ABSTRAK
PT Arutmin Indonesia Tambang Satui pada tahun 1981 sudah menandatangani kontrak penambangan
batubara yang disebut Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) beroperasi diwilayah satui
selaku owner menjadi salah satu penghasil sekaligus pengekspor batubara terbesar dan terlama di Indonesia yang
pernah meraih penghargaaan peringkat 3 pertambangan dan energi dalam Indonesia CSR Award 2008. Kegiatan
operasi penambangannya PT Arutmin Indonesia Tambang Satui sangat memerlukan perencanaan penambangan
untuk mengarahkan dan berkoordinasi dengan kontraktor dalam pengerjaan yang diharapkan bisa efektif agar target
produksi tercapai.
Perencanaan yang dilakukan penelitian ini adalah perencanaan triwulan atau pertiga bulan penambangan
dengan acuan kemampuan alat gali muat yang dihitung menggunakan data-data dan alat yang adaataupun didapat
dilapangan sebagai target pembongkaran overburden dan produksi batubara untuk membuat desain tahapan
penambangan dan disposal menggunakan bantuan perangkat lunak komputer. Kebutuhan alat angkut tiap triwulan
juga direncanakan dan dihitung untuk keperluan memindahkan material overburden dan batubara yang dibongkar
menuju disposal dan ROM menggunakan rumus yang berkaitan dengan tinjauan pustaka.
Perencanaan triwulan penambangan batubara pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa terdapat ada 4
tahapan dengan umur tambang 1 tahun. Volume rencana desain overburden sebesar 7,334,739 BCM dengan target
pembongkaran overburden kemampuan alat gali muat sebesar 7,889,488 BCM dan tonase batubara dari rencana
desain sebesar 1,458,545 Ton dengan target produksi batubara kemampuan alat gali muat sebesar 2,466,430 Ton.
Kebutuhan alat angkut tiap triwulan untuk fleet overburden rata rata 4 sampai 5 unit, sedangkan untuk fleet
batubara dibutuhkan 3 sampai 4 unit.
Kata Kunci : Perencanaan, Triwulan
• Rencana Triwulan 2
ton , SL1 64.043 ton, SL2 30.947 ton, SL3 16,167 ton,
SL23 9,767 ton. Pada triwulan 3 didapat seam SR5 845
ton, SR3 20,756 ton, SR2 363 ton, SU2 2,984 ton, SU2L
8,318 ton, SM1 28,438 ton, SM2 75,452 ton , SL1 87,638
ton, SL2 37,128 ton, SL3 20,493 ton, SL23 36,299 ton.
Pada triwulan 4 didapat seam SR3 106 ton, SR1 741 ton,
SU2 7,151 ton, SU2L 3,321 ton, SM1 63,332 ton, SM2
186.401 ton , SL1 246,559 ton, SL2 34,561 ton, SL3
19,981 ton, SL23 269,600 ton.
2500000
2000000
OVERBURDEN (BCM)
1500000
RENCANA DESAIN
Gambar 6. Peta Desain Triwulan 4
Produktifitas
1000000 OVERBURDEN (BCM)
d. Kebutuhan Alat Angkut KEMAMPUAN ALAT
500000
Dalam kegiatan penambangan Pit Rama alat gali BATUBARA (TON)
RENCANA DESAIN
muat dan alat angkut terbagi menjadi 3 fleet yaitu 2 fleet 0
BATUBARA (TON)
pemuatan overburden dan 1 fleet pemuatan batubara. 3 KEMAMPUAN ALAT
fleet tersebut dapat dilihat peralatan mekanis yang tersedia
dilapangan merupakan asusmsi penulis untuk melakukan
kebutuhan alat angkut tiap triwulan maka, jarak angkut Gambar 7. Perbandingan Desain Tahapan Penambangan
yang telah didapat dari desain akan menjadi acuan Dengan Target Pembongkaran Overburden
mendapatkan waktu bermuatan dan waktu kosong alat Berdasarkan perbandingan grafik diatas
angkut sebagai perhitungan cycle time alat angkut yang pembongkaran overburden triwulan 1 sampai triwulan 4
mana akan dibagi dengan waktu cycle time alat gali dan bisa dibilang alat gali muat mampu bekerja sesuai rencana.
didapat hasil jumlah alat angkut. Pengambilan batubara triwulan 1 sampai triwulan 3 alat
Tabel 6. Rencana Jumlah Alat Angkut gali muat masih mampu bekerja sesuai rencana, sedangkan
JARAK
JUMLAH pada triwulan 4 ada selisih sebesar 182,063 ton dimana
FLEET TRIWULAN ALAT rencana desain lebih besar dibandingkan kemampuan alat
(KM)
ANGKUT
TRIWULAN 1 1.65 4
gali muat, agar volume batubara tetap harus habis di
R9250 - CAT785C TRIWULAN 2 1.70 4 triwulan 4 maka perlu dilakukan penambahan 1 alat gali
(OVERBURDEN) TRIWULAN 3 1.65 4 muat untuk batubara, dimana kontraktor harus
TRIWULAN 4 1.47 4 menyediakan alat gali muat batubara di triwulan 4 dengan
TRIWULAN 1 1.06 4 cara menarik salah satu alat di Pit Bima atau di Pit
EX2500 -
TRIWULAN 2 1.45 4
CAT785C Hanoman west.
TRIWULAN 3 1.41 4 2,500,000.00
(OVERBURDEN)
TRIWULAN 4 1.52 5
TRIWULAN 1 1.41 3 2,000,000.00
R984C - CAT777D TRIWULAN 2 1.43 3 1,500,000.00
(BATUBARA) TRIWULAN 3 1.52 3
Produktifitas