Proses persepsi seperti yang dijelaskan oleh Litterer (dalam Nimpoeno, 1991),

merupakan suatu proses yang terdiri atas beberapa rangkaian peristiwa, yang pada dasarnya

adalah proses pemberian makna terhadap rangsangan yang berasal dari lingkungan yang

dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu. Proses itu merupakan juga penyesuaian informasi dari

lingkungan terhadap mekanisme yang terjadi dalam diri individu, sebagaimana digambarkan

dibawah ini:

Past Experience

Interpretation

Information Selectivity Attitude Behavior

e

Closure

Perception

Gambar 2.3. Mekanisme Persepsi (adaptasi dari Nimpoeno, 1991)

Kontribusi pengalaman-pengalaman masa lalu terhadap persepsi, kembali ditegaskan

oleh Nimpoeno (1991), bahwa pengalaman tersebut akan mempengaruhi kognisi (pikiran dan

pengetahuan), yang memungkinkan terjadinya persepsi, motivasi dan terbentuknya sikap, dan

lebih lanjut mempengaruhi atau memberi corak terhadap perilaku yang muncul.