Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA ULANGAN HARIAN

MATA PELAJARAN GEOGRAFI

Nama : Salma Nur Febriani


Kelas : X IPS 4
No. Absen : 37
Tanggal Ujian : 25, Agustus 2020

1. Ilmu dasar geografi berperan membatasi kajian terkait fenomena di Bumi agar lebih terpusat.
Fenomena tersebut sesuai dikaji pada…
a. Aspek geografi
b. Prinsip geografi
c. Objek studi geografi
d. Ruang lingkup geografi
e. Pendekatan geografi

2. Geografi fisik mengkaji tentang kondisi dan gejala fisik di permukaan bumi. Contoh kajian
kondisi fisik yang dikaji dalam geografi fisik adalah…
a. Angka curah hujan
b. Pembentukan tanah
c. Kenampakan pelangi
d. Sedimentasi
e. Iklim

3. Kota A terletak pada koordinat 12* 23’ LS dan 136* 30’ BT. Letak kota A ditunjukkan
menggunakan konsep…
a. Jarak
b. Pola
c. Lokasi Absolut
d. Lokasi Relatif
e. Keterjangkauan
4. Dengan menggunakan pesawat terbang, waktu tempuh dari Banjarmasin ke Surabaya sekiranya 1
Jam. Sementara itu, memerlukan waktu sekiranya 12 jam jika menggunakan kapal untuk
bepergian dari Banjarmasin ke Surabaya. Perbedaan waktu tempuh tersebut dikaji dalam konsep
geografi, yaitu konsep…
a. Pola
b. Morfologi
c. Jarak Mutlak
d. Jarak Relatif
e. Keterjangkauan

5. Penerapan ilmu geografi pada fenomena atmosfer dapat bermanfaat dalam bidang pertanian.
Manfaat yang dimaksud adalah...
a. Menentukan perkiraan cuaca
b. Memetakan daerah subur
c. Memantau ketersediaan air
d. Mengkaji bentuk lahan pertanian
e. Mengkaji ketersediaan unsur hara

6. Tema mendasar dalam objek formal geografi adalah region. Objek formal geografi melihat region
sebagai kesatuan yang menunjukkan….
a. Tempat terjadinya fenomena geosfer
b. Karakteristik tertentu atau ciri khas wilayah
c. Hubungan antar manusia dalam suatu wilayah
d. Persebaran flora dan fauna
e. Perbedaan bentuk lahan antar wilayah

7. Kepadatan penduduk yang tinggi merupakan permasalahan di kota-kota besar. Kondisi tersebut
menimbulkan daya dukung lahan terhadap kehidupan mengalami penurunan. Masalah tersebut
dapat dikaji menggunakan salah satu objek material geografi yaitu…
a. Atmosfer
b. Hidrosfer
c. Litosfer
d. Biosfer
e. Antroposfer

8. Penentuan suatu wilayah untuk menjadi lahan permukiman dapat dilakukan dengan mengkaji
pendekatan hidrosfer. Bentuk kajian tersebut yaitu…
a. Pemetaan potensi persebaran daerah bencana gempa
b. Kajian morfometri daerah aliran sungai
c. Pemanfaatan sungai untuk pembangkit tenaga listrik
d. Pemantauan aliran sungai untuk irigasi atau pengairan
e. Pemetaan arah aliran air tanah untuk menentukan persediaan air

9. Perhatikan fenomena berikut !


1) Pemanfaatan sungai, danau, dan rawa untuk sumber mata pencaharian
2) Pemanfaaatan padang rumput untuk pengembangan sektor peternakan
3) Kajian ekosistem flora dan fauna untuk tujuan ekowisata
4) Pemantauan penduduk usia produktif berkaitan dengan aktivitas ekonomi
5) Pengembangan hutan wisata untuk pariwisata dan kelestarian hutan
Penerapan ilmu geografi pada fenomena biosfer ditunjukkan oleh angka…
a. 1,2 dan 3
b. 1,3 dan 5
c. 2,3 dan 4
d. 2,3 dan 5
e. 3,4 dan 5

10. Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil batu bara. Meskipun demikian, pengelolaan
tambang batu bara di Indonesia belumlah optimal. Cabang ilmu penunjang yang sesuai untuk
mengkaji potensi Indonesia tersebut adalah…
a. Biologi
b. Geologi
c. Hidrologi
d. Geomorfologi
e. Meteorologi
Essay
1. Penentuan lokasi peternakan cenderung di wilayah perdesaan. Wilayah tersebut dianggap sesuai
untuk kegiatan peternakan. Identifikasilah keterkaitan antar fenomena geosfer tersebut ?
Jawab:
Lokasi pertenakan cenderung di wilayah perdesaan, karena wilayah perdesaan memiliki
karakteristik yang dapat mendukung kegiatan peternakan, yaitu jauh dari pusat keramaian, tetapi
masih memiliki transportasi dan komunikasi yang baik.
2. Bagaimana fenomena fisik dapat mempengaruhi pola permukiman di permukaan bumi ?
Jawab:
Biasanya bentuk pola pemukiman berbeda – beda tergantung dari lokasi dimana pemukiman
tersebut berada, dengan manusia dapat memilih lokasi temapt tinggal dan menunjang
kehidupannya oleh karna itu fenomena fisik dapat mempengaruhi pola permukiman di permukaan
bumi.
3. Dalam penerapannya, pendekatan keruangan menggunakan analisis topic, analisis aktifitas
manusia, dan analisis wilayah. Bagaimana penerapan analisis wilayah dalam mengkaji fenomena
geosfer ?
Jawab:
Dengan melakukan analisis yang dilakukan berdasarka karakteristik dari masing – masing
wilayah. Pasti setiap wilayah di muka bumi memiliki karakteristik yang berbeda – beda satu sama
lainnya. Aanalisi wilayah ini diperlukan untuk mengetahui pengaruh karakteristik wilayah
terhadap fenomena geosfer yang sedang di kaji.

4.
Analisislah fenomena pada gambar tersebut dengan konsep keterkaitan ruang !
Jawab:
kemacetan yang terjadi di perkotaan (pusat kota) pada gambar diatas, disebabkan oleh kepadatan
penduduk yang tinggal di kota dan penduduk yang berasal dari daerah. Sehingga menimbulkan
kemacetan di pusat kota.
5. Jelaskan pengaruh tingkat kesuburan tanah terhadap kegiatan ekonomi di masyarakat !
Jawab:
Keunggulan tanah yang bagus, sangat memberi pengaruh yang sangat signifikan terhadap kegitan
ekonomi, yaitu ekonmi di bidang pertanian.
6. Menurut kajian objek materialnya, kebakaran hutan terjadi karena suhu udara meningkat dan
kelembapan udara rendah. Bagaimana jika masalah tersebut dilihat melalui objek formal ?
Jawab:
Dengan menggunakan objek formal, yaitu : what, where, when, who, why, dan how.
Contoh:
Bagaimana peristiwa kebakaran hutan dapat terjadi?
7. Saat ini konsep keterjangkauan tidak hanya berkaitan dengan jarak tempuh. Akan tetapi, konsep
ini berkembang menuju keterkaitan dengan sarana transportasi. Mengapa demikian ?
Jawab:
Karena konsep keterjangkauan berkaitan dengan kemudahan untuk menjangkau suatu obyek.
Kemudahan tersebut tidak hanya tergantung kepada jarak tempuh, melainkan juga sangat
dipengaruhi oleh sarana dan prasarana transportasi.
8. Indonesia memiliki luas wilayah. Dalam wilayah tersebut, persebaran jenis tanah di Indonesia
tidaklah merata. Mengapa demikian ?
Jawab:
Karena kondisi geologis dan cuaca di indonesia yang berbeda-beda, batuan induk tiap daerah itu
beda-beda, proses pelapukannya juga beda-beda dan kondisi geologisnya beda-beda jadi tanahnya
beda-beda.
9. Identifikasilah perbedaan antara aspek sosial dan aspek budaya !
Jawab:
Aspek Sosial
kepadatan penduduk, persebaran penduduk dan pertumbuhan penduduk.
Aspek Budaya
Keberagaman budaya yang ada di Indonesia, terdiri dari: ras,suku,agama, adat istiadat,dan seni.
10. Berikan dan jelaskan contoh dari penerapan konsep nilai guna !
Jawab:
a. Kawasan Pegunungan Dieng yang cocok dijadikan untuk objek wisata.
b. Laut memiliki nilai kegunaan bagi nelayan.
SELAMAT MENGERJAKAN
DAN DILARANG MENCONTEK, KEJUJURAN ADALAH SUATU PROSES DALAM MENUJU
KEBERHASILAN

Anda mungkin juga menyukai