Anda di halaman 1dari 17

1. Gambar dan Jelaskan diagram alir pertambangan !

Jawab :
1.

Prospeksi

Explorasi

Tidak layak Layak


Studi

Kelaya-
kan
Perencenaan dan
Pembangunan
Arsip

Penambangan

Penganggkutan

Pemurnian

Pemasaran

Penutupan Tambang

Pasca Tambang
Tahapan industri pertambangan secara singkat dapat dilihat pada diagram alir
diatas, dimulai dari kegiatan prospeksi dan berakhir sebagai arsip dan pemasaran.

1. Prospeksi : Adalah kegiatan penyelidikan, pencarian atau penemuan


endapan mineral berharga.
2. Eksplorasi : Pekerjaan selanjutnya setelah ditemukannya endapan
mineral berharga, yang meliputi pekerjaan-pekerjaan untuk mengetahui
dan mendapatkan ukuran, bentuk, letak (posisi), kadar rata-rata dan jumlah
cadangan dari endapan mineral tersebut.
3. Studi Kelayakan : merupakan tahap evaluasi dari data yang diperoleh dari
kegiatan eksplorasi apakah endapan mineral berharga tersebut layak
ditambang secara ekonomis berdasarkan teknologi yang ada saat ini. apa
bila menguntungkan maka endapan mineral tersebut akan di jadikan arsip
dan apabila menguntungkan maka akan dilakukannya kegitan development
pertambangan.
4. Arsip : merupakan endapan mineral yang berdasarkan dari hasil studi
kelayakan tidak menguntungkan jika ditambang pada saat ini.
5. Perancanaan dan Pembangunan (Development) : adalah pekerjaan
untuk membuat lubang -lubang bukaan ke arah dan di dalam endapan bijih
yang sudah pasti ada, sebagai persiapan untuk penambangan dan
pengangkutan endapan bijih tersebut.
6. Penambangan : adalah pekerjaan -pekerjaan membongkar mineral
berharga dari batuan induknya , baik atas permukaan maupun pada
endapan bijih yang berada didalam permukaan bumi (tambang bawah
tanah).
7. Pengankutan : adalah pekerjaan untuk memindahkan material hasil
penambangan ke tempat penimbunan (stock pile) atau ketempat
pemurniaan (pengolahan bijih). atau dapat dibawah ke pembeli
(dipasarkan).
8. Pemurnian : adalah pekerjaan untuk meningkatkan kadar/kualitas bijih ,
dengan tujuan untuk memenuhi persyaratan industri, teknologi pengolahan
lanjut dan/atau meningkatkan harga jual dari komoditi tambang tersebut.
9. Pemasaran : Penjualan hasi (produk) tambang ke pada pembeli
(konsumen).
10. Penutupan Tambang : Suatu keadaan penghentian operasi pertambangan
untuk jangka waktu lama akibat habisnya cadangan bijih/material berharga
yang akan ditambang, perubahan-perubahan kondisi pasar yang
menyebabkan operasi menjadi tidak ekonomis/menguntungkan, dan juga
timbulnya dampak negatif yang sangat besar terhadap lingkungan.
11. Pasca Tambang : suatu proses penghentian suatu kegiatan pertambangan
karena telah habisnya cadangan bahan galian atau berhenti karena
keekonomian, Dalam suatu penutupan tambang harus ada kebijakan-
kebijakan yang mampu menghilangkan persepsi yang tidak baik terhadap
pertambangan secara keseluruhan. Tujuan dilakukan kebijakan penutupan
tambang adalah untuk mendorong setiap perusahaan pertambangan
harus/sudah mempunyai konsep awal mengenai pemanfaatan lahan
2. Jelaskan perbedaan Pertambangan dan Penambangan !
Jawab:
Pertambangan adalah suatu kegiatan pengambilan endapan bahan galian
berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, baik secara mekanis
maupun manual, pada permukaan bumi, di bawah permukaan bumi dan di bawah
permukaan air. Dan juga pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan
kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau
batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan,
ckonstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan
penjualan, serta kegiatan pascatambang.
Penambangan adalah proses pengambilan material yang dapat diekstraksi dari
dalam bumi. Dan meliputi kegiatan penggalian, pemuatan,dan pengangkutan.
3. Jelaskan perbedaan sistem dengan metode penambangan !
Jawab:
Sistem penambangan adalah suatu cara atau teknik yang dilakukan untuk
membebaskan atau mengambil endapan bahan galian yang mempunyai arti
ekonomis dari batuan induknya untuk diolah lebih lanjut sehingga dapat
memberikan keuntungan yang besar dengan memperhatikan keamanan dan
keselamatan kerja yang terbaik serta meminimalisasi dampak lingkungan yang
dapat ditimbulkannya.
Metode penambangan adalah suatu sistem atau cara yang dilakukan untuk
menambang mineral berharga yang ada di dalam permukaan bumi agar proses
penambangan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan juga
meminimalisir biaya sesuai dengan endapan
4. Ada berapa sistem penambangan ,jelaskan beserta gambar dan
perbedaan spesifik dari masing masing sistem !
Jawab :
Secara garis besar metode penambangan dikelompokkan menjadi 3 (tiga), yaitu :
a) Tambang terbuka (surface mining).
b) Tambang dalam/tambang bawah tanah (underground mining).
c) Tambang bawah laut (underwater mining).
Pemilihan metode penambangan ini berdasarkan pada keuntungan terbesar yang
akan diperoleh, bukan berdasarkan letak dangkal atau dalamnya suatu endapan,
serta mempunyai perolehan tambang (mining recovery) yang terbaik.
1) Metode Tambang Terbuka
Suatu kegiatan penggalian bahan galian seperti batubara, ore (bijih), batu
dan sebagainya di mana para pekerja berhubungan langsung dengan udara luar
dan iklim. Tambang terbuka (open pit mining) juga disebut dengan open cut
mining yang merupakan metoda penambangan yang dipakai untuk menggali
mineral deposit yang ada pada suatu batuan yang berada atau dekat dengan
permukaan.
2) Metode Tambang Bawah Tanah

Pertambangan bawah tanah dilakukan ketika batuan, mineral, atau batu


mulia terletak pada jarak yang jauh di bawah tanah yang akan diekstraksi
dengan pertambangan permukaan.
Dua cara utama di mana pertambangan bawah tanah dilakukan adalah:
a. Penambangan bawah tanah (hard rock)
b. Penambangan bawah tanah (soft rock)
3) Tambang Bawah Laut
Penambangan bawah laut, atau penambangan laut dalam, adalah
metode mengambil mineral dari dasar laut./lantai samudra.

Jadi perbedaan spesifiknya terletak pada lokasi penambangannya.


Tambang terbuka dilakukan langsung pada lahan terbuka dapat
dikatakan kontak langsung pada udara terbuka sementara Tambang
bawah tanah dilakukan di bawah permukaan bumi, pada lokasi
yang tertutup dan tidak terjadinya kontak langsung pada udara
terbuka. Dan Tambang bawah laut dilakukan jauh dibawah
permukaan laut.

5. Jelaskan tujuan pemilihan metode penambangan pada perencanaan


tambang terbuka!
Jawab:
Teknik penambangan merupakan ilmu untuk menentukan metode rencana
dan perancangan suatu tambang berdasarkan hasil penyelidikan, studi kelayakan
dan hasil eksplorasi mineral-mineral. Tujuan dari pemilihan metode perencanaan
tambang terbuka yaitu:
1. Memudahkan menambang badan bijih sehingga meminimalkan
biaya produksi persatuan berat logam.
2. Mengupayakan operasi penambangan berjalan nyaman (lebar
jalan dan jalan masuk).
3. Mengupayakan selalu tersedia singkapan bijih untuk mencegah
kesalahan data eksplorasi.
2. Memaksimalkan rancangan lereng pit sehingga memperkecil
kemungkinan terjadi kelongsoran.
5. Selalu siap terhadap perubahan strip tanpa pengerahan peralatan,
tenaga, maupun jadwal produksi.
6. Operasi berjalan logis sejak awal penjadwalan (pelatihan tenaga,
peralatan, logistik, dll). Hal ini untuk memperkecil resiko
penundaan posisi cash flow positif.
7. Mengupayakan tercapainya keuntungan ekonomi pada kondisi
produksi yang wajar dan mengupayakan COG alternatif
6. Jelaskan metode penambangan terbuka beserta keuntungan,kerugian,dan
komoditasnya serta contoh perusahaannya
Jawab:
1.) Keuntungan tambang terbuka
1.Ongkos penambangan per ton atau per bcm endapan mineral/bijh lebih
murah karena tidak perlu adanya penyanggaan, ventilasi dan penerangan.

2. Kondisi kerjanya baik, karena berhubungan langsung dengan udara luar


dansinar matahari.

3. Penggunaan alat-alat mekanis dengan ukuran besar dapat lebih leluasa,


sehingga produksi bisa lebih besar.

4.Pemakaian bahan peledak bisa lebih efisien, leluasa dan hasilnya lebih

baik, karena :

a.Adanya bidang besar (free face) yang lebih banyak


b.Gas-gas beracun yang ditimbulkan oleh peledakan dapat dihembuskan
angin dengan cepat

5.Perolehan tambang (mining recovery) lebih besar, karena batas endapan

dapat dilihat dengan jelas.

6.Relatif lebih aman, karena adanya yang mungkin timbul terutama akibat
kelongsoran.

7.Pengawasan dan pengamatan mutu bijih (grade control) lebih mudah

2.)Kerugian tambang terbuka

1)Para pekerja langsung dipengaruhi oleh keadaan cuaca, dimana hujan


yang lebat atau suhu yang tinggi mengakibatkan efisiensi kerja menurun,
sehingga hasil kerja juga menurun.

2)Kedalaman penggalian terbatas, karena semakin dalam penggalian akan


semakin banyak tanah penutup (overburden) yang harus digali.

3)Timbul masalah dalam mencari tempat pembuangan tanah yang


jumlahnya cukup banyak.

4)Alat-alat mekanis letaknya menyebar.

5)Pencemaran lingkungan hidup relatif lebih besar

3.Komoditasnya tambang terbuka serta contoh perusahaan

1. Tembaga, contoh perusahaannya yaitu PT Freeport Indonesia

2. Bauksit, contoh perusahaannya yaitu PT Indonesia Chemical Alumina


(PMA) di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat

3. Nikel, contoh perusahaannya yaitu PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale)

4. Bijih besi, contoh perusahaannya yaitu PT Meratus Jaya Iron & Steel
(PMDN) di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan
7.Jelaskan istilah – istilah dibawah ini :
a. Disposal .
b. Inspektur Tambang.
c. Kepala Teknik Tambang.
d. Stockpile.
e. Waste dump
f. Slippery
g. Cut off grade
h. Stripping ratio
i. Break even Stripping ratio
j. Break even Cut off grade

Jawab :

a) Disposal : tempat pembuangan atau penumpukan material tak


“berharga” (OB,sub soil, dll)
b) Inpektur tambang : jabatan yang mempunyai ruang lingkup
tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan
pengawasan atas pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan.
c) Kepala Teknik Tambang : merupakan pemegang jabatan
tertinggi di pertambangan, yang di antaranya bertugas dan
bertanggung jawab dalam penandatanganan kontrak tertentu.
d) Stockpile : tempat penumpukan material berharga sementara
atau bahan yang ditumpuk untuk diambil, diolah, dipasarkan
atau dimanfaatkan kemudian.
e) Waste dump : tempat (areal) pembuangan batuan atau tanah
kupasan lapisan penutup batubara Ataupun batuan buangan dari
kegiatan penambangan bahan galian lainnya.
f) Slippery : Wet condition, Waktu yang hilang setelah hujan
sampai dengan  kering dan dapat beroperasi kembali. 
g) Cut off grade :  Kadar endapan bahan galian yang masih
memberikan keuntungan apabila endapan ditambang (tidak
diperlukan pencampuran endapan bahan galian) & Kadar rata-
rata terendah dari endapan bahan galian yang masih
memberikan keuntungan apabila endapan ditambang
(diperlukan pencampuran: mixing/blending)
h) Stripping ratio : Perbandingan jumlah volume batuan (OB,
waste) yang harus dibongkar untuk mendapatkan sejumlah
(ton) mineral/bahan tambang (Coal – Ore). SR = 1 : 5
i) Break even stripping ratio : Yaitu perbandingan antara
keuntungan kotor dengan ongkos pembuangan OB
j) Break even cut off grade : kadar batas pulang pokok

6. Jelaskan Tahapan penambangan terbuka!


Jawab:
Tahapan-tahapan pada penambangan terbuka adalah sebagai berikut :
A. Tahap Persiapan
Kegiatan – kegiatan yang dilakukan pada awal proses
pengambilan atau penambangan bahan galian terdiri dari tahap
persiapan (pra penambangan), Kegiatan tersebut meliputi :
1. Pembuatan Jalan Rintasan
Jalan rintasan berfungsi sebagai jalur lewatnya alat – alat berat
ke lokasi tambang, kemudian dikembangkan sebagai jalan angkut
material. Pembuatan jalan digunakan dengan memakai Bulldozer
yang nantinya digunakan pula sebagai pengupasan lapisan penutup.
2. Pembabatan dan Pembersihan Lahan (Land clearing )
Pekerjaan ini dilakukan sebelum tahap pengupasan lapisan tanah
penutup dimulai. Pekerjaan ini meliputi pembabatan dan
pengumpulan pohon yang tumbuh pada permukaan daerah yang
akan ditambang dengan tujuan untuk membersihkan daerah
tambang tersebut sehingga kegiatan penambangan dapat dilakukan
dengan mudah tanpa harus terganggu dengan adanya gangguan
tetumbuhan yang ada didaerah penambangan.
Pembabatan ini bisa dilakukan dengan :
a.       Tenaga manusia yang menggunakan alat-alat sederhana seperti
kapak, gergaji, arit, cangkul dan lain-lain.
b.      Menggunakan alat-alat mekanis yaitu buldozer dengan rooter /
ripper, rake blade, rantai dan lain-lain.
3. Pengupasan Tanah Penutup
Pembuangan lapisan tanah penutup dimaksudkan untuk
membersihkan bahan galian yang akan digali dari semua macam
pengotor yang menutupi permukaanya, sehingga akan
mempermudah pekerjaan penggaliannya disamping juga hasilnya
akan relatif lebih bersih.
Lapisan tanah penutup pada daerah proyek terdiri atas dua jenis
yaitu top soil dan lapisan overburden sehingga lapisan dilakukan
terhadap lapisan top soil terlebih dahulu dan ditempatkan pada
suatu daerah tertentu untuk tujuan reklamasi nantinya. Setelah
lapisan top soil terkupas, selanjutnya dilakukan pengupasan pada
lapisan overburden lalu didorong dan ditempatkan pada daerah
tertentu dan sebagian lagi digunakan sebagai pengeras jalan.
Kegiatan pengupasan dilakukan secara bertahap dengan
menggunakan bulldozer, dimana tahap pengupasan awal dilakukan
untuk menyiapkan jenjang pertama dan pengupasan berikutnya
dapat dilakukan bersamaan dengan tahap produksi, sehingga pola
yang diterapkan adalah seri dan paralel yang bertujuan untuk :
a. Menghemat investasi dan biaya persiapan
b. Menghindari pengotoran endapan batu gamping dari lapisan
penutup, sehingga mempermudah dalam pekerjaan
penggalian.
c. Menghindari terjadinya longsoran dan bahaya angin.
3. Persiapan Peralatan Penambangan
Penambangan yang akan dilakukan difokuskan dengan
menggunakan peralatan mekanis. Adapun beberapa alat yang
diperlukan untuk menunjang kegiatan penambangan, yaitu :
a. Bulldozer, yang digunakan untuk pembersihan lahan dan
pengupasan lapisan tanah penutup.
b. Loader, yang digunakan untuk memuat bongkahan hasil dari
pembongkaran bahan galian keatas alat angkut.
c. Truck, yang digunakan sebagai alat angkut hasil
pembongkaran.
d. Pembangkit Listrik, berfungsi sebagai sumber tenaga listrik
yang akan dipakai sebagai penerangan.
e. Pompa Air, digunakan untuk memompa atau mengambil air
guna memenuhi kebutuhan peralatan dan karyawan.

B. Tahap Operasi Penambangan


Tujuan utama dari kegiatan penambangan adalah pengambilan endapan
dari batuan induknya, sehingga mudah untuk diangkut dan di proses pada
prosesselanjutnya.
Kegiatan penambangan terbagi atas tiga kegiatan, yaitu pembongkaran,
pemuatan dan pengangkutan. Adapun rincian dari ketiga kegiatan tersebut
adalah:
1. Pembongkaran
Pembongkaran merupakan kegiatan untuk memisahkan antara
endapan bahan galian dengan batuan induk yang dilakukan setelah
pengupasan lapisan tanah penutup endapan batugamping tersebut
selesai. Pembongkaran dapat dilakukan dengan menggunakan
peledakan, peralatan mekanis maupun peralatan non mekanis.
2. Pemuatan
Pemuatan adalah kegiatan yang dilakukan untuk memasukkan
atau mengisikan material atau endapan bahan galian hasil
pembongkaran ke dalam alat angkut. Kegiatan pemuatan dilakukan
setelah kegiatan penggusuran, pemuatan dilakukan dengan
menggunakan alat muat Wheel Loader dan diisikan ke dalam alat
angkut.
3. Pengangkutan
Pengangkutan adalah kegiatan yang dilakukan untuk
mengangkut atau membawa material atau endapan bahan galian dari
front penambangan dibawa ke tempat pengolahan untuk proses lebih
lanjut.
C. Tahapan Pengolahan Dan Pemasaran
1. Pengolahan
Pengolahan adalah kegiatan yang bertujuan untuk menaikkan
kadar atau mempertinggi mutu bahan galian yang dihasilkan dari
tambang sampai memenuhi persyaratan untuk diperdagangkan atau
dipakai sebagai bahan baku untuk bahan industri lain.
Bahan galian yang dihasilkan dari tambang biasanya selain
mengandung mineral berharga yang diingikan juga mengandung
mineral pengotor (gangue mineral) sehingga hasil tambang tidak bisa
langsung dimanfaatkan atau diperdagangkan. Untuk menghilangkan
mineral pengotor tersebut sehingga hasil tambang dapat dimanfaatkan
atau diperdagangkan, maka dilakukan dengan pengolahan bahan galian
( ore/mineral dressing). Proses pemisahan pemisahan antara mineral
berharga dengan mineral-mineral pengotor didasarkan kepada
perbedaan baik fisik maupun sifat kimia antara mineral berharga
dengan mineral pengotornya.
Keuntungan lain dari pengolahan bahan galian selain
meningkatkan kadar mutunya. Ialah juga untuk mengurangi jumlah
volume dan beratnya sehingga dapat mengurangi jumlah volume dan
beratnya sehingga dapat mengurangi ongkos pengangkutannya.
2. Pemasaran
Pemasaran adalah kegiatan yang bertujuan untuk menjual suatu
produk kepada para pemakai produk atau konsumen dengan harga yang
telah ditentukan atau berdasarkan atas perjanjian antara kedua belah
pihak yang bersangkutan. Kegiatan pemasaran dilakukan setelah
kegiatan pengolahan atau setelah syarat-syarat yang telah ditentukan
oleh konsumen terhadap mutu produk terpenuhi.
D. Tahapan Reklamasi
Reklamasi merupakan pekerjaan-pekerjaan yang bertujuan untuk
memperbaiki atau mengembalikan tata lingkungan hidup agar lebih
berdaya guna. Usaha ini harus dilakukan setiap pengusaha (pengusaha
pertambangan) sesuai peraturan pemerintah yang berlaku.
Dalam pelaksanaannya ada beberapa kesulitan untuk reklamasi daerah
bekas tambang apabila tanpa perencanaan pengelolaan yang baik.
Kesulitan tersebut antara lain :
1. Tidak dilakukannya pengamatan terhadap tanah humus sehingga dalam
pelaksanaannya baanyak tanah humus yang terbuang.
2. Tidak dilakukannya dengan tuntas sehingga terdapat bekas daerah
tambang yang dibiarkan terbuka untuk beberapa lama karena ada
sebagian tanah galian masih tersisa.
3. Kesulitan penentuan lokasi penimbunan tanah penutup.
Beberapa faktor penting yang saling mempengaruhi lingkungan
dari kegiatan pertambangan antara lain penerapan teknologi
pertambangan. Kegiatan faktor ini saling berpengaruh bukan hanya
pada lingkungan diluar pertambangan dimana daya dukung menjadi
berkurang, akan tetapi kegiatan penambangan akan mengalami
hambatan dalam kelancaran operasinya.
Reklamasi didaerah bekas tambang dilakukan dengan cara
pengambilan kembali tanah penutup (top soil) ke bekas daerah
penambangan kemudian dilakukan pemupukan tanah untuk
mengembalikan kestabilan dan kesuburan tanah. Sehingga dapat
ditanami tanaman yang lebih produktif bagi penduduk setempat, agar
tata lingkungan tidak jauh berbeda dengan lingkungan sebelumnya
maka dipilih bibit mahoni sebagai tanaman reklamasi.
Kegiatan reklamasi akan dilakukan setelah kegiatan
penambangan selesai, dalam hal ini setelah penambangan pada suatu
daerah selesai dilaksanakan, dengan urutan kegiatan sebagai berikut :
1. Pengupasan lapisan tanah penutup (top soil) dilaksanakan
2. Lapisan tanah penutup (top soil) tersebut dikumpulkan pada suatu
tempat
3. Kegiatan penambangan dan pengolahan
4. Tailing dari proses pengolahan dimasukkan kembali pada blok yang
telah ditambang.
5. Perataan tinggi daerah penambangan dengan daerah sekelilingnya
yang tidak ditambang
6. Penyebaran lapisan tanah penutup (top soil)
7. Penanaman dengan tanaman keras yang cocok dengan daerah tersebut

9. Sebutkan istilah pada nomer di bawah ini !


Jawab :

1. Underburden (U/B)
2. Interburden (I/B)
3. Overburden (O/B)
4. Low wall
5. High wall
6. Low wall
7. High wall

Anda mungkin juga menyukai