Pengelolaan Ekoregion
Oleh
Chafid Fandeli
Pengantar
• 1. Setiap kebijakan pengelolaan LH berkait multi sektor, multi
bidang dan over boarder ( administrasi & ekosistem ).
• 2. Kaidah dasar dalam penyusunan RPPLH, KLHS dan
Ekoregion adalah pendekatan landscape based.
• 3.Implementasi Kebijakan Dalam Perencanaan, Pelaksanaan,
dan Monev berpotensi menimbulkan konflik kepentingan
antar bidang/sektor/administrasi. Prinsip penyelesaiannya
harus win win solution.
• 4. Untuk mengakomodasi kepentingan multi bidang/multi
sektor dan multi batas wilayah administrasi maka pelaksanaan
ekoregion, prosesnya memerlukan waktu yang panjang.
• 5. Proses yang diperlukan adalah Pengenalan, Pemahaman,
Kesamaan Konsep dan kemudian Dukungan dalam
implementasi ( Mempertemukan Orchestra ).
Pengertian Dasar Ekoregion ( UU No 32/2009)
Landasannya Hasil Inventarisasi (Ecososyosistem)
• (1) Wilayah Geografis, pendekatan satuan landscape ( Menegasikan
Otoritas Sektoral, dan Over Boarder Administrasi)
• (2) Kesamaan Ciri Iklim , Tanah dan Air Adalah Pendekatan Habitat
Tempat Tumbuh (Menegasikan Tata Ruang/Penatagunaan lahan/
Penat.GunaanHutan )
• (3) Kesamaan Flora dan Fauna Asli . Menekankan pada similaritas
ditinjau dari nilai index Scarcity/Kelangkaan dan Index Nilai Penting )
• (4) Pola Interaksi Antara Manusia dan Alam ( Pendekatan
Ecoanthropocentris ) Keterpaduan antara Ecocentris dan
Anthropocentris atau Pendekatan Ekosistem dan Sosisistem. ).
Pengertian Ekosistem dan Ekoregion
( UU No 32 /2009 )
• (1) Pengertian Dasar Ekoregion Berasal dari Ekosistem dan Region.
• (2) Ekosistem : Tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan
utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk
keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup ( Pengertian ini
murni unsur alami dan proses alami )
• (3) Ekoregioan : Pengertian dasarnya tatanan alami / seluruh unsur alami
Ecosystem) dan unsur manusia ( sosiosistem ) yang mempengaruhi
ekosistem yang dilaksanakan pada batasan region ( wilayah yang over
boarder administrasi).
• (4) Pendekatan yang paling mudah dilakukan adalah pendekatan lanskap
( bentang alam ).
Landasan Konseptual Pengelolaan Ekoregion
Konservasi
daerah discharge
daerah discharge
daerah pedesaan