Oleh :
KELOMPOK 7
Dosen Pembimbing:
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. penerapan personal hygiene penjamah makanan dan minuman selama
masa pendemi Mengetahui covid – 19 di mitra kuliner anggrek loka, bumi
serpong damai, kota tanggerang selatan.
2. Di Provinsi Jambi pada tahun 2019 menunjukkan bahwa persentase sarana air
minum dngan resiko rendah dan sedang sebesar 95,77%. Persentase sarana air
minum yang memenuhi syarat sebesar 94,62%. Presentase rumah tangga yang
memiliki akses terhadap sumber air minum layak pada tahun 2017 sebesar
67,73%, tahun 2018 sebesar 66,66% dan tahun 2019 sebesar 62,94%.
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui penerapan personal hygiene penjamah makanan dan
minuman selama pandemic covid-19 di Mitra kuliner anggrek loka, Bumi
Serpong damai, di kota tanggerang selatan.
2. Untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan pengelolaan
air minuman rumah tangga di Desa Tambang Emas Kabupaten Merangin.
BAB II
METODE PENELITIAN
A. HASIL
1. GAMBARAN PERSONAL HYGIENE PENJAMAH MAKANAN
DAN MINUMAN
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri
Afriana & Rachmalia (2016) menunjukkan bahwa pengelolaan air minum rumah
tangga dipengaruhi oleh pengetahuan (p=0,001). Hasil penelitian Rita Gusmiati
(2016) juga menunjukkan hal yang sama bahwa capaian STBM di Kecamatan
Patamuan Kabupaten Padang Pariaman dipengaruhi oleh pengetahuan (p=0,002).
B. Pembahasan
Kasus 1 tentang analisis penerapan personal hygiene penjamah makanan dan
minuman selama pandemi c ovid 19 di mitra kuliner
Kasus 2 tentang fator-faktor yang berhubungan dengan pengelolaan air minum
rumah tangga di Desa Tambang Emas
Kasus 1 Kasus 2
KESIMPULAN