“Reservoir”
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
Rahmat dan Karunia-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“Reservoir”
Sebagai tugas dan bahan diskusi, yang diberikan oleh dosen Mata Kuliah Penyehatan Air
– B. Kami menyadari bahwa makalah ini tidak mungkin dapat terselesaikan tanpa adanya
bantuan dari berbagai pihak.
Oleh Karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini
Akhir kata penulis haturkan permohonan maaf atas segalah kekurangan, bila penyusunan
Makalah ini dianggap kurang berkenan, terutama oleh pihak dianggap dirugikan dan lain-
lain.Oleh karena itu keritikan yang bersikap konstruktis senantiasa kami harapkan, baik dari
pembimbing maupun yang membaca Makalah ini agar kami dapat memperbaiki diri.
Oleh sebab itu akibat segalah kekurangan isi Makalah kami, kami ucapkan banyak
terimakasih jika ada segalah kritik dan saran dari berbagai pihak pembaca.Semoga Tuhan yang
Maha Esa senantiasa membalas kebaikan yang telah diperbuat dan memaafkan setiap kekeliruan
yang telah kami lakukan.
Kami menyadari bahwah Makalah ini masih memiliki kekurangan. Oleh sebab itu kami
akan sangat berterima kasih sekirahnya mendapatkan masukan untuk menyempurnakan.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................3
1.1 Latar Belakang................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................4
1.3 Tujuan..............................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................5
2.1 Pengertian........................................................................................................................5
2.2 Fungsi Reservoir....................................................................................................................5
2.3 Jenis Reservoir.................................................................................................................7
2.3 Kapasitas Reservoir.......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................15
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Reservoir distribusi merupakan bangunan penampungan air minum sebelum
dilakukan pendistribusian ke pelanggan/ masyarakat, yang dapat ditempatkan di atas
permukaan tanah maupun di bawah permukaan tanah. (Tri Joko, 2010)
Reservoir berasal dari bahasa perancis (reservoa) yang berarti tempat penampungan
(persediaan) air. Istilah ini tentunya sangat akrab di PDAM, baik itu ground reservoir
(ditanah) atau elevated reservoir (menara), kegunaan reservoir adalah untuk menampung air
pada saat pemakaian di bawah rata-rata dari debit yang dialirkan Instalasi Pengolahan Air
dan pada saat jam-jam puncak air yang telah tertampung tadi akan dialirkan ke pelanggan.
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam makalah ini sebagai berikut:
i
3. Untuk mengetahui kapasitas reservoir
ii
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Reservoir adalah tempat penampungan air bersih, pada sistem penyediaan air bersih.
Umumnya reservoir ini diperlukan pada suatu sistem penyediaan air bersih yang melayani
suatu kota.
Disamping fungsi utama reservoir tersebut, seringkali reservoir ini mempunyai fungsi
yang lain, yaitu :
a. Untuk menambah tekanan air pada jaringan pipa distribusi (khususnya untuk reservoir
menara).
b. Agar tekanan air pada jaringan pipa distribusi relatif stabil
Akibat adanya fluktuasi pemakaian air, maka jumlah aliran air dalam pipa distribusi
juga akan berubah-ubah (berfluktuasi). Akibat perubahan debitnya aliran air pada pipa
distribusi ini, maka sisa tekanan air pada pipa distribusi pun akan berubah-ubah. Pada
saat pemakaian air maksimum, maka tekanan air pada pipa distribusi akan berkurang,
dan tekanan air pada pipa distribusi ini akan naik kembali pada saat pemakaian air
minimum. Dengan menggunakan reservoir, maka dapat dihitung sedemikian rupa,
sehingga tekanan air maksimum dan tekanan air minimum pada jaringan pipa
distribusi masih memenuhi syarat. Dengan perhitungan ini, maka kita dapat
menetapkan lokasi dan ketinggian reservoir terhadap daerah distribusi.
c. Sebagai tempat persediaan air pada keadaan darurat
Yang dimaksud dengan keadaan darurat disini, misalnya pada waktu terjadi
kebakaran, atau pipa transmisi sedang diperbaiki atau pada saat pompa untuk mengisi
reservoir tidak jalan dan sebagainya. Pada waktu-waktu tertentu instalasi air rusak
atau perlu dibersihkan, atau pipa transmisi pecah sehingga perlu diperbaiki, sehingga
3
air tidak dapat diproduksi. Bila tidak ada reservoir, maka tidak ada air bersih yang
dapat didistribusikan ke konsumen. Bila digunakan reservoir, dan reservoir tersebut
berisi air, maka aliran air ke konsumen tidak terhenti untuk sementara, tetapi masih
dapat menerima air yang berasal dari reservoir. Atau dalam keadaan darurat lain,
misalnya pada saat terjadi kebakaran yang membutuhkan banyak air untuk
memadamkan kebakaran tersebut. Pada waktu melakukan pemadaman kebakaran,
maka pemakaian air akan sangat besar. Dengan adanya air dalam reservoir,
diharapkan aliran air ke konsumen tidak akan terhenti, karena kebutuhan air untuk
memadamkan kebakaran tersebt dapat ditanggulangi dari air yang ada dalam
reservoir.
d. Sebagai tempat pencampuran air dengan larutan kimia, terutama pembubuhan
disinfektan
e. Sebagai tempat pencampuran air dengan bahan kimia, sehingga pencampuran bahan
kimia tersebut lebih merata. Dan di samping itu dengan waktu pencampuran yang
lebih lama, diharapkan sisa klor yang berlebih dapat dikurangi.
f. Sebagai tempat pengendapan pasir atau kotoran-kotoran lain, yang mungkin masih
terbawa air dari instalasi pengolahan atau dari sumur dalam.
g. Bila pengisian reservoir menggunakan pompa, maka pompa dapat dijalankan lebih
merata. Dengan pemompaan yang merata ini, maka diharapkan dapat menghemat
pemakaian tenaga listrik.
h. Penampungan terakhir kali air yang telah diolah dan memenuhi syarat kualitas air
minum.
i. Sebagai sarana vital penyaluran air ke masyarakat dan sebagai cadangan air.
j. Sebagai tempat penyimpanan kelebihan air agar dapat tercapai keseimbangan antara
kebutuhan dan suplai.
k. Keperluan instalasi, seperti pencucian filter, pembubuhan alum.
l. Tempat penyimpanan air saat desifektan.
m. Sebagai pengaman untuk gelombang tekanan balik.
4
untuk keadaan darurat. Singkatnya, berfungsi menyimpan air untuk mengatasi
fluktuasi pemakaian air yang berubah tiap jam.
3. Equalizing pressure atau menyeimbangkan tekanan, pemerataan tekanan diperlukan
akibat bervariasinya pemakaian air di daerah distribusi.
4. Mendistribusikan air ke daerah pelayanan.
5. Menyimpan cadangan air untuk pemadam kebakaran
Jenis reservoir dapat dibagi berdasarkan bentuk, fungsi maupun tinggi reservoir terhadap
permukaan tanah sekitarnya serta berdasarkan dari bahan konstruksinya. Berdasarkan tinggi
relative reservoir terhadap permukaan tanah sekitarnya, maka jenis reservoir dapat dibagi
menjadi:
Reservoir menara adalah reservoir yang seluruh bagian penampungan dari reservoir
tersebut terletak lebih tinggi dari permukaan tanah sekitarnya.
5
Berdasarkan bahan konstruksinya, maka jenis reservoir dapat dibagi menjadi :
Banyak reservoir menara dan “standpipe” atau reservoir tanah yang dikonstruksi
dari bahan baja yang dibaut atau dilas. Karena baja beresiko terhadap karat dan mudah
menyerap panas, maka perlu dicat dan dilindungi dengan “Cathodic Protection”.
Biasanya tangki baja jauh lebih murah dari tangki beton.
Tanki dan reservoir beton pertama kali dibuat tanpa penutup. Perkembangan
selanjutnya konstruksi ini memakai penutup dari kayu atau beton. Dengan tutup ini
maka masalah sanitasi akan terselesaikan. Kelebihan dari menggunakan beton cor
adalah kedap air dan tidak mudah bocor. Kelemahan umum dari bahan beton adalah
biaya konstruksi yang relatif lebih tinggi.
6
3.) Reservoir pasangan bata
Penggunaan bata merah sebagai bahan pengisi dinding bangunan sudah umum kita
lihat diberbagai bangunan dari dulu hingga kini. Selain sudah teruji kekuatannya, untuk
mendapatkan material ini pun tidak susah. Kelebihan dari menggunakan material ini
adalah kekuatan, kekokohan serta tahan lama sehingga jarang sekali terjadi keretakan
dinding. Kekurangannya adalah dari sulitnya membuat pasangan bata yang rapi sehingga
membutuhkan plesteran yang cukup tebal agar menghasilkan dinding yang cukup rata
dan kecenderungan pemborosan dalam penggunaan material perekatnya.
7
Berdasarkan lokasi penempatan dan sistem pengairan, reservoir terbagi atas,
1) Resevoir Rendah
Reservoir rendah adalah tempat cadangan air yag letaknya lebih rendah dari daerah
distribusi, sehingga pendistribusian-nya menggunakan pompa, pada beberapa kasus
reservoir rendah diubah menjadi ground reservoir. Ground reservoir adalah bangunan
penampung air bersih yang terletak di bawah permukaan tanah.
Keuntungan jenis ini biaya konstruksinya lebih murah, sedangkan kekurangannya yaitu
biaya eksploitasi tinggi, dan apabila ada gangguan listrik maka pengairannya menjadi
terhambat karena menggunakan pompa.
Contoh Reservoir Rendah
8
Kekurangannya adalah terkadang diperlukan menara air yang tinggi sehingga biaya
pembuatan pun cukup tinggi.
Untuk menghitung kapasitas reservoir ini, maka reservoir ditinjau dari fungsinya
sebagai equalizing flow. Reservoir diperlukan untuk menyeimbangkan fluktuasi permukaan
air harian, sehingga kebutuhan maksimum per jam dapat terpenuhi.
Kapasitas reservoir ini dapat ditentukan bila diketahui fluktuasi pemakaian air harian di
kota tersebut:
Berikut ini adalah contoh perhitungan fluktuasi pemakaian air:
Kolom 1
Waktu pemakaian air
Kolom 2
Jumlah jam pada waktu pemakaian air
24.00 – 05.00 = 5 jam
Kolom 3
Supply air per jam dalam % dari sistem transmisi
100% / 24 jam = 4.17%
Kolom 4
Diketahui dari survey/penelitian terhadap fluktuasi pemakaian air = 0,75%
Kolom 5
Total Supply air (%) = jumlah jam x supply air per jam
Kolom 6
Total pemakaian (%) = jumlah jam x pemakain per jam (%)
= (2) x (4)
9
Kolom 7
Supply demand (surplus) = Supply total (%) – Pemakaian total (%)
Kolom 8
Supply demand (deficit) = Supply total (%) – pemakaian total (%)
Dengan cara yang sama maka didapat fluktuasi pemakaian air pada tabel 4.1 di bawah ini:
10
22.00 - 24.00 2 4.17 0.75 8.34 1.5 6.84 -
Untuk mencari volume reservoir perlu dihitung terlebih dahulu besarnya permukaan
yang lebih besar dari debit yang disediakan ( defisit ) dari supply rata-rata harian reservoir
selama pengaliran 24 jam, supply rata-rata tiap jamnya adalah :
Untuk menghitung volume reservoir, maka digunakan nilai rata-rata dari jumlah
persentasi di atas karena perbedaan diantara kedua jumlah tersebut sebenarnya hanya untuk
menghitung kapasitas reservoir dan perbedaan diantara kedua jumlah tersebut sebenarnya
hanya merupakan pembulatan. Dengan demikian maka diperoleh harga rata-rata kapasitas
reservoir adalah sebesar :
Z = 27.66
Volume reservoir adalah volume yang digunakan untuk menampung sejumlah air
yang dipergunakan apabila pemakaian debit melebihi dari pemakaian rata-rata atau untuk
memenuhi kebutuhan puncak.
11
Untuk mengantisipasi adanya keperluan mendadak maka volume reservoir ditambah
10 % dari volume reservoir.
P × L ; P = 2 L ( P : L = 2 : 1 )
2 L × L = 4075
12
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Reservoir adalah tempat penyimpanan air untuk sementara sebelum didistribusikan
kepada konsumen jika diperlukan suatu waktu. Fungsi reservoir adalah untuk
menampung air bersih yang telah diolah dan memberi tekanan. Terdapat dua jenis
reservoir yaitu reservoir alam dan buatan. Beberapa contoh reservoir yaitu waduk,
bendungan yang diperkuat dengan beton, tanah, batu, atau campuran. Reservoir
berasal dari bahasa perancis (reservoa) yang berarti tempat penampungan
(persediaan) air.
3.2 Saran
Untuk lebih memahami semua tentang materi reservoir disarankan para pembaca
mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://bpsdm.pu.go.id/center/pelatihan/uploads/edok/2018/11/aee05_3._Fungsi_Ground_Res
ervoir.docx.pdf
https://www.academia.edu/8645788/Hitungan_volume_reservoir
http://eprints.undip.ac.id/33997/6/1877_CHAPTER_III.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35106/3/jiptummpp-gdl-sugiartase-48290-3-babiil-i.pdf
14