Anda di halaman 1dari 27

TAHAPAN EKSPLORASI PEMBORAN (DETAIL)

DAN PENAMBANGAN PADA BLOK CLARA


DI PT. HAMPARAN MULYA
DESA HAJAK, KECAMATAN TEWEH BARU,
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

DISUSUN OLEH:
EMY PERMATASARI PERANGING-ANGIN
DBD 113 101

HENDRA FEBRIADI SAPUTRA


DBD 113 155

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
2017
LATAR BELAKANG
Indonesia kaya akan sumberdaya alamnya, salah satunya
adalah batubara. Di Indonesia banyak terdapat perusahan
tambang khususnya di daerah Kalimantan Tengah. PT.
Hamaparan Mulya adalah salah satu perusahaan pertambangan
batubara yang berlokasi di desa Hajak, Kecamatan Teweh Baru,
Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam perencanaan tambang, kegiatan pemboran eksplorasi
mempunyai peranan yang sangat penting, karena dengan adanya
pemboran eksplorasi maka dapat diketahui stratigrafi lapisan
batuan, pola persebaran batubara, kualitas batubara, ketebalan
serta kedalaman batubara. Dari data hasil pemboran kemudian
diolah menjadi data log bor yang menggambarkan stratigrafi
perlapisan dari batuan, dengan adanya data tersebut maka dapat
dibuat pemodelan geologi sehingga dapat diketahui jumlah
cadangan batubara yang dapat di tambang.
TUJUAN KERJA PRAKTIK

Adapun tujuan dari Kerja Praktik ini adalah


sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kegiatan eksplorasi
pemboran batubara di PT. Hamparan Mulya.
2. Untuk mengetahui aktivitas penambangan
batubara di PT. Hamparan Mulya.
BATASAN MASALAH
Kegiatan ekplorasi pemboran (deatil) di area
Barat Blok Clara yaitu pelaksanaan operasional
pemboran dengan unit bor jenis power rig dan
perhitungan cadangan (reserve) dengan
menggunakan program tambang minescape.
Mengenal aktivitas penggalian OB dan coal
getting di Pit clara A.
Tidak menghitung produktivitas alat gali muat
dan angkut hanya sebatas perhitungan cycle
time.
KAJIAN PUSTAKA
Kegiatan pemboran adalah salah satu kegiatan
penting dalam sebuah industri pertambangan.
Kegiatan pemboran biasanya dilakukan sebelum
diadakannya penambangan. Pemboran sangat
bermanfaat dalam berbagai kegiatan dalam proses
penambangan dari sebelum dilakukan kegiatan
penambangan contohnya survey tinjau dan
prospeksi umum yaitu sampling batuan.
Penambangan adalah kegiatan yang dilakukan
baik secara sederhana (manual) maupun mekanis
yang meliputi penggalian, pemberaian, pemuatan,
dan pengangkutan bahan galian. Secara umum
sistem penambangan dibagai menjadi 3 yaitu;
sistem terbuka (surface mining), sistem tambang
bawah tanah (underground mining), dan sistem
tambang bawah air (marine mining).
KESAMPAIAN DAERAH
PT. Hamparan Mulya terletak sekitar 200 km ke Timur dari
Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Selanjutnya, ada 2 jalur
alternatif menuju muara teweh dari Palangka Raya yaitu sebagai
berikut :
Melalui jalur darat, dapat ditempuh selama 7 jam dengan
menggunakan kendaraan roda empat dengan rute Palangka Raya
Buntok - Muara Teweh.
Melalui jalan udara, pesawat langsung dari Palangka Raya ke
Muara Teweh, dengan waktu penerbangan selama 45 menit.
Secara geografis lokasi PT. Hamparan Mulya terletak di desa
Hajak, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Provinsi
Kalimantan Tengah. Letak lokasi berada pada garis Bujur Timur
115 01 40 sampai 115 04 44,56 dan garis Lintang Selatan 00
58 31,42 sampai 01 03 22,06. Kesampaian lokasi berada pada
jarak 29 km arah Tenggara dari kota Muara Teweh.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Tahapan Pemboran Eksplorasi Detail
Lokasi Plan Bor, jumlah rencana titik bor nya
adalah 14 titik dengan kedalaman sekitar 30 meter
Pemasangan Rencana Titik Bor
(Stake Out)

Untuk melakukan pencarian titik bor dilapangan yang dilakukan seorang


wellsite (mahasiswa magang) menggunakan alat bantu GPS (global
positioning system) dengan cara memasukan titik-titik koordinat (easting,
northing) kedalam GPS.
Moving Unit Bor Ke Lokasi

Moving dimulai dari workshop PT. Hamparan


Mulya dengan menggunakan kendaraan roda 4 dan
kemudian dipikul.
Instalasi Unit Bor

Instalasi merupkan perangkaian


unit-unit bor untuk operasi
pemboran.
Operasi Pemboran

Metode pemboran yang dilakukan di PT.


Hamparan Mulya dilakukan dengan
metode touchcore
Preparasi Sampel Bor

Preparasi yaitu melakukan sampling


batubara dari hasil pemboran inti (coring
hole).
Input Database Drilling

Database drilling merupakan data dari hasil kegiatan


pemboran berupa koordinat, elevasi, kedalaman
batubara dan litologi batuan di area pemboran
Interpretasi Log Bor

Interpretasi ini bertujuan untuk mengkolerasikan


titik-titik bor sesuai dengan arah (strike) dan
kemiringan (dip).
Pemodelan Geologi
Adapun proses pemodelan geologi:
1. Import data drillhole ke dalam program
tambang minescape.
2. Update schema project minescape dengan
penambahan data bor area barat.
3. Proses perhitungan cadangan area barat
dengan program tambang minescape
Jadi dari hasil perhitungan didapatkan jumlah
cadangan batubara di area barat sebesar
129,683 MT
NAME SEAM WASTE (BCM) COAL (MT)
RESERVE_CLA_BARA S34U 211,522 55,749
RESERVE_CLA_BARA S34 290,386 63,603
RESERVE_CLA_BARA S34L 5,573 10,331
507,480 129,683
2. Tahapan Aktivitas Penambangan
Pengupasan Tanah Pucuk (Top Soil)
Pemuatan Pengangkutan

Penimbunan
Pengupasan Tanah Penutup (Overburden)

Pemuatan Pengangkutan

Penimbunan
Penambangan Batubara
Pembersihaan (cleaning) Pemuatan Batubara

Penimbunan Batubara
Pengangkutan Batubara
Kesimpulan
Tahapan-tahapan kegiatan pemboran eksplorasi detail:
1. Membuat rencana titik bor yang berjumlah 14 titik dengan
kedalaman sekitar 30 meter.
2. Pemasangan rencana titik bor (stake out)
3. Moving unit bor
4. Instalasi unit bor power rig MT 110
5. Operasi pemboran dengan metode touchcore
6. Preparasi sampel
7. Input database drilling
8. Interpretasi log bor
9. Pemodelan geologi dengan menggunakan program tambang
minescape
Setelah tahapan-tahapan pemboran eksplorasi detail selesai
dilakukan, maka didapatlah hasil cadangan batubara di area
barat. Hasil cadangan batubara yang didapat sebesar 129.683
MT.
Tahapan Kegiatan Penambangan:
1. Pengupasan tanah pucuk (Top Soil) meliputi
kegiatan pemuatan, pengangkutan dan
penimbunan (backfilling).
2. Pengupasan tanah penutup (overburden)
meliputi kegiatan pemuatan, pengangkutan dan
penimbunan (disposal).
3. Penambangan batubara meliputi kegiatan
pembersihan (cleaning), penggalian, pemuatan,
pengangkutan dan penimbunan (stockfile).
Saran
Pada pengamatan Kegiatan Eksplorasi dan Penambangan
Batubara pada Block clara di PT. Hamparan Mulya, dari
kegiatan yang diamati dapat diberikan beberapa saran:
1. Sebaiknya perawatan mesin dilakukan rutin baik sebelum
atau sesudah selesainya kegiatan pemboran agar kerusakan
mesin bor tidak menjadi hambatan pada saat kegiatan
pemboran.
2. Sebaiknya perawatan alat berat (baik DT maupun
Excavator) dilakukan rutin baik sebelum atau sesudah
selesainya kegiatan penambangan agar kerusakan alat
tidak menjadi hambatan pada saat penambangan.
3. Sebaiknya melakukan penambahan alat angkut khususnya
untuk pengangkutan overburden, agar excavator tidak
menggantung karena kekurangan alat angkut.
4. Perlunya pengawasan yang intensif terhadap penimbunan
top soil.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai