Anda di halaman 1dari 19

PERENCANAAN

DAN PENATAAN
RUMAH DAN
PEMUKIMAN
SEHAT
START
A.STUDI KELAYAKAN
Permasalahan yang dihadapi dalam
mengembangkan perumahan dan pemukiman
adalah bagaimana menekan dampak negatif
kerusakan lingkungan sekecil mungkin
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
1.geologi
Kondisi ini sangat menentukan pertumbuhan kota.
Faktor yang harus diperhatikan :
A.kondisi fisik tanah
- Topografi
- sumber sumber alam
-persyaratan fisik tanah
-memenuhi persyaratan untuk utilitas
B.PETA PETA DASAR
1. Letak geografis
Hal ini penting sekali artinya untuk pertumbuhan kota
2. aksebilitas
Dengan asanya aksebilitas yang baik akan mudah
berkomunikasi dengan kota kota lain.
3. flexibilitas
4.penggunaan tanah
C.Wilayah pengembangan kota
D. Nilai nilai tanah
2. Meteorologi dan geografis
A. Iklim
B.gempa
B. Kelayakan peletakan perumahan dan permukiman

1. Teknik pelaksanaan
2. Tata guna tanah
3. Kelayakan lokasi
4. Segi politis dan ekonomi
C. KELAYAKAN PENGATURAN DAERAH
PERUMAHAN
Untuk menghindari hal-hal yang negatif akibat penyusunan site planning yanng kurang baik
perlu diperhatikan hal-hal berikut :
1. Jaring-jaring jalan dan lebarnya hedaknya direncanakan sedemikian rupa.
2. Susunan kaveling hendaknya direncanakan sedemikian rupa sehingga kelompok-kelompok
kaveling yang besar dan kecil dapat teratur dalam komposisi yang baik sehingga tidak
menimbulkan masalah yang negatif.
3. Disediakan tanah untuk fasilitas umum yang cukup untuk tempat bermain, penghijauan,
tempat beribadat, sekolah, dll.
4. Saluran drainase, pembuangan air limbah harus sedemikian rupa sehingga lokasi
perumahan bebas dari genangan air dan banjir.
5. Perencanaan suatu daerah permukiman dapat memberikan kemudahan bagi para
penduduk dan dapat menciptakan suatu kesatuan yang baik.
D. KELAYAKAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
DAN PERUMAHAN
Tidak selalu perlu disusun Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sesuai
dengan PP No. 27 Tahun 1999. AMDAL dilaksanakan untuk rencana kegiatan yang
diperkirakan menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan. Suatu kegiatan
dinyatakan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan, ditentukan oleh :
1. Jumlah manusia yang akan terkena dampak
2. Luas penyebaran dampak
3. Lamanya dampak berlangsung
4. Intensitas dampak
5. Banyaknya komponen lingkungan yang akan terkena dampak.
6. Sifat komulatif dampak
7. Berbalik(reversible) atau tidak berbalik (ireversible) nya dampak.
E. RENCANA TATA LETAK PERMUKIMAN
Untuk daerah-daerah / kawasan-kawasan yang mempunyai kepadatan lebih
atau kurang, berlaku sebagai berikut:
a. Untuk kepadatan di atas 5000 orang/ha (500-1000 orang/ha), besaran-besaran
standar yang ada pada buku ini harus dikalikan dengan koefisien 0,75%.
b. Untuk kepadatan antara 100 orang/ha - 250 orang/ha, besaran-besaran standar
yang ada pada buku ini harus dikalikan dengan koefisien 1,5.
c. Kepadatan kurang dari 100 orang/ha, besaran-besaran standar yang ada pada
buku ini harus dikalikan dengan koefisien 1,5.
d. Kepadatan kurang dar! 100 orang/ha, besaran-besaran standar yang ada pada
buku ini harus dikalikan dengankoefisien 2.
F. PRASARANA

1. Jaringan jalan tempat parkir dan terminal


1) Hierarki jalana.
a. Jalan Raya Utama (Arterial roads).
b. Jalan Utama (Mayor roads)
c. Jalan antar lingkungan (Minor roads)
d. Jalan Lingkungan (Streets)
2) Lebar jalan
3) Tempat parkir
2. Assainering
Yaitu membuang / mengolah kotoran cair, air bekas, air tanah dan air
hujan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu lingkungannya.
Bagian dari Assainering yaitu :
Pembuangan air bekas rumah tangga.
Pembuangan kotoran najis (faecal)
Pembuangan air bekas industriPenyaluran air hujan.
3. Air minum
• Syarat fisika : Harus jernih
• Syarat kimia : Tidak boleh ada zat kimia
• Syarat bakteriologis : Tidak boleh ada bakteri
F. PRASARANA
4. Sarana penghunian
Penghunian adalah sebagai salah satu sarana hunian yang sangat erat kaitannya dengan
cara kehidupan masyarakat. Lingkungan perumahan merupakan suatu daerah hunian
yang perlu dilindungi dari gangguan-gangguan misalnya : gangguan suara,kotoran udara,
bau, dll.
Besaran sarana dapat dilihat sbg berikut:
1) Luas perpetaan tanah untuk rumah
2) Lokasi daerah perumahan
a. Tidak terganggu oleh polusi (air, udara, suara)
b. Memberi kemungkinan untuk berkembang
c. Mempunyai aksesbilitas yang baik.
d. Mudah dan aman untuk mencapai tempat kerja.e. Tidak dibawah permukaan air.
3. sarana pendidikan
1. Kebutuhan ruang belajar untuk Sekolah Dasar (SD).
a) Berapa jumlah anak usia SD pada 5 tahun yang akan datang.
b) Berapa anak usia SD yang ada dalam lingkungan permukiman.
c) Berapa unit ruang belajar yang sudah tersedia dan berapa daya tampungnya.
2. Kebutuhan Ruang Belajar Untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
d) Berapa jumlah lulusan SD dalam lingkungan permukiman (Lsd).
e) Berapa proyeksi lulusar SD selama 5 tahun (Lsd 5)
f) Berapa lulusan SD yang dapat ditampung oleh ruang belajar yang sudah tersedia dalam lingkungan
permukiman (Lsds).
g) Berapa prosentase lulusan SD yang melanjutkan ke SLTP (p%)
3. Kebutuhan ruang belajar Sekolah Menengah Tinggi Atas (SLTA).
h) Berapa jumlah lulusan SLTP dalam lingkungan permukiman (Lslp).
i) Berapa proyeksi lulusan SLTP selama 5 tahun (Lslp 5).
j) Berapa lulusan SLTP yang dapat ditampung pada ruang belajar yang sudah tersedia (Lslps).
k) Berapa presentasi lulusan SLTP yang biasa melanjutkan ke SLTA (a %).
l) Berapa daya tampung satu unit ruang belajar SLTA paling efektif dan efesien berdasarkan situasi dan kondisi
lingkungan permukiman (E).
4. sarana kesehatan
1.Sarana kesehatan bukan saja penting untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat,
meliainkan juga tempat pelayanan keluarga berencana dalam mengendalikan
perkembangan /pertumbuhan penduduk.
A. Balai pengobatan(BP)
B. Balai kesejahteraan ibu dan anak dan rumah bersalin(BKIA dan rumah bersalin
C. Puskesmas
D. Rumah sakit wilayah
5. Sarana perniagaan dan industri
Sarana perniagaan dan industri merupakan unsur karya dalam perencanaan kota sebagai fasilitas
pembelanjaan dan industri juga merupakan fasilitas kerja bagi kelompok yang lain (sebagai
mata pencaharian)
A. Warung
B. Pertokoaan
C. Pusat pembelanjaan kawasan 30.000p.
D. Pusat pembelanjaan dan niaga kawasan120.000p.
E. Pusat pembelanjaan dan niaga kawasan 480.000p.
6. industri
Industri dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu:
1. Industri yang mengelolah sumber alam
2. Industri yang umum nya lebih berhubungan dengan pemasaran

indusrti yang menegelolah sumber alam harus ditempatkan di daerah industri yang telah
direncanakan atau ditempat yang dekat dengan bahan bakunya. Sedangkan untuk industri lainnya dapat
terletak dipusat kota dengan persyaratan industri tersebut tidak menimbulkan polusi,tidak
membutuhkan area yang luas, yang tidak membahayakan .apabila tidak memenuhi persyaratan diatas
harus diletakkan di area industri.
untuk industri-industri yang mengeluarkan polusi yang mengganggu lingkungan
perumahan,perlu dihindarkan dengan memberi penghalang dengan jalur hijau atau jalaur terbuka serta
memperhatikan arah angin.
7. Sarana Pemerintahan, Pelayanan umum
yang dimaksud dengan sarana tersebut ialah :
1. kantor-kantor administrasi pemerintahan,( eksekutif,legislatif,yudikatif )
2. kantor pemerintahan lainnya seperti :
3. a) kantor polisi
b) kantor pos,telepon,telegram,
c) PLN
d) PAM
e) Pemadam Kebakaran
7. Sarana Kebudayaan Dan Rekreasi
yang dimaksud dengan sarana ini adalah bangunan yang dipergunakan untuk aktivitas
kebudayaan atau rekreasi seperti : gedung-gedung pertemuan,gedung erbaguna,
bioskop,gedung kesenian dll.
jenis dan macam sarana ini sangat tergantung dari tata kehidupan dan struktur sosial
penduduknya

8. Sarana Peribadahan
a. struktur penduduk menurut umur dan jenis kelamin
b. agama atau kepercayaan yang dianut

9. Sarana Olahraga dan Daerah Terbuka


THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai