Anda di halaman 1dari 7

Rangkuman Materi GEM

Penentuan Metode Geofisika Sesuai Kasus:

a) Eksplorasi Geothermal
- Metode gaya berat: variasi densitas, pemodeln bawah permukaan, melihat struktur
- MT: clay cap dan reservoir, tambahkan persamaan Cagniard dan Skin Depth
- TDEM: koreksi static dari MT
b) Eksplorasi Tambang
i. Nikel → punya sifat kemagnetan
- Magnetik
- IP: chargeability
https://www.scribd.com/document/340325878/Metode-Geofisika-Untuk-
Eksplorasi-Nikel
ii. Emas
- Magnetik: mineal yang berasosiasi dengan emas adalah tembaga (magnetic)
- IP: chargeability
- Geolistrik
http://geoexplore-energy.blogspot.com/2009/11/metode-
geolistrikresistivity-dalam.html
iii. Batubara
- Geolistrik: konfigurasi dipol-dipol: resistivitas tinggi
- Seismik refraksi
iv. Timah
- Magnetik
- SP
- Geolistrik
http://mekanikatanahitm10306011.blogspot.com/2014/05/eksplorasi-
timah.html
c) Eksplorasi Hidrokarbon
- Gayaberat
- Seismic refleksi
d) Lingkungan
i. Pipa bocor
- GPR
- Geolistrik
- Seismik Refraksi
ii. Tanah longsor
- Geolistrik: bidang gelincir
iii. Likuifaksi
- Gaya Berat
- Seismic refraksi
- Geolistrik
Korelasi antara metode gayaberat dan metode seismik refraksi adalah dengan
melakukan mengukuran microgravity yang lebih detail disepanjang penampang
target.
iv. Limbah
- Magnetik: kandungan logam berbahaya dalam air tanah
https://www.academia.edu/24552505/Geofisika_Teknik_dan_Lingkungan
- Geolistrik
http://www.mae-srl.it/allegati/2016/09/3_3_4051.PDF
https://almaaruf.wordpress.com/2011/01/04/studi-tentang-limbah-cair-
dengan-menggunakan-metode-geolistrik/
http://jurnal-
online.um.ac.id/data/artikel/artikel1A847B73ECE8ABE702FE507BA6A
288EE.pdf
e) Lingkungan
Biasanya bendungan retak
- GPR
- Geolistrik
- Seismik Refraksi

Dimensi anomali

 Panjang lintasan
 Jarak antar lintasan
 Panjang jajaran lintasan
 Luas daerah survei

Magnitudo anomaly

 Ketelitian atau kesalahan data


 Jarak titik amat (kerapatan data)
 Jarak antar lintasan

Menentukan resolusi dan penetrasi

 Kesalahan maximal pengukuran


 Jarak titik amat (kerapatan data)
 Jarak antar lintasan
 Konfigurasi dan power survei
Pendekatan Biaya

 Tenaga profesional
 Jumlah team
 Peralatan dan sarana penunjang
 Kesampaian daerah survei
 Undulasi daerah survei
 Tumbuhan derah survei
 Cuaca
 Ketersediaan tenaga kerja dan bahan
 HSE
 Waktu
 Biaya-biaya lain

Tenaga Profesional

• Ahli geofisika senior

• Ahli geofisika

• Ahli geodesi

• Ahli transportasi dan logistik

• Ahli sosialisasi dan HSE


• Komposisi Operator/surveyor

• Tenaga lokal

Manifestasi Geotermal

• Fumarol

• Hot Lake

• Steaming Ground

• Sinter silika

• Alterasi yang luas

• Mudpool

• Geyser

• Seepage

• Solfatara

Zona 3 : Propilitik : Mineral Klorit, Albit, Epidot (epidot mencirikan suhu tinggi)

Sifat fisik cap rock:

• Berupa batuan teralterasi (seperti lempung)

• Mempunyai resistivity yang rendah (biasanya dibawah 10 ohm-m)

• Terhampar cukup luas dan relatif tebal

Sifat fisik static reservoir

• Reservoar terletak dibawah caprock

• Batuan porous, permiable atau rekah-rekah

• Berisi air panas atau uap air


• Mempunyai resistivity sedikit lebih tinggi dibanding cap rock (10 – 60 ohm-m)

• Semakin tinggi temperatur semakin tinggi resistivity

Sifat dinamis reservoir

• Perubahan temperatur,

• Perubahan tekanan

• Perubahan gaya stress langsung

Sifat fisik sumber panas dan posisinya

• Terletak dibawah reservoar

• Magma / batolit panas dari kedalaman yang dalam

• Resistivity tinggi

• Densitas tinggi

Syarat terjadinya sistem geothermal

• Cap rock (lapisan penudung)

• Reservoar

– Batuan berporus dan berpermiabel

– Terdapat air / uap air

– Mempunyai siklus geohidrologi yang baik

 Panas (dari magma atau batolit panas)


Posisi model sistem geothermal

• Kedalaman caprock 250 – 1000 m

• Kedalaman reservoar 500 – 2000 m

• Kedalaman sumber panas lebih dalam dari 2000 m

• Dimensi caprock dan reservoar (besar) rata-rata relatif membulat dengan diameter 2-6
Km (di Indonesia)

• Dimensi sumber panas relatif membulat (di Indonesia)

Sifat fisik caprock dan reservoir

• Cap rock Resistivity rendah (dibawah 10 ohm-m)

• Reservoar Resistivity agak besar dibanding cap rock (10 – 60 ohm-m) dan
Susceptibility rendah

• Batolit panas resistivity tinggi (lebih dari 100 ohm-m)

• Batolit pembawa panas density tinggi

Anda mungkin juga menyukai