Alfi Syahrin

07212011

Ringkasan Materi

Geofisika Hidrocarbon

Geofisika merupakan pengaplikasian metode metode fisika seperti

seismik, graviti, kemagnetan, kelistrikan, dan elektromagnetik guna untuk
mencari hidrocarbon. Hidrocarbon adalah senyawa kimia organik yang seluruhnya
terdiri dari karbon dan hidrogen (CH).

Hidrokarbon yang terperangkap di suatu cekungan di bawah permukaan,

membutuhkan suatu concept dan technology yang sangat tinggi dalam
menemukannya. Sehingga membutuhkan technologi technologi fisika seperti
gravitry, seismic, dan inovasi terbaru lainya dalam menemukan suatu cekungan
minyak atau reservoar.

Dalam Eksplorasi hidrocarbon dikenal 7 tingkatan petroleum investigasi

yaitu:

1. Sedimentary basin
Sedimantary merupakan bagian dari Fase eksplorasi dimana investigasi
ditekankan kepada sequence stratigrafi dan tipe struktural dari batuan
sedimen.

2. Petroleum System
Petroleum system juga merupakan bagian dari fase eksplorasi dimana
mempelajari deskripsi hubungan genetik antara suatu Pod dari batuan
induk aktif dan menghasilkan akumulasi minyak dan gas.

3. Exploration Play
Masih merupakan bagian dari fase eksplorasi dimana mendeskripsikan
kesamaan geologi masa sekarang dengan rangkaian perangkap di masa
kini. Dalam investigasi ini juga dikenal Lead yaitu suatu struktur yang
mungkin mengandung hidrocarbon dan prospek yang merupakan suatu
Lead yang telah di evaluasi dan siap untuk di bor.
 4. Prospect
Fase eksplorasi yang mendeskripsikan individual suatu perangkap di masa
kini (present).
5. Delineation
Merupakan fase development dan fase produksi
6. Development
Merupakan fase development dan fase produksi
7. Production
Merupakan fase development dan fase produksi

Technology yang terlibat dan fase operational gas dan minyak

1. Fase Eksplorasi
Informasi yang diharapkan adalah bukti akan adanya petroleum sistem dan
Play concept, serta informasi terhadap resources yang kemudian dapat
diperhitungkan reserves (cadangannya). Technologi yang terlibat dalam
fase ini yaitu geofisik, geologi concept, Drilling.

2. Fase Delineaton
Mendapatkan informasi seberapa besar total volume hidrocarbon, batas
area dari petroleum reservoir, serta deliverability. Technologi yang terlibat
yaitu Geofisik, Geologi concept, Drilling, Reservoir.

3. Development
Informasi yang didapatkan yaitu melakukan compartmentalization, Bypass
Oil, dan menemukan lokasi yang tepat untuk pengeboran development
(well development). Technology yg terlibat adalah Geofisik, Development
geologi, Drilling, reservoir.

4. Production
Informasi tentang saturasi Hidrocarbon dan perubahan tekanan, channel
dan flow retrictions. Teknologi yang terlibat Production, Reservoir,
Geofisik, dan umumnya dalam kenyataan dilapangan Geologi
Development masih digunakan hingga lapangan produksi dinyatakan
ditutup.

Geofisika dan Reservoir Management

 Deskripsi lengkap mengenai suatu reservoir dari perspektif engineering
membutuhkan pengukuran dari bebagai skala ukuran. Skala ukuran ini berkisar
dari alasisi core yang merupakan effect dari lubang microstruktur pala aliran
fluida. Untuk memetakan suatu patahan/sesar yang besar yang mana unuk
menentukan batas Reservoir.

Timing of Data Acquisition

Suatu data coordinates program aquisisi, dikembangkan oleh team

management reservoir, dapat sangat besar memperbaiki kemungkinan perkiraan
yang tepat pada appraisal, planning, development and management stage dari
suatu kelangsungan reservoir.

1. Predevelopment (Appraisal)
2. Initial Development (Planning)
3. Operating (Development)
4. Enhance Recovery (Management)

Reserves
 Reserves dibawah permukaan dapat di klasifikasikan menjadi Proven,
Probable, atau Possible. Suatu sumur diperlukan untuk membuktikan reserves
(cadangan). Pengeboran lebih lanjut untuk mengurangi ketidakpastian dalam
ukuran dan volume suatu proven resource merupakan sebuah appraisal dari
reservoir.

Definisi Reserves

Proved
- lebih dari 90% peluang cadangan comercial dalam waktu yang diberikan
lebih lanjut selama kondisi saat ini.
- suatu area deliniasi oleh pengeboran dan ditetapkan oleh kontak fluida
- umumnya membutuhkan test produk reservoir
- umumnya membutuhkan ketersediaan fasilitas.

Probable
- lebih dari 50% kemungkinan cadangan akan di produksi
- antisipasi menjadi proven oleh deliniasi
- meningkatkan potensial produksi dari enhanced recovery.
- kesalahan salinan lebih rendah dari proven reserves.
Possible
- lebih dari 10% kemungkinan cadangan akan diproduksi
- dapat hadir melampaui kemungkinan reserves
- berada pada perdagangan yang meragukan.