Anda di halaman 1dari 9

Click to edit Master title style

Tugas Mandiri
NAMA :DEDY JUPITER SIHOMBING
NIM :213020504022
JURUSAN : T E K N I K P E RTA M B A N G A N

1
Jelaskan 9 tahapan Pertambangan beserta
tahapan/parameter didalamnya
Click to edit Master title style
1.Penyelidikan Umum
Adalah tahapan kegiatan pertambanbgan untuk mengetahui kondisi gologi regional dan indikasi
adanya mineralisasi.pada tahap ini adalah kegitatan untuk mencari informasi data dari studi
literature dan mencari informasi daerah sekitar kegitan penambangan
2.Eksplorasi
Adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan untuk memperoleh informasi secara terperinci dan
teliti tentang lokasi, bentuk, dimensi, sebaran, kualitas, dan sumber daya terukur dari bahan
galian, serta informasi mengenai lingkungan sosial dan lingkungan hidup.
3.Operasi produksi
Adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan yang meliputi konstruksi, penambangan,
pengolahan, pemurnian, termasuk pengangkutan dan penjualan, serta sarana pengendalian dampak
lingkungan sesuai dengan hasil studi kelayakan
4.Konstruksi
Adalah kegiatan usaha pertambangan untuk melakukan pembangunan seluruh fasilitas operasi
produksi, termasuk pengendalian dampak lingkungan

5.Penambangan
Adalah bagian kegiatan usaha pertambangan untuk memproduksi mineral dan/atau batubara
dan mineral ikutannya.
6.Pengolahan dan pemurnian
Adalah kegiatan usaha pertambangan untuk meningkatkan mutu mineral dan/atau batubara
serta untuk memanfaatkan dan memperoleh mineral ikutan.
7.Pengangkutan
Adalah kegiatan usaha pertambangan untuk memindahkan mineral dan/atau batubara dari
daerah tambang dan/atau tempat pengolahan dan pemurnian sampai tempat penyerahan
8.Penjualan
Adalah kegiatan usaha pertambangan untuk menjual hasil pertambangan mineral atau
batubara.
9.Reklamasi dan Pasca Tambang
a. Reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan sepanjang tahapan usaha pertambangan untuk
menata, memulihkan, dan memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem agar dapat
berfungsi kembali sesuai peruntukannya.
b. Kegiatan Pascatambang, yang selanjutnya disebut Pascatambang, adalah kegiatan
terencana, sistematis, dan berlanjut setelah akhir sebagian atau seluruh kegiatan usaha
pertambangan untuk memulihkan fungsi lingkungan alam dan fungsi sosial menurut kondisi 2 2
lokal di seluruh wilayah pertambangan.
Jelaskan dokumen Studi Kelayakan Pertambangan
Click to edit
beserta Master title style
parameter-parameternya
Sebelum kegiatan Operasi Produksi 2.Aspek Ekonomi: Adalah aspek kegiatan usaha
pertambangan berjalan diperlukan kegiatan pertambangan dapat memberikan dampak
study kelayakan yang menyajikan beberapan perubahan ekonomi yang positif bagi negara &
informasi. Studi kelayakan bukan hanya masyarakat yang berada disekitar tambang
mengkaji secara teknis, atau membuat prediksi/ misalnya dengan naiknya pendapatan perkapita
proyeksi ekonomis, tetapi juga mengkaji aspek masyarakat setempatnya maupun yang
nonteknis lainnya, seperti aspek sosial, berhubungan dengan tambang, perkembangan
budaya, hukum, dan lingkungan. Studi infrastruktur (jalan, sarana air bersih, pendidikan
kelayakan ini disusun pada tahap ekplorasi dan dsb) berkembang sejalan dengan kemajuan industri
merupakan salah satu dokumen yang di pertambangan yang dikelola.
persyaratkan dalam perpanjangan IUP Ekplorasi
menjadi IUP Operasi Produks. Dengan 3.Aspek Lingkungan: Adalah aspek kegiatan
menjalankan studi kelayakan atau feasibility usaha tambang terhadap dampak kerusakan
study secara tepat dan fokus, maka menilai
suatu gagasan bisnis dalam usaha lingkungan yang dapat mengakibatkan penurunan
pertambangan akan lebih cepat untuk menilai kualitas, perubahan fungsi lingkungan, baku mutu
layak atau tidak layak dijalanka. Berikut adalah lingkungan yang telah ditetapkan misalnya akibat
sebagai bahan pertimbangan dalam dokumen dari kegiatan tambang tidak mengakibat
studi kelayakan pertambangan pencemaran limbah B3, Erosi, sedimentasi, banjir
dan lainnya. Pada dasarnya studi pada aspek
1 . As p e k Te k n i s : a d a l a h a s p e k u n t u k lingkungan akan meneliti dalam : dampak terhadap
memberikan gambaran dari suatu proses kualitas udara, air dan tanah, pemantauan,
pengelolaan tambang yang secara teknis rehabilitasi, pengendalian erosi, reklamasi dan
dampaknya bisa diterima sesuai dengan kriteria rehabilitasi, pengelolaaan bahan dan limbah
yang ditetapkan secara teknis pertambangan, berbahaya dan tidak berbahaya.
baik dari sisi internal atau sisi eksternal
(regulatory / pemerintahan). Aspek ini meliputi 4.Aspek Sosial : Adalah aspek kegiatan usaha
kelayakan dari segi : cadangan mineral, studi pertambangan yang memberi dampak sosial kepada
geoteknik, hidrologi, teknik penambangan, masyarakat, yaitu melihat hal : pengembangan
pengolahan, pemurnian, pengangkutan, sumberdaya lokal, kemitraan, pengembangan
pemasaran dan penjualan bahan tambang, masyarakat dan daerah, tenaga kerja, produk
peralatan – master list, penutupan tambang, dalam negeri. Aspek sosial ini sangat erat
dan aspek teknis lainnya. berhubungan dengan aspek Ekonomi.
3 3
Tahapan
Click to edit
Penambangan
Master titleTambang
style Bawah Tanah dalam gambar
dan penjelasan
Ta m b a n g b a w a h t a n a h a d a l a h s u a t u s i s t i m p e n a m b a n g a n m i n e r a l a t a u b a t u b a r a d i m a n a s e l u r u h
aktivitas penambangan tidak berhubungan langsung dengan udara terbuka.

Pembuatan Fasilitas/Persiapan Kontruksi/ operasional penambangan Pengangkutan bahan galian


• Perancangan awal bawah tanah
Pengankutan sumber daya tambang
• Pembuatan jalan utama (main road) • Pengkerukan atau pengalian sumber bawah tanah adalah usaha atau cara
• Pemasangan penyangga (supported) daya(Tanpa bahan peledak) mengeluarkan bijih atau bahan galian lain
• Pembuatan lubang maju untuk • Menggunakan bahan peledak. atau kebutuhan tambang bawah tanah
produksi atau dari hasil penambangan bawah
• Ventilasi tanah.
• Drainase

4 4
Click to edit Master title style
Pengolahan
• Proses peremukan
• Proses penggerusan
• Pengayakan
• Pencucian
• Konsentrasi

Pemasaran
Jika bahan galian sudah selesai diolah
maka dipasarkan ke tempat konsumen.
Biasanya, antara perusahaan
pertambangan dan konsumen terjalin
ikatan jual beli kontrak jangka panjang,
dan penjualan sesaat. Akan ada aktifitas
Pengangkutan bahan galian ke Tongkang
ataupun ke sebuah tempat yang telah
disepakati perjual dan pembeli
5 5
Tahapan Penambangan Tambang Bawah Air dalam
Click to edit
gambar dan Master title style
penjelasan
TA M B A N G B AWA H A I R
Ta m b a n g b a w a h a i a d a l a h a k t i f i t a s
penambangan di lakukan pada lingkungan air
(sungai,danau,pantai,dan laut dalam).
• Metode tambang untuk air dangkal :
a.Bucket dredging
b.Suction dreging
c.Grab dreging System hydraulic
d.Mobile platform

• Metode tambang laut dalam


a.System hydraulic
b.System CLB (continous line bucket)
c.System modular/ shuttle mining

System CLB (continous line bucket)


6 6
Tahapan Pengolahan Mineral dalam gambar dan
Click to edit Master title style
penjelasan
1.Kominusi atau Reduksi Ukuran (Cominution) merupakan tahap awal
dalam proses PBG yang bertujuan untuk :
• Membebaskan / meliberasi (to liberate) mineral berharga dari
material pengotornya.
• Menghasilkan ukuran dan bentuk partikel yang sesuai dengan
kebutuhan pada proses berikutnya.
• Memperluas permukaan partikel agar dapat mempercepat kontak
dengan zat lain, misalnya reagen flotasi.
Kominusi ada 2 (dua) macam, yaitu :
• Peremukan / pemecahan (crushing)
• Penggerusan / penghalusan (grinding
peremukan maupun penggerusan, bisa terdiri dari beberapa tahap,
yaitu :
• Ta h a p p e r t a m a / p r i m e r ( p r i m a r y s t a g e )
• Ta h a p k e d u a / s e k u n d e r ( s e c o n d a r y s t a g e )
• Ta h a p k e t i g a / t e r s i e r ( t e r t i a r y s t a g e )
• Kadang-kadang ada tahap keempat / kwarter (quaternary stage)

7 7
Click to edit Master title style
2. Peremukan / Pemecahan (Crushing)
Peremukan adalah proses reduksi ukuran dari bahan galian / bijih yang langsung dari tambang
(ROM = run of mine) dan berukuran besar-besar (diameter sekitar 100 cm) menjadi ukuran 20-25
cm bahkan bisa sampai ukuran 2,5 cm.
Peralatan yang dipakai antara lain adalah :
• Jaw crusher
• Gyratory crusher
• Cone crusher
• Roll crusher
• Impact crusher
• Rotary breaker
• Hammer mill
3.Penggerusan / Penghalusan (Grinding)
Penggerusan adalah proses lanjutan pengecilan ukuran dari yang sudah berukuran 2,5 cm menjadi
ukuran yang lebih halus. Pada proses penggerusan dibutuhkan media penggerusan yang antara lain
terdiri dari :
 Bola-bola baja atau keramik (steel or ceramic balls).
• Batang-batang baja (steel rods).
• Campuran bola-bola baja dan bahan galian atau bijihnya sendiri yang disebut semi autagenous
mill (SAG).
• Ta n p a m e d i a p e n g g e r u s , h a n y a b a h a n g a l i a n a t a u b i j i h n y a y a n g s a l i n g m e n g g e r u s d a n
disebut autogenous mill.
Peralatan penggerusan yang dipergunakan adalah :
• Ball mill dengan media penggerus berupa bola-bola baja atau keramik.
• Rod mill dengan media penggerus berupa batang-batang baja.
• Semi autogenous mill (SAG) bila media penggerusnya sebagian adalah bahan galian atau
bijihnya sendiri.
• Autogenous mill bila media penggerusnya adalah bahan galian atau bijihnya sendiri.
pengolahan bahan galian selanjutnya akan masuk ke proses klasifikasi (classification) dan proses
konsentrasi (consentration),pembuangan ampas dan pemasaran.
8 8
Click to edit Master title style

Thank You

Anda mungkin juga menyukai