Checklist Industri

CHECKLIST SANITASI SARANA KONSTRUKSI DAN BANGUNAN DI INDUSTRI
Nama Industri : PT. Sharp Electronics Indonesia

Alamat Industri : Jalan Harapan Raya LOT LL 1 & 2 Kawasan Industri KIIC,
Sirnabaya, Teluk Jambe Timur, Karawang
Jenis Industri : Elektronik
Luas Lahan Industri : 31 hektare
Jumlah Pekerja : Laki Laki : 1587 orang, Perempuan : 517 orang
Petugas Pemantau : 1. Afaf Aufa Rofifah
2. Aldyth Zahra
3. Cindy Shafira Az Zahra
4. Ega Arfanza
Tanggal Pemantauan : .. Oktober 2023
Lokasi Pemantauan :
No. Variabel yang Diamati Ya Tidak Keterangan

A. Lokasi
1 Bebas banjir
2 Jauh dari pemukiman
3 Tidak berdekatan dengan SUTET
4 Tidak terletak pada daerah rawan bencana
5 Tidak terletak pada daerah rawan kecelakaan
B Bangunan
1 Bangunan
a. Kuat
b. Bersih
c. Terpelihara
d. Tidak memungkinkan terjadinya gangguan
kesehatan dan kecelakaan
Volume 11 m3/orang (perkalian luas
2
lantai dan tinggi langit-langit)
3 Sistem perancangan ventilasi :
a. Luas ventiasi alami (jendela, pintu dan kisi-
kisi) untuk masuknya cahaya minimal 1/6 kali
dari luas lantai
b. Ventilasi alamiah dapat ditembus oleh
sinar matahari secara langsung
c. Terdapat ventilasi buatan (AC, Fan,
Exhauster)
d. Baik ventilasi alami maupun buatan
dalam keadaan bersih dan terpelihara
Menggunakan bahan bangunan yang tidak
membahayakan kesehatan dengan cara
4 menggunakan cat dan pelapis dengan kadar
senyawa yang mudah menguap (Volatile
Organic Compounds-VOC) yang rendah
Menggunakan material bangunan (kayu dan
5 bahan perekat) yang mengandung formaldehid
rendah
Mengakomodasi kemungkinan perluasan
6
bangunan
Lantai mudah dibersihkan dan tidak licin
7
untuk mencegah cedera
Bangunan rapat dari serangga dan binatang
8
pembawa penyakit
C Kondisi Lingkungan
1 Halaman
a. Bersih dari sampah
b. Tidak ada genangan air
c. Tidak menjadi sarang serangga dan tikus
2 Tempat Sampah
a. Ada penutup
b. Kedap air
c. Berkonstruksi kuat, ringan dan mudah
dibersihkan
d. Dipisahkan antara sampah basah dan
sampah kering
e. Diangkut 1 x 24 jam
f. Terdapat pada setiap radius 20 meter
3 Tempat Parkir
a. Bersih dari sampah berserakan
b. Konstruksi jalan rata (tidak berlobang
maupun berlubang) dan kedap air
c. Terdapat rambu-rambu parkir yang jelas
4 Pagar
a. Terdapat pagar sebagai pembatas
b. Terbuat dari bahan yang kuat dan
berfungsi dengan baik
c. Bersih dari kotor
5 Taman
a. Bersih dari sampah
b. Konstruksi jalan rata (tidak bergelombang
maupun bergelombang) dan kedap air
D Sarana Air Minum
Sarana air minum tidak menjadi tempat
1 berkembang biaknya vektor dan binatang
pembawa penyakit
Sarana penampungan air harus dibersihkan
2
secara berkala
Tersedia sistem penghematan penggunaan air
3
yang baik
Kecukupan air minum memenuhi standar
4
(minimal 5 liter/orang/hari)
5 Memenuhi kualitas fisik :
a. Tidak berbau
b. Tidak berasa
c. Tidak berwarna
E Sarana Air untuk Keperluan Hygiene Sanitasi
Air bersih untuk keperluan industry dapat
diperoleh dari Perusahaan Air Minum (PAM),
1 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sumber
air tanah atau sumber lain yang telah dioleh
sehingga memenuhi persyaratan kesehatan
Jika sumber air perpipaan (PDAM), tidak ada
koneksi silang dengan pipa air limbah. Jika
2 sumber air tanah non perpipaan, sarananya
terlindung dari sumber kontaminasi baik limbah
domestik maupun industri
Tidak menjadi tempat berkembangbiaknya vektor
3
dan binatang pembawa penyakit
Jika menggunakan kontainer penampung air,
4
maka harus dibersihkan secara berkala
Kecukupan air untuk keperluan hygiene dan
5 sanitasi sesuai standar (minimal 20
liter/orang/hari)
F Sarana Sanitasi
1 Tersedia toilet yang dilengkapi oleh :
a. Tempat cuci tangan yang cukup
b. Dilengkapi dengan air yang mengalir
c. Dilengkapi dengan pengering tangan
d. Tempat cuci tangan yang cukup
dilengkapi dengan sabun
e. Dilengkapi dengan tempat sampah tertutup
Jumlah toilet sesuai dengan jumlah pekerja
- 1 toilet untuk 15 pekerja
- 2 toilet untuk 16-35 pekerja
2 - 4 toilet untuk 56-80 pekerja
Ditambah 1 toilet setiap tambah 40 orang untuk >
150 pekerja
Mudah dan efektif untuk dibersihkan secara
3
berkala
4 Kondisi Toilet
a. Bersih
b. Tidak bau
c. Lantai kedap air
d. Tidak licin
e. Toilet karyawan Wanita terpisah dengan
toilet karyawan Pria
5 Toilet harus dibersihkan minimal 2 kali sehari
Tidak menjadi tempat berkembang biaknya
6
serangga dan tikus
Jumlah peturasan/urinoir paling banyak 1/3
7
dari jumlah toilet yang disediakan
8 Lantai
a. Kedap air
b. Tidak licin
c. Selalu keadaan kering
G Sarana Pembuangan Air Limbah
Air limbah dari berbagai sumber dapat mengalir
1 dengan lancar dan salurannya dalam keadaan
tertutup
Tersedia instalasi pengolahan air limbah (IPAL)
2
yang memadai
H Sarana Ibadah
1 Tersedia sarana ibadah yang memadai
2 Tersedia air untuk wudhu yang mencukupi
3 Tidak jauh dari sarana sanitasi yang ada
I Sarana Laktasi
1 Tersedia sarana laktasi yang memadai
2 Tersedia tempat sampah tertutup
J Sarana Pemadam Kebakaran
Tersedia alat dan bahan untuk pemadam
1
kebakaran yang siap pakai
Alat pemadam kebakaran diperiksa secara
2
berkala
K Sarana Kesehatan/P3K
Tersedia pos P3K atau kesehatan sesuai
1
dengan besarnya industri
2 Tersedia tenaga kesehatan yang mencukupi
L Sarana Merokok
Tersedia ruang merokok khusus yang
1
dilengkapi dengan pengisap asap
2 Berjarak paling sedikit 5meter dari bangunan lain
M Sarana Pengelolaan Limbah B3 dan non B3
Tersedia sarana untuk mengelola limbah padat
1
non B3
Jika industri menghasilkan limbah padat B3,
2 maka harus disediakan ruangan khusus untuk
pengelolannya
Pengelolaan limbah B3 tidak mencemari
3
lingkungan dan tidak berdampak pada pekerja
N Sarana Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
Tersedia upaya pencegahan pengendalian vektor
dan binatang pembawa penyakit secara terpadu
1 dengan mendahulukan cara/teknologi yang
tidak menggunakan bahan kimia/insektisida
Tersedia tenaga khusus untuk pencegahan
2 dan pengendalian vektor dan binatang pembawa
penyakit
Membersihkan semua sarana dan banagunan
yang ada agar tidak menjadi tempat
3
berkembangbiaknya vektor dan binatang
pembawa penyakit
Jumlah
CHECKLIST K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) DI INDUSTRI

2. Aldyth Zahra
4. Ega Arfanza
Lokasi Pemantauan : Area Unit Produksi Washing Machine
No Variabel yang Diamati Ya Tidak Keterangan

1 Terdapat kebijakan K3 yang tertulis
bertanggal, ditandatangani oleh
pengusaha atau pengurus, secara jelas
menyatakan tujuan dan sasaran K3 serta
komitmen
terhadap peningkatan K3
2 Terdapat rambu-rambu K3 sesuai
warnanya : Himbauan (hijau), perintah
(biru), peringatan (kuning), larangan
(merah) dan titik berkumpul
3 Terdapat pintu emergency
4 Melakukan setidaknya 1 kali simulasi
ketanggapdaruratan matra di Industri
5 Lantai pada ruang produksi tidak licin
6 Setiap pekerja khususnya diruangan yang
berpotensial mengalami kecelakaan kerja
memakai APD lengkap sesuai kebutuhan
7 Terdapat APAR dan Hydrant dan
dilakukan pengecekan secara berkala
8 Cahaya bangunan terang dan tidak redup
9 Terdapat jalur untuk kendaraan/alat
operasional pengangkut barang
10 Kursi karyawan di office sesuai ergonomi
11 Pengecekan secara rutin terhadap masa
kekuatan lift barang
12 Alat bantu di ruang produksi berfungsi
dengan baik
13 Terdapat tim pengawas/monitor
14 Terdapat klinik atau tidak
15 Tersedia kotak P3K di ruang office atau
produksi
Jumlah

2. Aldyth Zahra
4. Ega Arfanza
Lokasi Pemantauan : Area Unit Produksi Refrigerator

komitmen terhadap peningkatan K3
dengan baik
produksi
Jumlah

2. Aldyth Zahra
4. Ega Arfanza
Lokasi Pemantauan : Area Unit Produksi TV

komitmen terhadap peningkatan K3
dengan baik
produksi
Jumlah
CHECKLIST HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN DAN MINUMAN DI
INDUSTRI

2. Aldyth Zahra
4. Ega Arfanza
Lokasi Pemantauan : Area Kantin
No Variabel yang diamati Ya Tida Keterangan

k
1 Gedung kantin
a. Lantai bersih
b. Dinding terang
c. Meja penyajian makanan terbuat dari
bahan yang mudah dibersihkan
d. Pencahayaan cukup baik
e. Rak penyimpanan makanan saji lebih
tinggi 15 cm dari lantai
f. Dilakukan pemeriksaan rutin pada gedung
kantin
g. Tersedia ventilasi atau sirkulasi udara
h. Lokasi bangunan terbebas dari binatang
pengganggu dan pembawa penyakit seperti
lalat, kecoa, tikus, cicak, dsb
i. Terdapat wastafel dengan dilengkapi air
mengalir dan sabun
j. Kondisi wastafel dalam kondisi baik dan
bersih
k. Dapur dalam keadaan bersih, peralatan
makan dan wadah penyimpanan tertata
rapi
2 Sistem Penyimpanan Sampah
a. Tersedia tempat sampah yang kuat, kedap
air, mudah dibersihkan, dan tertutup
b. Tempat sampah diletakkan ditempat yang
agak jauh dari area makanan siap saji
c. Tempat sampah mudah dan efektif untuk
dibersihkan
d. Sampah diangkut tidak lebih dari 1 hari
3 Tempat Penyajian Makanan
a. Terdapat sekat atau ruang pemisah antara
ruang peracikan dengan ruang penyajian
dan ruang/tempat cucian
b. Tempat penyajian makanan dalam
kondisi bersih
c. Terdapat tempat penyimpan makanan
siap saji yang terpisah dengan bahan
pangan mentah, makanan setengah jadi
4 Tenaga Penyaji Makanan
a. Memakai celemek, penutup kepala atau
mengikat rambut dan masker
b. Mencuci tangan terlebih dahulu sebelum
menjamah bahan makanan
c. Memakai pakaian rapih dan bersih
d. Kuku penjamah pendek atau penjamah
wajib memotong kuku terlebih dahulu
sebelum mengolah bahan makanan
5 Sistem Penyediaan Air
a. Air yang digunakan standar dengan air
yang diperuntukkan untuk air minum
b. Tersedia air yang mencukupi untuk air
minum dan air untuk keperluan hygiene
dan sanitasi
6 Tempat Penyajian dan Cara Penyajian
a. Wadah tertutup
b. Rak penyajian makanan tertutup dengan
penyekat seperti gorden
c. Jajanan pada kantin harus dalam keadaan
terbungkus
d. Tempat penyajian harus bersih dan jauh
dari tempat sampah
7 Peralatan makanan dan masak
a. Melakukan pembersihan sebelum dan
setelah penggunaan
b. Melakukan perendaman peralatan dan
pencucian setelahnya
c. Melakukan pembilasan dengan air
mengalir
d. Pencucian peralatan menggunakan bahan
pembersih/deterjen
e. Peralatan dan bahan makanan yang telah
dibersihkan disimpan dalam tempat yang
terlindung dari pencemaran serangga, tikus
dan hewan lainnya.
f. Keadaan peralatan utuh, tidak cacat, tidak
retak, tidak gompal dan mudah dibersihkan
Jumlah
CHECKLIST PENGELOLAAN AIR BERSIH DI INDUSTRI

2. Aldyth Zahra
4. Ega Arfanza
Koliform per 100 ml sampel : 0 (data sekunder) E.Coli per 100 ml sampel : 0 (data
sekunder)
Kualitas fisik air : Jernih, tidak berwarna, dan tidak berasa
No Variabel Yang Diamati Ya Tidak Keterangan

1. Saluran pembuangan air bersih tidak
rusak
2. Di daerah hulu intake tidak
digunakan sebagai tempat limpahan
air dari hasil kegiatan peternakan
(sapi perah, ayam, dan lain-lain).
3. Memenuhi Standar Baku Mutu Air
Bersih untuk hygiene dan sanitasi
mengacu pada PMK RI 32 Tahun
2017 tentang Standar Baku Mutu
Kesehatan Lingkungan dan
Persyaratan Kesehatan Air untuk
Keperkuan Hygiene Sanutasi,
Kolam Renang, Solus Per Aqua dan
Pemandian Umum
4. Kuantitas air bersih memenuhi
untuk keperluan karyawan
5. Adanya laporan bulanan air bersih
Jumlah
CHECKLIST PENGENDALIAN VEKTOR DAN BINATANG PENGGANGGU
DI INDUSTRI

2. Aldyth Zahra
4. Ega Arfanza

1 Ruang kerja bebas tikus
2 Tidak terlihat kecoa
3 Tidak ada tumpukan sampah dari
sisa makanan
4 Tidak terlihat jejak vektor dan
binatang pengganggu
5 Tidak terlihat vektor dan binatang
pengganggu (tikus dan atau kucing)
6 Tanah tidak menjadi tempat
perkembangbiakan vektor dan
binatang pembawa penyakit
7 Sarana air minum tidak menjadi
tempat berkembangbiaknya vektor
dan binatang pembawa penyakit
8 Bangunan yang ada, tidak menjadi
tempat berkembangbiaknya binatang
pembawa pengganggu
9 Tersedia tenaga khusus internal
untuk pencegahan dan pengendalian
binatang pembawa penyakit
10 Melibatkan pihak ke-3 atau vendor
(pest control)
11 Upaya pencegahan pengendalian binatang
a. Fisik: memasang perangkap
b. Kimia: melakukan
penyemprotan pengasapan,
membubuhkan abate pada tempat
penampungan air bersih
12 Dilakukan pemantauan secara rutin
oleh tenaga khusus (departemen
terkait) internal
13 Dilakukan pelaporan hasil
pemantauan mengenai vektor
14 Rekomendasi yang sudah diberikan
oleh vendor dijalani oleh pihak
internal yang berwenang
15 Adanya upaya memastikan semua
sarana dan bangunan yang ada tidak
menjadi tempat berkembangbiaknya
vektor dan binatang pembawa
penyakit
Jumlah
CHECKLIST PENGELOLAAN LIMBAH PADAT DI INDUSTRI

2. Aldyth Zahra
4. Ega Arfanza

1 Apakah ada upaya kebersihan
lingkungan kerja?
2 Apakah tersedia tempat sampah
yang memadai?
3 Apakah ada upaya pemisahan sampah?
4 Apakah semua sampah dapat
tertampung?
5 Apakah tempat sampah yang
tersedia kuat?
6 Apakah tempat sampah yang
tersedia dilengkapi tutup?
7 Apakah tempat sampah mudah
dibersihkan?
8 Apakah tempat sampah kedap air?
9 Apakah ada upaya pengangkutan
sampah yang baik?
10 Apakah terdapat petugas khusus
yang menangani sampah?
11 Apakah ada pengelolaan sampah B3
secara khusus?
Jumlah
No Variabel yang Diamati Komponen yang Dinilai Ya Tidak Keterangan

1 Timbulan Sampah Tidak terdapat sampah
sampah berserakan
Setiap ruang terdapat
tempat sampah
Tempat sampah dibedakan
sesuai jenis sampah
2 Konstruksi Tempat Diberikan label sesuai jenis
Sampah sampah (organik dan
anorganik)
Wadah yang tertutup
Wadah kedap air
Tempat sampah dari bahan
yang kuat
Kapasitas tempat sampah
memenuhi volume sampah
Tidak menjadi tempat
perkembangbiakan lalat atau
binatang serangga yang lain
3 Pengumpulan Sampah Tersedia fasilitas pemilahan
sampah (pasal 13)
Tersedia alat pengangkut
Pengumpulan dilakukan ke
TPS (pasal 22)
Pengangkutan dilakukan
secara rutin dari TPS ke TPA
4 Pengangkutan Sampah Pengumpulan dan
pengangkutan sampah
dilakukan minimal 2 hari
sekali
Pengumpulan sampah
dilakukan dengan
menggunakan gerobak
sampah/motor sampah
Gerobak sampah/motor
sampah dibersihkan secara
rutin dan diperbaiki bila
terjadi kerusakan
Pengangkutan sampah
menggunakan alat
pengangkut yang dapat
mengamankan sampah
sehingga sampah tidak
berceceran
Petugas pengumpul dan
pengangkut menggunakan
APD lengkap (penutup
kepala, masker, sarung
tangan, sepatu)
Jumlah
CHECKLIST SANITASI INDUSTRI PENGELOLAAN LIMBAH CAIR

2. Aldyth Zahra
4. Ega Arfanza

1. Limbah cair ada bak penampungan
sementara
2. Penampungan sementara tersedia pagar
pelindung
3. Penampungan sementara
Tertutup
Kedap air
Mengalir dengan lancar
Tidak menimbulkan bau
4. Dilakukan pengolahan sebelum ke
lingkungan minimal dengan septictank
(limbah domestik)
5. Dilakukan secara berkala
6. Tidak menyebabkan koneksi silang antara
pipa air minum.
7. Pewadahan limbah cair
Drum/ tong/ bak/ container
Kondisi baik
Tidak bocor
Tidak rusak dan tidak berkarat
Kuat dan tertutup
Kapasitas container mencukupi
Kedap air
8. Ditandai label dan simbol sesuai dengan jenis
limbah
9. Ditempatkan dengan posisi yang rapih
10. Dilakukan pengolahan sebelum di buang

ke lingkungan
11. Saluran IPAL mengalir dengan baik
12. Tidak bau
13. Terdapat grease trap
14. Mempunyai tenaga kerja khusus yang
menangani IPAL
15. Petugas pengelola limbah menggunakan
APD
16. Mempunyai bak penampung tumpahan
limbah dengan kapasitas yang memadai
17. Air limbah setiap 3 bulan sekali diperiksakan
ke UPT Laboratorium Lingkungan Hidup
setempat
18. Melaporkan hasil pantauan kualitas air
limbah sekuarng-kurangnya 6 bulan sekali
kepada penerbit izin pembuangan air limbah
19. Laporan hasil pemantauan
20. Standar Baku Mutu Limbah Cair sesuai
dengan jenis industri dan mengacu pada
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor 21 Tahun 2018 tentang
Baku Mutu Air Limbah.
Jumlah
CHECKLIST SANITASI INDUSTRI PENGELOLAAN LIMBAH B3

2. Aldyth Zahra
4. Ega Arfanza
Lokasi Pemantauan : BUM

1. Bangunan Penyimpanan Limbah B3
a. Memiliki tembok pemisah
dengan bangunan lain
b. Atap terbuat dari bahan yang
ringan
c. Atap terbuat dari bahan yang
tidak mudah menyala/terbakar
d. Lantai dan dinding kuat
e. Lantai kedap air dan tidak
bergelombang
f. Lokasi bangunan penyimpanan
limbah B3 bebas banjir
g. Lokasi bangunan penyimpanan
limbah B3 tidak rawan bencana
alam
h. Desain dan konstruksi mampu
melindungi limbah B3 dari
hujan dan sinar matahari
i. Memiliki penerangan dan
ventilasi yang baik
j. Memiliki saluran drainase dan
bak penampung
k. Terdapat sistem pendeteksi dan
peralatan pemadam kebakaran
l. Dilengkapi dengan fasilitas
bongkar muat
m. Tersedia P3K
n. Luas ruang penyimpanan
sesuai dnegan jumlah limbah B3
2. Pengemasan Limbah B3
a. Kemasan limbah B3 dalam
kondisi baik, tidak rusak dan
bebas dari pengkaratan serta
kebocoran
b. Bentuk, ukuran dan bahan
kemasan limbah B3 sesuai
dengan karakteristik limbah B3
yang dikemas
c. Kemasan terbuat dari bahan
plastik (HDPE, PP, PVC) atau
bahan logam dan tidak bereaksi
dengan limbah B3 yang
disimpannya
d. Kemasan yang sudah terisi
diberikan simbol lombah B3
e. Kemasann yang sudah terisi
harus selalu tertutup rapat
f. Kemasan mampu
mengamankan limbah yang
disimpan di dalamnya
g. Memiliki penutup yang kuat
untuk mencegah terjadinya
tumpahan
3. Pngangkutan Limbah B3
a. Alat angkut sesuai kategori
limbah B3
b. Pengangkutan limbah B3
disertai dokumen limbah B3
Jumlah
PENGUKURAN KELEMBABAN DI INDUSTRI

2. Aldyth Zahra
4. Ega Arfanza
Tempat Pengukuran Waktu Pengukuran Kelembaban

Area Roll Forming
Aging Line-A
Meeting Desk
Cleaning Tools Kitting Line (A)
Area Charger Forklift
Area Total PU (A-Line)
Welding (Evacuating Area)
PENGUKURAN KELEMBABAN DI INDUSTRI
2. Aldyth Zahra
4. Ega Arfanza
Tempat Pengukuran Waktu Pengukuran Kelembaban

Auto Insert (Mesin Solder)
Auto Insert (Mesin Axcial)
Auto Insert (Hand Insert F/G)
Perakitan Modul (Line Produksi)
Penyesuaian Akhir (Line Produksi)
Kantin
PENGUKURAN KEBISINGAN DI INDUSTRI

2. Aldyth Zahra
4. Ega Arfanza
Lokasi Waktu
Pengu Pengu Intensitas Kebisingan (dBA)
kur an kur an 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 Rata-rata
PENGUKURAN KEBISINGAN DI INDUSTRI

2. Aldyth Zahra
4. Ega Arfanza
Lokasi Waktu
Pengu Pengu Intensitas Kebisingan (dBA)
kur an kur an 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 Rata-rata
PENGUKURAN PENCAHAYAAN SETEMPAT DI INDUSTRI

2. Aldyth Zahra
4. Ega Arfanza
Objek Kerja dan Hasil Pengukuran (lux) Rata-Rata

Keterangan Pengukuran I PengukuranII Pengukuran (lux)
III
PENGUKURAN PENCAHAYAAN UMUM DI INDUSTRI
2. Aldyth Zahra
4. Ega Arfanza
Lokasi Pemantauan : Meeting Room Office 1A
4 m x 7 m = 28 m2 (8 titik)
Hasil Pengukuran (lux) Rata-Rata

Titik Pengukuran Pengukuran I PengukuranII Pengukuran (lux)
III
PENGUKURAN KADAR DEBU TOTAL DI INDUSTRI

2. Aldyth Zahra
4. Ega Arfanza
Lokasi Hasil Uji Suhu Kelembaban Waktu (WIB) *NAB Keterangan

Area Logistik
Area Unit
Produksi TV
Pos Security 1
PENGUKURAN KEPADATAN LALAT DI INDUSTRI

2. Aldyth Zahra
4. Ega Arfanza
Lokasi Pemantauan : Area Kantin
Hasil Pengamatan 10 Titik

Periode Jumlah Lalat di Titik Total
T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 T10
Waktu

Checklist Industri

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Checklist Industri

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

CHECKLIST SANITASI SARANA KONSTRUKSI DAN BANGUNAN DI INDUSTRI

Nama Industri : PT. Sharp Electronics Indonesia

No. Variabel yang Diamati Ya Tidak Keterangan

Nama Industri : PT. Sharp Electronics Indonesia

No Variabel yang Diamati Ya Tidak Keterangan

Nama Industri : PT. Sharp Electronics Indonesia

No Variabel yang Diamati Ya Tidak Keterangan

Nama Industri : PT. Sharp Electronics Indonesia

No Variabel yang Diamati Ya Tidak Keterangan

Nama Industri : PT. Sharp Electronics Indonesia

No Variabel yang diamati Ya Tida Keterangan

Nama Industri : PT. Sharp Electronics Indonesia

No Variabel Yang Diamati Ya Tidak Keterangan

Nama Industri : PT. Sharp Electronics Indonesia

No Variabel yang Diamati Ya Tidak Keterangan

Nama Industri : PT. Sharp Electronics Indonesia

No Variabel yang Diamati Ya Tidak Keterangan

No Variabel yang Diamati Komponen yang Dinilai Ya Tidak Keterangan

Nama Industri : PT. Sharp Electronics Indonesia

No Variabel yang Diamati Ya Tidak Keterangan

10. Dilakukan pengolahan sebelum di buang

Nama Industri : PT. Sharp Electronics Indonesia

No Variabel yang Diamati Ya Tidak Keterangan

Nama Industri : PT. Sharp Electronics Indonesia

Tempat Pengukuran Waktu Pengukuran Kelembaban

Tempat Pengukuran Waktu Pengukuran Kelembaban

Nama Industri : PT. Sharp Electronics Indonesia

Nama Industri : PT. Sharp Electronics Indonesia

Nama Industri : PT. Sharp Electronics Indonesia

Objek Kerja dan Hasil Pengukuran (lux) Rata-Rata

Hasil Pengukuran (lux) Rata-Rata

Nama Industri : PT. Sharp Electronics Indonesia

Lokasi Hasil Uji Suhu Kelembaban Waktu (WIB) *NAB Keterangan

Nama Industri : PT. Sharp Electronics Indonesia

Hasil Pengamatan 10 Titik

Anda mungkin juga menyukai