Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PERENCANAAN TAMBANG BATU GAMPING PADA

PT. MVP GREMA DI DAERAH KOYA, DISTRIK MUARA TAMI,

KABUPATEN JAYAPURA, PAPUA

Oleh:

Kelompok 7

1. Aggry Wahyu Sibagariang 5. Priskila Lusia Felle

2. Riri Karisma Perdana Putri 6. Muhammad Yasin Mulya

3. Elvian Ervin 7. Getsemani Yahuli

4. Valdy Armando Iding

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA
2021
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sektor pertambangan merupakan salah satu ekonomi primer di seluruh
wilayah Indonesia disamping pertanian, kehutanan,dan perikanan. Tak terkecuali kota
jayapura, karena di dukung dengan kondisi geologi yang ada sektor pertambangan
mengambil peranan penting dalam meningkatkan pendapatan, perekonomian, serta
pengembangan wilayah.
Kondisi geologi kota jayapura khususnya distrik muara tami yang hampir
seluruh wilayahnya terdiri atas formasi batugamping (Swarna dan Noya,1995 dalam
Iwan Yaner Ayomi,2017) tentunya membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan
tambang untuk mengeksploitasi sumber daya yang ada. Akan tetapi, beberapa
perusahaan tambang yang ada melakukan penambangan tidak sesuai dengan standar
pertambangan yaitu SNI Pertambangan yang mencakup aspek teknik, keselamatan,
perlindungan lingkungan, dan konservasi, sehingga tidak terlaksa kegiatan usaha
penambangan yang baik dan benar. Salah satu contonya yaitu perusahaan tambang
PT.Alam Indah yang terletak di Jl.Poros Koya Tengah, Distrik Muara Tami yang
melakukan penambangan batugamping yang bahkan melakukan penambangan secara
ilegal atau tanpa Izin Usaha Penambangan (IUP).
Oleh karena itu, selaku mahasiswa yang merupakan bagian dari masyarakat
intelektual terlebih lagi sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Pertambangan, maka kami
mengevaluasi perusahaan tambang PT.Alam Indah dan merancang dari awal agar
sesuai dengan standar pertambangan di Indonesia dan terlebih perencanaan tambang
ini di perlukan sebagai syarat kelulusan mata kuliah perencanaan tambang.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

1.2.1 Maksud
Maksud dari kegiatan perencanaan tambang ini, yaitu:

1) Dapat merencanakan tambang yang sesuai dengan UU Pertambangan dan SNI


Pertambangan Indonesia
2) Dapat membuat rancangan tambang dalam jangka waktu tertentu secara aman
dan menguntungkan
3) Dapat menentukan tahapan penambangan

1.2.2 Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan perencanaan tambang ini yaitu:
1) Dapat menghitung volume cadangan dan sumber daya
2) Dapat menentukan sistem penambangan sesuai dengan hasil perhitungan
BESR
3) Dapat menghitung produksi dari penambangan.
4) Dapat menyusun manajemen tambang batu gamping
5) Dapat menentukan jenis, jumlah, dan mach faktor dari alat mekanis yang
digukan.
6) Dapat menghitung dan mendesain geometri jalan angkut tambang.
7) Dapat menghitung dan mendesain geometri lereng.
8) Dapat menghitung dan mendesain geometri drainase.
9) Dapat menghitung dan menentukan keekonomian dari penambangan.
10) Dapat menyusun k3 pertambangan.
11) Dapat menyusun dan merencanakan lingkungan tambang seperti reklamasi
dan pasca tambang.

1.3 RUANG LINGKUP


Ruang lingkup dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Data awal berupa peta topografi dan peta geologi, data geologi dan eksplorasi,
data geoteknik, data hidrologi, dan data keekonomian.
2) Peta topografi daerah penelitian menggunakan skala 1:18 cm
3) Daerah penelitian hanya terpusat pada tambang tambang batu gamping
PT.Alam Indah yang terletak di Jl.Protokol Koya Tengah, Distrik Muara
Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
4) PT.Alam Indah adalah perusahaan tambang batu gamping yang dijadikan
sebagai dasar acuan dan evaluasi untuk perencanaan tambang ini.

1.4 METODE STUDI


Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan prosedur atau metode
pengumpulan data sebagai berikut:
a. Metode Observasi

Observasi merupakan kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya


melalaui hasil kerja pancaindra mata serta dibantu dengan pancaindra lainnya. Dalam
menggunakan metode observasi untuk penggumpulan data peneliti harus melakukan
pengamatan langsung sekaligus pencatatan terhadap fenomena yang sedang
dikumpulkan informasinya. Metode obsevasi pada penelitian ini digunakan untuk
mengumpukan data-data yang berkaitan dengan pemetaan, kondisi geologi, luasan
area, jumlah dan jenis alat mekanis yang digukan, kondisi geometri jalan, kondisi
geometri lereng, cycle time dari alat yang digunakan, produksi dan lain-lain.

b. Metode Wawancara

Metode wawancara (metode interview) adalah suatu proses interaksi dan komunikasi,
guna memperoleh data secara langsung yang dapat mempermudah dalam
menganalisa data penelitian/proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian
dengan cara tanya jawab secara bertatap muka antara pewawancara dengan informan,
dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara. Pada metode ini data yang di
peroleh berupa kepemilikan lahan penambangan, legalitas, harga jual material, luasan
area penambangan, umur alat mekanis yang digunakan, jumlah karyawan dan lain-
lain.

c. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data secara tertulis,
berupa catatan, transkip, arsip, dokumen, buku tentang pendapat (doktrin), teori, dalil,
atau hukum, dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian. Metode pada
penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan latar
belakang obyek penelitian yang didokumentasikan dan kemungkinan dokumen lain
yang diperlukan untuk menunjang data penelitian yang sesuai dengan pokok masalah
yang terdapat di PT.Alam Indah yang dijadikan sebgai dasar acuan evaluasi
perencanaan tambang.

1.5 PELAKSANAAN STUDI


Pelaksanaan penelitian perencanaan tambang ini terdiri dari:
1) Tahap persiapan

Pada tahap ini dilakukan pengurusan surat izin pengajuan penelitian,


memperlajari buku-buku literatur dan buku petunjuk maupun buku panduan yang
tersedia dan berkaitan dengan masalah yang ingin diteliti.
2) Tahap pengumpulan data

Tahap pengumpulan data terbagi menjadi 2, yaitu:

a. Data primer

Data primer merupakan data yang diperoleh dengan pengamatan dan


pengukuran langsung di lapangan, seperti: Pemetaan topografi menggunakan
total station, pengukuran geometri lereng, pengukuran over burden,
pengambilan sampel batuan dan pengukuran schmidhammer, pengukuran
geometri jalan, perhitungan cycle time excavator & dumptruck, uji
laboratorium sampel batuan, Jumlah, tipe, dan umur alat mekanis yang
digunakan, harga jual material, dan foto lapangan.
b. Data sekunder
Merupakan data penunjang yang didapat dari arsip dan literatur seperti
literatur-literatur yang berhubungan, seperti: data curah hujan kota jayapura 5
tahun terakhir, spesifikasi excavator & dumptruck, peta area penambangan 5
tahun terakhir.

3) Tahap pengolahan dan analisis data

Hasil dari data yang diperoleh dilapangan kemudian dilakukan perhitungan


dengan menggunakan rumus-rumus serta ketentuan-ketentuan yang diperoleh dari
buku-buku literatur dan juga menganalisis data hasil pengolahan dan perhitungan
tersebut sehingga di peroleh sebuah kesimpulan.
4) Tahap penyusunan laporan
Tahapan yang terakhir yaitu penyusunan laporan setelah di dapatkan
kesimpulan dari hasil penelitian dan setelah seluruh rangkain penelitian
selesai.
1.6 JADWAL DAN WAKTU KEGIATAN
Jadwal dan waktu kegiatan penelitian di sajikan pada tabel berikut:

WAKTU PELAKSANAAN
NAMA KEGIATAN

SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

MINNGU MINGGU MINGGU MINGGU MINNGU MINGGU MINGGU MINGGU MINNGU MINGGU
MINGGU IV
I II III IV I II III IV I II

1.MANAJEMEN PERUSAHAAN
2. PENGURUSAN SURAT PENGANTAR
3. WAWANCARA DAN DOKUMENTASI

1. KAPLING LOKASI
2. PENGUKURAN LUAS AREA
3.PEMETAAN TOPOGRAFI
MENGGUNAKAN TOTAL STATION
4. PENGAMBILAN SAMPEL BATUAN

1. PENGOLAHAN DATA PEMETAAN


2. PEMBUATAN PETA TOPOGRAFI
3. PERHITUNGAN CROSS SEACTION
4. PERMODELAN DAN PERHITUNGAN
CADANGAN
1. PENGUKURAN LERENG
2.PENGUKURAN OVER BURDEN

UJI LABORATORIUM BATUAN:


1. PENENTUAN SIFAT FISIK:
 PENGUKURAN CONTOH
 PENIMBANGAN BERAT
CONTOH
2. PERHITUNGAN SIFAT FISIK BATUAN
3. PENENTUAN SIFAT MEKANIK

1. PERHITUNGAN DAN DESAIN LERENG


2. PERHITUNGAN BESR UNTUK
PENENTUAN SISTEM PENAMBANGAN
3.PERHITUNGAN TARGET PRODUKSI
4. PEMILIHAN DAN PERHITUNGAN ALAT
MEKANIS
5. EVALUASI TEKNIS DAN EKONOMIS
6. PERANCANGAN JALAN TAMBANG DAN
DRAINASE
7. PEMBUATAN DOKUMEN AMDAL, RKL,
RPL

PEMBUATAN MAKET ATAU LAYOUT


PENAMBANGAN(PETA RANCANGAN
KEMAJUAN DAN TATA LETAK SARANA
DAN PRASARANA TAMBANG)
ASISTENSI DAN REVISI
1.7 DIAGRAM ALIR
PERENCANAAN TAMBANG BATU GAMPING PT.MVP GREMA
DENGAN DASAR EVALUASI PT.ALAM INDAH

STUDI LITRATUR MENGENAI KONDISI GEOLOGI LOKASI


PENELITIAN

PENGAMBILAN DATA LAPANGAN

1. PEMETAAN TOPOGRAFI MENGGUNAKAN TOTAL


STATION
1. DATA CURAH HUJAN KOTA JAYAPURA 5 TAHUN
DATA SEKUNDER TERAKHIR.
DATA PRIMER 2. SPESIFIKASI EXCAVATOR & DUMPTRUCK
2. PENGUKURAN GEOMETRI LERENG 3. PETA AREA PENAMBANGAN 5 TAHUN TERAKHIR

3. PENGUKURAN OVER BURDEN

PENGOLAHAN DATA

PENGOLAHAN DATA TOTAL STATION: PERHITUNGAN GEOMETRI LERENG MENGUNAKAN 1.PERHITUNGAN PRODUKSI DAN KEKONOMISAN
1.PERHITUNGAN GEOMETRI JALAN DENGAN
1.PERHITUNGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT EXEL 2. PERHITUNGAN VOLUME DAN BIAYA PENGUPASAN
PARAMETER: METODE BISHOP: OVER BURDEN
2.PEMBUATAN PETA TOPOGRAFI MENGGUNAKAN A. LEBAR JALAN ANGKUT PADA JALAN LURUS 1.PENGOLAHAN DATA SCHMIDHAMMER 3.PEMILIHAN ALAT MEKANIS
SARFER 13 B. LEBAR JALAN ANGKUT PADA TIKUNGAN 2. UJI LABORATORIUM SAMPEL BATUAN DENGAN
3. PERMODELAN MENGGUNAKAN SURPAC C. JARI-JARI TIKUNGAN
PARAMETER:
D. SUPERELEVASI
E. KEMIRINGAN JALAN ANGKUT  PENENTUAN SIFAT FISIK:
2. PERHITUNGAN DRAINASE: PENGUKURAN SAMPEL &
A.CURAH HUJAN RENCANA PENIMBANGAN BERAT SAMPEL
B.INTENSITAS HUJAN  UJI POINT LOAD (PLI)
C.DEBIT LIMPASAN 3. PEMBUATAN PERMODELAN LERENG
1. PETA TOPOGRAFI 3.LINGKUNGAN: REKLAMASI & PASCA TAMBANG MENGGUNAKAN SOFTWARE SLIDE 6.0 1. UMUR TAMBANG
2. VOLUME 4.K3 4. PERHITUNGAN FAKTOR KEAMANAN (FK) 2. BCR
CADANGAN METODE MENGGUNAKAN SOFTWARE SLIDE 6.0 3.BESR 1
CUT AND FILL 4.BESR 2
3. VOLUME 5.SISTEM
CADANGAN METODE PENAMBANGAN
NILAI FK ≤1 6. MACH FAKTOR
CROSS SEACTION PEMBUATAN PERMODELAN
4. VOLUME SOLID REKAYASA PERKUATAN
SURPAC LERENG MENGGUNAKAN
SOFTWARE SLIDE 6.0 LERENG AMAN

ANALISIS DATA

KESIMPULAN
Syarat penerimaan karyawan PT. MVP GREMA

 Persyaratan Umum
1. CV
2. Fotocopy ijazah terakhir
- Pendidikan S1
- IPK minimal 2,75
3. Pas foto 4x3 (10 lembar)
4. Surat keterangan kesehatan
5. Surat pengalaman kerja
6. Usia maksimal 27 tahun
7. Belum menikah
8. Memiliki sertifikat yang berhubungan dengan tugas dan tanggung jawab

 Jurusan pendidikan yang dibutuhkan


1. Teknik pertambangan
2. Teknik geologi
3. Teknik sipil
4. Manajemen
5. Kesehatan masyarakat
6. Teknik industri
7. Teknik mesin

 Tanggung jawab
1. Melakukan evaluasi proses kerja dilapangan untuk mendukung program
improvment serta mempersentasikan program tersebut
2. Melakukan on job training
Perhitungan Geometri Jalan

Dik: Spesifikasi dumptruck Mitshubishi 74 S


 Lebar jalan angkut pada jalan lurus
L min = n.wt + (n+1) (1/2.wt)
= 2.1,97 + (2+1) (1/2.1,97)
= 3,94 + (3) (0,985) = 6,895 m.

 Lebar jalan angkut pada tikungan


W min = 2 (U+Fa+Fb+2)+C
= U+Fa+Fb / 2
Z = 1,4 + 0,1905 + 0,381/2 = 1,9715
Z = 0,98575
= 2 (1,4+0,1905+0,381+0,98574)+0,98575
= 2 (2,95725)+0,98575 = 5,9145+0,98575 = 6,9 m.

 Jari-jari tikungan
R = W/sinB
Diketahui : W = 2,9454 m
= sin-1 (2,9454 / 6)
= sin-1 (0,4909) = 29,39º.
R = 2,9459 / sin 29,39º
= 2,9459/0,490751 = 6,003 m

 Superelevasi
E = 67 S2/R
= 67 x 50/6,003
= 446,44

Anda mungkin juga menyukai