Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


PT. Sugih Alamanugroho adalah perusahaan penambangan di daerah
Gunung Kidul Daerah Istemewa Yogyakarta. Berdasarkan data kualitas
batugamping yang ada, maka cadangan pada Bukit Pokerso dapat dilakukan
penambangan terlebih dahulu. Pada saat sekarang, PT. Sugih Alamanugroho
memerlukan rancangan yang benar dan terarah untuk menambang batugamping
guna memenuhi target produksi pada unit pengolahan sebesar 24.000 ton/tahun.
Penelitian ini dilakukan karena Bukit Pokerso belum memiliki rancangan
penambangan. Penentuan desain rancangan penambangan disesuaikan dengan
kondisi dilapangan, sehingga diperlukan suatu desain penambangan yang baik dan
benar serta dapat terpenuhinya sasaran produksi yang diharapkan.
Perencanaan tambang merupakan salah satu bagian terpenting dalam studi
kelayakan pertambangan, dalam hal ini adalah pertambangan batugamping.
Diharapkan dengan dibangunnya sebuah perencanaan yang akurat dapat
mengurangi resiko ketidakpastian pada saat kegiatan/operasi penambangan
tersebut mulai berlangsung.
Namun upaya dalam rancangan teknis quarry agar cadangan batugamping
tersebut akan lebih menguntungkan untuk ditambang tidak lepas dari faktor
keamanan. Faktor keamanan merupakan hal yang sangat vital dalam mendesain
baik itu dalam geometri lereng maupun desain rampnya, agar pada saat kegiatan
penambangan batugamping berlangsung dapat meminimalkan resiko yang akan
merugikan.

1.2. Rumusan Masalah


Tujuan Perumusan masalah adalah untuk menyusun suatu rancangan teknis
penambangan batugamping di Gunung Pokerso secara optimal, yang akan
diterapkan pada penambangan PT. Sugih Alamanugroho berdasarkan kondisi

1
geologi yang ada, sehinga diperoleh hasil penambangan yang aman dan
menguntungkan. Dan pentahapan penambangan (pushback), selain itu penelitian
ini juga bertujuan untuk menentukan produksi perlima tahun, selama tigapuluh
lima tahun.

1.3. Batasan Masalah


Penulis akan membuat rancangan sebuah quarry pada endapan
batugamping secara efektif dan efisien (menguntungkan) dengan tidak
mengabaikan faktor keamanan dan penulis membatasi pembahasan hanya pada
pokok-pokok masalah yaitu :
1. Rancangan teknis atau desain quarry penambangan pada bukit pokerso.
2. Desain ramp dalam penambangan yang sesuai dengan dimensi alat
mekanis yang digunakan.
3. Rencana kemajuan tambang ( pushback).

1.4. Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian ini adalah membuat suatu rancangan desain quarry
dalam penambangan batugamping, untuk dapat memaksimalkan keuntungan
dengan faktor keamanan yang optimal. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah
sebagai berikut :

1. Mendesain pit penambangan batugamping dengan sistem tambang quarry


pada bukit pokerso di PT. Sugih Alamanugroho.
2. Mendesain ramp yang dapat mengoptimalkan kinerja alat-alat mekanis agar
lebih efektif dan efisien untuk mencapai target produksi.
3. Merencanakan pushback dalam suatu kemajuan tambang, agar dapat
terlaksana secara sistematis.
4. Merencanakan batas penambangan (pit limit) untuk memaksimalkan nilai
ekonomis dari endapan bahan galian yang layak tambang (mineable).

2
1.5. Metode Penelitian
Didalam melaksanakan penelitian ini, penulis mengkolerasikan antara
teori dengan data-data lapangan sehingga dari keduanya diperoleh pendekatan
atau penyelesaian masalah yang tepat, yaitu dengan tahapan sebagai berikut :

a. Studi Literatur
Data atau bahan–bahan diperoleh dari Instansi yang terkait dengan
penelitian ini serta perpustakaan yang dapat berupa literatur, brosur – brosur,
laporan penelitian terdahulu dari perusahaan dan peta (dasar, geologi, topografi
dan litologi).

b. Hal ini dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu :

1. Observasi Lapangan
Yaitu dengan melihat langsung kondisi lapangan daerah penelitian, luas
serta kesampaian daerah serta mencocokkan dengan data–data yang
diperoleh.
2. Penentuan Titik Pengamatan
Yaitu dengan menentukan batas–batas perencanaan desain Quarry yang
akan dibuat, diamati sesuai dengan data–data yang diperoleh.
3. Cek Perumusan Masalah
Yaitu dengan menyesuaikan data–data yang diperoleh agar apa yang
telah diperoleh sesuai dengan yang dibutuhkan untuk masalah yang akan
dipecahkan.
c. Pengambilan Data
Dalam penelitian ini pengambilan data diperoleh dari pengamatan
langsung di lapangan (data primer) dan literatur-literatur yang berhubungan
dengan masalah yang ada (data sekunder). Pengambilan data tergantung dengan
jenis data yang dibutuhkan yaitu:
1. Data Primer
Yaitu dengan melakukan pengambilan secara langsung di
lapangan,meliputi pengamatan kegiatan penambangan dan wawancara.

3
2. Data sekunder
Pengambilan yang berasal dari literatur, penelitian terdahulu serta
arsip-arsip penunjang yang di peroleh dari PT.Sugih Alamanugroho.
d. Akuisisi Data
Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam pengolahan data,
diantaranya :
1. Pengumpulan dan pengelompokan data
2. Menghitung jumlah data
e. Pengolahan Data
Dilakukan dengan melakukan beberapa perhitungan dan penggambaran,
selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel, gambar, grafik atau rangkaian
perhitungan pada penyelesaian dalam suatu proses tertentu.
f. Analisis Hasil Pengolahan Data
Dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh kesimpulan sementara.
Kemudian kesimpulan sementara ini akan diolah lebih lanjut pada bagian
pembahasan.
g. Kesimpulan
Dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh kesimpulan sementara.
Kemudian kesimpulan sementara ini akan diolah lebih lanjut pada bagian
pembahasan. Kesimpulan diperoleh setelah dilakukan korelasi antara hasil
pengolahan data dengan permasalahan yang diteliti dan kesimpulan ini merupakan
hasil akhir untuk direkomendasikan dari semua masalah yang dibahas.

1.6 Manfaat Penelitian


Berdasarkan rancangan teknis yang dilakukan diharapkan agar dapat
tercapai hasil-hasil sebagai berikut :
a. Dapat menjadi acuan bagi perusahaan dalam merencanakan penambangan
batugamping di Bukit Pokerso secara baik dan benar.
b. Penerapan pembuatan desain tambang agar menghasilkan penambangan yang
aman dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai