BAB V
perencanaan tambang jangka pendek dan jangka panjang untuk tambang batu
kependekan dari Graphical Task Interface yang terdiri dari base window dan
Page work sentral dari suatu page mampu menampilkan grafik CAD dalam
satu atau lebih CAD windows. Sarana Minescape lainnya dapat juga
yang ingin dijalankan. Informasi lengkap untuk setiap modul dapat diperoleh
dengan mudah. Page tersebut juga meliputi kontrol-kontrol untuk melihat, jeda,
mengakhiri dan memulai eksekusi modul dan berinteraksi dengan modul server
fasilitas edit dan management data grafis secara menyeluruh Form merupakan
window tersendiri yang menampilkan parameter dan data yang relevan untuk
efisiensi kerja yang tinggi dan ongkos produksi yang semurah mungkin.
Perencanaan tambang dikelompokkan menjadi empat berdasarkan waktu
dan tujuannya :
Gambar 2.
5.1.5 Geometri Lereng penambangan
6
W = n ( U+Fa+Fb+Z) + C
C = Z = ½ (U=Fa+Fb)
dengan:
W = Lebar jalan angkut pada tikungan (m)
n = Jumlah Jalur
U = Jarak jejak roda kendaraan (m)
Fa = Lebar juntai depan (m)
Fb = Lebar Juntai belakang (m)
C = Jarak antara dua alat angkut yang akan bersimpangan (m)
Z = Jarak sisi luar alat angkut ke tepi jalan (m)
5.1.9.3 Jari-jari belokan dan Superelevasi
Pada saat kendaraan melalui tikungan atau belokan dengan
kecepatan tertentu atau menerima gaya sentrifugal yang
menyebabkan kendaraan tidak stabil, untuk mengimbangi gaya
sentrifugal tersebut perlu dibuat suatu kemiringan melintang ke
arah titik pusat tikungan yang disebut superelevasi. Superelevasi
adalah kemiringan melintang pada belokan jalan.
5.1.9.4 Kemiringan Jalan Angkut (Grade)
Grade jalan angkut pada lokasi penambangan berhubungan
langsung dengan kemampuan alat angkut dalam mengatasi
tanjakan. Kemiringan jalan maksimum yang dapat dilalui dengan
baik oleh alat angkut berkisar antara 10% - 15% atau sekitar 6°-
8,5°. Akan tetapi untuk jalan menurun atau mendaki pada lereng
perbukitan
14