Dika Dwijaya
Nim : 710017
Kelas : 04
A. Prakontruksi
Metode prospeksi antara lain; tracing float, dan pemetaan geologi dan bahan galian.
Metode tracing float digunakan terutama pada anak sungai, yang lebih mudah
dilakukan pada musim kemarau. Metode ini dilakukan untuk mencari atau
menemukan float bahan galian yang diinginkan, yang berasal dari lapukan zone
mineralisasi yang melewati lereng buki! atau terpotong anak sungai dan terhanyutkan
oleh aliran sungai. Dengan melakukan tracing float dari hilir ke hulu sungai,
diharapkan ditemukan zone mineralisasi yang tersingkap pada arah hulu sungai. Pada
metode ini litologi setempat sebagian besar sudah diketahui.
Metode pemetaan geologi dan bahan galian dilakukan apabila litologi setempat pada
umumnya tidak diketahui, atau diperlukan data yang rinci lagi.
2. Eksplorasi
Selain untuk mendapatkan data penyebaran dan ketebalan bahan galian, dalam
kegiatan ini juga dilakukan pengambilan contoh bahan galian dan tanah penutup.
Tahap eksplorasi ini juga sangat berperan pada tahap reklamasi nanti. Melalui
eksplorasi ini kita dapat mengetahui dan mengenali seluruh komponen ekosistem
Merupakan tahapan akhir dari rentetan penyelidikan awal yang dilakukan sebelumnya
sebagai penemu apakah kegiatan penambangan endapan bahan galian tersebut layak
dilakukan atau tidak. Dasar pertimbangan yang digunakan meliputi pertimbangan
teknis dan ekonomis dengan teknologi yang ada pada saat ini, dan dengan
memperhatikan keselamatan kerja serta kelestarian lingkungan hidup. Bila tidak atau
belum layak maka data tersebut diarsipkan.
B. Kontuksi
C. Operasi
D. Pasca Tambang
Reklamasi
Reklamasi terdiri dari dua kegiatan yaitu; pemulihan lahan bekas tambang untuk
memperbaiki lahan yang terganggu ekologinya, dan mempersiapkan lahan bekas
tambang yang sudah diperbaiki ekologinya untuk pemanfaatan lebih lanjut.
B. Kontruksi
(Gambar Tahapan Pembangunan Kontruksi)
C. Operasional
D. Pasca Tambang
(Gambar Reklamasi Dan Alih Fungsi Lahan)