JUDUL
“PERENCANAAN SEQUENCE PENAMBANGAN BATUBARA PADA OPEN
PIT PT. BERAU COAL, KABUPATEN BERAU, PROVINSI KALIMANTAN
TIMUR”
V. Manfaat Penelitian
Perencanaan Tambang
Sequence Penambangan
Penjadwalan Produksi
1. Produktivitas
Produktivitas adalah volume material yang dapat dihasilkan suatu alat pada
waktu tertentu (umumnya per jam). Upaya kegiatan yang bisa dilakukan untuk
meningkatkan produksi suatu alat gali muat dan alat angkut adalah penambahan
jumlah pemuatan material oleh alat gali muat ke dalam bak alat angkut, pola
pemuatan, peningkatan efisiensi kerja, perbaikan jalan angkut dan menambah jumlah
alat angkut.
a. Produktivitas Alat Gali Muat
Kemampuan produksi alat muat dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
3600
Q= 𝑞𝑥 𝐶𝑚
𝑥 𝐸...........................……………………………………..................…(1)
Keterangan:
E : Efektifitas (%)
rumus:
3600
Q=𝑞𝑥 𝐶𝑚
𝑥 𝐸..…………….......................………………………………..................(2)
Keterangan:
Q : Produksi per jam (ton/jam)
q : Kapasitas vessel DT (ton)
Cm :Cycle time (detik)
E : Efektifitas (%)
2. Physical Availability
Physical Availability merupakan catatan mengenai keadaan fisik dari alat yang
sedang dipergunakan. Physical availability pada umumnya selalu lebih besar daripada
mechanical availabity. Tingkat efisiensi dari sebuah alat mekanis naik jika angka PA
mendekati angka MA. Persamaan untuk phisical availability adalah:
.......................................................................(3)
Keterangan:
PA : Physical Availability
S : Jumlah jam suatu alat yang tidak dapat dipergunakan.
W+R+S : Jumlah seluruh jam alat dijadwalkan untuk beroperasi.
3. Use of availability
Use of Availability adalah angka yang menunjukkan berapa persen waktu yang
dipergunakan oleh suatu alat untuk beroperasi pada saat alat tersebut dapat
dipergunakan (available). Angka UA biasanya dapat memperlihatkan seberapa efektif
suatu alat sedang rusak dapat dimanfaatkan. Hal ini dapat menjadi ukuran seberapa
baik pengelolaan manajemen peralatan yang digunakan. Persamaan untuk use of
availability adalah:
W
UA = x 100% ..........................................................................................(4)
W+S
Keterangan:
UA : Use of Availability (pemakaian ketersediaan)
W : Working Hours atau jumlah jam kerja suatu alat.
S : Standby Hours atau jam kerja suatu alat.
4. Efisiensi Kerja
Efisiensi kerja adalah penilaian terhadap pelaksanaan suatu pekerjaan atau
merupakan perbandingan antara waktu yang dipakai untuk bekerja dengan waktu
yang tersedia. Waktu kerja efektif adalah waktu yang benar-benar digunakan oleh
operator bersama alat mekanis yang digunakan untuk kegiatan produksi. Besarnya
waktu yang telah terjadwalkan ini dalam kenyataannya belum dapat digunakan
seluruhnya untuk produksi (kurang dari 100%). Hal ini disebabkan karena adanya
hambatan-hambatan yang terjadi selama alat mekanis tersebut berproduksi sehingga
menyebabkan operator tidak bekerja 60 menit dalam satu jam. Berdasarkan
pengalaman jika waktu kerja efektif yang digunakan sebesar 75% maka sudah dapat
dianggap sama dengan efesiensi kerja yang baik sekali (Perifoy, 1985). Efisiensi Kerja
dapat dilhat pada Tabel 1.2.
Waktu kerja efektif (Wke) = Waktu kerja tersedia (Wkt)–lost time .............. (6)
Minggu 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Studi literatur
Pengolahan dan
Analisis Data
Penyusunan Draft
Hustrulid, W., and Kuthta, M., 1992, Open Pit Mine Planning and Design, Vol. 1,
Balkema Publishers, New York
Lee, T,D., 1984, Planning and Mine Feasibility Study-an Owners Perpective,
Proceedings of The 1984 NWMA, Short Course ‘Mine Feasibility-Concept to
Completion’, Spokane, WA.
Nunnally, S.W. 2007. Construction Methods and Management, Seventh Edition. New
Jersey: Prentice Hall, Inc.
Stefanko, R., 1983, Coal Mining Technology, Society of Mining Engineers, New York.
Thompson, R.J., 2005, Surface Trip Coal Mining Handbook, South African
CollieryManagers Association.