Anda di halaman 1dari 4

NAMA : EKA YULIA SALSABILLAH

NIM : 211810201030
TUGAS STUDI KASUS MANAJEMEN PROYEK
Dalam kasus ini anda adalah seorang surveyor untuk eksplorasi air tanah. Misalkan ada client
anda yang membutuhkan jasa anda untuk mencari air tanah. Air tanah yang diminta oleh
client anda adalah informasi air tanah dalam dengan kisaran kedalaman 80-100 meter. Luas
area yang hendak disurvey berada di daerah dataran dengan luas 500 Ha. Buatlah suatu
proposal Project yang akan diajukan ke client anda. Tentunya usulan tersebut meliputi jumlah
titik survey yang akan diusulkan, metode yang digunakan, estimasi waktu pengerjaan,
termasuk estimasi budget biaya yang diusulkan.
Proposal Project
Purposes
Tujuan dari proyek ini adalah mencari dan mengidentifikasi sumber air tanah dengan
kedalaman 80-100 meter. Serta menentukan distribusi dan karakteristik akuifer di dalam area
studi. Dalam mencapai tujuan tersebut kami mengusulkan penggunaan metode geofisika
elektromagnetik (EM) dan metode seismik refleksi untuk mencapai tujuan eksplorasi air
tanah.
Background
Pemanfaatan air tanah adalah upaya untuk memenuhi kebutuhan air pada masa kini
dan yang akan datang, serta merupakan alternatif yang terbaik jika air pada permukaan sudah
tidak mencukupi atau terjangkau. Dalam realitasnya ada berbagai macam faktor yang dapat
mempengaruhi pemanfaatan air tanah, yaitu dari segi kuantitas maupun kualitas. Dari segi
kuantitas air tanah akan mengalami penurunan kemampuan, penyediaan apabila jumlah air
tanah yang diambil melebihi jumlah ketersediaannya. Air tanah dipergunakan warga sekitar
untuk kebutuhan rumah tangga, irigasi maupun industri. Kebutuhan ini seiring berjalannya
waktu akan semakin tinggi, sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut warga sekitar
berupaya mendapatkannya pada tempat-tempat yang memiliki potensi air tanah.
Dalam usaha mendapatkan susunan mengenai lapisan batuan, kegiatan penyelidikan
melalui permukaan tanah atau bawah tanah harus dilakukan, agar bisa diketahui terdapatnya
lapisan pembawa air (akuifer), ketebalan dan kedalamannya. Meskipun air tanah tidak dapat
secara langsung diamati melalui permukaan bumi, penyelidikan permukaan tanah merupakan
awal penyelidikan yang cukup penting. Terdapat beberapa metode survey permukaan tanah
yang dapat dilakukan diantaranya metode elektromagnetik.dan metode seismik refleksi.
Kedua metode ini dapat memberikan informasi mendalam tentang struktur bawah permukaan
dan potensi sumber air tanah. Metode Elektromagnetik digunakan untuk mengukur
resistivitas tanah, membantu dalam mengidentifikasi lapisan air tanah yang potensial. Metode
seisimik refleksi untuk memahami struktur geologi di bawah permukaan dan
mengidentifikasi potensi akuifer.
Survey Consideration
1. Luas daerah/area
Luas area eksplorasi yang terletak di dataran adalah 500 Ha.
2. Jumlah titik
Dengan mempertimbangkan luas area dan kompleksitas geologi yang mungkin, kami
merekomendasikan survey di sekitar 50 titik yang tersebar merata di seluruh area studi.
Sehingga survey dilakukan dengan interval jarak 10 Ha.
3. Metode yang digunakan dan metode kerja
Metode yang digunakan adalah metode geofisika elektromagnetik (EM) dan metode
seismik refleksi.
4. Dasar interpretasi
Metode Elektromagnetik :
Metode elektromagnetik melibatkan pengukuran resistivitas tanah terhadap arus listrik
yang diberikan. Resistivitas tanah dapat memberikan petunjuk tentang jenis batuan dan
keberadaan air tanah, karena air biasanya memiliki resistivitas yang lebih rendah daripada
batuan padat.
Metode Seismik Refleksi :
Metode seismik refleksi menggunakan gelombang seismik untuk mengukur waktu
tempuh gelombang yang dipantulkan dari batas antara lapisan bumi. Informasi ini dapat
digunakan untuk memahami struktur bawah permukaan dan mengidentifikasi lapisan yang
mungkin mengandung air.
5. Metode interpretasi
Metode Elektromagnetik :

• Zona resisitif dan zona konduktif


Zona dengan resistivitas tinggi mungkin menunjukkan batuan padat atau material
yang kurang berair.
Zona dengan resistivitas rendah dapat mengindikasikan keberadaan air tanah atau
batuan yang lebih berpori.
• Variasi horizontal dan vertikal
Variasi horizontal resistivitas dapat menggambarkan perubahan litologi atau batas
antara lapisan tanah yang berbeda.
Variasi vertikal resistivitas dapat mengidentifikasi perubahan dalam struktur geologi.
• Perbandingan dengan topografi
Perbandingan resistivitas dengan topografi dapat membantu mengidentifikasi potensi
akuifer atau daerah yang mungkin mengandung air tanah.
Metode Seismik Refleksi :
• Reflektor dan kedalaman lapisan – reflektor pada rekaman seismik menunjukkan
batas antara dua lapisan bumi yang berbeda. Waktu tempuh gelombang dapat
dikonversi menjadi kedalaman untuk menentukan kedalaman lapisan bumi.
• Identifikasi struktur geologi – variasi amplitude dan bentuk gelombang dapat
memberikan petunjuk tentang sifat litologi dan struktur geologi di bawah permukaan.
•Pemetaan struktur horizontal – pemetaan struktur horisontal membantu
mengidentifikasi zona yang potensial untuk sumber air tanah.
• Zona akuifer dan material berpori – zona dengan reflektivitas tinggi atau karakteristik
akustik yang sesuai dapat menunjukkan adanya lapisan akuifer atau material berpori.
6. Ketepatan
Kombinasi hasil dari kedua metode dapat meningkatkan ketepatan dan
memungkinkan interpretasi yang lebih baik. Kedua metode memerlukan keahlian geofisika
yang tinggi untuk interpretasi data dengan akurat. Verifikasi dengan pengeboran atau data
lapangan lainnya diperlukan untuk memvalidasi hasil survei.
Equipment
1. Peralatan Utama
• Magnetometer
• Geonon Magnetometer
• Elektroda
• Kabel
• Sumber daya arus listrik
• GPS (Global Positioning System)
• Geophone
• Sumber energi seismik
• Kabel seismik
• Recorder seismik
• Komputer dan pernagkat lunak
2. Peralatan Pendukung
• Pita pengukur
• Mistar
• Alat navigasi
• Peralatan keselamatan (helm, sepatu pengaman, perlindungan dari kondisi cuaca dan
perlindungan dari kebisingan dan perlindungan pendengaran bagi operator)
Survey Plan

Limitation and Succes


1. Durasi Project
Proyek ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar 4 bulan (16 minggu), termasuk
persiapan, pelaksanaan survei, pengolahan data, dan analisis hasil.
Jadwal Proyek
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
1 Perizinan dan
persiap-an
lapanagan
2 Kalibrasi dan
persiap-an
instrumen
3 Pemetaan lokasi
titik survey
Pelaksanaan
4 Pelaksanaan survei
menggunakan
metode
elektromagnetik
dan seismik
refleksi
Pengolahan data
5 Pengolahan data
lapa-ngan untuk
mengha-silkan
informasi yang
dapat
diinterpretasi-kan

Appendix : Project Cost Breakdown

Anda mungkin juga menyukai