Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perkembangan pembangunan khususnya pembangunan di bidang
infrastruktur semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan
manusia. Mengacu pada kondisi tersebut maka permintaan akan batu andesit
semakin meningkat, sebagai salah satu kebutuhan dasar untuk konstruksi. Potensi
batu andesit di Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah
yang cukup potensial dan dengan peningkatan pembangunan infrastruktur di
sekitar daerah tersebut, maka dari itu perlu dilakukan upaya pemanfaatan batu
andesit guna memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur di Kabupaten
Purworejo, salah satunya dengan membuka tambang dan mendirikan pabrik
peremuk. Akan tetapi sebelum membangun pabrik peremuk, penting untuk
merancang pabrik peremuk agar target produksi dari hasil peremukan dapat
dicapai.
PT. Gawi Maju Karsa atau disingkat dengan PT.GMK merupakan salah
satu perusahaan skala nasional yang bergerak dibidang penambangan batu andesit.
PT. GMK berada di Desa Dadirejo, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo,
Provinsi Jawa Tengah, PT. GMK memiliki kerjasama dengan kontraktor proyek
pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) dan proyek
pembangunan Bendungan Bener.
PT. GMK memiliki tata kelola produksi yang konsisten dengan target
produksi penambangan andesit sebesar 900.000 LCM/tahun. Dengan rencana
pergiliran kerja (shift), 2 penggiliran kerja (shift) dalam satu hari kerja, dalam satu
penggiliran kerja (shift) terdapat 8 jam kerja, dengan waktu pergantian pergiliran
kerja (shift) selama satu jam, maka total jam kerja adalah 16 jam kerja/hari.
Dengan jumlah hari kerja dalam satu tahun terdapat 300 hari kerja, maka target
produksi penambangan dalam satu jam adalah 187,5 LCM/jam.

1
PT. GMK memulai membangun pabrik peremuk batu andesit dengan
tujuan memenuhi permintaan batu andest, target produksi pabrik peremuk sebesar
400 ton/jam, dengan fraksi ukuran produk yang diinginkan yaitu – 30 + 20mm
sebesar ≥35%, -20 + 10mm sebesar ≤35%, -10 + 5mm sebesar ≤15%, dan -5mm.
sebesar ≤15%.

1.2. Rumusan Masalah


1. Alat – alat apa saja yang akan digunakan pada rangkaian unit peremuk
dengan target produksi 400 ton/jam?
2. Bagaimana cara memperoleh target distribusi ukuran – 30 + 20mm sebesar
≥35%, -20 + 10mm sebesar ≤35%, -10 + 5mm sebesar ≤15%, dan -5mm.
sebesar ≤15%?

1.3. Tujuan Penelitian


Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Memilih peralatan pabrik peremuk sesuai dengan target produksi dan
distribusi ukuran umpan.
2. Merancang diagram alir pabrik peremuk dan menghitung material balance
dengan target distribusi ukuran – 30 + 20mm sebesar ≥35%, -20 + 10mm
sebesar ≤35%, -10 + 5mm sebesar ≤15%, dan -5mm. sebesar ≤15%.
1.4. Batasan Masalah
Agar tujuan di atas dapat dicapai, maka perlu adanya pembatasan masalah
yang dihadapi, antara lain:
1. Penelitian hanya dilakukan pada daerah penambangan batu andesit PT.
Gawi Maju Karsa.
2. Merancang pabrik peremuk menggunakan sifat fisik batuan andesit dan
ukuran fraksi hasil penambangan batuan andesit di PT. Gawi Maju Karsa.
3. Penelitian ini hanya membahas dari segi teknis.
1.5. Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan mencari bahan pustaka yang menunjang
penelitian. Bahan-bahan pustaka tersebut dapat diperoleh antara lain:
a. Buku-buku di perpustakaan yang terkait dengan pengolahan bahan galian
khususnya tahapan preparasi.

2
b. Katalog alat-alat yang digunakan dalam unit peremuk, yaitu Metso
Crushing and Screening.
c. Jurnal mengenai pengolahan bahan galian.
d. Laporan-laporan penelitian terdahulu dengan topik yang sama.
2. Pengambilan Data
Pengambilan data di lapangan yakni pengumpulan data yang berkaitan
dengan kegiatan penelitian, data yang dikelompokkan sebagai:
- Data Primer
Data primer adalah data yang diambil langsung dari lapangan penelitian,
data tersebut berupa:
a. Distribusi ukuran batuan dan kuantitas hasil kegiatan penambangan.
b. Berat jenis batuan.
- Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan melaui sumber lain yang
berkaitan dengan kegiatan penelitian. Data tersebut berupa :
a. Data spesikasi alat jaw crusher, cone crusher, feeder, screen, belt conveyor
dan dumptruck
b. Data curah hujan, peta lokasi daerah penelitian dan peta topografi daerah
penelitian.
c. Target produksi pabrik peremuk dan jam kerja yang telah ditentukan PT.
Gawi Maju Karsa
3. Pengolahan Data
Hasil dari pengambilan data primer dan data sekunder yang diperoleh
kemudian dilakukan proses pengolahan data yang berkaitan dengan kegiatan
penelitian. Pengolahan data menggunakan rumus-rumus yang ada pada literatur
maupun rumus-rumus umum. Rumus-rumus yang digunakan antara lain
perhitungan curah hujan rata-rata, perhitungan hari hujan rata-rata, perhitungan
reduction ratio, perhitungan dimensi hopper, grafik distribusi jaw crusher dan
cone crusher, perhitungan beban edar, perhitungan luas screen, dan perhitungan
ukuran belt conveyor.

3
Gambar 1.1
Diagram Alir Penelitian

4
4. Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan menganalisis data primer maupun
sekunder agar dapat merancang bagan alir dan menghitung material balance,
memilih peralatan yang akan digunakan dan pertimbangan pemilihan peralatan
tersebut.
5. Kesimpulan
Kesimpulan memberikan solusi dalam pemilihan dan perancangan alat
pabrik peremuk agar dapat bekerja memenuhi target produksi pengolahan.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian sebagai masukan rancangan unit peremuk andesit di
PT. Gawi Maju Karsa pada tahun 2019.

Anda mungkin juga menyukai