Anda di halaman 1dari 25

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA CBP 2015

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Identitas dan Status Perusahaan

Identitas perusahaan adalah sebagai berikut:


• Nama Perusahaan : PT. CAKRA BARA PERSADA (PT.CBP)
• Jenis Badan Usaha : Perseroan Terbatas
• Pimpinan Perusahaan : Gunawan Ishak
• Alamat Perusahaan Kantor : TOTAL Building Lt. 5 Suite 0504,
Jl. S. Parman Kav. 106 A Jakarta Barat
• Nomor Telepon : (021) 5680607
• Status Permodalan : PMDN
• Bidang Usaha : Penambangan Batubara
• Dokumen AMDAL : -
• Perijinan :
1. SK Bupati Bengkulu Tengah nomor 146
tahun 2011 tentang IUP Eksplorasi,
KW.BT 010-027
2. SK Bupati Bengkulu Tengah nomor 459
tahun 2013 tentang Perpanjangan IUP
Eksplorasi tanggal 11 Desember 2013
3. Pengumuman Clear and Clean (C and C)
Kesemblan Rekonsiliasi IUP
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA CBP 2015

1.2 Kegiatan Eksplorasi di Wilayah Iup-Eksplorasi PT.CBP

Kegiatan eksplorasi batubara di dalam konsesi IUP-Eksplorasi PT.CAKRA


BARA PERSADA pertama kali tahun 2013 sampai sekarang telah berjalan sekitar
2,5 tahun. Dalam kegiatan penyelidikan ini ada beberapa tahapan dan metode
yang digunakan dalam pengumpulan data – data dilapangan. Adapun tahapan dan
metode yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Tahap Persiapan dan Studi Literatur.
• Dalam tahap persiapan ini meliputi pengurusan surat ijin, pembuatan
rencana kerja dilapangan, perkiraan waktu pengambilan data dilapangan,
pembuatan peta pola aliran sungai, perencanaan lintasan, dan analisa
topografi, dan penyusunan personil dan rencana anggaran biaya (RAB).
Selanjutnya juga dilakukan studi literatur guna menghimpun data yang
telah dilaksanakan oleh penyelidik terdahulu, serta membuat
perencanaan lintasan dan menentukan daerah target penyelidikan yang
diperkirakan merupakan daerah potensial.

2) Tahap Penyelidikan dan Pengambilan data di lapangan, terdiri dari metode:


• Metode Pemetaan dan Pengamatan Singkapan Batubara.
Dalam melakukan pemetaan dan pengamatan singkapan batubara
pencatatan dilakukan dengan cermat, terutama dalam mengukur
ketebalan batubara; dalam mengukur arah jurus dan kemiringan (selalu
dikoreksi dengan arah dip), pengambilan contoh untuk analisa
laboratorium agar diambil dari bagian yang tidak terkontaminasi dan
mewakili dari atas sampai bawah dari satu lapisan (seam), pengambilan
foto singkapan dll.
• Metode Pemboran.
Penentuan lokasi pemboran ditentukan berdasarkan atas hasil
pengamatan singkapan batubara kearah baik down- ataupun up-dip serta
hasil indikasi sebaran batubara dari data geolistrik guna mengetahui
secara pasti jumlah lapisan, ketebalan dan kedalaman batubara serta
stripping ratio antara batubara dan lapisan tanah/batuan penutup.

2
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA CBP 2015

Alat atau mesin bor yang akan digunakan adalah Jacro-100 yang
mempunyai kemampuan kedalaman sampai 90 meter.

3) Tahap Analisa Laboratorium dan Penyusunan Laporan


Contoh batubara representatif dari daerah penyelidikan dilakukan analisa
laboratorium guna mengetahui kualitasnya; selanjutnya dari seluruh data
lapangan yang terhimpun dilakukan pengolahan, penggambaran peta dan
penyusunan laporan.

Peralatan yang digunakan


Peralatan yang dipergunakan dalam pengambilan data lapangan antara lain:
a. G P S ( Global Possisioning System )
b. Kompas geologi
c. Palu geologi
d. Loupe atau kaca pembesar
e. Larutan HCl 10%
f. Alat Geolistrik Multi Channel
g. Buku lapangan
h. Alat – alat tulis
i. Meteran
j. Plastik sample
k. Peta lintasan topografi 1 : 25.000
l. Komperator batuan
m. Kamera

Wilayah Admnistrasi dan Lokasi Tambang


Luas daerah konsesi 5.571,31 hektar mencakup beberapa desa diantaranya yaitu
Padang Siring, Pagar Gunung, Kota Niur, Karang Nanding, Gajah Mati, termasuk
kedalam wilayah administratif kecamatan yaitu Karang Tinggi, Kabupaten
Bengkulu Tengah, Propinsi Bengkulu.

3
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA CBP 2015

Tabel -1 Batas Koordinat IUP-Operasi ProduksiPT. CBP

GARIS BUJUR (BT) GARIS LINTANG (LS)


NO
DERJAT MENIT DETIK DERJAT MENIT DETIK
1 102 24 51.41 3 47 17.87

2 102 24 51.44 3 50 2.5

3 102 30 49.91 3 50 2.5

4 102 30 49.91 3 49 43.36

5 102 31 39.39 3 49 43.36

6 102 31 39.39 3 48 41.99

7 102 30 17.6 3 48 41.99

8 102 30 17.6 3 47 30.17

9 102 29 27.11 3 47 30.2

10 102 29 27.09 3 47 17.84

Sumber: Surat Keputusan Bupati Benteng Tengah Nomor 459 Tahun 2013.
KW.BT.010.027

Adapun rincian masing-masing kecamatan dan desa yang masuk dalam wilayah IUP-
Eksplorasi PT.CBP adalah sebagai berikut :

1. Kecamatan KARANG TINGGI, terdiri dari 5 desa yaitu :


1. Gajah Mati
2. Semidang
3. Karang Nanding
4. Padang Siring
5. Pagar Gunung

2. Kecamatan TABA PENANJUNG, terdiri dari 1 desa yaitu :


1. Kota Niur (Dusun Lamo)

3. Kecamatan TALANG EMPAT


1. Perumahan Selawe
2. Pagar Jati
3. Lagan Bungin
4. Taba Lagan

4
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA CBP 2015

Gambar -1 Wilayah Konsesi dan Administrasi IUP-OP PT.CBP

1.3 Lingkup Kegiatan 2014

PT. CAKRA BARA PERSADA yang memiliki IUP-Eksplorasi pada lahan


seluas 5.589,48 hektar, pada tahun 2014 telah melaksanakan kegiatan eksplorasi
lanjutan yang meliputi survey pemetaan geologi. Hasil survei kegiatan pemetaan
geologi dapat disimpulkan bahwa daerah yang memiliki potensi berdasarkan singkapan
(out crop) batubara yang tersingkap ke permukaan ada 3 desa yaitu (1) Desa Padang
Siring (2) Taba Lagan dan (3) Lagan Bungin. Selanjutnya kegiatan eksplorasi lanjutan
tahun 2015 akan difokuskan pada ketiga daerah desa tersebut.

5
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA CBP 2015

BAB II
KEGIATAN TAHUN 2014

2.1. Batubara di Daerah Penyelidikan

Morfologi dan struktur geologi daerah ini sangat dipengaruhi oleh gaya tektonik
berarah Baratdaya-Timurlaut yang terjadi pada jaman Kapur Akhir dan Kala Pliosen-
Pleistosen.
Struktur geologi utama pada kawasan daratan dan lepas pantai Cekungan
Busur Muka Bengkulu berarah Timurlaut-Baratdaya, Baratlaut-Tenggara searah
dengan sesar mendatar Sumatera, dan arah Utara Selatan berkaitan dengan
terbentuknya sistem terban. Struktur lipatan yang berkembang di daerah ini berupa
sinklin dan antiklin diantaranya, Sinklin Ipuh, Sinklin Bukit Alangi, Antiklin dan
Sinklin Batuampar, dengan arah sumbu lipatan umumnya Baratlaut-Tenggara.
Pelipatan dan pensesaran yang terjadi pada Kapur Akhir diikuti dengan terobosan
granit dan pengangkatan sedimen menyeluruh di sepanjang Busur Gunungapi
Barisan. Kegiatan tektonik dan sesar bongkah yang terus berlangsung sampai
Tersier Awal mengakibatkan terbentuknya Cekungan Sumatera Selatan di bagian
Timur dan Cekungan Bengkulu di Barat. Selama Paleogen pada kedua cekungan
berlangsung pengendapan genang laut.
Sementara itu kegiatan plutonik dan tektonik minor yang terjadi selama
Miosen Tengah berlanjut sepanjang Pliosen dan produk tektonik Plio-Pliosen ini
menghasilkan struktur sesar berarah Baratlaut-Tenggara yang sejajar dengan arah
struktur yang sangat umum di seluruh Sumatera. Sedangkan selama Kuarter
kegiatan gunungapi di Pegunungan Barisan menghasilkan tuff, lava dan breksi
gunungapi serta diakhiri dengan endapan sedimen dan rawa selama Holosen.
Struktur geologi yang sangat umum terdiri atas pelipatan dan pensesaran.
Arah perlapisan batuan hampir Utara – Selatan dengan kemiringan bervariasi antara
40º - 70º. Intensitas dan deformasi pelipatan menunjukan terjadi lebih dari satu
perioda pelipatan dan deformasi utama diperkirakan terjadi pada Kapur Awal.

6
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA CBP 2015

Pada Tersier sampai Kuarter deformasi batuan lebih kecil dibandingkan


deformasi batuan pada Pra Tersier, pelipatannya mempunyai sumbu Baratlaut –
Tenggara, sejajar dengan arah struktur Pulau Sumatera dan menghasilkan lipatan
tegak, terbuka dan landai tanpa belahan. Pelipatan batuan yang berumur Tersier
Awal-Tersier Tengah umumnya lebih kuat dibandingkan daripada yang terjadi pada
batuan Tersier Akhir-Kuarter.
Batubara di daerah Bengkulu diendapkan pada zaman Miosen-Pliosen di Cekungan
Busur Depan Pegunungan Volkanik pada Lingkungan pengendapan laut-dangkal-
Transisi bersama-sama dengan batuan sedimen yang lain seperti batulempung,
batupasir, batulanau, lempung tufaan dan serpih gampingan. Selama jutaan tahun
berlangsungnya pengendapan batubara terjadi proses diagenesa (pengaruh tekanan dan
panas) berlansung cukup lama, aktivitas pembentukan pegunungan dengan tejadinya
intrusi batuan beku andesit, diorit dan granit sangat berpengaruh pada peningkatan dan
kualitas batubara di beberapa tempat.
Berdasarkan hasil penyelidikan di daerah Karang Tinggi dijumpai singkapan
batubara di beberapa tempat dengan ketebalan bervariasi antara 0.2 meter sampai
dengan 0.6 meter dan kemiringan relatif landai yakni kurang dari 10o. Kenampakan fisik
warna hitam kecoklatan, getas - kompak, kilap lemak - mutiara, pecahan subbllocky –
blocky sebagian berlapis, pecahan Un even fracture, belahan distinc (jelas dan rata).
Karakteristik batubara di daerah ini relatif sama dengan singkapan batubara di daerah
Taba Lagan dengan ketebalan kurang 1 m dan dip kurang dari 10o. Ada 13 singkapan
batubara masing-masing di AP-04, AP-05 dan AP-16, KR-06, KR-07, KR-09 dan LP-3,
4, 5, 6 dan LPM-25, LPA-17 serta LPA-7 seperti tertera pada tabel berikut ini.

NO LOKASI KOORDINAT KEDUDUKAN TEBAL (m)


1 AP-04 3058545 478173 N 143 E / 05 0.24
2 AP-05 3058563 478143 N 175 E / 06 0.3
3 KR-06 3058736 478394 N 320 E / 05 0.33
4 KR-07 3061413 482335 N 020 E / 05 0.33
5 KR-09 3061068 482112 N 210 E / 03 0.6
6 AP-16 3061517 482277 N 158 E / 06 0.6
7 LP-6 3070249 477636 N 134 E / 78 1.1
8 LP-3 3070151 478360 N 305 E / 69 0.25
9 LP-4 3070211 478374 N 230 E / 32 0.2
10 LP-5 3070256 478376 N 020 E / 51 0.25
11 LPM-25 218813 9578150 N 160 E / 14 0.18
12 LPA-17 219003 9578842 N 160 E / 35 0.2
13 LPA-7 219761 9578322 N 100 E / 15 0.3

Tabel 3.1 : Koordinat singkapan batubara di daerah penyelidikan

7
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA CBP 2015

Photo 2.1 Photo 2.2


Tes pit kedalaman 1,3m ditemukan atap batubara yag merupakan kemenerusan
lapisan batubara di LP-6

Photo 2.3 Photo 2.4


Singkapan batubara tebal 0,3 meter dan 0,45 meter, lokasi anak sungai arang

Photo 2.5 Photo 2.6.


Singkapan batubara berwarna hitam, tebal 0.3 m dan 0.25 di LP-17

8
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA CBP 2015

Sementara itu di daerah sungai Penawai ditemukan singkapan batubara (gambar


3.12 ; 3.13) deskripsi berwarna hitam, kompak-getas, gores hitam, kilap lemak,
pecahan semi konkoidal, belahan tidak jelas, tidak terdapat pirit, dengan ketebalan
1.1 m, terdapat sisipan batu lempung dengan ketebalan 0.2 - 0.3m. Kedudukan
batubara N 134o E dengan kemiringan relatif tegak yakni 78o. Kemudian dilakukan
sumur uji (test pit) pada jarak 30m sejajar arah jurus (strike) batubara dan
ditemukan atap batubara pada kedalaman 1.5m (gambar 3.14) dan test pit-2 pada
kedalaman 3m (gambar 3.15).
Berdasarkan dari pengamatan singkapan yang ditemukan, tersingkap lapisan
batubara yang berarah Tenggara – Barat Laut batubara Hitam sebagian berwarna hitam
kecoklatan , kompak - getas, sub blocky - berlapis, kilap lemak - tanah, pecahan Un
even fracture, belahan distinck (jelas dan rata ) dengan ketebalan bervariasi 0.3 – 0.6 m
yang berselang – seling dengan batulempung pasiran pemerian batu lempung pasiran
Putih - keabu abuan, lapuk, berbutir halus – kasar, semen oksida besi trace karbonat
hitam. Penyebaran batubara di wilayah ini setempat dan kemiringan yang relatif landai
di beberapa singkapan sebelah Selatan, Barat dan cukup tinggi di wilayah Utara dan
Timur, keterdapatan singkapan batubara semakin ke Selatan semakin menipis dengan
seiring menebalnya interbudden dengan batulempung maupun batulempung pasiran,
dengan ketebalan 1 - 5 M, sebaliknya semakin ke arah utara dan timur dari daerah
survey batubara menebal dengan lapisan Interbudden berkisar 0.3 – 0.1meter.
Beradasarkan deskripsi secara makro dari batubara yang tersingkap diperkirakan
batubara ber jenis Sub Bituminus – Bituminis, hal ini dapat dilihat dari warna, kilap, dan
pecahan (deskripsi terlampir).
Namun banyak berasosiasi dengan lempung karbonatan dan coaly clay
(batulempung yang mengandung batubara tapi belum terubahkan) sehingga secara fisik
terlihat seperti batubara, namun masih berupa batulempung.

Struktur Daerah Penyelidikan Sekitarnya


Ditemukan air terjun disekitar sungai Sako dengan ketinggian 4 meter, adanya
breksiasi sesar disekitar air terjun tersebut. Diperkirakan merupakan sesar turun. Jarak
lurus dengan batas IUP PT. Cakra Bara Persada lebih kurang 600 meter, letaknya

9
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA CBP 2015

berada di utara batas konsesi yaitu di IUP PT. Kusuma Raya Utama. Berkembang sesar
miring Anticlockwise yang berarah Baratlaut-Tenggara yang merupakan sesar minor N
310 E.

Photo 2.7. : Air terjun di sungai Abang Photo 2.8. : Sesar di sungai Arang

Photo 2.9. : Bidang patahan di sungai Arang

Photo 2.10. : Bidang patahan di sungai Arang

10
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA CBP 2015

LP-7 terletak di koordinat S3 49 40.5 E102 31 25.8, batubara berwarna hitam, gores
hitam, getas-kompak, kilap lemak, pecahan subblocky, belahan jelas, tidak
mengandung pirit, tebal 5,5 m dengan sisipan batulempung dan batupasir (parting)
berwarna abu-abu, parallel laminasi, kompak, tidak mengandung moluska.
Kedudukan batubara N 1480 E dengan kemiringan 400.

Photo 2.11. : Singkapan batubara Photo 2.12. : Singkapan batubara

Photo 2.13. : Singkapan batubara Photo 2.14. : Singkapan batubara

Photo 2.15. : Singkapan batubara Photo 2.16. : Singkapan batubara

11
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA CBP 2015

Lp-8 terletak di koordinat S3 49 40.3 E102 31 26.0, batubara berwarna hitam, gores
hitam, getas-kompak, kilap mutiara, pecahan semikonkoidal, belahan tidak jelas,
tidak mengandung pirit, tebal 3,9 m dengan sisipan batulempung (parting) berwarna
abu-abu, kompak, tidak mengandung moluska. Kedudukan batubara N 1290 E
dengan kemiringan 660. Kontak dengan intrusi batuan beku berupa sill (sejajar
dengan lapisan batubara).

Photo 2.17. : Singkapan batubara Photo 2.18. : Singkapan batubara

LP-9 terletak di koordinat S3 49 40.1 E102 31 26.4, batubara berwarna hitam, gores
hitam, getas-kompak, kilap mutiara, pecahan semikonkoidal, belahan tidak jelas,
tidak mengandung pirit, tebal 3,5 m dengan sisipan batulempung (parting) berwarna
abu-abu, kompak, tidak mengandung moluska. Kedudukan batubara N 1270 E
dengan kemiringan 650.
LP-10 terletak di koordinat S3 49 38.8 E102 31 26.6, batubara berwarna hitam,
gores hitam, getas-kompak, kilap mutiara, pecahan semikonkoidal, belahan tidak
jelas, tidak mengandung pirit, tebal 6,5 m dengan sisipan batulempung (parting)
berwarna abu-abu, kompak, tidak mengandung moluska. Kedudukan batubara N
1320 E dengan kemiringan 490. Testpit-3 di koordinat S3 49 38.6 E102 31 26.1

12
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA CBP 2015

Gambar 2.1. : Kolom stratigrafi sepanjang sungai Arang

13
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA CBP 2015

2.2. Sumber Daya Batubara

Ada beberapa metoda yang dapat digunakan untuk menghitung sumberdaya


Batubara di daerah penyelidikan. Pemakaian metode disesuaikan dengan kualitas
data, jenis data yang diperoleh, dan kondisi lapangan serta metode penambangan
(misalnya sudut penambangan). Sebagai acuan dasar untuk perhitungan cadangan
ini digunakan pendekatan menggunakan metode Circular (USGS) (Gambar 3.2).
Tahapan yang dilakukan adalah melakukan korelasi pada beberapa titk bor, dimana
elevasi setiap titik bor diambil langsung dari lapangan menggunakan GPS,kemudian
melakukan perhitungan ketebalan batubara yang terdapat pada singkapan dan titik
bor, mengukur jarak luas area pengaruh untuk mengklasifikasikan sumberdaya
dengan pendekatan atas dasar circular (USGS) lalu mengalikan ketebalan batubara
dengan luas area pengaruh dan berat jenis batubara (1,3). Penghitungan sumber
daya batubara menurut USGS dapat dihitung dengan rumus :

Tonnase batubara = A x B x C

dimana :
A = bobot ketebalan rata-rata batubara dalam inci, feet, cm atau meter
B = berat batubara per satuan volume yang sesuai atau metric ton.
C = area batubara dalam acre atau hektar
1. Sumber Daya Batubara Hipotetik (Hypothetical Coal Resource)
2. Sumbmer Daya Batubara Tereka (inferred Coal Resource)
Daerah sumber daya ini ditentukan dari proyeksi ketebalan dan tanah penutup,
rank, dan kualitas data dari titik pengukuran dan sampling berdasarkan bukti
geologi dalam daerah antara 1,2 km – 4,8 km
1. Sumber Daya Batubara Tertunjuk (Indicated Coal Resource)
Daerah sumber daya ini ditentukan dari proyeksi ketebalan dan tanah Sumber daya
Batubara (Coal Resources) adalah bagian dari endapan Batubara yang diharapkan
dapat dimanfaatkan. Sumber daya Batubara ini dibagi dalam kelas-kelas sumber daya
berdasarkan tingkat keyakinan geologi yang ditentukan secara kualitatif oleh kondisi

14
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA CBP 2015

geologi/tingkat kompleksitas dan secara kuantitatif oleh jarak titik informasi.


Sumberdaya ini dapat meningkat menjadi cadangan apabila setelah dilakukan kajian
kelayakan dinyatakan layak.Klasifikasi sumber daya dan cadangan Batubara
didasarkan pada tingkat keyakinan geologi dan kajian kelayakan. Pengelompokan
tersebut mengandung dua aspek, yaitu aspek geologi dan aspek ekonomi.
Penutup, rank, dan kualitas data dari titik pengukuran dan sampling berdasarkan
bukti geologi dalam daerah antara 0,4 km – 1,2 km
2. Sumber Daya Batubara Terukur (Measured Coal Resourced)
Daerah sumber daya ini ditentukan dari proyeksi ketebalan dan tanah penutup,
rank, dan kualitas data dari titik pengukuran dan sampling berdasarkan bukti
geologi dalam radius 0,4 km
Untuk sementara sumber daya batubara yang dapat dihitung berdasarkan singkapan LP-
1,2,3,4,5 dengan ketebalan 1 sampai dengan 3 meter adalah sebagai berikut :

Gambar 3.2. Aturan Penghitungan Sumberdaya Batubara dengan Metode Circular


(USGS) (Wood et al., 1983)

15
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA CBP 2015

Tabel 3.2. : Perhitungan sumberdaya batubara

Tabel 3.3. : Analisa laboratorium singkapan batubara

16
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA CBP 2015

BAB III
RENCANA UMUM KERJA LIMA TAHUNAN

3.1. Tahun Pertama (2015)


Melakukan kegiatan pemboran untuk mencari penyebaran dan kemenerusan lapisan
batubara (coal seam).

3.2. Tahun Kedua (2016)


Melakukan kegiatan pemboran detail untuk melengkapi data

3.3. Tahun Ketiga (2017)


* Melakukan dokumen Studi Kelayakan (Feasibility Study)
* Melakukan dokumen AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan)
* Peningkatan IUP Eksplorasi menjadi IUP Operasi Produksi

3.4. Tahun Keempat (2018)


Rencana kegiatan produksi tambang terbuka akan dilaksanakan pada tahun 2018 jika
tidak kendala. Adapun yang dapat menjadi kendala antara lain adalah:
a. Akibat kenaikan BBM, hal ini juga berakibat terhadap naiknya sewa alat-alat berat
yang diperlukan untuk kegiatan tambang terbuka.
b. Biaya coal getting dan overburden (OB) juga naik secara signifikan
c. Untuk beberapa lokasi yang memiliki SR=10 sampai dengan SR=13 menjadi sangat
tidak ekonomis dan tidak layak tambang terbuka
d. Biaya hauling pun tak luput mengalami kenaikan secara signifikan
e. Disisi lain jika harga batubara di pasaran dunia mengalami penurunan
Sudah dapat melakukan kegiatan produksi tahap awal dengan target produksi sekitar
15.000 MT hingga 20.000 MT setiap bulannya.

3.5. tahun kelima (2019)


Peningkatan produksi dengan target sekitar 25.000 hingga 30.000 MT setiap bulannya.

17
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA CBP 2015

BAB IV
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN BIAYA (RKAB) 2015

Kegiatan Eksplorasi Lanjutan

• Melakukan kegiatan pemboran dengan mesin bor Jacro-100 sebanyak 75 titik


bor (target selama 1 tahun). Untuk mencapai target kedalaman maksimal 90
meter diperkirakan butuh waktu 5 hari. Sedangkan untuk moving dan setting alat
diperkirakan butuh waktu 2 sampai 3 hari.
• Daerah prospek dibagi menjadi 3 blok yaitu : (1) Padang Siring; (2) Taba Lagan;
(3) Lagan Bungin
• Rencana pemboran dengan menggunakan Jacro-100 akan dibagi kedalam 3 blok
tersebut, masing-masing di daerah Taba Lagan 15 titik bor, di daerah Lagan
Bungin 15 titik bor dan Padang Siring 45 titik bor.
• Target yang akan dicapai pada pemboran di daerah Taba Lagan dan Lagan
Bungin adalah memastikan keterdapatan penyebaran dan kemenerusan lapisan
batubara (coal seam) Formasi Simpang Aur dan mencari kemungkinan adanya
seam yang lain.
• Sedangkan target yang akan dicapai pada pemboran di daerah Padang Siring
adalah memastikan keterdapatan penyebaran dan kemenerusan lapisan batubara
Formasi Lemau searah strike dan ke arah downdip atau updip.
• Untuk kegiatan geolistrik direncanakan akan dilakukan sebanyak 5 lintasan @ 1
km total panjang 5 km yang mencakup lokasi / desa Padang Siring sekitarnya,
desa Taba Lagan sekitarnya, serta Lagan Bungin sekitarnya.

18
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA CBP 2015

Anggaran Biaya :
No Description Quantity @ Day Work/Day Cost/Month Cost/Year

A. Primary Cost

1. Salary

a. Manager 1 - - 25,000,000 300,000,000

b. Senior Geologist 1 - - 20,000,000 240,000,000

c. Mine Enginering 1 - - 17,000,000 204,000,000

d. Wellsite 1 - - 10,000,000 120,000,000

e. Humas 1 - - 5,000,000 60,000,000

f. Administrasi 1 - - 3,000,000 36,000,000

g. Master Driller @ 7.000.000 2 - - 14,000,000 168,000,000

h. Crew bor @ 3.500.000 3 - 10,500,000 126,000,000

i. Helper jacro 100 + floating 5 75,000 25 9,375,000 112,500,000

2. Mobilisasi / Drilling

a. Sewa mobil (kenderaan) :

- Toyota Hilux 1 - - 16,000,000 192,000,000

b. BBM mobil (solar) @ 20 ltr 1 7,500 31 4,650,000 55,800,000

c. Oli hidrolik jacro 100 15 45,000 - 675,000 8,100,000

d. Oli mesin jacro 100 10 35,000 - 350,000 4,200,000

e. Gel jacro 100 - - - 650,000 7,800,000

f. Polimer jacro 100 - - - 1,500,000 18,000,000

g. Bentonit jacro 100 - - - 450,000 5,400,000

h. Minyak gemuk (gresse) jacro 100 - - - 245,000 2,940,000

3. Detail Accesibility Study - - - - -

Analisa lab sucofindo @ 1.700.000 35 - - - 59,500,000

Survei Geofisika (geolistrik) 450,000,000

Penyusunan Feasibility Study - - - - -

Penyusunan AMDAL - - - - -

SUB TOTAL 2,170,240,000

19
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA CBP 2015

No Description Quantity @ Day Work/Day Cost/Month Cost/Year

B. Secondary Cost

1. Fuel Consumed

a. Drilling :

- Solar 65 7,000 31 14,105,000 169,260,000

- Bensin (genset malam) 12 8,000 31 2,976,000 35,712,000

b. Light Vehicle 20 7,000 31 4,340,000 52,080,000

2. Wakar (jaga bor malam) 2 75,000 31 4,650,000 55,800,000

3. Office / Mess (sewa) 1 - - - 50,000,000

4. Listrik + PAM 3,500,000 42,000,000

5. Beli lahan untuk camp di desa Air Kotok 1 ha 60,000,000

6. Bangunan camp 150,000,000

7. Logistik @ 21.000 34 - 31 22,134,000 265,608,000

8. Stationary / tinta printer / baterai gps 12 - - 2,500,000 30,000,000

9. Community Development :

a. Camat 2 - 1,000,000 2,000,000

b. Kades 12 - 300,000 3,600,000

c. Pemilik Lahan 48 - - 250,000 12,000,000

d. Patty cash 12 - - 6,000,000 72,000,000

SUB TOTAL 1,000,060,000

T O T A L 3,170,300,000
Rencana Kegiatan :

TAHUN 2015
NO JENIS PEKERJAAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des

2 Survei Geolistrik
3 Pemboran
4 Topography
5 Laboratorium

6 Studi Kelayakan
7 AMDAL

Eksploitasi
8

20
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA CBP 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA (RKAB)


PT. CAKRA BARA PERSADA
TAHUN 2015

IZIN USAHA PERTAMBANGAN


(IUP) EKSPLORASI (KW.BT.010-027)
KABUPATEN BENGKULU TENGAH
PROPINSI BENGKULU

DESEMBER 2014

21
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA CBP 2015

KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmat dan hidayah Nya maka kami dapat menyelesaikan laporan
Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) PT. CAKRA BARA PERSADA (CBP)
Tahun 2015 ini.
Laporan RKAB ini merupakan rencana yang akan dilaksanakan oleh PT CBP
pada tahun 2015 pada lahan seluas 5.571,31 hektar dengan kode wilayah KW. BT. 010-
027 yang terletak di duawilayah kecamatan yaitu Karang Tinggi dan Taba Penanjung,
Kabupaten Bengkulu Tengah, Propinsi Bengkulu.
Tujuan penyusunan laporan ini dimaksudkan sebagai gambaran terhadap
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA (RKAB) PT. CBP TAHUN 2015
dalam rangka untuk memenuhi salah satu kewajiban perusahaan untuk Ijin Usaha
Pertambangan – Eksplorasi.
Laporan RKAB ini juga merupakan rangkuman kegiatan yang akan
dilaksanakan PT. CBP tahun 2015, seperti survei detail dan pemboran.
Dalam kesempatan ini, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih
kepada berbagai pihak yang telah membantu mulai dari pelaksanaan kegiatan lapangan
hingga tersusunnya laporan ini.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak terkait, dan dapat menjadi
acuan bagi kami dalam melaksanakan kegiatan pada tahun 2015 yang akan datang, serta
kepada aparat pemerintah dan masyarakat setempat yang telah membantu kelancaran
pelaksanaan kegiatan ini, tidak lupa kami menyampaikan terima kasih.

Bengkulu, Desember 2014

PT. CAKRA BARA PERSADA

ii
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA CBP 2015

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL iii
DAFTAR GAMBAR iii
DAFTAR PHOTO iii

BAB 1. PENDAHULUAN 1

1.1. Identitas dan Status Perusahaan 1

1.2. Kegiatan Eksplorasi di Wilayah IUP Eksplorasi PT. CBP 2

1.3. Lingkup Kegiatan 2014 5

BAB 2. HASIL KEGIATAN KERJA TAHUN 2014 6

2.1. Eksplorasi Lanjutan dan Pemetaan 6

2.2. Sumberdaya Batubara 14

BAB 3. RENCANA UMUM KERJA LIMA TAHUNAN 17

3.1. Tahun Pertama (2015) 17

3.2. Tahun Kedua (2016) 17

3.3. Tahun Ketiga (2017) 17

3.4. Tahun Keempat (2018) 17

3.5. Tahun Kelima (2019) 17

BAB 4. RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN BIAYA 2015 18

4.1. Kegiatan Eksplorasi Lanjutan 18

4.2. Anggaran Biaya 19

ii
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA CBP 2015

DAFTAR TABEL

Tabel-1.1. Batas Koordinat IUP-Operasi Produksi PT. CBP 4


Tabel-2.1. Koordinat Singkapan Batubara di Daerah Penyelidikan 7
Tabel-2.2. Hasil Kegiatan Pemboran Wilayah Selatan 8
Tabel-2.3. Hasil Kegiatan Pemboran Wilayah Tengah 9
Tabel-2.4. Hasil Kegiatan Pemboran Wilayah Utara 10
Tabel-4.1. Anggaran Biaya 18
Tabel-4.2. Rencana Kegiatan 19

DAFTAR GAMBAR

Gambar-1.1. Wilayah Konsesi dan Administrasi IUP-OP PT. CBP 5


Gambar-2.1. Daerah Potensi Rencana Tambang Terbuka Kertapati 11
Gambar-2.2. Daerah Potensi Rencana Tambang Bawah Tanah Air Kotok 11

DAFTAR PHOTO

Photo-2.1. Tes pit 8


Photo-2.2. Tes pit 8
Photo-2.3. Singkapan batubara tebal 0,3 meter 8
Photo-2.4. Singkapan batubara tebal 0,45 meter 8
Photo-2.5. Singkapan batubara 0,3 meter 8
Photo-2.6. Singkapan batubara 0,25 meter 8
Photo-2.7. Air terjun di sungai Arang 10
Photo-2.8. Sesar di sungai Arang 10
Photo-2.9. Bidang patahan di sungai Arang 10
Photo-2.10. Bidang patahan di sungai Arang 10
Photo-2.11. Singkapan batubara LP-6 11
Photo-2.12. Singkapan batubara LP-6 11
Photo-2.13. Singkapan batubara LP-7 11
Photo-2.14. Singkapan batubara LP-7 11
Photo-2.15. Singkapan batubara LP-8 11
Photo-2.16. Singkapan batubara LP-8 11
Photo-2.17. Singkapan batubara LP-9 12
Photo-2.18. Singkapan batubara LP-9 12

ii
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA CBP 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA


(RKAB)
PT. CAKRA BARA PERSADA
TAHUN 2015

DESEMBER, 2014
ii

Anda mungkin juga menyukai