01 Konfigurasi Schlumberger
02 Konfigurasi Wenner
04 Peralatan Survey
10) Pengukuran di sekitar sungai atau pantai, arah bentangan harus sejajar pantai
atau sungai.
11) Arah bentangan pengukuran harus diusahakan pada lokasi yang tidak terpengaruh
oleh benda-benda yang dapat mempengaruhi ketelitian pengukuran (seperti rel
kereta api, saluran pipa, saluran kabel listrik).
12) Apabila persyaratan 11 diatas tidak bisa dipenuhi, maka arah bentangan harus
memotong tegak lurus benda yang mempengaruhi tersebut.
13) Bila ada sumur bor yang berdekatan dengan lokasi pengukuran, tentukan lokasi
sumur bor di peta, catat log bornya dan lakukan pengukuran pada lokasi sumur
bor untuk pembanding.
Persyaratan
potensial arus
pusat
2m 0,5 m 2m
Contoh Titik Pengambilan Data Wenner
potensial arus
pusat
2,5
2,5 m 2,5 m
m
Contoh Titik Pengambilan Data Pole Dipole
potensial arus
pusat
Schlumberger
Wenner
Pole-Dipole
Konfigurasi ini merupakan
teknik sounding.
Idealnya jarak
MN(potensial) dibuat
sekecil-kecilnya, sehingga
jarak MN secara teoritis
tidak berubah.
PERHITUNGAN
Contoh Soal :
Berapakah nilai faktor koreksi geometris jika diketahui jarak antar elektroda arus
1,5 m, jarak antara elektroda potensial 0,25 m ?
Jawab :
Diketahui :
AB = 1,5 m
MN = 0,25 m
Ditanyakan :
K?
Konfigurasi Wenner
Contoh Soal :
Berapakah tahanan jenis semu jika diketahui beda potensial 1,5 A dan
arus listrik adalah 0,137 A dan faktor koreksi geometris adalah 5,89 ?
Konfigurasi Pole Dipole
PERHITUNGAN
Contoh Soal :
Berapakah tahanan jenis semu jika diketahui potensial 1 A dan arus listrik adalah
1,5 A, jarak elektroda C1 ke P1 25 meter, jarak elektroda P1 ke P2 30 meter ?
Contoh ANALISA &
INTER-PRETASI
PERMO-DELAN
51
Wenner-Sclumberger
Contoh
ANALISA
& INTER- Dipole Dipole Contoh ANALISA &
PRETASI INTER-PRETASI
PERMO- PERMO-DELAN
DELAN Dipole Dipole &
Wenner-Sclumberger
Pole Dipole
Konfigurasi Wenner
~ schlumberger
Konfigurasi Wenner-Schlumberger adalah konfigurasi dengan sistem aturan spasi yang dengan catatan
1 faktor “n” untuk konfigurasi ini adalah konstan perbandingan jarak antara elektroda C1-P1 (atau C2-P2)
dengan spasi antara P1-P2.
2 Jika jarak antar elektroda potensial (P1) dan P2) adalah a maka jarak antar elektroda arus (C1) dan C2)
adalah 2na + a.
3 Proses penentuan resistivitas menggunakan 4 buah elektroda yang diletakkan dalam sebuah garis lurus
(Sakka, 2001).
Nilai tahanan jenis hasil pengukuran berupa tahanan jenis semu, untuk memperoleh nilai tahanan jenis
4 sebenarnya dilakukan dengan menggunakan software Res2Dinv untuk mendapatkan sketsa 2D.
P e n e n t u a n
K o n f i g u r a s i
G e o l i s t r i k
Sensitivitas konfigurasi survei geolistrik berbeda antara satu dg lainnya.
1 Konfgurasi Wenner cocok dipakai untuk dangkal dan sensitif terhadap arah horizontal (mapping).
2 Konfigurasi schlumberger yang dipakai untuk penyelidikan pada area mendatar atau relatif datar
3 Jika konfigurasi ini diaplikasikan pada medan tidak datar, maka dari data yang peroleh haruslah
dilakukan koreksi ulang dari hasil pengukuran yang diperoleh.
Sensitivitas
Sensitivitas bentangan / array
resistivity meter / secara vertikal /
peralatan horisontal
Sensitivitas Lateral
Tinggi Sedang Sedang
Inhomogenitas
Grup Explorasi Teknik Geofisika Teknik Geofisika Teknik Geofisika Teknik Geofisika Teknik Geofisika
Sub Grup Explorasi Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro
Resistivitas dipengaruhi Resistivitas dipengaruhi Resistivitas dipengaruhi Resistivitas dipengaruhi Resistivitas dipengaruhi
oleh porositas, distribusi oleh porositas, distribusi oleh porositas, distribusi oleh porositas, distribusi oleh porositas, distribusi
ukuran butir, ukuran butir, ukuran butir, ukuran butir, ukuran butir,
Hidrogeologi
permeabilitas, saturasi permeabilitas, saturasi permeabilitas, saturasi permeabilitas, saturasi permeabilitas, saturasi
fluida, jenis fluida dan fluida, jenis fluida dan fluida, jenis fluida dan fluida, jenis fluida dan fluida, jenis fluida dan
keadaan fasa air pori. keadaan fasa air pori. keadaan fasa air pori. keadaan fasa air pori. keadaan fasa air pori.
Resistivitas dipengaruhi Resistivitas dipengaruhi Resistivitas dipengaruhi Resistivitas dipengaruhi Resistivitas dipengaruhi
Panas Bumi
oleh suhu oleh suhu oleh suhu oleh suhu oleh suhu
PENGGUNAAN ALAT
SURVEY
Tampilan Panel
Resistivitimeter Nainura NRD
22S
Penggunaan Peralatan Survei
Langkah-langkah pengambilan data :
1. Pasang elektrode sesuai konfigurasi. Gunakan palu untuk menancapkan elektrode ke dalam tanah.
2. Hubungkan elektrode arus
3. Hubungkan elektrode potensial
4. Hubungkan baterai menggunakan kabel konektor
5. Putar tombol power ke kanan dari off menjadi on
6. Putar tombol output dari angka 0 ke angka yang dikehendaki
7. Putar compensator coarse kemudian fine.
8. Injeksikan arus dengan menekan tombol start
9. Tekan tombol hold dan baca harga I dan V
10. Lakukan pengukuran beberapa kali
11. Pindahkan posisi elektrode ke posisi pengukuran berikutnya.
PENENTUAN DESAIN SURVEI GEOLISTRIK
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan konfigurasi geolistrik :
Kekuatan signal
Prosedur pemindahan Konfigurasi Elektrode
schlumberger
a) Pasang elektrode dengan jarak spasi elektrode yang sama (a)
untuk semua elektrode (n=1)
b) Pengukuran pada lapisan kedua dan berikutnya (n), jarak
spasi antar elektrode arus (AB) dan antar elektrode potensial
(MN) tetap (a), tetapi jarak spasi antar elektrode arus dan
potensial (BM) diperbesar menjadi kelipatannya yaitu 2a, 3a,
hingga na.
c) Hal ini bisa dilakukan sepanjang lintasan pengukuran untuk
data 2D, dengan menjadikan ujung-ujung lintasan sebagai
patokan.
Prosedur pemindahan Konfigurasi Elektrode
w e n n e r
a. Pasang elektrode dengan jarak spasi elektrode yang sama
(a) untuk semua elektrode, seperti pada Gambar 5.3
b. Setelah dilakukan pengukuran, jarak spasi elektrode
diperbesar menjadi kelipatannya yaitu 2a, 3a, hingga na
c. Hal ini bisa dilakukan sepanjang lintasan pengukuran untuk
data 2D, dengan menjadikan ujung-ujung lintasan sebagai
patokan.
d. Pengubahan jarak spasi elektrode bisa diubah setiap kali
pengukuran, atau diselesaikan sepanjang lintasan baru
dilakukan pengukuran untuk jarak spasi elektrode yang
berbeda.
Rumus
Wenner-
Sclumberger
Resistivity meter merupakan alat yang
digunakan untuk mengukur geolistrik
tahanan jenis.
KALIBRASI
PERALATAN SURVEI
Kalibrasi dilakukan pada tahap awal sebelum melakukan akuisisi data
lapangan.
Kalibrasi ini dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan alat yang dipakai
dimana hasil yang didapatkan berupa berapa persen keakuratan alat
dalam mengukur berbagai nilai hambatan (ohm) yang telah ditentukan.
Keakuratan alat memiliki nilai toleransi antara 95% - 105 %.
Kalibrasi dilakukan sebelum melakukan sesuatu akuisisi data lapangan.
Harga resistivitas yang didapatkan dari akuisisi data lapangan akan
dikalibrasikan dengan persen keakuratan alat sehingga yang akan
didapatkan adalah data yang lebih akurat
Kalibrasi Alat Survei
Instrumen Resistivitymeter
Instrumentasi Alat yang Digunakan
Nainura Model NRD 22
Menyiapkan alat-alat
survei 01 Menghubungkan alat ke
accu dan kalibator dengan
02 kabel konektor
Mengukur potensial
pada channel 3. 03
Menyalakan
04 resistivitymeter.
Memutar course dan fine
untuk menolkan bacaan
05
auto range. Menekan tombol START
sampai pembacaanya
06
konstan, kemudian tekan
HOLD.
Mencatat data yang terbaca
berupa volt dan ampere 07
Mematikan resistivitymeter
Naniura.
08
Mengolah data yang
didapat, melakukan
09
berulang-ulang hingga
cannel 10.
Kalibrasi Alat Survei
Kalibrasi Alat Survei
Pengolahan data dalam kalibrasi resistivitymeter adalah :
OYO Mc
IRES PERALATAN
OHM Mark
T300F GEOLISTRIK 2
Nainura
NRD 300 G-Sound ARES
HF
Contoh Peralatan Pendugaan Geolistrik 88
OYO
Kabel Arus
Accu 12V
Transmitter & Receiver
HT
Kabel Potensial
Elektroda, GPS
Palu, Calculator
Contoh Peralatan Pendugaan Geolistrik 89
IRIS SYSCAL - R1 Plus
Elektroda, GPS
Kabel Potensial Palu, Calculator Kabel Arus
Peralatan
Kekurangan
Alat perlu di kalibrasi ulang
Hanya dapat mengguna-kan 12
V.
2. AGI Super Sting R8
Kelebihan
○ Tingkat akurasi data sangat
tinggi.
○ Level noise sangat rendah.
Kekurangan
○ Jika terdapat nilai resistivitas
yang menyimpang tidak
dapat di reset lagi prosesnya.
○ Ukurannya besar
3. ABEM TERRAMETER SAS 1000/4000
Kelebihan
• Jika terjadi
overheating alat
Kekurangan akan mati secara
Harga yang otomatis
relatif mahal • Hasil resistivitas
akan terdisplay
dalam bentuk
tabel
4. OYO Mc OHM Mark 2 Kelebihan
▶ Cara mengoperasikannya
mudah, cocok untuk pemula.
▶ Bisa melakukan stacking berkali-
kali untuk keakuratan data.
Kekurangan
▶ Tidak dapat menjalankan
perhitungan secara otomatis
▶ Tidak ada lampu pada layar
5. NAINURA NRD 22
Kelebihan
• Sudah menggunakan kartu
PCB.
• Jika transformer mati maka
hanya skala pengukuran
yang trganggu
Kekurangan
• Banyak menggunakan
komponen pasif
• Masih menggunakan
analog
6. G-sound
Kelebihan
• Pengukuran dapat
diupgrade melalui
komputasi
• Hemat arus
Kekurangan
• Pengukuran lebih lama
• Konversi data secara
manual
7. IRES T300F
Kelebihan
• Daya akurasi tinggi
• Relatif lebih murah
Kekurangan
• Memerlukan waktu yang
lama saat pengambilan
data
• Pengambilan data
secara manual
8. ARES
Kelebihan
• Dapat digunakan
dalam 3 dimensi
• Tidak perlu
disambungkan ke PC
• Generasi terbaru dalam
alat geolistrik
Penggunaan Alat Survey
Alat dan bahan :
Accu Meteran
Penggunaan Alat Survey
Alat dan bahan :
Palu
Kabel roll