1. Prospeksi
Pencarian endapan mineral untuk mencari dan membuktikan adanya endapan mineral,
outputnya berupa prospek tidaknya sumberdaya untuk ditambang
2. Eksplorasi
Memperoleh informasi lebih rinci berupa bentuk, ukuran, dan kadar, outputnya berupa data
kuantitas dan kualitas sumber daya
3. Studi kelayakan
Menentukan layak atau tidaknya mineral atau komoditas untuk dapat ditambang dari segi
teknis, ekonomis, dan lingkungan hidup. Apabila tidak layak maka akan di arsipkan
4. Persiapan penambangan atau konstruksi
Pembangunan jalan tambang, pembuatan fasilitas untuk pekerja
5. Penambangan
Berupa pembongkaran , pemuatan, dan pengangkutan.
6. Pengolahan
Pengolahan dan pemurnian
7. Ekstraksi metalurgi
8. Pemasaran
Pemasaran komoditas yang sudah di olah
9. Reklamasi
Merupakan pengelolaan lingkungan tambang selama proses pertambangan berlangsung
10. Pasca tambang
Merupakan pengelolaan lingkungan tambang yang dilakukan setelah proses pertambangan
selesai dengan adanya perjanjian antara Perusahaan, pemerintah, dan Masyarakat, aka nada
timbal baliknya bagi Masyarakat
GOOD MINING PRACTICE
Good Mining Practice atau yang diartikan sebagai pengelolaan pertambangan yang baik dan benar
merupakan penerapan Teknik pertambangan yang tepat, peduli lingkungan, peduli k3, penerapan
prinsip konservasi, punya nilai tambah pengembangan wilayah atau Masyarakat, serta optimalisasi
pemanfaatan logam dan mineral bagi Masyarakat dalam koridor atau cakupan standarisasi dan
peraturan perundangan.
Prinsip Kegiatan Pertambangan
- Total Mining, dalam arti recovery penambangan harus maksimal sehingga tidak ada cadangan
yang tersisa (sesuai dengan target awal pembongkaran)
- Pembukaan lahan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemajuan tambang
- Menerapkan tatacara penimbunan kembali bekas tambang/back filling
- Menerapkan sirkulasi tertutup air kerja dan air proses (clossed circuit)
- Segera melakukan reklamasi lahan bekas tambang
Pengertian cadangan adalah mineral yang sudah memenuhi aspek teknis, ekonomis, serta lingkungan
hidup