Anda di halaman 1dari 2

SOAL

1. Sebutkan fungsi dari neraca sumber daya alam dan lingkungan!


2. Jelaskan pengertian daya dukung wilayah!
3. Sebutkan parameter yang digunakan pada klasifikasi kemampuan lahan!
4. Jelaskan kriteria yang yang dianjurkan oleh World Conservation Strategy untuk mengidentifikasi
dampak penting terhadap lingkungan!

JAWABAN

1. Fungsi dari neraca sumber daya alam dan lingkungan yaitu :


a) Untuk menilai proses dan hasil pembangunan secara objektif dan menyeluruh.
b) Memperjelas hak pemilikan sumber daya alam.
c) Mengelola sumber daya alam secara lebih efektif.
d) Menilai potensi pembangunan dimasa mendatang.
e) Memperjelas kompensasi baik fisik maupun moneter.

2. Daya dukung wilayah (carrying capacity) adalah daya tampung maksimum lingkungan untuk
diberdayakan oleh manusia. Dengan kata lain populasi yang dapat didukung dengan tak terbatas
oleh suatu ekosistem tanpa merusak ekosistem itu. Daya dukung juga dapat didefinisikan sebagai
tingkat maksimal hasil sumber daya terhadap beban maksimum yang dapat didukung dengan tak
terbatas tanpa semakin merusak produktivitas wilayah tersebut sebagai bagian integritas fungsional
ekosistem yang relevan. Fungsi beban manusia tidak hanya pada jumlah populasi, akan tetapi juga
konsumsi perkapita serta lebih jauh lagi adalah faktor berkembangnya perdagangan dan industri
secara cepat. Satu hal yang perlu dicatat, bahwa adanya inovasi teknologi tidak meningkatkan daya
dukung wilayah, akan tetapi berperan dalam meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam.

3. Parameter fisik yang dikumpulkan dalam inventarisasi sumber daya lahan terdiri dari:

a) Aspek Lahan : Bentuk lahan Kemiringan dan arah lereng - Kondisi drainase Kondisi permukaan.
• Bentuk lahan, bentuk lahan menguraikan tentang jenis-jenis terain khusus dan menempatkan
satuan peta inventarisasi ke dalam bentang lahan. Bentuk lahan memberikan gambaran tentang
kondisi lokasi secara umum. Dari situ diperoleh gambaran karakteristik lahan.
• Kemiringan dan arah lereng, parameter kelerengan juga digunakan untuk klasifikasi beberapa
keperluan, misalnya untuk penentuan fungsi lindung dan budidaya.
• Kondisi drainase, parameter kondisi drainase perlu dicatat dalam kaitannya untuk penentuan
klasifikasi baik kemampuan maupun kesesuaian lahan. Parameter ini dibutuhkan mengingat
pengaruhnya yang besar pada tumbuhan tanaman.
• Kondisi permukaan lahan, kondisi permukaan lahan dinyatakan dalam persentase batuan
singkapan dan adanya batu di permukaan terhadap luas unit lahan

b) Aspek Tanah Jenis tanah Tipe batuan dan kedalaman regolit - Kedalaman tanah Sifat fisik tanah
Keasaman tanah (pH tanah).
• Jenis tanah, jenis tanah akan sangat dipengaruhi oleh jenis batuan induk, iklim, dan vegetasinya.
informasi jenis tanah biasanya diperoleh dari peta tanah yang tersedia.
• Tipe batuan dan kedalaman regolit, tipe batuan penting untuk diketahui karena menentukan
parameter yang lain. Tipe batuan akan menentukan bentuk lahannya.
• Kedalaman tanah, kedalaman tanah sangat menentukan pertumbuhan tanaman. Kedalalaman
tanah juga menentukan apakah lahan tersebut bisa diolah atau tidak.
• Sifat fisik tanah, sifat fisik tanah yang penting untuk pengelolaan lahan dan dideskripsikan di
lapangan mencakup tekstur tanah dan struktur tanah.
• Sifat kimia tanah, bahan penting yang di absorbi tanaman dan dipindahkan dari tanah adalah air
dan unsur hara. Kondisi kesuburan tanah ditunjukkan oleh kandungan unsur hara tanah.

c) Kondisi Erosi - Jenis dan tingkat erosi - Persentase lahan tererosi dalam satu satuan lahan.
Erosi merupakan pembatas utama dari penggunaan lahan yang berkelanjutan.

d) Aspek Tanaman.
Aspek tanaman, inventarisasi parameter tanaman dilakukan karena kinerja tanaman yang ada
merupakan pencerminan kondisi lahan, sehingga identifikasi kondisi tanaman bisa digunakan
sebagai indikator kondisi lahan saat itu.

e) Aspek Iklim Rata-rata hujan setahun (dari rekaman data 10 tahun terakhir)-Jumlah bulan basah
dalam setahun-Jumlah bulan kering dalam setahun.

4. Terdapat 3 kriteria yang yang dianjurkan oleh World Conservation Strategy untuk mengidentifikasi
dampak penting terhadap lingkungan, yaitu :
a. Pertama, jangka waktu dan wilayah geografis di mana efeknya akan dirasakan. Kriteria ini
mencakup penilaian banyaknya masyarakat yang terkena, berapa besar kerusakan yang akan terjadi
pada sebuah sumber daya tertentu.
b. Kedua, kepentingannya (urgency). Sangat penting untuk mengetahui seberapa cepat sebuah
sumber daya akan mengalami kerusakan dan seberapa banyak waktu tersisa untuk mencapai stabil
atas perbaikan.
c. Akhirnya, sangat penting untuk menilai tingkat ireversibilitas dari kerusakan pada komunitas
tumbuhan dan hewan, sistem penunjang kehidupan, dan tanah serta air.

Daftar Pustaka :
Christianto, Joko. 2021. Analisis Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Tangerang Selatan : Universitas
Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai