Anda di halaman 1dari 17

ANALISA PENGARUH PERUBAHAN ELEVASI DITINJAU DARI TERCAPAINYA TARGET

PRODUKSI PADA TAMBANG NIKEL LATERIT DI PT. PULAURUSA TAMITA


KABUPATEN KOLAKA UTARA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA

PROPOSAL PENELITIAN TUGAS AKHIR


DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SYARAT DALAM DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJNA
PADA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
 
OLEH :
KURNIAWAN FIKRI M
 2012 31 060

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS PEJUANG REPUBLIK INDONESIA
MAKASSAR
2019
Latar Belakang Masalah
Perseroan terbatas pulaurusa tamita merupakan salah satu perusahaan pertambangan di
Kolaka Utara, perusahaan ini bergerak dalam bidang pertambangan bijih nikel. Kegiatan
yang dilakukan adalah pengupasan overburden dan penambangan bijih nikel. Salah satu
kegiatan penambangan yang dilakukan oleh PT. pulaurusa tamita adalah pengukuran
perubahan elevasi yaitu pengukuran yang dilakukan setiap minggu atau bulanan untuk
mengetahui pada daerah mana yang mengalami perubahan elevasi, bentuk permukaan
lahan tambang atau morfologi dan menghitung volume material tertambang yang diambil
dalam satu periode tertentu.

Pengukuran kemajuan penambangan merupakan bagian dari rencana penambangan


dimana untuk mengetahui seberapa jauh target produksi yang dihasilkan begitupula
perubahan perubahan yang terjadi pada daerah tambang setelah dilakukan kegiatan
penambangan dengan cara mengukur perubahan elevasi dan bentuk permukaan pada
kegiatan penambangan, perubahan ini diukur menggunakan alat ukur total station.
Rumusan Masalah
A. Identifikasi Masalah
Dengan melihat pentingnya kontrol terhadap pencapaian produksi bijih nikel maka
dirumuskan beberapa permasalahan dalam penelitian ini antara lain:
1. Penurunan elevasi penggalian untuk memenuhi target produksi berdasarkan
kadar rata – rata (COG)
2. Berapakah jumlah volume bijih nikel yang tergali untuk kegiatan produksi,
periode bulan September?

B. Batasan Masalah
Batasan masalah yang ingin dibatasi dalam penelitian ini mencakup perubahan elevasi
serta besar volume dan tonase material yang tertambang.
Tujuan Penelitian

 Mengetahui penurunan elevasi penggalian untuk memenuhi target produksi


bedasarkan kadar rata – rata
 Mengetahui volume material tertambang berdasarkan pengukuran survey
perubahan elevasi mingguan selama satu bulan kegiatan produksi
Manfaat Penelitian
A. Bagi Mahasiswa
1. Dapat menambah wawasan yang lebih luas lagi mengenai ilmu yang telah
dipelajari diperkuliahan dan praktek lapangan.
2. Dapat mendorong perkembangan ilmu sehingga adanya perkembangan inovasi
dan penemuan baru.

B. Bagi perusahaan
1. Membantu perusahaan dalam kegiatan survey sehari – hari di lokasi.
2. Memberi alternative pemecahan masalah yang terjadi pada tempat penelitian.
3. Perusahaan dapat mengetahui jumlah tonase dan volume kemajuan tambang.
Tinjauan Umum
Sebagai pemegang IUP Operasi Produksi yang mempunyai hak untuk melakukan
kegiatan kontruksi, produksi, pengangkutan, penjualan, serta pengolahan dan pemurnian
dalam WIUP untuk jangka waktu 10 tahun dan dapat diperpanjang 2 (dua) kali masing-
masing 10 tahun terhitung mulai tanggal ditetapkannya sampai dengan Oktober 2031.
Lokasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) masuk dalam Wilayah Kecamatan Porehu
Kabupaten Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara, dengan luas wilayah IUP adalah
1200 Ha. 

PT. Pulaurusa Tamita merupakan perusahaan tambang yang bergerak dibidang


pertambangan mineral logam (nikel) yang memiliki wilyah izin usaha pertambangan
(IUP) operasi seluas 1.026 yang terbagi dari 4 block front tambang yaitu block A,B,C dan
D, masin-masing block ini memiliki luas area penambangan yang berbeda, akan tetapi
memiliki target produksi bijih nikel yang sama yaitu sebesar 30.000 ton/bulan.
A. Landasan Teori
1. Kegiatan Penambangan
Penambangan bijih nikel di PT. Pulaurusa Tamita di lakukan secara tambang
terbuka (open pit mining/open cast mining) yaitu dengan jalan memotong punggung
bukit sehingga terbentuk bench.
Sistem penambangan bersifat Selectif Mining yaitu suatu cara penambangan yang di
terapkan bila penyebaran bijih tidak merata, dimana tempat-tempat tertentu terdapat
bijih dengan kadar yang relatif tinggi atau diatas COG, dan pada tempat lainya terdapat
bijih dengan kadar yang rendah atau dibawag COG.
Tahap-tahap kegiatan penambangan di PT. Pulaurusa Tamita yaitu :
• Pembersihan lahan
• Pengupasan lapisan tanah penutup (Stripping of over burden)
• Pembuatan bench
• Pembuatan jalan tambang
2. Tahapan Produksi Penambangan Nikel
a. Penggalian atau pembongkaran
b. Pemuatan (loading)
c. Pengangkutan

3. Perencanaan Tambang (Mine Design)


Pada umumnya ada dua tingkat rancangan, yaitu rancangan konsep (conceptual design) dan
rancangan rekayasa atau ekacipta (engineering design). Rancangan konsep pada umumnya
digunakan untuk perhitungan teknis dan penentuan urutan kegiatan sampai tahap studi
kelayakan (feasibility study), sedangkan rancangan rekayasa dipakai sebagai dasar acuan atau
pegangan dari pelaksanaan kegiatan sebenarnya dilapangan yang meliputi batas akhir tambang,
tahap penambangan, penjadwalan produksi dan material buangan (waste).
4. Penentuan Kemajuan Tambang
Kemajuan didasari dari persiapan yang menunjang kegiatan penambangan. Selesai
tahap selanjutnya adalah pembangunan sarana dan prasarana.
5. Pengukur Kemajuan Tambang
Pengukuran kemajuan tambang merupakan bagian dari rencana penambangan dimana untuk
mengetahui seberapa jauh target produksi yang dihasilkan dan perubahan-perubahan yang
terjadi pada daerah tambang setelah dilakukan kegiatan penambangan.

6. Perhitungan Volume Kemajuan Tambang


• Rata-rata elevasi kemajuan tambang
Zrata - rata = Zrata - rata atas – Zrata – rata bawah
• Volume kemajuan tambang
V = Zrata – rata blok x luas blok
Tonase = Volume x density
Keterangan :
Zrata – rata Atas : Eleveasi rata – rata atas
Zrata – rata Bawah : Elevasi rata – rata bawah
Nilai tepi atas dan tepi bawah diperoleh dari alat ukur total station
7. Evaluasi penambangan
8. Survey Progress
9. Metode Penentuan dan Perhitungan Tonase
10. Software Surpac 6.3
11. Pit Design
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Kesampaian Daerah
Untuk mencapai wilayah izin usaha pertambangan PT. Pulaurusa Tamita dapat
ditempuh dengan menggunakan transportasi darat berupa kendaraan beroda empat
atau beroda dua dari kota kendari sebagai ibu kota provinsi sulawesi tenggara
melewati kota unaaha (Ibu kota kabupaten konawe), kota rate–rate (ibu kota kolaka
timur) dan kolaka (ibu kota kabupaten kolaka), kemudian melewati kota lasusua (ibu
kota kolaka utara) di tempuh sekitar kurang lebih 6 jam, dari ibu kota kabupaten
kolaka utara (lasusua) menuju ke lokasi IUP PT. Pulaurusa Tamita di tempuh kurang
lebih sekitar 2 jam perjalanan, sehingga total waktu perjalan dari kota kendari menuju
lokasi IUP PT. pulaurusa tamita di tempuh kurang lebih 8 jam.
B. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang di gunakan dalam penyusunan skripsi adalah data kualitatif dan data
kuantitatif, data kuantitatif adalah data informasi yang berupa simbol angka atau
bilangan, bedasarkan angka – angka simbol tersebut, perhitungan secara kuantitatif
dapat dilakukan untuk menghasilkan suatu kesimpulan yang berlaku umur di dalam
suatu parameter. Proses pengumpulan data kuantitatif tidak membutuhkan banyak waktu
dan sangat mudah dilakukan sedangkan data kualitatif adalah data informasi yang
berbentuk kalimat verbal bukan berupa simbol angka atau bilangan, data kualitatif
didapat melalui proses teknik analisis mendalam dan tidak bisa diperoleh secara
langsung, dengan kata lain untuk mendapatkan data kualitatif lebih banyak
mendapatkan waktu dan sulit di kerjakan karena harus melakukan wawancara,
observasi, diskusi atau pengamatan
C. Teknik Pengumpulan Data
Dalam metode penelitian, ada tiga teknik pengumpulan data yaitu :
1. Metode interview/Wawancara
2. Metode Pengamatan/Observasi
3. Studi Kepustakaan
D. Pengolahan Data
Proses pengolahan data pada daerah penelitian ini di lakukan dengan alat bantu
komputer dengan software surpac 6.3 dan ms excel, Ada beberapa tahap yang di
lakukan untuk mengolah data software surpac 6.3, antara lain :
1. Program Surpac 6.3
2. Mengimport data hasil pengukuran minguan dalam bentuk (csv) ke bentuk
(str) dengan mengunakan program aplikasi surpac.
3. Menggabungkan data pengukuran minguan dengan cara trim selama
hingga membentuk base dan selanjutnya sebagai update.
4. Menghitung volume tonase dengan menggunakan metode nett volume.
E. Analisis Data
Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh
temuan – temuan hasil. Teknik analisis data yang di pergunakan dalam penelitian ini
adalah teknik deskriptif dengan membuat gambaran yang dilakukan dengan cara
reduksi data atau penyederhanaan (data reduction) paparan/sajian data (data display)
dan penarikan kesimpulan.
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan penelitian ini di laksanakan terhitung mulai pada bulan
September hingga Oktober 2019. Lokasi penambangan PT. Pulaurusa Tamita
merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang pertambangan bijih nikel.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai