Aerob, efisiensi penghilangan senyawa
phospor menjadi lebih besar bila
dibandingankan dengan proses anaerob
atau proses aerob saja.
Selama berada pada kondisi aerob,

senyawa phospor terlarut akan diserap oleh
bakteria/mikroorganisme dan akan sintesa
menjadi polyphospat dengan menggunakan
energi yang dihasik oleh proses oksidasi
senywa organik (BOD).
Dengan demikian dengan kombinasi

proses anaerob-aerob dapat
menghilangkan BOD maupun phospor
dengan baik. Proses ini dapat digunakan
untuk pengolahan air limbah dengan beban
organik yang cukup besar.
PENGOLAHAN AIR LIMBAH
PROSES TRICKLING FILTER
Prosesnya = lumpur aktif -- Trickling Filter terdiri
Perbedaannya; Mikroorganisme yg
akan menguraikan senyawa organik dari :
ditahan pd suatu unggun dpt berfungsi Lengan berputar yang
sbg penyangga M.O.
dapat menyeprotkan air
limbah di atas media filter.
Media Filter : Kerilil, batu
pecah, plastik, atau materlial
lain.
Air olahan dikumpulkan
melalui saluran pengumpul
yang ada di dasar bak
(reaktor) untuk diproses
asmadi.griyahusada@gmail.com; lebih lanjut.
11/9/2017 HP.081256672766
PROSES TRICKLING FILTER
Diagram proses pengoalahan air limbah dengan sistem

11/9/2017
Trickling Filter
HP.081256672766
IPAL DENGAN PROSES TRICKLING
FILTER
11/9/2017 HP.081256672766
TRICKLING FILTER PROCESS
11/9/2017 HP.081256672766
TRICKLING FILTER PROCESS
11/9/2017 HP.081256672766
MASALAH PADA OPERASI TF
Masalah yang sering timbul pada operasi trickling filter adalah
sering timbul lalat dan bau yang berasal dari reaktor.
Sering terjadi pengelupasan lapisan biofilm dalam jumlah yang
besar. Pengelupasan lapisan biofilm ini disebabkan karena
perubahan beban hidrolik atau beban organik secara
mendadak sehingga lapisan biofilm bagian dalam kurang
oksigen dan suasan berubah menjadi asam karena menerima
beban asam organik sehingga daya adhesiv dari biofilm
berkurang
Cara mengatasi gangguan terbut yakni dengan cara
menurunkan debit air limbah yang masuk ke dalam reaktor
atau dengan cara melalukan aerasi di dalam bak ekualisasi
untuk menaikkan kensentrasi oksigen terlarut.
(Reaktor biologis putar / Cakram Biologis )
RBC or Reaktor biologis
putar is salah satu
pengolahan air limbah
secara biologis dengan
system biakan melekat.
Istilah lain ialah cakram
biologi yg merupakan
aplikasi terbaru dari reactor
pertumbuhan lekat
(bioreactor film tetap) yg
dipergunakan utk
menyisihkan bhn organic
terlarut.

PROSES PENGOLAHAN
AIR LIMBAH DENGAN SISTEM RBC
Prinsip kerja system RBC ini adalah
mengontakkan air limbah yg
mengandung pencemar organic dgn
lapisan mikro-organisme yg melekat pd
permukaan media di dalam reactor.
Media tempat melekatnya film biologis
ini berupa piringan (disk) dr bhn polimer
atau plastik yg ringan & disusun
berjajar-jajar pd poros shg membentuk
suatu modul atau paket, selanjutnya
modul tsb diputar scr pelan dlm
keadaan tercelup sebagian ke dlm air
limbah yg mengalir secara kontinyu ke
dlm reactor tsb.
Dgn cara ini mikro-0rgns tumbuh
melekat pd permukaan media yg
berputar sampai membentuk lapisan
biologis (biofilm)
Pd saat biofilm tercelup ke dlm air
limbah, mikro-orgns menyerap senyawa
organic yg ada dlm air limbah. Pd saat
bio film berada di atas permukaan air ,
11/9/2017 HP.081256672766
mikro-orgns menyerap oksigen dr udara
utk menguraikan senyawa organic
KEUNGGULAN dan KELEMAHAN RBC
KEUNGULAN RBC
Pengoperasian alat serta perawatannya mudah.
Untuk kapasitas kecil / paket, dibandingkan dengan proses lumpur aktif konsumsi
energi lebih rendah.
Dapat dipasang beberapa tahap (multi stage), sehingga tahan terhadap fluktuasi
beban pengoalahan.
Reaksi nitrifikasi lebih mudah terjadi, sehingga efisiensi penghilangan ammonium
lebih besar.
Tidak terjadi bulking ataupun buih (foam) seperti pada proses lumpur aktif.
KELEMAHAN RBC
Pengontrolan jumlah mikroorganisme sulit dilakukan.
Sensitif terhadap perubahan temperatur.
Kadangkadang konsentrasi BOD air olahan masih tinggi.
Dapat menimbulkan pertumbuhan cacing rambut, serta kadangkadang timbul bau
yang busuk
11/9/2017 HP.081256672766
MBR TEKNOLOGI TERKINI DALAM
PENGOLAHAN AIR LIMBAH

APA ITU MBR
Bioreaktor membran (MBR) merupakan
kombinasi antara proses pengolahan
limbah secara biologis dengan proses
membran. Bioreaktor membran
dikelompokkan menjadi tiga yaitu;
1. Bioreaktor membran untuk pemisahan
biomassa,
2. Bioreaktor membran aerasi,
3. Bioreaktor membran ekstraktif. Ketiga
jenis bioreaktor membran ini memiliki
fungsi masing-masing yang
disesuaikan dengan jenis limbah.
Bioreaktor membran untuk pemisahan
biomassa merupakan bioreaktor
membran yang aplikasinya paling luas
dibandingkan dua bioreaktor membran
lainnya
Setiap konfigurasi memiliki kelemahan
dan keunggulan masing-masing,
namun demikian masalah yang sama-
sama dihadapi kedua konfigurasi ini
adalah fouling (Penyumbatan)

MEMBRANE BIOREAKTORS (MBR)
Bioreaktor membran (BRM) merupakan
teknologi pengolahan limbah yang
mengkombinasikan proses biologis
untuk mendegradasi limbah dan proses
membran untuk pemisahan biomassa.
Membran menggantikan peran kolam
sedimentasi untuk memisahkan padatan
dan cairan pada teknologi konvensional
(lumpur aktif).
Dengan membran, kinerja pemisahan
menjadi lebih baik karena pemisahan
tidak lagi dibatasi oleh kondisi
hidrodinamik lumpur seperti waktu
tinggal lumpur (SRT, sludge retention
time), waktu tinggal cairan (HRT,
hydraulic retention time) serta laju
pembuangan lumpur.
Membran dapat memisahkan hampir
seluruh bakteri coliform, padatan
tersuspensi (suspended solid) dan
menghasilkan efluen dengan kualitas
yang sangat baik. Efluen yang
dihasilkan dari unit membran memiliki
kualitas yang sangat baik sehingga unit
postreatment tidak dibutuhkan lagi.
THE ADVANTAGES OF MBR
(membrane bioreactors)
1 . High effluent quality sesuai dengan standar baku
air bersih
2. Ukuran unit lebih kecil instalasi alat sederhana,
sehingga dapat mereduksi biaya konstruksi
dan operasi.
3 . Low energy consumption
4 . Lebih ekonomis karena tidak menggunakan
housing membran
6. Simple Instalasi unit lebih mudah dan sederhana
Peralatan yang dibutuhkan tidak banyak,
termasuk tidak membutuhkan pompa lumpur
dan pompa resirkulasi.
7. lumpur yang dihasilkan sangat sedikit.
8. Membran menahan mikroorganisme di bioreaktor
selama mungkin termasuk bakteri nitrogen,
sehingga laju reduksi bahan organik dan
nitrogen berlangsung cepat.
Bioreaktor membran terendam memiliki
potensi yang sangat besar untuk mengolah air
limbah menggantikan proses konvensional
yang ada saat ini
APLIKASI DESAIN IPAL
RS; PUSKESMAS; KLINIK

IPAL PUSKESMAS KP.DALAM
SISTEM KOMBINASI BIOFILTER ANAERO-AEROB DAN
FITRASI MULTIMEDIA DAN ULTRAFILTRASI
IPAL PUSK.KP.DALAM

IPAL KLINIK DAN
APOTIK GRAHA
SISTEM KOMBINASI BIOFILTER ANAERO-AEROB DAN
FITRASI MULTIMEDIA

IPAL KLINIK KITAMURA
SISTEM KOMBINASI BIOFILTER ANAERO-AEROB
DAN FITRASI MULTIMEDIA DAN ULTRAFILTRASI

IPAL RSIA ANUGERAH BUNDA KHATULISTIWA
SISTEM KOMBINASI BIOFILTER ANAERO-AEROB DAN FITRASI MULTIMEDIA
DAN ULTRAFILTRASI


Pengolahan Al Sistem Aerob - Asmadi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pengolahan Al Sistem Aerob - Asmadi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ASMADI, S.T, M.

Jumlah Fasilitas Yankes di Indonesia yang memiliki

Pemilihan teknologi pengelolaan air limbah dengan

11/9/2017 asmadi.griyahusada@gmail.com; HP.081256672766

11/9/2017 asmadi.griyahusada@gmail.com; HP.081256672766

PARAMETER AEROB ANAEROB

11/9/2017 asmadi.griyahusada@gmail.com; HP.081256672766

11/9/2017 asmadi.griyahusada@gmail.com; HP.081256672766

11/9/2017 asmadi.griyahusada@gmail.com; HP.081256672766

11/9/2017 asmadi.griyahusada@gmail.com; HP.081256672766

11/9/2017 asmadi.griyahusada@gmail.com; HP.081256672766

AIR LIMBAH AIR OLAHAN

11/9/2017 asmadi.griyahusada@gmail.com; HP.081256672766

MEDIA TEMPAT TUMBUH DAN BERKEMBANG BIAK MIKROBA

Sebelum digunakan Setelah digunakan

Media Biofilter Bee Nest

11/9/2017 asmadi.griyahusada@gmail.com; HP.081256672766

11/9/2017 asmadi.griyahusada@gmail.com; HP.081256672766

Selama berada pada kondisi aerob,

Dengan demikian dengan kombinasi

Diagram proses pengoalahan air limbah dengan sistem

11/9/2017 asmadi.griyahusada@gmail.com; HP.081256672766

11/9/2017 asmadi.griyahusada@gmail.com; HP.081256672766

11/9/2017 asmadi.griyahusada@gmail.com; HP.081256672766

11/9/2017 asmadi.griyahusada@gmail.com; HP.081256672766

11/9/2017 asmadi.griyahusada@gmail.com; HP.081256672766

11/9/2017 asmadi.griyahusada@gmail.com; HP.081256672766

11/9/2017 asmadi.griyahusada@gmail.com; HP.081256672766

11/9/2017 asmadi.griyahusada@gmail.com; HP.081256672766

Anda mungkin juga menyukai