Anda di halaman 1dari 4

4/23/2014 Aspek-Aspek Geografi dan Manfaatnya | Geografi

http://yayukhapsari.wordpress.com/2013/03/24/aspek-aspek-geografi-dan-manfaatnya/ 1/4
Komponen lingkungan geografi terdiri atas lingkungan fisikal dan nonfisik (sosial).
1. Aspek Fisikal
Aspek fisikal geografi meliputi :
a. Aspek Topologi
Membahas hal-hal yang berkenaan dengan letak atau lokasi suatu wilayah, bentuk muka
buminya, luas area dan batas-batas wilayah yang mempunyai ciri-ciri khas tertentu.
b. Aspek Biotik
Membahas karakter fisik dari manusia, hewan dan tumbuhan
c. Aspek Non Biotik
Membahas tentang tanah, air dan atmosfer (termasuk iklim dan cuaca)

2. Aspek non fisik (sosial)
a. Aspek Ekonomi, meliputi unsur pertanian, perkebunan, pertambangan, perikanan,
industri, perdagangan, transportasi, dan pasar.
b. Aspek Topologi, meliputi unsur letak, batas, luas, dan bentuk (morfologi) wilayah.
c. Aspek Nonbiotik, meliputi unsur kondisi tanah, hidrologi (tata air), dan kondisi iklim.
d. Aspek Biotik, meliputi unsur vegetasi (tetumbuhan), hewan, dan penduduk.
e. Aspek Sosial, meliputi unsur tradisi, adat-istiadat, komunitas, kelompok masyarakat, dan
lembaga-lembaga sosial
f. Aspek Budaya, meliputi unsur pendidikan, agama, bahasa, dan kesenian.
4/23/2014 Aspek-Aspek Geografi dan Manfaatnya | Geografi
http://yayukhapsari.wordpress.com/2013/03/24/aspek-aspek-geografi-dan-manfaatnya/ 2/4
g. Aspek Politik, meliputi unsur pemerintahan dan kepartaian.

Komponen lingkungan geografi baik yang termasuk ke dalam lingkungan fisikal maupun nonfisik
mempengaruhi kehidupan manusia di permukaan Bumi. Bumi memiliki potensi yang dapat
dimanfaatkan secara optimal bagi kesejahteraan hidup manusia. Namun, diperlukan langkah
yang bijaksana dalam mengolah alam sesuai dengan pendekatan dan konsep dalam kajian
disiplin ilmu geografi dalam konteks keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan.

Manfaat ilmu geografi
Pemanfaatan ilmu geografi yang berkaitan dengan bidang litosfer:
1. Pemanfaatan tata guna lahan untuk kegiatan pertanian.
2. Pengidentifikasian atau pengenalan daerah-daerah pusat gempa sehingga dapat
mengantisipasi kemungkinan yang terjadi.
1. Pemanfaatan sumber daya tambang yang dihasilkan dari suatu daerah.
2. Pemanfaatan energi geotermal, yaitu panas bumi melalui peledakan rongga-rongga besar
di dalam kerak bumi.

Pemanfaatan ilmu geografi yang berkaitan dengan bidang atmosfer:
1. Adanya prakiraan cuaca yang membantu dalam kegiatan perhubungan dan pertanian.
2. Pemanfaatan kilatan petir untuk menambah sumber daya energi listrik.
3. Pemanfaatan angin untuk membantu kegiatan pelayaran.
4. Pemanfaatan lapisan udara untuk frekuensi gelombang radio.
5. Penggunaan angin sebagai sumber energi melalui kincir angin ataupun alat aerodinamika.
6. Melalui pembelajaran konsep iklim, dapat diciptakan suatu iklim buatan dengan rumah kaca
untuk tanaman.
4/23/2014 Aspek-Aspek Geografi dan Manfaatnya | Geografi
http://yayukhapsari.wordpress.com/2013/03/24/aspek-aspek-geografi-dan-manfaatnya/ 3/4

Pemanfaatan ilmu geografi yang berkaitan dengan bidang hidrosfer:
a. Pemanfaatan sungai, danau, dan laut untuk kegiatan transportasi dan sumber energi.
1. Pemanfaatan sungai untuk pembangkit tenaga listrik.
2. Pemanfaatan gelombang atau ombak untuk olahraga selancar
3. Pemanfaatan air tanah untuk industri air mineral.
4. Pemanfaatan tenaga pasang surut untuk sumber energi sehingga dapat menyalurkan air
melalui turbin-turbin.
1. Pemanfaatan geyser yang terjadi secara alamiah sebagai sumber tenaga di beberapa negara.

Pemanfaatan ilmu geografi yang berkaitan dengan bidang biosfer:
a. Di daerah padang rumput dimanfaatkan untuk kegiatan peternakan.
b. Pemanfaatan keindahan pantai untuk membuka daerah tujuan wisata.
c. Pemanfaatan pegunungan salju untuk kegiatan olahraga ski.
Pemanfaatan ilmu geografi yang berkaitan dengan bidang antroposfer:
a. Pemanfaatan data sensus penduduk untuk perencanaan pembangunan.
b. Pemanfaatan sungai, danau, dan rawa untuk sumber mata pencaharian.
c. Membantu manusia menentukan lokasi pendirian industri.
Berikut ini beberapa contoh uraian manfaat geografi dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

Bidang Transportasi
Dengan berkembangnya pengetahuan geografi, maka akan mengembangkan kemampuan
manusia untuk menemukan dan membangun akses yang dapat menjangkau daerah terpencil,
sehingga daerah tersebut semakin dapat mengembangkan potensinya lewat jalur perdagangan,
dan yang lebih berdampak positif adalah dengan terbukanya daerah tersebut secara tidak
langsung akan dapat meningkatkan kesejahteraan manusia di wilayah tersebut. Tidak hanya itu
saja, pengembangan akses di bidang transportasi akan mendekatkan jarak suatu wilayah
4/23/2014 Aspek-Aspek Geografi dan Manfaatnya | Geografi
http://yayukhapsari.wordpress.com/2013/03/24/aspek-aspek-geografi-dan-manfaatnya/ 4/4
dengan wilayah lainnya, sehingga hubungan antar daerah akan semakin akrab.

Bidang Pertanian
Pertanian merupakan sistem keruangan yang terdiri dari aspek fisik dan manusia. Aspek fisik
antara lain : lahan, iklim, air dan udara. Aspek manusia meliputi tenaga kerja, tradisi, teknologi
dan ekonomi masyarakat. Analisis hubungan antara aspek fisik dengan manusia pada bidang
pertanian bermanfaat untuk menyusun sistem diversifikasi tanaman pada lahan pertanian,
yang penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan lahan agar produktivitas tetap tinggi
Pada praktiknya, kebiasaan petani dalam memulai bercocok tanam, meskipun secara
tradisional, sebenarnya sudah menunjukkan bahwa petani tersebut menggunakan ilmu geografi.
Perhitungan terhadap musim, jenis tanah, dan sistem pengairan merupakan contoh bahwa
geografi memiliki peran yang sangat penting dalam bidang pertanian.

Bidang Industri
Merupakan tinjauan terhadap aspek industri pada hubungan antara aspek fisik dan manusia.
Aspek fisik yang bepengaruh terhadap kegiatan industri misalnya lahan, bahan baku dan
sumber daya energi. Sedangkan aspek manusia yang penting untuk kegiatan industri adalah
tenaga kerja, tradisi, teknologi, konsumen dan pasar. Hasil analisis hubungan digunakan untuk
menyusun rencana pembangunan dan pengembangan industri. Sebagai contoh untuk
memeratakan persebaran penduduk maka sebaiknya pemerintah pengarahkan penempatan
lokasi industri di daerah yang masih jarang penduduknya.
Pemilihan lokasi industri umumnya mempertimbangkan faktor biaya, baik biaya untuk bahan
baku, proses produksi, maupun distribusi. Di dalam pemilihan lokasi industri tersebut faktor
jarak menjadi pertimbangan yang sangat penting, baik jarak untuk memperoleh bahan baku
maupun untuk pemasarannya.
Saat ini lokasi industri telah dikelola sedemikian rupa sehingga berdiri pemusatan lokasi
perindustrian berupa kawasan-kawasan industri. Faktor jarak merupakan contoh bahwa
geografi sangat penting dalam bidang industri.

Anda mungkin juga menyukai