Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ihda Shifa Farhana

NPM : 2701102000898
Kelas : B

RESUME EKSPLORASI GEOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI


PERTEMUAN 1

A. EKSPLORATION TRANFORMATION
Dalam membahas minyak dan gas bumi tentunya tidak terlepas dengan regional
geology yang menjadi dasar yang penting dalam eksplorasi minyak dan gas bumi.
Kembali pada konsep geologi regional, terdapat tiga tantangan di masa depan
yang perlu diperhatikan, yaitu ide geologi yang harus terus dikembangkan,
membuat target yang semakin dalam, dan tingkat resikonya semakin tinggi
(semakin dalam targetnya pastinya resikonya semakin besar.
Pada tahun 1872 hingga 1972 menjadi tahun yang didominasi oleh penemuan
minyak, sedangkan pada tahun 1972 hingga sekarang menjadi tahun yang
didominasi oleh penemuan gas.
Pembagian tahun berdasarkan teknologinya :
• Pada tahun 1872-1900 : Eksplorasi daerah dengan rembesan minyak, itu
artinya daerah ini tidak memiliki sealling rock atau batuan penutup atau
sealling rock tersebut telah bocor sehingga tidak ada yang menahan minyak
sehingga minyak tersebut merembes ke permukaan.
• Pada tahun 1900-1966 : Pada daerah eksplorasi dengan jebakan structural,
memiliki dua metode eksplorasi, yaitu identifikasi permukaan dengan cara di
bor pada singkapan antiklin dan visualisasi permukaan dengan seismic 2D.
• Pada tahun 1966- 1st modern PSC : Pada daerah eksplorasi dengan jebakan
structural dan stratigrafi menggunakan metode visualisasi permukaan dengan
seismic 2D dan 3D.

B. CEKUNGAN SEDIMEN
Cekungan sedimen merupakan daerah dengan sedimen yang telah terakumulasi
dengan ketebalan yang signifikan lalu mengalami preservasi atau pengawetan
dalam waktu geologi yang panjang. Cekungan sedimen ini digunakan sebagai
indikasi adanya petroleum system. Semakin tebal cekungan sedimen (dengan
material sedimen) maka kemungkinan keterdapatan petroleum sistemnya semakin
besar. Sesuai dengan pembahasan kemarin didapati sedimen dengan ketebalan
lebih tebal dibanding yang tipis maka keterdapatan petroleum systemnya lebih
besar.
Tahapan aktivitas eksplorasi minyak dan gas bumi secara singkat, yaitu
sedimentary basin, petroleum system, play, and prospect. Sedimentary basin
mengindikasikan adanya kemungkinan keterdapatan petroleum system, ketika
petroleum system ini sudah ditemukan maka daerah ini akan mulai diurus agar
dapat memproduksi minyak dan gas bumi yang nantinya menjadi prospek yang
baik untuk kedepannya.

C. STRATEGI EKSPLORASI RISET MIGAS


1. Menyediakan informasi yang koheren mengenai evaluasi geologi dan
cekungan
2. Mendokumentasikan keberadaan petroleum system
3. Memberikan karakterisasi petroleum system : umur, facies, kematangan,
minyak dan gas bumi, dan lain sebagainya
4. Menaikkan nilai cekungan (high-grade basin) atas dasar evaluasi potensi
hidrokarbon.
5. Membuat pedoman atau rekomendasi lokasi bagi surveu seismic dan bor.

D. ALUR KERJA STUDI GEOLOGI DAN GEOFISIK


Diawali dengan tahap persiapan meliputi studi literatur, mengumpulkan data, dan
evaluasi data.
Metode yang digunakan dalam eksplorasi yaitu geologi dan geofisika.
• Geologi, meliputi data lapangan, data sumur, dan geokimia. Data lapangan dan
data sumur meliputi biostratigrafi, sedimentologi, petrofisik, reservoir, dan
karakteristik batuan penutup. Sedangkan, data geokimia meliputi sumber
geokimianya dengan melakukan analisis rembesan minyak dan gas bumi.
• Geofisik, meliputi pengecekan sumur VSP, data seismic, dam data gravitasi.
Dari data tersebut nantinya akan dilakukan pemetaan waktu dan struktur yang
bertujuan untuk mengetahui korelasi formasi atas dan konfigurasi
cekungannya.
Dari kedua metode ini akan diketahui stratigrafi cekungan, tektonik cekungan,
evolusi evolusi cekungan, dan basin thermal. Dari data-data ini nantinya akan
dilakukan analisis petroleum system yang menghasilkan data lead and prospect,
kualitas reservoir, kualitas batuan penutup, pengisian minyak bumi, dan hubungan
waktu.
Selanjutnya dilakukan pemetaan dan dilakukan analisis resiko petroleum system
dengan metode CRS dan CCKS sehingga bisa di peringkatkan lead dan
prospeknya sehingga bisa menjadi awal dalam evaluasi ekonomi (ekonomis
tidaknya).

E. AKTIVITAS KEGIATAN EKSPLORASI


1. Pencarian dan pengumpulan data
2. Interpretasi dan Analisa data
3. Pembuktian (Pengeboran Eksplorasi)
• Kegiatan survey seismic di onshore dan offshore
Survey seismic adalah metoda pencarian data geologi bawah permukaan yang
menggunakan metoda pantulan gelombang yang dihasilkan dari suatu getaran
untuk mengetahui kondisi batuan bawah permukaan.

• Hasil interpretasi
Hasil interpretasi meliputi hasil akuisisi seismic, market-market litologi, dan
interpretasi seismic.

• Selanjutnya dari seluruh rangkaian tahapan yang telah dilakukan dibuat Model
Geologi .

Anda mungkin juga menyukai