Anda di halaman 1dari 85

A.

Pengertian dan Konsep Geografi

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: b
Pengertian geografi menurut beberapa ahli dan
hasil seminar Ikatan Geograf Indonesia sebagai
berikut.
1) Menurut Immanuel Kant, geografi adalah ilmu
yang objek studinya meliputi benda-benda dan
hal-hal atau gejala-gejala yang tersebar di
wilayah permukaan Bumi.
2) Menurut Eratosthenes, geografi adalah ilmu
yang menggambarkan keadaan Bumi.
3) Menurut Ellsworth Huntington, geografi
adalah studi tentang fenomena permukaan
Bumi beserta penduduk yang menghuninya.
4) Menurut Richard Hartshorne, geografi adalah
suatu disiplin ilmu yang mencoba menggambarkan dan menginterpretasikan
karakteristik variabel-variabel dari suatu
tempat ke tempat lain di permukaan Bumi
sebagai tempat hidup manusia.
5) Menurut Bintarto, geografi pada dasarnya
adalah ilmu pengetahuan yang mencitrakan,
menerangkan sifat-sifat Bumi, menganalisis
gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas tentang kehidupan
dari unsur-unsur Bumi.
2. Jawaban: c
Eratosthenes seorang geograf Yunani yang dikenal
secara luas sebagai Bapak Geografi dan
dianggap sebagai peletak dasar pengetahuan
geografi. Eratosthenes menulis tentang gambaran permukaan Bumi, sejarah, dan konsep utama
geografi dalam bukunya yang berjudul
Geographica. Eratosthenes berpendapat bahwa
Bumi berbentuk bulat.

3. Jawaban: a
Ellsworth Huntington adalah seorang geograf dari
Amerika Serikat. Dalam bukunya yang berjudul
The Pulse of The Earth, Huntington mengemukakan bahwa kelangsungan hidup dan peradaban
manusia sangat dipengaruhi iklim. Dalam buku
tersebut, Huntington mengatakan bahwa geografi
adalah studi tentang fenomena di permukaan
Bumi beserta penduduk yang menghuninya.
Pendapat ini berkembang antara tahun 18761947.
4. Jawaban: c
Konsep pola berkaitan dengan bentuk, susunan,
atau persebaran fenomena di permukaan Bumi.
Kenampakan alam di permukaan Bumi memiliki
pola tertentu, contohnya pola aliran sungai. Pola
aliran trelis terdapat di daerah lipatan, pola aliran
rectanguler terdapat di daerah patahan, dan pola
aliran dendritik terdapat di dataran pantai atau plato.
5. Jawaban: a
Konsep nilai kegunaan berkaitan dengan nilai guna
suatu daerah. Tiap-tiap daerah mempunyai potensi
yang bisa dikembangkan sehingga bernilai guna.
Nilai kegunaan suatu daerah berpengaruh terhadap
perkembangannya. Contohnya, pantai berpasir
putih berpotensi untuk daerah wisata.
6. Jawaban: e
Fenomena pada soal sesuai dikaji menggunakan
konsep keterkaitan keruangan. Konsep ini menunjukkan keterkaitan antarwilayah. Perbedaan
potensi antarwilayah mendorong terjadinya interaksi berupa pertukaran barang, manusia, ataupun
budaya. Contohnya, kebutuhan beras daerah kota
dipenuhi oleh hasil pertanian beras dari desa.
7. Jawaban: a
Konsep aglomerasi menunjukkan adanya pemusatan atau pengelompokan suatu fenomena di

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

permukaan Bumi. Pengelompokan didasarkan


pada berbagai hal, misalnya jarak, efisiensi, dan
faktor lingkungan yang lebih memberi dampak
positif. Contohnya, pengelompokan kawasan permukiman kumuh di pinggiran kota dan pengelompokan permukiman elite di tengah kota.
8. Jawaban: b
Konsep lokasi mengkaji letak suatu wilayah di
permukaan Bumi dan kaitannya dengan
karakteristik makhluk hidup di dalamnya. Konsep
lokasi terdiri atas lokasi absolut dan lokasi relatif.
Lokasi absolut menunjukkan letak suatu wilayah
berdasarkan letak lintang dan bujur. Lokasi relatif
menunjukkan letak suatu wilayah dilihat dari
wilayah lain yang lebih luas. Contohnya, pegunungan terletak di antara dua lembah. Kaitan
antara lokasi dengan karakteristik penduduk dicontohkan dengan cara berpakaian penduduk di
daerah pegunungan yang menggunakan pakaian
tebal untuk beradaptasi dengan udara dingin.
9. Jawaban: c
Konsep interaksi dan interdependensi menunjukkan keterkaitan dan ketergantungan satu
daerah dengan daerah lain. Suatu daerah berinteraksi dengan daerah lain guna memenuhi
kebutuhan penduduknya sebab tidak semua
kebutuhan dapat dipenuhi dari daerahnya sendiri.
Kegiatan ekonomi yang berpusat di perkotaan menimbulkan interaksi dengan daerah pinggiran dan
desa. Hal ini memberikan dampak untuk daerah
perdesaan dan perkotaan. Contoh dampak
fenomena tersebut bagi kota adalah tercukupinya
tenaga kerja, sedangkan desa kekurangan tenaga
kerja produktif.
10. Jawaban: b
Konsep lokasi relatif menunjukkan suatu lokasi
dipandang dari lokasi lain di sekitarnya. Berdasarkan lokasi relatifnya, saat ini Karawang merupakan lumbung padi bagi Jawa Barat. Meskipun
demikian, untuk beberapa waktu yang akan datang
kawasan ini mungkin bisa beralih fungsi menjadi
kawasan industri. Kondisi ini menunjukkan bahwa
lokasi relatif dapat berubah sesuai dengan cara
pandang berdasarkan lokasi di sekitarnya.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

B.

Uraian

1.

Jawaban:
Menurut hasil seminar dan lokakarya Ikatan
Geograf Indonesia (IGI), geografi adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari perbedaan dan
persamaan fenomena geosfer dengan sudut
pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam
konteks keruangan.

2.

Jawaban:
Konsep jarak mengkaji jarak antara suatu tempat
dengan tempat lain. Oleh karena itu, konsep jarak
memiliki arti penting bagi bidang sosial dan
ekonomi masyarakat. Konsep jarak terdiri atas
jarak absolut dan jarak relatif. Jarak absolut menunjukkan jarak antarwilayah yang diukur menggunakan satuan panjang. Contohnya, jarak antara
Samarinda dan Tarakan di Kalimantan Timur adalah
672 km. Jarak relatif menunjukkan jarak antarwilayah yang mempertimbangkan rute, waktu,
atau biaya. Contohnya, jarak antara Jakarta
Palembang dapat ditempuh dalam waktu 1 jam
menggunakan pesawat udara.

3.

Jawaban:
Konsep lokasi terdiri atas lokasi absolut dan lokasi
relatif. Lokasi absolut menunjukkan letak suatu
wilayah berdasarkan letak lintang dan bujur. Lokasi
relatif menunjukkan letak suatu wilayah dilihat dari
wilayah lain yang lebih luas. Lokasi absolut
Indonesia menjadikan wilayahnya beriklim tropis.
Iklim tropis ini menjadikan Indonesia mengalami
musim kemarau dan hujan. Lokasi relatif Indonesia
di antara Benua Asia dan Australia menjadikan
Indonesia sebagai jalur perdagangan yang ramai
dikunjungi.

4.

Jawaban:
Konsep morfologi berkaitan dengan bentuk-bentuk
permukaan Bumi. Konsep morfologi dapat
digunakan untuk mengkaji bentuk lahan yang
terdapat di suatu wilayah. Contohnya, Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta bagian selatan
berupa dataran rendah pantai.

5.

Jawaban:
Konsep keterjangkauan mengkaji ketercapaian
suatu tempat berdasarkan jarak dan topografi.
Contohnya, daerah pedalaman Papua sulit dijangkau karena topografinya berupa pegunungan
dan sarana transportasi darat menuju wilayah
tersebut kurang memadai.

B. Pendekatan Geografi

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: d
Pendekatan kompleks wilayah atau kewilayahan
mengkaji permasalahan dengan mengombinasikan
pendekatan keruangan dan kelingkungan. Kajian
pendekatan kompleks wilayah menemukan bahwa
fenomena yang terjadi di setiap wilayah berbedabeda. Perbedaan fenomena tersebut membentuk
karakteristik wilayah. Perbedaan karakteristik
wilayah mengakibatkan adanya interaksi antarwilayah untuk memenuhi kebutuhannya. Aplikasi
pendekatan kewilayahan dapat dilakukan dalam
perencanaan kawasan transmigrasi. Perencanaan
kawasan transmigrasi didasarkan pada perbedaan
karakteristik wilayah berupa jumlah penduduk.
2. Jawaban: b
Pendekatan lingkungan (ekologi) menekankan
pada keterkaitan antara suatu fenomena geosfer
dengan variabel lingkungan yang ada. Kerangka
analisis pendekatan kelingkungan tidak hanya
mengaitkan hubungan antara makhluk hidup
dengan lingkungan fisik, tetapi juga mengaitkan
hubungan makhluk hidup dengan fenomena alam
dan perilaku manusia. Banjir di wilayah Bandung
pada tahun 2009 yang menimbulkan kerugian
sangat besar baik materiil maupun moral dapat
dianalisis dengan pendekatan ekologi. Pendekatan
ekologi digunakan untuk analisis penyebab banjir
serta penentuan upaya penanggulangannya.
3. Jawaban: c
Pendekatan keruangan mengkaji suatu permasalahan berdasarkan ruang kejadiannya. Manusia
merupakan subjek dalam kajian keruangan karena
kegiatan manusia mampu memengaruhi penggunaan ruang, penyediaan ruang yang akan dimanfaatkan, serta pola keruangan yang dihasilkan.
4. Jawaban: d
Pendekatan kewilayahan adalah pendekatan yang
mendasarkan pada kombinasi antara pendekatan
keruangan dan kelingkungan. Pendekatan ini
menekankan adanya perbedaan karakteristik tiaptiap wilayah. Perbedaan ini mendorong suatu
wilayah berinteraksi dengan wilayah lain. Contoh
pendekatan kewilayahan adalah kajian masalah
kependudukan. Kondisi kependudukan tiap-tiap

wilayah di muka Bumi tidak sama, baik secara


kualitas dan kuantitas. Kondisi tersebut mendorong
adanya interaksi antarwilayah, seperti transmigrasi
dan perdagangan.
5. Jawaban: a
Analisis pendekatan topik diperlukan dalam kajian
keruangan. Pendekatan topik menghubungkan
suatu kejadian dengan tema utama dalam
permasalahan tersebut. Pendekatan ini digunakan
untuk mengkaji fenomena geografi dari topik
tertentu yang menjadi pusat perhatian. Contohnya,
wabah penyakit demam berdarah di suatu wilayah.
Penyakit demam berdarah menjadi topik utama
karena menyerang penduduk yang berdomisili di
wilayah tersebut.
6. Jawaban: e
Pendekatan keruangan mengkaji suatu fenomena
dalam ruang. Analisis regional dalam pendekatan
keruangan menjelaskan bahwa setiap wilayah
memiliki karakteristik tersendiri. Contohnya,
daerah hujan tropis didominasi oleh tumbuhan
besar dan berdaun lebar.
7. Jawaban: d
Pendekatan kelingkungan (ekologi) merupakan
analisis berdasarkan interaksi antara makhluk
hidup dengan lingkungan fisik, fenomena alam,
dan perilaku manusia. Contohnya, kajian
mengenai efek penggunaan pestisida terhadap
tingkat kesuburan tanah. Kajian ini menunjukkan
hubungan perilaku manusia dalam memengaruhi
kondisi alam.
8. Jawaban: b
Pendekatan kewilayahan menekankan adanya
perbedaan karakteristik tiap-tiap wilayah atau
ruang. Perbedaan ini mendorong suatu wilayah
berinteraksi dengan wilayah lain. Interaksi antarruang dalam masalah kependudukan, misalnya
ketidakmerataan persebaran penduduk dapat diatasi dengan program transmigrasi. Perencanaan
program transmigrasi dapat dikaji dengan pendekatan kewilayahan.
9. Jawaban: a
Tahap perkembangan interaksi antara manusia
dengan lingkungan sebagai berikut.
1) Tahap determinisme, yaitu tahap ketika kehidupan manusia masih bergantung pada

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

2)

3)

alam. Dalam tahap ini alam memengaruhi


manusia karena tingkat kebudayaan manusia
belum cukup untuk mengolah alam. Contohnya, kehidupan nomaden yang dialami
manusia purba.
Tahap posibilisme, yaitu tahap ketika alam
dan manusia saling memengaruhi. Alam
memberikan peluang kepada manusia untuk
berkembang. Pada tahap ini manusia sudah
mampu mengurangi ketergantungannya
terhadap alam, tetapi masih tetap membutuhkan alam.
Tahap optimis teknologi, yaitu tahap ketika
manusia dapat memengaruhi alam. Artinya,
manusia dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya dapat
mengolah lingkungan alam sesuai dengan
keinginannya.

10. Jawaban: b
Pendekatan keruangan mengkaji fenomena
geosfer dengan analisis aktivitas manusia, topik,
dan regional. Analisis pendekatan aktivitas
manusia mengkaji hubungan aktivitas manusia
dalam ruang. Contohnya, pemanfaatan dataran
rendah untuk lahan pertanian.
B.

Uraian

1.

Jawaban:
Contoh penggunaan pendekatan keruangan dalam
analisis geografi sebagai berikut.
a. Terbentuknya pola permukiman yang berbeda
di daerah pegunungan dan sepanjang aliran
sungai.
b. Kepadatan penduduk di daerah perkotaan lebih
tinggi dibandingkan perdesaan.
c. Permasalahan kependudukan di negara
berkembang lebih kompleks dibandingkan
dengan negara maju.

2.

Jawaban:
Pendekatan dalam suatu konsep ilmu digunakan
untuk memahami objek kajian dari ilmu itu sendiri.

Dalam memahami suatu masalah tentunya


diperlukan metode atau cara, begitu pula dengan
ilmu geografi. Pendekatan geografi merupakan
metode atau cara analisis untuk memahami berbagai gejala dan fenomena geosfer.
3.

Jawaban:
Pendekatan kelingkungan berperan untuk
mengkaji permasalahan yang disebabkan oleh
interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya dan interaksi antara makhluk hidup yang satu
dengan yang lain. Makhluk hidup yang memiliki
peran penting dalam interaksi tersebut adalah
manusia. Oleh karena itu, pendekatan kelingkungan dapat digunakan untuk mengetahui tindakan
manusia yang menyebabkan kerusakan lingkungan serta upaya manusia yang dapat dilakukan
untuk menanggulanginya.

4.

Jawaban:
Analisis yang digunakan dalam pendekatan
keruangan sebagai berikut.
a. Pendekatan topik, menghubungkan suatu kejadian dengan tema utama dalam permasalahan tersebut.
b. Pendekatan aktivitas manusia, menghubungkan aktivitas manusia dalam ruang.
c. Pendekatan wilayah, menjelaskan bahwa setiap wilayah memiliki karakteristik tersendiri.

5.

Jawaban:
Pendekatan kelingkungan mengkaji interaksi
antara makhluk hidup dengan lingkungan dan
interaksi antarmakhluk hidup, termasuk di dalamnya tindakan manusia dalam memanfaatkan alam.
Karakteristik manusia yang dapat diamati melalui
pendekatan ini adalah mengembangkan gagasan
dan kesadaran lingkungan. Pengembangan gagasan untuk memanfaatkan lingkungan hendaknya
memperhitungkan dampak yang akan ditimbulkan. Kesadaran lingkungan terlihat dalam setiap
kegiatan manusia saat memanfaatkan alam.
Contoh kesadaran lingkungan adalah penghijauan
kembali hutan yang gundul.

C. Prinsip Geografi

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: b
Prinsip distribusi (persebaran) menjelaskan bahwa
persebaran fenomena di permukaan Bumi

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

bervariasi atau tidak merata. Fenomena yang


dimaksud dapat berupa fenomena alam atau
fenomena sosial. Variasi persebaran dapat berupa
fenomena yang mengelompok, menyebar,
memanjang, atau tidak beraturan. Contoh kajian

menggunakan prinsip distribusi adalah perbedaan


jenis tanah pada setiap wilayah di Indonesia. Hal
itu menunjukkan adanya fenomena persebaran
yang tidak merata.

kota megapolitan setiap pagi mengalami kemacetan lalu lintas. Kemacetan tersebut terutama arah
menuju perkantoran, sekolah, pasar, atau mal
serta permukiman.

2. Jawaban: e
Prinsip interelasi mengkaji keterkaitan permasalahan yang terjadi di alam dalam hubungannya dengan manusia. Interelasi dapat terjadi antara
alam dengan alam itu sendiri ataupun antara alam
dengan manusia. Contoh interelasi alam dengan
alam, yaitu terjadinya angin disebabkan adanya
perbedaan tekanan udara di dua tempat.

7. Jawaban: b
Metode wawancara digunakan untuk menggali
informasi dari responden. Metode wawancara dilakukan apabila pengumpulan data tidak dapat dilakukan menggunakan metode observasi. Contohnya, alasan penduduk dalam memilih pekerjaan.

3. Jawaban: c
Fenomena pada soal mengkaji suatu masalah
menggunakan prinsip deskripsi. Prinsip deskripsi
menjabarkan atau mendeskripsikan keterkaitan
antara aspek alam dan aspek manusia. Pendeskripsian itu melalui fakta, gejala dan masalah,
serta sebab akibat secara kualitatif dan kuantitatif.
Pendeskripsian dilakukan dengan bantuan peta,
grafik, dan diagram. Pendeskripsian ini akan
membantu memahami berbagai fenomena alam
ataupun sosial yang terjadi di permukaan Bumi.
Sebagai contoh fenomena gempa tektonik yang
terjadi di Meulaboh, Aceh, diakibatkan gerakan
sesar lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
4. Jawaban: c
Teknik penginderaan jauh merupakan salah satu
metode pengumpulan data yang digunakan dalam
ilmu geografi. Penginderaan jauh dilakukan untuk
mengindera objek-objek yang sulit dijangkau,
contohnya, hutan pedalaman Papua.
5. Jawaban: a
Prinsip distribusi menerangkan bahwa sebaran
fenomena geografi di muka Bumi tidak merata.
Migrasi penduduk disebabkan sedikitnya potensi
ekonomi di daerah asal, menunjukkan bahwa
potensi ekonomi tiap-tiap wilayah tidak sama.
Penduduk yang tinggal di daerah dengan potensi
ekonomi rendah akan mencari daerah lain yang
memiliki potensi ekonomi lebih tinggi. Contohnya
perpindahan penduduk dari daerah tandus ke
daerah subur.
6. Jawaban: a
Prinsip deskripsi adalah prinsip geografi yang
menunjukkan bahwa antara aspek alam dan aspek
manusia dapat dideskripsikan atau dijelaskan.
Pendeskripsian itu melalui fakta, gejala dan
masalah, serta sebab akibat baik secara kualitatif
maupun kuantitatif dengan bantuan peta, grafik,
dan diagram. Prinsip ini sesuai dengan pernyataan
pada soal yang menjelaskan Kota Jakarta sebagai

8. Jawaban: d
Prinsip persebaran menjelaskan persebaran
fenomena alam dan fenomena sosial. Fenomena
sosial yang dikaji dalam prinsip persebaran
meliputi lingkungan sosial (hukum, adat, dan
tradisi), bentang alam budi daya (permukiman,
persawahan, dan perkebunan), serta masyarakat.
9. Jawaban: a
Pemetaan merupakan salah satu kegiatan dasar
yang harus dikuasai oleh geograf. Geograf memilih
sebagian informasi yang kompleks dari suatu
daerah dan menyajikannya pada peta. Dengan
cara ini geograf dapat dengan mudah menjelaskan
lokasi, karakteristik, dan pola dari unsur-unsur
geografi.
10. Jawaban: e
Dalam kajian prinsip korologi, fenomena yang
terjadi akan dideskripsikan serta dikaji persebaran
dan interelasinya dalam suatu ruang. Kondisi ruang
akan memberikan corak pada kesatuan gejala,
fungsi, dan bentuk. Contohnya, tanaman padi
tumbuh subur di daerah dataran rendah yang
memiliki cukup curah hujan.
B.

Uraian

1.

Jawaban:
Prinsip distribusi (persebaran) menjelaskan bahwa
persebaran fenomena di permukaan Bumi bervariasi.Variasi persebaran dapat berupa fenomena
yang mengelompok, menyebar, memanjang, dan
tidak beraturan. Contoh kajian prinsip persebaran
adalah persebaran jenis tanah di Indonesia yang
berbeda-beda pada setiap wilayah.

2.

Jawaban:
Prinsip dalam ilmu geografi merupakan dasar
dalam menguraikan, mengkaji, menganalisis, dan
mengungkapkan gejala, variabel, faktor, serta
masalah geografi. Kegunaan prinsip dasar dalam
kajian geografi sebagai berikut.
a. Prinsip deskripsi berguna untuk mempelajari
gejala, fakta, atau peristiwa yang terjadi di
permukaan Bumi.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

b.

c.

d.

3.

Prinsip interelasi berguna untuk mempelajari


keterkaitan antara gejala, fakta, atau peristiwa
di permukaan Bumi.
Prinsip distribusi berguna untuk mempelajari
persebaran fenomena geosfer di permukaan
Bumi.
Prinsip korologi berguna untuk mendeskripsikan, mengkaji persebaran, dan mengkaji
interelasi fenomena dalam ruang.

Jawaban:
Metode penelitian geografi berguna untuk
mempelajari karakteristik Bumi dan kegiatan
manusia. Metode penelitian digunakan untuk
menggali data agar dapat dianalisis dan digunakan
untuk pengambilan keputusan.

4.

Jawaban:
Prinsip interelasi menjelaskan bahwa terdapat
hubungan antara fenomena yang satu dengan
fenomena yang lain dalam suatu ruang. Hubungan
dapat berupa hubungan timbal balik atau saling

memengaruhi. Hubungan juga dapat terjadi antara


fenomena fisik dengan fenomena fisik serta
fenomena fisik dengan fenomena sosial. Contoh
kajian fenomena geografi menggunakan prinsip
interelasi sebagai berikut.
a. Gempa tektonik terjadi akibat gerakan antara
dua lempeng yang saling menjauh atau
bertumbukan.
b. Banjir di daerah hilir sungai terjadi akibat
penggundulan hutan di wilayah hulu.
5.

Jawaban:
Prinsip geografi yang sesuai untuk mengkaji
pentingnya ekosistem hutan adalah prinsip
deskripsi. Prinsip deskripsi menjelaskan lebih
lanjut tentang fenomena geografi secara detail
disertai penjelasan dengan menggunakan peta,
tabel, grafik, diagram, citra, serta media lainnya.
Hutan sebagai suatu ekosistem memiliki peranan
penting bagi kehidupan manusia. Misalnya,
sebagai daerah resapan air, mencegah terjadinya
banjir, dan mencegah pencemaran udara.

D. Aspek dan Ruang Lingkup Kajian Geografi

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: a
Aspek-aspek geografi meliputi aspek fisik dan
sosial. Aspek fisik dalam geografi hanya membahas unsur-unsur geosfer yang bersifat fisik
antara lain tanah, air, dan iklim dengan segala
proses alaminya. Aspek sosial geografi meliputi
manusia dengan berbagai gejalanya sebagai objek
studi pokok, misalnya aspek kependudukan,
aktivitas ekonomi, sosial, budaya, dan politiknya.
2. Jawaban: c
Geografi merupakan ilmu yang terintegrasi, artinya
berpijak pada ilmu alam dan ilmu sosial.
Pertimbangan tersebut didasarkan pada objek
kajiannya berupa fenomena geosfer. Fenomena
geosfer meliputi kajian alam/fisik (biosfer,
atmosfer, litosfer, dan hidrosfer) serta kajian sosial
(antroposfer). Dengan demikian, geografi
mempelajari alam dan manusia dalam satu
kesatuan hubungan. Oleh karena itu, ilmu geografi
tidak termasuk dalam ilmu alam ataupun ilmu
sosial, tetapi berpijak pada keduanya.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

3. Jawaban: b
Geografi regional merupakan tema yang paling
mendasar dalam kajian objek formal geografi.
Karakteristik kajian geografi regional adalah ciri
khas suatu daerah yang dapat dibedakan dengan
daerah lain. Contohnya, flora khas daerah gurun
adalah kurma dan kaktus.
4. Jawaban: a
Struktur lingkungan geografi terbagi atas aspek
fisik dan nonfisik. Aspek fisik meliputi topologi,
biotik, dan nonbiotik. Aspek nonfisik meliputi
sosial, ekonomi, budaya, dan politik. Kasus pada
soal menunjukkan pandangan geografi pada aspek
topologi. Aspek topologi membahas hal-hal yang
berkaitan dengan letak atau lokasi suatu wilayah,
bentuk muka Bumi, luas area, serta batas-batas
wilayah yang memiliki ciri khas ter tentu.
Contohnya, wilayah Papua bagian barat berupa
lembah dan pegunungan sehingga menyulitkan
transportasi.
5. Jawaban: b
Antroposfer adalah objek material geografi yang
mengkaji tentang dinamika manusia atau penduduk

di permukaan Bumi. Fenomena yang dipelajari berkaitan dengan kelahiran, kematian, dan migrasi.
Tiga fenomena tersebut berpengaruh terhadap
jumlah, pertumbuhan, kepadatan, persebaran, dan
aktivitas penduduk.
6. Jawaban: a
Geografi fisik mempelajari bentang alam fisik
permukaan Bumi, misalnya gunung, dataran
rendah, sungai, dan laut. Geografi fisik menjelaskan penyebaran kenampakan alam yang bervariasi
serta mencari jawaban tentang pembentukan dan
perubahannya dari kenampakan masa lalu. Ilmu
penunjang geografi fisik antara lain:
1) hidrologi,
2) pedologi,
3) geologi,
4) geomorfologi,
5) meteorologi, dan
6) klimatologi.
7. Jawaban: c
Geografi ekonomi mempelajari cara manusia memenuhi kebutuhan hidupnya. Pemenuhan kebutuhan dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya
alam. Bentuk kegiatan ekonomi meliputi pertanian,
perdagangan, industri, dan pola komunikasi.
8. Jawaban: b
Beberapa cabang ilmu dalam studi geografi
sebagai berikut.
1) Pedologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang
lapisan tanah, antara lain tentang proses
pembentukan dan jenis-jenisnya.
2) Geologi, yaitu ilmu yang mempelajari batuan
penyusun Bumi dan proses pembentukannya.
3) Meteorologi, yaitu ilmu yang mempelajari
lapisan atmosfer, antara lain tentang ciri-ciri
fisik dan kimianya, tekanan udara, suhu
udara, angin, serta keawanan.
4) Geomorfologi, yaitu ilmu yang mempelajari
bentuk-bentuk permukaan Bumi sebagai
akibat adanya pengaruh tenaga endogen dan
eksogen.
9. Jawaban: a
Objek material geografi mungkin sama dengan
objek material pada ilmu-ilmu lain. Objek material
geografi meliputi gejala-gejala yang terdapat dan
terjadi di muka Bumi, seperti aspek batuan, tanah,
gempa, cuaca, iklim, gunungapi, udara, air serta
flora dan fauna yang terkait dengan kehidupan
manusia. Dengan pendekatan dan analisis yang
berbeda menjadikan hasil analisis ilmu geografi
berbeda dengan ilmu lainnya.

10. Jawaban: b
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti
Bumi. Kajian atmosfer meliputi fenomena berikut
ini.
1) Perbedaan suhu berdasarkan ketinggian
tempat dan letak lintang.
2) Fenomena cuaca seperti awan dan hujan.
3) Fenomena iklim global.
B.

Uraian

1.

Jawaban:
Secara garis besar, aspek fisik kajian geografi
terdiri atas aspek topologi, biotik, dan nonbiotik.
a. Aspek topologi, yaitu aspek kajian yang
membahas hal-hal yang berkaitan dengan
letak wilayah, bentuk muka Bumi, luas
wilayah, dan batas wilayah yang berciri khas
tertentu.
b. Aspek biotik, yaitu aspek kajian yang membahas karakter fisik manusia, hewan, dan
tumbuhan dalam lingkup biosfer.
c. Aspek nonbiotik, yaitu aspek kajian yang
membahas batuan, tanah, air, dan atmosfer.

2.

Jawaban:
a. Objek material meliputi letak dan fenomena
yang terjadi di geosfer. Objek material berkaitan dengan bentang lahan fisik (atmosfer,
litosfer, hidrosfer, dan biosfer) dan bentang
lahan budaya (geografi sosial, geografi penduduk, geografi kota, dan geografi ekonomi).
b. Objek formal geografi adalah cara pandang
dan cara berpikir terhadap gejala yang ada di
permukaan Bumi, baik keadaan fisik maupun
keadaan sosialnya. Cara pandang dan cara
pikir terhadap objek material dilihat dari segi
keruangan, kelingkungan, dan kompleks
wilayah. Segi keruangan meliputi pola, sistem,
dan proses.

3.

Jawaban:
Cabang ilmu geografi teknik sebagai berikut.
a. Kartografi, yaitu ilmu dan seni yang mempelajari tentang pembuatan peta.
b. Penginderaan jauh, yaitu cara memperoleh
informasi objek di permukaan Bumi tanpa
kontak langsung dengan objek.
c. Sistem Informasi Geografis, yaitu sistem
informasi berbasis komputer yang dapat
menyimpan, mengolah, dan menganalisis
data keruangan secara terpadu.

4.

Jawaban:
Secara garis besar aspek nonfisik kajian geografi
terdiri atas aspek sosial, ekonomi, budaya, dan
politik.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

a.

b.

c.

d.

A.

Aspek sosial, yaitu aspek kajian yang membahas adat, tradisi, kelompok masyarakat,
dan lembaga sosial.
Aspek ekonomi, yaitu aspek kajian yang
membahas industri, perdagangan, pertanian,
transportasi, dan pasar.
Aspek budaya, yaitu aspek kajian yang membahas pendidikan, agama, bahasa, dan
kesenian.
Aspek politik, yaitu aspek kajian yang membahas kepartaian dan pemerintahan.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: e
Bintarto adalah seorang guru besar geografi di
Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada.
Bintarto menyatakan bahwa geografi pada
dasarnya adalah ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat Bumi, menganalisis
gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas tentang kehidupan dari
unsur-unsur Bumi. Teori ini dikemukakan pada
tahun 1977.
2. Jawaban: a
Konsep geografi yang berkaitan dengan bentuk
rumah antara penduduk Eskimo dan Asmat adalah
konsep nilai kegunaan. Daerah Alaska memiliki
suhu sangat dingin sehingga penduduk Eskimo
membangun rumah dari balok-balok es yang
berguna untuk menjaga suhu udara tetap hangat.
Sementara itu, penduduk Asmat di Papua membangun rumah yang atapnya terbuat dari rumbia
karena daerah tersebut memiliki suhu udara yang
panas sehingga atap rumbia mampu memberikan
rasa sejuk dalam ruangan.
3. Jawaban: b
Biogeografi merupakan ilmu yang mempelajari
tentang persebaran makhluk hidup di permukaan
Bumi. Peristiwa pada soal yang berkaitan dengan
hal tersebut adalah analisis populasi satwa
endemik Indonesia. Kegiatan pertanian, perkebunan, kehutanan, dan perikanan yang ditunjukkan
oleh pilihan jawaban a, c, d, dan e juga membahas
mengenai makhluk hidup, tetapi fenomena yang
dijelaskan lebih mengarah pada kegiatan ekonomi
penduduk.
4. Jawaban: b
Geomorfologi adalah ilmu bantu geografi yang
mempelajari bentuk-bentuk permukaan Bumi dan
8

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

5.

Jawaban:
Ilmu geografi mempelajari hal-hal yang bersifat
eksak dan sosial. Oleh karena itu, ilmu geografi
membutuhkan ilmu bantu atau penunjang dalam
kajiannya. Ilmu geografi yang sekarang berkembang adalah geografi terintegrasi. Geografi
terintegrasi mengkaji suatu masalah menggunakan pendekatan, yaitu keruangan, kelingkungan,
dan kompleks wilayah.

sejarahnya. Bentuk permukaan Bumi dipengaruhi


oleh aktivitas tenaga endogen dan eksogen.
5. Jawaban: c
Prinsip interelasi menunjukkan adanya keterkaitan
antara satu fenomena dengan fenomena lainnya.
Misalnya adanya aktivitas gunungapi menyebabkan mata air panas dan energi panas Bumi.
6. Jawaban: a
Beberapa cabang ilmu geografi sebagai berikut.
1) Geografi regional adalah cabang ilmu geografi
yang mempelajari suatu kawasan tertentu
secara khusus. Contohnya mempelajari
kawasan Amerika Latin.
2) Geografi ekonomi adalah cabang ilmu geografi
yang mempelajari lokasi, distribusi, dan
susunan ruang pada aktivitas-aktivitas
ekonomi di seluruh dunia.
3) Geografi industri adalah cabang ilmu geografi
yang mempelajari tentang kondisi geografi
ditinjau dari sudut kebutuhan industri.
4) Geografi politik adalah cabang ilmu geografi
yang mempelajari tentang kondisi geografi
ditinjau dari sudut politik atau kepentingan
negara.
5) Geografi manusia adalah cabang ilmu geografi
yang mempelajari tentang kehidupan manusia
dalam ruang dengan segala aktivitasnya.
7. Jawaban: d
Geografi memiliki konsep yang membedakannya
dengan ilmu lain. Lima dari sepuluh konsep
geografi sebagai berikut.
1) Konsep pola mengkaji susunan, bentuk, atau
persebaran fenomena dalam ruang permukaan Bumi. Contohnya pengkajian bentuk dan
ukuran rumah penduduk di kawasan perumahan.

2)

3)

4)

5)

Konsep morfologi mengkaji pembentukan


morfologi muka Bumi. Contohnya, lembah,
gunung, dan sungai.
Konsep aglomerasi mengkaji kecenderungan
pengelompokan suatu fenomena geografi.
Contohnya, pengelompokan kawasan industri
di daerah perkotaan.
Konsep lokasi terbagi atas lokasi absolut (berdasarkan letak lintang dan bujur) dan lokasi
relatif (lokasi suatu tempat dilihat dari wilayah
lain).
Konsep keterjangkauan tidak hanya mengkaji
jarak, tetapi juga mengkaji medan.

8. Jawaban: c
Konsep interaksi mengkaji hubungan timbal balik
antarwilayah. Hubungan ini didasari adanya
perbedaan potensi dan karakteristik antarwilayah.
Contohnya, hubungan timbal balik antara
penduduk kota dan desa dalam melengkapi
kebutuhan pangan dan kebutuhan industri.
9. Jawaban: a
Geografi merupakan ilmu yang mengkaji fenomena
geosfer sehingga dapat membantu analisis dalam
bidang pertanian. Pemanfaatan kajian geografi
dalam bidang pertanian sebagai berikut.
1) Mengkaji persebaran jenis tanah yang subur
untuk kegiatan pertanian (aluvial, vulkanik,
dan humus).
2) Menentukan luas lahan pertanian dan persebarannya.
3) Menganalisis tingkat kemampuan dan
kualitas lahan.
10. Jawaban: e
Konsep geografi menjadi pembeda ilmu geografi
dengan kajian ilmu lainnya. Konsep geografi
sebagai berikut.
1) Konsep aglomerasi mengkaji kecenderungan
pengelompokan suatu fenomena geografi.
Contohnya, pengelompokan kegiatan penduduk di Kota Bandung karena wilayah
tersebut merupakan pusat industri tekstil dan
ibu kota pemerintahan Jawa Barat.
2) Konsep pola mengkaji susunan, bentuk, atau
persebaran fenomena dalam ruang permukaan Bumi.
3) Konsep jarak mengkaji jarak antarwilayah.
Jarak memiliki arti penting dalam kehidupan
sosial, ekonomi, serta kepentingan pertahanan.
4) Konsep lokasi terbagi atas lokasi absolut (berdasarkan letak lintang dan bujur) dan lokasi
relatif (lokasi suatu tempat dilihat dari wilayah
lain).
5) Konsep morfologi mengkaji pembentukan
morfologi muka Bumi, misalnya lembah,
gunung, dan sungai.

11. Jawaban: a
Pendekatan kelingkungan (ekologi) tidak hanya
mendasarkan pada interaksi organisme dengan
lingkungan, tetapi juga dikaitkan dengan fenomena
yang ada serta perilaku manusia. Pada dasarnya
lingkungan geografi mempunyai dua sisi, yaitu
perilaku manusia dan fenomena lingkungan. Sisi
perilaku manusia mencakup dua aspek, yaitu
pengembangan gagasan dan kesadaran lingkungan. Interelasi keduanya menjadi ciri khas pendekatan kelingkungan. Perkembangan cara
penebangan pohon dari menggunakan gergaji
menjadi menggunakan mesin merupakan contoh
pengembangan gagasan manusia dalam memanfaatkan lingkungan. Oleh karena itu,
fenomena ini merupakan contoh aplikasi pendekatan kelingkungan.
12. Jawaban: b
Prinsip yang digunakan dalam ilmu geografi
adalah prinsip distribusi, interelasi, deskripsi, dan
korologi. Fenomena pada soal sesuai dikaji menggunakan prinsip interelasi. Prinsip interelasi
mengkaji keterkaitan permasalahan yang terjadi
di alam dalam hubungannya dengan manusia.
Interelasi dapat terjadi antara alam dengan alam
itu sendiri ataupun antara alam dengan manusia.
Contoh interelasi alam dengan alam, yaitu terjadinya angin disebabkan adanya perbedaan tekanan
udara dua tempat. Contoh interelasi alam dengan
manusia, yaitu banjir terjadi karena penebangan
hutan di wilayah hulu.
13. Jawaban: b
Aspek fisik kajian geografi meliputi hal-hal berikut
ini.
1) Aspek biotik membahas karakter fisik
manusia, hewan, dan tumbuhan.
2) Aspek abiotik membahas tentang tanah, air,
dan atmosfer.
3) Aspek topologi membahas hal-hal yang berkenaan dengan letak atau lokasi suatu
wilayah, bentuk muka Bumi, luas area, serta
batas-batas wilayah yang memiliki ciri tertentu.
14. Jawaban: a
Tahap perkembangan interaksi manusia dengan
alam berjalan seiring perkembangan peradaban
manusia. Perkembangan tersebut meliputi tahap
determinisme, posibilisme, dan optimis teknologi.
Tahap posibilisme ditandai dengan kondisi alam
yang memberikan peluang kepada manusia untuk
berkembang. Pada tahap ini manusia sudah
mampu mengolah alam secara sederhana.
Contohnya kegiatan manusia mengolah tanah
untuk bercocok tanam.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

15. Jawaban: c
Prinsip deskripsi dalam geografi mempelajari
gejala, fakta, atau peristiwa yang terjadi di permukaan Bumi. Prinsip ini memberikan deskripsi
atau penjelasan terhadap suatu fenomena geosfer.
Contohnya, penjelasan karakteristik penduduk
suatu daerah.
16. Jawaban: b
Objek kajian geografi terdiri atas objek material
dan objek formal sebagai berikut.
1) Objek material geografi berkaitan dengan
bentang lahan fisik dan bentang lahan
budaya, termasuk di dalamnya kajian
mengenai benda hidup, benda mati, dan
manusia beserta lingkungannya.
2) Objek formal geografi merupakan cara
pandang dan cara pikir terhadap objek
material dari sudut pandang geografi. Cara
pandang tersebut dilihat dari segi keruangan,
kelingkungan, dan kompleks wilayah.
17. Jawaban: a
Aspek topologi mengkaji hal-hal yang berkaitan
dengan letak wilayah, bentuk muka Bumi, luas
wilayah, dan batas wilayah yang berciri khas tertentu. Contoh kajian dalam aspek topologi adalah
persebaran gunungapi aktif di Indonesia.
18. Jawaban: a
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah cabang
geografi teknik yang berguna untuk menganalisis
data keruangan secara terpadu dengan memanfaatkan teknologi komputer. Sistem ini dapat
menyimpan, mengolah, dan menghasilkan data
keruangan menggunakan software sebagai alat
bantu.
19. Jawaban: c
Aspek nonbiotik merupakan bagian dari aspek
fisik geografi yang mengkaji tentang batuan, tanah,
air, dan atmosfer. Contoh fenomena yang berkaitan
dengan aspek nonbiotik adalah kajian jenis tubuh
perairan darat di Indonesia. Pilihan jawaban selain
c membahas makhluk hidup (biotik).
20. Jawaban: b
Geografi menggunakan empat prinsip dalam
studinya. Prinsip geografi sebagai berikut.
1) Interelasi, yaitu prinsip yang menunjukkan
adanya hubungan baik antara manusia
dengan alam ataupun antara alam dengan
alam. Contohnya, sebagian besar penduduk
di daerah stepa bermata pencaharian sebagai
peternak.
2) Distribusi (penyebaran), yaitu prinsip yang
menerangkan bahwa persebaran fenomena
geografi di permukaan Bumi tidak merata.
10

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

3)

4)

Deskripsi, yaitu prinsip yang mendeskripsikan


keterkaitan faktor alam dengan alam dan alam
dengan manusia.
Korologi, yaitu prinsip keterpaduan antara
prinsip penyebaran, interelasi, dan deskripsi.

21. Jawaban: d
Konsep aglomerasi mengkaji kecenderungan pengelompokan suatu fenomena geografi. Misalnya,
pengelompokan suatu masyarakat berdasarkan
asal tempat tinggalnya dan pengelompokan permukiman penduduk sesuai kondisi ekonomi.
Contohnya, terbentuknya Kampung Jawa di Bali
didasari persamaan asal tempat tinggal penduduknya, yaitu dari Pulau Jawa.
22. Jawaban: c
Analisis gejala-gejala di permukaan Bumi menggunakan pendekatan geografi dapat dilakukan
dengan menerapkan pertanyaan 5W 1H (what,
when, where, why, who, dan how). Pertanyaan
why (mengapa) pada peristiwa banjir menekankan pada penyebab terjadinya banjir. Berdasarkan
pilihan jawaban pada soal, pernyataan yang
menunjukkan sebab banjir ditunjukkan oleh pilihan
jawaban c. Banjir bandang terjadi disebabkan oleh
penebangan liar. Penebangan liar menyebabkan
hutan menjadi gundul sehingga tidak mampu
menahan air hujan yang berlebih.
23. Jawaban: b
Daerah karst tersusun oleh batuan kapur. Oleh
karena itu, daerah tersebut memiliki ciri keruangan
sebagai berikut.
1) Jenis tanahnya mudah larut oleh air sehingga
tidak dapat menyimpan air.
2) Jenis airnya keruh karena tercampur material
pelapukan batu kapur.
3) Jenis tanahnya berwarna putih karena berasal
dari pelapukan batuan kapur.
4) Salah satu jenis tanaman produktif yang
dapat dikembangkan di daerah karst adalah
jati. Oleh karena itu, daerah karst merupakan
salah satu sentra penghasil kayu jati.
24. Jawaban: b
Prinsip yang digunakan dalam mempelajari ilmu
geografi terdiri atas prinsip penyebaran, interelasi,
deskripsi, dan korologi. Prinsip yang paling sesuai
untuk mempelajari fenomena alam pada soal
adalah prinsip interelasi. Prinsip interelasi menunjukkan adanya keterkaitan antara fenomena
yang satu dengan fenomena lainnya. Dalam soal
tersebut ditunjukkan adanya keterkaitan antara
fenomena alam berupa angin puting beliung yang
terjadi di wilayah Indonesia dengan perbedaan
tekanan udara dan suhu udara.

25. Jawaban: c
Berdasarkan prinsip interelasi, komponen atau
aspek-aspek lingkungan geografi senantiasa
memiliki hubungan timbal balik atau keterkaitan
satu sama lain. Prinsip interelasi didasarkan pada
hubungan antara satu gejala dengan gejala lain
atau antara objek fisik yang satu dengan objek
fisik lainnya, objek fisik dengan sosial, atau sosial
dengan sosial lainnya. Sebagai contoh, fenomena
banjir yang terjadi di wilayah hilir karena kerusakan
hutan di bagian hulu akibat pembalakan liar.
26. Jawaban: a
Kajian tentang objek material geografi dilihat dari
sudut pandang waktu, keruangan, kelingkungan,
dan kewilayahan. Sudut pandang waktu mengkaji
suatu objek dari perkembangan dan perubahan
dari masa ke masa. Contohnya, studi perubahan
jenis pantai dapat diketahui dengan membandingkan data posisi garis pantai dari tahun ke tahun.
27. Jawaban: d
Pendekatan kewilayahan mengkaji suatu
fenomena dengan mengombinasikan pendekatan
keruangan dan kelingkungan sehingga analisisnya
mengkaji deskripsi, distribusi, dan hubungan
timbal balik antara alam dan makhluk hidup atau
antara alam dengan alam. Kajian yang kompleks
tersebut pada umumnya digunakan untuk analisis
perencanaan tata ruang kota, perencanaan kawasan transmigrasi, dan perencanaan permukiman.
28. Jawaban: e
Penggunaan pendekatan yang tepat terhadap
fenomena geografi akan memberikan hasil analisis
yang tepat dan benar. Hal itu secara ilmiah dapat
dipertanggungjawabkan sehingga hasilnya dapat
dimanfaatkan secara tepat.
29. Jawaban: c
Pendekatan keruangan menganalisis gejala atau
fenomena geografis berdasarkan penyebarannya
dalam ruang. Analisis keruangan merupakan
pendekatan yang khas dalam geografi sebab
merupakan studi tentang keanekaragaman ruang
muka Bumi dengan membahas tiap-tiap aspek
keruangannya. Contoh fenomena yang sesuai
dianalisis dengan pendekatan keruangan adalah
permasalahan desa dan kota. Desa dan kota
menunjukkan dua ruang yang berbeda dengan
karakteristik tersendiri.
30. Jawaban: d
Pendekatan kelingkungan atau ekologi adalah pendekatan yang digunakan untuk mengetahui
keterkaitan dan hubungan antara unsur-unsur yang
berada di lingkungan tertentu, yaitu hubungan

antarmakhluk hidup dan hubungan antara makhluk


hidup dengan lingkungan alamnya. Pendekatan ini
sangat sesuai untuk menganalisis masalah pada
soal di atas. Pernyataan tersebut menunjukkan
hubungan antara makhluk hidup dengan alam.
Akibat ulah manusia yang menebangi hutan
mengakibatkan bencana tanah longsor dan banjir.
Hal itu mengakibatkan banyak sawah dan daerah
pertanian rusak, bahkan banyak ternak dan hewan
piaraan yang mati.
B.

Uraian

1. Jawaban:
Eratosthenes adalah ahli geografi dan astronom
yang berasal dari Yunani. Eratosthenes dikenal
sebagai Bapak Geografi dan dianggap sebagai
peletak dasar pengetahuan geografi. Ia adalah
orang pertama yang dapat menghitung keliling
Bumi. Dalam bukunya yang berjudul Geographica,
Eratosthenes mengemukakan bahwa geografi
adalah ilmu yang melukiskan atau menggambarkan keadaan Bumi.
2. Jawaban:
Konsep keterkaitan keruangan dalam kajian
geografi berperan untuk mengkaji hubungan saling
membutuhkan antarwilayah. Keterkaitan keruangan didasari oleh adanya perbedaan potensi antarwilayah. Perbedaan potensi mendorong adanya
keterkaitan dalam memenuhi kebutuhan material
dan sosial penduduk.
3. Jawaban:
Konsep aglomerasi mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan pemusatan atau pengelompokan
suatu fenomena di permukaan Bumi. Pengelompokan dipengaruhi oleh beberapa hal,
misalnya jarak, efisiensi, dan faktor lingkungan
yang memberi dampak positif. Contohnya,
pengelompokan permukiman kumuh di wilayah
pinggiran kota.
4. Jawaban:
Prinsip korologi dapat diartikan sebagai analisis
suatu fenomena geosfer menggunakan gabungan
dari prinsip deskripsi, persebaran, dan interelasi.
Dalam analisis menggunakan prinsip ini, fenomena
yang terjadi akan dideskripsikan serta dikaji
persebaran dan interelasinya dalam suatu ruang.
Contohnya, tanaman padi dapat tumbuh subur di
daerah dataran rendah yang memiliki curah hujan
cukup.
5. Jawaban:
Pemetaan dianggap sebagai ciri kajian geografi
karena metode ini digunakan untuk menggambar-

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

11

kan objek-objek di permukaan Bumi. Objek-objek


tersebut tergambar sesuai dengan aslinya
sehingga metode ini menjadi penting bagi kajian
keruangan. Metode ini dilakukan dengan menyeleksi berbagai informasi di daerah yang akan
dipetakan. Kegiatan ini akan menghasilkan peta
tematik. Peta-peta tematik tersebut digunakan
untuk kajian keruangan dan alat bantu analisis
keruangan.
6. Jawaban:
Fenomena yang dikaji dalam aspek topologi adalah
hal-hal yang berkaitan dengan letak wilayah, bentuk
muka Bumi, luas wilayah, dan batas wilayah yang
berciri khas tertentu. Contohnya, kajian bentuk
lahan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
7. Jawaban:
Objek formal dalam kajian geografi merupakan
cara pandang dan cara pikir terhadap gejala yang
ada di permukaan Bumi. Cara pandang dan cara
pikir tersebut dilihat dari segi keruangan,
kelingkungan, dan kompleks wilayah. Tema yang
paling mendasar dalam kajian objek formal adalah
region, yaitu kesatuan daerah yang menunjukkan
karakteristik tertentu atau ciri khas yang dapat
dibedakan dengan daerah lainnya.

12

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

8. Jawaban:
Geografi terintegrasi adalah kajian yang menonjolkan pendekatan ilmu dalam analisisnya. Pendekatan yang digunakan dalam kajian geografi terintegrasi adalah pendekatan keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan. Kajian geografi
terintegrasi tidak lagi memisahkan antara kajian
geografi fisik dan geografi manusia.
9. Jawaban:
Geografi politik adalah kajian geografi manusia
yang mempelajari tentang wilayah, perbatasan,
unit-unit politik, ibu kota wilayah, kekuatan
nasional, dan politik internasional. Contohnya,
mempelajari kekuatan politik nasional kaitannya
dengan kondisi sumber daya alam dan sumber
daya manusia.
10. Jawaban:
Geografi merupakan ilmu yang mengkaji fenomena
geosfer. Oleh karena itu, geografi dapat membantu
kajian aktivitas ekonomi penduduk. Contoh pemanfaatan kajian geografi dalam bidang perekonomian penduduk sebagai berikut.
a. Membantu menentukan lokasi industri dan
lokasi pertanian.
b. Membantu menganalisis persebaran lokasi
bahan baku industri.
c. Membantu menganalisis lokasi pemasaran
industri.

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: d
Geograf yang mengemukakan bahwa geografi
merupakan suatu disiplin ilmu yang mencoba
menginterpretasikan karakteristik variabel
permukaan Bumi sebagai tempat hidup manusia
adalah Richard Hartshorne. Richard Hartshorne
adalah ahli geografi terkemuka di Amerika Serikat.
Dalam bukunya yang berjudul The Nature of
Geography: A Critical Survey of Current Thought
in the Light of the Past, ia mengemukakan bahwa
geografi adalah suatu disiplin ilmu yang mencoba
menggambarkan dan menginterpretasikan
karakteristik variabel-variabel dari suatu tempat
ke tempat lain di permukaan Bumi sebagai tempat
hidup manusia. Teori ini ia kemukakan pada tahun
1960.
2. Jawaban: b
Menurut hasil Seminar dan Lokakarya Ikatan
Geograf Indonesia di Semarang pada tahun 1988,
ilmu geografi menggunakan konteks keruangan
dalam mempelajari fenomena geosfer. Geografi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
perbedaan dan persamaan fenomena geosfer
dengan sudut pandang kelingkungan atau
kewilayahan dalam konteks keruangan.
3. Jawaban: e
Kegiatan masyarakat Hindu Bali yang mendatangkan kebutuhan janur dari Provinsi Jawa Timur tepat
dikaji dengan konsep keterkaitan keruangan.
Konsep keterkaitan keruangan menunjukkan
tingkat saling membutuhkan antarwilayah.
Keterkaitan keruangan didasari oleh adanya
perbedaan potensi antarwilayah. Masyarakat Bali
membutuhkan potensi yang dimiliki oleh Provinsi
Jawa Timur berupa janur untuk memenuhi
kebutuhannya.
4. Jawaban: d
Konsep nilai kegunaan berkaitan dengan nilai guna
suatu wilayah. Dataran tinggi yang sejuk
merupakan potensi suatu wilayah yang menambah
nilai guna dari wilayah tersebut. Daerah Dieng yang
memiliki iklim sejuk digunakan sebagai daerah
wisata merupakan contoh konsep nilai kegunaan.

5. Jawaban: a
Deretan gunungapi terbentuk di Indonesia akibat
dari adanya pertemuan tiga lempeng tektonik di
wilayah Indonesia. Fenomena tersebut dapat dikaji
dengan konsep morfologi. Konsep morfologi berkaitan dengan bentuk-bentuk permukaan Bumi
yang dihasilkan oleh aktivitas dari dalam dan luar
permukaan Bumi.
6. Jawaban: b
Pernyataan yang sesuai kajian konsep interaksi
dan interdependensi adalah maraknya penggunaan
jejaring sosial. Konsep interaksi dan interdependensi
menunjukkan hubungan timbal balik antarwilayah
yang meliputi pergerakan barang, jasa, ide,
informasi, dan penduduk. Penggunaan jejaring
sosial merupakan cerminan pergerakan barang,
jasa, ide, dan informasi yang dibutuhkan individu
antarwilayah. Contohnya, kegiatan jual beli barang
dan jasa atau persebaran informasi antarindividu
dan antarkelompok melalui jejaring sosial.
7. Jawaban: d
Kajian geografi yang digunakan untuk memahami
susunan keruangan di permukaan Bumi dari hasil
kegiatan manusia adalah konsep pola. Contohnya,
daerah dataran rendah bersifat subur dan
aksesibilitasnya lancar. Karakteristik tersebut
membentuk pola permukiman penduduk menyebar.
8. Jawaban: a
Menurut Immanuel Kant, objek studi geografi
adalah gejala geosfer. Immanuel Kant adalah
seorang geograf dan filsuf yang berasal dari
Jerman. Dalam bukunya yang berjudul Physische
Geographie, Kant mengemukakan pendapat
bahwa geografi adalah ilmu yang objek studinya
meliputi benda-benda dan hal-hal atau gejalagejala yang tersebar di wilayah permukaan Bumi.
Pendapat ini berkembang antara tahun 17241821.
9. Jawaban: b
Konsep keterjangkauan mengkaji aksesibilitas
untuk mencapai suatu tempat. Dengan demikian,
konsep ini mengkaji jarak dan medan. Untuk
menghindari kemacetan pada pagi hari, para
pekerja memanfaatkan kereta api komuter yang

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

13

dianggap lebih mudah dan cepat untuk menjangkau tempat kerja. Pernyataan tersebut tepat
dikaji dengan konsep keterjangkauan.
10. Jawaban: a
Salah satu contoh fenomena yang sesuai dengan
konsep pola adalah pemanfaatan mata air di
wilayah pegunungan membentuk permukiman
menyebar. Konsep pola adalah kajian tentang
susunan keruangan objek di permukaan Bumi.
Kegiatan manusia memanfaatkan alam membentuk pola-pola tertentu. Pemanfaatan sumber
mata air di pegunungan akan membentuk
permukiman penduduk dengan pola menyebar.
11. Jawaban: b
Kota Semarang yang terletak di sebelah utara Kota
Surakarta dapat dikaji dengan konsep jarak relatif.
Konsep jarak relatif adalah jarak antarwilayah yang
mempertimbangkan rute, waktu, dan biaya.
12. Jawaban: c
Pernyataan bahwa geografi adalah ilmu yang
objek studinya meliputi benda-benda dan hal-hal
atau gejala-gejala yang tersebar di wilayah
permukaan Bumi terdapat pada buku yang berjudul
The Pulse of The Earth. Buku tersebut ditulis oleh
Ellsworth Huntington, yaitu seorang geograf dari
Amerika Serikat. Huntington mengemukakan
pendapat bahwa kelangsungan hidup dan
peradaban manusia sangat dipengaruhi iklim.
Pendapat ini berkembang antara tahun 18761947.
13. Jawaban: b
Perbandingan waktu tempuh Kota Yogyakarta
menuju Kota Jakarta melalui rute udara dan darat
sesuai dengan kajian konsep jarak relatif. Jarak
relatif adalah jarak antarwilayah yang mempertimbangkan rute, waktu, dan biaya.
14. Jawaban: e
Pendekatan geografi yang sesuai untuk mengkaji
pelaksanaan program transmigrasi adalah
pendekatan kompleks wilayah. Pendekatan ini
merupakan perpaduan antara pendekatan keruangan dan ekologi. Dengan pendekatan tersebut
akan diperoleh lokasi transmigrasi yang baik dan
sesuai untuk penduduk.
15. Jawaban: b
Banjir yang diakibatkan oleh luapan Sungai
Ciliwung yang mengalami pendangkalan oleh
limbah domestik dan industri tepat dikaji dengan
pendekatan lingkungan. Pendekatan lingkungan
mempelajari interaksi antara makhluk hidup
dengan lingkungannya. Contohnya, pendangkalan
sungai terjadi akibat kegiatan manusia yang kurang
peduli dengan lingkungannya.

14

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

16. Jawaban: c
Pendekatan regional atau kompleks wilayah
mendasarkan pada kombinasi antara pendekatan
keruangan dan pendekatan kelingkungan (ekologi).
Pendekatan ini menekankan pengertian areal
differentiation, yaitu tiap-tiap wilayah memiliki
perbedaan karakteristik. Pendekatan ini memberikan perhatian khusus terhadap sebuah gejala
dengan cara diungkap sebabnya, diinterelasikan
dengan gejala lain, dan dideskripsikan dengan rinci.
17. Jawaban: a
Contoh fenomena yang dapat dikaji dengan
pendekatan topik tampak pada pilihan jawaban a,
yaitu penyakit kulit disebabkan oleh fenomena
banjir. Pendekatan topik adalah kajian yang
menghubungkan suatu kejadian dengan tema
utama dalam permasalahan tersebut. Penyakit
kulit merupakan suatu kejadian yang diakibatkan
oleh peristiwa banjir sebagai topik utama.
18. Jawaban: c
Tahap pada saat manusia memanfaatkan sumber
daya alam secara sederhana disebut tahap
determinisme. Tahap determinisme adalah tahap
ketika kehidupan manusia masih tergantung
dengan alam (alam memengaruhi manusia). Pada
tahap ini tingkat kebudayaan manusia belum
cukup untuk mengolah alam.
19. Jawaban: b
Salah satu penerapan pendekatan kompleks
wilayah yang paling tepat adalah kegiatan
perencanaan permukiman suatu kawasan.
Pendekatan kompleks wilayah atau kewilayahan
mengkaji suatu permasalahan dengan mengombinasikan pendekatan keruangan dan
kelingkungan. Kajian pendekatan kompleks
wilayah dapat menemukan bahwa fenomena yang
terjadi di setiap wilayah berbeda-beda. Perbedaan
fenomena tersebut membentuk karakteristik
wilayah. Contohnya, pembangunan permukiman
di wilayah perbukitan dan dataran rendah memerlukan kajian karakteristik tiap-tiap wilayah. Untuk
mendapatkan perencanaan kawasan yang tepat,
diperlukan pendekatan kompleks wilayah.
20. Jawaban: d
Prinsip yang mengkaji gejala, fakta, atau masalah
geografi di suatu tempat dengan meninjau
sebarannya, interelasinya, dan interaksinya dalam
ruang tertentu karena ruang tersebut akan
memberikan karakteristik pada kegiatan gejala
tersebut adalah prinsip korologi. Contohnya, kajian
tentang suatu wilayah dataran rendah yang
memiliki curah hujan cukup akan mendukung budi
daya tanaman padi.

21. Jawaban: d
Prinsip-prinsip geografi sebagai berikut.
1) Prinsip deskripsi berupa penjelasan ataupun
uraian mengenai fenomena, baik alam maupun
manusia yang ada di permukaan Bumi.
2) Prinsip interelasi menunjukkan adanya keterkaitan antara manusia dengan alam.
3) Prinsip penyebaran menjelaskan adanya persebaran fenomena geografi yang tidak merata
di muka Bumi.
4) Prinsip korologi merupakan perpaduan antara
prinsip penyebaran, interelasi, dan deskripsi.
22. Jawaban: c
Analisis atau pendekatan dalam geografi yang
mengkaji antara manusia dengan lingkungannya
pada suatu tempat disebut analisis ekologi/
kelingkungan. Pendekatan kelingkungan mengkaji
permasalahan yang disebabkan oleh interaksi
antara makhluk hidup dengan lingkungannya dan
interaksi antara makhluk hidup yang satu dengan
yang lain. Contohnya, analisis ekologi/kelingkungan terhadap bencana tanah longsor di suatu
wilayah.
23. Jawaban: b
Kegiatan dalam rangka pengkajian fenomena
geosfer yang memerlukan responden adalah
wawancara. Kegiatan wawancara adalah kegiatan
mengajukan pertanyaan kepada responden
tentang hal-hal yang perlu diketahui. Wawancara
dilakukan apabila hal-hal yang ingin diketahui tidak
dapat diperoleh dengan observasi. Contohnya,
alasan penduduk tetap tinggal di daerah bantaran
sungai yang rawan lahar dingin.
24. Jawaban: c
Prinsip persebaran menjelaskan bahwa persebaran fenomena di permukaan Bumi bervariasi.
Prinsip persebaran sering juga disebut prinsip
distribusi. Sementara itu, fenomena diartikan
sebagai semua data, fakta, dan peristiwa yang
ada di permukaan Bumi. Fenomena sosial meliputi
lingkungan sosial (hukum, adat, dan tradisi),
bentang alam budi daya (permukiman, persawahan, dan perkebunan), serta masyarakat. Salah
satu kegiatan yang termasuk kajian prinsip
persebaran berupa fenomena sosial adalah
pemantauan perkembangan pertanian palawija.
25. Jawaban: d
Prinsip yang menjelaskan bahwa terdapat
hubungan antara fenomena yang satu dengan
fenomena yang lain dalam suatu ruang serta saling
memengaruhi adalah prinsip interelasi. Contoh
prinsip interelasi adalah peristiwa banjir di daerah
hilir terjadi akibat penggundulan hutan di daerah
hulu.

26. Jawaban: e
Kegiatan dalam tahap metode penelitian geografi
yang memerlukan teknologi canggih adalah
penginderaan jauh. Penginderaan jauh merupakan
kegiatan pencitraan objek tanpa menyentuh objek
secara langsung. Dengan demikian, kegiatan ini
memerlukan teknologi yang canggih. Penginderaan jauh dapat membantu identifikasi permukaan
Bumi yang sulit dijangkau dengan observasi.
27. Jawaban: c
Berdasarkan prinsip interelasi peristiwa yang
mencermikan hubungan sebab akibat antara
fenomena fisik dan sosial adalah longsor
diakibatkan penggundulan hutan. Hutan rusak
terjadi akibat masalah sosial berupa kegiatan
penggundulan hutan. Kerusakan hutan menyebabkan daya tahan tanah menjadi lemah. Hal itu
menimbulkan fenomena fisik alami berupa potensi
tanah longsor.
28. Jawaban: a
Kondisi wilayah Indonesia yang kaya bahan
tambang dan gunungapi akibat letaknya yang
merupakan pertemuan lempeng tektonik tepat
dikaji dengan prinsip korologi. Prinsip korologi
merupakan metode menganalisis suatu fenomena
geosfer menggunakan gabungan dari prinsip
deskripsi, persebaran, dan interelasi. Dalam
analisis menggunakan prinsip ini, fenomena yang
terjadi akan dideskripsikan serta dikaji persebaran
dan interelasinya dalam suatu ruang.
29. Jawaban: a
Secara garis besar aspek nonfisik kajian geografi
dibedakan sebagai berikut.
1) Aspek sosial, yaitu aspek kajian yang
membahas adat, tradisi, kelompok masyarakat, dan lembaga sosial.
2) Aspek ekonomi, yaitu aspek kajian yang
membahas industri, perdagangan, pertanian,
transportasi, dan pasar.
3) Aspek budaya, yaitu aspek kajian yang
membahas pendidikan, agama, bahasa, dan
kesenian.
4) Aspek politik, yaitu aspek kajian yang
membahas kepartaian dan pemerintahan.
30. Jawaban: c
Aspek kajian geografi yang mempelajari karakteristik
fisik manusia tercermin dalam kegiatan penelitian
tentang perbedaan postur penduduk Eropa dan
Asia. Aspek kajian geografi yang mempelajari
karakteristik fisik manusia termasuk sebagai
aspek biotik. Aspek biotik adalah kajian yang
membahas karakter fisik manusia, hewan, dan
tumbuhan dalam lingkup biosfer.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

15

31. Jawaban: c
Aspek budaya adalah aspek kajian ilmu geografi
yang membahas pendidikan, agama, bahasa, dan
kesenian. Aspek budaya merupakan bagian dari
lingkup kajian ilmu geografi berupa aspek nonfisik.
32. Jawaban: c
Wilayah Indonesia memiliki iklim tropis sehingga
beberapa wilayahnya memiliki hutan hujan tropis.
Pernyataan tersebut tepat dikaji dengan aspek
topologi. Aspek topologi adalah kajian yang
membahas hal-hal berkaitan dengan letak wilayah,
bentuk muka Bumi, luas wilayah, dan batas
wilayah yang berciri tertentu. Contohnya, wilayah
yang memiliki iklim tropis di daerahnya akan
dijumpai hutan hujan tropis.
33. Jawaban: b
Karakteristik yang dimiliki oleh flora dan fauna di
Indonesia termasuk dalam aspek topologi. Aspek
topologi adalah aspek kajian geografi yang
membahas hal-hal berkaitan dengan letak wilayah,
bentuk muka Bumi, luas wilayah, dan batas
wilayah yang berciri khas tertentu. Perbedaan ciriciri flora dan fauna di setiap bagian wilayah
Indonesia termasuk dalam aspek topologi.
34. Jawaban: e
Salah satu kajian aspek nonfisik adalah aspek
ekonomi. Kegiatan mempelajari model transportasi
paling tepat di perkotaan termasuk aspek nonfisik,
yaitu bidang transportasi.
35. Jawaban: a
Budaya kampanye pemilihan umum dengan
membawa massa turun ke jalan termasuk aspek
sosial. Aspek sosial adalah kajian yang membahas adat, tradisi, kelompok masyarakat, dan
lembaga sosial. Salah satu ciri kegiatan kampanye
adalah keramaian massa dengan membawa
kendaraan bermotor di jalan raya. Hal tersebut
telah berlangsung dari tahun ke tahun dan sudah
menjadi tradisi di Indonesia.
36. Jawaban: c
Peristiwa gempa yang terjadi akibat pergerakan
lempeng tektonik Bumi termasuk objek material
litosfer. Litosfer adalah lapisan Bumi terluar yang
meliputi batuan, lempeng, dan tanah di permukaan
Bumi. Segala aktivitas yang berkaitan dengan
batuan, lempeng, dan tanah merupakan bagian
dari litosfer. Contohnya, aktivitas vulkanik dan
lempeng Bumi.
37. Jawaban: e
Objek material meliputi letak dan fenomena yang
terjadi di geosfer. Letak geografi dibedakan
menjadi letak fisiografi dan sosiografi. Contoh letak

16

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

fisiografi adalah letak astronomis, maritim,


klimatologi, dan letak geomorfologi. Contoh letak
sosiografi adalah letak sosial, ekonomi, politik,
dan letak kultural. Objek material berkaitan dengan
bentang lahan fisik (atmosfer, litosfer, hidrosfer,
dan biosfer) dan bentang lahan budaya (geografi
sosial, geografi penduduk, geografi kota, dan
geografi ekonomi).
38. Jawaban: c
Gejala-gejala geografi dalam kehidupan sehari-hari
antara lain pergantian cuaca, arus dan gelombang
laut, aktivitas magma gunungapi, serta banjir pada
musim hujan. Gejala yang berupa satelit
komunikasi mengelilingi Bumi merupakan gejala
buatan manusia, bukan gejala geografi.
39. Jawaban: b
Cabang geografi fisik yang mempelajari persebaran makhluk hidup dan faktor-faktor yang
memengaruhinya adalah biogeografi. Biogeografi
adalah ilmu yang mempelajari persebaran makhluk
hidup di permukaan Bumi. Dalam hal ini, bagian
yang dipelajari adalah persebaran, faktor yang
memengaruhi, faktor yang membatasi, serta
membentuk pola persebaran. Contohnya, mempelajari perbedaan jenis flora dan fauna di wilayah
bagian barat dan bagian timur Indonesia.
40. Jawaban: b
Cabang ilmu geografi teknik tepat mempelajari
fenomena dan gejala alam berupa perubahan
penggunaan lahan. Geografi teknik mempelajari
cara memvisualisasikan dan menganalisis
informasi geografis dalam bentuk peta, diagram,
dan citra penginderaan jauh. Cabang ilmu geografi
teknik meliputi kartografi, penginderaan jauh, dan
Sistem Informasi Geografis. Contohnya, untuk
mengetahui perubahan penggunaan lahan di
pantai selatan Jawa. Perubahan dapat diketahui
dengan menggunakan citra penginderaan jauh
dalam rentang waktu tertentu. Interpretasi dari citra
tersebut akan diperoleh informasi tentang
penggunaan lahan di pantai selatan Jawa.
B.

Uraian

1. Jawaban:
Menurut buku The Pulse of The Earth, pengertian
geografi adalah studi tentang fenomena permukaan
Bumi beserta penduduk yang menghuninya. Buku
tersebut ditulis oleh Ellsworth Huntington, seorang
geograf dari Amerika Serikat. Huntington
mengemukakan bahwa kelangsungan hidup dan
peradaban manusia sangat dipengaruhi iklim.
Pendapat ini berkembang antara tahun 18761947.

2. Jawaban:
Pemerintah perlu membuat kawasan industri
terpadu untuk mendukung dan mempermudah
perkembangan industri-industri di Indonesia.
Konsep yang sesuai untuk mengkaji masalah
tersebut adalah konsep aglomerasi. Konsep
aglomerasi berkaitan dengan pemusatan atau
pengelompokan suatu fenomena di permukaan
Bumi. Pengelompokan dipengaruhi oleh faktor
lingkungan yang lebih memberi dampak positif.
Kawasan industri terpadu adalah mengelompokkan industri-industri yang saling berkaitan sehingga
mempermudah aksesibilitas dan hubungan kerja.
3. Jawaban:
Konsep lokasi mengkaji letak suatu objek di
permukaan Bumi. Lokasi suatu tempat di
permukaan Bumi dibedakan menjadi lokasi
absolut dan lokasi relatif. Lokasi absolut adalah
lokasi suatu tempat di permukaan Bumi berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Jika dikaji melalui
lokasi absolut, wilayah Indonesia terletak pada
6LU11LS dan 95BT141BT. Lokasi relatif
adalah lokasi suatu tempat jika dilihat dari tempat
lain di sekitarnya. Jika dikaji melalui lokasi relatif,
letak Indonesia berada di antara dua samudra,
yaitu Samudra Hindia dan Pasifik.
4. Jawaban:
Perkembangan interaksi manusia dengan
lingkungannya terdiri atas tiga tahapan berikut ini.
a. Tahap determinisme, yaitu tahap ketika
kehidupan manusia masih bergantung dengan
alam (alam memengaruhi manusia). Pada
tahap ini tingkat kebudayaan manusia belum
cukup untuk mengolah alam.
b. Tahap posibilisme, yaitu tahap ketika alam
dan manusia saling memengaruhi. Alam
memberikan peluang kepada manusia untuk
berkembang. Pada tahap ini manusia sudah
mampu mengurangi ketergantungannya
terhadap alam, tetapi masih tetap membutuhkan alam.
c. Tahap optimis teknologi, yaitu tahap ketika
manusia dapat memengaruhi alam. Artinya,
manusia dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya dapat
mengolah lingkungan alam sesuai dengan
yang diinginkan.
5. Jawaban:
Prinsip interelasi adalah prinsip yang menunjukkan adanya keterkaitan antara satu fenomena
dengan fenomena lainnya. Keterkaitan tersebut
dapat terjadi antara manusia dengan alam. Contoh
fenomena yang berkaitan dengan prinsip interelasi

antara lain banjir bandang akibat penggundulan


hutan, banjir akibat membuang sampah ke sungai,
dan tanah longsor akibat lereng yang curam
mengalami penggundulan.
6. Jawaban:
Prinsip geografi yang mengkaji fenomena geosfer
melalui pemaparan dan penjelasan disebut prinsip
deskripsi. Prinsip deskripsi mengkaji fenomena
geografi secara detail disertai dengan penjelasan
menggunakan peta, tabel, grafik, diagram, serta
citra. Pendeskripsian suatu fenomena geografi
didasarkan pada fakta, gejala, dan sebab akibat
secara kualitataif atau kuantitatif. Contohnya,
kajian mengenai jumlah kecelakaan di jalan raya
pada kurun waktu tertentu.
7. Jawaban:
Metode penelitian geografi harus menyertakan
kegiatan pemetaan karena pemetaan merupakan
ciri kajian geografi. Metode ini dilakukan dengan
menyeleksi berbagai informasi di daerah yang
akan dipetakan. Kegiatan ini akan menghasilkan
peta tematik. Peta-peta tematik tersebut digunakan
untuk kajian keruangan. Contohnya, peta
kepadatan penduduk suatu wilayah untuk kajian
ketersediaan lahan.
8. Jawaban:
Hubungan objek kajian formal geografi dengan
pendekatan geografi terlihat pada kesamaan
metode dalam mempelajari gejala di permukaan
Bumi. Objek formal kajian geografi merupakan cara
pandang dan cara pikir terhadap gejala yang ada
di permukaan Bumi. Cara pandang dan cara pikir
tersebut dilihat dari segi keruangan, kelingkungan,
dan kompleks wilayah. Pendekatan geografi
digunakan untuk memahami suatu masalah
berbagai gejala dan fenomena geosfer. Pendekatan
geografi meliputi pendekatan keruangan,
kelingkungan, dan kompleks wilayah. Dalam
metode kajian objek formal dan pendekatan
geografi melihat karakteristik tertentu atau ciri
khas dari suatu wilayah yang dapat membedakan
dengan daerah lainnya.
9. Jawaban:
Ilmu-ilmu yang menunjang geografi fisik sebagai
berikut.
a. Meteorologi dan klimatologi, yaitu ilmu yang
mempelajari gejala cuaca di atmosfer.
b. Oseanografi, yaitu ilmu pengetahuan dan
studi eksplorasi mengenai lautan serta semua
aspek yang terdapat di dalamnya termasuk
sedimen, batuan yang membentuk dasar laut,
interaksi antara laut dengan atmosfer,

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

17

c.
d.

e.
f.

18

pergerakan air laut serta tenaga yang


menyebabkan adanya gerakan tersebut, baik
tenaga yang berasal dari dalam maupun dari
luar.
Hidrologi, yaitu ilmu yang mempelajari
gerakan dan distribusi air di Bumi.
Hidrografi, yaitu suatu cabang ilmu geografi
fisik yang berhubungan dengan penelitian dan
pemetaan air di permukaan Bumi.
Geologi, yaitu ilmu yang mempelajari batuan
di Bumi dan proses pembentukannya.
Geomorfologi, yaitu ilmu yang mempelajari
bentuk permukaan lahan dan sejarahnya.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

10. Jawaban:
Geografi sebagai ilmu yang mempelajari Bumi
beserta isi dan aktivitasnya, memberikan manfaat
sebagai berikut.
a. Membantu memahami kondisi negara dan
hubungannya dengan dunia internasional.
b. Membantu memahami kondisi sumber daya
alam dan sumber daya manusia.
c. Membantu memahami kondisi iklim global
dan pengaruhnya bagi tiap-tiap belahan Bumi.
d. Membantu kajian pertanian, industri, ekonomi,
dan bidang ilmu lainnya.

A. Pembentukan dan Perkembangan Bumi

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: a
Menurut teori Dua Benua dari Edward Zuess
(1884), pada awalnya Bumi terdiri atas dua benua
sangat besar, yaitu Laurasia di bagian utara Bumi
dan Gondwana di bagian selatan Bumi. Kedua
benua kemudian bergerak dan akhirnya terpecahpecah menjadi benua-benua yang lebih kecil.
Laurasia terpecah menjadi Benua Asia dan Eropa
(Eurasia), serta Amerika Utara, sedangkan
Gondwana terpecah menjadi Afrika, Australia, dan
Amerika Selatan.
2. Jawaban: d
Teori Apungan Benua dikemukakan oleh Alfred
Wegener pada tahun 1912. Ia menyatakan bahwa
pada awalnya di Bumi hanya ada satu benua
mahabesar yang disebut Pangaea. Pangaea
kemudian terpecah-pecah dan terus bergerak.
Gerakan rotasi Bumi yang sentrifugal mengakibatkan pecahan benua tersebut bergerak ke arah
ekuator.
3. Jawaban: c
Sekira 200 juta tahun yang lalu, di Bumi hanya
ada satu massa daratan luas atau benua raksasa
yang disebut Pangaea. Pangaea dapat dibagi
menjadi dua, yaitu bagian utara disebut Laurasia
dan bagian selatan disebut Gondwana.
4. Jawaban: b
Teori Hanyutan atau Apungan Benua dikemukakan oleh Alfred Wegener, seorang ahli meteorologi
dari Jerman pada tahun 1912. Alfred Wegener
berpendapat bahwa benua-benua berjalan seperti
rakit di atas air. Dia mengamati bahwa terdapat
kesamaan bentuk pantai Benua Afrika bagian
barat dan pantai Benua Amerika Selatan bagian
timur.

5. Jawaban: c
Keterangan gambar pada soal sebagai berikut.
1) Gambar I : membentuk Benua Afrika.
2) Gambar II : membentuk Benua Australia.
3) Gambar III : membentuk Benua Amerika
Selatan.
4) Gambar IV: membentuk Benua Amerika
Utara.
5) Gambar V : membentuk Benua Eurasia
(gabungan Eropa dan Asia).
6. Jawaban: d
Bukti pergerakan lempeng tektonik menurut
Wegener sebagai berikut.
1) Makin lebarnya celah di dasar samudra.
2) Garis pantai Amerika Utara dan Selatan sama
dengan garis pantai Eropa dan Afrika.
3) Ada kesamaan batuan dan fosil di wilayah
pantai barat Afrika dan pantai timur Amerika
Selatan.
4) Berlangsungnya kegiatan seismik di sepanjang patahan St. Andreas.
7. Jawaban: a
Lempeng-lempeng tektonik utama (besar) sebagai
berikut.
1) Lempeng Afrika.
2) Lempeng Antartika.
3) Lempeng Australia.
4) Lempeng Eurasia (Asia dan Eropa).
5) Lempeng Amerika Utara.
6) Lempeng Amerika Selatan.
7) Lempeng Pasifik.
Sementara itu, lempeng-lempeng tektonik kecil
terdiri atas lempeng India, Arabia, Karibia, Juan
de Fuca, Cocos, Nazca, Filipina, dan Scotia.
8. Jawaban: b
Litosfer merupakan lapisan Bumi paling atas yang
tipis dan keras. Lapisan ini terdiri atas lapisan

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

19

kerak (samudra dan benua) dan lapisan astenosfer


paling atas. Litosfer bersifat dinamis karena
pengaruh pergerakan lapisan astenosfer yang
bersifat plastis di bawahnya.
9. Jawaban: c
Wilayah Indonesia berada di pertemuan tiga
lempeng tektonik, yaitu lempeng Indo-Australia
di bagian selatan, lempeng Eurasia di bagian
utara, dan lempeng Pasifik di bagian selatan.
Tumbukan dua lempeng tektonik, seperti lempeng
Indo-Australia menumbuk lempeng Eurasia,
dapat menimbulkan gempa.
10. Jawaban: e
Lempeng-lempeng tektonik yang bertumbukan
dapat menimbulkan fenomena gempa tektonik.
Gempa sering dirasakan di wilayah yang berdekatan dengan pertemuan lempeng-lempeng
tektonik, seperti wilayah Indonesia. Gempa
tektonik dengan magnitudo besar dapat menyebabkan tsunami.

datar berlawanan arah. Contohnya, pergeseran


lempeng Samudra Pasifik dan daratan Amerika
Utara yang membentuk sesar atau patahan San
Andreas (San Andreas Fault). Zona pergeseran
lempeng-lempeng tektonik disebut zona sesar
geser (transform zone).
15. Jawaban: b
Gerakan konvergen adalah gerakan lempeng
tektonik saling mendekat sehingga menimbulkan
tabrakan atau tumbukan. Gerakan konvergen
antara lempeng Indo-Australia dengan Eurasia
mengakibatkan munculnya jalur Pegunungan
Mediterania di Indonesia, mulai dari Sumatra,
Jawa, Bali, NTB, hingga NTT (Flores).
B.

Uraian

1.

Jawaban:
Bumi mulai terbentuk sekira 4,5 miliar tahun yang
lalu melalui proses yang sangat panjang dan terus
berkembang hingga sekarang ini. Para ilmuwan
percaya bahwa Bumi dan anggota tata surya
berasal dari awan gas dan debu. Awan gas dan
debu berputar, kemudian menyusut karena
pengaruh gaya berat. Penyusutan materi gas dan
debu menyebabkan peningkatan temperatur dan
tekanan yang kemudian membentuk Matahari.
Saat berputar cepat, Matahari melepaskan materi
debu yang telah memadat dan membentuk bolabola batuan, termasuk Bumi. Pada saat terbentuk,
Bumi berwujud bola berpijar yang panas.
Selanjutnya, bagian luar Bumi lambat laun mulai
mendingin dan mengeras. Suhu Bumi bagian
tengah masih sangat panas meskipun bagian
luarnya telah mendingin.

2.

Jawaban:
Teori konveksi dikemukakan oleh Arthur Holmes
dan Harry H. Hess serta dikembangkan lebih lanjut
oleh Robert Diesz. Mereka menyatakan bahwa di
dalam Bumi yang masih panas dan berpijar terjadi
arus konveksi ke arah lapisan kulit Bumi yang
berada di atasnya sehingga ketika arus konveksi
yang membawa materi berupa lava sampai ke
permukaan Bumi di mid oceanic ridge (punggung
tengah samudra), lava tersebut akan membeku
membentuk lapisan kulit Bumi yang baru. Lapisan
tersebut menggeser dan menggantikan kulit Bumi
yang lebih tua.

3.

Jawaban:
a. Pangaea merupakan benua raksasa yang ada
di Bumi sekira 250 juta tahun yang lalu.
Pendapat ini berdasarkan teori Apungan
Benua dari Alfred Wegener.

11. Jawaban: d
Gerak lempeng tektonik dibedakan menjadi tiga,
yaitu gerak konvergen, divergen, dan transform
(sesar). Gerak konvergen adalah gerak lempeng
tektonik saling mendekat atau bertumbukan.
Gerak divergen merupakan gerakan lempeng
tektonik saling menjauh. Sementara, gerak transform (sesar) adalah gerak lempeng tektonik saling
bergesekan secara horizontal.
12. Jawaban: a
Teori Konveksi adalah salah satu teori tentang
pembentukan kulit Bumi. Bukti kebenaran teori
konveksi adalah terdapatnya pematang tengah
samudra (mid oceanic ridge), seperti Mid Atlantic
Ridge dan Pasific Atlantic Ridge. Menurut penelitian, semakin jauh dari pematang tengah samudra,
umur batuan semakin tua. Artinya, terdapat gerakan yang berasal dari mid oceanic ridge ke arah
berlawanan yang disebabkan oleh adanya arus
konveksi dari lapisan di bawah kulit Bumi.
13. Jawaban: c
Wilayah Indonesia sering diguncang gempa.
Gempa yang sering terjadi di Indonesia disebabkan
oleh letak geologis Indonesia di antara pertemuan
tiga lempeng tektonik, yaitu lempeng Eurasia,
Pasifik, dan Indo-Australia. Pergerakan ketiga
lempeng tersebut memungkinkan terjadinya
tumbukan antarlempeng tektonik sehingga terjadi
gempa di wilayah Indonesia.
14. Jawaban: e
Transform atau sesar geser adalah gerakan
lempeng-lempeng tektonik saling bergeser men-

20

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

b.

4.

Laurasia merupakan benua besar yang berada


di sekitar Kutub Utara. Laurasia terpecah
menjadi Asia, Eropa, dan Amerika Utara.
Pendapat ini berdasarkan teori Gondwana dari
Edward Zuess.
c. Gondwana merupakan benua besar yang
berada di sekitar Kutub Selatan. Gondwana
terpecah menjadi Afrika, Australia, dan
Amerika Selatan. Pendapat ini berdasarkan
teori Laurasia-Gondwana dari Edward Zuess.
Jawaban:
Lapisan kerak Bumi (crust) adalah lapisan terluar
dari Bumi yang keras. Kerak Bumi menyelubungi
mantel/selubung Bumi. Kerak Bumi jauh lebih tipis

5.

dibandingkan dengan lapisan lainnya dan mengambang di atas lapisan mantel Bumi yang lunak.
Kerak Bumi dibedakan menjadi kerak benua dan
kerak samudra.
Jawaban:
Gerakan transform atau gerakan sesar mendatar
adalah gerakan saling bergesekan (berlawanan
arah) antarlempeng tektonik. Contohnya, gesekan
antara lempeng Samudra Pasifik dengan lempeng
Benua Amerika Utara yang mengakibatkan
terbentuknya sesar San Andreas. Sesar San
Andreas membentang sepanjang 1.200 km dari
San Francisco di utara hingga Los Angeles di
selatan Amerika Serikat.

B. Pembentukan Jagat Raya

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: d
Teori Dentuman Besar (Big Bang) berdasarkan
asumsi bahwa di jagat raya pada mulanya ada
massa sangat besar yang memiliki massa jenis
sangat besar pula. Reaksi inti menyebabkan
massa ini meledak dahsyat. Massa kemudian
mengembang dengan sangat cepat dan menjauhi
pusat ledakan. Bintang yang terbentuk dan
memiliki gravitasi paling kuat menjadi pusatnya.
2. Jawaban: a
Menurut teori Keadaan Tetap, jagat raya bersifat
statis atau tetap serta tidak ada permulaan dan
akhir. Jagat raya tidak berubah dalam ruang
angkasa dan tidak berubah dalam waktu. Ketika
jagat raya mengembang, materi baru terus-menerus
muncul dengan sendirinya dalam jumlah yang pas
sehingga jagat raya dalam keadaan stabil. Galaksi
baru yang terbentuk dari materi baru ini membuat
jagat raya tampak sama sepanjang masa. Hal itu
menunjukkan bahwa jagat raya tidak mengalami
perubahan sampai kapan pun.
3. Jawaban: b
Salah satu teori pembentukan jagat raya adalah
teori Ledakan Besar (Big Bang). Teori ini menganggap bahwa jagat raya pada mulanya berupa
massa sangat besar. Reaksi inti menyebabkan
massa ini meledak dahsyat. Ledakan dahsyat
mengakibatkan materi yang sangat banyak terlontar ke segala penjuru jagat raya. Materi itu akhirnya membentuk banyak bintang, planet, debu
kosmis, asteroid, meteor, energi, dan partikel lain.

4. Jawaban: e
Edwin Hubble berpendapat bahwa semua galaksi
mengalami pergeseran merah, yaitu cahaya
bintang-bintang bergeser mendekati spektrum
merah. Artinya, bintang-bintang itu bergerak
menjauhi Bumi, bahkan bintang-bintang saling
menjauh satu dengan lainnya. Dahulu bintangbintang itu berdekatan dan berkumpul pada suatu
titik massa mampat yang disebut volume nol atau
singularitas. Volume nol ini akhirnya meledak dan
mengembang. Ledakan ini dikenal sebagai
dentuman besar (Big Bang).
5. Jawaban: c
Galaksi adalah suatu sistem atau tatanan bintang.
Galaksi terdiri atas banyak bintang, planet, meteor, dan benda-benda langit lain yang tersusun
menggerombol. Ciri-ciri galaksi sebagai berikut.
1) Galaksi mempunyai cahaya sendiri.
2) Jarak antargalaksi jutaan tahun cahaya.
3) Galaksi dapat berbentuk spiral, elips, atau
tidak beraturan (irregular galaxis).
4) Galaksi memiliki lubang hitam (black hole).
6. Jawaban: b
Anggapan geosentris menempatkan Bumi sebagai
pusat dari jagat raya atau alam semesta.
Geosentris berasal dari kata geo = Bumi dan
centrum = titik pusat. Anggapan ini dimulai sekira
abad VI SM. Tokoh geosentris adalah Claudius
Ptolomaeus. Ia menganggap bahwa pusat jagat
raya adalah Bumi, serta Matahari dan bintangbintang mengelilinginya.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

21

7. Jawaban: c
Antroposentris berasal dari kata anthropus =
manusia dan centrum = pusat. Anggapan
antroposentris atau egosentris muncul pada masa
manusia primitif yang menganggap manusia
sebagai pusat alam semesta. Hal ini didasarkan
adanya anggapan bahwa Matahari, bintang, dan
Bumi serupa dengan hewan, tumbuhan, dan
manusia.
8. Jawaban: c
Heliosentris berasal dari kata helios = Matahari
dan centrum = pusat. Anggapan ini dianggap
revolusioner karena menempatkan Matahari
sebagai pusat alam semesta. Tokoh pelopor
heliosentris adalah Nicholas Copernicus (1473
1543). Pada tahun 1507 ia menulis buku De
Revolutionibus Orbium Caelestium (Revolusi
Peredaran Benda-Benda Langit). Ia mengemukakan bahwa Matahari merupakan pusat jagat raya
yang dikelilingi planet-planet. Bulan mengelilingi
Bumi dan bersama-sama mengitari Matahari. Bumi
berputar ke timur dan menyebabkan siang dan
malam.
9. Jawaban: e
Ciri-ciri galaksi sebagai berikut.
1) Galaksi mempunyai cahaya sendiri, bukan
cahaya pantulan.
2) Galaksi-galaksi lainnya dapat terlihat berada
di luar galaksi Bimasakti.
3) Jarak antargalaksi jutaan tahun cahaya.
4) Galaksi memiliki bentuk tertentu, misalnya
bentuk spiral, elips, dan tidak beraturan (irregular galaxis).
5) Galaksi memiliki lubang hitam (black hole).
10. Jawaban: a
Galaksi Bimasakti berbentuk spiral. Galaksi berbentuk spiral memiliki beberapa bagian utama,
yaitu halo, bidang galaksi (termasuk tengah spiral),
dan bulge (bagian pusat galaksi yang menonjol).
Galaksi ini mempunyai lengan cerah di setiap sisinya. Galaksi ini berotasi cepat sehingga memipih
dan membentuk bidang galaksi. Selain galaksi
Bimasakti, galaksi Andromeda juga berbentuk
spiral.
11. Jawaban: d
Galaktosentris merupakan anggapan yang menempatkan galaksi sebagai pusat jagat raya.
Anggapan ini dimulai tahun 1920 yang ditandai
dengan pembangunan teleskop raksasa di
Amerika Serikat. Pembangunan teleskop raksasa
ini bertujuan agar dapat memberikan informasi
yang lebih banyak mengenai galaksi.

22

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

12. Jawaban: a
Bentuk galaksi dapat dibedakan menjadi tiga
sebagai berikut.
1) Bentuk spiral memiliki bagian utama halo,
bidang galaksi, dan bulge (pusat galaksi yang
menonjol). Galaksi ini mempunyai lengan
cerah di setiap sisinya. Lengan galaksi selalu
memutari pusat galaksi dengan kecepatan
konstan.
2) Bentuk tidak beraturan tidak memiliki bentuk
khusus. Galaksi ini mengandung banyak
materi antarbintang yang terdiri atas gas dan
debu-debu.
3) Bentuk elips berbentuk bundar hingga berbentuk bola pepat. Galaksi ini sangat sedikit
mengandung materi antarbintang dan
anggotanya adalah bintang-bintang tua.
13. Jawaban: e
Galaksi adalah suatu sistem bintang atau tatanan
bintang. Galaksi tersusun atas bintang, planet,
meteor, dan benda-benda langit lain secara
menggerombol dan setiap galaksi memiliki gaya
tarik (gravitasi). Galaksi yang ada di jagat raya
jumlahnya miliaran dan setiap galaksi terdiri atas
ratusan miliar bintang.
14. Jawaban: c
Galaksi Andromeda dan Bimasakti adalah galaksi
berbentuk spiral. Ukuran Andromeda sedikit lebih
besar daripada Bimasakti. Besar kecilnya
kecepatan rotasi pada galaksi spiral bergantung
pada massa galaksi tersebut. Kecepatan rotasi
tiap bagian galaksi spiral sendiri tidaklah sama.
Semakin ke arah pusat galaksi, kecepatan
rotasinya semakin besar.
15. Jawaban: e
Galaksi Magellan merupakan galaksi yang paling
dekat dengan galaksi Bimasakti. Jaraknya kurang
lebih 150.000 tahun cahaya dan berada di belahan
langit selatan. Magellan adalah galaksi kecil yang
tampak di belahan langit selatan.
B.

Uraian

1.

Jawaban:
Alexandra Friedman, seorang ahli fisika Rusia,
pada tahun 1922 memunculkan teori Dentuman
Besar (Big Bang). Menurutnya, struktur jagat raya
tidak statis dan impuls kecil pun mungkin cukup
menjadikan struktur keseluruhan mengembang
atau mengerut menurut teori relativitas Einstein.

2.

Jawaban:
Menurut teori Keadaan Tetap, jagat raya tidak
hanya sama dalam ruang, tetapi juga tidak berubah

a.

dalam waktu. Ketika jagat raya mengembang,


materi baru terus-menerus muncul dengan
sendirinya dalam jumlah tepat sehingga jagat raya
dalam keadaan stabil. Galaksi baru yang terbentuk
dari materi baru ini membuat jagat raya tampak
sama sepanjang masa. Jadi, menurut teori ini jagat
raya bersifat statis atau tetap, tidak ada permulaan
dan akhir.
3.

4.

Jawaban:
Antroposentris berasal dari kata anthropus =
manusia dan centrum = pusat. Anggapan
antroposentris tercipta pada masa manusia primitif
yang menganggap manusia sebagai pusat alam
semesta. Hal ini didasarkan pada anggapan
bahwa Matahari, bintang, dan Bumi serupa dengan
hewan, tumbuhan, dan manusia.

b.

c.

5.

Galaksi berbentuk spiral mempunyai lengan


yang selalu memutari pusat galaksi dengan
kecepatan konstan.
Galaksi berbentuk tidak beraturan tidak memiliki bentuk khusus. Galaksi ini mengandung
banyak materi antarbintang.
Galaksi berbentuk elips tampak bundar atau
tampak seperti bola pepat. Galaksi ini mengandung sangat sedikit materi antarbintang.

Jawaban:
Galaksi yang tidak mempunyai bentuk dasar spiral ataupun elips disebut galaksi tidak beraturan.
Galaksi tidak beraturan terlihat seperti suatu
kumpulan bintang dan benda-benda angkasa
lainnya yang letaknya tidak beraturan. Contohnya,
galaksi Magellan.

Jawaban:
Bentuk galaksi dibedakan menjadi tiga sebagai
berikut.

C. Pembentukan Tata Surya

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: a
Rasi bintang adalah sekelompok bintang yang
tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi
khusus. Rasi bintang digunakan oleh manusia di
Bumi sebagai pedoman petunjuk arah. Rasi
bintang yang menunjukkan arah selatan adalah
rasi bintang Pari/Crux. Rasi bintang yang menunjukkan arah utara adalah rasi bintang Biduk/Urya
Mayor.
2. Jawaban: b
Teori Planetesimal dikemukakan oleh Forest Ray
Moulton dan T.C. Chamberlain. Planetesimal
adalah suatu benda padat kecil yang mengelilingi
suatu inti yang bersifat gas. Menurut teori ini,
proses pembentukan tata surya dimulai ketika
sebuah bintang melintasi ruang angkasa dengan
sangat cepat dan dekat sekali dengan Matahari.
Daya tarik yang besar dari bintang menyebabkan
massa gas terlempar dari Matahari dan mulai
mengorbit. Ketika massa gas menjadi dingin,
bentuknya berubah menjadi cairan kemudian
memadat dan menjadi planet-planet.

3. Jawaban: a
Menurut teori planetesimal, proses pembentukan
tata surya dimulai ketika sebuah bintang melintasi
ruang angkasa dengan sangat cepat dan berada
dekat sekali dengan Matahari. Daya tarik yang
besar dari bintang itu menyebabkan massa gas
terlempar dari Matahari. Adapun teori pasang
didasarkan pada ide benturan. Planet itu langsung
terbentuk dari massa gas asli yang ditarik dari
Matahari oleh bintang yang lewat.
4. Jawaban: e
Teori Nebula atau teori Kabut dikemukakan oleh
Immanuel Kant pada abad XVIII. Ia berpendapat
bahwa sistem tata surya terbentuk dari suatu
nebula (kabut), yaitu kabut tipis yang sangat luas.
Teori ini diperkuat oleh Marquis de Laplace (Piere
Simon), seorang astronom Prancis. Teori Nebula
(Kabut) dikenal sebagai Teori Kant-Laplace.
5. Jawaban: c
Teori Pasang Surut pertama kali dikemukakan oleh
Buffon. Buffon menyatakan bahwa tata surya
berasal dari materi Matahari yang terlempar akibat
bertabrakan dengan sebuah komet. Teori pasang
Surut dari Buffon kemudian diperbaiki oleh Sir
James Jeans dan Harold Jeffreys.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

23

6. Jawaban: c
Tata surya adalah sistem keplanetan dengan
Matahari sebagai bintang induknya. Matahari
sebagai satu-satunya bintang dikelilingi planetplanet yang menyertainya, termasuk asteroid,
komet, meteor, dan Bulan.
7. Jawaban: c
Planet luar (outer planet) adalah planet-planet yang
jarak rata-ratanya ke Matahari lebih jauh daripada
jarak rata-rata planet Bumi ke Matahari. Planet
yang termasuk ke dalam kelompok planet luar
adalah Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus.
8. Jawaban: e
Zuhara adalah sebutan dalam bahasa Arab untuk
planet Venus. Planet Venus juga disebut Bintang
Fajar atau Bintang Senja karena akan terlihat
terang saat menjelang fajar atau senja.
9. Jawaban: c
Mars disebut juga planet Merah. Planet ini dapat
dilihat pada malam hari dengan cahaya cemerlang
yang berwarna kemerahan. Hal ini disebabkan oleh
batuannya mengandung banyak debu besi yang
teroksidasi oleh gas karbon dioksida di atmosfer
Mars sehingga berkarat.
10. Jawaban: b
Satuan astronomi (SA) atau astronomical unit (AU)
adalah sebuah satuan jarak yang panjangnya kirakira sama dengan jarak antara Bumi dan Matahari.
Nilai SA adalah 149.597.870,691 30 meter
(sekira 150 juta kilometer atau 93 juta mil).
Beberapa konversi satuan jarak benda angkasa
sebagai berikut.
1 SA = 149.597.870,691 30 meter ~ 92 955 807
mil ~ 8,317 menit cahaya ~ 499 detik cahaya
1 jam-cahaya ~ 7,214 AU
1 hari-cahaya ~ 173 AU
1 tahun-cahaya ~ 63.241 AU
11. Jawaban: d
Fotosfer atau permukaan Matahari meliputi wilayah
setebal 500 kilometer dengan suhu sekitar 5.500
derajat Celcius (10.000 derajat Fahrenheit).
Sebagian besar radiasi Matahari yang dilepaskan
keluar berasal dari fotosfer. Energi tersebut
diobservasi sebagai sinar Matahari yang sampai
di Bumi dalam waktu 8 menit setelah meninggalkan Matahari. Cahaya sangat terang keluar dari
fotosfer.
12. Jawaban: c
Diketahui:
Jarak MatahariBumi = 150.000.000 km.
Jarak tempuh cahaya = 300.000 km per detik.

24

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

Cahaya Matahari sampai di Bumi memerlukan


waktu: 150.000.000 : 300.000 = 500 detik atau
500 : 60 = 8,33 menit.
13. Jawaban: a
Komet juga disebut bintang berekor. Komet tersusun dari kristal-kristal es yang rapuh sehingga
mudah terlepas dari badannya. Bagian yang
terlepas inilah yang membentuk semburan cahaya
ketika sebuah komet melintas di dekat Matahari.
Ekor komet panjangnya mencapai ribuan mil.
14. Jawaban: c
Di tata surya terdapat beribu-ribu asteroid yang
mengelilingi Matahari. Asteroid merupakan planet
berbatu yang berukuran kecil (diameter sekira
1.700 km) dengan jumlah sangat banyak. Asteroid yang melewati orbit Bumi dinamakan asteroid
Apollo. Sebagian besar kelompok asteroid berada
di antara orbit planet Mars dan Yupiter. Daerah ini
dikenal sebagai sabuk utama (main belt).
15. Jawaban: a
Kepler menetapkan hukum tentang orbit planet
sebagai berikut.
1) Hukum I Kepler
Setiap planet bergerak mengitari Matahari
dengan orbit elips. Matahari terletak pada
salah satu fokusnya.
2) Hukum II Kepler
Dalam selang waktu yang sama, luas juring
orbit yang disapu planet adalah sama.
Kelajuan planet bertambah besar ketika
mendekati Matahari.
3) Hukum III Kepler
Kuadrat waktu yang diperlukan oleh planet
untuk menyelesaikan satu kali orbit sebanding dengan pangkat tiga jarak rerata
planet dari Matahari.
B.

Uraian

1.

Jawaban:
Teori Nebula dikemukakan oleh Immanuel Kant
pada abad XVIII. Ia berpendapat bahwa tata surya
terbentuk dari suatu nebula, yaitu kabut tipis yang
sangat luas. Teori ini diperkuat oleh Marquis de
Laplace (Piere Simon), seorang astronom Prancis.
Teori Nebula dikenal pula dengan teori KantLaplace. Teori Nebula menjelaskan bahwa anggota
tata surya pada awalnya berbentuk massa gas
raksasa yang bercahaya dan berputar perlahan.
Massa ini berangsur-angsur mendingin, mengecil,
dan mendekati bentuk bola. Rotasi massa semakin
lama, semakin cepat hingga bagian tengahnya
menggelembung. Akhirnya, lingkaran materi itu
terlempar keluar kemudian mendingin, mengecil,
dan membentuk planet-planet.

2.

Jawaban:
Planet inferior atau planet dalam adalah planetplanet yang jarak rata-ratanya ke Matahari lebih
pendek daripada jarak rata-rata planet Bumi ke
Matahari. Contohnya, planet Merkurius dan Venus.

3.

Jawaban:
Yupiter merupakan planet terbesar dalam sistem
tata surya. Besar Yupiter 1.310 kali besar Bumi.
Akan tetapi, beratnya hanya dua setengah kali
Bumi. Planet ini lembek, permukaannya hanya
berupa gas helium, dan hidrogen cair yang terbungkus awan yang bergerak. Yupiter memiliki
masa rotasi 10 jam dan masa revolusinya
12 tahun.

4.

Jawaban:
Matahari sebagai pusat tata surya tampak lebih
besar dan lebih terang daripada bintang lainnya
karena lebih dekat dengan Bumi. Besarnya
109 kali Bumi. Ukuran garis tengahnya 100 kali

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: c
Berdasarkan hasil penelitian fosil dan batuan
geologi, Bumi diperkirakan mulai terbentuk sejak
eon (kurun) Hadean sekira 4,5 miliar tahun yang
lalu. Kurun Proterozoikum sekira 0,52,5 miliar
tahun yang lalu. Kurun Arkean sekira 2,53,8 miliar
tahun yang lalu. Kurun Proterozoikum sekira
0,52,5 miliar tahun yang lalu. Masa Paleoproterozoikum sekira 1,62,5 miliar tahun yang lalu. Masa
Neoarkean sekira 2,52,8 miliar tahun yang lalu.
2. Jawaban: b
Menurut para ahli, sekira 200 juta tahun yang lalu
(periode Trias) di Bumi hanya ada satu superbenua,
yaitu Pangaea, yang kemudian pecah menjadi dua
benua sangat besar, yaitu Laurasia di belahan
Bumi utara dan Gondwana di belahan Bumi
selatan. Di antara kedua benua tersebut terdapat
Laut Thetys. Kedua benua tersebut kemudian
bergerak perlahan dan akhirnya terpecah-pecah
menjadi benua-benua seperti sekarang ini.
3. Jawaban: d
Teori Lempeng Tektonik dari Alfred Lothar Wegener
menyatakan bahwa benua-benua yang padat
sebenarnya terapung dan bergerak di atas massa

Bumi. Jaraknya ke Bumi sekira 150 juta kilometer. Matahari terdiri atas inti dan kulit. Bagian kulit
Matahari terdiri atas lapisan fotosfera, kromosfera,
dan korona. Fotosfera merupakan gas yang
dipancarkan ke segala penjuru. Di atas fotosfera
terdapat lapisan kromosfera. Korona berada di
bagian terluar Matahari, berupa lidah api yang
menyala-nyala. Pancaran energi hasil reaksi nuklir
di bagian inti menghasilkan panas 15.000.000C
dan di permukaannya 6.000C sehingga di
Matahari tidak ada benda padat.
5.

Jawaban:
Planet kerdil (Dwarf Planet) hampir sama dengan
planet umumnya. Bedanya adalah planet kerdil
bukan benda yang dominan pada orbitnya serta
bukan satelit (benda angkasa yang mengorbit pada
planet). Planet kerdil antara lain Pluto (sebelumnya Pluto menjadi planet ke-9 dalam sistem tata
surya), Ceres, 2003 EL61, UB313 (Xena), dan
Charon (bulan terbesar di Pluto).

yang relatif lembek. Fenomena tsunami yang


disebabkan oleh gempa tektonik di dasar laut
akibat pergeseran lempeng tektonik adalah salah
satu bukti dari teori tersebut.
4. Jawaban: d
Bumi memiliki struktur yang berlapis-lapis. Tiga
lapisan utama Bumi, yaitu lapisan kerak (crust),
mantel/selubung (mantle), dan inti (core). Mantel
Bumi dibedakan menjadi litosfer dan astenosfer.
Litosfer adalah bagian kental dari kerak dan mantel terluar. Litosfer mengapung di atas astenosfer,
seperti halnya es di atas air. Astenosfer adalah
bagian cair yang liat dari mantel luar. Barisfer atau
lapisan nife (nikel dan ferum) adalah lapisan di
bawah mantel. Litosfer terdiri atas unsur silikat,
aluminium, kalsium, dan natrium.
5. Jawaban: b
1) Gerakan divergen adalah gerakan lempeng
tektonik saling menjauh.
2) Gerakan konvergen adalah gerakan lempeng
tektonik saling mendekat sehingga menimbulkan tabrakan atau tumbukan.
3) Sesar mendatar (transform) adalah gerakan
saling bergesekan atau berpapasan (berlawanan arah) antarlempeng tektonik.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

25

6. Jawaban: a
Teori lempeng tektonik dikemukakan oleh Tozo
Wilson. Berdasarkan teori ini, kulit Bumi atau
litosfer terdiri atas beberapa lempeng tektonik yang
berada di atas lapisan astenosfer. Lempenglempeng tektonik pembentuk kulit Bumi selalu
bergerak karena pengaruh arus konveksi yang
terjadi pada lapisan astenosfer yang berada di
bawah lempeng tektonik kulit Bumi.
7. Jawaban: b
Berdasarkan arus atau gerakan lapisannya, mantel Bumi dibedakan menjadi litosfer dan astenosfer.
Astenosfer adalah bagian cair yang liat dari mantel luar. Litosfer adalah gabungan dari kerak Bumi
yang keras dan mantel luar bagian paling atas
yang kental. Litosfer mengapung di atas
astenosfer, seperti halnya es di atas air.
8. Jawaban: a
Teori Dentuman Besar (Big Bang) berdasarkan
asumsi bahwa di jagat raya pada mulanya ada
massa sangat besar yang memiliki massa jenis
sangat besar pula. Reaksi inti menyebabkan
massa ini meledak dahsyat. Massa kemudian
mengembang dengan sangat cepat dan menjauhi
pusat ledakan.
9. Jawaban: c
Pernyataan pada soal menunjukkan teori Ledakan
Besar dalam proses pembentukan jagat raya. Teori
ini menjelaskan bahwa dahulu kala galaksi-galaksi
pernah saling berdekatan dan berasal dari massa
tunggal. Dalam keadaan massa tunggal, jagat raya
menyimpan suhu dan energi sangat besar.
Besarnya energi dan tingginya suhu massa tunggal
menimbulkan ledakan besar yang menghancurkan
massa tunggal menjadi serpihan-serpihan. Kondisi
ini sebagai awal pembentukan jagat raya.
10. Jawaban: d
Teori Awan Debu diperkenalkan oleh Fred
L. Whipel. Teori yang sama dikemukakan oleh Fred
Hoyle dan Hannes Alven. Menurut mereka, pada
mulanya Matahari berputar cepat dengan piringan
gas di sekelilingnya. Debu dan gas yang berputar
berkumpul menjadi satu. Partikel-partikel debu
yang keras saling berbenturan, melekat, dan
kemudian menjadi planet. Berbagai gas yang
terdapat di tengah awan berkembang menjadi
Matahari.
11. Jawaban: a
Gerard P. Kuiper (19051973) mengemukakan
bahwa semesta terdiri atas formasi bintangbintang. Menurut dia, dua pusat memadat berkembang dalam suatu awan antarbintang dari gas

26

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

hidrogen. Pusat yang satu lebih besar daripada


pusat yang lainnya dan memadat menjadi bintang
tunggal, yaitu Matahari.
12. Jawaban: a
Gambar pada soal menunjukkan proses pembentukan tata surya menurut teori Nebula. Teori
Nebula menjelaskan bahwa anggota tata surya
pada awalnya berbentuk massa gas raksasa yang
bercahaya dan berputar perlahan-lahan. Massa ini
berangsur-angsur mendingin, mengecil, dan
membentuk seperti bola. Rotasi massa semakin
lama semakin cepat hingga bagian tengahnya
menggelembung. Akhirnya, materi dalam
lingkaran rotasi massa terlempar keluar, kemudian
mendingin, mengecil, dan membentuk planetplanet.
13. Jawaban: d
Anggapan heliosentris menyatakan bahwa
Matahari merupakan pusat jagat raya. Anggapan
ini muncul sejak berkembangnya penelitian yang
didukung oleh peralatan yang lebih maju, demikian
pula sifat keingintahuan ilmuwan yang memunculkan gagasan-gagasan kritis. Keberadaan anggapan
heliosentris juga didukung oleh beberapa ilmuwan,
seper ti Galileo, Issac Newton, Nicolaus
Copernicus, dan Johannes Kepler.
14. Jawaban: e
1) Sunspot atau bintik noda Matahari adalah
granula-granula cembung kecil yang
ditemukan di bagian fotosfer dengan jumlah
banyak. Sunspot dapat memengaruhi muatan
listrik di atmosfer sehingga siaran radio dan
televisi terganggu.
2) Korona (corona) adalah lapisan terluar dari
Matahari. Lapisan ini berwarna putih, hanya
dapat dilihat saat terjadi gerhana karena
cahaya yang dipancarkan tidak sekuat bagian
Matahari yang lebih dalam.
3) Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer.
Warna dari kromosfer biasanya tidak terlihat
karena tertutup cahaya yang begitu terang
yang dihasilkan fotosfer.
4) Prominensa (prominence) adalah bagian
Matahari yang menyerupai lidah api sangat
besar dan terang yang mencuat keluar dari
bagian permukaan serta sering berbentuk
loop (putaran).
5) Fotosfer adalah permukaan Matahari yang
meliputi wilayah setebal 500 km dengan suhu
sekitar 5.500C (10.000 Fahrenheit).
15. Jawaban: e
Berdasarkan ukuran dan bahan penyusunnya,
planet-planet dikelompokkan menjadi planet
Terestrial (planet kebumian) dan planet Jovian

(planet raksasa). Planet Terestrial berukuran relatif


kecil dan bahan penyusunnya adalah batuan
silikat. Contohnya, planet Merkurius, Venus, Bumi
dan Mars. Planet Jovian berukuran besar dan
bahan penyusunannya adalah es dan gas
hidrogen. Contohnya, planet Yupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus.
16. Jawaban: c
Matahari terdiri atas bagian inti dan lapisan kulit.
Bagian kulit Matahari terdiri atas lapisan fotosfera,
kromosfera, dan korona. Fotosfera merupakan gas
yang dipancarkan ke segala penjuru. Di atas
fotosfera terdapat lapisan kromosfera. Korona
berada pada bagian terluar Matahari, berupa lidah
api yang menyala-nyala.
17. Jawaban: d
1) Planet dalam (inferior planet) adalah planetplanet yang jarak rata-ratanya ke Matahari
lebih pendek daripada jarak rata-rata planet
Bumi ke Matahari. Berdasarkan kriteria
tersebut, yang termasuk planet dalam adalah
planet Bumi, Merkurius, dan Venus.
2) Planet luar (eksterior planet) adalah planetplanet yang jarak rata-ratanya ke Matahari
lebih panjang daripada jarak rata-rata planet
Bumi ke Matahari. Termasuk ke dalam
kelompok planet luar, yaitu planet Mars,
Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
18. Jawaban: b
Syarat-syarat yang harus dipenuhi agar suatu
benda angkasa dapat dikategorikan sebagai
sebuah planet menurut International Astronomical Union (IAU) sebagai berikut.
1) Berada dalam suatu orbit yang mengelilingi
Matahari.
2) Mempunyai berat yang cukup untuk gravitasi
dirinya dalam mengatasi tekanan rigid supaya
ia menjadi suatu ekuilibrium hidrostatik
(bentuk hampir bulat).
3) Merupakan objek yang dominan dalam orbitnya sendiri.
19. Jawaban: c
Ciri-ciri planet Yupiter sebagai berikut.
1) Merupakan planet terbesar.
2) Masa rotasinya tercepat, yaitu 10 jam.
3) Masa revolusinya sangat lama, yaitu dua
belas tahun.
4) Memiliki massa jenis yang rendah karena
permukaannya berupa gas helium dan
hidrogen cair.
5) Memiliki atmosfer yang beracun.

20. Jawaban: c
Planet adalah benda langit dalam tata surya yang
bergerak mengelilingi Matahari pada lintasan (orbit) yang stabil. Menurut Persatuan Astronomi
Internasional (International Astronomical Union)
suatu planet memiliki ciri-ciri antara lain mengorbit
bintang (Matahari), memiliki gaya gravitasi,
berbentuk hampir bulat, berdiameter > 800 km,
dan dominan pada orbitnya.
21. Jawaban: c
Dari delapan planet anggota tata surya, Merkurius
dan Venus tidak memiliki bulan (satelit alam). Bumi
memiliki satu bulan. Mars memiliki dua bulan, yaitu
Phobos dan Deimos. Yupiter memiliki enam belas
bulan. Saturnus memiliki delapan belas bulan.
Uranus memiliki lima belas bulan dan Neptunus
memiliki lima bulan.
22. Jawaban: b
1) Sinodis adalah waktu yang diperlukan Bulan
untuk melakukan satu kali revolusi, yaitu
selama 29,5 hari dengan rute berbentuk
lingkaran.
2) Sideris adalah waktu yang diperlukan Bulan
untuk melakukan satu kali revolusi, yaitu
selama 27,3 hari dengan rute berbentuk kurva
yang panjang.
3) Rotasi adalah perputaran planet pada
sumbunya.
4) Revolusi adalah gerak planet mengelilingi
Matahari.
5) Paralaksi adalah perubahan semu pada arah
benda, yang disebabkan oleh perubahan
letak memandang.
23. Jawaban: e
1) Ekliptika: orbit yang seolah-olah dilalui
Matahari dalam satu tahun.
2) Khatulistiwa atau ekuator: garis yang
membagi Bumi menjadi belahan utara dan
belahan selatan.
3) Garis balik: garis lintang 23,5LU dan 23,5LS.
4) Sideris: waktu yang diperlukan Bulan untuk
melakukan satu kali revolusi, yaitu selama
27,3 hari dengan rute berbentuk kurva yang
panjang.
5) Sinodis: waktu yang diperlukan Bulan untuk
melakukan satu kali revolusi, yaitu selama
29,5 hari dengan rute berbentuk lingkaran.
24. Jawaban: c
Rotasi Bumi adalah gerak berputar Bumi pada
porosnya. Bumi mempunyai masa rotasi 23 jam
56 menit atau dibulatkan 24 jam dengan arah
perputaran dari barat ke timur. Rotasi Bumi
mengakibatkan pergantian malam dan siang.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

27

25. Jawaban: b
Matahari mengalami gerak semu. Jadi, seolaholah Matahari bergerak dari titik balik utara
(23,5LU) menuju titik balik selatan (23,5 LU)
melewati garis ekuator dan kembali lagi ke titik
balik utara. Pada saat Matahari di garis balik utara,
yaitu pada tanggal 21 Juni, di belahan Bumi selatan
mengalami musim dingin.
26. Jawaban: d
Matahari bergerak mengelilingi sumbunya dan
bergerak di antara rasi-rasi bintang. Rasi-rasi
bintang yang dilaluinya sebanyak dua belas tanda
atau zodiak, yaitu Aries, Taurus, Gemini, Cancer,
Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricornus,
Aquarius, dan Pisces. Pada saat belahan Bumi
utara musim bunga dan belahan Bumi selatan
musim gugur, Matahari bergerak melewati rasi
Capricornus, Aquarius, dan Pisces.
27. Jawaban: b
Meteor atau disebut bintang jatuh merupakan
bagian dari asteroid yang terpisah. Meteor yang
jatuh ke Bumi akan tampak seperti bola api. Jutaan
meteor masuk ke dalam atmosfer Bumi, tetapi
sebagian besar terbakar habis sebelum mencapai
permukaan Bumi. Meteor yang sampai di
permukaan Bumi disebut meteorit. Meteor yang
jatuh ke Bumi dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
28. Jawaban: b
Rotasi Bumi adalah gerak perputaran Bumi pada
porosnya. Rotasi Bumi dari arah barat ke timur
berdampak pada penyimpangan arah angin pasat
di daerah ekuator. Angin dari arah utara ekuator
akan berbelok ke kanan sesampai di daerah
ekuator. Sementara itu, angin dari arah selatan
ekuator akan berbelok ke kiri sesampai daerah
ekuator.
29. Jawaban: a
Satelit-satelit yang dimiliki planet Uranus adalah
Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.
Oberon adalah satelit terbesar yang dimiliki planet
Saturnus.
30. Jawaban: a
Sebelum tahun 2006 Pluto termasuk planet
anggota tata surya yang ke-9. Akan tetapi, sejak
bulan Agustus 2006 Pluto tidak dimasukkan
sebagai anggota planet dalam sistem tata surya.
Salah satu alasannya adalah Pluto tidak dominan
dalam orbitnya karena sering tumpang tindih
dengan planet Neptunus.

28

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

B.

Uraian

1. Jawaban:
Menurut para ilmuwan, pada awalnya (sekira 250
juta tahun yang lalu) di Bumi hanya ada satu
superbenua yang disebut Pangaea. Pangaea
kemudian terpecah menjadi dua, yaitu Laurasia
di bagian utara Bumi dan Gondwana di bagian
selatan Bumi. Kedua daratan tersebut kemudian
bergerak dan terpecah-pecah menjadi benuabenua yang lebih kecil. Laurasia terpecah menjadi
Asia, Eropa, dan Amerika Utara, sedangkan
Gondwana terpecah menjadi Afrika, Australia, dan
Amerika Selatan.
2. Jawaban:
Gerakan konvergen merupakan gerakan lempenglempeng tektonik saling mendekat yang menimbulkan tumbukan antarlempeng. Jika lempeng
samudra menabrak lempeng benua, sisi lempeng
samudra akan melengkung dan masuk ke bawah
lempeng benua. Hal ini terjadi karena lempeng
benua memiliki berat jenis lebih ringan daripada
lempeng samudra. Proses masuknya sisi lempeng
samudra ke bawah lempeng benua dikenal dengan
penunjaman (subduction). Penunjaman membentuk palung parit samudra dan pegunungan.
Contohnya, palung Peru-Cile (Peru-Cile Trench),
palung Jawa, dan Pegunungan Himalaya.
3. Jawaban:
Teori Nebula yang dikemukakan oleh KantLaplace menjelaskan bahwa anggota tata surya
pada awalnya berbentuk massa gas raksasa yang
bercahaya dan berputar perlahan. Massa ini
berangsur-angsur mendingin, mengecil, dan
mendekati bentuk bola. Rotasi massa semakin
lama semakin tinggi hingga bagian tengahnya
menggelembung. Akhirnya, lingkaran materi itu
terlempar keluar kemudian mendingin, mengecil,
dan menjadi planet-planet.
4. Jawaban:
Bukti kebenaran teori konveksi adalah adanya
tanggul dasar samudra (mid oceanic ridge ).
Contohnya Mid Atlantic Ridge dan Pasific Atlantic Ridge. Bukti lainnya didasarkan pada penelitian
umur dasar laut yang membuktikan bahwa
semakin jauh dari punggung tengah samudra,
umur batuan semakin tua.
5. Jawaban:
Teori Keadaan Tetap ( Steady State Theory )
dikemukakan oleh Fred Hoyle, Thomas Gold, dan

Hermann Bondi, ahli astrofisika Inggris pada tahun


1948. Menurut teori Keadaan Tetap, jagat raya tidak
hanya sama dalam ruang angkasa, tetapi juga
tidak berubah dalam waktu. Ketika jagat raya
mengembang, materi baru terus-menerus muncul
dengan sendirinya dalam jumlah tepat sehingga
jagat raya dalam keadaan stabil. Galaksi baru
yang terbentuk dari materi baru ini membuat jagat
raya tampak sama sepanjang masa. Jadi, jagat
raya bersifat statis atau tetap, tidak ada permulaan
dan akhir. Jagat raya akan tetap sama sampai
kapan pun.
6. Jawaban:
Planet adalah benda langit yang berputar
mengelilingi suatu bintang pusatnya. Dalam
sistem tata surya yang bertindak sebagai bintang
pusat adalah Matahari. Planet-planet dalam
sistem tata surya adalah Merkurius, Venus, Bumi,
Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
7. Jawaban:
Planet superior adalah planet-planet yang jarak
rata-ratanya ke Matahari lebih panjang daripada
jarak rata-rata planet Bumi ke Matahari. Planet
yang termasuk planet luar adalah planet Mars,
Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

8. Jawaban:
Bumi merupakan satu-satunya planet di jagat raya
yang mendukung kehidupan. Bumi memiliki satelit
alami, yaitu Bulan, yang mengelilingi Bumi dengan
waktu sekali putaran 27,3 hari. Bumi mempunyai
masa rotasi sekira 23 jam 56 menit dan memiliki
masa revolusi sekira 365 hari 6 jam. Sekira 70%
permukaan Bumi diselimuti air.
9. Jawaban:
Komet Halley ditemukan oleh Edmond Halley.
Komet ini memiliki periode kemunculan setiap
7679 tahun. Komet Halley terlihat terakhir kali
pada tahun 1986 dan diperkirakan muncul lagi
pada tahun 2062.
10. Jawaban:
Planet Venus disebut juga dengan Bintang Fajar,
Bintang Senja, atau Zuhara (bahasa Arab). Planet
Venus diselimuti awan tebal sehingga cahaya
Matahari memantul. Hali ini menjadikan planet
Venus paling terang. Venus merupakan planet
paling dekat dengan Bumi. Jarak VenusMatahari
sekira 108 juta km. Masa revolusi di Venus sama
dengan 225 hari di Bumi dan masa rotasi sama
dengan 243 hari di Bumi.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

29

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: b
Salah satu ilmuwan yang menyampaikan teori
pembentukan muka Bumi adalah Alfred Wegener.
Pendapat Alfred Wegener dikenal dengan teori
Apungan Benua (Continental Drift theory). Ia
menyatakan bahwa pada awalnya hanya ada satu
benua sangat besar di Bumi, yaitu Pangaea.
Pangaea tersebut kemudian terpecah-pecah dan
terus bergerak. Rotasi Bumi secara sentrifugal
mengakibatkan pecahan benua tersebut bergerak
ke arah ekuator. Bukti kebenaran teori ini sebagai
berikut.
1) Wilayah Amerika terus bergerak ke arah barat,
ditunjukkan dengan semakin luasnya
Samudra Atlantik dan menciutnya luas
Samudra Pasifik.
2) Adanya kesamaan garis pantai Afrika bagian
barat dengan garis pantai Amerika Selatan
bagian timur.
3) Adanya kesamaan batuan dan fosil pada
pantai Afrika bagian barat dengan pantai
Amerika Selatan bagian timur.
2. Jawaban: b
Galaksi Bimasakti adalah galaksi tempat Bumi
berada. Beberapa galaksi lain yang letaknya dekat
dengan Bimasakti sebagai berikut.
1) Galaksi Magellan berjarak 150.000 tahun
cahaya dari galaksi Bimasakti.
2) Galaksi Ursa Mayor berjarak 10.000.000
tahun cahaya dari galaksi Bimasakti.
3) Galaksi Whirlpool, Triangulum, dan Silvery
Coin berjarak lebih dari 10.000.000 tahun
cahaya dari galaksi Bimasakti.
3. Jawaban: c
Teori LaurasiaGondwana dikemukakan oleh
Edward Zuess. Teori ini menyatakan bahwa pada
awalnya Bumi terdiri atas dua benua besar, yaitu
Laurasia di sekitar kutub utara dan Gondwana di
sekitar kutub selatan. Kedua benua tersebut
kemudian bergerak perlahan ke arah ekuator Bumi
sehingga akhirnya terpecah menjadi benua yang

30

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

lebih kecil. Beberapa perkembangan benua-benua


kecil tersebut digambarkan seperti pada soal.
Bagian benua di sebelah kiri akan membentuk
Benua Amerika Selatan dan bagian benua di
sebelah kanan akan membentuk Benua Afrika.
4. Jawaban: b
Hukum gerakan planet yang ditunjukkan oleh
gambar adalah hukum Kepler II. Hukum Kepler
terdiri atas tiga bagian sebagai berikut.
1) Hukum Kepler I, menyatakan bahwa lintasan
orbit planet berupa elips.
2) Hukum Kepler II, menyatakan bahwa luas
wilayah yang disapu oleh garis penghubung
antara planet dan Matahari dalam waktu yang
sama adalah sama.
3) Hukum Kepler III, menyatakan perbandingan
kuadrat periode revolusi terhadap pangkat tiga
dari rata-rata jari-jari planet ke Matahari adalah
sama untuk semua planet.
5. Jawaban: a
Gerak konvergen adalah gerakan lempeng yang
saling menumbuk satu dengan lainnya. Hal ini
mengakibatkan salah satu lempeng menekuk dan
melengkung masuk di bawah lempeng yang lain.
Tumbukan dapat terjadi antara dua lempeng
samudra, dua lempeng benua, atau antara
lempeng samudra dengan lempeng benua. Adanya tumbukan dan penunjaman tersebut mengakibatkan kenampakan sebagai berikut.
1) Terbentuknya palung laut.
2) Terbentuknya pegunungan.
6. Jawaban: e
Secara harfiah, istilah geografi berasal dari bahasa
Yunani. Geo diturunkan dari kata ge yang berarti
Bumi dan grafi (graphy) diturunkan dari kata
graphia yang berarti tulisan. Jadi, secara harfiah
geografi adalah tulisan tentang Bumi. Artinya,
geografi adalah studi tentang hubungan kenampakan fisik Bumi dan kegiatan manusia.
7. Jawaban: b
Planet-planet dalam tata surya dibagi dalam dua
golongan sebagai berikut.

1)

Planet dalam, yaitu planet-planet yang


lintasannya berada di antara Bumi dan
Matahari. Planet tersebut adalah Merkurius
dan Venus.
2) Planet luar, yaitu planet-planet yang lintasannya mengelilingi Matahari lebih jauh dan lebih
besar dari jari-jari lintasan Bumi. Planet
tersebut adalah Mars, Yupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus.
Dengan demikian, batas planet dalam dan planet
luar adalah Bumi.
8. Jawaban: d
Fenomena yang disebabkan oleh interaksi antarfaktor sosial menunjukkan hubungan antarperilaku
manusia dalam bentang budaya. Interaksi
antarfaktor sosial tidak melibatkan lingkungan fisik.
Contohnya, pertumbuhan penduduk yang tinggi
menyebabkan ledakan penduduk.
9. Jawaban: b
Prinsip distribusi menjelaskan variasi persebaran
fenomena di permukaan Bumi. Fenomena yang
terjadi bisa berupa fenomena alam dan fenomena
sosial. Persebaran fenomena alam contohnya
fenomena banjir yang terjadi di Indonesia pada
awal tahun 2012. Banjir terjadi di wilayah Jakarta,
Yogyakarta, Surabaya, dan Jayapura.
10. Jawaban: c
Apabila kita mengamati bintang dengan teleskop,
akan terlihat bintang mulai dari warna merah,
kuning, hingga biru. Warna bintang tersebut menunjukkan temperatur tiap-tiap bintang. Semakin
biru warna bintang tersebut, semakin panas
temperaturnya. Sebagai contoh, sebuah bintang
dengan temperatur 30.000C berwarna biru.
Bintang yang memiliki suhu 3.000C berwarna
merah. Matahari sebagai bintang dengan suhu
sekira 6.000C memiliki warna kuning.
11. Jawaban: e
Mars memiliki dua satelit alami, yaitu Phobos dan
Deimos. Phobos merupakan satelit Mars yang
menempati orbit bagian dalam pada ketinggian
rata-rata 5.981 km di atas permukaan Mars.
Deimos merupakan satelit Mars yang menempati
orbit bagian luar, dengan ketinggian rata-rata
20.062 km di atas permukaan Mars.
12. Jawaban: c
Kombinasi antara peristiwa revolusi Bumi dan
kemiringan sumbu Bumi terhadap bidang ekliptika
menimbulkan beberapa gejala alam yang berulang
dan dapat diamati setiap tahunnya. Peristiwa
tersebut tampak jelas diamati di sekitar kutub
utara dan kutub selatan. Contoh peristiwa tersebut
sebagai berikut.

1)

2)

Kutub utara berada pada posisi paling dekat


dengan Matahari pada tanggal 21 Juni. Posisi
ini ditunjukkan pada gambar M2. Pada saat
tersebut, pengamat di khatulistiwa melihat
Matahari bergeser 23,5ke arah utara.
Kutub selatan berada pada posisi paling dekat
dengan Matahari pada tanggal 22 Desember.
Posisi ini ditunjukkan pada gambar M4. Pada
saat tersebut, pengamat di khatulistiwa melihat Matahari bergeser 23,5 ke arah selatan.

13. Jawaban: a
Tahap posibilisme ditandai dengan adanya
hubungan yang saling memengaruhi antara alam
dengan manusia. Alam memberikan peluang kepada manusia untuk berkembang. Pada tahap ini
manusia sudah mampu mengurangi ketergantungan terhadap alam. Contoh aktivitas manusia pada
tahap ini adalah pertanian ladang berpindah.
14. Jawaban: d
Richard Hartshorne adalah ahli geografi terkemuka
dari Amerika Serikat. Dalam bukunya yang
berjudul The Nature of Geography: A Critical Survey
of Current Thought in the Light of the Past, ia
mengemukakan bahwa geografi adalah suatu
disiplin ilmu yang mencoba menggambarkan dan
menginterpretasikan karakteristik variabel-variabel
dari suatu tempat ke tempat lain di permukaan
Bumi sebagai tempat hidup manusia.
15. Jawaban: c
Pergeseran posisi Matahari ke arah belahan Bumi
utara dan belahan Bumi selatan disebut gerak
semu Matahari. Disebut sebagai gerak semu
karena sebenarnya Matahari tidak bergerak.
Gerakan ini terjadi akibat revolusi Bumi dengan
sumbu rotasi yang miring. Akibat gerak semu
Matahari, terdapat perubahan musim di Bumi
bagian utara dan Bumi bagian selatan. Musimmusim di Bumi bagian utara adalah musim semi
(21 Maret21 Juni), musim panas (21 Juni23
September), musim gugur (23 September22
Desember), dan musim dingin (22 Desember21
Maret).
16. Jawaban: d
Matahari adalah pusat tata surya yang besarnya
109 kali besar Bumi. Matahari merupakan benda
gas yang tersusun atas lapisan-lapisan sebagai
berikut.
1) Fotosfer adalah lapisan Matahari yang tebalnya sekira 350 km. Lapisan ini memancarkan
cahaya sangat kuat dan disebut sebagai
lapisan cahaya. Suhu di fotosfer sekira
6.000C. Pada suhu tersebut, benda akan
memancarkan cahaya kekuningan seperti
cahaya Matahari yang kita lihat dari Bumi.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

31

2)

3)

4)

Inti Matahari adalah lapisan Matahari yang


paling dalam. Suhu di lapisan ini diperkirakan
mencapai 16.000.000C. Oleh karena itu,
pada lapisan ini terjadi reaksi fusi. Energi hasil
reaksi fusi dipancarkan ke luar secara radiasi.
Korona adalah lapisan atmosfer Matahari
paling luar. Korona merupakan lapisan gas
yang sangat tipis seperti mahkota putih
cemerlang mengelilingi Matahari. Lapisan ini
memiliki tebal sekira 2,5 juta km dan suhu
mencapai 1.000.000C.
Kromosfer disebut juga lapisan atmosfer
Matahari. Lapisan ini memiliki ketebalan
sekira 16.000 km dan suhu sekira 4.000
10.000C. Lapisan ini akan terlihat jelas saat
terjadi gerhana Matahari. Pada saat itu
kromosfer tampak seperti gelang berwarna
merah.

17. Jawaban: a
Konsep lokasi mengkaji letak suatu objek di permukaan Bumi. Lokasi suatu tempat di permukaan
Bumi memengaruhi karakteristik perilaku makhluk
hidup dalam memanfaatkan dan beradaptasi
dengan alam. Contohnya sebagai berikut.
1) Penduduk yang tinggal di daerah pantai
menggunakan pakaian tipis.
2) Kepulauan Indonesia terletak dekat ekuator
sehingga memiliki iklim tropis.
18. Jawaban: c
Pendekatan kewilayahan merupakan cara pandang
terhadap suatu masalah dengan mengombinasikan pendekatan keruangan dan kelingkungan.
Kajian ini menemukan bahwa karakteristik tiaptiap wilayah berbeda. Perbedaan karakteristik
tersebut mendorong terjadinya interaksi antarwilayah. Contoh studi kewilayahan adalah
perencanaan pembangunan jalan antarkota.
19. Jawaban: a
Metode observasi dilakukan untuk mengetahui
dan memahami permukaan Bumi serta kegiatan
manusia. Metode observasi dilakukan dengan
mengunjungi objek secara langsung dan mengamati karakteristiknya. Contohnya, pengamatan
kedalaman muka air tanah. Selain observasi,
metode lain yang digunakan dalam geografi
sebagai berikut.
1) Metode wawancara, contohnya untuk
mengetahui alasan penduduk memilih tinggal
di daerah bantaran sungai.
2) Pemetaan, contohnya memetakan luas lahan
pertanian di Pulau Jawa.
3) Penginderaan jauh, contohnya pengamatan
kondisi kawah gunungapi saat erupsi dan
pemantauan luas kebakaran hutan.

32

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

20. Jawaban: c
Pendekatan kelingkungan merupakan analisis berdasarkan interaksi manusia dengan lingkungannya yang membentuk ekosistem. Pendekatan
kelingkungan menekankan pada keterkaitan
antara suatu fenomena geosfer dengan variabel
lingkungan yang ada. Contohnya, penduduk di
daerah Parangtritis, Bantul, Yogyakarta bermata
pencaharian sebagai nelayan karena wilayahnya
dekat dengan pantai.
21. Jawaban: b
Fenomena pada soal sesuai jika dikaji dengan
konsep lokasi. Lokasi dibedakan menjadi lokasi
absolut dan lokasi relatif. Lokasi absolut adalah
lokasi suatu wilayah berdasarkan posisi lintang
dan bujur, contohnya Indonesia terletak pada
6LU11LS dan 95BT114BT. Lokasi relatif
adalah lokasi suatu tempat yang dilihat dari
wilayah lain. Contohnya, Indonesia terletak antara
Benua Asia dan Australia.
22. Jawaban: c
Geografi adalah ilmu yang mempelajari fenomena
atau lapisan geosfer. Penyusun lapisan geosfer
sebagai berikut.
1) Lapisan litosfer, yaitu lapisan kerak Bumi
paling luar. Contoh kajian pada lapisan litosfer
adalah geologi, geomorfologi, dan pedologi.
2) Lapisan biosfer, yaitu lapisan kehidupan di
atas permukaan Bumi. Contoh kajian pada
lapisan biosfer adalah persebaran flora dan
fauna.
3) Lapisan atmosfer, yaitu lapisan udara yang
menyelubungi Bumi. Contoh kajian pada
lapisan atmosfer adalah meteorologi dan
klimatologi.
4) Lapisan hidrosfer, yaitu lapisan air yang
terdapat di Bumi, baik berupa air di daratan
maupun air di lautan. Contoh kajian pada
lapisan hidrosfer adalah oseanografi dan
hidrologi.
5) Lapisan antroposfer, yaitu lapisan kehidupan
manusia beser ta budayanya di atas
permukaan Bumi. Contoh kajian pada lapisan
antroposfer adalah persebaran penduduk di
muka Bumi.
23. Jawaban: a
Geografi tidak termasuk dalam ilmu eksak atau
sosial karena geografi mengkaji fenomena alam
dan sosial dalam satu wadah. Kajian geografi
disebut sebagai fenomena geosfer, yaitu mencakup permasalahan alam dan sosial. Perkembangan ilmu geografi berpijak pada dua
disiplin ilmu tersebut sehingga muncul ilmu-ilmu
bantu, seperti geografi sosial, oseanologi, dan
geografi tanah.

24. Jawaban: b
Pendekatan kelingkungan merupakan analisis
fenomena geosfer berdasarkan interaksi antara
makhluk hidup dengan lingkungan fisik, fenomena
alam, dan perilaku manusia. Contohnya,
kerusakan lapisan ozon oleh akumulasi gas CO2
di atmosfer. Akumulasi gas CO2 di atmosfer
secara berlebih disebabkan oleh tindakan manusia
yang kurang memperhatikan keseimbangan
lingkungan. Faktor penyebab akumulasi CO2 di
atmosfer antara lain emisi gas buang kendaraan
bermotor dan asap pabrik industri.
25. Jawaban: d
Prinsip korologi merupakan gabungan dari prinsip
deskripsi, interelasi, dan persebaran. Hujan deras
yang mengakibatkan banjir sesuai dikaji menggunakan prinsip interelasi. Prinsip deskripsi
digunakan untuk mengkaji jumlah korban akibat
banjir. Prinsip persebaran digunakan untuk
mengkaji luas wilayah banjir. Gabungan ketiga
prinsip yang digunakan untuk menjelaskan
peristiwa banjir tersebut merupakan penerapan
prinsip korologi.
26. Jawaban: a
Penjabaran konsep dasar geografi selalu berkaitan
dengan penyebaran, relasi, fungsi, bentuk, dan
proses yang terjadi. Konsep interaksi menunjukkan keterkaitan dan ketergantungan satu daerah
dengan daerah lain. Suatu daerah berinteraksi
dengan daerah lain guna memenuhi kebutuhan
penduduknya. Fenomena pada soal menggambarkan kajian geografi menggunakan konsep
interaksi.
27. Jawaban: a
Fenomena pada soal sesuai dengan prinsip
interelasi, yaitu terdapat hubungan antara
fenomena yang satu dengan fenomena yang lain
dalam suatu ruang. Hubungan dapat terjadi antara
fenomena fisik dengan fenomena fisik atau antara
fenomena fisik dengan fenomena sosial. Contohnya, penebangan hutan secara berlebihan
berdampak pada perubahan iklim global.
28. Jawaban: a
Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti Amerika
Serikat di kutub selatan pada tahun 19691970
bertujuan untuk membuktikan kebenaran teori
Wegener. Mereka berhasil membuktikan bahwa
daerah itu terletak di dekat khatulistiwa pada 200
tahun yang lalu. Hal ini terbukti dengan ditemukannya fosil tulang rahang amfibi air tawar
purba yang disebut labyrintodon. Fosil tersebut
ditemukan pula di Amerika Serikat dan Afrika.
Secara geologis, Amerika Serikat dan Afrika juga
memiliki struktur lapisan batuan yang sama.

29. Jawaban: a
Teori Nebula dikemukakan oleh Immanuel Kant
pada abad XVIII. Ia berpendapat bahwa sistem
tata surya terbentuk dari suatu nebula raksasa
yang berputar perlahan-lahan. Massa ini berangsurangsur mendingin, mengecil, dan mendekati
bentuk bola. Rotasi massa semakin lama semakin
tinggi hingga bagian tengahnya menggelembung.
Akhirnya, lingkaran materi itu terlempar keluar
kemudian mendingin, mengecil, dan menjadi
planet.
30. Jawaban: e
Konjungsi planet adalah posisi planet-planet ketika
berada satu garis dengan Matahari. Posisi terdekat
Venus dan Bumi terjadi saat Venus mengalami
konjungsi bawah. Pada kisaran waktu antara
35 hari sebelum dan sesudah konjungsi bawah,
Venus sangat terang jika dilihat dari Bumi. Hal
tersebut menunjukkan bahwa letak Venus dekat
dengan Bumi. Venus terlihat meredup ketika
menjauhi posisi Bumi menuju konjungsi atas.
31. Jawaban: c
Komet terbentuk dari gas, air, dan debu yang
membeku. Pada saat komet melintas mendekati
Matahari akan muncul selubung debu dan gas
yang panjang. Selubung ini disebut ekor komet.
Komet Encke adalah komet yang berekor pendek.
Komet ini memiliki garis lintasan yang sangat
pendek dan muncul setiap 3,3 tahun sekali.
32. Jawaban: b
Revolusi Bumi adalah perputaran Bumi dalam
mengelilingi Matahari. Masa revolusi Bumi dalam
satu kali mengelilingi Matahari sekira 365,5 hari.
Bumi berevolusi dengan kemiringan 23,5o terhadap
bidang ekliptika. Fenomena yang diakibatkan oleh
revolusi Bumi sebagai berikut.
1) Perubahan musim.
2) Gerhana Bulan dan gerhana Matahari.
3) Perubahan lamanya waktu siang dan malam.
4) Perbedaan waktu di berbagai belahan Bumi.
5) Gerak semu Matahari.
33. Jawaban: a
Teori Lempeng Tektonik dikemukakan oleh Tozo
Wilson. Teori ini menyatakan bahwa kulit Bumi atau
litosfer terdiri atas beberapa lempeng tektonik yang
mengapung pada lapisan astenosfer yang cair dan
panas. Lempeng-lempeng tektonik pembentuk
kulit Bumi selalu bergerak karena pengaruh arus
konveksi yang terjadi pada lapisan astenosfer.
34. Jawaban: d
Akibat yang ditimbulkan oleh rotasi Bumi sebagai
berikut.
1) Pergantian siang dan malam.
2) Perbedaan waktu.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

33

3) Gerak semu harian benda-benda langit.


4) Perubahan arah angin.
5) Pembelokan arus laut.
Pergerakan semu Matahari antara belahan Bumi
utara dan belahan Bumi selatan merupakan akibat
revolusi Bumi.
35. Jawaban: c
Konsep diferensiasi area berkaitan dengan
perbedaan karakteristik antarwilayah. Karakteristik
dapat berupa bentang alam, kependudukan,
pembangunan, atau perekonomian. Sebagai
contoh, daerah perbukitan kapur memiliki gua-gua
kapur yang dapat dikembangkan sebagai objek
wisata.
36. Jawaban: a
Pedologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
tanah, baik sifat, karakteristik, persebaran,
maupun proses pembentukannya. Integrasi antara
geografi dan pedologi dapat digunakan untuk
kegiatan berikut ini.
1) Kajian persebaran jenis tanah di Indonesia.
2) Analisis sifat kimia tanah untuk kegiatan
pertanian.
37. Jawaban: d
Cabang ilmu geografi yang mempelajari rata-rata
keadaan udara di permukaan Bumi disebut
meteorologi. Sementara itu, ilmu yang mempelajari tentang keadaan iklim rata-rata di
permukaan Bumi disebut sebagai klimatologi.
38. Jawaban: a
Prinsip distribusi menjelaskan persebaran
fenomena di permukaan Bumi bervariasi. Variasi
persebaran dapat berupa fenomena yang
mengelompok, menyebar, memanjang, dan tidak
beraturan. Contohnya, migrasi merupakan usaha
penyebaran penduduk ke daerah lain karena di
daerah asal tidak terdapat potensi ekonomi yang
memadai.
39. Jawaban: d
Teori pada gambar merupakan teori Pasang yang
dikemukakan oleh Sir James Jeans dan Sir Harold
Jeffreys. Mereka berpendapat bahwa planet
langsung terbentuk dari massa gas asli yang ditarik
dari Matahari oleh bintang yang lewat. Peristiwa
itu terjadi ketika Matahari nyaris bersinggungan
dengan sebuah bintang. Lidah Matahari yang
berbentuk cerutu merupakan penjelasan yang
masuk akal penyebab ukuran planet berbedabeda.
40. Jawaban: d
Objek formal geografi merupakan cara pandang
terhadap objek material geografi beserta fenomena
yang terjadi di dalamnya. Pendangkalan sungai

34

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

sesuai jika dikaji menggunakan sudut pandang


waktu. Pendangkalan sungai dapat dianalisis dari
data tingkat erosi dan sedimentasi di daerah
tersebut dari tahun ke tahun.
B.

Uraian

1. Jawaban:
Geografi regional merupakan studi tentang variasi
penyebaran gejala dalam ruang di wilayah tertentu,
baik secara lokal, negara, maupun benua. Tema
yang dibicarakan meliputi semua gejala di wilayah
yang bersangkutan, baik gejala fisik maupun
manusia.
2. Jawaban:
Teori pembentukan muka Bumi yang dikemukakan oleh Arthur Holmes dan Harry H. Hess disebut
teori Konveksi. Teori ini dikembangkan lebih lanjut
oleh Robert Diesz. Mereka menyatakan bahwa di
dalam Bumi yang masih panas dan berpijar terjadi
arus konveksi ke arah lapisan kulit Bumi yang
berada di atasnya. Ketika arus konveksi yang
membawa materi berupa lava sampai ke
permukaan Bumi di mid oceanic ridge (punggung
tengah samudra), lava tersebut akan membeku
membentuk lapisan kulit Bumi yang baru. Lapisan
baru tersebut menggeser dan menggantikan kulit
Bumi yang lebih tua. Bukti-bukti teori Konveksi
sebagai berikut.
a. Terdapat pematang atau punggung tengah
samudra (mid oceanic ridge), seperti Mid
Atlantik Ridge dan Pasific Atlantic Ridge.
b. Semakin jauh dari punggung tengah
samudra, umur batuan semakin tua.
3. Jawaban:
Metode penelitian yang digunakan dalam studi
geografi sebagai berikut.
a. Observasi, yaitu kegiatan pengamatan
langsung suatu objek di lapangan. Contohnya,
observasi kedalaman muka air tanah suatu
wilayah.
b. Wawancara, yaitu kegiatan mengajukan
pertanyaan kepada responden tentang halhal yang perlu diketahui. Contohnya, alasan
penduduk tetap tinggal di daerah bantaran
sungai rawan banjir.
c. Pemetaan, yaitu kegiatan memetakan permukaan Bumi sesuai kebutuhan pengguna
data. Contohnya, peta kepadatan penduduk
suatu wilayah untuk kajian ketersediaan
lahan.
d. Penginderaan jauh, yaitu kegiatan pencitraan
objek tanpa menyentuh objek secara
langsung. Contohnya, penginderaan kawah
gunungapi saat erupsi.

4. Jawaban:
Selain planet, benda-benda langit yang mengelilingi
Matahari sebagai berikut.
a. Planet kerdil (dwarf planet), yaitu benda langit
yang komposisinya hampir sama dengan
planet. Bedanya, planet kerdil bukan benda
yang dominan pada orbitnya serta bukan
satelit, contohnya, Pluto.
b. Komet disebut juga bintang berekor. Cahaya
komet selalu berlawanan atau menjauhi/
membelakangi Matahari.
c. Meteor disebut juga bintang jatuh. Meteor
merupakan bagian dari asteroid yang terpisah.
d. Asteroid merupakan planet berbatu yang kecil
(diameter 1.700 km) dengan jumlah sangat
banyak di angkasa. Asteroid yang orbitnya
melewati orbit Bumi dinamakan asteroid
Apollo.
5. Jawaban:
Yupiter merupakan planet terbesar dalam sistem
tata surya. Besar Yupiter 1.310 kali besar Bumi.
Akan tetapi, beratnya hanya dua setengah kali
Bumi. Planet ini lembek, permukaannya hanya berupa gas helium dan hidrogen cair yang terbungkus
awan yang bergerak. Yupiter memiliki masa rotasi
10 jam dan masa revolusinya 12 tahun.
6. Jawaban:
Beberapa contoh cabang ilmu geografi fisik
sebagai berikut.
a. Geomorfologi, yaitu ilmu yang mempelajari
bentuk permukaan Bumi dan sejarahnya.
b. Biogeografi, yaitu ilmu yang mempelajari
persebaran makhluk hidup di permukaan
Bumi. Dalam hal ini bagian yang dipelajari
adalah persebaran, faktor yang memengaruhi,
membatasi, serta membentuk pola persebaran.
c. Hidrologi, yaitu ilmu yang mempelajari
gerakan dan distribusi air di Bumi.
d. Oseanografi, yaitu ilmu yang mempelajari
lautan dan aspek yang terkandung di dalamnya.
e. Geografi tanah, yaitu ilmu yang mempelajari
tentang tanah, meliputi sifat, persebaran, dan
pemanfaatannya bagi kehidupan manusia.

7. Jawaban:
Anggapan heliosentris menempatkan Matahari
sebagai pusat alam semesta. Pada tahun 1507
Nicholas Copernicus menulis buku De
Revolutionibus Orbium Caelestium (Revolusi
Peredaran Benda-Benda Langit). Ia mengemukakan bahwa Matahari merupakan pusat jagat raya
yang dikelilingi planet-planet. Bulan mengelilingi
Bumi dan bersama-sama mengitari Matahari. Bumi
berputar ke timur dan menyebabkan terjadinya
fenomena siang dan malam.
8. Jawaban:
Konsep aglomerasi menjelaskan alasan pengelompokan suatu fenomena geografi. Pengelompokan didasarkan pada berbagai hal, misalnya jarak,
efisiensi, dan faktor lingkungan yang lebih memberi dampak positif. Contoh fenomena aglomerasi
sebagai berikut.
a. Pengelompokan penduduk berdasarkan asal
daerah tempat tinggal, seperti Kampung Jawa
yang terdapat di Bali.
b. Pengelompokan permukiman berdasarkan
kondisi ekonomi, misalnya permukiman
kumuh di pinggiran kota dan permukiman elite
di tengah kota.
c. Pengelompokan kegiatan industri, misalnya
pengelompokan industri di kawasan industri
Batam.
9. Jawaban:
Suatu benda langit dapat disebut galaksi jika
memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Memiliki sumber cahaya sendiri.
b. Berjarak jutaan tahun cahaya dengan galaksi
yang lain.
c. Memiliki bentuk tertentu seperti spiral, elips,
dan tidak beraturan.
d. Memiliki lubang hitam (black hole).
10. Jawaban:
Cara mengkaji objek geografi melalui pendekatan
kelingkungan dilakukan dengan menganalisis
hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungan
sekitarnya dan interaksi antarmakhluk hidup.
Interaksi antara manusia dan lingkungannya
bersifat sebab akibat. Misalnya, tindakan manusia
merusak hutan berakibat terjadinya bencana banjir
dan tanah longsor. Melalui pendekatan ini diharapkan manusia selalu menjaga lingkungannya.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

35

A. Litosfer

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: b
Litosfer merupakan lapisan batuan yang
mengapung di atas lapisan astenosfer. Lapisan
astenosfer terdapat pada lapisan mantel Bumi dan
memiliki sifat yang cair dan panas sehingga dapat
bergerak. Pergerakan lapisan astenosfer akan
memengaruhi pula gerakan di lapisan litosfer,
misalnya pergerakan lempeng tektonik.
2. Jawaban: a
Lapisan sima pada litosfer tersusun oleh logam
silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa
SiO2 dan MgO. Lapisan sima bersifat elastis
dengan ketebalan sekira 65 km.
3. Jawaban: c
Batuan beku luar adalah batuan beku yang
pembentukannya terjadi setelah magma mencapai
permukaan Bumi sehingga sering disebut batuan
beku lelehan. Contoh batuan beku luar adalah
basalt, andesit, dan obsidian.
4. Jawaban: a
Batuan metamorf adalah batuan yang terbentuk
karena adanya suhu dan tekanan yang tinggi dari
dalam Bumi. Proses tersebut menyebabkan
batuan beku atau batuan sedimen mengalami
perubahan bentuk dan sifat sehingga menjadi
batuan metamorf.
5. Jawaban: c
Berdasarkan tempat terbentuknya, batuan beku
dibedakan menjadi batuan beku dalam (plutonis),
batuan beku gang (korok), dan batuan beku luar
(lelehan). Batuan beku korok adalah batuan yang
terbentuk dari pembekuan magma pada saluran
magma. Saluran magma berupa pipa tempat
keluarnya magma dari dapur magma menuju
permukaan Bumi.

36

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

6. Jawaban: a
Batuan metamorf kontak terbentuk karena adanya
kontak batuan dengan suhu yang tinggi dari dalam
Bumi. Contoh batuan metamorf kontak adalah
batu marner. Batu marmer terbentuk dari batu
kapur yang mengalami kontak dengan suhu tinggi
dari dalam Bumi.
7. Jawaban: d
Batuan metamorf terbentuk dari batuan beku dan
sedimen yang mengalami tekanan dan suhu yang
tinggi dari dalam Bumi. Contohnya, batu marmer,
batu sabak, dan kuarsit. Batu marmer terbentuk
dari batu kapur yang kontak dengan suhu tinggi
di dalam Bumi. Batu sabak terbentuk karena
tekanan yang tinggi. Batu kuarsit terbentuk dari
pemanasan oleh suhu yang tinggi.
8. Jawaban: d
Kerak samudra tersusun oleh logam silisium dan
aluminium. Kerak samudra memiliki ketebalan 6
11 km. Kerak samudra mengalami pembaruan
terus-menerus dari kegiatan gunungapi di
sepanjang pematang/igir tengah samudra.
9. Jawaban: a
Batuan endapan terbentuk dari pengendapan
material hasil erosi. Berdasarkan proses pembentukannya batuan endapan dibedakan sebagai
berikut.
1) Batuan endapan klastik, yaitu batuan yang
susunan kimianya sama dengan batuan asal.
Contohnya, kerikil, pasir, dan lumpur.
2) Batuan endapan organik, yaitu batuan yang
selama proses pengendapannya membutuhkan bantuan organisme. Contohnya, batu
karang.
3) Batuan endapan kimiawi, yaitu batuan yang
terbentuk karena proses kimia, pelarutan,
penguapan, dan oksidasi. Contohnya, batu
gamping.

10. Jawaban: c
Minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa plankton dan
biota laut yang telah tertutup sedimen dasar laut.
Minyak bumi merupakan bahan bakar yang bernilai
guna tinggi.
B.

Uraian

1.

Jawaban:
Lapisan litosfer tersusun oleh batuan yang
mengalami siklus. Siklus tersebut dimulai dari
magma yang mendingin dan membentuk batuan
beku. Batuan beku mengalami erosi dan hasil
erosinya terendapkan menjadi batuan endapan
(sedimen). Batuan beku atau sedimen yang
mengalami kontak dengan suhu dan tekanan tinggi
dari dalam Bumi berubah menjadi batuan malihan
(metamorf). Batuan metamorf yang leleh akan
kembali lagi menjadi magma.

2.

Jawaban:
Batuan sedimen kimiawi merupakan salah satu
jenis batuan endapan yang terbentuk karena
proses kimia, pelarutan, penguapan, dan oksidasi.
Contohnya, batu gamping.

3.

Jawaban:
Lapisan sima merupakan bagian litosfer yang
tersusun oleh logam silisium dan magnesium
dalam bentuk senyawa SiO2 dan MgO. Ketebalan
lapisan sima sekira 65 km. Lapisan sima
mengandung besi dan magnesium.

4.

Jawaban:
Lapisan litosfer tersusun atas senyawa kimia yang
kaya SiO2 (silikon oksida) sehingga sering disebut
lapisan silikat. Lapisan litosfer tersusun atas
lapisan sial (silisium aluminium) dan lapisan sima
(silisium magnesium).

5.

Jawaban:
Batuan beku korok adalah batuan yang
pembekuannya terjadi pada saluran atau lorong
antara dapur magma dan permukaan Bumi.
Batuan beku korok juga dapat terbentuk pada
rekahan litosfer. Contohnya, batuan aplidiorit,
odinit, dan granit porfir. Batuan beku korok sering
juga disebut batuan beku gang.

B. Tenaga Pembentuk Muka Bumi

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: c
Perubahan bentuk muka Bumi dalam waktu
singkat dan meliputi wilayah sempit disebabkan
tenaga orogenetik. Salah satu bentuk hasil tenaga
orogenetik adalah lembah. Lembah adalah
cekungan di antara perbukitan atau pegunungan
yang merupakan kenampakan hasil lipatan oleh
tenaga orogenetik.
2. Jawaban: e
Gerakan yang mengakibatkan turun naiknya
lapisan kulit Bumi dalam waktu yang lama dan
relatif lambat serta meliputi daerah yang luas
disebut gerak epirogenetik. Gerak epirogenetik
dibedakan menjadi epirogenetik positif dan negatif.
Epirogenetik positif adalah gerak turunnya daratan
sehingga seolah-olah permukaan laut naik.
Epirogenetik negatif adalah gerak naiknya suatu
daratan sehingga seolah-olah permukaan laut
turun.

3. Jawaban: b
Lipatan terbentuk karena lapisan batuan yang
bersifat plastis mendapatkan tekanan. Lapisan
yang bersifat plastis akan mengikuti arah tekanan.
Akibatnya, lipatan tersebut memiliki beberapa
bentuk sesuai dengan arah tekanannya.
Contohnya lipatan miring yang terbentuk oleh
tenaga horizontal yang datang dari dua arah.
Bentuk miring diakibatkan oleh satu tenaga yang
menekan lebih kuat daripada tenaga dari sisi yang
lain.
4. Jawaban: a
Gunungapi yang memiliki letusan membentuk
lubang berupa corong disebut gunungapi tipe maar.
Bentuk corong disebabkan oleh letusan eksplosif
dengan sedikit material dari sumber magma yang
dangkal dan sempit. Contoh gunungapi tipe maar
adalah Gunung Klakah di Lamongan.
5. Jawaban: b
Gunungapi yang yang memiliki jenis erupsi kuat
(eksplosif) dan efusif (meleleh) adalah Gunung

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

37

Merapi. Akibat memiliki dua jenis erupsi, letusan


yang terjadi terbentuk secara selang-seling.
Letusan yang berselang-seling menyebabkan
bentuk gunungapi tipe ini memiliki lereng yang
berlapis-lapis.
6. Jawaban: e
1) Lakolit adalah magma yang menyusup di
antara lapisan batuan yang menyebabkan
lapisan batuan di atasnya terangkat sehingga
menyerupai lensa cembung, sementara
permukaan di atasnya tetap rata.
2) Batolit adalah batuan beku yang terbentuk di
dalam dapur magma karena penurunan suhu
yang sangat lambat.
3) Keping intrusi atau sill adalah lapisan magma
yang tipis menyusup di antara lapisan batuan.
4) Intrusi korok atau gang adalah batuan hasil
intrusi magma yang memotong lapisan litosfer
dengan bentuk pipih atau lempeng.
5) Apofisa adalah semacam cabang intrusi
gang yang berukuran lebih kecil.
7. Jawaban: c
Deretan gunungapi di wilayah Jawa Timur dan
Jawa Tengah memiliki jenis ekstrusi dengan cara
meleleh di beberapa tempat pada areal tertentu.
Ekstrusi adalah proses naiknya magma dari dalam
Bumi dan mencapai atau menembus lapisan
permukaan Bumi.
8. Jawaban: d
Aliran lumpur yang terjadi dari efflata yang telah
mendingin setelah letusan, kemudian dihanyutkan
aliran air hujan disebut lahar dingin. Lahar dingin
berupa batuan berukuran bongkah, kerakal, kerikil,
pasir, hingga debu panas yang terkena hujan. Lahar
dingin dapat memiliki energi sangat besar dan
mampu merusak berbagai benda yang dilewatinya.
9. Jawaban: b
Gejala pascavulkanisme adalah gejala-gejala alam
yang muncul setelah terjadi vulkanisme atau
meletusnya gunungapi. Gejala pascavulkanisme
antara lain:
1) ditemukannya geyser;
2) ditemukannya sumber air baru; dan
3) ditemukan bahan ekshalasi.
10. Jawaban: b
Peristiwa runtuhnya bebatuan, bangunan bertingkat tinggi, dan bangunan berstruktur lemah
terjadi pada gempa 6,06,9 skala Richter.
Peristiwa gempa yang pernah terjadi pada skala
tersebut adalah gempa di negara Cile pada tanggal
12 Februari 2011, tepatnya pada skala 6,8 skala
Richter.

38

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

11. Jawaban: a
Gelombang primer (P) terjadi pada pukul 04.15'00''.
Gelombang sekunder (S) terjadi pada pukul
04.17'00''.
Dicari jarak pusat gempa (D).
Pusat gempa : D = {(S P) 1'} 1.000 km.
D = {(04.17'00'' 04.15'00'') 1'} 1.000 km.
D = (2'00'' 1') 1.000 km.
D = 1 1.000 km.
D = 1.000 km.
Jadi, jarak pusat gempa adalah 1.000 km.
12. Jawaban: a
Episentrum adalah pusat gempa yang terletak di
permukaan Bumi dan sifatnya tegak lurus dengan
pusat gempa yang ada di dalam Bumi.
Hiposentrum adalah pusat gempa yang terletak
di dalam Bumi. Isoseista adalah garis yang
menghubungkan wilayah yang mengalami gempa
dengan intensitas kekuatan yang sama.
Homoseista adalah garis yang menghubungkan
wilayah yang terkena dampak gempa pada waktu
yang sama.
13. Jawaban: c
Perusakan struktur batuan tanpa mengubah
komposisi mineral penyusunnya termasuk proses
pelapukan mekanik/fisik. Pada pelapukan ini
proses penghancuran batuan terjadi secara fisik
tanpa mengalami perubahan kimiawi atau mineral
penyusunnya. Pelapukan ini disebabkan antara
lain oleh pembekuan air, akibat pemuaian,
perubahan suhu yang tiba-tiba, serta perbedaan
suhu yang besar antara siang dan malam.
14. Jawaban: d
Secara umum sungai dibagi menjadi tiga bagian,
yaitu hulu/atas, tengah, dan hilir/bawah. Sungai
bagian hilir/bawah terletak di dataran rendah dan
terbentuk di lahan dengan material lunak. Arus
sungai di bagian bawah sudah melemah sehingga
terbentuk pengendapan sedimen dari hasil
penggerusan arus sungai bagian atas. Pengendapan tersebut membentuk meander sungai
dan oxbow lake.
15. Jawaban: e
Hal yang membedakan antara sedimen fluvial,
limnis, dan marin adalah tempat terjadinya pengendapan. Sedimentasi adalah proses pengendapan dari material hasil pelapukan di suatu tempat.
Selanjutnya, material tersebut dipindahkan melalui
proses erosi dan diendapkan di tempat lain.
Tempat pengendapan material tersebut meliputi
sungai (fluvial), danau (limnis), dan pantai (marin).

B.

Uraian

1.

Jawaban:
Perbedaan kenampakan horst dan slenk/graben
terletak pada bentuknya. Horst adalah bagian dari
patahan yang terangkat di antara bagian yang
turun. Sementara itu, slenk/graben adalah bagian
dari patahan yang turun di antara bagian yang
terangkat.

2.

Jawaban:
Proses terbentuknya gunungapi tipe perisai diawali
dengan keluarnya magma yang bersifat encer.
Pada saat proses pengendapan, material lava
masih bersifat encer sehingga tidak sempat
membentuk suatu kerucut yang tinggi (curam).
Oleh karena itu, bentuk lereng gunungapi menjadi
landai atau seperti perisai. Contoh bentuk
gunungapi perisai terdapat di Kepulauan Hawaii.

3.

Jawaban:
Pada gempa 5,05,9 skala Richter kita akan
mengalami kesulitan untuk berdiri tegak. Terjadi
pecahan pada porselen, kaca, dan dinding yang
lemah. Selain itu, terbentuk gelombang pada
permukaan air di daratan sekitar gempa.

4.

Jawaban:
Erosi adalah proses pengikisan, pengangkatan,
dan pemindahan material dari satu tempat ke
tempat lain. Materialnya berupa tanah, pasir,
kerikil, dan debu. Tenaga alam yang melakukan
proses erosi berupa tenaga air, gelombang laut,
dan angin. Lapisan batuan yang terkena erosi akan
berubah bentuk. Hal itu karena sedikit demi sedikit
lapisan batuan akan semakin terkikis dan menjadi
singkapan yang terbuka. Contohnya batuan di
padang gurun yang tererosi oleh tenaga angin
menghasilkan batuan bentuk cendawan.

5.

Jawaban:
Lapisan tanah terbentuk dari batuan yang
mengalami pelapukan. Proses pelapukan batuan
menjadi salah satu faktor pembentuk lapisan
tanah. Jenis batuan akan menentukan komposisi
mineral penyusun yang terdapat pada tanah.
Semakin cepat terjadi pelapukan batuan, proses
regenerasi tanah akan semakin cepat. Dengan
demikian, proses pelapukan merupakan kunci
awal dari terbentuknya lapisan tanah.

C. Dampak Tenaga Endogen dan Eksogen bagi Kehidupan

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: c
Sumber air yang memancar setelah gempa
berasal dari lapisan air tanah dalam yang bocor
akibat getaran gempa. Air tanah dalam (artesis)
memiliki tekanan hidrostatis melebihi atmosfer. Hal
tersebut menyebabkan air dapat memancar ke
permukaan Bumi tanpa perlu proses pemompaan.
2. Jawaban: b
Dampak positif aktivitas vulkanisme antara lain
menyuburkan tanah, menjadi sumber bahan baku
bangunan, dan sumber energi panas Bumi. Energi
panas Bumi/geotermal dapat dijadikan sumber
pembangkit listrik tenaga panas Bumi (PLTP).
Salah satu pembangkit listrik tenaga panas Bumi
(PLTP) di Indonesia terdapat di Gunung Sibayak,
Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara.
3. Jawaban: a
Bentang alam yang subur akibat proses pengendapan sebagai berikut.

1)

2)

Delta, yaitu endapan di muara sungai yang


bersifat subur sehingga cocok untuk
pengembangan lahan pertanian.
Meander, yaitu endapan yang terbentuk oleh
akumulasi material kikisan tebing sungai.
Endapan ini bersifat subur sehingga cocok
untuk kegiatan pertanian.

4. Jawaban: c
Dampak negatif dari aktivitas vulkanisme sebagai
berikut.
1) Keluarnya gas beracun berupa gas belerang
dan gas asam arang.
2) Terbentuknya awan yang mengandung uap
air panas.
3) Terjadinya gempa vulkanik.
4) Terjadinya banjir lahar dingin.
5. Jawaban: e
Gua kapur yang berisi kenampakan stalaktit dan
stalagmit dibentuk oleh proses pelapukan.
Pelapukan pada batuan kapur dilakukan oleh air

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

39

hujan dan organisme. Proses yang terjadi secara


terus-menerus menyebabkan terbentuknya
berbagai bentang alam di batuan kapur seperti
karren dan sungai bawah tanah.

B.

Uraian

1.

Jawaban:
Proses pembentukan minyak bumi dan gas alam
berasal dari akumulasi hewan dan tumbuhan laut
yang telah mati. Akumulasi tersebut tersimpan
pada lapisan kedap air di dasar laut selama jutaan
tahun. Akibat pergerakan lempeng tektonik,
lapisan kedap air tersebut dapat terbuka. Oleh
karena itu, manusia dapat mengeksplorasi
kandungan yang terdapat di dalamnya berupa
minyak bumi dan gas alam.

2.

Jawaban:
Aktivitas vulkanisme seperti letusan gunungapi
mengeluarkan material yang mampu menyuburkan tanah. Material letusan gunungapi tersebut
berupa abu vulkanik dan batuan yang mengandung
unsur hara. Abu vulkanik bercampur dengan
lapisan tanah atas dan bertahan selama berpuluhpuluh tahun di lapisan tersebut. Batuan vulkanik
yang hancur mengandung unsur hara yang
diperlukan sebagai nutrisi penyubur tanah.

3.

Jawaban:
Bentang alam hasil sedimentasi yang dapat
dimanfaatkan manusia antara lain meander dan
delta sungai. Meander sungai adalah endapan yang
terbentuk oleh material hasil kikisan tebing sungai.
Saat surut, meander sungai di beberapa daerah
digunakan untuk kebun sayuran. Delta sungai
adalah endapan di muara sungai yang umumnya
bersifat subur. Di beberapa tempat delta menjadi
lahan pertanian tanaman pangan.

4.

Jawaban:
Dampak negatif dari tenaga eksogen yang
merugikan kehidupan manusia sebagai berikut.
a. Terjadi kerusakan areal pertanian, permukiman, dan jalan akibat proses erosi.
b. Pelapukan mampu menghancurkan berbagai
macam bangunan.
c. Pengendapan mengakibatkan pendangkalan
saluran sungai.

5.

Jawaban:
Mitigasi adalah proses yang mengupayakan
berbagai tindakan pencegahan untuk meminimalisasi dampak negatif bencana yang akan
terjadi. Kegiatan mitigasi meliputi serangkaian
upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik
melalui pembangunan fisik maupun penyadaran
dan peningkatan kemampuan menghadapi
ancaman bencana. Pelaksanaan mitigasi diharapkan mampu mengurangi kerugian materi dan
korban jiwa.

6. Jawaban: d
Dampak negatif dari seisme antara lain terjadi
deformasi kulit Bumi dan gelombang tsunami.
Gempa/seisme yang terjadi di dasar lautan akan
menyebabkan perubahan keseimbangan tubuh air
laut. Perubahan tersebut menyebabkan gelombang
besar yang menuju daratan. Gelombang ini disebut
tsunami.
7. Jawaban: c
Program yang mengupayakan tindakan dapat
meminimalisasi dampak bencana disebut mitigasi.
Mitigasi meliputi serangkaian upaya untuk
mengurangi risiko bencana, baik pembangunan
infrastruktur maupun program sosialisasi.
8. Jawaban: b
Salah satu upaya di bidang infrastruktur yang
dapat meminimalisasi dampak gempa adalah
pembuatan rumah antigempa. Indonesia
merupakan wilayah rawan gempa. Oleh karena itu,
pembangunan permukiman harus dirancang tahan
gempa. Berkurangnya kerusakan bangunan akan
mengurangi korban jiwa akibat tertimpa bangunan.
9. Jawaban: a
Upaya yang dapat dilakukan oleh penduduk untuk
mengurangi dan mencegah dampak erosi salah
satunya dengan pembuatan terasering. Pembuatan terasering adalah metode mekanik dalam
pertanian untuk melestarikan tanah dan mencegah
erosi. Terasering dilakukan dengan membuat
undak-undak pada lahan miring yang dijadikan
lahan pertanian.
10. Jawaban: e
Letusan gunungapi merupakan bagian dari proses
vulkanisme. Tanda-tanda adanya aktivitas
vulkanisme sebagai berikut.
1) Terjadi gempa vulkanik.
2) Binatang bergerak turun menjauhi puncak
gunungapi.
3) Terdengar suara gemuruh dari dalam tanah.
4) Banyak tumbuhan yang mengering dan mati.
5) Sumber mata air mengering.

40

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: c
Lempeng-lempeng tektonik pembentuk kulit Bumi
selalu bergerak karena pengaruh arus konveksi
yang terjadi pada lapisan astenosfer. Kulit Bumi
atau litosfer terdiri atas beberapa lempeng tektonik
yang mengapung pada lapisan astenosfer yang
cair dan panas.
2.

Jawaban: c
Litosfer tersusun oleh batuan-batuan sebagai
berikut.
1) Batuan beku, yaitu batuan yang terbentuk dari
pendinginan magma.
2) Batuan sedimen, yaitu batuan yang terbentuk
dari hasil pengendapan material hasil erosi.
3) Batuan metamorf, yaitu batuan yang terbentuk sebagai akibat tekanan dan suhu tinggi
di dalam Bumi dalam kurun waktu yang relatif
lama.

3. Jawaban: a
Batuan beku terbentuk dari pembekuan magma.
Berdasarkan tempat terbentuknya, batuan beku
dibedakan sebagai berikut.
1) Batuan beku dalam, yaitu batuan yang
pembekuannya terjadi secara perlahan saat
magma masih berada di dalam kulit Bumi.
Contohnya, batuan granit, gabro, dan diorit.
Batuan beku dalam sering disebut batuan
beku plutonik.
2) Batuan beku gang, yaitu batuan yang
pembekuannya terjadi pada saluran atau
lorong antara dapur magma dan permukaan
Bumi. Batuan beku gang juga dapat terbentuk
pada rekahan litosfer. Contohnya, batuan
aplidiorit, odinit, dan granit porfir. Batuan beku
gang sering disebut batuan beku korok.
3) Batuan beku luar, yaitu batuan yang pembekuannya terjadi setelah mencapai
permukaan Bumi. Contohnya, batuan basalt,
diorit, andesit, obsidian, riolit, dan batu apung.
Batuan beku luar sering disebut batuan beku
lelehan.
4. Jawaban: b
Batuan tuff, evaporit, dan konglomerat merupakan
contoh batuan sedimen. Batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk dari aktivitas pengendapan
hasil erosi batuan beku.
5. Jawaban: d
Batuan metamorf adalah batuan yang terbentuk
sebagai akibat tekanan dan suhu tinggi di dalam

Bumi dalam waktu yang relatif lama. Contoh


batuan metamorf adalah sabak, intan, marmer,
gneis, grafit, dan pasir kuarsa.
6. Jawaban: e
Tektonisme terdiri atas gerak orogenetik dan
epirogenetik. Gerak epirogenetik adalah gerak
lapisan kulit Bumi secara horizontal atau vertikal
dalam waktu yang relatif lambat dan mencakup
daerah yang luas.
7. Jawaban: b
Gerakan lapisan kulit Bumi secara horizontal atau
vertikal menunjukkan ciri gerak tektonisme. Gerak
tektonisme dibedakan sebagai berikut.
1) Gerak orogenetik, yaitu gerak lapisan kulit
Bumi secara horizontal atau vertikal dalam
waktu yang relatif singkat dan mencakup
daerah yang sempit.
2) Gerak epirogenetik, yaitu gerak lapisan kulit
Bumi secara horizontal atau vertikal dalam
waktu yang relatif lambat dan mencakup
daerah yang luas.
8. Jawaban: c
Vulkanisme adalah aktivitas keluarnya magma
dari perut Bumi hingga sampai ke permukaan
Bumi. Vulkanisme menyebabkan terbentuknya
gunungapi dan peristiwa lain yang berhubungan
dengan kegunungapian.
9. Jawaban: d
Intrusi magma adalah penyusupan magma yang
tidak mencapai permukaan Bumi. Macam-macam
intrusi magma sebagai berikut.
1) Diatrema, yaitu magma yang mengisi pipa
letusan berbentuk silinder dari dapur magma
sampai ke permukaan Bumi. Pada gambar
ditunjukkan oleh huruf a.
2) Lakolit, yaitu magma menyusup di antara
lapisan batuan yang menyebabkan lapisan
batuan di atasnya terangkat sehingga
menyerupai lensa cembung. Pada gambar
ditunjukkan oleh huruf b.
3) Batolit, yaitu batuan beku yang terbentuk di
dalam dapur magma karena penurunan suhu
yang sangat lambat. Pada gambar ditunjukkan
dengan huruf c.
4) Sill atau keping intrusi, yaitu lapisan magma
yang tipis menyusup di antara batuan.
5) Apofisa, yaitu semacam cabang intrusi gang
yang ukurannya lebih kecil.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

41

10. Jawaban: b
Berdasarkan bentuknya, gunungapi di dunia
dikelompokkan sebagai berikut.
1) Perisai, yaitu gunungapi yang berbentuk
seperti perisai karena magma yang dikeluarkan sangat cair/encer. Sifat letusan gunungapi
ini adalah efusif.
2) Maar, yaitu gunungapi yang berbentuk seperti
danau kecil. Sifat letusan yang eksplosif
membentuk danau kawah pada puncaknya.
Material letusan gunungapi ini berupa efflata.
3) Strato, yaitu gunungapi yang berbentuk
kerucut. Gunungapi ini terbentuk karena
material letusan berupa campuran erupsi
efusif dan eksplosif yang terjadi berulangulang hingga membentuk badan gunung.
11. Jawaban: c
Jarak antara episentrum dan stasiun pencatat
gempa dapat dihitung menggunakan rumus
berikut.
D = { (S P) 1'} 1.000 km
D = { (07.02'30'' 06.55'45'') 1'} 1.000 km
D = {6'45'' 1'} 1.000 km
D = 5'45'' 1.000 km
D = (5 1.000 km) (

45
1.000 km)
60

D = 5.750 km.
Keterangan:
D = Jarak episentrum dari suatu gempa.
S = Waktu pertama kali tercatatnya gelombang sekunder
di seismograf.
P = Waktu pertama kali tercatatnya gelombang primer di
seismograf.

Jadi, jarak episentrum terhadap alat pencatat atau


stasiun pengamat adalah 5.750 km.
12. Jawaban: c
Gunung Merapi dan Kelud memiliki lereng yang
berlapis-lapis. Hal itu disebabkan oleh adanya
akumulasi material letusan eksplosif dan efusif.
Erupsi eksplosif adalah letusan yang menimbulkan ledakan karena tekanan gas magmatis sangat
kuat. Material yang dikeluarkan bersifat padat dan
cair. Erupsi efusif adalah letusan yang tidak
menimbulkan ledakan karena tekanan gas kurang
kuat. Material yang dikeluarkan berupa lava cair
dan sedikit material padat berukuran kecil.
Akumulasi material-material tersebut membentuk
lereng gunung yang berlapis-lapis.
13. Jawaban: c
Beberapa cabang ilmu geografi yang digunakan
untuk mempelajari gejala-gejala geosfer sebagai
berikut.
1) Seismologi, yaitu cabang ilmu yang mempelajari tentang kegempaan.

42

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

2)

3)
4)

Meteorologi, yaitu cabang ilmu yang mempelajari atmosfer Bumi khususnya tentang
prakiraan cuaca, seperti hujan dan badai.
Hidrologi, yaitu cabang ilmu yang mempelajari
lapisan air di daratan.
Pedologi, yaitu cabang ilmu yang mempelajari tentang lapisan tanah.

14. Jawaban: b
Menurut kedalaman hiposentrumnya, gempa
dibedakan sebagai berikut.
1) Gempa dangkal, yaitu gempa dengan
kedalaman hiposentrum <100 m.
2) Gempa menengah, yaitu gempa dengan
kedalaman hiposentrum antara 100300 m.
3) Gempa dalam, yaitu gempa dengan kedalaman hiposentrum antara 300700 m.
15. Jawaban: a
Pelapukan adalah peristiwa ketika batuan
mengalami proses pengelupasan oleh tenaga
eksogen. Berdasarkan prosesnya, pelapukan
dibedakan sebagai berikut.
1) Pelapukan fisik/mekanik, yaitu pelapukan
yang ditandai dengan adanya perubahan fisik
batuan. Faktor yang memengaruhi antara lain:
a) perubahan suhu antara siang hari dan
malam hari;
b) pembekuan air dalam celah batuan; serta
c) intensitas curah hujan dan panas
Matahari yang tinggi secara bergantian.
2) Pelapukan kimiawi, yaitu pelapukan yang
ditandai dengan penambahan atau pengurangan unsur kimia dalam batuan.
3) Pelapukan organis/biologis, yaitu pelapukan
yang terjadi dengan bantuan tumbuhan,
hewan, atau manusia.
16. Jawaban: b
Sedimentasi atau pengendapan memerlukan
tenaga untuk mengangkutnya. Sedimentasi oleh
bantuan tenaga gletser (es yang mencair)
menghasilkan kenampakan alam berupa morena
dan drumlin.
17. Jawaban: b
Erosi oleh air laut disebut abrasi atau erosi marin.
Erosi ini disebabkan oleh gelombang yang mampu
mengikis batuan atau tebing yang ada di pantai,
kemudian diendapkan di sekitar pantai. Beberapa
bentuk lahan akibat erosi air laut sebagai berikut.
1) Cliff, yaitu pantai berdinding curam hingga
tegak.
2) Relung, yaitu cekungan-cekungan yang
terdapat pada dinding cliff.
3) Dataran abrasi, yaitu hamparan wilayah yang
datar akibat abrasi dan dapat terlihat jelas
pada pasang surut.

18. Jawaban: e
Batuan gneis merupakan salah satu jenis bataun
metamorf regional. Batuan metamorf regional
adalah batuan yang terbentuk karena perubahan
suhu dan tekanan yang tinggi dari dalam Bumi
secara bersamaan.
19. Jawaban: b
Berdasarkan prosesnya pelapukan dibedakan
sebagai berikut.
1) Pelapukan organis/biologis, yaitu pelapukan
yang terjadi dengan bantuan tumbuhan,
hewan, atau manusia. Contohnya, lumut yang
menempel pada batuan akan mempercepat
terjadinya pelapukan.
2) Pelapukan kimiawi, yaitu pelapukan yang
ditandai dengan penambahan atau pengurangan unsur kimia dalam batuan.
3) Pelapukan fisik/mekanik, yaitu pelapukan
yang ditandai dengan adanya perubahan fisik
batuan. Faktor yang memengaruhi antara lain:
a) perubahan suhu antara siang hari dan
malam hari;
b) pembekuan air dalam celah batuan; serta
c) intensitas curah hujan dan panas
Matahari yang tinggi secara bergantian.
20. Jawaban: c
Pelapukan kimiawi ditandai dengan penambahan
atau pengurangan unsur kimia dalam batuan.
Contohnya, pelapukan batuan kapur di daerah
bertopografi karst yang mampu menghasilkan
stalaktit dan stalagmit. Fenomena ini dapat
ditemukan di Gunungkidul, Yogyakarta.
21. Jawaban: e
Topografi karst adalah sebutan bagi wilayah yang
memiliki batuan dasar berupa batu kapur atau batu
gamping. Batuan kapur mudah larut oleh air
sehingga daerah karst sulit menyimpan air. Air
hujan yang jatuh akan melarutkan batuan sehingga
membentuk cekungan atau danau yang disebut
dolina. Gabungan dari beberapa dolina akan
membentuk uvala. Uvala yang mengalami
pelarutan sehingga dasarnya berlubang disebut
ponor. Ponor merupakan saluran air hujan menuju
sungai bawah tanah.
22. Jawaban: a
Proses erosi pada aliran sungai membentuk
kenampakan sebagai berikut.
1) Meander, yaitu bentuk sungai yang berkelokkelok karena adanya erosi pada bagian
dinding sungai yang lunak dan material hasil
erosi terendapkan pada bagian lain yang lebih
keras.
2) Oxbow lake atau danau tapal kuda, yaitu
danau-danau kecil yang menyerupai bentuk

tapal kuda di tepi sungai. Danau tapal kuda


terbentuk akibat proses sedimentasi yang
terjadi pada lekukan sisa sungai meander.
23. Jawaban: d
Berdasarkan zat pelarutnya, erosi dibedakan
sebagai berikut.
1) Deflasi, yaitu erosi yang disebabkan oleh
tenaga angin.
2) Abrasi, yaitu erosi yang disebabkan oleh
gelombang air laut disebut juga erosi marin.
3) Ablasi, yaitu erosi yang disebabkan oleh air
yang mengalir.
24. Jawaban: d
Erosi adalah proses pengikisan permukaan Bumi.
Bentuk lahan hasil aktivitas erosi sebagai berikut.
1) Pengikisan oleh angin (deflasi) menghasilkan
kenampakan seperti batuan cendawan dan
gumuk pasir (sand dunes). Contoh kenampakan hasil erosi angin antara lain Tanah Loss di
Gurun Gobi dan sand dunes di Parangtritis.
2) Pengikisan oleh gelombang air laut (abrasi)
menghasilkan kenampakan seperti cliff ,
takik, dan natural bridge.
3) Pengikisan oleh aliran air menghasilkan
kenampakan seperti jurang, lembah, canyon,
dan potholes.
4) Pengikisan oleh gletser menghasilkan
kenampakan seperti ledok berundak (cirques)
dan palung glasial.
25. Jawaban: d
Hasil pengendapan oleh air laut disebut sedimen
marin. Pengendapan oleh air laut dikarenakan
adanya aktivitas gelombang. Kenampakan hasil
pengendapan oleh air laut antara lain spit, tombolo,
beach, dan pesisir. Takik atau relung merupakan
kenampakan hasil abrasi.
26. Jawaban: a
Delta adalah endapan yang terbentuk di muara
sungai. Pada saat aliran sungai mendekati laut,
arusnya melemah karena adanya pengaruh
gelombang laut. Hal ini menyebabkan material
yang dibawa aliran sungai mengendap di muara
dan membentuk delta.
27. Jawaban: a
Indonesia merupakan daerah pertemuan tiga
lempeng tektonik yang aktif bergerak (lempeng
Asia di bagian utara, lempeng IndoAustralia di
bagian barat dan selatan, serta lempeng Pasifik
di bagian timur). Hal ini menyebabkan Indonesia
menjadi daerah rawan gempa tektonik. Gempa
tektonik adalah gempa yang mengiringi gerakan
tektonik berupa patahan atau retakan sehingga
menimbulkan kerusakan paling parah jika

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

43

dibandingkan dengan gempa vulkanik dan gempa


runtuhan. Gempa tektonik meliputi wilayah yang
luas dan menghasilkan getaran yang kuat. Akibat
yang ditimbulkan dari gempa tektonik antara lain
permukaan tanah terbelah, jalan raya, rumah,
jembatan serta bangunan fisik lain menjadi rusak
dan hancur, serta menimbulkan korban jiwa.
28. Jawaban: e
Erosi adalah pengikisan atau pemindahan massa
batuan secara alami dari satu tempat ke tempat
lain oleh tenaga air, angin, gletser, dan gelombang
air laut. Erosi yang disebabkan oleh tenaga angin
disebut deflasi. Contoh kenampakan hasil erosi
oleh angin adalah batu cendawan atau batu
berbentuk jamur.
29. Jawaban: e
Salah satu contoh gunungapi bertipe vulkano
adalah Gunung Semeru di Jawa Timur. Gunungapi
tipe vulkano memiliki ciri sebagai berikut.
1) Tekanan gas yang dihasilkan saat erupsi
adalah sedang.
2) Material yang dikeluarkan saat erupsi berupa
material padat seperti bom, lapili, abu, serta
bahan-bahan padat dan cair (lava).
3) Pada saat terjadi letusan biasanya terbentuk
awan debu menyerupai bunga kol.
30. Jawaban: a
Batuan pembentuk kulit Bumi selalu mengalami
siklus atau daur. Batuan mengalami perubahan
wujud dari magma, menjadi batuan beku,
kemudian mengalami erosi dan membentuk batuan
sedimen. Batuan sedimen dan batuan beku yang
mengalami perubahan suhu dan tekanan tinggi dari
aktivitas magma akan berubah menjadi batuan
malihan. Batuan malihan yang terus-menerus
mengalami pemanasan oleh magma akan meleleh
dan kembali lagi menjadi magma.
B.

Uraian

1. Jawaban:
Jarak antara episentrum dan stasiun pencatat
gempa dapat dihitung menggunakan rumus
berikut.
D = { (S P) 1'} 1.000 km
D = { (19.28'47'' 19.24'17'') 1'} 1.000 km
D = {4'30'' 1'} 1.000 km
D = {4,5' 1'} 1.000 km
D = 3,5 1.000 km
D = 3.500 km.
Keterangan:
D = Jarak episentrum dari suatu gempa.
S = Waktu pertama kali tercatatnya gelombang sekunder
di seismograf.

44

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

P = Waktu pertama kali tercatatnya gelombang primer di


seismograf.

Jadi, jarak episentrum terhadap alat pencatat atau


stasiun pencatat gempa adalah 3.500 km.
2. Jawaban:
Gempa adalah getaran yang dirasakan di
permukaan Bumi akibat tenaga dari dalam Bumi.
Pusat gempa yang terletak di dalam Bumi disebut
hiposentrum. Pusat gempa pada titik di permukaan
Bumi yang terletak tegak lurus di atas hiposentrum
disebut episentrum.
3. Jawaban:
Berdasarkan kekuatan letusan dan kandungan
material yang dikeluarkan, erupsi letusan
gunungapi dibedakan sebagai berikut.
a. Erupsi efusif adalah erupsi yang tidak
menimbulkan ledakan karena tekanan gas
kurang kuat. Magma yang keluar berbentuk
cair dan perlahan-lahan bergerak menuruni
lereng gunungapi.
b Erupsi eksplosif adalah erupsi yang menyebabkan ledakan besar karena tekanan gas
sangat kuat. Magma yang dikeluarkan padat
dan kental.
4. Jawaban:
Pegunungan lipatan terbentuk karena adanya
gerak orogenetik. Gerak orogenetik yang
menyebabkan terjadinya lipatan adalah gerakan
dari dalam Bumi berupa tekanan kuat dan
temperatur tinggi. Sifat batuan menjadi plastis
karena adanya tekanan dan suhu yang tinggi.
Kondisi ini menyebabkan batuan mudah terlipat
jika ada dorongan tenaga tektonik. Contoh bentuk
lahan hasil pelipatan adalah pegunungan lipatan.
5. Jawaban:
Sedimentasi adalah proses pengendapan hasil
erosi. Contoh dampak negatif dari sedimentasi
sebagai berikut.
a. Pendangkalan aliran sungai sehingga
berpotensi banjir di daerah aliran sungai.
b. Tertimbunnya bangunan atau lahan potensial
oleh sedimentasi longsoran lahan.
c. Percepatan pembentukan delta sehingga
wilayah hilir berpotensi banjir.
6. Jawaban:
Berikut ini upaya mitigasi yang dapat dilakukan
saat terjadi bencana gempa.
a. Apabila berada di dalam ruangan, segera
berlindung di bawah meja dan menghindari
berlindung di dekat lemari.
b. Apabila di dekat pintu, segera keluar dari
bangunan dan mencari lahan terbuka seperti
tanah lapang.

Hindari bangunan dan benda yang mudah


roboh.
Jangan terburu-buru masuk ruangan setelah
gempa berhenti karena mungkin masih terjadi
gempa susulan.
Mencari informasi tentang peristiwa gempa
yang terjadi.

9. Jawaban:
Daerah bertopografi karst didominasi oleh batuan
kapur. Batu kapur memiliki sifat yang mudah larut
oleh air hujan. Hal ini menyebabkan struktur batuan
di daerah kapur bercelah-celah dan konsistensinya
kurang kuat sehingga mudah terjadi gempa
runtuhan.

7. Jawaban:
Contoh peristiwa gempa yang diakibatkan oleh
aktivitas manusia adalah peledakan bom hidrogen
di dasar laut. Bom hidrogen memiliki daya ledak
yang sangat kuat sehingga mampu menimbulkan
guncangan bagi daerah yang terkena ledakan.

10. Jawaban:
Berdasarkan tenaga pengangkutnya, batuan
sedimen digolongkan sebagai berikut.
a. Sedimen aeolis/aeris, yaitu sedimen yang
diendapkan oleh tenaga angin. Contohnya
sand dunes.
b. Sedimen akuatis, yaitu sedimen yang
diendapkan oleh tenaga air. Contohnya,
gosong pasir, flood plain, alluvial fan, dan
delta.
c. Sedimen glasial, yaitu sedimen yang
diendapkan oleh gletser. Contohnya, morena
dan drumlin.
d. Sedimen marin, yaitu sedimen yang diendapkan oleh air laut. Contohnya, batu gamping.

c.
d.

e.

8. Jawaban:
Danau tektonik adalah danau yang terjadi akibat
adanya peristiwa tektonik. Aktivitas tektonik
tersebut mengakibatkan permukaan tanah pada
lapisan kulit Bumi turun ke bawah membentuk
cekungan dan akhirnya terisi air. Contohnya, Danau
Toba di Sumatra Utara.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

45

A. Proses Pembentukan Tanah

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: d
Bahan organik tanah berasal dari bahan-bahan
sebagai berikut.
1) Sisa tanaman mati yang meliputi daun,
ranting, akar, dan batang, baik dari tanaman
keras maupun tanaman lunak.
2) Hewan atau organisme tanah yang meliputi
binatang berukuran besar (makrobiologi) dan
binatang berukuran kecil (mikrobiologi).
3) Kotoran dan lendir-lendir organisme tanah.
4) Pupuk hijau, pupuk kandang, dan kompos.
2. Jawaban: c
Tanah di pegunungan bagian selatan Pulau Jawa
termasuk jenis tanah kapur. Batuan induk di
wilayah pegunungan bagian selatan Pulau Jawa
terbentuk dari hasil pengangkatan laut pada masa
lampau. Proses tersebut menghasilkan formasi
batuan karst atau batuan kapur. Tanah kapur
terbentuk dari batu kapur yang mengalami pelapukan.

5. Jawaban: e
Tanah podzolit adalah tanah yang dipengaruhi oleh
curah hujan tinggi dan suhu rendah sehingga
miskin unsur hara dan tidak subur. Tanah laterit
adalah tanah yang unsur haranya terlarut oleh air
hujan sehingga bersifat kurang subur. Tanah
mediteran berasal dari pelapukan batuan kapur
sehingga memiliki warna putih dan bersifat tidak
subur. Tanah aluvial terbentuk oleh endapan sungai
dan bersifat subur. Tanah vulkanik berasal dari
meterial letusan gunungapi sehingga kaya unsur
hara.
6. Jawaban: c
Unsur hara adalah unsur-unsur kimia yang terdapat pada tanah antara lain unsur N, P, dan K.
Unsur hara diperlukan tanaman sebagai nutrisi
perkembangan tanaman. Akan tetapi, kadangkadang unsur hara yang terdapat dalam tanah
tidak mencukupi kebutuhan tanaman. Oleh karena
itu, petani memberi pupuk NPK sebagai penambah
unsur hara pada tanah.

3. Jawaban: e
Faktor-faktor pembentuk tanah terdiri atas iklim,
organisme, batuan induk, topografi/relief, dan
waktu. Bahan organik merupakan sifat kimia
tanah, sedangkan suhu merupakan sifat fisik
tanah.

7. Jawaban: a
Lapisan tanah yang paling penting bagi pertumbuhan vegetasi adalah horizon A. Horizon A adalah
lapisan tanah yang mengandung akumulasi bahan
organik tinggi sehingga bersifat subur. Oleh karena
itu, horizon A tempat yang paling tepat bagi zona
perakaran vegetasi.

4. Jawaban: b
Tingkat lengas suatu tanah dapat dilihat dari keadaan zona perakarannya. Zona perakaran yang
lembap cenderung basah menandakan tingkat
lengas tanahnya tinggi. Lengas tanah adalah air
yang mengisi sebagian atau seluruh pori-pori tanah
yang berada di atas permukaan air tanah. Air tanah
tidak termasuk dalam lengas tanah.

8. Jawaban: d
Tingginya aktivitas mikroorganisme pada lapisan
tanah menandakan adanya tingkat respirasi yang
tinggi. Total respirasi tanah adalah tinggi rendahnya proses sirkulasi udara di tanah. Semakin tinggi
tingkat respirasi tanah menandakan jumlah
organisme di tanah semakin banyak.

46

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

9. Jawaban: e
Kegemburan tanah adalah indikator tanah yang
termasuk dalam sifat konsistensi tanah.
Konsistensi tanah adalah sifat fisik tanah yang
menyatakan besar kecilnya gaya kohesi dan
adhesi dalam berbagai kelembapan. Hal tersebut
digambarkan oleh reaksi tanah jika mendapat
tekanan, seperti gejala gelincir, kegemburan,
keliatan, dan kelekatan.
10. Jawaban: b
Ciri-ciri horizon B sebagai berikut.
1) Bersifat kurang subur.
2) Mengandung sedikit bahan organik.
3) Memiliki warna terang.
4) Terdapat endapan material hasil pencucian
lapisan atasnya.
11. Jawaban: c
Ciri-ciri tanah andosol sebagai berikut.
1) Mengandung banyak abu vulkanik.
2) Tanahnya bersifat sangat subur.
3) Mengandung banyak mineral, bahan organik,
dan unsur hara.
4) Berwarna agak cokelat kelabu hingga hitam.
5) Sangat gembur sehingga cocok untuk
kegiatan pertanian dan perkebunan.
12. Jawaban: a
Jenis tanah laterit memiliki wilayah persebaran di
Jawa Tengah, Lampung, Jawa Barat, Kalimantan
Barat, dan Sulawesi Tenggara. Tanah laterit adalah
tanah yang kandungan unsur haranya hilang
terlarut oleh curah hujan yang tinggi. Tanah ini
bersifat kering dan tandus, serta berwarna kekuningan sampai merah. Tanah ini cocok untuk
ditanami tanaman kelapa dan jambu mete.
13. Jawaban: b
Tanah dibentuk oleh susunan komposisi antara
bahan anorganik dan organik. Bahan anorganik
tanah berasal dari pelapukan batuan induk. Batuan
anorganik menentukan jenis dan komposisi
mineral tanah yang terbentuk. Jenis-jenis batuan
induk adalah batuan beku, sedimen, dan metamorf.
14. Jawaban: e
Sifat-sifat kimia tanah ditentukan oleh komponen
berikut.
1) Bahan organik, merupakan bahan tanah yang
dibentuk oleh unsur-unsur organik. Unsurunsur organik tersebut terdiri atas sisa-sisa
tanaman dan hewan dalam tanah, pupuk
hijau, pupuk kandang, kompos, kotoran dan
lendir serangga, cacing, serta binatang besar
lainnya.

2)

3)

Unsur hara, merupakan unsur-unsur kimia


yang terdapat dalam tanah. Unsur hara
dimanfaatkan tanaman sebagai makanan
(nutrisi) untuk tumbuh dan berkembang.
pH tanah, merupakan sifat kimia tanah yang
menunjukkan derajat keasaman tanah. pH
tanah dikatakan normal apabila nilainya 6,6
7,5.

15. Jawaban: b
Tanah aluvial cocok untuk menanam padi, palawija,
tebu, kelapa, tembakau, dan buah-buahan. Tanah
aluvial adalah tanah hasil erosi dan diendapkan
bersama lumpur sungai. Tanah ini umumnya
terdapat di dataran rendah. Ciri-ciri tanah aluvial
adalah berwarna kelabu dan bersifat subur.
Tanaman jati tidak cocok tumbuh di tanah aluvial,
tetapi cocok tumbuh di tanah jenis renzina (kapur).
Tanah jenis kapur memiliki pH dan tekstur tanah
yang sesuai syarat hidup tanaman jati.
B.

Uraian

1.

Jawaban:
Pengaruh bahan organik terhadap sifat-sifat tanah
sebagai berikut.
a. Warna tanah menjadi cokelat sampai hitam
(kelam).
b. Mengubah sifat-sifat tanah, misalnya granulasi (butiran), plastisitas (kelenturan), kohesi
(daya tarik-menarik), dan kapasitas pengikatan air.
c. Kapasitas penyerapan kation (ion positif)
meningkat.
d. Unsur hara bertambah banyak.
Jawaban:
Salah satu faktor yang memengaruhi pembentukan tanah adalah kondisi iklim. Kondisi iklim di
Indonesia berupa curah hujan tinggi dan fluktuasi
suhu yang bervariasi mempercepat pelapukan
batuan induk. Hal itu menyebabkan regenerasi dan
pembentukan tanah di Indonesia lebih mudah
terjadi.
Jawaban:
Proses pembentukan tanah dibagi menjadi empat
tahap.
a. Tahap pertama adalah saat batuan tersingkap
akibat pengaruh fisika dan kimia antara lain
curah hujan dan unsur Co2 (karbon dioksida).
Curah hujan mengerosi batuan sehingga
lapisan atasnya tersingkap. Unsur-unsur
kimia akan memengaruhi struktur batuan dan
menyebabkan lapisan atas batuan rusak.
b. Tahap kedua, batuan menjadi lunak akibat
proses pelapukan. Pelapukan terjadi akibat
pengaruh proses pada tahapan pertama
secara terus-menerus.

2.

3.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

47

c.

4.

Tahap ketiga, lapisan batuan induk yang


terlapukkan menjadi lunak. Lapisan lunak
tersebut mulai ditumbuhi tanaman perintis.
Pada saat inilah terjadi pelapukan biologi.
d. Tahap keempat, sifat batuan induk sudah
hilang sama sekali dan terbentuk lapisan
tanah yang baru. Tanah menjadi subur dan
mulai ditumbuhi tanaman besar.
Jawaban:
Tanah di Pulau Jawa sebagian besar terdiri atas
tanah-tanah yang bersifat lebih subur dibandingkan tanah di Pulau Kalimantan. Tanah yang bersifat
subur tersebut dihasilkan dari pelapukan material
letusan gunungapi. Jenis tanah yang mengandung

5.

material gunungapi (tanah vulkanik) antara lain


andosol, regosol, dan latosol. Wilayah Pulau
Kalimantan tidak memiliki gunungapi yang aktif
sehingga tanahnya bersifat tua dan kurang subur.
Oleh karena itu, tanah di Pulau Kalimantan kurang
cocok untuk kegiatan pertanian.
Jawaban:
Tanah humus bersifat subur karena mengandung
banyak bahan organik yang dibutuhkan oleh
tanaman. Tanah ini dibentuk oleh pembusukan
sisa-sisa tanaman secara sempurna. Tanah humus
cocok untuk tanaman kelapa, nanas, dan padi.
Tanah jenis ini terdapat di Pulau Sumatra,
Sulawesi, Jawa Barat, Kalimantan, dan Papua.

B. Kerusakan Tanah

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: a
Tanah yang baik terdiri atas 50% bahan padat (45%
bahan mineral dan 5% bahan organik), 25% air,
serta 25% udara. Apabila komposisi tersebut
menjadi tidak seimbang, tanah akan mengalami
penurunan kualitas, bahkan kerusakan.
2. Jawaban: b
Faktor-faktor yang menyebabkan erosi tanah
sebagai berikut.
1) Tanah tanpa vegetasi penutup.
2) Tidak terdapat tanggul penahan erosi.
3) Aktivitas pertanian di lereng tanpa terasering.
4) Penggembalaan liar pada padang rumput
menyebabkan lapisan atas tanah rusak.
5) Penebangan hutan secara liar.
3. Jawaban: a
Erosi lembar terjadi ketika tanah lapisan atas
terkikis oleh kombinasi air hujan dan aliran
permukaan. Erosi lembar merupakan tahap kedua
pada proses ablasi. Proses ini terjadi pada lapisan
tipis permukaan tanah di daerah perbukitan.
4. Jawaban: d
Penanaman bakau di daerah pantai merupakan
salah satu upaya pencegahan erosi yang disebut
abrasi. Abrasi adalah proses erosi yang disebabkan oleh tenaga gelombang laut. Gelombang laut
mengikis, menggempur, dan melapukkan tebingtebing serta bangunan yang ada di pantai.

48

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

5. Jawaban: b
Alat berat digunakan untuk meratakan tanah yang
rusak akibat proses erosi parit. Erosi parit
merupakan perkembangan lanjut dari erosi alur.
Erosi parit terjadi apabila alur sudah sangat besar
dan tidak dapat dihilangkan hanya dengan pembajakan biasa. Petani memerlukan alat berat untuk
dapat meratakan tanah akibat erosi parit.
6. Jawaban: e
Salah satu upaya mencegah munculnya lahan
kritis di hutan adalah dengan cara menghindari
penebangan secara liar ( illegal logging ).
Penebangan secara liar dalam jumlah besar akan
menyebabkan tanah menjadi mudah tererosi dan
kehilangan kesuburan. Kegiatan yang menyebabkan kerusakan hutan antara lain
penebangan liar (illegal logging), kebakaran hutan,
dan pertanian ladang berpindah.
7. Jawaban: c
Kegiatan pertanian ladang berpindah berdampak
pada tingkat kesuburan tanah. Pertanian ladang
berpindah adalah kegiatan pertanian dengan
membuka lahan hutan dengan pembakaran.
Setelah panen beberapa kali lahan bekas pertanian ditinggalkan begitu saja. Hal tersebut jika
dilakukan terus-menerus akan menurunkan
kesuburan tanah.
8. Jawaban: e
Proses erosi pada lereng yang menghasilkan
saluran berbentuk U dan V disebut erosi lateral.

Erosi lateral umumnya terjadi pada saluran sungai


bagian hilir. Erosi lateral pada saluran sungai
mengikis dan melebarkan lembah serta membentuk meandering.
9. Jawaban: b
Kerusakan tanah akibat pengangkutan tanah
lapisan atas di daerah beriklim kering dilakukan
oleh tenaga angin. Proses ini disebut deflasi atau
korasi. Deflasi atau korasi adalah erosi oleh
tenaga angin dengan cara menerbangkan debu,
kerikil, dan batu-batu kecil kemudian menggerus
dan mengikis benda-benda yang dilewatinya.
10. Jawaban: c
Salah satu cara menjaga kualitas fungsi hutan
dengan menebang pohon sesuai prioritas penggunaannya. Pada dasarnya penggunaan hutan
dibagi menjadi dua, yaitu hutan produksi dan hutan
lindung. Pohon pada hutan produksi dapat
ditebang, sesuai dengan fungsi hutannya, yaitu
untuk memproduksi kayu tujuan komersial. Pada
hutan lindung, pohon tidak dapat ditebang karena
fungsi hutannya sebagai pelindung sumber daya
alam.

limbah tersebut harus dinetralkan terlebih dahulu


sehingga saat dibuang tidak akan mencemari
tanah.
15. Jawaban: b
Jenis-jenis limbah domestik antara lain:
1) cairan detergen,
2) kantong plastik,
3) kaleng bekas minuman,
4) botol plastik, dan
5) kotak styrofoam makanan.
B.

Uraian

1.

Jawaban:
Ablasi adalah erosi yang dilakukan oleh tenaga
air. Ablasi umumnya terjadi pada daerah yang
memiliki curah hujan tinggi. Jenis-jenis ablasi
sebagai berikut.
a. Erosi percik (splash erosion), yaitu erosi
ablasi tahap pertama yang terjadi akibat
percikan air saat permulaan hujan.
b. Erosi lembar (sheet erosion), yaitu erosi
ablasi pada tahap kedua yang diakibatkan
oleh kombinasi air hujan dan aliran permukaan.
c. Erosi alur (rill erosion), yaitu erosi ablasi pada
tahap ketiga diakibatkan oleh air yang terakumulasi pada saluran-saluran.
d. Erosi parit (gully erosion), yaitu erosi ablasi
yang sudah berkembang menjadi sebuah parit
yang dalam.
e. Erosi lateral, yaitu erosi yang mengikis dan
menggerus tebing sungai. Hasil kikisan akan
terendapkan dan membentuk meander
sungai.

2.

Jawaban:
Sebagian wilayah pantai Indonesia mengalami
pengikisan akibat erosi pantai atau abrasi. Abrasi
adalah terkikisnya pantai oleh tenaga gelombang
air laut. Upaya pencegahan pengikisan pantai
dilakukan dengan penanaman bakau. Hutan bakau
dapat meredam kikisan dan gerusan tenaga
gelombang air laut. Selain itu, hutan bakau dapat
melestarikan habitat biota pantai.

3.

Jawaban:
Dampak dari kegiatan eksploitasi pertambangan
adalah munculnya bekas-bekas galian yang
terbengkalai. Hal itu jika dibiarkan akan merusak
lingkungan sekitarnya terutama kondisi tanah.
Untuk memperbaiki kerusakan tanah dapat
dilakukan reklamasi yang diiringi dengan reboisasi.
Reklamasi adalah kegiatan penimbunan lubang
bekas galian agar kondisi tanah kembali seperti
semula. Sementara itu, reboisasi adalah penghijauan kembali pada lahan yang rusak.

11. Jawaban: a
Kegiatan di lingkungan rumah tangga yang dapat
membantu mengurangi pencemaran tanah sebagai
berikut.
1) Mengurangi penggunaan kantong plastik.
2) Memisahkan sampah organik dan anorganik.
3) Menghindari pembakaran sampah.
4) Mengurangi penggunaan detergen.
12. Jawaban: c
Kegiatan industri yang rentan menghasilkan
limbah berbahaya adalah pembuatan cat dinding.
Kegiatan pembuatan cat dinding menghasilkan
banyak limbah cair. Limbah cair juga dihasilkan
dari kegiatan pelapisan logam dan pengolahan zat
kimia.
13. Jawaban: a
Penggunaan pupuk sesuai dosis anjuran termasuk
salah satu cara pelestarian komposisi unsur-unsur
tanah. Unsur-unsur tanah antara lain unsur nitrogen
(N), fosfat (P), dan kalium (K). Pupuk adalah
komponen yang memberi tambahan pada komposisi
unsur-unsur tanah. Pemupukan berlebihan akan
menyebabkan meningkatnya kadar asam tanah
dan kejenuhan tanah.
14. Jawaban: d
Salah satu aktivitas yang dapat dilakukan untuk
mencegah pencemaran tanah karena limbah
adalah memisahkan sampah organik dan
anorganik. Limbah-limbah yang sifatnya berbahaya
tidak dapat langsung dibuang ke alam. Limbah-

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

49

4.

Jawaban:
Kegiatan penambangan memunculkan dampak
negatif berupa lahan kritis. Lahan kritis dapat
terbentuk akibat hilangnya vegetasi penutup lahan,
perubahan topografi, dan perubahan struktur tanah.

5.

Jawaban:
Limbah yang bersifat polutan adalah limbah yang
mengandung benda atau bahan yang tidak dapat
diuraikan oleh organisme tanah. Limbah adalah
benda atau bahan sisa kegiatan manusia. Adapun
polutan adalah bahan atau benda yang tidak dapat
diurai oleh bakteri pengurai sehingga tidak dapat
menyatu dengan tanah.

C. Upaya Pencegahan Kerusakan Tanah

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: c
Metode untuk menjaga kesuburan tanah dilakukan
dengan cara memvariasikan jenis tanaman pada
setiap pergantian masa tanam disebut rotasi
tanaman (crop rotation). Pada setiap pergantian
musim tanam dilakukan pergiliran tanaman. Hal
tersebut bertujuan menjaga komposisi tanah tetap
seimbang sehingga tanah tetap subur.
2. Jawaban: b
Kerusakan tanah dapat menurunkan fungsi dan
kualitas tanah yang diketahui dari berkurangnya
tingkat kesuburan tanah. Kesuburan tanah berkaitan dengan unsur-unsur tanah, seperti organisme
tanah dan unsur hara tanah. Hal-hal tersebut
merupakan faktor penting yang berperan mendukung kualitas dan fungsi tanah sebagai media
pendukung kegiatan manusia.
3. Jawaban: e
Menjaga kesuburan tanah dapat dilakukan dengan
menggunakan pupuk organik. Pupuk organik
adalah pupuk yang berasal dari bahan-bahan
organik yang mudah terurai dalam tanah. Pupuk
ini terbukti mampu meningkatkan kesuburan tanah
sehingga produktivitas lahan meningkat. Pupuk
organik dalam jumlah banyak tidak menyebabkan
pencemaran lingkungan.
4. Jawaban: a
Sistem tumpang sari umumnya tepat digabungkan
dengan salah satu metode mekanik konservasi
tanah. Metode mekanik konservasi tanah dilakukan dengan pengolahan lahan sejajar garis kontur
( contour tillage ). Tumpang sari adalah cara
menanami lahan dengan tanaman yang berselangseling misalnya tanaman padi dan kacang.
Pengolahan sejajar garis kontur dilakukan dengan

50

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

membuat rongga-rongga tanah sejajar kontur dan


membentuk igir-igir.
5. Jawaban: b
Salah satu cara memperbaiki lahan gundul adalah
dengan reboisasi. Reboisasi adalah penanaman
kembali lahan gundul dengan tanaman keras
berupa pohon yang kayunya bernilai ekonomis.
Pohon keras yang digunakan untuk metode
reboisasi antara lain jati, pinus, dan cemara.
Metode ini selain efektif mencegah erosi, hasil
kayunya juga dapat menghasilkan keuntungan
secara ekonomis.
6. Jawaban: d
Kegiatan perkebunan tidak termasuk kegiatan menjaga kesuburan tanah. Perkebunan merupakan
kegiatan yang memanfaatkan lahan untuk mengembangkan budi daya tanaman komersial.
Metode untuk menjaga kesuburan tanah antara
lain penghijauan, reboisasi, dan terasering.
7. Jawaban: b
Metode pengawetan tanah akan sangat efektif
apabila mengombinasikan metode mekanik dan
vegetatif, misalnya terasering dan buffering.
Terasering adalah pembuatan teras-teras (undakundak) pada lahan miring dengan lereng yang
panjang. Fungsinya untuk memperpendek panjang
lereng, memperbesar resapan air, dan mengurangi
erosi.
8. Jawaban: b
Upaya pemulihan lahan dengan cara mekanik
untuk mengurangi erosi adalah terasering,
pembuatan cekdam, pembuatan guludan, dan
pengolahan sejajar garis kontur. Pemupukan
adalah upaya pemulihan lahan dengan cara kimia,
sedangkan penghijauan dan reboisasi adalah
pemulihan lahan dengan cara vegetatif.

9. Jawaban: e
Tujuan penggunaan metode kimia untuk menjaga
kesuburan tanah untuk memperkuat dan memperbaiki struktur tanah. Selain memperkuat
struktur tanah metode kimia dapat meningkatkan
permeabilitas serta mengurangi laju erosi.
10. Jawaban: b
Berkurangnya kestabilan agregat tanah diiringi
penurunan kandungan bahan organik, aktivitas
perakaran vegetasi, dan jumlah mikroorganisme
tanah. Kerusakan sifat fisik tanah umumnya akibat
memburuknya struktur tanah dan penurunan kualitas
kestabilan agregat tanah. Hal itu diakibatkan oleh
kikisan air hujan dan aliran permukaan.
11. Jawaban: c
Metode vegetatif untuk pengawetan tanah dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1) Penghijauan.
2) Reboisasi.
3) Penanaman secara kontur (contour strip
cropping).
4) Penanaman tumbuhan penutup tanah
(buffering).
5) Penanaman tanaman secara berbaris (strip
cropping).
6) Pergiliran tanaman (crop rotation).

dengan menggunakan mikroorganisme (jamur dan


bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah
atau mengurangi pengaruh zat pencemar dalam
tanah.
15. Jawaban: b
Remediasi kerusakan kimia dan biologi tanah
dengan cara memindahkan tanah yang tercemar
disebut metode ex-situ. Remediasi adalah upaya
atau tindakan yang dilakukan untuk membersihkan
permukaan tanah yang tercemar. Remediasi
ex-situ adalah pembersihan lahan yang tercemar
dengan cara menggali tanah yang tercemar dan
dipindahkan ke lokasi lain. Setelah dipindahkan
di tempat aman, baru dilakukan proses pembersihan tanah yang tercemar tersebut.
B.

Uraian

1.

Jawaban:
Upaya menjaga kesuburan tanah dilakukan untuk
mempertahankan fungsi dan kualitas tanah. Tanah
merupakan salah satu pendukung kegiatan
manusia. Agar tanah dapat terus digunakan,
manusia perlu menjaga dan melestarikannya.
Jawaban:
Kegiatan rotasi tanaman (crop rotation) bertujuan
untuk mempertahankan kesuburan tanah. Metode
ini dilakukan dengan cara memvariasikan jenis
tanaman pada saat pergantian masa tanam.
Misalnya setelah ditanami padi pada masa tanam
selanjutnya ditanami palawija. Metode ini efektif
untuk mencegah berkurangnya satu jenis unsur
hara tertentu dalam tanah. Hal tersebut akan
menjaga komposisi tanah seimbang dan kesuburan tanah tetap terjaga.
Jawaban:
Fungsi soil conditioner untuk memantapkan
struktur tanah. Soil conditioner adalah salah satu
bahan yang digunakan untuk menjaga kesuburan
tanah dengan metode kimia. Bahan kimia tersebut
memiliki pengaruh berjangka panjang karena
senyawa tersebut tahan terhadap organisme
tanah. Selain memperkuat struktur tanah soil conditioner dapat untuk meningkatkan permeabilitas
dan mengurangi laju erosi.
Jawaban:
Tindakan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki
kerusakan sifat fisik tanah sebagai berikut.
a. Pengolahan tanah secara berkala untuk
menghindari pengerakan tanah.
b. Peningkatkan kandungan bahan organik
tanah melalui variasi seresah dari vegetasi
penutup lahannya.
c. Peningkatan keanekaragaman tanaman untuk
memperbaiki sistem persebaran perakaran.

2.

12. Jawaban: c
Upaya penganekaragaman tanaman pada
rehabilitasi sifat fisik tanah bertujuan untuk memperbaiki sistem persebaran perakaran. Sistem
perakaran tanaman berguna membantu proses
penggemburan konsistensi tanah. Adanya aneka
macam tanaman akan menghasilkan sistem
perakaran yang baik.
13. Jawaban: b
Rehabilitasi kerusakan kimia dan biologi tanah
bertujuan untuk menaikkan kandungan bahan
organik dan menurunkan kadar asam tanah.
Kerusakan tanah pada sifat kimia dan biologi
ditandai dengan penurunan kandungan bahan
organik dan kenaikan kadar asam tanah. Tindakan
perbaikan dilakukan dengan cara antara lain
pemberian jerami dan zat kapur. Pemberian jerami
dapat meningkatkan aktivitas mikroba yang
membusukkan bahan-bahan tanah dan menghasilkan bahan organik. Pemberian zat kapur dapat
membantu menetralisasi kadar keasaman pada
tanah.
14. Jawaban: e
Tindakan mengurangi dampak pencemaran
dengan memanfaatkan jamur dan bakteri disebut
remediasi biologi atau bioremediasi. Bioremediasi
adalah proses pembersihan pencemaran tanah

3.

4.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

51

5.

Jawaban:
Remediasi on-site adalah suatu proses pembersihan tanah akibat pencemaran yang dilakukan
langsung di lokasi pencemaran. Remediasi
off-site adalah pembersihan tanah akibat

pencemaran dengan cara penggalian tanah yang


tercemar. Hasil penggalian tanah tercemar
tersebut dibawa ke tempat yang aman selanjutnya
dilakukan proses pembersihan.

A.

Pilihan Ganda

berada dalam maupun permukaan tanah disebut


drainase. Pada tanah yang memiliki drainase
buruk, air cenderung menggenang. Untuk
mengatasi sifat drainase yang buruk, pada tanah
dibuat saluran air.

1. Jawaban: b
Faktor iklim yang sangat berpengaruh terhadap
proses pembentukan tanah adalah suhu dan curah
hujan. Kedua unsur tersebut mampu mempercepat
proses pelapukan batuan. Pelapukan batuan
merupakan proses awal pembentukan tanah.
2. Jawaban: d
Tanah yang dibentuk oleh sisa-sisa pembusukan
bahan organik secara sempurna dan bersifat subur
disebut tanah humus. Tanah humus merupakan
bagian dari tanah organosol. Tanah ini dibentuk
oleh proses pelapukan bahan-bahan organik,
misalnya sisa-sisa pembusukan tanaman rawa.
Tanah organosol dibagi menjadi tanah humus dan
tanah gambut.
3. Jawaban: e
Kandungan bahan organik dalam tanah memengaruhi sifat-sifat tanah sebagai berikut.
1) Mengubah sifat-sifat tanah, misalnya granulasi (butiran), plastisitas (kelenturan), kohesi
(daya tarik-menarik), dan memperbesar
kapasitas pengikatan air.
2) Warna tanah cokelat sampai hitam (kelam).
3) Kapasitas penyerapan kation (ion positif)
meningkat.
4) Unsur hara bertambah banyak.
4. Jawaban: d
Perbedaan utama antara tanah di Pulau Jawa
(tanah vulkanik) dan tanah di Pulau Kalimantan
(tanah gambut) adalah dalam hal komposisi tanah.
Tanah vulkanik mengandung banyak bahan
vulkanik, misalnya abu vulkanik. Sementara itu,
tanah gambut mengandung banyak bahan organik
misalnya sisa-sisa tanaman rawa.
5. Jawaban: b
Suatu lahan memiliki kesulitan untuk mengalirkan
dan mengatuskan kelebihan air serta cenderung
menggenang kondisi ini dapat diatasi dengan
pembuatan saluran air. Kemampuan tanah mengalirkan dan mengatuskan kelebihan air, baik yang

52

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

6. Jawaban: c
Kelembapan tanah disebut soil moisture atau
lengas tanah. Soil moisture adalah kandungan
yang terdapat pada sifat fisik tanah berupa lengas
tanah. Palawija, seperti jagung, kacang, dan ketela
yang kelihatan kering di ladang ternyata ketika
dicabut ada gumpal tanah lembap yang melekat.
Betapa pun keringnya tanah di ladang, sebetulnya di dalamnya mengandung air yang disebut
lengas tanah (soil moisture).
7. Jawaban: d
Profil tanah dapat diketahui secara utuh struktur
lapisannya pada singkapan tanah yang alami.
Profil yang baik masih memperlihatkan lapisan
dan struktur tanah yang utuh tanpa ada kerusakan
dari kegiatan apa pun. Dengan demikian, urutan
perlapisan horizon tanah dapat diketahui dan
dipelajari dengan baik.
8. Jawaban: b
Lapisan tanah horizon E memiliki karakteristik
berupa warna tanah yang terang. Hal itu disebabkan kandungan mineral tanahnya telah tercuci.
Kandungan mineral yang telah tercuci menyebabkan tanah pada horizon E bersifat kurang subur.
9. Jawaban: a
Tingkat kegemburan, keliatan, dan kelekatan
merupakan indikasi yang terdapat pada sifat fisik
tanah berupa konsistensi tanah. Konsistensi tanah
adalah sifat fisik tanah yang menyatakan besar
kecilnya gaya kohesi dan adhesi dalam berbagai
kelembapan. Secara sederhana, konsistensi tanah
adalah reaksi tanah jika mendapat tekanan, seperti
gejala gelincir, kegemburan, keliatan, dan
kelekatan. Konsistensi tanah dipengaruhi oleh
tekstur, kadar bahan organik, kadar koloid, dan
lengas tanah.

10. Jawaban: e
Proses pembentukan tanah diawali dari pelapukan
batuan, baik pelapukan fisik maupun pelapukan
kimia. Proses pelapukan terus berlangsung hingga
akhirnya bahan induk tanah berubah menjadi
tanah. Pembentukan tanah dipengaruhi faktorfaktor sebagai berikut.
1) Iklim.
2) Organisme.
3) Bahan induk.
4) Topografi/relief.
11. Jawaban: b
Tanah yang umumnya ditemukan pada luapan
sungai di dataran rendah disebut tanah aluvial.
Tanah ini adalah tanah hasil erosi dan diendapkan
bersama lumpur sungai. Tanah ini umumnya
terdapat di dataran rendah. Ciri-ciri tanah aluvial
adalah berwarna kelabu dan bersifat subur.
12. Jawaban: b
Tanah litosol memiliki ciri butiran kasar dan miskin
unsur hara sehingga sesuai untuk tanamantanaman besar di hutan. Tanah ini dibentuk oleh
proses pelapukan batuan beku dan sedimen. Tanah
litosol tidak subur sehingga kurang baik untuk
pertanian. Oleh karena kurang subur, tanah litosol
hanya cocok bagi tanaman-tanaman besar di hutan.
13. Jawaban: b
Pembusukan sisa-sisa tanaman rawa dengan
proses yang tidak sempurna akan menghasilkan
tanah yang memiliki sifat kadar asam tinggi. Tanah
tersebut merupakan tanah organosol dengan jenis
tanah gambut. Pemberian zat kapur akan membantu mengurangi sifat asam tanah gambut
sehingga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan
pertanian.
14. Jawaban: d
Tanah yang sesuai untuk tanaman palawija,
tembakau, dan buah-buahan serta memiliki
persebaran di Pulau Sumatra, Jawa, dan Nusa
Tenggara adalah tanah jenis regosol. Tanah regosol
dibentuk oleh material vulkanik dan memiliki ciriciri berbutir kasar, berwarna kelabu sampai kuning,
serta berbahan organik sedikit.
15. Jawaban: d
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya lahan
kritis sebagai berikut.
1) Kekeringan, biasanya terjadi di daerah-daerah
bayangan hujan.
2) Genangan air yang terus-menerus, seperti di
daerah pantai yang selalu tertutup rawa-rawa.
3) Erosi tanah dan masswasting yang biasanya
terjadi di daerah dataran tinggi, pegunungan,
dan daerah yang miring. Masswasting adalah
gerakan massa tanah menuruni lereng.

4)
6)

7)
8)

Pengelolaan lahan yang kurang memperhatikan aspek-aspek kelestarian lingkungan.


Material yang bertahan lama (tidak dapat
diurai bakteri) pada lahan pertanian, misalnya
plastik.
Pembekuan air atau pegunungan yang sangat
tinggi.
Pencemaran, pestisida, dan limbah pabrik
yang masuk pada lahan pertanian.

16. Jawaban: a
Erosi percik (splash erosion) adalah terkelupasnya
lapisan tanah bagian atas oleh tenaga air hujan.
Erosi ini terjadi pada permulaan terjadinya hujan
dan menyebabkan terbentuknya genangangenangan kecil. Genangan-genangan tersebut menyebabkan intensitas erosi meningkat.
17. Jawaban: b
Kerusakan tanah antara lain disebabkan oleh
aktivitas penambangan yang menyebabkan
lapisan tanah bagian atas hilang akibat penambangan. Lapisan atas merupakan lapisan yang
mengandung banyak unsur hara untuk pertumbuhan tanaman.
18. Jawaban: d
Banyaknya tanah yang tererosi ditentukan oleh
faktor curah hujan, erodibilitas tanah, kemiringan
dan panjang lereng, tanaman penutup, pengelolaan
lahan, serta praktik konservasi. Dengan mengendalikan faktor-faktor penyebab erosi tersebut,
erosi tanah dapat dicegah atau dikurangi.
19. Jawaban: b
Salah satu upaya yang dapat mencegah limbah
industri berbahaya mencemari tanah adalah
menetralisasi limbah industri. Sisa buangan
kegiatan industri umumnya bersifat polutan atau
berbahaya. Dengan proses netralisasi, limbah
diharapkan tidak mencemari tanah.
20. Jawaban: e
Rotasi tanaman dilakukan dengan mengganti jenis
tanaman yang berbeda pada beberapa periode
waktu penanaman. Tujuan rotasi tanaman adalah
mengembalikan unsur hara dalam tanah. Dengan
cara ini kesuburan tanah tetap terjaga.
21. Jawaban: c
Upaya menjaga kesuburan tanah dengan cara
melebarkan jarak tanam pada lahan landai dan
merapatkan jarak tanam pada lahan miring
termasuk metode penanaman tanaman berbaris.
Kegiatan penanaman tanaman berbaris dilakukan
secara tegak lurus arah aliran atau arah angin.
Hal tersebut dilakukan agar tanah kuat dan tidak
mudah tererosi.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

53

22. Jawaban: d
Daerah Kalimantan yang berawa-rawa memiliki
drainase tanah buruk sehingga air mudah menggenang. Genangan air harus dikeringkan agar lahan
dapat dimanfaatkan. Usaha pengeringan genangan
air dilakukan dengan membuat banyak saluran air.
23. Jawaban: b
Pembuatan tanggul guludan dilakukan dengan
cara sejajar garis kontur. Tanggul-tanggul guludan
berukuran kecil yang bertujuan untuk menahan
laju air. Tertahannya laju air diharapkan akan
memperbesar kemungkinan air meresap ke dalam
tanah sehingga dapat mencegah erosi.
24. Jawaban: a
Hancurnya tanah lapisan atas akibat kehilangan
vegetasi penutup dapat ditanggulangi dengan cara
buffering. Penanaman tanaman penutup(buffering)
adalah menanami lahan dengan tanaman keras
seperti pinus dan jati. Hal ini bertujuan untuk
menghambat penghancuran tanah lapisan atas
oleh air hujan, memperkaya bahan organik, dan
menghambat laju erosi.
25. Jawaban: a
1) Penanaman tanaman secara berbaris (strip
cropping) adalah penanaman berbagai jenis
tanaman secara berbaris (larikan). Penanaman berbaris dilakukan secara tegak
lurus terhadap arah aliran air atau arah angin.
Pada daerah yang hampir datar, jarak tanaman
diperbesar. Pada daerah yang kemiringannya
lebih dari 8%, jarak tanamannya dirapatkan.
Fungsinya untuk mengurangi kecepatan erosi
dan mempertahankan kesuburan.
2) Pergiliran tanaman (crop rotation) adalah
penanaman tanaman secara bergantian
(bergilir) dalam satu lahan. Jenis tanamannya
disesuaikan dengan musim. Fungsinya untuk
menjaga agar kesuburan tanah tetap terpelihara.
26. Jawaban: e
Menjaga kesuburan dengan cara sejajar garis
kontur dipakai pada metode vegetatif dan mekanik.
Metode tersebut adalah contour tillage, pembuatan guludan, dan contour strip cropping. Pematang/
guludan dibuat dengan cara seperti membuat
tanggul-tanggul kecil dan saluran air sejajar garis
kontur. Pematang tersebut berfungsi menahan laju
air sehingga memperbesar kemungkinan air
meresap ke dalam tanah. Penanaman sejajar garis
kontur (contour strip cropping). Penanaman sejajar
garis kontur adalah menanami lahan searah
dengan garis kontur. Hal ini dilakukan dengan
tujuan memperbesar air meresap ke dalam tanah
dan menghambat laju erosi.

54

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

27. Jawaban: a
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperkuat struktur dan agregat tanah adalah memberikan soil conditioner. Bahan kimia soil
conditioner digunakan untuk memantapkan
struktur tanah. Bahan tersebut memiliki pengaruh
berjangka panjang karena senyawa tersebut tahan
terhadap organisme tanah. Selain memperkuat
struktur tanah, soil conditioner dapat digunakan
untuk meningkatkan permeabilitas dan erosi dapat
berkurang.
28. Jawaban: c
Kesuburan tanah penting untuk selalu dijaga. Akan
tetapi, pada saat tanah sudah kehilangan
kesuburannya hal yang dapat dilakukan untuk
mengembalikan kesuburannya adalah melakukan
rehabilitasi tanah. Ada dua macam rehabilitasi
tanah, yaitu memperbaiki sifat fisik tanah serta
memperbaiki sifat kimia dan biologi tanah.
29. Jawaban: b
Kelebihan metode rehabilitasi in-situ dibandingkan
metode ex-situ adalah berbiaya lebih murah. Hal
tersebut dikarenakan proses rehabilitasi in-situ
dilakukan langsung pada lokasi pencemaran.
Adapun rehabilitasi ex-situ harus dilakukan dengan
cara memindahkan tanah yang tercemar ke
tempat lain. Cara demikian memerlukan biaya
yang lebih mahal.
30. Jawaban: d
Seresah daun dapat membantu menyuburkan
tanah. Seresah daun yang membusuk akan
meningkatkan kandungan bahan organik tanah.
Diperlukan keanekaragaman seresah dari berbagai
penutup lahan sehingga dapat membantu menyuburkan tanah.
B.

Uraian

1. Jawaban:
Lapisan tanah dibagi menjadi beberapa horizon
sebagai berikut.
a. Horizon O adalah lapisan tanah yang didominasi oleh bahan organik hasil dekomposisi
sisa-sisa tanaman dan binatang yang terurai.
b. Horizon A adalah lapisan tanah yang
mengandung akumulasi bahan organik tinggi
sehingga berwarna hitam/gelap. Hal itu menyebabkan horizon A bersifat subur sehingga
cocok untuk zona perakaran tanaman.
c. Horizon E adalah lapisan tanah yang
kandungan mineralnya telah tercuci sehingga
memiliki warna terang.
d. Horizon B adalah lapisan tanah yang
mengandung sedikit bahan organik. Lapisan
ini merupakan zona pengendapan material
hasil pencucian lapisan atasnya.

e.

2.

3.

4.

5.

Horizon C adalah lapisan tanah yang bahan


penyusunnya masih sama dengan bahan
induk atau belum terjadi perubahan secara
kimiawi.
f. Horizon R adalah bahan induk tanah yang
bersifat padu dan kompak.
Jawaban:
Lahan kritis banyak terdapat di kawasan hutan
dan penambangan karena kurangnya kesadaran
manusia untuk melestarikan lingkungan. Pemanfaatan hutan dan kegiatan eksplorasi bahan
tambang harus diiringi kegiatan rehabilitasi
lingkungan. Hal tersebut dilakukan agar tidak
muncul adanya lahan kritis di kawasan hutan dan
penambangan. Upaya melestarikan lingkungan
misalnya dengan reklamasi dan penghijauan pada
daerah bekas penambangan.
Jawaban:
Sifat kimia tanah yang menunjukkan derajat
keasaman tanah dinamakan pH tanah. pH tanah
dikatakan normal apabila nilainya 6,67,5. Pada
keadaan ini semua unsur hara dalam tanah
tersedia, misalnya ketersediaan nitrogen. Dalam
keadaan sangat asam (pH <4,0), reaksi kimia
dapat menyebabkan konsentrasi tinggi unsurunsur dalam tanah seperti unsur Al, Mn, dan Fe
bersifat meracuni.
Jawaban:
Lengas tanah adalah air yang mengisi sebagian
atau seluruh pori-pori tanah yang berada di atas
muka air tanah. Air yang terdapat pada pori-pori
tanah yang jenuh air dan merupakan air tanah tidak
termasuk dalam lengas tanah. Palawija, seperti
jagung, kacang, dan ketela yang kelihatan kering
di ladang ternyata ketika dicabut ada segumpal
tanah lembap yang melekat. Betapa pun kering
tanah di ladang sebetulnya di dalamnya
mengandung air yang disebut lengas tanah (soil
moisture).
Jawaban:
Menjaga kesuburan tanah dengan cara sejajar
garis kontur akan dapat menahan aliran air
permukaan sehingga memperkecil potensi erosi.
Cara tersebut digunakan baik pada metode
vegetatif maupun mekanik. Metode menjaga
kesuburan tanah dengan cara sejajar garis kontur
tersebut terdiri atas contour tillage, pembuatan
guludan, dan contour strip cropping.

6. Jawaban:
Buffering adalah metode vegetatif dalam mencegah erosi yang dilakukan dengan menanami
lahan dengan tumbuhan keras seperti pinus, jati,
dan cemara. Fungsinya untuk menghambat
penghancuran tanah permukaan oleh air hujan,
memperlambat erosi, dan memperkaya bahan
organik tanah.
7. Jawaban:
Zat kapur dapat membantu tanah gambut menjadi
lahan yang bermanfaat dengan cara menetralkan
kandungan asam pada lahan gambut. Zat kapur
memiliki sifat basa sehingga dapat menyeimbangkan sifat asam pada tanah gambut. Kesimbangan
sifat tanah tersebut dapat menyebabkan perkembangan organisme tanah yang penting bagi
kesuburan tanah. Meningkatnya kesuburan tanah
pada lahan gambut akan mempermudah proses
pemanfaatan lahan tersebut.
8. Jawaban:
Metode menjaga kesuburan tanah secara kimia
adalah proses mempertahankan kesuburan tanah
dengan menggunakan bahan kimia. Bahan-bahan
kimia digunakan untuk memperbaiki struktur
tanah. Beberapa jenis bahan kimia yang sering
digunakan antara lain Bitumen, Krilium dan soil
conditioner. Bahan-bahan kimia tersebut memiliki
pengaruh berjangka panjang karena senyawa
tersebut tahan terhadap organisme tanah.
9. Jawaban:
Proses rehabilitasi tanah memiliki sebab akibat
dengan upaya menjaga kesuburan tanah. Tindakan rehabilitasi tanah dilakukan apabila upaya
menjaga kesuburan tanah tidak dilakukan atau
terjadi kegagalan. Meskipun demikian, pada
dasarnya rehabilitasi tanah dan upaya menjaga
kesuburan tanah adalah kegiatan untuk mempertahankan fungsi dan kualitas tanah dari kerusakan.
10. Jawaban:
Rehabilitasi pencemaran tanah berdasarkan jenisjenis remediasi sebagai berikut.
a. Remediasi in-situ adalah pembersihan lahan
yang tercemar langsung pada lokasi pencemaran tanah.
b. Remediasi ex-situ adalah pembersihan lahan
yang tercemar dengan cara memindahkan
tanah yang tercemar ke lokasi yang lain
setelah proses pembersihan dilakukan.
c. Bioremediasi adalah proses pembersihan
pencemaran tanah dengan memanfaatkan
bakteri dan jamur untuk mengurangi pengaruh
pencemaran.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

55

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: a
Sedimentasi adalah peristiwa pengendapan material hasil erosi yang telah diangkut oleh tenaga
air, angin, atau gletser. Pengendapan material bisa
terjadi di danau, sungai, laut, atau gurun/padang
pasir. Hasil sedimentasi disebut sedimen. Macammacam sedimen sebagai berikut.
1) Sedimen aeolis terbentuk oleh pengangkutan
tenaga angin di daerah gurun atau padang
pasir.
2) Sedimen limnis terbentuk oleh pengangkutan
tenaga air di danau.
3) Sedimen fluvial terbentuk oleh pengangkutan
tenaga air di sungai.
4) Sediman marin terbentuk oleh pengangkutan tenaga air laut.
5) Sedimen glasial terbentuk oleh pengangkutan
tenaga gletser.
2. Jawaban: c
Patahan terbentuk saat kulit Bumi mengalami
retak atau patah pada proses gerak orogenesa.
Akibat gerak orogenesa tersebut terdapat daerah
yang mengalami penurunan dan pengangkatan.
Daerah yang turun disebut slenk/graben dan
daerah yang terangkat disebut horst.
3. Jawaban: c
Jarak episentrum dan stasiun pencatat gempa
dapat dihitung menggunakan rumus berikut.
D = { (S P) 1'} x 1.000 km
D = { (19.35'50'' 19.30'20'') 1'} 1.000 km
D = {5'30'' 1'} 1.000 km
D = {5,5' 1'} 1.000 km
D = 4,5 1.000 km
D = 4.500 km
Keterangan:
D = Jarak episentrum gempa dari suatu tempat.
S = Waktu pertama kali tercatatnya gelombang sekunder
di seismograf.
P = Waktu pertama kali tercatatnya gelombang primer di
seismograf.

Jadi, jarak antara episentrum dan stasiun pencatat


gempa adalah 4.500 km.

56

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

4. Jawaban: a
Struktur lapisan Bumi sebagai berikut.
1) Barisfer, yaitu lapisan inti Bumi berbahan
padat yang tersusun atas lapisan nikel dan
besi.
2) Astenosfer, yaitu lapisan yang terdapat di
atas barisfer. Lapisan ini terdiri atas bahan
cair yang bersuhu tinggi dan berpijar.
3) Litosfer, yaitu lapisan paling luar yang terletak
di atas lapisan astenosfer. Litosfer terdiri atas
lapisan sial (silisium dan aluminium) dan
sima (silisium magnesium).
5. Jawaban: d
Bentuk lipatan yang terdapat pada gambar adalah
lipatan simetris. Lipatan simetris sering disebut
juga lipatan tegak. Lipatan tegak adalah lipatan
yang dihasilkan oleh adanya kekuatan yang sama
dan seimbang dari kedua sisinya.
6. Jawaban: c
Secara garis besar, bentuk gunungapi di muka
Bumi sebagai berikut.
1) Perisai (tameng), terbentuk karena erupsi
efusif, tekanan rendah, dan hampir tanpa
letusan sehingga lereng gunung yang
terbentuk sangat landai. Banyak gunungapi
bentuk perisai ditemui di Hawaii. Contohnya,
Gunung Maona Loa dan Maona Kea.
2) Strato, terbentuk akibat adanya erupsi
eksplosif (letusan) dan efusif (lelehan) secara
bergantian. Banyak gunungapi ini dijumpai di
Indonesia. Contohnya, Gunung Merapi dan
Gunung Kelud.
3) Maar, terbentuk karena sifat letusan eksplosif
sehingga mampu menimbulkan lubang besar
pada puncak gunung (kawah). Letusan ini
hanya terjadi satu kali kemudian mati. Lubang
pada kawah gunung akan membentuk danau.
Contohnya, Danau Klakah di Gunung
Lamongan.
7. Jawaban: a
Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
dan melestarikan lahan potensial sebagai berikut.
1) Reboisasi dan penghijauan.
2) Mencegah pencemaran lahan potensial.

3)
4)

Mencegah erosi tanah dan konservasi lahan.


Pemetaan tata guna lahan untuk optimalisasi
penggunaan dan pelestarian lahan potensial.
Memperpendek perputaran penggunaan lahan
dapat merusak lahan. Kegiatan tersebut mengakibatkan lahan tidak memiliki jeda waktu untuk
pemulihan unsur hara.
8. Jawaban: b
Batu kapur memiliki sifat yang mudah larut oleh
air. Air hujan yang jatuh akan melarutkan batuan
sehingga membentuk cekungan. Cekungan yang
terisi air disebut sebagai danau. Danau di daerah
kapur disebut sebagai dolina.
9. Jawaban: e
Vulkanisme adalah gejala alam yang terjadi akibat
adanya aktivitas magma. Manfaat vulkanisme
sebagai berikut.
1) Fenomena vulkanisme dapat dijadikan objek
wisata alam.
2) Vulkanisme dapat menghasilkan gunungapi.
Daerah gunungapi dapat dijadikan daerah
tangkapan hujan yang baik.
3) Menghasilkan bahan galian industri seperti
pasir, kerikil, dan batu apung.
4) Vulkanisme merupakan sumber tenaga
geotermal pembangkit listrik tenaga panas
Bumi.
10. Jawaban: b
Kawasan Asia sering mengalami gempa tektonik.
Hal ini disebabkan letak geologis Asia yang terletak
di antara tiga lempeng tektonik, yaitu lempeng
Eurasia, IndoAustralia, dan Pasifik. Ketiga
lempeng tersebut aktif bergerak sehingga wilayah
Asia sering mengalami gempa tektonik.
11. Jawaban: b
Tanah tuff terbentuk dari abu gunungapi yang
mengandung banyak unsur hara sehingga bersifat
sangat subur. Tanah tuff terdapat di Lampung,
Palembang, dan Sumatra Barat. Tanah tuff sangat
baik untuk pertanian.
12. Jawaban: c
Batu pualam atau batu marmer berasal dari batuan
kapur yang mengalami metamorfosis. Metamorfosis terjadi karena adanya suhu yang tinggi dari
dalam Bumi. Batu pualam berwarna putih atau
hitam, keras, dan permukaannya halus. Marmer
biasa digunakan untuk membuat meja, papan
nama, batu nisan, dan pelapis dinding bangunan
atau lantai.
13. Jawaban: c
Tanah merupakan hasil pelapukan batuan induk
dalam proses lanjut dan terbentuk dalam waktu
yang relatif lama. Istilah-istilah yang digunakan

untuk mempelajari lapisan tanah sebagai berikut.


1) Profil tanah, yaitu susunan tanah berdasarkan
lapisan tertentu yang menunjukkan tingkat
kepadatan, ketebalan, warna, dan tekstur
yang berbeda-beda.
2) Tekstur tanah, yaitu tingkat kehalusan tanah
yang terjadi karena terdapatnya perbedaan
komposisi kandungan fraksi pasir, debu,
lempung, dan liat yang terkandung pada
tanah.
3) Solum tanah, yaitu kedalaman lapisan tanah
dari permukaan hingga bahan induk tanah.
4) Permeabilitas tanah, yaitu kemampuan tanah
dalam meloloskan air.
14. Jawaban: c
Gejala pascavulkanisme adalah gejala-gejala alam
yang muncul setelah terjadi vulkanisme atau
meletusnya gunungapi. Gejala pascavulkanisme
antara lain munculnya:
1) sumber air baru;
2) geyser;
3) ekshalasi seperti gas belerang; serta
4) mata air makdani.
Sementara itu, intrusi magma menunjukkan gejala
sebelum terjadinya vulkanisme.
15. Jawaban: a
Tanah terbentuk dari hasil pelapukan batuan.
Matahari adalah agen yang mempercepat
pelapukan fisik batuan, terutama di daerah yang
curah hujannya rendah. Pemanasan hingga 10o
dapat meningkatkan laju pelapukan sebanyak
dua hingga tiga kali. Matahari juga berperan dalam
siklus hidrologi. Sinar Matahari memengaruhi
penguapan yang terjadi. Tingkat penguapan
memengaruhi presipitasi. Presipitasi yang jatuh
ke Bumi (hujan dan salju) mengerosi batuan
sehingga tanah terbentuk dan terangkut oleh aliran
sungai ataupun gletser.
16. Jawaban: b
Pulau Kalimantan didominasi oleh tanah gambut.
Tanah gambut terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan
rawa yang mengalami pembusukan sehingga
bersifat kurang subur untuk pertanian. Tanah
gambut yang terbentuk dalam ratusan tahun
memiliki kandungan karbon yang tinggi. Kebakaran
di daerah bertanah gambut seperti di Kalimantan
sangat sulit dipadamkan karena tanah gambut
mengandung banyak karbon yang sifatnya mudah
terbakar.
17. Jawaban: e
Macam-macam batuan sedimen sebagai berikut.
1) Breksi, yaitu batuan sedimen yang terdiri atas
batuan bersudut tajam dan sudah merekat
satu sama lain.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

57

2)

Konglomerat, yaitu batuan sedimen yang


terdiri atas batuan bulat-bulat yang sudah
melekat satu sama lain.
3) Pasir, yaitu batuan sedimen yang berbutirbutir dan melekat satu sama lain.
Sementara itu, batu marmer merupakan contoh
batuan metamorf, bukan batuan sedimen.
18. Jawaban: b
Menurut kedalaman hiposentrumnya gempa
dibedakan sebagai berikut.
1) Gempa dangkal, yaitu gempa dengan kedalaman hiposentrum <100 m.
2) Gempa menengah, yaitu gempa dengan
kedalaman hiposentrum antara 100300 m.
3) Gempa dalam, yaitu yaitu gempa dengan
kedalaman hiposentrum antara 300700 m.
19. Jawaban: d
Jurang dan lembah terbentuk oleh aktivitas erosi.
Erosi adalah pengikisan batuan oleh tenaga air,
angin, gletser, atau air laut. Jurang dan lembah
terbentuk dari pengikisan oleh aliran air.
20. Jawaban: b
Metode vegetatif adalah suatu cara pengelolaan
lahan miring dengan menggunakan tanaman
sebagai sarana konservasi tanah. Tanaman penutup tanah ini selain mencegah atau mengendalikan bahaya erosi juga dapat berfungsi memperbaiki struktur tanah, menambah bahan organik
tanah, mencegah proses pencucian unsur hara,
dan mengurangi fluktuasi temperatur tanah. Usaha
konservasi tanah secara vegetatif antara lain:
1) tumpang sari,
2) crop rotation,
3) contour strip cropping,
4) contour farming,
5) buffering, dan
6) wind breaks.
21. Jawaban: d
Danau tektonik adalah danau yang terbentuk
akibat adanya peristiwa tektonik. Aktivitas tektonik
tersebut mengakibatkan permukaan tanah pada
lapisan kulit Bumi turun ke bawah membentuk
cekungan dan akhirnya terisi air. Contohnya, Danau
Towuti di Sulawesi Selatan.
22. Jawaban: a
Usaha untuk mengurangi tingkat erosi tanah dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1) Contour farming, yaitu menanami lahan menurut garis kontur sehingga perakaran dapat
menahan tanah.
2) Contour plowing, yaitu membajak lahan
searah garis kontur sehingga membentuk aluralur horizontal.

58

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

3)

4)

5)

Contour strip cropping , yaitu menanam


tanaman secara berlajur sejajar garis kontur.
Cara ini bertujuan untuk mengurangi kecepatan aliran air yang mampu mengerosi tanah.
Crop rotation, yaitu usaha mengganti jenis
tanaman dengan tujuan agar tanah tidak
kehabisan unsur hara.
Terasering, yaitu membuat teras-teras pada
lahan pertanian miring untuk mencegah erosi
tanah.

23. Jawaban: c
Pengendapan atau sedimentasi adalah peristiwa
mengendapnya material batuan hasil erosi yang
diangkut oleh tenaga air, angin, dan gletser. Pengendapan material dapat terjadi di sungai, danau,
ataupun laut. Beberapa kenampakan alam yang
terbentuk dari hasil pengendapan sebagai berikut.
1) Dataran banjir terbentuk di tepi sungai akibat
timbunan material saat terjadi banjir. Material
terendapkan di bagian kiri dan kanan sungai.
Dataran banjir yang semakin tinggi dapat
membentuk tanggul alam.
2) Delta terbentuk di muara sungai yang lautnya
dangkal dan aliran sungainya membawa
banyak bahan endapan.
3) Gumuk pasir terbentuk akibat pengendapan
hasil pengikisan batuan oleh angin. Tiupan
angin yang kencang di daerah gurun atau
pantai membentuk gumuk pasir (sand dunes).
Sementara itu, bukit sisa, canyon, peneplain, dan
jembatan alam adalah bentuk lahan hasil erosi
atau pengikisan.
24. Jawaban: b
Berdasarkan tempat pengendapannya, batuan
sedimen dibedakan sebagai berikut.
1) Sedimen fluvial, sedimen yang proses
pengendapannya terjadi di sungai.
2) Sedimen limnis, sedimen yang proses
pengendapannya terjadi di danau.
3) Sedimen marin, sedimen yang proses
pengendapannya terjadi di sekitar pantai dan
laut.
4) Sedimen glasial, sedimen yang proses
pengendapannya terjadi di daerah es.
25. Jawaban: e
Pelapukan adalah peristiwa ketika batuan mengalami proses pengelupasan oleh tenaga eksogen
atau dikatakan sebagai proses perusakan batuan.
Faktor yang memengaruhi terjadinya pelapukan
adalah temperatur harian, air, organisme, cuaca
harian, angin, dan gletser.
26. Jawaban: c
Beberapa istilah yang berkaitan dengan seisme
sebagai berikut.

1)

2)

3)

4)

Homoseista, yaitu garis yang menghubungkan daerah-daerah yang dilalui gelombang


getaran gempa yang sama dalam waktu
bersamaan.
Isoseista, yaitu garis yang menghubungkan
daerah-daerah dengan kekuatan gempa yang
sama.
Pleistoseista, yaitu garis yang membatasi
daerah yang mengalami kerusakan terhebat
di sekitar episentrum.
Hiposentrum, yaitu pusat gempa di lapisan
Bumi bagian dalam sering disebut juga fokus
gempa.

27. Jawaban: c
Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari
pengendapan hasil erosi. Batuan sedimen dibedakan sebagai berikut.
1) Sedimen kimia, berupa endapan dari suatu
pelarutan. Contohnya, batu kapur dan batu
giok.
2) Sedimen klastik, berupa campuran hancuran
batuan beku. Contohnya, breksi dan
konglomerat.
3) Sedimen organik, berupa endapan sisa-sisa
hewan dan tumbuhan laut. Contohnya, batu
gamping dan koral.
28. Jawaban: e
Material yang dikeluarkan saat gunungapi meletus
sebagai berikut.
1) Material gas atau ekshalasi, berupa solfatar,
fumarol, dan mofet.
2) Material padat atau eflata, berupa bom, terak,
lapili, pasir, dan debu.
3) Material cair, berupa lava, lahar panas, dan
lahar dingin.
29. Jawaban: e
Gunungapi strato memiliki bentuk kerucut.
Gunungapi ini terbentuk karena material letusan
berupa campuran erupsi efusif dan eksplosif yang
terjadi berulang-ulang sehingga membentuk badan
gunung. Contohnya, Gunung Merapi dan Merbabu.
Hampir semua gunungapi di Indonesia berbentuk
strato.
30. Jawaban: e
Metode konservasi tanah secara mekanik adalah
cara pengelolaan tanah dengan menggunakan
sarana fisik. Tujuannya untuk memperlambat aliran
air di permukaan, mengurangi erosi, serta menampung dan mengalirkan aliran air permukaan.
Beberapa contoh metode konservasi tanah secara
mekanik sebagai berikut.
1) Terasering, yaitu pembuatan teras-teras pada
lahan pertanian miring untuk mencegah erosi
tanah.

2)
3)

Pembuatan pematang (guludan) dan saluran


air sejajar garis kontur.
Pembuatan cekdam yang bertujuan untuk
membendung aliran air yang melewati paritparit. Hal ini dimaksudkan agar material tanah
yang terangkut oleh aliran air dapat tertahan
dan terendapkan.

31. Jawaban: c
Relief menunjukkan tinggi rendahnya suatu
wilayah, termasuk perbedaan kemiringan dan
bentuk lereng. Relief memengaruhi kecepatan
aliran permukaan yang berasal dari air hujan. Di
daerah datar, kecepatan aliran air lebih kecil
dibandingkan dengan daerah bergelombang. Erosi
tanah akan meningkat di daerah yang bergelombang. Akibatnya, lapisan tanah semakin menipis.
Di daerah datar atau cekungan terjadi pengendapan sehingga lapisan tanah semakin tebal.
32. Jawaban: b
Tenaga endogen adalah tenaga pembentuk muka
Bumi yang berasal dari dalam Bumi. Tenaga
endogen terdiri atas aktivitas berikut ini.
1) Tektonisme, yaitu tenaga dari dalam Bumi
yang menyebabkan terjadinya perubahan
letak lempung tektonik Bumi secara mendatar
atau vertikal.
2) Vulkanisme, yaitu aktivitas keluarnya magma
dari perut Bumi hingga sampai ke permukaan
Bumi.
3) Seisme, yaitu getaran yang dapat dirasakan
di permukaan Bumi karena adanya gerakan
lempeng tektonik Bumi.
33. Jawaban: c
Pembentukan batuan metamorf dipengaruhi oleh
faktor-faktor berikut ini.
1) Adanya tekanan yang kuat dari dalam Bumi.
2) Adanya suhu yang tinggi di dalam Bumi.
3) Terbentuk dalam waktu yang relatif lama.
Contoh batuan metamorf adalah marmer, sabak,
intan, gneis, grafit, dan pasir kuarsa.
34. Jawaban: d
Batuan metamorf terbentuk dari tekanan dan suhu
yang tinggi di dalam Bumi dengan waktu yang
relatif lama. Contoh batuan metamorf adalah sabak,
intan, marmer, gneis, grafit, dan pasir kuarsa.
35. Jawaban: a
Tsunami adalah gelombang pasang air laut yang
diakibatkan oleh gempa dasar laut dan beberapa
faktor lain. Kejadian tersebut mengakibatkan turunnya permukaan dasar laut yang ditandai dengan
surutnya air laut secara tiba-tiba. Proses tsunami
sebagai berikut.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

59

1)
2)
3)
4)

Penurunan permukaan dasar laut menggerakkan massa air laut dalam hentakan kuat.
Gelombang balik air menerjang dengan
kecepatan hingga 800 km/jam.
Saat mendekati pantai, gelombang melambat
namun mendesak ke atas.
Gelombang menghempas ke daratan dan
menghancurkan semua benda yang dilaluinya.

36. Jawaban: c
Tanah subur adalah tanah yang memiliki komposisi
bahan organik dan anorganik yang tepat. Selain
itu, tanah subur memiliki kandungan unsur hara
yang cukup untuk pertumbuhan tanaman.
Karakteristik tanah subur, yaitu memiliki sirkulasi
udara yang baik, mengandung banyak bahan
organik, dan tekstur tanah gembur.
37. Jawaban: b
Indonesia terletak pada zona pertemuan tiga
lempeng tektonik sebagai berikut.
1) Lempeng Asia di bagian utara.
2) Lempeng IndoAustralia di bagian barat dan
selatan.
3) Lempeng Pasifik di bagian timur.
Ketiga lempeng tersebut terus bergerak sehingga
Indonesia menjadi wilayah rawan bencana gempa.
38. Jawaban: c
Komponen tanah adalah unsur-unsur penyusun
tanah, baik berupa benda padat, cair, ataupun gas.
Komponen tanah antara lain bahan organik, bahan
anorganik, udara dan air, serta jasad renik.
39. Jawaban: a
Tanah kapur memiliki sifat mudah larut oleh air
sehingga daerah yang bertanah kapur sulit
menyimpan air. Air hujan yang jatuh di daerah ini
akan melarutkan batuan sehingga terbentuk
retakan-retakan pada batuan. Retakan-retakan
tersebut menjadi jalan lolosnya air ke bawah dan
membentuk sungai bawah tanah. Karakteristik
batuan yang mudah retak menyebabkan daerah
ini rawan gempa runtuhan.
40. Jawaban: e
Tanah organosol disebut juga sebagai tanah
gambut. Tanah ini terbentuk oleh proses pelapukan
bahan-bahan organik, misalnya sisa pembusukan
tanaman rawa. Oleh karena itu, tanah organosol
ditemukan banyak di daerah rawa.
B.

Uraian

1. Jawaban:
Gunungapi strato memiliki bentuk yang menyerupai
kerucut berlapis karena terbentuk dari erupsi
campuran antara eksplosif dan efusif. Contoh

60

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

gunungapi strato adalah Gunung Merbabu,


Merapi, Kelud, dan Semeru.
2. Jawaban:
Gempa tektonik menimbulkan kerusakan lebih
hebat dibandingkan gempa vulkanik karena kekuatannya lebih besar. Gempa tektonik terjadi
karena adanya gerakan tektonisme berupa patahan atau retakan sehingga kekuatannya besar dan
mencakup daerah yang luas. Sementara itu,
gempa vulkanik hanya terjadi mengiringi meletusnya gunungapi sehingga wilayah cakupannya
hanya di sekitar gunungapi tersebut.
3. Jawaban:
Proses pembentukan sungai bawah tanah di
daerah karst diawali dengan pelapukan kimia.
Pelapukan kimia adalah pelapukan yang disertai
dengan perubahan unsur kimia pada batuan.
Daerah bertopografi karst atau daerah kapur
didominasi oleh batu gamping. Batu gamping
(CaCO3) memiliki sifat yang mudah larut jika
terkena air hujan (H2O). Batu gamping yang
bereaksi dengan air hujan mengalami perubahan
struktur kimia menjadi H2CO3. Air hujan yang
jatuh akan meretakkan batuan. Retakan batuan
menjadi jalur pelolosan air hujan ke bawah
membentuk sungai bawah tanah. Oleh karena itu,
dijumpai banyak sungai bawah tanah di daerah
karst.
4. Jawaban:
Jarak episentrum dan stasiun pencatat gempa
dapat dihitung menggunakan rumus berikut.
D = { (S P) 1'} 1.000 km
D = { (05.42'42'' 05.36'12'') 1'} 1.000 km
D = {6'30'' 1'} 1.000 km
D = {6,5' 1'} 1.000 km
D = 5,5 1.000 km
D = 5.500 km.
Keterangan:
D = Jarak episentrum gempa dari suatu tempat.
S = Waktu pertama kali tercatatnya gelombang sekunder
di seismograf.
P = Waktu pertama kali tercatatnya gelombang primer
di seismograf.

Jadi, jarak episentrum dan stasiun pencatat


gempa adalah 5.500 km.
5. Jawaban:
Berdasarkan teksturnya, tanah diklasifikasikan
sebagai berikut.
a. Debu (sill), tekstur ini sangat baik untuk
kegiatan pertanian karena komposisinya
sangat menunjang pertumbuhan perakaran
tanaman.
b. Liat (clay), tekstur ini sangat baik untuk
membuat kerajinan tangan (gerabah).

c.

d.

Lempung (loam), tekstur ini kurang baik untuk


per tanian karena sulit meloloskan air
sehingga dapat mengakibatkan pembusukan
akar tanaman.
Pasir (sand), tekstur ini kurang baik untuk pertanian karena terlalu cepat meloloskan air
sehingga kebutuhan air tanaman sulit tercukupi.

6. Jawaban:
Usaha untuk mengurangi bahaya erosi pada lahan
miring dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut.
a. Terasering, yaitu pembuatan teras-teras pada
lahan pertanian miring untuk mencegah erosi
tanah.
b. Reboisasi, yaitu penanaman kembali wilayah
lereng yang telah gundul.
c. Contour farming, yaitu menanami lahan menurut garis kontur sehingga perakaran dapat
menahan tanah.
7. Jawaban:
Tenaga eksogen adalah tenaga pembangun bentuk
muka Bumi yang berasal dari luar. Peristiwa yang
termasuk tenaga eksogen sebagai berikut.
a. Pelapukan, yaitu proses penghancuran batuan
menjadi bentuk yang lebih kecil, bahkan
hancur menjadi tanah.
b. Erosi, yaitu proses pengikisan/pelepasan
atau pemindahan massa batuan secara alami
dari suatu tempat ke tempat lain oleh tenaga
yang bergerak di atas permukaan Bumi.
c. Sedimentasi, yaitu proses pengendapan
material hasil erosi oleh tenaga angin, air, dan
gletser.
d. Masswasting, yaitu gerak massa batuan yang
menuruni lereng karena pengaruh gaya
gravitasi. Gerak massa batuan yang menuruni
lereng akan mengerosi lereng dan material
hasil erosi terendapkan di tempat lain,
misalnya pada kaki gunung.

8. Jawaban:
Danau tapal kuda (oxbow lake) terbentuk karena
terjadi pengendapan yang terus-menerus di
meander sungai. Selama proses sedimentasi,
material sedimen dapat memotong aliran sungai.
Cekungan alur sungai yang terpotong membentuk
genangan air atau danau kecil disebut oxbow lake.
9. Jawaban:
Lahan kritis adalah lahan yang hampir kehabisan
unsur hara sehingga memiliki tingkat kesuburan
rendah. Faktor yang menyebabkan pembentukan
lahan kritis sebagai berikut.
a. Pengelolaan lahan yang kurang memperhatikan kelestarian lingkungan.
b. Timbunan material plastik pada lahan pertanian yang tidak dapat diuraikan oleh bakteri.
c. Akumulasi polutan seperti pestisida dan
limbah pabrik.
d. Penggenangan air secara terus-menerus di
daerah rawa.
e. Erosi tanah dan masswasting.
10. Jawaban:
Beberapa jenis tanah di Indonesia dan persebarannya sebagai berikut.
a. Tanah kapur, berasal dari pelapukan batuan
kapur atau batuan gamping. Contohnya,
terdapat di Gunungkidul, Yogyakarta.
b. Tanah organosol, disebut juga tanah gambut.
Tanah organosol berasal dari bahan induk
organik di daerah rawa. Jenis tanah ini terdapat di rawa Sumatra, Kalimantan, dan Papua.
c. Tanah podsolik, berasal dari batuan pasir
kuarsa. Tanah ini terdapat di Papua Barat,
Sumatra Utara, dan Kalimantan Tengah.
d. Tanah aluvial, berasal dari material halus
yang diendapkan oleh aliran sungai. Tanah
aluvial tersebar di dataran sepanjang sungai
Indonesia.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

61

A. Lapisan Atmosfer dan Karakteristiknya

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: d
Atmosfer terdiri atas lapisan-lapisan sebagai
berikut.
1) Termosfer, yaitu tempat terjadinya ionisasi
gas-gas oleh radiasi Matahari. Pada lapisan
ini gelombang radio dipantulkan untuk dapat
diterima di belahan Bumi lain.
2) Troposfer, yaitu lapisan atmosfer yang paling
bawah. Troposfer merupakan tempat terjadinya cuaca dan iklim.
3) Stratosfer, yaitu tempat terdapatnya lapisan
ozon yang dapat melindungi Bumi dari sinar
ultraviolet.
4) Mesosfer, yaitu tempat terbakarnya meteor
yang hendak masuk ke Bumi.
5) Eksosfer, yaitu lapisan terluar dari atmosfer.
Pada lapisan ini terjadi fenomena zodiakal
dan gegenschein.
2. Jawaban: c
Lapisan stratosfer terletak pada ketinggian
1555 km. Pada lapisan stratosfer berlaku hukum
isotermis, yaitu suhu udara bertambah tinggi
seiring dengan naiknya ketinggian tempat.
Kenaikan suhu disebabkan oleh adanya lapisan
ozon pada ketinggian 20 km. Lapisan ozon mampu
menyerap radiasi ultraviolet dari sinar Matahari.
3. Jawaban: a
Troposfer adalah lapisan atmosfer yang letaknya
paling dekat dengan permukaan Bumi. Lapisan
ini terletak pada ketinggian kurang dari 20 km.
Peristiwa yang terjadi pada lapisan troposfer
adalah awan, hujan, dan pencemaran udara. Pada
lapisan ini berlaku hukum geotermis, yaitu
penurunan suhu seiring dengan kenaikan
ketinggian.

62

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

4. Jawaban: e
Atmosfer terdiri atas susunan gas sebagai berikut.
1) Gas dalam jumlah banyak dan memiliki kadar
tetap. Contohnya, nitrogen, oksigen, argon,
dan karbon dioksida.
2) Gas dalam jumlah sedikit dan memiliki kadar
tetap. Contohnya, kripton, neon, hidrogen,
dan helium.
3) Gas yang kadarnya tidak tetap, yaitu air (H2O).
5. Jawaban: e
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti
Bumi dan memiliki sifat fisik sebagai berikut.
1) Bersifat dinamis (tidak statis) dan elastis
sehingga dapat bergerak dan berpindah.
2) Tidak dapat dilihat, tidak berwarna, dan tidak
berbau. Atmosfer hanya dapat dirasakan
dalam bentuk angin.
3) Memiliki massa sehingga dapat menghasilkan
tekanan.
4) Bersifat transparan dalam beberapa bentuk
radiasi.
6. Jawaban: a
Lapisan mesosfer terdapat pada ketinggian
5580 km. Pada lapisan mesosfer berlaku hukum
geotermis. Hukum geotermis menunjukkan
penurunan suhu setiap terjadi kenaikan ketinggian.
Penurunan suhu yang terjadi sebesar 0,4C setiap
kenaikan 100 m. Suhu terendah pada lapisan ini
dapat mencapai 100C. Massa udara dingin
tersebut mampu membakar meteor dan benda
langit lain yang hendak masuk ke Bumi.
7. Jawaban: b
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti
Bumi. Atmosfer terdiri atas kumpulan beberapa
gas dengan karakteristik yang berbeda. Manfaat
atmosfer bagi kehidupan sebagai berikut.

1)

Sebagai sarana berlangsungnya pembakaran


karena udara mengandung oksigen.
Berperan di bidang komunikasi karena dapat
memantulkan gelombang radio.
Menjadi tempat pembentukan awan dan
berlangsungnya hujan.
Menjadi tempat terjadinya gejala cuaca,
seperti pembentukan awan, hujan, petir, dan
angin.
Mengatur suhu Bumi sehingga tidak terlalu
panas pada siang hari dan tidak terlalu dingin
pada malam hari.

B.

Uraian

1.

Jawaban:
Karakteristik yang paling menonjol dari lapisan
troposfer adalah ketinggian yang tidak sama di
permukaan Bumi. Ketinggian troposfer di daerah
kutub sekira 8 km, di daerah khatulistiwa 16 km,
dan di daerah lintang tinggi sekira 12 km. Pada
lapisan troposfer berlaku hukum gradien geotermis,
yaitu semakin tinggi suatu tempat suhunya semakin
dingin. Setiap kenaikan ketinggian 100 m terjadi
penurunan suhu sekira 0,6C1C.

8. Jawaban: d
Eksosfer adalah lapisan atmosfer yang letaknya
paling luar. Lapisan ini berada pada ketinggian
lebih dari 500 km. Pada lapisan eksosfer hampir
tidak terdapat gaya gravitasi sehingga semua
benda melayang-layang. Hal ini disebabkan oleh
jaraknya yang sangat jauh dari inti Bumi.

2.

Jawaban:
Atmosfer merupakan lapisan udara yang memiliki
peranan penting bagi manusia karena memberikan
manfaat sebagai berikut.
a. Melindungi Bumi dari radiasi sinar ultraviolet
yang membahayakan kehidupan makhluk di
Bumi.
b. Melindungi Bumi dari jatuhnya benda-benda
angkasa, misalnya meteor.
c. Menjadi tempat penelitian di bidang meteorologi
dan klimatologi, seperti prakiraan cuaca.

3.

Jawaban:
Pada lapisan stratosfer berlaku hukum isotermis,
yaitu suhu udara bertambah tinggi seiring dengan
naiknya ketinggian tempat. Kenaikan suhu
disebabkan oleh adanya lapisan ozon pada
ketinggian 20 km. Lapisan ozon mampu menyerap
radiasi ultraviolet dari Matahari.

4.

Jawaban:
Lapisan termosfer sering disebut lapisan ionosfer
karena terjadinya ionisasi gas-gas oleh radiasi
Matahari. Akibat ionisasi tersebut, lapisan ini mampu
memantulkan gelombang radio sehingga alat-alat
komunikasi seperti radio dan televisi dapat beroperasi.

5.

Jawaban:
Eksosfer adalah lapisan atmosfer yang letaknya
paling luar. Lapisan ini memiliki jarak yang jauh dari
inti Bumi. Fenomena yang terjadi di lapisan eksosfer
adalah cahaya redup yang disebut zodiakal dan
gegenschein. Fenomena tersebut dihasilkan dari
pantulan sinar Matahari oleh debu meteorit di
angkasa.

2)
3)
4)

5)

9. Jawaban: a
Atmosfer tersusun oleh kumpulan gas yang tidak
terlihat. Komponen gas penyusun atmosfer
sebagai berikut.
No.

Gas

Volume

1.
2.
3.
4.
5.

Nitrogen (N2)
Oksigen (O2)
Argon (Ar)
Karbon dioksida (CO2)
Neon (Ne)

78
20,95
0,93
0,03
0,0018

Dengan demikian, komponen gas yang memiliki


volume paling besar adalah nitrogen.
10. Jawaban: b
Pada lapisan troposfer berlaku hukum geotermis.
Hukum geotermis menunjukkan penurunan suhu
seiring dengan bertambahnya ketinggian suatu
tempat. Dengan demikain, semakin tinggi suatu
tempat suhu udara semakin dingin. Pada lapisan
troposfer terjadi penurunan suhu sekira 0,6C1C
pada setiap kenaikan 100 m.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

63

B. Cuaca dan Iklim

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: e
Suhu udara di pos II dapat dihitung menggunakan
rumus Mock berikut ini.
T = 0,006 . (X1X2) . 1C
T = 0,006 . (500 2.500) . 1C
T = 0,006 . 2.000 . 1C
T = 12C
Keterangan:
T = Selisih suhu antara dua tempat (C).
X1 = Tinggi tempat yang diketahui suhu udaranya (m).
X2 = Tinggi tempat yang dicari suhu udaranya (m).

Dari perhitungan diketahui bahwa selisih suhu


antara dua tempat adalah 12C. Dengan
demikian, suhu di pos II adalah 24C 12C =
12C.
2 Jawaban: a
Jenis-jenis pergerakan udara oleh pengaruh
penyinaran Matahari sebagai berikut.
1) Turbulensi, yaitu pemberian panas oleh gerak
udara yang tidak teratur dan berputar-putar.
2) Konduksi, yaitu pemberian panas oleh
molekul yang bersinggungan antara udara
panas pada bagian bawah atmosfer terhadap
udara dingin yang ada pada lapisan atmosfer
di atasnya.
3) Adveksi, yaitu pemberian panas oleh gerak
udara secara horizontal.
4) Konveksi, yaitu pemberian panas oleh gerak
udara vertikal ke atas.
3. Jawaban: c
Kelembapan relatif pada soal dapat dihitung
menggunakan rumus berikut.
30
e
LR =
100% =
100% = 50%.
60
E
Keterangan:
LR = Kelembapan relatif.
e
= Jumlah uap air yang terkandung pada suhu udara
tertentu.
E = Kemampuan mengandung uap air maksimum pada
suhu udara yang sama.

Jadi, kelembapan relatifnya sebesar 50%.


4. Jawaban: e
Daerah bayangan hujan adalah daerah lereng
gunung yang tidak mengalami hujan orografis atau
dikatakan terletak di balik lereng gunung yang
mengalami hujan orografis. Hujan orografis terjadi

64

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

apabila udara yang mengandung uap air didorong


naik ke lereng gunung oleh angin. Semakin ke
atas, suhu semakin dingin. Kondisi ini menyebabkan uap air terkondensasi membentuk
awan dan terjadi hujan di lereng gunung tersebut.
Selanjutnya, angin bertiup menuruni lereng gunung
di baliknya. Lereng inilah yang disebut daerah
bayangan hujan.
5. Jawaban: d
Pembagian iklim menurut SchmidtFerguson
didasarkan pada jumlah rata-rata bulan kering dan
bulan basah. Bulan kering adalah bulan dengan
curah hujan kurang dari 60 mm. Bulan basah
adalah bulan dengan curah hujan lebih dari
100 mm. Pembagian iklim tersebut didasarkan
pada nilai Q yang dapat dihitung dengan rumus
berikut.
Q=

Jumlah bulan kering


Jumlah bulan basah

4
= 0, 667
6
Nilai Q 0,667 menurut SchmidtFerguson termasuk
dalam tipe iklim D (sedang). Oleh karena itu, kota X
tergolong wilayah dengan tipe iklim D.
Q=

6. Jawaban: c
Awan cumulo nimbus terjadi karena adanya udara
naik. Awan ini terbentuk pada ketinggian 500
1.500 m. Awan cumulo nimbus memiliki bentuk
bergumpal luas, sebagian sudah berbentuk hujan,
dan kadang berpotensi menimbulkan angin ribut
atau angin kencang.
7. Jawaban: a
Tekanan udara adalah gaya berat massa udara
per satuan luas. Adanya perbedaan tekanan udara
antara dua tempat menyebabkan pergerakan
massa udara. Pergerakan massa udara disebut
angin. Oleh karena itu, perbedaan tekanan udara
antara dua tempat dapat menyebabkan terjadinya
angin.
8. Jawaban: b
Angin darat adalah angin yang bertiup dari darat
ke laut pada malam hari. Oleh karena itu, jenis
angin ini dimanfaatkan oleh nelayan tradisional
untuk mendorong perahunya ke laut. Pada malam
hari suhu udara di lautan masih hangat, sedangkan
suhu udara di daratan sudah dingin. Dengan

demikian, tekanan udara di darat lebih besar


daripada di laut. Oleh karena itu, udara bergerak
dari daerah yang bertekanan udara tinggi (darat)
ke daerah yang bertekanan rendah (laut).
9. Jawaban: c
Klasifikasi iklim Matahari didasarkan pada letak
lintang suatu wilayah di permukaan Bumi.
Perbedaan letak lintang di permukaan Bumi
berpengaruh terhadap jumlah energi sinar Matahari
yang diterima Bumi. Keadaan ini menyebabkan
suhu udara di wilayah khatulistiwa lebih panas
dibandingkan wilayah lintang tinggi (kutub).

dengan jarum jam dan di belahan Bumi


selatan putarannya berlawanan dengan arah
jarum jam.
2.

Jawaban:
Angin lembah adalah angin yang bertiup dari
lembah menuju puncak gunung pada siang hari.
Pada siang hari puncak gunung lebih cepat panas
daripada lembah sehingga tekanan udara di
lembah lebih tinggi. Hal ini mengakibatkan
pergerakan angin dari lembah menuju puncak
gunung.

3.

Jawaban:
Wladimir Koppen mengklasifikasikan iklim berdasarkan curah hujan dan suhu udara. Berdasarkan pendapat Koppen, iklim diklasifikasikan
menjadi iklim tipe A (iklim hujan tropis), iklim tipe
B (iklim kering), iklim tipe C (iklim sedang hangat),
iklim tipe D (iklim salju dingin), dan iklim tipe E
(iklim kutub). Daerah iklim tipe B memiliki
karakteristik sebagai berikut.
a. Memiliki curah hujan rendah. Curah hujan
terendah sekira 25 mm/tahun.
b. Tingkat penguapan tinggi.
c. Vegetasi yang tumbuh berupa sabana dan
stepa.

4.

Jawaban:
Berdasarkan bentuk atau morfologinya, awan dibedakan sebagai berikut.
a. Awan cumulus, yaitu awan yang bentuknya
bergumpal dan dasarnya horizontal.
b. Awan stratus, yaitu awan yang tipis dan
tersebar luas.
c. Awan cirrus, yaitu awan yang halus, berserat,
dan menyerupai bulu burung.

5.

Jawaban:
Hujan orografis terjadi karena udara yang mengandung uap air dipaksa oleh angin untuk menaiki
pegunungan yang suhunya semakin tinggi seiring
bertambahnya ketinggian. Hal ini mengakibatkan
terjadinya kondensasi, terbentuk awan, dan hujan
turun pada sisi lereng pegunungan tersebut.

10. Jawaban: a
Daerah Kranggan di Jawa Tengah memiliki curah
hujan 6.680 mm/tahun. Daerah Kranggan terletak
di lereng barat Gunung Slamet. Gunung Slamet
merupakan gunungapi tertinggi di Jawa Tengah.
Adanya angin yang membawa uap air dari arah
barat (dari arah Samudra Pasifik) dipaksa naik
menuju puncak Gunung Slamet. Uap air tersebut
akhirnya turun di lereng barat Gunung Slamet
sebagai hujan orografis sehingga daerah tersebut
memiliki curah hujan tertinggi di Indonesia.
B.

Uraian

1.

Jawaban:
Angin siklon dan antisiklon merupakan angin yang
gerakannya berputar. Penjelasan kedua jenis angin
tersebut sebagai berikut.
a. Angin siklon, yaitu angin yang gerakannya
berputar ke dalam mengelilingi daerah
tekanan minimum. Arah gerakan angin siklon
di belahan Bumi utara putarannya berlawanan
dengan arah perputaran jarum jam dan di
belahan Bumi selatan sesuai dengan arah
perputaran jarum jam.
b. Angin antisiklon, yaitu angin yang gerakannya
berputar ke luar dengan tekanan maksimum
di pusatnya. Arah gerakan angin antisiklon di
belahan Bumi utara putarannya searah

C. Perubahan Iklim Global

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: e
Fenomena perubahan iklim global dipengaruhi oleh
kehidupan manusia beserta ipteknya. Perubahan

iklim global disebabkan oleh meningkatnya


konsentrasi gas di atmosfer. Hal ini terjadi sejak
Revolusi Industri yang membangun sumber energi
berasal dari batu bara dan minyak bumi. Kondisi

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

65

ini ditambah lagi dengan akumulasi limbah gas di


atmosfer seperti karbon dioksida, metana, dan
dinitrogen oksida.
2. Jawaban: a
Terjadinya La Nina merupakan salah satu dampak
perubahan iklim global. La Nina terjadi saat
Samudra Pasifik mengalami kenaikan suhu
kurang lebih 2C. Arus udara dan arus laut yang
saling memperkuat menyebabkan angin pasat
bertiup sangat kencang sehingga air laut hangat
mengalir ke arah barat (Samudra Hindia). Hal ini
menyebabkan wilayah Asia, Australia, dan Afrika
mengalami musim hujan yang sangat lebat. Hujan
yang sangat lebat tersebut berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor.
3. Jawaban: b
El Nino terjadi karena angin pasat tenggara
melemah sehingga arus laut hangat yang biasanya
sampai di bagian barat Samudra Pasifik kembali
ke timur. Sebenarnya, pola El Nino sama dengan
pola cuaca normal, hanya arah alirannya terbalik.
Hal ini menyebabkan angin pasat yang kaya uap
air dan berpotensi mendatangkan banyak hujan
tidak sampai wilayah Asia dan Australia sehingga
menimbulkan kekeringan hebat di wilayah ini,
termasuk Indonesia.
4. Jawaban: e
Kenaikan suhu atmosfer Bumi dipengaruhi oleh
akumulasi gas pencemar (gas rumah kaca) di
atmosfer. Gas pencemar yang mampu mengakibatkan efek rumah kaca adalah karbon. Gas
pencemar tersebut berasal dari emisi gas buang
kendaraan bermotor, asap pabrik, dan sumber
polusi lainnya.
5. Jawaban: d
La Nina disebabkan oleh arus udara dan arus laut
yang saling memperkuat. Hal ini menyebabkan
angin pasat bertiup sangat kencang sehingga air
laut hangat mengalir ke arah barat. Dampak
peristiwa ini adalah wilayah Amerika Selatan
mengalami kekeringan yang hebat. Sebaliknya,
wilayah Asia, Australia, dan Afrika mengalami
musim hujan yang sangat lebat.
6. Jawaban: d
Angin pasat adalah angin yang bertiup tetap
sepanjang tahun dari daerah subtropik menuju ke
daerah ekuator (khatulistiwa). Angin pasat terdiri
atas angin pasat timur laut yang bertiup di belahan
Bumi utara dan angin pasat tenggara yang bertiup
di belahan Bumi selatan.
7. Jawaban: c
Perubahan iklim global yang terjadi saat ini
mengakibatkan suhu di Bumi meningkat. Salah

66

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

satu dampaknya adalah Indonesia mengalami


musim kemarau yang lebih panjang daripada
biasanya. Hal ini mengakibatkan bencana
kekeringan sehingga terjadi gagal panen beberapa
tanaman pertanian.
8. Jawaban: c
Air conditioner (AC) adalah alat pendingin ruangan
yang mampu menghasilkan gas CFC. Kandungan
CFC di udara menghambat kemampuan atmosfer
untuk memantulkan radiasi Matahari sehingga
terjadi kenaikan suhu udara di Bumi. Dengan
demikian, mengurangi penggunaan AC merupakan
salah satu upaya untuk menjaga kestabilan suhu
Bumi.
9. Jawaban: a
El Nino dipengaruhi oleh aktivitas angin pasat yang
kembali ke arah timur dengan membawa banyak
uap air. Hal ini menyebabkan hujan lebat di wilayah
Amerika Selatan, seperti Peru dan Ekuador
sehingga mengalami banjir. Sebaliknya, wilayah
Asia, Afrika, dan Australia mengalami kekeringan.
10. Jawaban: c
Daerah pertemuan kedua angin pasat disebut
Daerah Konvergensi Antar-Tropik (DKAT). DKAT
ditandai dengan temperatur yang selalu tinggi.
Akibat kenaikan massa udara ini, wilayah DKAT
terbebas dari adanya angin topan.
B.

Uraian

1.

Jawaban:
Iklim global menunjukkan kondisi rata-rata unsurunsur iklim yang terjadi di dunia. Unsur-unsur iklim
antara lain berupa suhu udara, kelembapan udara,
hujan, dan angin yang berbeda dari kondisi
normalnya. Saat ini suhu udara di permukaan Bumi
mengalami peningkatan dari keadaan normal
sehingga menjadi pembicaraan di tingkat dunia.

2.

Jawaban:
El Nino terjadi karena angin pasat tenggara
melemah sehingga arus laut hangat yang biasanya
sampai di bagian barat Samudra Pasifik kembali
ke timur. Pola El Nino sebenarnya sama dengan
pola cuaca normal, hanya arah anginnya terbalik.
Hal ini menyebabkan angin pasat yang kaya uap
air dan berpotensi mendatangkan banyak hujan
tidak sampai wilayah Asia dan Australia, termasuk
Indonesia sehingga menimbulkan kekeringan.
Angin pasat yang kembali ke arah timur dengan
membawa banyak uap air menyebabkan hujan
lebat di wilayah Amerika Selatan, seperti Peru dan
Ekuador.

3.

Jawaban:
Pemanasan suhu Bumi mengakibatkan air di
Samudra Pasifik mengalami peningkatan suhu.
Arus udara dan arus laut yang saling memperkuat
menyebabkan angin pasat bertiup sangat kencang
sehingga air laut hangat mengalir ke arah barat.
Hal ini menyebabkan wilayah Indonesia
mengalami musim hujan yang sangat lebat.
Sebaliknya, wilayah Amerika Selatan mengalami
kekeringan yang hebat.

4.

Jawaban:
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk
menjaga kestabilan iklim global sebagai berikut.
a. Menjaga kelestarian ekosistem hutan sebagai
stabilisatator iklim.
b. Mengurangi konsumsi bahan bakar fosil untuk
mencegah meningkatnya gas rumah kaca.

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: e
Eksosfer adalah lapisan atmosfer Bumi yang
paling luar. Fenomena aurora dan zodiakal yang
sering dilihat oleh penduduk sekitar kutub terjadi
pada lapisan ini. Fenomena ini dihasilkan dari
pantulan sinar Matahari oleh debu meteorit di
angkasa.
2. Jawaban: c
Cuaca adalah proses yang meliputi fenomenafenomena di atmosfer seperti hujan, awan, badai,
dan petir. Proses tersebut dipengaruhi oleh faktor
suhu udara, kelembapan udara, penyinaran
Matahari, angin, awan, dan curah hujan. Aktivitas
manusia tidak terlalu berpengaruh pada kondisi
cuaca karena sifatnya sementara. Aktivitas manusia
dalam kurun waktu yang lama lebih berpengaruh
terhadap perubahan iklim.
3. Jawaban: e
Pencemaran udara adalah masuknya atau
tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam
atmosfer yang dapat mengakibatkan terjadinya
kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan
manusia secara umum, serta turunnya kualitas
lingkungan. Pencemaran udara diakibatkan oleh
berbagai aktivitas manusia seperti kegiatan industri,
pembakaran sampah, dan penggunaan bahan bakar
fosil (minyak bumi dan batu bara). Akibat yang
ditimbulkan dari pencemaran udara salah satunya
adalah hujan asam. Hujan asam adalah hujan yang

c.
d.

e.
5.

Mengurangi penggunaan alat rumah tangga


yang mengandung freon.
Meningkatkan pelaksanaan program bike to
work untuk mengurangi emisi gas buang
kendaraan bermotor.
Memelihara taman kota.

Jawaban:
Kenaikan suhu atmosfer Bumi dipengaruhi oleh
akumulasi gas pencemar (gas rumah kaca) di
atmosfer. Gas pencemar tersebut berasal dari
emisi gas buang kendaraan bermotor, asap pabrik,
dan sumber polusi lainnya. Gas-gas pencemar
tersebut antara lain berupa CO, CO2, NO2, SO2,
HCN, HF, dan NH 4 . Akumulasi gas secara
berlebihan di atmosfer menghambat pemantulan
radiasi Matahari oleh atmosfer sehingga suhu di
Bumi mengalami peningkatan.

memiliki kandungan asam tinggi akibat akumulasi


gas-gas dari bahan bakar fosil di udara. Hujan asam
dapat mengakibatkan kerusakan kulit, tumbuhan,
dan mempercepat perkaratan logam.
4. Jawaban: a
1) Ciri-ciri iklim laut di daerah tropis dan
subtropis sampai lintang 40 sebagai berikut.
a) Suhu rata-rata tahunan rendah.
b) Amplitudo suhu harian rendah/kecil.
c) Banyak awan.
d) Sering terjadi hujan lebat disertai badai.
2) Ciri-ciri iklim laut di daerah sedang sebagai
berikut.
a) Amplitudo suhu harian dan tahunan kecil.
b) Banyak awan.
c) Banyak hujan pada musim dingin dan
umumnya hujan rintik-rintik.
d) Pergantian musim panas dan musim
dingin terjadi tidak mendadak.
5. Jawaban: c
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi
Bumi. Atmosfer memiliki peran sebagai stabilisator
suhu Bumi. Peran itu ditunjukkan dengan
kemampuannya mengatur suhu Bumi menjadi
tidak terlalu panas pada siang hari dan tidak terlalu
dingin pada malam hari. Hal ini dipengaruhi oleh
sifat atmosfer yang mampu menyerap dan memantulkan radiasi panas sinar Matahari.
6. Jawaban: e
Kelembapan relatif dapat dihitung menggunakan
rumus berikut ini.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

67

LR =

e
100%
E

40
100% = 66,6%
60

Keterangan:
LR = Kelembapan relatif.
e
= Jumlah uap air yang terkandung pada suhu udara
tertentu.
E = Kemampuan mengandung uap air maksimum pada
suhu udara yang sama.

Jadi, kelembapan relatifnya sebesar 66,6%.


7. Jawaban: c
Klasifikasi iklim Oldeman didasarkan pada curah
hujan. Apabila bulan basah (curah hujan >200 mm)
terjadi dalam 56 bulan berurutan, daerah tersebut
memiliki tipe iklim C. Dengan demikian, wilayah
tersebut memiliki tipe iklim C.
8. Jawaban: d
Tekanan udara suatu daerah dipengaruhi oleh
penyinaran Matahari. Daerah yang menerima
banyak sinar Matahari, suhu udaranya cepat
panas sehingga akan mengembang dan naik
dengan tekanan udara rendah. Daerah yang
menerima sedikit sinar Matahari, suhu udaranya
dingin sehingga tekanan udaranya tinggi.
9. Jawaban: a
Sabana merupakan daerah padang rumput yang
diselingi semak belukar. Hal ini disebabkan oleh
curah hujan rendah disertai suhu yang tinggi.
Persebaran sabana di Indonesia meliputi Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan
Sulawesi Tengah.
10. Jawaban: c
Lapisan ozon terdapat pada lapisan stratosfer.
Lapisan ozon (O3) mampu menyerap radiasi
ultraviolet dari Matahari sehingga mampu melindungi
kehidupan di Bumi. Sinar ultraviolet dalam intensitas
yang tinggi mampu membakar mata, rambut, dan
organ tubuh lain yang tidak terlindungi.
11. Jawaban: a
Lapisan mesosfer terdapat pada ketinggian
5580 km. Suhu terendah pada lapisan ini mencapai 100C. Pada ketinggian 70 km terdapat
lapisan yang memiliki muatan listrik. Kondisi ini
mengakibatkan terjadinya fenomena awan pijar
yang berasal dari uap air atau debu meteor.
12. Jawaban: c
Suhu udara adalah derajat tingkat dingin atau
panas udara di suatu tempat. Salah satu faktor
yang memengaruhi tinggi rendahnya suhu udara
adalah relief permukaan Bumi. Semakin tinggi
kedudukan suatu tempat, temperatur udara di
tempat tersebut akan semakin rendah, begitu juga
sebaliknya. Hal tersebut dikarenakan berlaku

68

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

hukum geotermis di lapisan troposfer. Hukum


geotermis menunjukkan bahwa ketinggian tempat
berbanding terbalik dengan suhu udara. Setiap
kenaikan ketinggian 100 m terjadi penurunan suhu
sekira 0,6C1C.
13. Jawaban: b
Suhu udara pada kota B dapat dihitung menggunakan rumus Mock berikut ini.
T = 0,006 . (X1 X2) . 1C
T = 0,006 . (2.000 2.350) . 1C
T = 0,006 . 350 . 1C
T = 2,1C
Keterangan:
T = Selisih suhu antara dua tempat (C).
X1 = Tinggi tempat yang diketahui suhu udaranya (m).
X2 = Tinggi tempat yang dicari suhu udaranya (m).

Dari perhitungan diketahui bahwa selisih suhu


antara dua tempat adalah 2,1C. Dengan
demikian, suhu di kota B adalah 25C 2,1C =
22,9C.
14. Jawaban: c
Angin gunung adalah angin yang bergerak dari
puncak gunung menuju lembah. Pada malam hari
suhu udara di puncak gunung lebih cepat dingin
daripada di lembah sehingga tekanan udaranya
menjadi lebih tinggi. Tingginya tekanan udara di
puncak gunung menyebabkan angin bergerak ke
daerah yang memiliki tekanan udara lebih rendah,
yaitu lembah.
15. Jawaban: a
Angin monsun barat terjadi antara bulan Oktober
April. Pada bulan-bulan tersebut Matahari berada
di belahan Bumi selatan. Kondisi ini menyebabkan
suhu di wilayah Australia meningkat dan memiliki
tekanan udara yang rendah. Sementara itu, suhu
di wilayah Asia menjadi lebih dingin dan memiliki
tekanan udara tinggi. Perbedaan tekanan udara
ini menyebabkan angin bergerak dari Asia ke
Australia. Angin ini melewati samudra luas dengan
membawa uap air sehingga Indonesia mengalami
musim hujan.
16. Jawaban: a
Angin fohn di daerah Cirebon dan sekitarnya disebut
angin kumbang karena pergerakannya menuruni
Pegunungan Kumbang. Angin ini bersifat panas dan
kering sehingga mampu mengusir hama pada
tanaman bawang merah.
17. Jawaban: b
Perbedaan antara iklim dan cuaca sebagai berikut.
1) Cuaca adalah kondisi udara pada saat
tertentu di wilayah yang relatif sempit dan
jangka waktu yang relatif singkat. Cuaca
dapat berubah hanya dalam hitungan jam.

2)

Iklim adalah kondisi udara pada suatu wilayah


yang relatif luas dan jangka waktu yang relatif
lama. Untuk menentukan kondisi iklim suatu
wilayah, dapat diamati dengan rata-rata cuaca
selama 30100 tahun.

18. Jawaban: d
El Nino merupakan peristiwa yang diakibatkan oleh
penyimpangan (anomali) pada suhu permukaan
Samudra Pasifik di pantai barat Ekuador dan Peru
yang lebih tinggi daripada rata-rata normalnya. Hal
ini menyebabkan angin pasat yang kaya uap air dan
berpotensi mendatangkan banyak hujan tidak
sampai di wilayah Asia dan Australia, termasuk
Indonesia sehingga Indonesia mengalami kemarau
yang lebih lama.
19. Jawaban: c
Klasifikasi daerah iklim menurut Junghuhn sebagai
berikut.
1) Daerah iklim panas/tropis terdapat pada
ketinggian 0650 m dpl. Suhu udara berkisar
antara 26,3C22C. Tanaman yang berkembang adalah padi, jagung, kopi, tembakau,
tebu, karet, kelapa, kina, dan cokelat.
2) Daerah iklim sedang terdapat pada ketinggian
6501.500 m dpl. Suhu udara berkisar antara
22C17,1C. Tanaman yang berkembang
adalah kopi, kina, sayuran, dan teh.
3) Daerah iklim sejuk terdapat pada ketinggian
1.5002.000 m dpl. Suhu udara berkisar antara
17,1C11,1C. Tanaman yang berkembang
adalah kopi, teh, kina, sayuran, dan hutan
tanaman industri.
4) Daerah iklim dingin terdapat pada ketinggian
>2.500 m dpl. Suhu udara berkisar 11,1C
6,2C. Pada daerah ini tidak terdapat tanaman
budi daya.
Dengan demikian, karakteristik iklim pada daerah
yang ditunjukkan dalam soal adalah daerah
beriklim panas.
20. Jawaban: a
Hujan yang datang di Indonesia berasal dari uap air
yang dibawa oleh angin monsun barat. Angin
monsun barat terjadi antara bulan OktoberApril
bersifat basah sehingga membawa hujan. Pergerakan
angin monsun barat dari arah barat menyebabkan
hujan yang turun di Indonesia dimulai dari arah barat,
yaitu Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan
bergerak ke timur dengan kandungan uap air yang
semakin sedikit. Hal ini menyebabkan semakin ke
timur wilayah Indonesia memiliki curah hujan yang
semakin sedikit.
21. Jawaban: d
Pemanasan global mengakibatkan es-es di kutub
mencair dan permukaan laut mengalami kenaikan.

Negara-negara yang paling rentan mengalami


penyusutan wilayah akibat kenaikan permukaan
air laut adalah negara-negara kepulauan yang
wilayahnya sempit. Dari negara-negara di atas,
negara yang relatif aman dari efek kenaikan
permukaan air laut adalah Laos karena Laos bukan
negara kepulauan. Laos merupakan negara yang
terletak di tengah Benua Asia. Batas wilayah
sebelah utara adalah Cina, batas sebelah timur
adalah Vietnam, batas sebelah selatan adalah
Kamboja, dan batas sebelah barat adalah
Thailand.
22 Jawaban: a
Hujan adalah jatuhnya air baik dalam bentuk cair
maupun padat (es) dari atmosfer ke permukaan
Bumi. Macam-macam hujan sebagai berikut.
1) Hujan frontal, yaitu hujan yang terbentuk oleh
pertemuan massa udara panas dan dingin
sehingga mempercepat terjadinya kondensasi.
2) Hujan zenithal, yaitu hujan yang terjadi
karena kenaikan udara yang disebabkan oleh
pemanasan pada suhu udara yang tinggi.
3) Hujan orografis, yaitu hujan yang terjadi
apabila udara yang mengandung uap air
didorong naik ke lereng gunung, semakin ke
atas suhu semakin dingin. Kondisi ini
menyebabkan uap air terkondensasi membentuk awan dan terjadi hujan.
23. Jawaban: b
Hujan zenithal terjadi karena adanya pemanasan
udara pada suhu yang tinggi di daerah tropis.
Udara panas naik secara terus-menerus dan
akhirnya terjadi kondensasi yang mengakibatkan
hujan. Arus konveksi yang terjadi pada daerah
tersebut menyebabkan uap air di ekuator naik
secara vertikal. Hal ini menyebabkan terjadinya
kondensasi dan terbentuk hujan. Oleh karena itu,
hujan ini disebut hujan naik ekuatorial atau hujan
konveksi.
24. Jawaban: c
Awan cirro cumulus merupakan jenis awan tinggi
yang terletak pada ketinggian 612 km. Awan cirro
cumulus memiliki bentuk yang menyerupai sisik
ikan.
25. Jawaban: a
Awan merupakan kumpulan tetes-tetes air atau
kristal-kristal es yang terkandung di dalam udara
karena adanya kondensasi/pengembunan uap air
dalam udara. Pergerakan angin secara vertikal
mendorong awan bergerak ke atas dan mencapai
ketinggian yang berbeda-beda. Jenis awan yang
masih menempel di permukaan Bumi disebut
kabut.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

69

26. Jawaban: c
Wladimir Koppen mengklasifikasikan iklim di
berdasarkan curah hujan dan suhu udara.
Klasifikasi iklim Koppen sebagai berikut.
1) Tipe iklim A (iklim hujan tropis) ditandai dengan
curah hujan tinggi, penguapan tinggi, dan suhu
rata-rata bulanan di atas 18C. Vegetasi yang
tumbuh di daerah ini bermacam-macam.
2) Tipe iklim B (iklim kering/gurun) ditandai
dengan curah hujan rendah dan penguapan
yang tinggi. Vegetasi yang tumbuh adalah
stepa dan sabana.
3) Tipe iklim C (iklim sedang/hangat) ditandai
dengan adanya empat musim, yaitu musim
semi, dingin, gugur, dan panas. Suhu udara
pada wilayah ini berkisar antara 18C sampai
3C.
4) Tipe iklim D (iklim salju/dingin) ditandai
dengan suhu udara rata-rata bulan terpanas
adalah >10C, sedangkan suhu udara bulan
terdingin adalah <3C.
5) Tipe iklim E (iklim kutub) ditandai dengan suhu
yang tidak pernah mencapai >10C.Wilayahnya
berupa salju dan didominasi oleh lumut.
Berdasarkan klasifikasi iklim tersebut, Jepang
termasuk dalam daerah iklim C (iklim sedang/
hangat).
27. Jawaban: d
Kelembapan mutlak atau absolut menunjukkan
kemampuan suatu massa udara untuk mengandung uap air. Kelembapan mutlak dinyatakan
dengan banyaknya uap air dalam 1 m3 udara. Alat
untuk mengukur kelembapan disebut higrometer.
28. Jawaban: b
Macam-macam angin berdasarkan peredarannya
sebagai berikut.
1) Angin tetap, yaitu angin yang arah tiupannya
tetap sepanjang tahun. Contohnya, angin
pasat, angin antipasat, angin monsun barat,
dan angin monsun timur.
2) Angin periodik, yaitu angin yang arah tiupannya
berubah-ubah. Contohnya, angin darat, angin
laut, angin gunung, dan angin lembah.
29. Jawaban: c
Klasifikasi iklim Matahari didasarkan pada
perbedaan garis lintang. Pembagian daerah iklim
Matahari sebagai berikut.
1) Daerah iklim tropis terletak antara 023,5
LU/LS.
2) Daerah iklim subtropis terletak antara 23,5
40 LU/LS.
3) Daerah iklim sedang terletak antara 4066,5
LU/LS.

70

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

4)

Daerah iklim dingin terletak antara 66,590


LU/LS.
Kanada merupakan suatu negara yang terletak
pada posisi 40o LU. Dengan demikian, Kanada
termasuk dalam wilayah iklim sedang.
30. Jawaban: a
El Nino disebabkan oleh angin pasat yang kaya
uap air tidak sampai di wilayah Asia dan Australia,
termasuk Indonesia. Akibatnya, fenomena ini
menimbulkan kekeringan bagi tiga wilayah
tersebut. Musim kemarau yang panjang dapat
memicu terjadinya kebakaran hutan di Indonesia.
B.

Uraian

1. Jawaban:
Termosfer adalah lapisan yang terletak di atas
lapisan mesosfer. Karakteristik lapisan ini ditandai
dengan adanya ionisasi gas-gas oleh radiasi
Matahari. Lapisan termosfer mampu memantulkan
gelombang radio sehingga alat-alat komunikasi
seperti radio dan televisi dapat beroperasi.
Lapisan termosfer ditandai dengan kenaikan suhu
dari 100oC sampai ribuan derajat Celsius. Suhu
pada lapisan termosfer mengalami kenaikan
seiring pertambahan ketinggian.
2. Jawaban:
Perbedaan iklim dan cuaca sebagai berikut.
a. Cuaca terjadi dalam waktu relatif singkat
(hitungan jam), sedangkan iklim terjadi dalam
waktu relatif lama (hitungan puluhan tahun).
b. Cuaca terjadi dalam jangkauan wilayah yang
sempit, sedangkan iklim terjadi dalam
jangkauan wilayah yang luas.
c. Kondisi cuaca sangat cepat berubah,
sedangkan iklim jarang berubah.
3. Jawaban:
Matahari merupakan sumber energi panas bagi
Bumi. Radiasi sinar Matahari yang diterima
atmosfer sebagian diteruskan ke permukaan
Bumi, diserap, dihamburkan, dan dipantulkan
kembali ke angkasa. Dalam kondisi normal,
atmosfer berguna sebagai pelindung dan
stabilisator suhu udara di Bumi.
4. Jawaban:
Suhu udara Desa Sukamaju dapat dihitung
menggunakan rumus Mock berikut ini.
T = 0,006 . (X1 X2) . 1C
T = 0,006 . (1.750 2.100) . 1C
T = 0,006 . 350 . 1C
T = 2,1C

Keterangan:
T = Selisih suhu antara dua tempat (C).
X1 = Tinggi tempat yang diketahui suhu udaranya (m).
X2 = Tinggi tempat yang dicari suhu udaranya (m).

Dari perhitungan diketahui bahwa selisih suhu


antara dua tempat adalah 2,1C. Dengan demikian,
suhu di Desa Sukamaju adalah 23C 2,1C =
20,9C.
5. Jawaban:
Klasifikasi iklim Oldeman didasarkan pada curah
hujan. Apabila bulan basah (curah hujan >200 mm)
terjadi dalam 79 bulan berurutan, daerah tersebut
memiliki tipe iklim B. Dengan demikian, wilayah
tersebut memiliki tipe iklim B.
6. Jawaban:
Indonesia mengalami musim kemarau pada bulan
AprilOktober. Pada bulan-bulan tersebut Matahari
berada di belahan Bumi utara. Kondisi ini
menyebabkan suhu di wilayah Asia meningkat
dan memiliki tekanan udara yang rendah.
Sementara itu, suhu di wilayah Australia menjadi
lebih dingin dan memiliki tekanan udara tinggi.
Perbedaan tekanan udara ini menyebabkan angin
bergerak dari Australia ke Asia. Angin ini tidak
melewati samudra luas sehingga tidak membawa
uap air. Hal ini mengakibatkan Indonesia
mengalami musim kemarau. Angin ini disebut
sebagai angin monsun timur.
7. Jawaban:
Suhu udara di pegunungan lebih rendah daripada
suhu udara di daerah dataran rendah sehingga
daerah pegunungan terasa lebih dingin. Hal
tersebut dipengaruhi adanya hukum gradien
geotermis yang terjadi pada lapisan troposfer.

Hukum gradien geotermis menyatakan bahwa


semakin tinggi suatu tempat, semakin turun suhu
udaranya. Penurunan suhu udara yang terjadi
sekira 0,6C1C pada setiap kenaikan 100 m.
8. Jawaban:
Angin siklon adalah angin yang gerakannya
berputar ke dalam mengelilingi daerah tekanan
minimum. Arah gerakan angin siklon di belahan
Bumi utara putarannya berlawanan dengan arah
perputaran jarum jam.
9. Jawaban:
Awan rendah adalah awan yang terbentuk pada
ketinggian <2 km. Berdasarkan ciri-cirinya, awan
rendah dibedakan sebagai berikut.
a. Awan strato cumulus, yaitu awan yang tebal,
luas, dan bergumpal-gumpal.
b. Awan stratus, yaitu awan merata rendah dan
berlapis-lapis.
c. Awan nimbo stratus, yaitu awan abu-abu yang
luas dan sebagian telah berubah menjadi
hujan.
10. Jawaban:
Kelembapan relatif dapat dihitung menggunakan
rumus berikut ini.
LR =

e
100%
E

36
100% = 72%
50

Keterangan:
LR = Kelembapan relatif.
e
= Jumlah uap air yang terkandung pada suhu udara
tertentu.
E
= Kemampuan mengandung uap air maksimum pada
suhu udara yang sama.

Jadi, kelembapan relatifnya sebesar 72%.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

71

A. Siklus Hidrologi

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: b
Jumlah air yang terdapat di Bumi sifatnya akan
selalu tetap. Perubahan yang terjadi hanya dalam
bentuk fisiknya, yaitu berupa cair, padat, dan gas.
Perubahan bentuk air tersebut terjadi akibat
adanya siklus hidrologi. Siklus hidrologi merupakan
sistem pengatur perputaran air di Bumi yang
menjaga ketersediaan air relatif tetap.
2. Jawaban: d
Penguapan air danau termasuk dalam proses
evaporasi. Evaporasi adalah penguapan perairan
darat dan laut akibat pemanasan dari sinar
Matahari. Proses evaporasi merupakan tahap
pertama yang terjadi dalam semua jenis siklus
hidrologi.
3. Jawaban: c
Pada siklus hidrologi panjang, bentuk presipitasi
dapat berupa salju. Salju terbentuk saat awan
mengalami titik jenuh dan uap air yang jatuh berupa
titik-titik air melalui lapisan udara dingin. Hal itu
disebabkan terbentuknya awan pada siklus
hidrologi panjang terjadi di daerah yang tinggi atau
pegunungan.
4. Jawaban: a
Proses peresapan air ke dalam pori-pori tanah
disebut infiltrasi. Proses peresapan air hujan dari
permukaan sampai water table dibagi menjadi dua
tahap, yaitu infiltrasi dan perkolasi. Tahap infiltrasi
adalah meresapnya air hujan dari permukaan ke
dalam tanah melalui pori-pori. Tahap perkolasi
adalah meresapnya air tanah baik secara vertikal
maupun horizontal menuju garis muka air tanah
(water table).

72

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

5. Jawaban: d
Komponen utama yang terdapat pada semua siklus
hidrologi adalah menguapnya air dari tubuh
perairan antara lain sungai, danau, dan laut. Proses
penguapan air dari tubuh perairan disebut
evaporasi. Proses evaporasi terjadi pada semua
siklus hidrologi baik pendek, sedang, maupun
panjang.
6. Jawaban: e
Kumpulan titik-titik air dalam bentuk awan akan
jatuh ke permukaan Bumi saat awan mengalami
kondisi titik jenuh. Awan terbentuk dari uap air yang
kemudian terkondensasi sampai mencapai titik
jenuh. Pada titik jenuh awan akan menjatuhkan
uap air yang dikandungnya dalam bentuk titik-titik
air atau salju.
7. Jawaban: b
Peristiwa yang tidak terjadi dalam siklus hidrologi
di daerah yang terbuka tanpa tumbuhan adalah
evapotranspirasi. Evapotranspirasi adalah
kombinasi penguapan dari proses transpirasi dan
evaporasi. Evaporasi adalah penguapan air dari
tubuh perairan. Sementara itu, transpirasi adalah
penguapan air dari tumbuh-tumbuhan.
8. Jawaban: d
Penguapan air dari benda abiotik menjadi gas
disebut evaporasi. Secara umum penguapan
berasal dari tumbuhan (unsur biotik) dan tubuh
perairan seperti danau, sungai, dan laut (abiotik).
9. Jawaban: c
Pada siklus hidrologi pendek, hujan yang berasal
dari penguapan air laut jatuh di permukaan laut.
Siklus hidrologi pendek berawal dari air laut
menguap ke atmosfer kemudian pada ketinggian
tertentu mengalami proses kondensasi. Proses

kondensasi mengubah uap air menjadi awan. Pada


titik jenuh awan akan menurunkan uap air tersebut
dalam bentuk titik-titik air atau persipitasi ke
permukaan laut.

a.

b.

10. Jawaban: a
Dalam siklus hidrologi peran Matahari menyinari
dan memberi pemanasan pada tubuh-tubuh air
baik di darat maupun di laut. Akibat penyinaran
dan pemanasan tersebut tubuh-tubuh air akan
menguap. Uap air akan naik dan terkondensasi
menjadi awan.
B.

Uraian

1.

Jawaban:
Siklus hidrologi atau daur hidrologi adalah gerak
perputaran air yang tidak pernah berhenti. Gerakan
air tersebut dapat berpindah dari darat ke atmosfer
kemudian ke darat lagi bahkan tersimpan di bawah
permukaan tanah. Wujud air dapat berbentuk tiga
fase, yaitu cair (air), padat (es), dan gas (uap air).

2.

Jawaban:
Urutan proses siklus hidrologi sedang sebagai
berikut.
a. Air laut menguap karena panas Matahari.
b. Uap air mengalami kondensasi.
c. Pembentukan awan.
d. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat.
e. Turun hujan di permukaan daratan.
f. Hujan diserap oleh tanah, tumbuhan, dan
menjadi aliran permukaan.
g. Air mengalir di sungai dan menuju laut.

3.

Jawaban:
Komponen-komponen siklus hidrologi yang
memberikan kontribusi pada terbentuknya awan
sebagai berikut.

c.

Transpirasi, yaitu air yang menguap dari


tumbuhan baik pada daun maupun batangnya.
Komponen ini terdapat pada siklus hidrologi
sedang.
Evaporasi, yaitu air yang berasal dari penguapan permukaan laut akibat pengaruh sinar
Matahari. Komponen ini terdapat di semua
siklus hidrologi.
Evapotranspirasi, yaitu kombinasi uap air
yang dihasilkan dari proses transpirasi dan
evaporasi.

4.

Jawaban:
Kondensasi adalah proses pembentukan titik-titik
air di awan. Uap air yang naik ke lapisan atmosfer
lebih tinggi akan mengalami pendinginan. Melalui
proses kondensasi uap air berubah menjadi
embun, titik-titik air, salju, dan es. Kumpulan
embun, titik-titik air, salju, dan es merupakan
bahan pembentuk kabut dan awan.

5.

Jawaban:
Proses siklus hidrologi panjang diawali penguapan
air dari tubuh perairan darat dan laut. Uap air
tersebut mengumpul menjadi awan dan dibawa
angin ke tempat yang lebih tinggi di daratan. Pada
titik jenuh awan berubah menjadi titik-titik air
karena pengaruh ketinggian tempat yang suhu
udaranya dingin. Udara sangat dingin mengubah
uap air menjadi salju. Selanjutnya, terjadi hujan
salju atau es di daerah tinggi yang sangat dingin
seperti pegunungan. Bongkah-bongkah es di
puncak gunung meluncur ke tempat yang lebih
rendah karena gaya gravitasi, kemudian mencair
dan mengalir melalui sungai-sungai kembali ke
laut.

B. Perairan Darat dan Perairan Laut

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: e
Bentuk meander atau meandering sungai terjadi
di bagian hilir. Erosi di bagian hilir sungai
cenderung ke arah pelebaran sungai. Hilir sungai
terletak pada daerah datar yang memiliki struktur
lapisan lunak dan mudah terkikis. Kikisan sungai
tersebut menghasilkan endapan di kanan kiri

sungai. Hal tersebut mengakibatkan aliran sungai


menjadi berkelok-kelok (meandering).
2. Jawaban: a
Dilihat dari volume airnya, sungai yang berada di
daerah beriklim hujan tropis termasuk kategori
sungai perenial atau permanen. Hal tersebut
karena daerah yang memiliki iklim hujan tropis
mendapatkan hujan merata sepanjang tahun.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

73

Sungai-sungai di daerah tersebut akan mendapat


pasokan air permanen sepanjang tahun. Contoh
sungai perenial adalah sungai-sungai di Pulau
Sumatra, Kalimantan, dan Papua.

Perbedaan ketebalan akuifer tersebut penyebab


variasi kedalaman air tanah.

3. Jawaban: c
Pola aliran air di daerah lembah adalah radial
sentripetal. Pola aliran radial sentripetal merupakan
pola aliran sungai dari berbagai arah yang menuju
pusat. Oleh karena pola aliran air yang mengumpul
ke arah lembah, ketersediaan air tanah daerah
lembah menjadi melimpah.

9. Jawaban: b
Laut transgresi terjadi karena naiknya permukaan
air laut atau daratannya yang turun sehingga
bagian-bagian daratan yang rendah tergenang air
laut. Perubahan ini terjadi pada zaman es dan
umumnya terdiri atas laut dangkal yang kedalamannya sekira 70200 m. Contoh laut transgresi
adalah Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul
serta Laut Jawa dan Laut Arafuru.

4. Jawaban: b
Danau erosi terbentuk setelah terjadi pengikisan
akibat longsoran gletser. Gletser yang meluncur
ke bawah mengikis dasar lembah. Pada saat
musim panas dasar lembah yang terkikis akan
terisi air dari salju yang mencair. Contoh danau erosi
adalah Danau Great di Amerika Serikat.

10. Jawaban: c
Indonesia termasuk wilayah yang beriklim tropis.
Karakteristik wilayah beriklim tropis memiliki curah
hujan tinggi. Curah hujan tinggi dan sungai-sungai
besar yang bermuara ke laut dapat menambah
komposisi air tawar. Hal tersebut menyebabkan
rendahnya kadar garam di lautan Indonesia.

5. Jawaban: d
Di Indonesia danau tapal kuda umumnya terdapat
di Pulau Kalimantan. Danau tapal kuda terbentuk
karena meander sungai yang terputus kemudian
terisi air hujan. Sungai-sungai di Kalimantan
umumnya membentuk meander karena tanahnya
bersifat lunak sehingga mudah tergerus.

11. Jawaban: a
Zona abisal adalah wilayah perairan laut yang
memiliki kedalaman lebih dari 2.500 m. Hal itu
menyebabkan zona ini tidak dapat ditembus sinar
Matahari dan bersuhu sangat dingin. Oleh karena
itu, hanya organisme tertentu yang dapat bertahan
hidup.

6. Jawaban: b
Akuifer bebas (unconfined aquifer) adalah lapisan
batuan yang mampu menahan air, tetapi mudah
meloloskannya. Lapisan ini terletak di antara permukaan tanah dan lapisan kedap air (impermeable).
Confined aquifer (akuifer tertekan) adalah akuifer
yang airnya dibatasi oleh lapisan-lapisan kedap
air. Semi confined aquifer (akuifer semi tertekan)
adalah akuifer yang seluruhnya jenuh air, bagian
bawahnya lapisan kedap air bagian atasnya
lapisan semi lolos air. Semi unconfined aquifer
adalah akuifer lapisan bawahnya kedap air dan
atasnya merupakan lapisan material berbutir
halus.

12. Jawaban: c
Zona landas kontinen adalah dasar laut yang
secara geologis dan morfologis merupakan
lanjutan dari sebuah kontinen (benua) dengan
kedalaman laut tidak lebih dari 200 m. Pada zona
ini pemerintah Indonesia memiliki kewenangan
untuk memanfaatkan sumber daya alamnya dan
menyediakan alur pelayaran lintas damai. Batas
landas kontinen diumumkan oleh pemerintah
Indonesia pada tanggal 17 Februari 1969.

7. Jawaban: c
Air yang berada di antara lapisan batuan kedap
air adalah air artesis. Air tanah artesis termasuk
bagian air tanah dalam. Lapisan artesis dapat
ditemukan pada lapisan yang terdapat di antara
batuan kedap air (impermeable).
8. Jawaban: e
Variasi perbedaan kedalaman air tanah dipengaruhi oleh akuifer. Akuifer adalah lapisan
batuan yang mampu menyimpan air. Akuifer
dipengaruhi oleh litologinya. Litologi adalah
struktur, komposisi, dan ketebalan lapisan batuan
penyusun tanah. Setiap lapisan akuifer memiliki
ketebalan yang berbeda sesuai litologinya.

74

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

13. Jawaban: e
Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) adalah
perairan laut Indonesia sejauh 200 mil dari garis
dasar laut lurus ke arah laut bebas. Pada zona ini
negara dapat memanfaatkan sumber daya
alamnya dan menyediakan alur pelayaran lintas
damai. Garis ZEE merupakan lanjutan zona
teritorial, zona teritorial dibatasi garis khayal
sejauh 12 mil dari garis dasar laut.
14. Jawaban: b
Daerah pertemuan arus dingin dan arus panas
menghasilkan perairan yang hangat. Kondisi
tersebut sangat mendukung perkembangan
organisme laut terutama bahan makanan ikan. Hal
itu menjadikan daerah pertemuan arus tersebut
menjadi ladang subur bagi ikan. Contoh pertemuan
arus dingin dan arus panas berada di perairan Laut
Jepang.

15. Jawaban: c
Pemanfaatan perairan laut yang sekaligus dapat
digunakan untuk melestarikan lingkungan adalah
budi daya rumput laut. Hasil budi daya rumput laut
dapat digunakan untuk kosmetik dan bahan
makanan. Selain itu, pertumbuhan rumput laut
dapat mendukung kehidupan ekosistem biota laut.
B.

Uraian

1.

Jawaban:
Berdasarkan bagian-bagiannya sungai dibedakan
menjadi bagian hulu, tengah, dan hilir.
a. Bagian hulu, umumnya terletak di daerah atas
seperti pegunungan atau perbukitan. Bagian
ini berarus deras sehingga memiliki daya erosi
vertikal besar. Akibat erosi dan arus deras
saluran sungai berbentuk V dan tidak terjadi
pengendapan.
b. Bagian tengah, umumnya terletak di daerah
relatif datar. Bagian ini arusnya tidak deras
sehingga daya erosi berkurang. Hal itu
menyebabkan terjadinya pengendapan dan
membentuk meander atau kelokan sungai
yang mencapai 180o. Meander terbentuk
hingga bagian hilir sungai.
c. Bagian hilir, terletak di dataran rendah sampai
ke muara sungai. Bagian ini memiliki ciri-ciri
arusnya tenang sehingga terjadi banyak
pengendapan. Pengendapan terjadi di muara
sungai dan membentuk delta.

2.

Jawaban:
Berdasarkan kondisi airnya, rawa dibagi menjadi
rawa yang airnya tidak mengalami pergantian dan
rawa yang airnya selalu mengalami pergantian.
Karakteristik kedua jenis rawa sebagai berikut.
a. Rawa yang airnya tidak mengalami pergantian, yaitu rawa yang tidak dapat digunakan untuk mengairi tanaman. Hal tersebut
karena airnya bersifat payau sampai asam
dan pada dasar rawa tertutup gambut tebal.
b. Rawa yang airnya selalu mengalami pergantian, yaitu rawa yang dapat untuk mengairi

tanaman. Hal tersebut karena airnya tidak


terlalu asam sehingga organisme dapat
tumbuh. Selain itu, rawa ini dapat diolah
menjadi lahan pertanian.
3.

Jawaban:
Pada umumnya industri di perkotaan memanfaatkan air tanah dalam atau artesis untuk memenuhi
kebutuhannya. Hal itu karena air tanah dalam
mampu menyediakan kebutuhan air dalam jumlah
besar dan cenderung kontinu. Air tanah dalam
terletak di antara lapisan kedap air (impermeable)
yang dapat menyimpan air dalam jumlah banyak
dan sulit mengalami kebocoran.

4.

Jawaban:
Laut regresi adalah laut yang menyempit.
Penyempitan tersebut disebabkan oleh dua hal,
yaitu pengangkatan daratan pada zaman diluvium
dan pengendapan material oleh sungai-sungai
besar. Pada zaman diluvium suhu Bumi yang
dingin mengakibatkan air laut membeku dan
mengakibatkan permukaan air laut turun. Hal itu
menyebabkan seakan-akan luas laut berkurang
atau menyempit. Sungai-sungai besar yang
bermuara di laut membawa banyak material
endapan. Hasilnya endapan tersebut membentuk
daratan yang seakan-akan membuat laut
menyempit.

5.

Jawaban:
Bentuk dasar laut yang memiliki kedalaman paling
jauh adalah lantai samudra (ocean floor). Lantai
samudra (ocean floor) dibagi menjadi dua bagian.
a. Deep sea plain meliputi 2/3 seluruh dasar laut
dan terletak pada kedalaman >1.500 m. Deep
sea plain dicirikan dengan adanya puncakpuncak vulkanik.
b. The deeps meliputi sebagian kecil dasar laut
dan mencapai kedalaman yang besar
misalnya di Samudra Pasifik mencapai
kedalaman 75.000 m. The deeps dicirikan
dengan adanya palung laut.

C. Fenomena Hidrosfer

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: b
Salah satu kegiatan yang dapat mencegah
bencana hidrosfer adalah efisiensi penggunaan air.

Penggunaan air yang tepat sesuai kebutuhan


misalnya menghindari pemborosan air.
2. Jawaban: d
Perubahan penggunaan lahan dari kawasan hijau
kota menjadi gedung apartemen akan meng-

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

75

akibatkan rawan bencana banjir di perkotaan.


Kawasan hijau berfungsi sebagai daerah resapan
air. Aliran permukaan dari curah hujan berlebihan
dapat ditampung oleh daerah resapan. Hilangnya
daerah resapan air akibat pembangunan gedung
akan meningkatkan aliran permukaan. Akumulasi
aliran permukaan akan berubah menjadi genangan
sampai banjir.
3. Jawaban: a
Contoh peristiwa banjir tidak biasa adalah banjir
rob di daerah pantai. Banjir rob terjadi akibat
gelombang pasang air laut. Air laut yang meninggi
akan melimpah masuk jauh ke daratan. Hal tersebut menyebabkan genangan air di daratan atau
banjir.
4. Jawaban: c
Volume waduk yang menyusut termasuk jenis
kekeringan hidrologis. Kekeringan hidrologis
merupakan berkurangnya volume air di bangunan
pengendali air (waduk, bendungan, dan situ).
Kekeringan hidrologis adalah indikasi tahap kedua
dari bencana kekeringan.
5. Jawaban: d
Ciri-ciri yang menunjukkan akan terjadi peristiwa
tsunami sebagai berikut.
1) Terjadi gempa di dasar laut.
2) Terdengar suara gemuruh dari arah laut.
3) Air laut di pantai tiba-tiba surut.
4) Tercium aroma laut yang sangat kuat.
6. Jawaban: c
Kegiatan penghijauan hutan gundul dapat mencegah bencana hidrosfer, yaitu banjir dan kekeringan. Penghijauan hutan gundul merupakan
bentuk pelestarian kawasan resapan air hujan. Air
hujan yang teresap baik dalam tanah akan
mencegah terjadinya banjir dan kekurangan air
(kekeringan). Longsor dan erosi merupakan
bencana pedosfer.
7. Jawaban: d
Peristiwa banjir di Kota Jakarta akibat aliran dari
wilayah Bogor termasuk jenis banjir bandang (flash
flood). Banjir bandang adalah banjir yang diakibatkan perambatan aliran air dari daerah hulu
ke daerah hilir. Wilayah Jakarta adalah daerah hilir
sedangkan wilayah Bogor adalah hulu.
8. Jawaban: b
Masyarakat dapat mengurangi dampak bencana
banjir antara lain dengan membuat lubang biopori.
Lubang biopori berfungsi untuk menyerap limpasan
aliran permukaan. Pembuatan lubang biopori yang
tidak memerlukan tempat luas, tepat diterapkan
oleh penduduk perkotaan. Sementara itu, upaya
memperkuat bantaran sungai dan memperbaiki

76

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

tata saluran air adalah upaya yang dilakukan


pemerintah untuk mengurangi dampak bencana
banjir.
9. Jawaban: a
Upaya pemerintah untuk mencegah jatuhnya
korban pada saat terjadi bencana tsunami adalah
memasang sirene di dekat pantai. Sirene tsunami
digunakan untuk memberi peringatan dini pada
penduduk di dekat pantai. Alat tersebut dikendalikan dan dikontrol dari instansi yang mengawasi
aktivitas kelautan. Apabila terlihat indikasi akan
terjadi gelombang tsunami, sirene tersebut
dibunyikan.
10. Jawaban: e
Terjadinya kekeringan pertanian dapat dilihat dari
berkurangnya lengas tanah. Lengas tanah atau
kelembapan tanah merupakan indikasi kandungan
air dalam tanah. Bencana kekeringan pertanian
menyebabkan kondisi tanah pada zona perakaran
mengalami kekeringan. Artinya, tanah tidak memiliki kelembapan. Kondisi ini akan menghambat
per tumbuhan tanaman akibat kekurangan
kelembapan.
B.

Uraian

1.

Jawaban:
Musim hujan identik dengan bencana banjir karena
umumnya bencana banjir diakibatkan oleh
limpasan air hujan. Hal itu terjadi akibat sebagian
besar curah hujan tidak meresap dalam tanah.
Dengan demikian, air hujan akan membentuk
aliran permukaan, menggenang, dan banjir.
Ketidakmampuan tanah menyerap air disebabkan
oleh perubahan penggunaan lahan dari kawasan
terbuka hijau menjadi bangunan yang tertutup
(permukiman dan gedung).

2.

Jawaban:
Usaha-usaha untuk mengurangi banjir sebagai
berikut.
a. Memperbaiki sistem tata saluran air (drainase).
b. Menghindari permukiman di bantaran sungai.
c. Mencegah pembuangan sampah ke sungai.

3.

Jawaban:
Jenis-jenis bencana kekeringan sebagai berikut.
a. Kekeringan meteorologis, yaitu kekeringan
berupa menurunnya curah hujan selama satu
musim.
b. Kekeringan hidrologis, yaitu berkurangnya
volume air di bangunan pengendali air (waduk,
bendungan, dan situ).
c. Kekeringan pertanian ditandai dengan
menurunnya kadar lengas tanah.

4.

Jawaban:
Tsunami adalah gelombang besar yang datang
secara ber tahap dan berkekuatan besar.
Gelombang air laut akibat tsunami mampu masuk
ke darat mengakibatkan banjir air bah. Gelombang
tsunami diakibatkan oleh dua hal, yaitu pergerakan
lempeng tektonik dan gejala vulkanisme dasar
laut. Kedua hal tersebut mengakibatkan pergeseran lantai dasar laut sehingga mengganggu
kestabilan tubuh air laut. Ketidakstabilan tersebut
membentuk gelombang besar yang disebut
tsunami.

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: a
Lahan dengan vegetasi yang lebat akan mengurangi run off atau aliran permukaan. Aliran
permukaan diakibatkan oleh kurangnya daya
serap tanah terhadap air hujan. Kelebatan vegetasi
akan membantu tanah untuk menahan dan
menyerap air hujan sehingga air tidak menggenang
atau mengalir di permukaan.
2. Jawaban: c
Intersepsi adalah proses air hujan yang meresap
tertahan di tumbuhan. Air hujan yang tidak mencapai permukaan tanah akan tertahan di dedaunan
dan batang-batang pohon. Proses intersepsi dapat
membantu mengurangi tingkat run off atau aliran
permukaan.
3. Jawaban: d
Peristiwa banjir disebabkan oleh peningkatan
aliran permukaan. Peningkatan tersebut akibat
menurunnya daya infiltrasi dan perkolasi tanah.
Infiltrasi dan perkolasi adalah daya resap air ke
dalam tanah. Semakin sedikit air yang meresap
ke tanah, semakin banyak air yang mengalir di
permukaan. Akumulasi aliran air tersebut akan
membentuk genangan sampai menyebabkan
banjir.
4. Jawaban: b
Dalam siklus hidrologi, pepohonan berperan membantu mengurangi aliran permukaan. Tumbuhan
menahan air hujan di dedaunan dan batang pohon.
Hal itu akan mengurangi air hujan jatuh ke
permukaan tanah dan berubah menjadi aliran
permukaan. Proses tumbuhan menahan air hujan
tersebut dinamakan sebagai intersepsi.

5.

Jawaban:
Bencana tsunami tidak dapat dicegah karena
disebabkan oleh gejala alami. Gelombang tsunami
ditandai dengan adanya gempa dari dasar laut.
Apabila setelah gempa air laut menjadi surut
secara drastis, kemudian diikuti suara gemuruh
dan aroma yang kuat dari arah laut, hal itu indikasi
akan terjadi tsunami. Segeralah meninggalkan
pantai dan mencari tempat aman yang lebih tinggi.

5. Jawaban: c
Faktor yang menyebabkan terbentuknya presipitasi
dalam wujud salju adalah ketinggian tempat.
Semakin tinggi tempat, suhu udara akan semakin
dingin. Pada saat awan menjatuhkan titik-titik air
karena jenuh, lapisan udara dingin akan membentuk titik-titik air tersebut menjadi salju.
6. Jawaban: a
Awan yang berubah menjadi titik-titik air atau salju
dan jatuh ke permukaan Bumi disebut proses
presipitasi. Awan terbentuk dari hasil penguapan
perairan di permukaan Bumi. Pada ketinggian
tertentu awan akan mengalami titik jenuh dan jatuh
dalam wujud titik-titik air ataupun salju.
7. Jawaban: b
Evaporasi, transpirasi, dan evapotranspirasi
memiliki kesamaan berupa proses penguapan.
Evaporasi adalah penguapan perairan darat dan
laut akibat pemanasan sinar Matahari. Transpirasi
adalah proses penguapan dari tumbuhan baik daun
maupun batangnya. Evapotranspirasi merupakan
proses penguapan gabungan dari evaporasi dan
transpirasi.
8. Jawaban: e
Sungai dibagi menjadi tiga bagian, yaitu hulu,
tengah, dan hilir. Ciri-ciri sungai bagian tengah
memiliki arus tidak deras sehingga daya erosinya
berkurang. Arah erosi cenderung horizontal dan
lateral sehingga menimbulkan pengendapan
berupa meander sungai.
9. Jawaban: e
Sungai terdiri atas tiga bagian utama, yaitu hulu,
tengah, dan hilir. Setiap bagian memiliki
karakteristik masing-masing sehingga menghasilkan bentuk lahan yang berbeda. Sungai

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

77

bagian hulu terletak di tempat yang tinggi, biasanya


pegunungan atau bukit. Sungai bagian hulu
memiliki saluran yang dalam dan berbentuk V
sehingga laju alirannya cepat dan kuat. Laju aliran
yang cepat dan kuat akan mudah mengerosi
tebing-tebing di sekitarnya.
10. Jawaban: b
Pola aliran sungai radial sentrifugal membentuk
pola aliran menjari dengan arah aliran sungaisungai yang menyebar atau meninggalkan
pusatnya. Pola aliran radial sentrifugal terbentuk
di daerah pegunungan.
11. Jawaban: c
Akuifer bebas permukaan airnya sejajar dengan
water table dan memiliki tekanan hidrostatik sama
dengan atmosfer. Tekanan hidrostatik adalah
tekanan yang terjadi di bawah air. Tekanan ini
terjadi karena adanya berat air yang membuat
cairan tersebut mengeluarkan tekanan. Oleh
karena memiliki tekanan yang sama dengan
atmosfer, air dapat bergerak dengan bebas.
12. Jawaban: d
Daerah aliran sungai (DAS) yang berbentuk bulat
dapat disamakan dengan basin atau ledokan.
Sungai-sungainya cenderung mengalir dari pinggir
menuju satu titik pusat membentuk jari-jari.
Sungai-sungai tersebut membentuk pola aliran
radial sentripetal.
13. Jawaban: b
Danau yang terbentuk akibat pembendungan
aliran sungai disebut danau bendungan. Salah satu
contohnya adalah Danau Pengilon di Dataran
Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Proses pembendungan aliran sungai dapat terjadi secara alami atau
sengaja dilakukan oleh manusia.
14. Jawaban: a
Sungai di daerah Papua yang aliran airnya berasal
dari pencairan bongkahan salju disebut sungai
gletser. Sungai ini berhulu pada Pegunungan
Jayawijaya yang puncaknya tertutup salju abadi.
Contoh sungai gletser adalah Sungai Memberamo
di Papua.
15. Jawaban: e
Pembentukan sudut siku-siku (90) pada pola
aliran rektangular akibat dari struktur batuan yang
bervariasi. Struktur batuan yang lunak akan mudah
dilalui oleh aliran air. Akan tetapi, pada saat aliran
bertemu struktur batuan keras, aliran akan
tertahan dan membelok ke arah batuan yang
lunak. Hal itulah yang membentuk sudut siku pada
pola aliran ini. Pola aliran ini juga dapat ditemukan
pada daerah patahan.

78

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

16. Jawaban: b
Salah satu jenis rawa yang sering dimanfaatkan
untuk pelestarian lingkungan adalah rawa pasang
surut atau rawa mangrove. Rawa ini ditumbuhi oleh
tanaman bakau yang berfungsi menahan
gelombang air laut. Tanpa adanya rawa mangrove
pantai akan terbuka dan mudah dierosi oleh
gelombang air laut. Selain itu, rawa ini merupakan
habitat beberapa biota laut. Dengan demikian,
rawa mangrove tepat digunakan untuk upaya
pelestarian lingkungan.
17. Jawaban: c
Landasan benua diperkirakan sebagai bagian
daratan yang tenggelam. Hal itu dibuktikan dengan
sering ditemukannya lembah yang menyerupai
alur sungai. Contohnya kenampakan Dangkalan
Sahul dan Dangkalan Sunda.
18. Jawaban: e
1) Palung laut atau trench adalah dasar laut yang
sangat dalam, sempit, dan mempunyai
dinding terjal serta curam dengan kedalaman lebih dari 5.000 m.
2) Guyot merupakan bekas gunungapi yang
puncaknya datar dan tenggelam karena
tererosi.
3) Atol adalah pulau karang di laut yang bentuknya menyerupai cincin yang besar.
4) Lubuk laut adalah dasar laut yang bentuknya
cekung seperti lembah di dasar laut.
5) Gunung laut adalah gunung yang dasarnya
berada di dasar laut, baik yang puncaknya
menjulang di atas permukaan laut maupun
tidak.
19. Jawaban: c
Banyaknya sungai besar yang bermuara dengan
membawa banyak endapan mengakibatkan Laut
Jawa semakin menyempit. Penyempitan tersebut
karena endapan material yang dibawa oleh sungaisungai tersebut terakumulasi di pantai. Akumulasi
endapan material membentuk daratan sehingga
seakan-akan laut menyempit (regresi).
20. Jawaban: b
Deretan gunung atau pegunungan yang terdapat
di dasar lautan disebut ambang laut. Ambang laut
(drempel) adalah pegunungan di dasar laut yang
terletak di antara dua laut dalam. Contohnya,
ambang Laut Sulu dan ambang Laut Sulawesi.
21. Jawaban: c
Berdasarkan letaknya laut wilayah Indonesia
termasuk jenis laut yang terletak di antara dua
benua. Laut yang terletak di antara dua benua
disebut laut tengah. Laut-laut di wilayah Indonesia
terletak di antara Benua Asia dan Australia.

22. Jawaban: a
Kecepatan angin berpengaruh terhadap tinggi
rendahnya gelombang air laut. Semakin besar
kecepatan angin, semakin tinggi gelombang yang
terbentuk.
23. Jawaban: e
Gunung laut adalah gunung yang berada di dasar
laut sedangkan puncaknya muncul di atas
permukaan laut dan membentuk sebuah pulau.
Contohnya, Gunung Anak Krakatau.
24. Jawaban: c
Kedalaman laut yang paling sesuai untuk perkembangan biota laut adalah 100200 m. Laut
dengan kedalaman 100200 m disebut zona
neritik. Zona ini dapat ditembus oleh sinar Matahari
sehingga biota laut dapat berkembang dengan baik.
Contoh daerah yang termasuk zona neritik adalah
Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul, Laut
Jawa, Laut Arafuru, serta Selat Sunda.
25. Jawaban: d
Perbedaan antara laut transgresi dan laut ingresi
terletak pada proses terjadinya. Berdasarkan
terjadinya, laut dapat dibedakan sebagai berikut.
1) Laut ingresi, yaitu laut yang terbentuk akibat
penurunan dasar laut.
2) Laut regresi, yaitu laut yang terbentuk akibat
penyempitan laut atau pengangkatan daratan.
3) Laut transgresi, yaitu laut yang terbentuk
akibat kenaikan permukaan air laut atau
penurunan daratan.
26. Jawaban: b
Zona landas kontinen adalah dasar laut yang
secara geologis maupun morfologis merupakan
lanjutan dari sebuah kontinen (benua) dengan
kedalaman laut tidak lebih dari 200 m. Pada zona
ini setiap negara yang memiliki wilayah tersebut
mempunyai kewenangan untuk memanfaatkan
sumber daya alamnya dan menyediakan jalur
pelayaran damai.
27. Jawaban: c
Pemanfaatan perairan darat yang tidak bersifat
ekonomis adalah budi daya bakau. Tujuan budi
daya bakau adalah untuk melestarikan ekosistem
hutan bakau di daerah pantai. Hutan bakau
berfungsi menahan erosi oleh gelombang air laut.
28. Jawaban: a
Panjangnya musim kemarau akan mengakibatkan
kekeringan meteorologis. Kekeringan meteorologis
diindikasikan dengan menurunnya curah hujan
selama satu musim. Curah hujan yang rendah
akan mengurangi cadangan air tanah. Hal itu
mengakibatkan masalah karena kebutuhan air
untuk kehidupan tidak terpenuhi.

29. Jawaban: c
Salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi
dampak bencana banjir adalah mendayagunakan
pintu air pengendali banjir. Pintu air merupakan
bagian dari bendungan. Bendungan berfungsi
sebagai penghalang/penahan air. Pintu air
bendungan berfungsi untuk mengatur, membuka,
dan menutup aliran air. Pintu air dapat membantu
mengendalikan aliran permukaan yang menyebabkan banjir.
30. Jawaban: a
Meningkatnya jumlah penduduk memperbesar
kebutuhan air. Kebutuhan air yang tidak tercukupi
akan menimbulkan masalah kekurangan air
sampai bencana kekeringan. Masyarakat dapat
mengantisipasi bencana kekeringan dengan cara
menghemat penggunaan air tanah. Contoh penghematan air tanah adalah mengonsumsi air sumur
untuk kebutuhan sehari-hari secara tidak berlebihan.
B.

Uraian

1. Jawaban:
Perbedaan infiltrasi dan perkolasi terletak pada
lokasi terjadinya proses-proses tersebut. Proses
infiltrasi adalah meresapnya air hujan dari
permukaan ke dalam tanah. Peresapan tersebut
terjadi melalui pori-pori tanah. Proses perkolasi
adalah lanjutan dari proses infiltrasi. Perkolasi
adalah peresapan air dari dalam tanah dangkal
sampai ke water table. Proses peresapan terjadi
secara vertikal dan horizontal.
2. Jawaban:
Aliran permukaan (surface run off) adalah bagian
dari curah hujan yang mengalir mencapai sungai.
Aliran permukaan terdiri atas air yang mengalir di
atas permukaan tanah (overland flow) dan air yang
keluar dari dalam tanah setelah air hujan meresap
ke dalam tanah (infiltrasi).
3. Jawaban:
Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah,
yaitu di ruang antara butir-butir tanah setelah air
permukaan meresap ke dalam tanah dan
bergabung membentuk akuifer. Akuifer merupakan
lapisan batuan yang dapat menampung dan
meloloskan air.
4. Jawaban:
Berdasarkan sumber airnya sungai dibedakan
menjadi sungai hujan, gletser, dan campuran.
a. Sungai hujan adalah sungai yang aliran airnya
berasal dari curah hujan. Contohnya sungaisungai di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

79

b.

c.

Sungai gletser adalah sungai yang sumber


aliran airnya berasal dari pencairan es atau
salju. Contohnya Sungai Memberamo yang
ada di Papua.
Sungai campuran adalah sungai yang aliran
airnya berasal dari curah hujan dan pencairan
es atau salju. Contohnya Sungai Digul yang
ada di Papua.

5. Jawaban:
Meander sungai adalah kelokan yang memiliki
sudut mencapai 180o. Kelokan ini terbentuk oleh
kikisan dan gerusan arus sungai dengan arah
vertikal dan horizontal terhadap tebing sungai.
Bentuk meander atau meandering umumnya
terdapat pada sungai bagian tengah sampai hilir,
contohnya sungai-sungai di Pulau Kalimantan.
6. Jawaban:
Jenis-jenis rawa sebagai berikut.
a. Swamp, yaitu lahan basah yang selalu digenangi air dengan tumbuh-tumbuhan seperti
lumut, rerumputan, semak-semak, dan beberapa pohon.
b. Marsh menyerupai swamp, tetapi tumbuhannya didominasi jenis lumut-lumutan,
rerumputan, dan alang-alang.
c. Bog, yaitu lahan basah dengan permukaan
tanah relatif kering, sedangkan di dalamnya
relatif basah dan jenuh air.
d. Rawa pasang surut, yaitu rawa yang terbentuk
akibat pasang surut air laut.
7. Jawaban:
Laut ingresi adalah laut yang terjadi karena adanya
penurunan tanah di dasar laut. Penurunan tanah
di dasar laut akan membentuk lubuk laut dan
palung laut. Contoh laut ingresi adalah Laut
Maluku (7.400 m) dan Laut Sulawesi (5.590 m ).

80

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

8. Jawaban:
Landasan benua atau continental shelf adalah
dasar laut yang merupakan kelanjutan dari sebuah
benua dan memiliki kedalaman rerata 200 m.
Batas wilayah suatu negara ditentukan oleh jarak
landasan benua yang dimilikinya. Hal itu dibuktikan
melalui penelitian kesamaan geologis dan
morfologi antara daratan negara tersebut dengan
landasan kontinennya. Jadi, landasan benua
berperan sebagai garis dasar penentuan zona
landas kontinen suatu negara.
9. Jawaban:
Hidrosfer merupakan bagian lapisan Bumi yang
meliputi segala sesuatu yang berhubungan dengan
perairan. Bencana hidrosfer terjadi akibat terganggunya keseimbangan lingkungan perairan
atau siklus hidrologi. Siklus hidrologi menjaga
jumlah air di permukaan Bumi selalu tetap. Adanya
gangguan pada siklus hidrologi mengakibatkan
distribusi air menjadi tidak merata. Bencana
hidrosfer antara lain bencana banjir, kekeringan,
dan tsunami.
10. Jawaban:
Kekeringan dibagi menjadi tiga tahap. Tahap
pertama, terjadi penurunan curah hujan selama
satu musim yang menyebabkan berkurangnya
cadangan air tanah. Tahap kedua, akibat berkurangnya cadangan air tanah menyebabkan
penurunan volume air pada bangunan pengendali
air (waduk, bendungan, dan situ). Tahap ketiga,
volume air pada bangunan pengendali air yang
berkurang menyebabkan lahan pertanian tidak
mendapat pasokan irigasi. Hal itu menyebabkan
kadar lengas tanah hilang sehingga tanah tidak
mampu menumbuhkan tanaman dan terjadi
kekeringan pertanian.

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: d
Tsunami (bahasa Jepang, berarti gelombang
pelabuhan) terjadi akibat tumbukan lempeng
tektonik dan aktivitas vulkanisme di dasar laut.
Contohnya, tumbukan lempeng Indo-Australia
dengan lempeng Eurasia di Samudra Indonesia,
selatan wilayah Indonesia. Daerah-daerah pantai
di Indonesia yang berdekatan dengan daerah
pertemuan lempeng tektonik rawan terjadi
tsunami. Magnitudo gempa yang berpotensi
menimbulkan tsunami adalah >6,5 skala Richter.
2. Jawaban: a
Subduksi (subduction) adalah gerakan kerak
samudra yang menunjam atau masuk di bawah
kerak benua. Subduksi terjadi akibat gerakan
konvergen, yaitu tumbukan dua lempeng tektonik
seperti tumbukan kerak samudra dan kerak
benua. Pada zona subduksi sering terjadi gempa
tektonik dan muncul deretan gunungapi.
3. Jawaban: b
Gerak epirogenetik adalah gerakan tenaga
endogen yang sangat lambat dan meliputi areal
sangat luas. Permukaan Bumi yang bergerak
turun sehingga permukaan laut seolah-olah naik
disebut gerak epirogenetik positif. Contohnya,
gerakan yang terjadi di Kepulauan Maluku dan
Banda. Sebaliknya, permukaan Bumi yang
bergerak naik sehingga permukaan laut seolaholah turun disebut gerak epirogenetik negatif.
Contohnya, gerakan yang terjadi di Pulau Buton
dan Timor.
4. Jawaban: d
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari
dalam Bumi. Tenaga ini bersifat membangun atau
membentuk permukaan Bumi yang baru. Bentuk
tenaga endogen adalah vulkanisme (kegunungapian), tektonisme (tenaga pembentuk lipatan,
patahan, dan sesar lapisan batuan), dan seisme
(kegempaan).
5. Jawaban: c
Wilayah Indonesia berada di perbatasan tiga
lempeng tektonik, yaitu lempeng Indo-Australia,

lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Gerakan


lempeng-lempeng tektonik dapat menyebabkan
gempa. Gempa di daerah Maluku juga terjadi akibat
pengaruh gerakan ketiga lempeng tersebut.
6. Jawaban: c
D = {(S P) 1'} 1.000 km
= {(06.02'30'' 05.55'45'') 1'} 1.000 km
= {6'45'' 1'} 1.000 km
= 5'45'' 1.000 km

45
} 1.000 km
60
= 5.750 km
Jadi, jarak episentrum gempa dengan stasiun
gempa Y adalah 5.750 km.
= {5 +

7. Jawaban: e
Tsunami adalah gelombang pantai yang sangat
besar, dapat mencapai 30 meter. Tsunami
umumnya disebabkan oleh gempa tektonik di
dasar laut dengan kekuatan >6,5 skala Richter.
Gejala tsunami antara lain:
1) air laut surut tiba-tiba,
2) dasar laut di pantai kelihatan, dan
3) bau khas dasar laut tercium dari arah laut.
8. Jawaban: c
Batuan beku terbentuk karena magma yang
mendingin dan menjadi keras. Berdasarkan tempat
terbentuknya, batuan beku dibedakan menjadi
batuan beku dalam (plutonik), batuan beku gang/
korok, dan batuan beku luar/lelehan. Batuan beku
luar atau lelehan adalah batuan yang terbentuk
dari magma yang sangat cepat membeku setelah
sampai di permukaan Bumi. Pembekuan yang
sangat cepat menghasilkan kristal-kristal halus
yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop.
Contohnya, batuan basalt, diorit, andesit,
obsidian, riolit, dan batu apung.
9. Jawaban: c
Tanah adalah lapisan tipis kulit Bumi paling atas
yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan induk
(bahan anorganis) atau bahan organis. Urutan
pembentukan tanah dapat dilihat dari profil
tanahnya, yaitu:

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

81

1)
2)
3)
4)

lapisan tanah pucuk/atas (topsoil),


lapisan tanah bawah (subsoil),
regolit, dan
batuan induk (bedrock).

10. Jawaban: b
Keterangan gambar lipatan batuan pada soal:
1) : lipatan miring/asimetri,
2) : lipatan sungkup,
3) : lipatan menggantung,
4) : lipatan rebah, dan
5) : lipatan tegak/normal.
11. Jawaban: b
Gejala-gejala gunungapi akan meletus sebagai
berikut.
1) Temperatur naik di sekitar kawah.
2) Gempa dengan frekuensi tinggi terjadi di
sekitar gunung.
3) Banyak binatang turun gunung.
4) Banyak mata air mengering.
5) Sering terdengar dentuman dari arah puncak
gunung.
6) Aliran lava makin meningkat frekuensinya.
Sementara, munculnya mata air panas dan
terjadinya ekshalasi adalah gejala pascaerupsi
gunungapi.
12. Jawaban: d
Tanah terbentuk dari pelapukan batuan. Kegiatan
organisme, seperti pertumbuhan akar ke dalam
celah-celah batuan, akan mempercepat batuan
lapuk. Celah batuan menjadi lembap dan mudah
lapuk menjadi tanah. Pelapukan oleh kegiatan
organisme disebut pelapukan organis.
13. Jawaban: a
Tingkat erosi tanah ditentukan oleh faktor curah
hujan, erodibilitas tanah, kemiringan dan panjang
lereng, tanaman penutup, pengelolaan lahan, serta
praktik konservasi. Usaha untuk mencegah atau
mengurangi erosi tanah dilakukan dengan
mengendalikan faktor-faktor erosi tersebut.
14. Jawaban: e
Suhu dan curah hujan merupakan faktor iklim yang
paling berpengaruh pada proses pembentukan
tanah. Kedua unsur ini mempercepat proses
pelapukan fisik dan kimiawi batuan sehingga tanah
mudah terbentuk. Suhu berpengaruh pada proses
pelapukan bahan induk. Apabila perubahan suhu
tinggi, proses pelapukan akan cepat sehingga
pembentukan tanah akan cepat pula. Curah hujan
berpengaruh terhadap kekuatan erosi dan
pencucian tanah yang cepat sehingga menyebabkan tanah menjadi asam atau pH tanah menjadi
rendah.

82

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

15. Jawaban: e
Metode vegetatif dalam konservasi lahan
dilakukan untuk menanggulangi erosi dengan
penanaman vegetasi (tanaman) pada suatu lahan.
Beberapa upaya yang dilakukan antara lain
melakukan penghijauan, reboisasi, rotasi
tanaman, dan strip cropping.
16. Jawaban: c
Sebagian besar (>60%) wilayah Indonesia adalah
laut. Iklim tropis dengan suhu udara yang tinggi
menyebabkan banyak penguapan air laut. Uap air
yang banyak menyebabkan jumlah hujan yang
jatuh juga banyak.
17. Jawaban: c
Diketahui:
X1 = 650 m dpal
X2 = 900 m dpal
T = 0,006(X1 X2)1C
= 0,006(650 900)1C
= 0,006(250)1C
= 1,5C
Dari perhitungan diketahui bahwa selisih suhu
antara dua tempat adalah 1,5%. Dengan demikian,
suhu udara di kota D adalah 26,5C 1,5C = 25C.
18. Jawaban: d
Fenomena La Nina terjadi karena angin pasat yang
membawa banyak awan bertiup ke barat menuju
wilayah Asia, termasuk Indonesia. Akibatnya, di
wilayah Indonesia dan sebagian wilayah Asia
terjadi hujan lebat meskipun di wilayah Indonesia
telah memasuki musim kemarau. Musim hujan
yang panjang sering diikuti hujan lebat sehingga
menimbulkan banjir.
19. Jawaban: d
Hutan di daerah beriklim hujan tropis tipe Am
memiliki ciri sebagai berikut.
1) Jenis tanaman homogen dan pendek.
2) Pohon-pohon menggugurkan daunnya pada
musim kemarau.
20. Jawaban: b
Cuaca adalah keadaan udara pada waktu relatif
singkat (sehari atau 24 jam) di daerah tertentu.
Adapun iklim adalah rata-rata cuaca di daerah
yang relatif luas dalam waktu lama (sekira
30 tahun).
21. Jawaban: c
Garis-garis pada peta tematik menunjukkan ciri
tempat-tempat yang memiliki kesamaan keadaan.
Contoh garis-garis itu sebagai berikut.
1) Isohyet menghubungkan tempat-tempat yang
memiliki curah hujan sama.
2) Isobath menghubungkan tempat-tempat yang
memiliki kedalaman laut sama.

3)
4)
5)

Isoterm menghubungkan tempat-tempat yang


memiliki suhu udara sama.
Isohaline menghubungkan tempat-tempat
yang memiliki kadar garam sama.
Isobar menghubungkan tempat-tempat yang
memiliki tekanan udara sama.

22. Jawaban: d
Beberapa gejala cuaca sebagai berikut.
1) Smog, yaitu kabut yang bercampur dengan
asap atau sisa pembakaran pada daerah
industri.
2) Halo, yaitu lingkaran sinar yang mengelilingi
Bulan atau Matahari.
3) Aurora, yaitu fenomena cahaya di daerah
kutub yang terlihat pada malam hari.
4) Frost, yaitu embun pagi yang membeku.
5) Fog (kabut), yaitu titik-titik air yang mengalami
kondensasi dan melayang-layang rendah di
atas permukaan tanah.
23. Jawaban: e
Hujan frontal terjadi akibat pertemuan antara
massa udara panas yang mengandung banyak
uap air dengan massa udara dingin. Uap air akan
berubah menjadi tetes-tetes air setelah mengalami
pendinginan. Tetes-tetes air akan jatuh sebagai
hujan frontal.
24. Jawaban: c
Gambar menunjukkan proses terjadinya angin
fohn. Setelah angin yang membawa awan sampai
lereng atas gunung dan awan berubah menjadi
hujan, angin kemudian bertiup melewati puncak
dan menuruni lereng. Angin yang menuruni lereng
bersifat panas dan kering. Angin itu disebut angin
fohn.
25. Jawaban: b
Awan cumulo nimbus dikenal sebagai awan
penyebab terjadinya hujan lebat yang disertai
dengan kilat dan guntur. Awan cumulo nimbus
merupakan jenis awan hitam yang sangat tebal.
Bentuknya bergumpal bertumpuk-tumpuk ke atas
dengan bagian bawah relatif rata.
26. Jawaban: c
Klasifikasi iklim Junghuhn didasarkan pada
ketinggian tempat yang dikaitkan dengan jenis
tanaman yang dapat tumbuh dan berproduksi
secara optimal di suatu daerah. Junghuhn mengklasifikasikan daerah iklim di Pulau Jawa secara
vertikal sesuai dengan kehidupan tumbuhtumbuhan.
27. Jawaban: d
Kelembapan relatif (LR) adalah perbandingan
jumlah uap air yang ada sesaat dengan jumlah

uap air maksimum pada suhu udara tertentu yang


dinyatakan dalam persen (%).
Kelembapan relatif (LR)=

e
100%
E

Keterangan:
e = Jumlah uap air pada suhu tertentu.
E = Jumlah uap air maksimum pada suhu tertentu.

108
100%
120
= 90%
Jadi, kelembapan relatif di Kota Bandung = 90%.

LR =

28. Jawaban: d
Adiabatik merupakan kondisi udara yang berlangsung dalam tekanan dan temperatur gas tanpa
ada penambahan atau pengurangan panas/kalor
dari udara itu. Pada lapisan troposfer berlaku sifat
adiabatis basah, yaitu suhu udara makin turun
secara konstan seiring dengan peningkatan
ketinggian. Nilai adiabatis basah sebesar 0,6C
setiap penambahan ketinggian100 meter.
29. Jawaban: c
Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan. Setiap
lapisan mempunyai fungsi yang berbeda.
Mesosfer berfungsi melindungi meteor yang jatuh
ke Bumi. Meteor akan terbakar habis pada
mesosfer sehingga kehidupan di muka Bumi aman
dari kejatuhan meteor.
30. Jawaban: d
Menurut keadaan alirannya, sungai dapat dibedakan sebagai berikut.
1) Sungai ephemeral, yaitu sungai yang mengalir
pada musim hujan.
2) Sungai perennial, yaitu sungai yang mengalir
sepanjang tahun, tanpa dipengaruhi musim.
Wilayah Nusa Tenggara Timur beriklim kering.
Banyak sungai hanya mengalir pada musim hujan
dan kering pada musim kemarau sehingga
sungainya termasuk tipe ephemeral.
31. Jawaban: d
Berdasarkan kedalamannya, laut dibedakan
menjadi beberapa zona seperti berikut.
1) Zona litoral (zona pesisir) adalah daerah di
antara garis air surut dan garis air pasang.
2) Zona neritik adalah zona laut dengan
kedalaman sampai 200 m. Pada zona ini kaya
plankton sebagai makanan ikan sehingga
bayak ikan berada di zona ini.
3) Zona batial adalah zona laut dengan
kedalaman 2001.500 m dan memiliki lereng
yang curam.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

83

4)

Zona abisal adalah zona laut yang sangat


dalam dengan tingkat kedalaman lebih dari
1.500 m. Pada zona ini dijumpai palung atau
lubuk laut.

32. Jawaban: b
Kadar garam air laut tinggi disebabkan oleh faktorfaktor berikut.
1) Tingginya intensitas penyinaran Matahari.
2) Tingginya penguapan.
3) Lautnya tidak bersifat terbuka.
33. Jawaban: c
Infiltrasi adalah proses meresapnya air hujan ke
dalam tanah. Infiltrasi dipengaruhi oleh beberapa
faktor, yaitu kemiringan lereng, kerapatan vegetasi
penutup, jenis tanah/batuan, dan curah hujan.
Sementara itu, faktor unsur hara tanah, kelembapan udara, dan jenis vegetasi tidak memengaruhi
infiltrasi tanah.
34. Jawaban: b
Air tanah yang diambil berlebihan akan membuat
pori-pori tanah kosong. Kekosongan pori-pori tanah
akan diisi oleh air dari samping. Apabila tempat
pengambilan air yang berlebihan ini berdekatan
dengan pantai, air laut akan mengisi kekosongan
itu sehingga terjadi intrusi air laut.
35. Jawaban: c
Berdasarkan sumber air, sungai dibedakan sebagai
berikut.
1) Sungai campuran airnya berasal dari curah
hujan/mata air dan pencairan lapisan es.
Contoh: Sungai Membramo dan Digul (Papua).
Air hasil pencairan es berasal dari Pegunungan Jayawijaya di bagian tengah yang
puncaknya diselimuti es.
2) Sungai hujan airnya berasal dari hujan/mata
air. Contoh: Sungai Barito (Kalimantan),
Asahan (Sumatra), dan Citarum (Jawa).
3) Sungai gletser airnya berasal dari lapisan es
yang mencair. Contoh: Sungai Yukon (Alaska).
36. Jawaban: e
Ciri-ciri aliran sungai trelis sebagai berikut.
1) Pola aliran berbentuk sirip.
2) Terdapat di daerah lipatan batuan.
3) Anak-anak sungai relatif tegak lurus terhadap
sungai utama.
37. Jawaban: d
Arus laut adalah gerakan air laut yang mempunyai
peredaran tetap atau tidak. Pada umumnya arus
laut disebabkan oleh pengaruh angin, perbedaan
kadar garam air laut, perbedaan suhu, pasang naik
dan pasang surut air laut, serta pengisi daerah
yang ditinggalkan arus (arus kompensasi atau
arus pengisi). Arah arus dinyatakan dengan arah
arus itu bergerak.
84

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

38. Jawaban: e
Radial sentripetal adalah pola menjari yang
alirannya menuju satu titik atau pusat. Pola ini
terbentuk di daerah lembah atau cekungan, seperti
daerah yang dikelilingi gunung. Sementara itu, pola
radial sentrifugal adalah pola aliran menjari yang
alirannya berasal dari pusat kemudian menyebar
keluar. Pola ini terbentuk di daerah gunung atau
bukit.
39. Jawaban: c
Air tanah dibedakan menjadi air freatik/dangkal
(contohnya air sumur), air tanah dalam (berada di
antara dua lapisan batuan kedap air atau confined
aquifer), dan air artesis (berada di antara dua
lapisan batuan kedap air atau confined aquifer di
daerah cekungan/sinklinal). Air artesis keluar dari
celah batuan dengan memancar ke atas.
40. Jawaban: c
Arus laut ada yang bersifat panas dan dingin. Arus
laut terjadi di samudra, baik di belahan utara
maupun belahan selatan Bumi. Contoh arus panas
di sebelah utara khatulistiwa adalah arus Kuro
Syiwo dan arus Gulfstream. Arus Kalifornia dan
arus Oya Syiwo adalah arus dingin di sebelah utara
khatulistiwa.
B.

Uraian

1. Jawaban:
Batuan beku terbentuk karena magma yang
mendingin dan mengeras. Berdasarkan tempat
terbentuknya, batuan beku dibedakan sebagai
berikut.
a. Batuan beku dalam/plutonik, yaitu batuan
beku yang terbentuk perlahan ketika magma
masih berada di dalam kulit Bumi. Contohnya,
granit, diotit, dan gabro.
b. Batuan beku gang/korok, yaitu batuan beku
yang terbentuk di lorong antara sarang
magma dan permukaan Bumi. Proses
pembekuan magma lebih cepat sehingga
kristal mineral tidak semua berukuran besar.
Contohnya, batuan granit porfir.
c. Batuan beku luar/lelehan adalah batuan beku
yang terbentuk setelah magma sampai di
permukaan Bumi. Contohnya, batuan basalt,
diorit, andesit, obsidian, riolit, dan batu apung.
2. Jawaban:
Masswasting merupakan gerak massa batuan
menuruni lereng karena pengaruh gaya gravitasi
Bumi. Batuan di permukaan Bumi dapat berpindah
secara massal dari tempat yang tinggi ke tempat
yang rendah karena pengaruh gravitasi. Keberadaan air membantu memperlancar proses
masswasting. Pada batuan yang mengandung

banyak air, gerakan massa batuan akan lebih


cepat daripada batuan yang kering. Masswasting
dipengaruhi oleh kemiringan lereng, kandungan air,
dan jenis batuan. Masswasting dapat berupa
rayapan, longsoran, runtuhan, dan jatuhan.
3. Jawaban:
Salah satu faktor pembentuk tanah adalah topografi
atau relief. Topografi atau relief memengaruhi
kecepatan aliran permukaan yang berasal dari air
hujan. Di daerah datar kecepatan aliran air lebih
kecil dibandingkan daerah miring. Erosi tanah akan
meningkat di daerah yang miring. Akibatnya,
lapisan tanahnya semakin menipis. Di daerah datar
atau cekungan terjadi pengendapan sehingga
lapisan tanahnya makin tebal. Di daerah rawa
yang relatif tergenang air, pembentukan tanah
lebih banyak dipengaruhi oleh faktor air.
4. Jawaban:
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya lahan
kritis sebagai berikut.
a. Kekeringan, biasanya terjadi di daerah
bayangan hujan.
b. Genangan air yang terus-menerus, seperti di
daerah pantai yang berawa-rawa.
c. Erosi tanah dan masswasting yang biasanya
terjadi di daerah dataran tinggi, pegunungan,
dan lahan miring.
d. Pengelolaan lahan yang kurang memperhatikan kelestarian lingkungan.
e. Material yang bertahan lama tidak dapat diurai
bakteri pada lahan pertanian, misalnya
plastik.
f. Pembekuan air seperti di daerah pegunungan
yang sangat tinggi.
g. Pencemaran, pestisida, dan limbah pabrik
yang masuk ke lahan pertanian.
5. Jawaban:
Metode vegetatif dilakukan dengan cara sebagai
berikut.
a. Penghijauan.
b. Reboisasi.
c. Penanaman secara kontur (contour strip
cropping).
d. Penanaman tumbuhan penutup tanah
(buffering).
e. Penanaman tanaman secara berbaris (strip
cropping).
f. Pergiliran tanaman (crop rotation).
6. Jawaban:
Diketahui:
X1(ketinggian kota R) = 900 m dpal
X2(ketinggian kota S) = 1.400 m dpal

T = 0,006(X1 X2)1C
= 0,006(900 1.400)1C
= 0,006(500)1C
= 3C.
Dari perhitungan diketahui bahwa selisih suhu
antara dua tempat adalah 3C. Dengan demikian,
suhu di kota S adalah 26C 3C = 23C.
7. Jawaban:
Lapisan ozon terdapat pada lapisan stratosfer dan
terbentuk pada ketinggian sekira 20 km. Lapisan
stratosfer memiliki ketebalan 1555 km. Lapisan
ozon berfungsi melindungi Bumi dan kehidupannya dari pancaran sinar ultraviolet Matahari yang
berlebihan.
8. Jawaban:
Meander adalah kelokan-kelokan sungai. Meander
terbentuk di daerah hilir sungai yang relatif datar
melalui proses pengikisan dan pengendapan, baik
di bagian dalam maupun bagian luar kelokan
sungai. Di bagian sungai yang alirannya cepat
akan terjadi pengikisan, sedangkan di bagian
sungai yang alirannya lambat akan terjadi
pengendapan. Proses ini berlangsung terusmenerus. Akibatnya, terbentuk alur sungai yang
berkelok-kelok atau meander.
9. Jawaban:
Gumuk pasir terbentuk akibat pengendapan hasil
pengikisan batuan oleh angin. Tiupan angin yang
kuat di daerah pantai membawa material hasil
pengikisan batuan dari tepi pantai ke suatu tempat
di daratan, kemudian mengendap. Proses tersebut
berlangsung lama sehingga membentuk gumuk
pasir. Contohnya, gumuk pasir di pantai
Parangtritis, Yogyakarta. Gumuk pasir juga dapat
terbentuk di daerah gurun.
10. Jawaban:
Gelombang laut terjadi karena beberapa sebab
sebagai berikut.
a. Angin yang bergesekan dengan permukaan air laut menimbulkan gelombang
laut. Arah gelombang sesuai dengan arah
angin.
b. Gelombang laut menabrak pantai
sehingga gelombang laut terhempas dan
pecah. Dari air yang pecah itu akan terjadi
arus balik dan membentuk gelombang
yang arahnya berlawanan dengan arah
datangnya gelombang.
c. Gempa di dasar laut mengguncang air laut
sehingga menimbulkan gelombang laut.
Gempa di dasar laut disebabkan oleh
letusan gunung laut atau pergeseran kulit
Bumi di dasar laut. Gelombang besar
yang ditimbulkan disebut tsunami.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas X

85

Anda mungkin juga menyukai