Anda di halaman 1dari 5

Morning t everyone

Glad t be here today

Thx to her

Thx to everyone

Important slide starting from 8

Tahap-tahap kegiatan penambangan di PT. Pulaurusa Tamita yaitu :


- Penggalian/pembongkaran
penggalian adalah kegiatan yang dilakukan untuk memisahkan bahan galian dari
bentuk induknya, kegiatan pembongkaran/penggalian ini dilakukan dengan alat
excavator pc 200. Bijih nikel yang akan ditambang ditetapkan bedasarkan cut of
grade (COG) dengan sasaran produksi. Karena penyebaran kadar bijih yang tidak
merata, maka dilakukan selective mining.
- Pemuatan/Loading
loading yaitu sistem pemuatan dimana alat muat excavator komatsu PC 300
melakukan pemuatan material bijih ke suatu alat angkut dum truck nissan ps 290
turbo, sedangkan pola dumping yang digunakan dalah rear dump yaitu
menggosongkan muatan kebelakang.
- Pengangkutan
pengangkutan bijih yaitu kegiatanyang dilakukan untuk memindahkan bijih
dari front penambangan ke lokasi penimbunan sementara (stock yard)
sebelum masukke stockpile. Dump truck yang bermuatan harus melewati
jembatan timbang untuk mengetahui berat. Setelah proses dumping,
dump truck juga harus melewati jembatang timbang karena biasanya
terhadap material tertinggal pada bak dump truck (reduce material)

Point 4 kemajuan tambang


Kegiatan ini pada Perusahaan Pertambangan yang besar biasanya dikerjakan oleh
Kontraktor. Tugas surveyor menentukan kemajuan yang dilaksanakan sendiri maupun
oleh kontraktor yang menyangkut pada besaran pembayaran sesuai dengan hasil yang
telah dicapai.
Pengecekan kemajuan bertujuan untuk :
a. Menentukan kuantitas pekerjaan
1) Misalnya panjang saluran, jalan, pipa yang telah dipasang.
2) Luas daerah tambang yang dikupas (Clearing)
3) Volume tanah penutup yang dipindahkan atau bahkan galian yang telah digali.
b. Menentukan kualitas pekerjaan
Point 6 Perhitungan volume
Perhitungan rata-rata perubahan/penurunan elevasi berdasarkan hasil pengukuran kemajuan
tambang menggunakan cara manual.
Setelah pengukuran diatas kita lakukan pengukuran elevasi menggunakan metode sipat datar
(kerangka vertical) pake waterpass dan metode trigonometri menggunakan theodolite atau ts
Metode sipat datar adalah penentuan beda tinggi antara dua titik atau lebih dengan garis bidik
horisontal yang diarahkan pada rambu yang berdiri vertical.

Point 7 Evaluasi penambangan


Kegiatan evaluasi penambangan atau evaluasi penggalian terutama ditunjukan guna
mengevaluasi sejauh mana tingkat kepercayaan data eksplorasi atau dengan kata lain
seberapa besar penyimpangan data dibandingkan dengan realisasi (hasil) setelah dilakukan
penambangan.
Point 8 Survey Progress

Survey progress adalah survey yang dilakukan setiap bulan yang bertujuan untuk menghitung
berapa volume overburden (lapisan tanah penutup) dan bijih nikel yang telah diambil dan
dipindahkan dari lokasi tambang ketempat lokasi yang telah ditentukan. Dari hasil survey
progress ini maka akan diketahui berapa BCM (Bank Cubic Meter) lapisan overburden yang
telah diambil dan dipindahkan dan juga berapa ton bijih nikel yang telah diambil dari lokasi
tersebut
Point 9 Metode Penentuan dan Perhitungan Tonase
Menurut William Hustrulid, Mark Kuchta dkk 2013, industri pertambangan, penjualan
bahan galian dan kapasitas produksi dilakukan atas berat dari bahan galian tersebut. Hal ini
berlawanan dengan industri perancangan sipil dimana pembayaran dilakukan atas dasar
volume material yang dipindahkan. Konversi dari volume ke berat harus dilakukan dalam
kaitannya dengan kegiatan pemuatan pengangkutan maupun untuk pengolahan. Konversi
satuan volume ke satuan berat dilakukan dgn bantuan suatu faktor tonase. Faktor tonase
yang dimaksud adalah density
Setelah di ketahui volume material, maka perlu dihitung tonase material. Untuk
meghitung tonase material digunaka rumus :
Tonase tumpukan = Volume x Density
Density = Massa/Volume
Point 10 Surpac

aplikasi khusus yang memungkinkan kita secara interaktif membuat dan mengolah
model-model geologi tiga dimensi serta desain tambang. Sistem ini memanfaatkan
perangkat keras dan lunak komputer untuk melakukan pengolahan data seperti :

a. Database untuk data yang meliputi data geologi, lubang bor.


b. Pembuatan peta topografi dan perhitungan volume (kemajuan tambang)
c. Design pit.
d. Block model untuk perhitungan cadangan.
e. Model jalan tambang

Dapat menunjang model tambang terbuka, untuk membantu dalam perencanaan


tambang, pembuakaan. Perbaikan dan mendesain dalam jangka pendek serta kalkulasi dan
tabulasi untuk jumlah cadangan.

Point 11 Pit Design

Desain pit adalah suatu kegiatan dalam merencanakan kegiatan produksi pada tambang
dengan sistem penambangan yang di gunakan adalah tambang terbuka dengan metode open
pit method dengan lapaisan tebal. Desain pit merupakan istilh dalam dunia pertambangan,
dimana merupakan rencana penambangan untuk memberikan gambaran penambangan
yang dilakukan.
Slide 12 Jenis dan sumber data
Data kuantitatif terbagi 2 yaitu
1. Data primer adalah data yang langsung di peroleh pada PT. pulaurusa tamita
berupa data waktu kerja dan data survey.
2. Data skunder adalah data yang pengumpulan dan pengolahanya dilakukan oleh orang
lain dan di pakai sebagai sumber data tambahan, data ini meliputi teori – teori yang di
gunakan sebagai landasan pemikiran yang di peroleh dari berbagai literatur meliputi :
keadaan umum lokasi penelitian (kondisi geologi dan peta topografi)dan data density
material.
Slide 13 Teknik pengumpulan data
Metode Observasi
a. Dari segi pelaksanaan pengumpulan data observasi dapat di bedakan menjadi dua,
tetapipeneliti menggunakan observasi nonpartisipan yaitu dalam observasi
partisivan peneliti terlibat langsung dengan aktifitas orang – orang yang sedang
diamati, maka dalam observasi nonpartisivan peneli tidak terlibat dan hanya sebagai
pengamat independent.
b. Dari segi instrument yang digunakan, observasi dibedakan menjadi dua tetapi
peneliti mengunakan observasi terstruktur yaitu observasi yang telah di rangcang
secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya.
Slide 14 Pengolahan Data

Dari observasi dan wawancara yang dilakukan, diperoleh data-data baik primer maupun
skunder. Selanjutnya beberapa data yang diperoleh diolah dengan mengunakan beberapa
apalikasi program komputer. Pengolahan data dilakukan sebagai berikut
Slide 15 Analisis data

Dalam penelitian ini, digunakan metode analisis deskriptif dengan berdasar pada hasil
pengolahan data yang telah dilakukan akan diketahui faktor-faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi produksi dan upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan
produksi pengangkutan bijih nikel.
- Reduksi
Reduksi adalahproses pemilihan,pemusatan, perhatian pada penyederhanaan,
pengobvervasian, dan transformasi data mentah/data kasar yang muncul dari
catatan–catatan tertulis dilapangan.
- Penyajian data
Penyajian data adalah proses penyusunan informasi yang kompleks dalam bentuk
sistematis,sehingga menjadi bentuk yang sederhana serta dapat dipahami
maknanya.
- Penarikan kesimpulan
langkah terakhir yang di lakukan peneliti dalam menganalisis data secara terus –
menerus baik pada saat pengumpulan data atau setelah pengumpulan data.

Anda mungkin juga menyukai