METODE PRATIKUM
2. Bahan
Bahan yang digunakan dalam pratikum adalah :
a. Air kran
b. PCA/NA
c. Kapas
d. Aquades
Semua alat-alat dan bahan dibungkus dengan Koran lalu letakkan menggunakan
selotip, kemudian masukkan semua alat dan bahan kedalam autoclave, tunggu
hingga tombol berubah warna menjadi sterilrong kemudian tunggu 15 menit.
PEWARNAAN SEDERHANA
2. Bahan
a. Aquades
b. Tissue
c. Kertas/serbet
d. Larutan gentian violet
e. Emiser oil
B. Prosedur Pewarnnaan Sederhana
Sampel air liur di letakkan kedalam cawan petri.Kaca objek di sterilisasi dengan cara
dicuci, lalu dimasukkan kedalam larutan desinfektan, kemudiandimasukkan kedalam larutan
alkohol 70%. Setelah kaca objek disterilisasi, dilap menggunakan kapas sampai
mengeluarkan suara berdecit. Lingkari bagian bawah kaca objek dengan spidol sebagai area
untuk pengolesan sampel bakteri. Ose difiksasi dengan cara dibakar dengan pembakar
spirtus sampaiose berpijar. Ose didinginkan dengan cara didekatkan dengan pembakar
spirtus
Dibuat olesan bakteri dari air liur di atas kaca obyek yang bersih serta bebas lemak
dengan menggunakan ose yang sudah di fiksasi. Setelah pengolesan, kaca objek di lewatkan
di atas api pembakar spirtus sampaisampel di atas kaca objek berubah warna menjadi pucat
(keputihan).
Kemudian letakkan kaca objek di atas bak warna, genangi olesan tersebutdengan salah
satu warna (Metilen biru, Karbol fuksin). Biarkan olesanterwarnai selama 2 menit untuk
metilen biru, 5 menit untuk karbol fuksin.Tuangkan zat warna berlebih dari preparat, lalu
bilas dengan aquades sampaiair bilasan berwarna pucat. Keringkan kaca objek dengan kertas
saring.Teteskan sedikit emersi oil pada kaca objek, lalu periksa dibawah mikroskopdengan
perbesaran 40X dan 100X. Amati dan gambar hasilnya