Anda di halaman 1dari 5

Nama: Lingga Alamsyah

NIM: 2010813210008
MATKUL: Tambang Terbuka

1. Penulisan artikel yang saya pilih adalah mengenai tambang terbuka atau open pit mining
Open pit mining

Open pit mining biasanya berbentuk kerucut atau corong yang kedalam bumi. Open
pit mining sama seperti tambang terbuka seperti biasanya dilakukan di atas permukaan dan
para pekerjanya berhubungan langsung dengan udara luar. Kegiatan penambangan biasanya
dimulai setelah penggalian tanah dan batu-batuan yang menutupi kandungan mineral. Tujuan
pemilihan metode penambangan secara open pit karena bahan galian berada dekat dengan
permukaan tanah sehingga mudah diakses oleh alat mekanis.
Beberapa jenis metode yang digunakan dalam penambangan tambang terbuka adalah
sebagai berikut:

Secara umum ada Beberapa contoh alat mekanis yang sering digunakan dalam
penambangan secara open pit adalah sebagai berikut:
1. Dump truck
2. Excavator

3. Motor grader

4. Belt conveyor dst.


https://staf.ulm.ac.id/nurhakim/2018/12/15/mk-tambang-terbuka/
Hadi, H., & Sepriadi, S. (2021, January 1). A ANALISIS TIPE DAN STRUKTUR BATUAN
UNTUK MENENTUKAN METODE PENAMBANGAN YANG AKAN DIGUNAKAN.
Jurnal Teknik Patra Akademika, 11(02), 64-73.
https://www.hashmicro.com/id/blog/9-jenis-alat-berat-tambang-meningkatkan-
kinerja-bisnis-pertambangan-anda/
2. Pemerintah daerah provinsi sekarang ini mengambil alih kewenangan pemerintah
kabupaten/kota untuk mengeluarkan izin tambang berdasarkan Undang-Undang Nomor 23
tahun 2014 yang sebenarnya masih bersifat semi sentralistik dan secara kewilayahannya
dalam konteks tambang masih berada di kabupaten, sementara pemerintah provinsi sebagai
wakil dari pemerintah pusat; kedua, Kebijakan pengelolaan sumber daya pertambangan
perspektif masyarakat hukum adat yang berkeadilan ekologis terletak pada konsep kearifan
masyarakat hukum adat dalam pengelolaan sumber daya alam, dalam hal ini tambang yang
menjadi hak penguasaan negara. Terdapat hubungan timbal balik antara manusia dengan
alam, dimana masyarakat hukum adat selalu menempatkan keseimbangan alam dalam
pengelolaan lingkungan (participerend cosmisch), sehingga keadilan ekologis dapat dirasakan
semua unsur alam, selain manusia.

3. 1.Karakteristik spasial endapan


Didalam karakteristik spasial endapan ini terdapat beberapa aspek. Meliputi ukuran termasuk
dimensi, bentuk apakah tabular, lenticular, massive atau irregular. Kemudian juga orientasi
apakah dip atau inklinasi serta kedalaman tambang.
2. Kondisi geologi serta hidrogeologi
Hidrogeologi berpengaruh pada sistem drainase dan pemipaan, sedangkan mineralogi turut
berpengaruh pada syarat pengolahan. Meliputi mineralogi petrologi, komposisi kimia,
struktur endapan, bidang lemah apakah kekar atau rekahan serta keseragaman.
3. Sifat geoteknik
Mencakup mekanika tanah serta mekanika batuan. Faktor satu ini berpengaruh terhadap
pilihan penggunaan peralatan untuk mendukung sistem pertambangan. Sebagai acuan dalam
sistem tambang terbuka dan pemilihan klas metode pertambangan bawah tanah.
4. Konsiderasi ekonomi
Faktor ini mempengaruhi hasil, investasi, aliran kas, masa pengambilan serta keuntungan
perusahaan. Didalamnya mencakup faktor cadangan (tonase serta kadar), produksi, umur
tambang, produktivitas, perbandingan ongkos metode penambangan yang cocok.
5. Faktor teknologi
Teknologi berpengaruh pada pemilihan jenis penambangan, sistem pertambangan dan
konsiderasi ekonomi. Termasuk didalamnya adalah aspek perolehan tambang, dilusi yaitu
jumlah waste yang dihasilkan dengan bijih.
Selain itu, faktor lainnya adalah fleksibilitas metode dengan perubahan kondisi, selektivitas
metode untuk memisahkan bijih dan waste. Kemudian faktor konsentrasi atau dispersi
pekerjaan, modal, pekerja dan intensitas mekanisasi.
6. Faktor lingkungan
Lingkungan juga menjadi salah satu prioritas dalam pemilihan sistem pertambangan. Sebab
aktivitas perusahaan sebisa mungkin tidak merusak lingkungan. Perlu memperhatikan
ekosistem dan topografi untuk penambangan tterbuka

4. Metode Ekstraksi Secara Mekanik : Penambangan endapan bijih, batubara atau batuan yang
dilakukan di permukaan.
Metode Aquaeaus: Metoda yang berhubungan dengan air atau cairan untuk memperoleh
mineral dari dalam bumi, balk dengan aksi hidrolik maupun dengan serangan cairan.

5. COG merupakan batasan terendah kadar dari suatu bahan galian yang saat ditambang masih
bernilai ekonomis atau tidak, bisa juga untuk menentukan apakah perlu melakukan blending
antara dua jenis material yang berbeda kualitas. Sedangkan SR merupakan perbandingan
antara seberapa banyak waste Yang harus diambil untuk 1 ton cadangan yang ditambang.
Disposal merupakan tempat penumpukan material yang tidak berharga, sedangkan stockpike
adalah tempat penumpukan sementara bahan galian sebelum diolah atau dipasarkan.

6. Sistem penyaliran pada tambang terbuka biasanya air disalurkan dan dikumpulkan ke tempat
penampungan air sementara yang dinamakan sump, air di sump tersebut di treatment atau
diolah agar menaikan kadar ph sebelum dipompa keluar tambang dan agar tidak mencemari
lingkungan sekitar tambang.

7. Air tanah, kekar, sesar, perlapisan, tingkat perlapukan, struktur geologi, sifat fisik dan mekanik
batuannya, serta gaya yang bekerja pada lereng tersebut

Anda mungkin juga menyukai