SKRIPSI
Diajukan Oleh :
Maulana Adha
H1C113222
Oleh :
Maulana Adha
NIM : H1C113222
Disetujui Oleh :
Mengetahui :
Ketua,
SKRIPSI
II
PERENCANAAN TRIWULAN PENAMBANGAN BATUBARA
DI PT ARUTMIN TAMBANG SATUI, KABUPATEN TANAH BUMBU,
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Diajukan Oleh :
Maulana Adha
H1C113222
Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi dan dinyatakan LULUS pada
tanggal November 2020
Nurhakim,S.T., M.T.
Pembimbing II,
Anissa,S.T., M.T.
PENGESAHAN SKRIPSI
III
PERENCANAAN TRIWULAN PENAMBANGAN BATUBARA
DI PT ARUTMIN TAMBANG SATUI, KABUPATEN TANAH BUMBU,
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Oleh :
Maulana Adha
H1C113222
Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi dan dinyatakan LULUS pada
tanggal November 2020
Tim Penguji
Ketua,
LEMBAR PERNYATAAN
IV
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya
sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang
ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan
mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang lazim.
Yang menyatakan,
Maulana Adha
LEMBAR PERSEMBAHAN
V
PERENCANAAN TRIWULAN PENAMBANGAN BATUBARA
DI PT ARUTMIN TAMBANG SATUI, KABUPATEN TANAH BUMBU,
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
VI
Oleh :
Maulana Adha
Program Studi Teknik Pertambangan UNLAM
Email : .com
Abstrak
Kata Kunci:
KATA PENGANTAR
VII
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah, rahmat dan
hidayah-nya yang senantiasa dilimpahkan bagi penulis, sehingga dapat
menyelesaikan skripsidengan judul “Perencanaan Triwulan Penambangan
Batubara di PT Arutmin Indonesia Tambang Satui” sebagai persyaratan untuk
menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pada Program Studi Teknik
Pertambangan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.
Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini tidak dapat tersusun dengan baik
apabila tidak didukung dan dibantu oleh banyak pihak yang telah mendorong,
membimbing serta mengarahkan saya. Oleh Karena itu, saya mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Agus Triantoro, ST, MT, selaku Ketua Program Studi
Teknik
2. Bapak Nurhakim, ST, MT, selaku Pembimbing I dalam penyusunan
laporan Hasil Tugas Akhir.
3. Ibu Anissa, ST, MT, selaku Pembimbing II dalam penyusunan Laporan
Tugas Akhir.
4. Bapak Ahmad Nazarudin, ST. selaku pembimbing Laporan Penelitian Tugas
Akhir di PT Arutmin Indonesia.
5. Semua pihak yang terkait di dalam managemen PT Arutmin Indonesia atas
bantuannya dalam kelancaran penyusunan Laporan Penelitian Tugas Akhir.
6. Serta semua keluarga dan rekan-rekan yang tidak bisa disebutkan satu
persatu yang telah banyak membantu dan memberikan dorongan sehingga
Laporan Penelitian Tugas Akhir ini dapat diselesaikan.
Penulis sadar bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak
terdapat kekurangan dan kesalahan. Karena itu penulis mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca untuk kemajuan bersama.
Banjarbaru, 2020
Penulis
VIII
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL I
LEMBAR PERSETUJUAN II
LEMBAR PENGESAHAN IV
LEMBAR PERNYATAAN V
LEMBAR PERSEMBAHAN VI
ABSTRAK VII
DAFTAR ISI IX
DAFTAR LAMPIRAN XV
IX
BAB III DASAR TEORI 3-1
X
5.2.2. Target Produksi Kemampuan Alat Gali .................. 5-7
5.2.3. Rencana Penambangan Triwulan........................... 5-7
5.2.4. Kebutuhan Alat Angkut........................................... 5-13
5.3. Pembahasan .................................................................. 5-13
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6-1
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
XI
DAFTAR GAMBAR
XII
Gambar 5.5. Peta Desain Pit Final ........................................................... 5-4
Gambar 5.6. Peta Desain Triwulan 1 ....................................................... 5-9
Gambar 5.7. Peta Desain Triwulan 2 ....................................................... 5-9
Gambar 5.8. Peta Desain Triwulan 3 ....................................................... 5-9
Gambar 5.9. Peta Desain Triwulan 4 ....................................................... 5-9
Gambar 5.10. Perbandingan Rencana Desain dengan Kemampuan Alat . 5-14
Gambar 5.11. Perbandingan Overburden dengan Batubara (SR) ............. 5-15
Gambar 5.12. Pengaruh Jarak Terhadap Cycle Time Alat Angkut (R9250 –
CAT 785C)........................................................................... 5-15
Gambar 5.13. Pengaruh Jarak Terhadap Cycle Time Alat Angkut (EX2500 –
CAT 785C)........................................................................... 5-16
Gambar 5.14. Pengaruh Jarak Terhadap Cycle Time Alat Angkut (R984C –
CAT 785C)........................................................................... 5-16
XIII
DAFTAR TABEL
XIV
DAFTAR LAMPIRAN
XV
BAB I
PENDAHULUAN
Rumusan masalah yang akan diuraikan dalam penelitian kali ini adalah
sebagai berikut :
1. Berapa volume overburden dan cadangan batubara yang tersisa di dalam
batas akhir penambangan yang telah ditentukan ?
2. Berapa target produksi volume overburden dan batubara tiap triwulan ?
3. Bagaimana desain pit dan disposal yang akan direncanakan pada tiap
triwulan ?
4. Berapa keperluan alat angkut untuk pembongkaran overburen dan batubara
tiap triwulan?
Batasan masalah yang akan diuraikan dalam penelitian kali ini adalah
sebagai berikut:
1. Perencanaan penambangan dilakukan dilokasi pit rama PT Arutmin
Indonesia site satui.
2. Perencanaan short term (Three monthly plan) sampai batas akhir
penambangan.
3. Desain pit final, model geologi batubara, geometri pit dan disposal
berdasarkan hasil rekomendasi ataupun data dari perusahaan.
4. Tidak mempertimbangkan parameter biaya penambangan.
1-2
1.6. Kerangka Laporan
Bagian isi laporan tugas akhir terdiri atas enam bab adalah sebagai
berikut:
1. Bab I Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah yang mengupas
perlunya perencanaan pit. Kemudian rumusan masalah yang menguraikan
permasalahan yang akan dibahas dan batasan masalah mencangkup aspek-
aspek yang tidak dibahas. Tujuan penelitian berisi tujuan yang hendak
dicapai dengan adanya penelitian ini. Manfaat penelitian menjelaskan tentang
manfaat penelitian ini terhadap pihak yang terkait. Kerangka laporan
merupakan kerangka dari isi laporan yang mengacu pada pedoman yang
dikeluarkan oleh Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Lambung
Mangkurat.
2. Bab II Tinjauan Umum berisi tentang keadaan daerah penelitian yang
meliputi kondisi umum perusahaan, lokasi dan kesampaian daerah, iklim dan
curah hujan, serta keadaan geologi lokal.
3. Bab III Kajian Pustaka berisi tentang aspek-aspek berkenaan dengan
perencaan tambang, perancangan tambang terbuka, tahapan penambangan,
dan penjadwalan produksi.
4. Bab IV Metode Penelitian berisi tentang diagram alir penelitian, teknik
pengambilan data, serta instrumen dan teknik analisis data.
5. Bab V Hasil Penelitian dan Pembahasan berisi semua data yang diperoleh
dari hasil penelitian beserta analisisnya dan semua kendala termasuk hal hal
yang harus diperhatikan dalam analisis perencanaan.
6. Bab VI Kesimpulan dan Saran berisi tentang simpulan dari keseluruhan yang
telah dibahas dalam penelitian ini dan saran yang diberikan kepada
perusahaan.
1-3
BAB II
TINJAUAN UMUM
2-2
Gambar 2.3
Peta Kesampaian
2-3
2.3. Kondisi Umum Perusahaan
2-4
1) Formasi Tanjung (Tet - Eosen Bawah)
Perselingan konglomerat, batupasir dan batu lempung dengan
sisipan serpih, batubara dan batugamping. Bagian bawah terdiri dari
konglomerat dan batu pasir dengan sisipan batulempung serpih dan batu
gamping. Batugamping mengandung fosil Discocyclina sp, Nummulites
sp, dan lepidocylina sp. Berumur Eosen diendapkan dilingkungan fluvial
di bagian bawah dan beralih ke delta di bagian atas.
2) Formasi Berai (Tomb)
Batugamping bioklastik, setempat berselingan dengan napal dan
batupasir, mengandung bintal rijang. Fosil foraminifera yang diidentifikasi
adalah Spiroclypeus sp, Discocyclina sp, Pelatispira sp, dan Nummulites
sp. Menunjukan umur oligosen-miosen awal, lingkungan
pengendapannya neritik. Tebal satuan antara 500 m – 1500 m. Formasi
berai menjemari dengan formasi pamaluan dan menindih selaras formasi
tanjung. Lokasi tipenya di Gunung Berai, sebelah timur Tanjung,
Kalimantan Selatan.
3) Formasi Pudak (Kap)
Perselingan lava dan konglomerat/breksi vulkaniklastik dan
batupasir kotor dengan batugamping, basal porfir, ignimbrit, batuan
malihan, batuan ultramafik. Ukuran berkisar antara beberapa cm dan m.
Satuan ini pada lingkungan paling luas 2000 m. Bagian atas formasi
menjemari dengan formasi keramaian. Lokasinya dilembar amuntai dan
kotabaru.
4) Formasi Paniungan (Kpn)
Batulempung berwarna hijau, gampingan agak rapuh, dibeberapa
tempat dijumpai fosil diantaranya Turitella, bersisipan dengan batulanau
berwarna kelabu, pejal dan mudah menyepai. Dua batuan ini adalah yang
dominan dalam satuan ini, sebagai selingan dijumpai batupasir berwarna
kelabu berbutir sedang hingga kasar. Dibeberapa tempat dijumpai fosil
moluska. Sebarannya dijumpai di S. paniungan dan hulu S. Satui.
Tebalnya diduga kurang lebih 750m.
5) Granit (Mgr)
2-5
Granit, berwarna kecoklatan, berbutir seragam, butira 1-3,5mm, tersusun
oleh mineral ortoklas, kuarsa, sedikit plagioklas. Tersingkap didua tempat di S
rimuh dan S kintap.
2-6
Gambar 2.4
Peta Geologi
2-7
c. Iklim dan Curah Hujan
Daerah operasi PT Arutmin Indonesia di Provinsi Kalimantan
Selatan termasuk pada daerah beriklim tropis. Temperatur maksimun di
daerah Kalimantan Salatan berkisar antara 33,1°C - 35°C dan minimun
berkisar antara 22,6°C tiap bulannya.
Satui memiliki karateristik curah hujan maksimum terjadi di bulan
Januari dan Juni sedangkan minimum terjadi di bulan Juli dan
Desember. Pengaruh iklim lokal juga terjadi di Satui apalagi lokasi
Satui lebih dekat ke Pegunungan Meratus.
Tabel 2.2
Data Curah Hujan PT Arutmin Indonesia Tambang Satui 2007-2016
Curah Hujan (mm)
Tahun
Bulan
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
193. 233. 157.
Januari 171.4 157.1 175.5 207.0 132.7 239.6 207.0
4 5 0
171. 213. 141.
Februari 157.6 304.3 148.0 210.4 335.7 436.9 250.0
3 8 0
231. 152. 226.
Maret 366.3 422.0 143.9 285.3 310.6 340.5 255.5
7 6 2
156. 285. 339.
April 484.1 187.7 235.2 328.0 331.5 429.5 171.0
2 5 1
364. 131. 255.
Mei 483.0 350.9 169.7 295.2 349.0 330.5 465.0
3 5 0
116. 298.
Juni 357.3 92.8 442.4 114.3 230.7 304.4 131.5 474.0
3 5
269. 341.
Juli 685.2 79.3 489.6 178.7 341.1 14.5 113.2 340.5
8 1
102. 196.
Agustus 420.5 57.2 482.1 86.0 196.9 - 55.5 411.0
0 9
331.
September 389.8 11.3 347.6 111.0 45.8 331.4 - 207.5 215.0
4
269. 212.
Oktober 410.2 367.4 128.5 44.0 44.0 - 228.0 254.5
4 0
162. 285. 194.
November 411.0 160.3 223.5 194.2 86.6 350.0 167.5
8 6 2
369. 274. 303.
Desember 194.8 136.1 199.3 287.2 240.7 224.5 180.5
4 5 7
*Sumber : PT Arutmin Indonesia
2-7
disebut in pit dump pada desain pit yang telah ditambang sebagai upaya
backfilling (penimbunan kembali).
Kegiatan penambangan yang dilakukan di lokasi operasi PT Arutmin
Indonesia tambang Satui sebagai berikut :
1. Land Clearing (Pembersihan Lahan)
Land clearing atau pembersihan lahan adalah kegiatan pertama
pada pembukaan tambang. Kegiatan ini dilakukan untuk mempersiapkan
front kerja alat gali muat dan alat angkut. Land clearing dilakukan
terhadap lahan yang masih asli, sehingga semua vegetasi dibabat habis.
Vegetasi yang dibersihkan terdiri dari semak belukar dan pepohonan
hutan. Pembersihan lahan atau mengumpulkan topsoil atau subsoil di
lokasi yang curam dengan kemiringan > 10% dilakukan dengan
excavator kecil sedangkan di lokasi dengan kemiringan yang relatif
landai < 10% dilakukan dengan dozer.
2. Pengupasan Tanah Pucuk (Top Soil)
Pengupasan tanah pucuk dilakukan dengan penggalianuntuk kemudian
diangkut dan ditimbun di bank soil sehingga tidak bercampur dengan overburden
serta untuk menimbun tanah pucuk pembuatannya tidak dipadatkan seperti
overburden, pastikan lokasi yang sudah diambil atau dikumpulkan topsoilnya
sudah selesai di topografi sebelum dilanjutkan dengan kegiatan berikutnya
(pengambilan subsoil atau penimbunan). Tanah pucuk (top soil) merupakan
lapisan kaya humus Oleh karena itu sangat penting untuk memindahkan tanah
pucuk ke tempat yang berbeda dari overburden agar organisme penyubur
tanah dapat berkembang biak dengan baik hingga saat digunakan kembali
pada saat reklamasi.
2-8
3. Pengupasan Lapisan Batuan Penutup (Overburden)
Overburden adalah material bagian atas dari tanah yang menutupi
bagian dari ore yang ekonomis untuk ditambang yang diebut juga dengan
waste. Adapun pengupasan overburden yang dilakukan PT Arutmin Indonesia
tambang Satui menggunakan metode peledakan pada proses ini jika material
overburden terlalu keras untuk dilakukan metode free digging. Hal ini untuk
mempermudah penggalian dan meningkatkan efisiensi kerja alat. Penggalian
menggunakan backhoe. Overburden kemudian dimuat ke dalam high dump truck
lalu diangkut dan ditimbun di disposal ataupun langsung ke dalam pit sebagai
upaya backfilling pada saat reklamasi atau untuk perkuatan infrastruktur seperti
hauling road.
2-9
Pemuatan Overburden
2-10
Liebherr 984C
2-11
lapisan atas batubara 10 cm dan pembersihan pada lapisan bawah
batubara 10 cm. Setelah pengambilan body coal, lalu tahap terakhir
pengambilan lantai batubara harus dilakukan topografi oleh tim survey
Setelah itu batubara dimuat ke dalam dumptruck CAT 777D untuk
kemudian diangkut dan ditimbun ke ROM.
2-12
Aktivitas ini bertujuan untuk memproses batubara sehingga
sesuai dengan parameter produk yang diinginkan. Proses yang
dilakukan diantaranya crushing untuk memperkecil dan
menyeragamkan ukuran batubara dan washing untuk menurunkan
jumlah partikel-partikel yang tidak diinginkan seperti debu. Pemuatan
batubara ke kapal dilakukan dengan menggunakan load conveyor,
pencampuran batubara juga dilakukan pada saat kegiatan pengapalan
untuk mendapatkan batubara yang sesuai permintaan konsumen
sehingga bisa dilakukan pemasaran.
2-13
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
b. Bench
3-2
Fungsi utama dari bench adalah memberikan lingkungan yang aman bagi
pekerja dan alat yang beroperasi di daerah bench. Oleh karena itu, ada
beberapa kriteria yang harus dipenuhi:
1) Ketahan, hal yang diperlukan adalah kesetabilan permukaan bench dan
puncak bench (bench crests). Hal utama perlu dikontrol dalam kestabilan
permukaan bench dan puncak bench adalah geometri bench dan kuat gesar
lapisan tanah tersebut.
2) Keamanan, hal yang diperlukan yaitu lebar bench yang cukup untuk
menahan dan mengurangi bahaya akibat batuan jatuh yang mengandung
material tumpah dari bench diatasnya.
3) Akses long-term pada bench untuk operator yang terlibat dalam kegiatan
memantau lereng atau slope dan membersihkan batuan yang jatuh atau
tumpah.
Bagian-bagian dari bench terdiri dari, yaitu:
1) Tinggi bench, merupakan tinggi vertikal yang diambil antara tiap bench.
Dimana bench disusun menumpuk yang menjadi beberapa bagian bench.
2) Lebar bench.
3) Sudut muka bench (bench face angle).
Tinggi bench berkisar antara 10 m sampai 18 m yang pada umumnya
digunakan pada tambang terbuka. Lima belas meter merupakan yang mungkin
banyak digunakan tapi keputusan akhir biasanya harus ada kesesuaian antara
tinggi bench dengan kapasitas alat penggali (contoh rope atau shovel hidrolik),
hal ini yang digunakan dalam penambangan.
Bench (jenjang) diharuskan memiliki lebar yang cukup untuk menahan
potensial bahaya akibat jatuhan batuan yang berasal dari bench atasnya. Bench
harus juga memiliki jalur dalam jangka panjang untuk pergeseran slope dan
aliran air tanah.
Pada umumnya untuk desain lebar bench merupakan pertimbangan dari
pengalaman operasi dan kebijakan perusahaan, untuk tinggi bench 15 m maka
lebar bech minimum 7 m. Pada wilayah tertentu (seperti Inggris, Columbia dan
Canada), mereka membuat ketentuan bersama untuk lebar bench berdasarkan
hubungan antara tinggi bench dan kapasitas dari alat penggali.
(John & Stacey, 2009: 239 – 240)
3-3
Tiap bench memiliki bagian atas dan bagian bawah yang dipisahkan oleh
jarak, yang disebut juga tinggi bench. Bench dapat dilihat pada Gambar 3.4.
Face bench dapat diketahui dengan bagian toe, crest dan face angle α (sudut
yang dibentuk dari kemiringan bench dengan bidang datar). Bench face angle
sangat bervariasi tergantung pada jenis karakteristik batuan, arah orientasi dan
peledakan. Untuk batuan yang keras kisaran sudut face angle yaitu 55o sampai
80o. Kebanyakkan desain untuk face angle menggunakan sudut 65o. Dalam
penentuan face angle harus berhati-hati karena memiliki pengaruh besar pada
overall slope angle.
Tujuan dari jenjang (bench) ini adalah untuk:
1) Menangkap material yang terjatuh dari jenjang bagian atas
2) Menghentikan terjadinya longsoran material bongkahan besar.
Selain penambahan jenjang, berms (tanggul) yang berupa material pengotor
bahan galian juga sering dibangun di sepanjang crest jenjang. Hal tersebut
berfungsi sebagai wadah untuk menangkap material yang terjatuh (Hustrulid, et
al, 2013 : 291 - 293). Tabel 3.1 memberikan rincian bench yang aman dan dapat
dilihat pada Gambar 3.1 dan Gambar 3.2.
Tabel. 3.1
Kriteria Dimensi Bench yang Aman (Call, 1986)
Bench Height Impact Zone Berm Height Berm Width Minimum Bench Width
(m) (m) (m) (m) (m)
15 3.5 1.5 4 7.5
30 4.5 2 5.5 10
45 5 3 8 13
*Sumber : Hustrulid, et al, 2013 : 294
3-4
*Sumber : Hustrulid, dkk, 2006: 292.
Gambar 3.2.
Geometri Bench yang Aman
3.2.2. Ramp
Jalan merupakan salah satu aspek penting dalam perencanaan tambang
terbuka. Jalan harus dirancang secara awal dalam proses perencanaan karena
jalan mempengaruhi secara signifikan sudut kemiringan. Overall slope angles
tanpa jalan digunakan untuk desain awal. Ramp dapat dilihat pada gambar 3.3.
dan gambar 3.4. (Hustrulid, dkk, 2006: 350).
3-5
*Sumber : Hustrulid, dkk, 2006: 325.
Gambar 3.4.
Overall Slope Angles Penambahan Ramp
Selama proses penambangan berlangsung, jalan angkut di dalam pit
(ramp) harus dibuat. Pemilihan ramp tergantung pada bentuk dan ukuran badan
bijih, ekonomis alat angkut, dan kestabilan lereng pit. Lebar ramp dibuat
berdasarkan jumlah jalur jalan dan alat angkut (Melati, 2010: 5-7).
Berdasarkan bentuknya ada dua macam ramp, yaitu :
a. Sistem spiral ialah jalan angkut yang disusun bertingkat sepanjang wall (sisi
pit), digunakan jika kemiringan jalan yang disyaratkan sama dengan atau
kurang dari kemiringan yang dapat dibuat dari atas sampai bawah pit. Dapat
dilihat pada gambar 3.5.
b. Sistem switcback atau zig-zag digunakan jika kemiringan pit dari atas
sampai bawah lebih besar dari kemiringan jalan yang disyaratkan, sehingga
jalan dibuat bertahap secara zig-zag, umumnya ditempatkan di foot wall.
Dapat dilihat pada gambar 3.6.
(Melati, 2010: 5-8 – 5-9).
3-6
b'
b' Cross section a - a'
a'
b b a'
Cross section a - a'
a
Keterangan :
Lmin : Lebar Jalan Lurus Minimum (m)
n : Jumlah Lajur
Wt : Lebar Alat (m)
(Suwandhi, 2004: 2).
3-7
b. Lebar Jalan Minimum pada Belokan
Dengan menggunakan ilustrasi pada Gambar 3.8. dapat dihitung lebar
jalan minimum pada belokan, yaitu seperti terlihat di bawah ini:
U + Fa+ Fb
Z= ……...……….…………...……………...................
2
pers (3.3.)
Keterangan :
Wmin : Lebar jalan angkut minimum pada belokan, m
U : Lebar jejak roda (center to center tires), m
Fa : Lebar juntai (overhang) depan, m
Fb : Lebar juntai belakang, m
Z : Lebar bagian tepi jalan, m
C : Larak antar kendaraan (total lateral clearance), m
(Suwandhi, 2004: 4).
3-8
3.2.3. Pit limit
Tahap ini melibatkan pengembangan dan superposisi dari permukaan
geometris yang disebut pit ke persediaan bahan galian tambang (mineral
inventory). Bahan yang ditambang (mineable material) menjadi berubah dalam
batas-batas pit. Sebuah bagian vertikal yang diambil melalui pit seperti
ditunjukkan pada Gambar 3.3. Ukuran dan bentuk dari pit tergantung pada
faktor-faktor ekonomi dan kendala rancangan / produksi. Pada saat kenaikan
harga bahan tambang, pit akan diperluas dalam ukuran tertentu dengan asumsi
semua faktor lainnya tetap konstan dan begitu juga sebaliknya. Pit yang berada
di akhir penambangan disebut final atau ultimate pit. Di antara pembukaan dan
penutupan tambang terbuka open pit, terdapat serangkaian prosedur penetapan
batas pit. (Hustrulid, et al, 2013 : 409)
3-9
Proses ini dimulai dengan pengembangan model blok. Setiap blok
minimal akan diberikan koordinat lokasi dan karakter indeks tergantung pada
jenis batuan atau jumlah kadar. Langkah kedua dalam proses ini adalah
pemilihan satu atau lebih perimeter dasar untuk membuat pit. Ini menjelaskan
bagaimana batas akhir horisontal dari pit, atau dekat pit, elevasi dari akhir dasar
pit. Setiap perimeter menjadi penggambaran letak dasar percobaan darimana pit
keseluruhan yang dihasilkan. Informasi yang diperlukan untuk melakukan
perhitungan ini adalah:
a. Ukuran dan bentuk dari badan bijih.
b. Bijih dan jenis batuan.
c. Kadar bijih.
d. Stabilitas batuan lereng.
e. Ukuran dan bentuk dari perimeter dasar.
f. Cut off grades.
g. Kedalaman pit.
h. Biaya pengerjaan per unit.
(Hustrulid, et al, 2013 : 478)
3-10
b. Menentukan dulu tujuan dari pertahapan pit yang akan dibuat, pada dasarnya
akan mengacu kepada Stripping Ratio dan target tonase produksi,
kecenderungan yang digunakan adalah mengacu kepada keseragaman
stripping ratio / target tonase atau perubahan yang beraturan.
c. Pembentukan design pushback. Hal yang harus diperhatikan adalah lebar
jenjang kerja minimal, slope dan ketinggian jenjang serta lebar jalan. Lebar
pushback sangat ditentukan oleh ukuran unit operasi yang dipergunakan.
Untuk unit kecil minimal lebar pushback adalah 80ft sedangkan untuk unit
besar 150 ft.
Terdapat beberapa kriteria dalam melakukan perancangan tahapan
penambangan yaitu sebagai berikut :
a. Harus cukup lebar agar peralatan tambang dapat bekerja baik. Untuk truk
dan eksavator besar, lebar pushback minimum adalah 100-130 meter. Untuk
loader dan truk berukuran sedang 60 meter sudah cukup lebar. Jumlah
eksavator yang yang diperkirakan akan bekerja bersama-sama pada sebuah
pushback juga mempengaruhi lebar minimum ini.
b. Tak kurang pentingnya untuk memperlihatkan paling tidak satu jalan angkut
untuk setiap pushback, untuk memperhitungkan jumlah material yang terlibat
dan memungkinkan akses ke luar. Jalan angkut ini harus menunjukkan pula
akses ke seluruh permukaan kerja.
c. Perlu diperhatikan bahwa penambahan jalan pada suatu pushback akan
mengurangi lebar daerah kerja (sebanyak lebar jalan) di bawah lokasi jalan
tersebut. Jika beberapa jalan atau switchback akan dimasukkan ke suatu
pushback, lebar awal di sebelah atas harus ditambah untuk memberi ruangan
ekstra.
d. Perlu diperhatikan pula bahwa kondisi tambang tidak akan pernah sama
bentuknya dengan rancangan tahap-tahap penambangan (phase design). Ini
karena dalam kenyataannya, beberapa pushback akan aktif pada waktu yang
sama (dikerjakan secara bersamaan).
e. Suatu patokan pengukur jarak (template untuk lebar jalan, panjang segmen
jalan antar jenjang, jarak centerlines) yang sederhana amat berguna untuk
perancangan secara manual.
(Nurhakim & Melati, 2011: 72 - 75).
3-11
3.4. Stripping Ratio
Ton waste
SR =
Ton ore …………………………..………………................. pers
(3.4.)
3-12
Pemilihan peralatan yang sesuai dengan kondisi tambang serta kondisi
operasi yang diinginkan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut
adalah dikelompokkan menjadi :
a. Faktor unjuk kerja, faktor-faktor yang dikelompokkan di sini adalah yang
berhubungan langsung dengan produktivitas alat.
b. Faktor rancangan, berkaitan dengan kualitas dan efektivitas rancangan detil,
termasuk diantaranya kecanggihan perangkat antarmuka (interface)
manusia-mesin, tingkat teknologi yang diterapkan dan jenis pengendali.
c. Faktor pendukung, faktor-faktor ini ditunjukkan dalam pelayanan dan
perawatan (service dan maintenance), ketersediaan suku cadang dan
dukungan dari pabrik pembuat.
d. Faktor biaya, merupakan faktor yang paling kuantitatif.
Kegiatan pemindahan tanah yang mencakup dua unit operasi, penggalian
dan pengangkutan, merupakan inti dari kegiatan penambangan. Oleh karena itu
pemilihan peralatan untuk kegiatan tersebut merupakan tugas utama yang harus
dilakukan. Peralatan lainnya akan mengikuti karena sifatnya menunjang kedua
kegiatan tersebut atau unjuk pekerjaan lainnya.
(Melati, 2010: 7-1 – 7-4).
Beberapa cara untuk melakukan penjadwalan alat :
a. Gunakan alat pada jumlah seminimum mungkin sesuai dengan kebutuhan
untuk memenuhi target produksi yang diminta. Dengan cara ini, sangat
cocok bila target produksi yang diminta / kerja tidak besar (low-tonnage
operation). Lagipula pelaksanaan maintenance harus cermat (yang
dilakukan sewaktu off shift). Dan crew harus selalu standby untuk melakukan
“reparasi” bila ada alat yang rusak. Alat yang rusak harus segera diperbaiki
agar bisa berproduksi lagi, dengan demikian kerugian “tidak berproduksinya”
alat bisa diperkecil. Bila suatu alat rusak ; “target produksi” yang diminta per
hari akan menurun / tidak tercapai ; untuk menutupnya ; harus dilakukan jam
lembur (overtime) dari alat-alat yang bisa bekerja (tidak rusak).
b. Menggunakan / membeli alat-alat mekanis dengan jumlah yang dilebihkan
dari jumlah sebetulnya yang dibutuhkan; jadi disiapkan beberapa alat
cadangan. Cara ini mempunyai keuntungan: bila ada alat yang rusak, maka
alat cadangan bisa menggantikan sampai alat yang rusak tadi selesai
diperbaiki. Jadi target produksi tak akan terganggu. Tetapi kerugiannya
adalah:
3-13
1) Pemborosan efisiensi (loss of efficiency) yang berasal dari banyaknya
pekerja yang dibutuhkan / dipekerjakan dimana mereka cenderung to
slow down and stretch the work out.
2) Cost of compensation for the crew laid off on the down cycle.
3) Extra investment in excessive stripping and equipment.
c. Menentukan jumlah alat yang dibutuhkan untuk memenuhi target produksi
dengan memperhatikan juga faktor-faktor availability. Sehingga hanya
menjadwalkan alat yang dibutuhkan untuk melakukan kerja.
Faktor yang sangat penting dalam melakukan penjadwalan suatu alat
ialah faktor availability dari setiap unit alat. Secara umum ada 2 cara untuk
menghitung equipment availability, yaitu :
a. Mechanical Availability
Adalah faktor availability yang menunjukan kesiapan (available) suatu alat
dari waktu yang hilang dikarenakan kerusakan atau gangguan alat (mechanical
reason).
b. Physical Availability
Adalah faktor availability yang menunjukan berapa jam (waktu) suatu alat
dipakai selama jam total kerjanya (scheduled hours). Jam kerja total meliputi
working hours + repair hours +standby hours.
(Indonesianto, 2005: 88 – 90).
3.6.2. Effisiensi kerja
Effisiensi kerja adalah perbandingan antara waktu efektif (We) yang
produktif dengan waktu kerja yang tersedia (T). Hal ini merupakan salah satu
faktor yang dapat mempengaruhi besar kecilnya produksi alat, semakin banyak
waktu efektif produktif yang digunakan untuk alat maka semakin besar pula
produksi yang dicapai. Dari pengalaman di lapangan pekerja atau mesin tidak
mungkin selamanya bekerja 60 menit dalam satu jam,
Dalam perhitungan effisiensi kerja ada tiga komponen waktu yang harus
diperhatikan yaitu :
a. Waktu kerja produktif (W)
yaitu waktu yang digunakan alat untuk berproduksi sampai akhir operasi.
Dalam waktu kerja terdapat beberapa variabel meliputi :
1) Waktu efektif (We) yaitu waktu yang benar-benar digunakan oleh alat untuk
berproduksi.
3-14
2) Waktu delay (Wd) yaitu waktu hambatan yang terdiri dari waktu melumasi
kenderaan, pengisian bahan bakar, peminadahan alat,
menunggu, perbaikan jalan, front, pemeriksaan mesin serta keadaan cuaca.
b. Waktu standby (S)
yaitu jumlah waktu jam kerja dari suatu alat yang tidak dapat
dipergunakan sedangkan alat tersebut tidak rusak dan dalam keadaan siap
operasi.
c. Waktu repair (R)
yaitu waktu perbaikan pada saat jam operasi berlangsung misalnya
perawatan dan waktu menunggu suku cadang alat.
(Indonesianto, 2005: 91 – 92).
Dalam effesiensi kerja ada tiga komponen hambatan yang terjadi :
a. Hambatan yang tidak dapat dihindariHujan / Jalan licin
1) Perbaikan front kerja
2) Persiapan dan berangkat ke permuka kerja
3) Pemeriksaan dan pemanasan alat
4) Mengisi bahan bakar
5) Kerusakan atau perawatan alat di tempat
b. Hambatan yang dapat dihindari
1) Unit/kendaraan amblas
2) Terlambat mulai kerja
3) Berhenti bekerja sebelum waktu istirahat
4) Terlambat kerja setelah istirahat
5) Berhenti bekerja sebelum waktunya
6) Keperluan operator
c. Curah hujan dan hari hujan
Turunnya hujan akan berpengaruh terhadap produksi yang dihasilkan
oleh alat mekanis, terutama apabila seringkali terjadi hari dengan curah hujan
yang besar. Maka dari itu perlu sekali diperhatikan besar kecilnya curah hujan
dan hari hujan rata-rata yang pernah terjadi.
3.6.3. Produktivitas Alat
a. Alat Gali
Kemampuan produksi alat gali-muat dapat dihitung dengan
mengguanakan rumus sebagai berikut:
q=q 1 x K .…..........................................……………................. pers (3.5.)
3-15
Keterangan :
q : Produksi per siklus, m3
q1 : Kapasitas munjung (lihat spek. Alat pada tabel 3.2.), m3
K : Faktor pengisian bucket
Keterangan :
CT : Waktu edar, detik
DgT : Waktu penggalian, detik
SLT : Waktu ayun bermuatan, detik
DpT : Waktu penumpahan material, detik
SLT : Waktu ayun kosong, detik
q x 3600 x E
Q= ……..…..…………..…….………................ pers (3.7.)
CT
Keterangan :
Q : Produksi per-jam, m3/jam
q : Produksi per siklus, m3
CT : Waktu edar, detik
3600 : Konversi jam ke detik
E : Efisiensi kerja
b. Alat Angkut
Kemampuan produksi alat angkut dapat dihitung dengan mengguanakan
rumus sebagai berikut:
60
PT = K x x eff .
CT .……………………..………..………................ pers
(3.8.)
Keterangan :
PT = Produktivitas dump truk, m3/jam
K = Kapasitas dump truk, m3
CT = Waktu siklus dump truck, menit
Eff. = Effisiensi kerja
CT = LT + HLT + SDT + DT + RT + SLT …………………… pers
(3.9)
3-16
dimana :
CT : Waktu edar (detik)
LT : Waktu pemuatan material (detik)
HLT : Waktu pergi bermuatan (detik)
SDT : Waktu manuver sebelum menumpah (detik)
DT : Waktu menumpahkan material (detik)
RT : Waktu kembali tanpa muatan (detik)
SLT : Waktu manuver sebelum dimuati (detik)
(Mustofa, dkk, 2004: 31).
faktor-faktor yang mempengaruhi waktu edar alat muat dan alat angkut
adalah:
a. Kondisi tempat kerja
Tempat kerja yang luas dan sempit akan mempengaruhi waktu edar dari
alat muat dan alat angkut itu sendiri yang akan berpengaruh terhadap
peningkatan efisiensi dan produktifitas kerja
b. Kondisi alat muat dan alat angkut
Kondisi alat muat dan alat angkut sangat mempengaruhi kinerja dari alat
itu sendiri. Jika kondisi alat mekanis baik maka waktu edarnya sesuai dengan
yang diharapkan dikarenakan kinerja alat tersebut baik.
c. Keadaan iklim/cuaca
Kondisi kerja pada waktu musim hujan dan musim kemarau pastinya
akan sangat berbeda, sehingga akan berpengaruh terhadap kinerja dari alat-alat
mekanis sehingga dapat mempengaruhi waktu edar dari alat mekanis.
3-17
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
Gambar 4.1
Diagram Alir Penelitian
Penjelasan mengenai tahapan penelitian sesuai pada diagram alir di atas
adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data
pengumpulan data dilakukan yang akan dilakukan dengan dua acara yaitu
pengambilan data langsung dari hasil pengamatan dilapangan dan perolehan
data penunjang dari data-data yang telah ada dari perusahaan, data primer
dan skunder dapat dilihat pada gambar 4.1 pada diagram alir Penelitian.
2. Pengolahan Data
Data-data yang telah diperoleh kemudian dilakukan pengolahan data
sehingga menghasilkan :
a. rencana penambangan tiap triwulan dari data produksi alat gali muat
berdasarkan jam kerja efektif dan produktifitas alat.
b. rancangan desain tahapan penambangan berdasarkan blok-blok
penambangan dari desain final fit yang mengikuti volume produksi alat gali
muat tiap triwulan.
c. Rencana jumlah alat angkut berdsarkan jarak dari desain tahapan
penambangan menuju disposal.
3. Rekomendasi hasil pengolahan
Hasil dari pengolahan data akan dijadikan rekomendasi untuk tahapan
penambangan yang akan di terapkan dilapangan untuk tiap triwulan, dimana
rakomendasi sebagai berikut :
a. Produksi, desain pit penambangan dan penimbunan tiap triwulan berupa
hasil rancangan design yang telah disesuaikan dengan produktivitas alat
gali muat yang telah di tentukan.
b. Rancangan desain penambangan dan disposal berupa jalan dan jumlah
alat angkut tiap triwulan.
4. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan merupakan hasil penelitian yang merupakan jawaban secara
tegas dan lugas atas rumusan masalah. Saran berisi usulan mengenai
masalah dari hasil pengolahan data yang tertulis dan dipertanggungjawabkan
dalam bentuk laporan hasil penelitian tugas akhir.
4-2
4.2. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data akan dilakukan dengan dua cara yaitu: pengamatan
langsung di lapangan dan tidak langsung (data yang telah ada dari perusahaan).
Pengamatan langsung di lapangan bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari
wilayah atau tempat yang akan diteliti. Data utama atau disebut dengan data
primer yang paling penting dalam penelitian ini adalah data cycle time alat gali
muat dan alat angkut.
4-3
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambar 5.2
Penampang Seam Batubara
Adapun kemiringan dari tiap-tiap seam batubara berkisar antara 10º – 12º
dengan strike 217.
5.1.3. Densitas Overburden dan densitas Batubara
Data densitas bank untuk material overburden ialah 2.16 ton/bcm,
densitas loose 1.69 ton/m3 dan densitas batubara 1.32 ton/m3 berdasarkan data
perusahaan (Lampiran C).
5.1.4. Desain Pit Final
Merupakan data desain pit final rama yang direncanakan oleh
perusahaan (Gambar 5.2.).
5-2
Geometri pit dan disposal yang digunakan berdasarkan rekomendasi dari
perusahaan (Gambar 5.3 – 5.4) dan ( Tabel 5.1).
Tabel 5.1.
Rekomendasi Geometri Lereng
PIT DISPOSA
GEOMETRI LERENG
HIGH & SIDE WALL L
Ketinggian Lereng 20 m 10 m
Lebar Jenjang Penagkap 7.5 - 15 m 20 - 25 m
Kemiringan Lereng tunggal 64o 37O
Gambar 5.3
Penampang Geometri Bench Pit
Gambar 5.4
Penampang Geometri Bench Disposal
5-3
Gambar 5.5
Peta Desain Pit Final
5-4
5.1.6. Working Geometri
Working Geometri dibuat berdasarkan kombinasi alat gali muat dan alat
angkut yang bekerja di area tersebut. Dari hasil analisa data yang dilakukan
maka diperoleh working geometri untuk kombinasi alat seperti (Tabel 5.2)
Tabel 5.2.
Working Geometri
WORKING GEOMETRI
MINIMUM
KOMBINASI ALAT AREA KERJA
(m)
R 9250/CAT 785C 41.1
EX2500/CAT 785C 42.3
R 984C/CAT 777D 36.7
CAT 785C 14
ALAT ANGKUT
CAT 777D 8
BULLDOZER D155 2
5-5
Tabel 5.4
Produktifitas dan Efesiensi Kerja Alat
ALAT GALI MUAT PRODUKTIFITAS EFISIENSI KERJA (%)
LIB R9250 942 78
HIT EX2500 884 76
LIB R984C 571 66
5-6
c. SR penambangan menyesuaikan target produksi dari kemampuan alat gali
muat yang tersedia.
5.2. Hasil Pengolahan Data
5.2.1. Cadangan Akhir Maret 2018
Hasil perhitungan cadangan tersisa sampai batas akhir penambangan
yang didapat dari data desain final pit dengan topografi akhir maret 2018 dengan
hasil overburden 7.353.131 BCM dan batubara 1.421.280 Ton. Perhitungan
cadangan tersisa bisa dilihat pada (Lampiran F)
5.2.2. Target Produksi Kemampuan Alat Gali
Hasil produktivitas yang di dapat dari perhitungan waktu edar tiap alat gali
muat overburden dan batubara yang akan menjadi acuan tahapan
penambangan bulanan maka produktivitas alat akan di sesuaikan dengan
rencana jam kerja setiap bulannya dapat di lihat pada tabel 5.6 untuk
perhitungan target produksi bulanan.
Tabel 5.6.
Target Produksi
ALAT GALI TRIWULAN 1 TRIWULAN 2 TRIWULAN 3 TRIWULAN 4
NO PRODUKTIFITAS TOTAL
MUAT Apr-18 May-18 Jun-18 Jul-18 Aug-18 Sep-18 Oct-18 Nov-18 Dec-18 Jan-19 Feb-19 Mar-19
1 R 9250 942 343,988 333,078 277,242 364,883 331,636 346,958 301,858 357,020 365,555 366,463 319,105 362,679 4,070,463
2 EX 2500 884 322,739 312,503 260,116 342,344 311,150 325,526 283,212 334,966 342,974 343,826 299,393 340,276 3,819,024
TOTAL 1,849,665 2,022,497 1,985,585 2,031,741 7,889,488
4 R 984 C 571 208,434 201,823 167,990 221,095 200,949 210,233 182,906 216,330 221,502 222,052 193,356 219,759 2,466,430
TOTAL 578,246 632,278 620,738 635,168
5-7
Triwulan 1 akan direncanakan penimbunan overburden inpit dump dari elevasi
RL-100 – RL-20 mdpl sebesar 1,392,494 CCM. (Gambar 5.6).
B. Rencana Penambangan Triwulan 2
Target produksi yang berdasarkan kemampuan alat pada Triwulan 2
adalah sebesar 2,022,4,94 BCM untuk overburden dan 632,789 TON untuk
batubara. Setelah dilakukan pengolahan data direncanakan produksi material
overburden dan batubara Triwulan 2 dari elevasi RL-35 – RL-50 mdpl sebesar
1,998,061 BCM dan 234,601 TON dengan SR 8.5 dan luas pit 47,94 Ha. Pada
Triwulan 2 akan direncanakan penimbunan overburden inpit dump dari elevasi
RL-15 – EL-0 mdpl sebesar 1,536,970 CCM. (Gambar 5.7).
C. Rencana Penambangan Triwulan 3
Target produksi yang berdasarkan kemampuan alat pada Triwulan 3
adalah sebesar 1,985,585 BCM untuk overburden dan 621,240 TON untuk
batubara. Setelah dilakukan pengolahan data direncanakan produksi material
overburden dan batubara Triwulan 3 dari elevasi RL-60 – RL-75 mdpl sebesar
1,963,637 BCM dan 318,721 TON dengan SR 6,2 dan luas pit 50,98 Ha. Pada
Triwulan 3 akan direncanakan penimbunan overburden inpit dump dari elevasi
RL+5 – RL+15 mdpl sebesar 1,510,490 CCM. (Gambar 5.8).
D. Rencana Penambangan Triwulan 4
Target produksi yang berdasarkan kemampuan alat pada Triwulan 4
adalah sebesar 2,031,741 BCM untuk overburden dan 635,851 TON untuk
batubara. Setelah dilakukan pengolahan data direncanakan produksi material
overburden dan batubara Triwulan 4 dari elevasi RL-70 – RL-110 mdpl sebesar
1,562,572 BCM dan 831,177 TON dengan SR 1.5 dan luas pit 59.24 Ha. Pada
Triwulan 4 akan direncanakan penimbunan overburden inpit dump dari elevasi
RL+ 20 – RL+25 mdpl sebesar 1,201,978 CCM. (Gambar 5.9).
5-8
Gambar 5.6
Peta Desain Triwulan 1
5-9
Gambar 5.7
Peta Desain Triwulan 2
5-10
Gambar 5.8
Peta Desain Triwulan 3
5-11
Gambar 5.9
Peta Desain Triwulan 4
5-12
5.2.4. Kebutuhan Alat Angkut
Dalam kegiatan penambangan pit rama alat gali muat dan alat angkut
terbagi menjadi 3 fleet yaitu 2 fleet pemuatan overburden dan 1 fleet pemuatan
batubara. 3 fleet tersebut dapat dilihat peralatan mekanis yang tersedia
dilapangan merupakan asusmsi penulis untuk melakukan kebutuhan alat angkut
tiap triwulan maka, jarak angkut yang telah didapat dari desain akan menjadi
acuan mendapatkan waktu bermuatan dan waktu kosong alat angkut sebagai
perhitungan cycle time alat angkut yang mana akan dibagi dengan waktu cycle
time alat gali dan didapat hasil jumlah alat angkut tiap triwulan pada tabel 5.7.
Tabel 5.7.
Rencana Jumlah Alat Angkut
JUMLAH ALAT
FLEET TRIWULAN JARAK (KM)
ANGKUT
TRIWULAN 1 1.65 4
R9250 - CAT785C TRIWULAN 2 1.70 4
(OVERBURDEN) TRIWULAN 3 1.65 4
TRIWULAN 4 1.47 4
TRIWULAN 1 1.06 4
EX2500 - CAT785C TRIWULAN 2 1.45 4
(OVERBURDEN) TRIWULAN 3 1.41 4
TRIWULAN 4 1.52 5
TRIWULAN 1 1.41 3
R984C - CAT777D TRIWULAN 2 1.43 3
(BATUBARA) TRIWULAN 3 1.52 3
TRIWULAN 4 1.69 4
5.3. Pembahasan
5-13
Pada pembongkaran overburden dengan desain pit penambangan yang
telah dibuat pada tiap triwulan didapat masing-masing seam yaitu triwulan 1
didapat seam SR5 11,444 ton, SR3 8,432 ton, SR2 475 ton, SU2 1,003 ton,
SU2L 1,059 ton, SU2L2 338 ton, SM1 4,094 ton, SM2 11,281 ton , SL1 16,657
ton, SL2 11,798 ton, SL3 7,458 ton. Pada triwulan 2 didapat seam SR5 7,902
ton, SR3 24,748 ton, SR2 636 ton, SU2 3,064 ton, SU2L 7,703 ton, SM1 21,666
ton, SM2 47,402 ton , SL1 64.043 ton, SL2 30.947 ton, SL3 16,167 ton, SL23
9,767 ton. Pada triwulan 3 didapat seam SR5 845 ton, SR3 20,756 ton, SR2 363
ton, SU2 2,984 ton, SU2L 8,318 ton, SM1 28,438 ton, SM2 75,452 ton , SL1
87,638 ton, SL2 37,128 ton, SL3 20,493 ton, SL23 36,299 ton. Pada triwulan 4
didapat seam SR3 106 ton, SR1 741 ton, SU2 7,151 ton, SU2L 3,321 ton, SM1
63,332 ton, SM2 186.401 ton , SL1 246,559 ton, SL2 34,561 ton, SL3 19,981 ton,
SL23 269,600 ton.
2500000
2000000
OVERBURDEN (BCM)
1000000 KEMAMPUAN ALAT
BATUBARA (TON)
500000 RENCANA DESAIN
BATUBARA (TON)
KEMAMPUAN ALAT
0
1 2 3 4
AN AN AN AN
UL UL UL UL
IW IW IW IW
TR TR TR TR
Gambar 5.10
Perbandingan Rencana Desain dengan Kemampuan Alat
Berdasarkan perbandingan grafik diatas pembongkaran overburden
triwulan 1 sampai triwulan 4 bisa dibilang alat gali muat mampu bekerja sesuai
rencana. Pengambilan batubara triwulan 1 sampai triwulan 3 alat gali muat masih
mampu bekerja sesuai rencana, sedangkan pada triwulan 4 ada selisih sebesar
196,009 ton dimana rencana desain lebih besar dibandingkan kemampuan alat
gali muat, agar volume batubara tetap harus habis di triwulan 4 maka perlu
dilakukan penambahan 1 alat gali muat untuk batubara, dimana PT Darma
Henwa selaku kontraktor harus menyediakan alat gali muat batubara di triwulan 4
dengan cara menarik salah satu alat di pit bima atau di pit hanoman west.
5-14
2,500,000.00
2,000,000.00
1,500,000.00
Produktifitas
1,000,000.00 OVERBURDEN (BCM)
BATUBARA (TON)
500,000.00
-
1 2 3 4
LAN LAN LAN LAN
U U U U
RIW RIW RIW RIW
T T T T
Gambar 5.11
Perbandingan Overburden dengan Batubara (Striping Ratio)
Dari rencana desain didapatkan striping ratio tiap pertriwulan dapat dilihat
pada grafik diatas pada triwulan 1 SR 24,4, triwulan 2 SR 8,5, triwulan 3 SR 6,1,
dan triwulan 4 SR 1,8. Terjadi penurunan nilai SR pada tiap triwulan dikarenakan
desain penambangan melakukan penurunan elevasi blok strip secara
bersamaan. Pada triwulan 1 didapat SR yang cukup besar karena ada
perbedaan tinggi desain pit yang cukup tinggi di blok antara blok 41 dengan blok
42 sehingga fokus penambangan triwulan 1 pada blok 42 dan 43.
820.00
800.00 f(x) = 324 x + 258.73
R² = 1
780.00
Cycle Time (Detik)
760.00
740.00
720.00
700.00
680.00
1.45 1.50 1.55 1.60 1.65 1.70 1.75
Jarak (Km)
Gambar 5.12
Pengaruh Jarak Terhadap Cycle Time Alat Angkut (R9250-CAT785C)
5-15
1,000.00
900.00
800.00 f(x) = 396.43 x + 268.18
R² = 1
Gambar 5.12
Pengaruh Jarak Terhadap Cycle Time Alat Angkut (EX2500-CAT785C)
880.00
860.00
f(x) = 296.97 x + 355.7
840.00
Cycle Time (Detik)
R² = 1
820.00
800.00
780.00
760.00
740.00
720.00
1.35 1.40 1.45 1.50 1.55 1.60 1.65 1.70 1.75
Jarak (Km)
Gambar 5.12
Pengaruh Jarak Terhadap Cycle Time Alat Angkut (R984C-CAT777D)
Kebutuhan jumlah alat angkut mempertimbangkan jarak angkut sebagai
salah satu faktor yang mempengaruhi keserasian alat gali muat dan alat angkut
karena cycle time alat angkut akan berubah terhadap jarak angkut. Untuk
pemilihan rute jalan angkut dari front penambangan menuju disposal dan ROM
penulis tidak melakukan pembuatan desain jalan dan hanya menggunakan rute
jalan yang sudah ada di pit rama. Untuk kecepatan alat angkut setiap fleet
penulis menggunakan nilai kecepatan aktual dilapangan saat pengambilan data
sebagai acuan kecepatan rencana dimana untuk fleet R9250-CAT785C
kecepatan angkut bermuatan 20 Km/jam dan kecepatan angkut kosong 25
km/jam, fleet EX2500-CAT785C kecepatan angkut bermuatan 16 Km/jam dan
kecepatan angkut kosong 21 km/jam, fleet R984C-CAT77D kecepatan angkut
bermuatan 22 Km/jam dan kecepatan angkut kosong 27 km/jam.
5-16
.BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan dari penelitian tugas akhir, maka dapat ditarik
kesimpulan, yaitu sebagai berikut:
1. Volume cadangan tersisa akhir maret 2018 sampai batas akhir penambangan
dari hasil desain pit final adalah overburden 7.353.131 BCM dan batubara
1.421.280 Ton. SR penambangan adalah 5.0 dan luas area penambangan
adalah 202.91 Ha.
2. Target produksi kemampuan produksi alat dan jam yang tersedia pada
triwulan 1 sebesar overburden 336,659 BCM dan batubara Ton. Pada triwulan
2 sebesar overburden 336,659 BCM dan batubara Ton. Pada triwulan 3
sebesar overburden 336,659 BCM dan batubara Ton. Pada triwulan 4 sebesar
overburden 336,659 BCM dan batubara Ton.
3. Dari perencanaan desain pit pada triwulan 1 overburden dan batubara
sebesar 1,810,243 BCM dan 74,045 Ton dengan SR 24,4 dan luas pit 46,09
Ha. Pada triwulan 2 overburden dan batubara sebesar 1,998,061 BCM dan
234,601 Ton dengan SR 8.5 dan luas pit 47,94 Ha Pada triwulan 3
overburden dan batubara sebesar 1,963,637 BCM dan 318,721 Ton dengan
SR 6,2 dan luas pit 50,98 Ha. Pada triwulan 2 overburden dan batubara
Triwulan 4 sebesar 1,562,572 BCM dan 831,177 Ton dengan SR 1.5 dan luas
pit 59.24 Ha.
4. Jumlah alat angkut yang telah di perhitungkan kebutuhannya dimasing-
masing fleet. R9250 dengan CAT785C yaitu triwulan 1 jumlahnya 4 unit,
triwulan 2 jumlahnya 4 buah, triwulan 3 jumlahnya 4 buah dan triwulan 4
jumlahnya 4 buah. EX2500 dengan CAT785C yaitu triwulan 1 jumlahnya 4
unit, triwulan 2 jumlahnya 4 buah, triwulan 3 jumlahnya 4 buah dan triwulan 4
jumlahnya 5 buah. R984C dengan CAT777D yaitu triwulan 1 jumlahnya 3 unit,
triwulan 2 jumlahnya 3 buah, triwulan 3 jumlahnya 3 buah dan triwulan 4
jumlahnya 4 buah.
6.2. Saran
Adapun saran atau rekomendasi yang bisa diberikan, yaitu sebagai
berikut :
1. Sebaiknya tim operaSI dilapangan mengikuti desain
penambangan yang sudah ditetapkan.
2. Sebaiknya PT Darma Henwa selaku kontraktor menyediakan
spare alat gali muat untuk batubara di pit rama
3. Pada penelitian selanjutnya untuk pengembangan lebih lanjut
dilakukan pembuatan desain jalan untuk meminimalkan jarak angkut yang
ditempuh.
6-2
DAFTAR PUSTAKA
Hustrulid, W., Kuchta, M., and Martin R. 2013. Open Pit Mine Planning &
Design Volume 1 – Fundamentals. London, UK: CRC Press. P.
290–294, 409, 478.
Read, J and Stacey, P. 2009. Guidelines for Open Pit Slope Design.
Australia: New Zealand and South Africa, CSIRO. P. 239–240.
Liebherr R9250
Type : Liebherr R 9250
Digger : EX 1767
Location : Pit Rama blok 43 - 44
Description : OB Stripping
Time : 9.30 - 11.30 WITA, Selasa 6 Maret 2018
Cycle Time Total
Swing Delay Total Cycle
Digging Swing Dump Cycle
No empty Time Time load Description Delay
Time load Time Time Time
Time (sec) Truck (sec)
(sec) (sec) (sec) (sec)
(sec)
16.56 6.47 3.02 5.77 31.82 28.24 Manuver truck
14.82 5.73 3.57 5.58 29.70
13.44 5.7 3.86 4.82 27.82
1 179.26
18.49 6.57 3.01 5.15 33.22
12.93 6.18 3.47 5.39 27.97
15.02 5.64 3.46 4.61 28.73
16.14 5.76 3.27 4.57 29.74 28.67 Manuver truck
2 14.34 5.98 3.24 5.11 28.67 179.73
14.30 5.83 3.46 5.2 28.79
15.20 6.76 3.19 5.35 30.50
14.49 5.75 3.84 5.14 29.22
17.12 6.74 3.24 5.71 32.81
14.32 6.13 3.75 5.27 29.47 23.85 Manuver truck
13.43 5.72 3.49 4.52 27.16
13.92 6.62 3.64 5.38 29.56
3 174.85
15.71 5.63 3.17 4.69 29.20
14.49 6.46 3.85 4.69 29.49
15.82 5.64 3.23 5.28 29.97
15.54 6.32 3.63 5.12 30.61 29.61 Manuver truck
13.35 5.81 3.52 4.7 27.38
16.50 6.01 3.48 5.34 31.33
4 180.98
16.11 5.81 3.68 5.01 30.61
16.92 6.34 3.61 4.96 31.83
14.09 5.6 3.83 5.7 29.22
16.98 6.37 3.46 5.14 31.95 26.19 Manuver truck
16.45 6.15 3.24 4.56 30.40
18.27 6.51 3.38 4.52 32.68
5 189.39
14.81 6.31 3.75 4.88 29.75
16.93 5.79 3.81 4.52 31.05
18.95 6.35 3.42 4.84 33.56
16.99 6.57 3.66 5.47 32.69 24.51 Manuver truck
14.19 6 3.11 4.54 27.84
17.7 5.63 3.33 5.37 32.03
6 182.54
13.39 5.58 3.41 4.74 27.12
15.99 6.43 3.6 4.58 30.60
18.74 5.54 3.05 4.93 32.26
18.17 6.35 3.42 5.35 33.29 28.71 Manuver truck
15.14 6.42 3.14 5.35 30.05
14.82 6.34 3.22 5.19 29.57
7 185.64
14.54 6.67 3.62 4.66 29.49
18.8 5.67 3.39 5.42 33.28
14.24 6.72 3.26 5.74 29.96
Menggaruk &
14.19 6.2 3.11 5.77 29.27 209.2
Manuver truck
16.68 6.33 3.52 5.09 31.62
18.07 6.49 3.69 5.14 33.39
8 186.46
14.49 6.76 3.33 4.55 29.13
15.9 5.71 3.29 5.13 30.03
17.21 6.76 3.55 5.5 33.02
13.68 5.96 3.39 5.02 28.05 23.91 Manuver truck
14.63 5.57 3.48 5.02 28.70
9 14.67 6.51 3.3 5.7 30.18 176.84
17.09 6.43 3.32 5.54 32.38
15.1 6.28 3.27 4.74 29.39
14.63 5.55 3.03 4.93 28.14
16.69 6.62 3.02 5.1 31.43 27 Manuver truck
15.54 5.67 3.35 5.78 30.34
16.19 5.75 3.26 5.63 30.83
10 181.61
15.79 6.24 3.31 5.07 30.41
14.29 6.27 3.19 4.68 28.43
16.35 5.72 3.24 4.86 30.17
12.83 5.97 3.21 4.61 26.62 26.46 Manuver truck
13.55 5.98 3.6 5.07 28.20
15.55 5.93 3.28 5.76 30.52
11 180.53
18.16 5.98 3.55 4.58 32.27
15.47 6.05 3.8 5.66 30.98
17.83 5.74 3.05 5.32 31.94
15.51 6.65 3.87 5.23 31.26 25.35 Manuver truck
16.28 5.76 3.57 5.42 31.03
15.81 6.06 3.75 4.84 30.46
12 180.30
13.34 6.35 3.76 5.08 28.53
15.24 6.27 3.8 5.13 30.44
13.36 5.83 3.78 5.61 28.58
Dozer merapikan
18.79 5.57 3.11 5.39 32.86 98.34 front kerja &
Manuver truck
15.5 6.77 3.25 5.16 30.68
Type : Liebherr R 9250
: EX
Digger 1767
Location : Pit Rama blok 43 - 44
Description : OB Stripping
Time : 9.00 - 11.00 WITA, Rabu 7 Maret 2018
Cycle Time Total Total
Swing Delay
Digging Swing Dump Cycle Cycle Time
No empty Time Description Delay
Time load Time Time Time load Truck
Time (sec)
(sec) (sec) (sec) (sec) (sec)
(sec)
16.65 5.85 3.34 4.71 30.55 27.70 Manuver truck
15.34 5.75 3.85 4.85 29.79
15.07 6.56 3.68 5.08 30.39
1 179.81
13.00 6.21 3.06 5.18 27.45
15.92 5.90 3.86 4.57 30.25
17.06 5.58 3.83 4.91 31.38
15.61 5.95 3.65 5.37 30.58 29.05 Manuver truck
15.08 6.72 3.59 5.66 31.05
16.62 6.28 3.01 5.15 31.06
2 181.92
13.23 6.00 3.53 5.41 28.17
13.66 6.02 3.40 4.91 27.99
17.84 6.27 3.17 5.79 33.07
16.46 6.16 3.45 4.89 30.96 28.86 Manuver truck
13.74 6.42 3.21 5.21 28.58
18.34 6.78 3.05 4.75 32.92
3 181.44
17.09 5.75 3.10 5.20 31.14
15.91 6.11 3.09 5.09 30.20
12.90 6.30 3.48 4.96 27.64
Dozer merapikan
14.70 6.22 3.55 5.33 29.80 174.21 front kerja &
Manuver truck
4 178.42
15.07 6.55 3.85 4.58 30.05
14.69 5.61 3.08 5.26 28.64
16.48 6.69 3.56 5.52 32.25
15.09 6.73 3.15 5.31 30.28
14.12 5.53 3.19 4.56 27.40
17.41 5.81 3.43 5.17 31.82 23.27 Manuver truck
14.76 6.67 3.51 5.42 30.36
12.96 6.52 3.74 5.65 28.87
5 183.55
13.34 5.92 3.80 4.57 27.63
17.01 5.96 3.61 5.65 32.23
18.05 6.44 3.21 4.94 32.64
14.18 6.32 3.56 4.98 29.04 24.46 Manuver truck
16.71 6.75 3.14 5.62 32.22
16.06 5.90 3.46 5.12 30.54
6 184.45
16.63 6.51 3.61 4.55 31.30
18.06 6.16 3.26 5.47 32.95
13.95 5.86 3.46 5.13 28.40
18.64 5.86 3.79 5.10 33.39 26.23 Manuver truck
17.41 6.02 3.87 5.62 32.92
14.53 6.38 3.58 4.94 29.43
7 188.68
16.05 6.01 3.71 5.80 31.57
17.38 5.80 3.35 5.02 31.55
15.10 5.86 3.07 5.79 29.82
16.57 6.43 3.21 5.80 32.01 28.31 Manuver truck
16.33 6.17 3.63 5.57 31.70
15.56 5.66 3.26 5.70 30.18
8 185.92
15.69 6.68 3.24 5.63 31.24
13.59 6.28 3.26 4.59 27.72
17.96 6.14 3.30 5.67 33.07
Menggaruk &
18.30 5.63 3.59 5.13 32.65 232.16
Manuver truck
14.36 6.64 3.48 4.74 29.22
14.23 6.15 3.72 5.12 29.22
9 188.74
17.29 6.04 3.86 5.15 32.34
16.73 5.54 3.11 5.37 30.75
18.68 6.49 3.84 5.55 34.56
16.51 6.60 3.67 4.81 31.59 25.85 Manuver truck
15.75 5.65 3.49 4.86 29.75
16.04 5.66 3.09 5.30 30.09
10 185.88
15.66 6.44 3.26 5.08 30.44
16.31 6.00 3.65 5.64 31.60
17.42 6.26 3.27 5.46 32.41
13.71 5.92 3.69 4.52 27.84 27.37 Manuver truck
17.96 6.49 3.22 5.76 33.43
11 13.74 6.62 3.75 4.81 28.92 180.22
13.53 6.19 3.25 5.46 28.43
16.86 6.35 3.58 5.77 32.56
14.31 5.82 3.38 5.53 29.04
13.35 6.44 3.70 4.69 28.18 26.91 Manuver truck
14.17 6.13 3.26 5.34 28.90
13.92 5.59 3.44 5.73 28.68
12 179.25
17.22 6.51 3.09 5.46 32.28
18.61 6.34 3.57 4.57 33.09
14.37 5.62 3.04 5.09 28.12
No truck &
14.04 6.06 3.02 5.53 28.65 111.55
Manuver truck
18.62 5.77 3.20 4.71 32.30
17.55 6.22 3.58 5.00 32.35
13 185.42
18.78 6.40 3.24 5.30 33.72
16.25 5.96 3.78 5.44 31.43
13.17 5.77 3.08 4.95 26.97
18.30 6.75 3.72 5.52 34.29 23.61 Manuver truck
17.94 5.70 3.87 5.02 32.53
13.16 5.74 3.75 4.82 27.47
14 189.13
17.78 6.58 3.10 5.70 33.16
17.45 5.87 3.53 5.57 32.42
14.54 5.64 3.45 5.63 29.26
18.86 6.20 3.55 4.84 33.45 27.59 Manuver truck
14.94 5.63 3.54 5.74 29.85
17.21 6.69 3.59 4.73 32.22
15 190.10
14.69 5.58 3.81 5.28 29.36
18.75 6.64 3.12 5.45 33.96
16.51 6.34 3.34 5.07 31.26
18.64 6.71 3.15 5.13 33.63 28.30 Manuver truck
16.23 6.45 3.31 5.26 31.25
13.35 6.42 3.48 5.47 28.72
16 185.95
13.65 6.55 3.58 5.18 28.96
17.94 6.25 3.20 5.42 32.81
14.68 6.56 3.58 5.76 30.58
15.55 6.22 3.75 5.04 30.56 27.66 Manuver truck
17.22 6.44 3.53 4.75 31.94
16.34 6.30 3.61 4.51 30.76
17 181.91
14.45 6.12 3.04 5.67 29.28
14.82 5.61 3.30 5.44 29.17
15.87 5.93 3.52 4.88 30.20
14.20 6.02 3.47 5.45 29.14 23.52 Manuver truck
15.14 6.72 3.41 4.92 30.19
14.25 5.80 3.79 4.74 28.58
18 182.15
16.22 6.70 3.69 4.76 31.37
18.93 6.66 3.47 5.09 34.15
15.31 5.55 3.09 4.77 28.72
19 17.38 6.64 3.23 4.60 31.85 27.32 184.19 Manuver truck
13.17 6.60 3.25 4.54 27.56
13.66 5.93 3.82 5.80 29.21
16.85 6.72 3.71 5.54 32.82
16.10 6.05 3.67 5.34 31.16
16.84 6.23 3.38 5.14 31.59
No truck &
14.36 6.38 3.75 4.76 29.25 86.59
Manuver truck
17.38 6.15 3.13 5.46 32.12
16.87 5.69 3.59 4.76 30.91
20 184.24
17.55 6.64 3.06 5.71 32.96
16.24 6.56 3.06 5.41 31.27
13.18 6.18 3.80 4.57 27.73
17.67 5.64 3.42 4.94 31.67 24.02 Manuver truck
16.97 6.24 3.42 4.92 31.55
13.17 6.59 3.50 4.99 28.25
21 182.66
15.25 6.78 3.44 5.11 30.58
13.95 6.72 3.53 4.75 28.95
17.06 6.20 3.44 4.96 31.66
18.37 5.62 3.36 4.91 32.26 29.68 Manuver truck
17.77 6.38 3.19 5.10 32.44
17.08 6.13 3.87 4.96 32.04
22 192.32
18.32 6.17 3.04 5.34 32.87
14.99 6.67 3.82 4.57 30.05
17.76 6.32 3.06 5.52 32.66
13.16 5.60 3.66 4.84 27.26 28.22 Manuver truck
13.59 6.17 3.66 5.04 28.46
13.16 6.67 3.07 5.22 28.12
23 172.52
16.54 6.07 3.14 5.74 31.49
12.96 6.17 3.10 5.21 27.44
14.06 6.78 3.36 5.55 29.75
Menggaruk &
15.90 6.23 3.56 4.91 30.60 105.98
Manuver truck
15.27 5.92 3.86 4.91 29.96
Type : Liebherr R 9250
: EX
Digger 1767
Location : Pit Rama blok 43 - 44
Descriptio
n : OB Stripping
Time : 9.30 - 11.30 WITA, Kamis 8 Maret 2018
Cycle Time Total
Total Cycle
Swing Swing Delay
Digging Dump Cycle Time Description
No load empty Time
Time Time Time load Delay
Time Time (sec)
(sec) (sec) (sec) Truck
(sec) (sec) (sec)
18.19 6.44 3.68 5.55 33.86 26.94 Manuver truck
16.27 5.62 3.1 5.28 30.27
13.62 6.43 3.38 5.53 28.96
1 184.66
16.59 6.1 3.25 4.64 30.58
17.39 6.6 3.34 4.64 31.97
14.49 6.46 3.11 4.96 29.02
15.60 5.93 3.63 5.54 30.70 27.33 Manuver truck
15.53 5.51 3.49 4.62 29.15
14.15 6.48 3.63 5.67 29.93
2 180.04
14.18 6.68 3.4 5.52 29.78
17.79 6.15 3.5 5.54 32.98
12.90 5.56 3.61 5.43 27.50
17.58 6.34 3.27 5.27 32.46 28.29 Manuver truck
15.00 5.79 3.48 4.57 28.84
15.26 6.44 3.32 4.77 29.79
3 178.30
14.65 5.52 3.78 5.51 29.46
13.77 6.46 3.32 4.72 28.27
14.64 5.91 3.35 5.58 29.48
18.28 5.87 3.86 4.68 32.69 28.18 Manuver truck
17.41 6.54 3.21 4.72 31.88
15.36 6.21 3.38 5.78 30.73
4 184.95
12.98 6.32 3.71 4.7 27.71
16.78 6.3 3.02 5.78 31.88
14.40 6.53 3.56 5.57 30.06
6.45 3.56 4.90 Menggaruk &
15.33 30.24 207.13
Manuver truck
14.45 5.96 3.02 5.10 28.53
17.07 5.77 3.54 4.93 31.31
5 186.06
18.57 6.1 3.19 5.23 33.09
15.31 5.71 3.84 5.5 30.36
16.75 6.63 3.45 5.70 32.53
14.33 6.71 3.01 4.69 28.74 26.05 Manuver truck
17.87 6.48 3.25 5.51 33.11
16.21 6.18 3.53 4.82 30.74
6 185.23
16.27 5.52 3.53 4.97 30.29
15.28 6.26 3.62 5.67 30.83
16.59 6.15 3.15 5.63 31.52
12.96 5.93 3.27 5.04 27.20 27.72 Manuver truck
7 16.60 5.72 3.13 5.14 30.59 185.53
18.16 6.57 3.48 5.59 33.80
16.35 6.42 3.24 5.5 31.51
17.74 6.6 3.09 5.28 32.71
15.62 6.37 3.1 4.63 29.72
17.39 6 3.49 5.22 32.10 25.24 Manuver truck
18.54 5.67 3.18 5.35 32.74
12.94 6.51 3.72 4.71 27.88
8 188.45
16.97 5.91 3.45 5.6 31.93
16.73 6.25 3.06 4.83 30.87
17.06 6.27 3.79 5.81 32.93
Menggaruk &
13.08 5.54 3.58 5.03 27.23 197.29
Manuver truck
16.97 6.07 3.56 5.28 31.88
9 15.78 6.02 3.64 5.79 31.23 185.01
14.98 6.35 3.81 5.59 30.73
17.58 6.6 3.65 5.42 33.25
14.87 6.51 3.63 5.68 30.69
12.93 6.08 3.78 5.22 28.01 26.93 Manuver truck
16.77 6.26 3.44 5.16 31.63
15.77 6.66 3.12 5.08 30.63
10 186.23
16.06 6.38 3.2 5.71 31.35
18.59 6.08 3.42 5.19 33.28
17.45 6.05 3.25 4.58 31.33
12.96 6.46 3.81 5 28.23 29.86 Manuver truck
13.19 5.78 3.73 5.36 28.06
15.72 6.58 3.01 4.8 30.11
11 185.81
18.52 6.6 3.73 5.01 33.86
18.68 6.58 3.35 5.79 34.40
16.77 5.78 3.63 4.97 31.15
15.52 6.57 3.55 4.95 30.59 29.57 Manuver truck
13.49 5.7 3.1 5.62 27.91
18.10 5.59 3.24 5.7 32.63
12 182.23
13.01 5.98 3.49 5.22 27.70
16.16 6.04 3.79 4.67 30.66
17.77 6.06 3.39 5.52 32.74
16.07 6.2 3.79 5.05 31.11 26.86 Manuver truck
14.46 6.64 3.02 5.72 29.84
18.50 6.42 3.05 5.06 33.03
13 187.66
14.98 5.71 3.51 4.51 28.71
18.59 6.57 3.3 4.71 33.17
17.49 5.88 3.01 5.42 31.80
Dozer
merapikan front
14.69 6.39 3.14 5.59 29.81 105.41
14 186.37 kerja &
Manuver truck
18.07 6.13 3.28 5.73 33.21
13.91 6.43 3.49 5.65 29.48
18.91 5.82 3.47 5.23 33.43
16.33 6.23 3.55 5.32 31.43
13.49 6.43 3.64 5.45 29.01
12.94 6.12 3.35 4.67 27.08 29.43 Manuver truck
12.97 6.55 3.06 5.21 27.79
15.25 6.44 3.49 5.13 30.31
15 172.23
13.43 5.71 3.12 5.01 27.27
15.03 6.67 3.47 4.58 29.75
14.53 6.77 3.1 5.63 30.03
13.71 6.53 3.8 5.5 29.54 27.8 Manuver truck
17.85 6.57 3.61 5.77 33.80
13.70 6.06 3.36 5.62 28.74
16 183.18
13.94 6.29 3.51 4.67 28.41
16.57 5.96 3.77 5.79 32.09
15.88 5.84 3.22 5.66 30.60
18.82 5.74 3.07 4.67 32.30 23.84 Manuver truck
16.37 5.7 3.51 5.26 30.84
16.02 5.54 3.09 5.11 29.76
17 191.58
17.67 6.32 3.65 5.08 32.72
18.51 5.61 3.51 5.6 33.23
18.15 6.02 3.82 4.74 32.73
Moving
excavator,
18.29 6.08 3.21 5.34 32.92 444.48
Menggaruk &
Manuver truck
16.25 6.66 3.36 5.44 31.71
18 179.16
14.37 5.94 3.82 4.88 29.01
13.04 6.31 3.44 5.37 28.16
13.10 5.93 3.11 4.52 26.66
15.76 6.28 3.82 4.84 30.70
17.03 5.89 3.81 4.74 31.47 29.65 Manuver truck
15.26 6.15 3.39 5.44 30.24
15.37 6.71 3.86 5.61 31.55
19 189.71
18.55 6.29 3.53 4.8 33.17
15.86 6.57 3.06 5.67 31.16
16.96 6.25 3.67 5.24 32.12
17.77 5.73 3.72 4.61 31.83 27.81 Manuver truck
17.90 6.33 3.51 4.78 32.52
14.41 5.81 3.4 5.3 28.92
20 187.60
18.53 6.46 3.66 4.62 33.27
17.81 5.77 3.67 4.93 32.18
13.75 6.58 3.37 5.18 28.88
13.74 6.5 3.22 4.69 28.15 29.57 Manuver truck
21 185.82
14.87 6.02 3.09 5.78 29.76
13.83 6.59 3.77 4.98 29.17
18.84 6.64 3.49 5.46 34.43
17.89 6.73 3.63 4.79 33.04
15.75 6.07 3.86 5.59 31.27
No truck &
13.19 6.23 3.4 4.6 27.42 105.97
Manuver truck
17.43 6.26 3.47 5.27 32.43
22 18.27 6.54 3.33 5.17 33.31 181.82
17.19 6.14 3.15 4.64 31.12
15.36 6.15 3.15 4.93 29.59
14.55 5.62 3.22 4.56 27.95
18.00 6.04 3.44 4.85 32.33 28.27 Manuver truck
12.97 6.08 3.29 5.8 28.14
15.11 6.72 3.43 5.73 30.99
23 182.00
17.19 6.11 3.5 5.26 32.06
16.56 5.74 3.52 4.69 30.51
13.28 6.06 3.15 5.48 27.97
16.67 5.92 3.42 5.28 31.29 25.8 Manuver truck
15.67 6.25 3.23 5.15 30.30
16.14 6.34 3.41 4.63 30.52
24 183.55
17.68 6.79 3.75 5.81 34.03
13.53 6.08 3.52 5.8 28.93
13.05 6.68 3.3 5.45 28.48
Dozer
merapikan front
16.37 6.12 3.58 5.74 31.81 83.18
kerja &
Manuver truck
15.61 6.43 3.83 5.21 31.08
25 187.25
15.40 6.04 3.57 4.78 29.79
15.27 6.71 3.67 5.6 31.25
17.70 5.54 3.41 4.81 31.46
16.58 6.05 3.44 5.79 31.86
17.71 6.57 3.62 5.54 33.44 29.23 Manuver truck
18.38 6.66 3.15 4.71 32.90
16.04 6.04 3.19 5.81 31.08
26 186.40
15.91 6.52 3.12 4.84 30.39
14.18 6.52 3.83 5.18 29.71
13.80 6.26 3.2 5.62 28.88
13.92 6.71 3.15 4.96 28.74 28.81 Manuver truck
16.90 6.39 3.26 5.76 32.31
15.55 6.51 3.13 5.14 30.33
27 181.99
16.22 6.32 3.59 4.84 30.97
13.47 6.62 3.8 5.15 29.04
15.81 5.96 3.17 5.66 30.60
17.44 5.7 3.56 4.82 31.52 27.04 Manuver truck
28 185.50
15.56 6.44 3.79 4.76 30.55
14.70 6.79 3.64 4.71 29.84
16.96 6.34 3.36 5.26 31.92
13.01 6.51 3.02 4.93 27.47
18.83 6.36 3.56 5.45 34.20
Menggaruk &
17.38 6.2 3.47 4.76 31.81 154.67
Manuver truck
15.80 6.2 3.43 4.58 30.01
29 14.97 5.82 3.47 4.83 29.09 182.39
18.09 6.43 3.6 4.53 32.65
14.19 6.67 3.51 5.34 29.71
14.35 6.76 3.39 4.62 29.12
Total 2764.32 1082.17 597.39 902.83 5346.71 1908.35 5346.71
Rata rata 15.89 6.22 3.43 5.19 30.73 65.81 184.37
Eff (%) 74%
Type : Liebherr R 9250
Digger : EX 1767
Location : Pit Rama blok 43 - 44
Description : OB Stripping
Time : 9.00 - 11.00 WITA, Jumat 9 Maret 2018
Total
Cycle Time Total Cycle
Swing Delay
Digging Swing Dump Cycle Time
No empty Time Description Delay
Time load Time Time Time load
Time (sec)
(sec) (sec) (sec) (sec) Truck
(sec) (sec)
16.76 5.95 3.57 5.11 31.39 24.83 Manuver truck
18.20 6.27 3.83 5.04 33.34
17.35 6.19 3.28 5.46 32.28
1 186.24
15.62 5.88 3.28 5.07 29.85
14.91 6.1 3.64 5.76 30.41
13.93 6.4 3.13 5.51 28.97
16.72 6.78 3.47 5.45 32.42 29.82 Manuver truck
17.40 6.2 3.77 4.87 32.24
16.03 5.68 3.25 5.6 30.56
2 183.43
14.57 6.64 3.85 4.95 30.01
13.69 5.74 3.04 5.2 27.67
15.09 6.41 3.45 5.58 30.53
13.90 6.04 3.53 5.27 28.74 29.55 Manuver truck
14.87 6.09 3.21 5.72 29.89
15.56 6.65 3.59 5.14 30.94
3 183.76
17.64 5.81 3.72 5.81 32.98
18.84 5.87 3.7 4.59 33.00
14.07 5.69 3.75 4.7 28.21
Dozer merapikan
4 14.67 5.9 3.47 5.55 29.59 87.86 182.96 front kerja & Manuver
truck
18.83 5.55 3.57 5.1 33.05
17.81 6.44 3.8 4.77 32.82
14.47 6.35 3.33 5.47 29.62
13.77 5.81 3.56 5.62 28.76
14.00 6.07 3.27 5.78 29.12
14.78 6.53 3.21 5.46 29.98 26.15 Manuver truck
17.55 6.57 3.39 4.77 32.28
13.94 6.33 3.53 5.72 29.52
5 178.85
14.07 6.73 3.72 4.9 29.42
13.17 6.31 3.03 4.79 27.30
15.46 6.66 3.03 5.2 30.35
14.39 6.56 3.74 5.71 30.40 27.43 Manuver truck
16.74 6.35 3.63 5.26 31.98
18.92 6.35 3.17 4.75 33.19
6 189.73
18.48 5.67 3.76 4.67 32.58
14.39 6.6 3.81 5.32 30.12
16.40 6.3 3.6 5.16 31.46
17.15 6.24 3.26 4.96 31.61 24.06 Manuver truck
15.70 5.63 3.41 5.31 30.05
16.64 5.97 3.48 5.49 31.58
7 180.31
14.43 6.73 3.15 4.86 29.17
12.98 6.35 3.13 5.68 28.14
14.98 6.47 3.03 5.28 29.76
Menggaruk &
17.54 5.75 3.41 5.21 31.91 123.27
Manuver truck
17.53 6.25 3.83 5.07 32.68
17.75 6.44 3.56 5.36 33.11
8 188.81
13.57 6.43 3.65 4.63 28.28
18.85 6.04 3.69 5.52 34.10
13.47 6.11 3.45 5.7 28.73
14.19 5.56 3.1 5.62 28.47 26.89 Manuver truck
14.14 6.32 3.85 5.75 30.06
16.41 5.85 3.41 5.43 31.10
9 182.81
17.82 5.69 3.71 4.67 31.89
16.90 6.67 3.38 4.6 31.55
14.39 6.03 3.63 5.69 29.74
17.72 6.76 3.73 4.88 33.09 29.63 Manuver truck
18.87 5.94 3.18 4.82 32.81
14.92 6.37 3.49 4.92 29.70
10 183.30
15.66 5.98 3.29 5.53 30.46
15.59 5.95 3.03 5.54 30.11
12.89 5.87 3.76 4.61 27.13
17.62 6.21 3.32 5.05 32.20 24.64 Manuver truck
11 17.27 6.41 3.31 5.43 32.42 181.92
15.20 5.7 3.04 5.69 29.63
15.41 5.88 3.74 4.55 29.58
13.80 6.59 3.1 4.71 28.20
16.07 5.59 3.4 4.83 29.89
18.39 6.59 3.48 5.65 34.11 29.44 Manuver truck
16.55 6.53 3.62 5.07 31.77
15.10 6.64 3.03 5.67 30.44
12 185.14
13.42 6.14 3.3 5.69 28.55
15.37 6.54 3.75 5.67 31.33
14.65 6.07 3.71 4.51 28.94
119.27 6.16 3.57 4.73 133.73 28.97 Manuver truck
17.64 6.66 3.85 5.42 33.57
18.99 5.97 3.11 5.16 33.23
13 293.44
17.43 6.15 3.81 5.05 32.44
14.06 5.8 3.72 4.78 28.36
17.48 6.11 3.62 4.9 32.11
16.80 6.34 3.53 4.83 31.50 25.46 Manuver truck
13.12 5.86 3.34 4.53 26.85
17.87 6.09 3.69 4.94 32.59
14 182.50
15.15 5.56 3.67 5.14 29.52
16.84 6.28 3.85 5.79 32.76
13.79 6.77 3.74 4.98 29.28
13.81 6.09 3.17 5.54 28.61 25.1 Manuver truck
17.30 6.43 3.46 5.16 32.35
15.04 5.93 3.21 5.53 29.71
15 188.02
18.37 6.29 3.47 5.52 33.65
17.61 5.75 3.56 5.5 32.42
17.07 5.67 3.53 5.01 31.28
13.06 5.78 3.17 4.86 26.87 28.66 Manuver truck
17.4 6.77 3.46 5.63 33.26
16.71 6.74 3.63 5.44 32.52
16 194.04
18.64 6.21 3.05 5.59 33.49
18.81 6.55 3.47 5.07 33.90
18.49 6.5 3.48 5.53 34.00
16.79 5.56 3.58 5.56 31.49 27.63 Manuver truck
15.72 6.16 3.42 5.44 30.74
16.08 5.71 3.8 4.62 30.21
17 190.26
17.65 6.42 3.62 5.09 32.78
18.07 6.55 3.16 4.85 32.63
17.82 6.03 3.76 4.8 32.41
16.41 6.33 3.37 5.74 31.85 29.32 Manuver truck
18.30 6.28 3.78 5.4 33.76
18 17.70 5.55 3.42 5.35 32.02 185.49
16.28 5.92 3.07 5.37 30.64
13.26 5.76 3.08 5.76 27.86
13.64 6.68 3.39 5.65 29.36
18.23 6.56 3.47 4.7 32.96 24.14 Manuver truck
15.03 6.66 3.32 5.19 30.20
16.00 6.11 3.87 5.67 31.65
19 190.04
18.82 6.06 3.04 5.62 33.54
14.23 6.40 3.25 4.58 28.46
18.46 6.41 3.67 4.69 33.23
15.20 6.09 3.87 4.66 29.82 25.5 Manuver truck
13.21 5.63 3.62 4.9 27.36
17.16 6.21 3.52 5.12 32.01
20 181.31
16.36 6.12 3.16 5.05 30.69
16.39 6.61 3.29 4.87 31.16
15.41 6.05 3.83 4.98 30.27
6.34 3.8 5.35 Menggaruk &
14.62 30.11 143.47
Manuver truck
12.99 5.9 3.1 5.49 27.48
13.50 6.32 3.6 5.77 29.19
21 177.70
16.87 6.78 3.42 5.53 32.60
14.81 6.22 3.3 4.75 29.08
13.33 6.59 3.84 5.48 29.24
14.53 6.2 3.21 5.49 29.43 29.17 Manuver truck
15.74 6.13 3.25 5.25 30.37
16.55 6.35 3.81 5.33 32.04
22 183.77
18.29 5.53 3.14 4.89 31.85
13.45 6.72 3.72 4.83 28.72
17.31 5.96 3.43 4.66 31.36
13.23 6.11 3.7 4.68 27.72 25.83 Manuver truck
17.96 6.11 3.87 4.54 32.48
15.34 5.65 3.68 5.46 30.13
23 188.04
18.59 6.2 3.61 5.4 33.80
17.87 6.64 3.05 4.83 32.39
16.69 6.5 3.64 4.69 31.52
17.11 6.6 3.16 5.13 32.00 29.48 Manuver truck
13.31 5.8 3.62 5.27 28.00
15.24 5.62 3.21 5.71 29.78
24 181.10
15.63 5.99 3.52 4.55 29.69
15.86 6.26 3.54 5.37 31.03
15.66 6.08 3.51 5.35 30.60
No truck & Manuver
16.98 6.7 3.6 5.31 32.59 122.49
truck
16.11 6.33 3.54 4.75 30.73
Hitachi EX2500
Type : Hitachi EX2500
Digger : EX 1650
Location : Pit Rama blok 41 - 42
Descriptio
n : OB Stripping
Time : 9.00 - 11.00 WITA, Rabu 18 Maret 2018
Cycle Time Total
Total
Swing Delay Cycle
Digging Swing Dump Cycle Description
No empty Time Time load
Time load Time Time Time Delay
Time (sec) Truck
(sec) (sec) (sec) (sec)
(sec) (sec)
18.58 5.78 33.1
3.55 5.19 25.35 Manuver truck
0
16.15 6.47 31.7
3.81 5.28
1
16.84 5.53 31.2
3.21 5.67
5
1 187.87
14.16 6.34 29.5
3.93 5.15
8
14.98 6.09 29.2
3.66 4.53
6
16.99 6.48 32.9
3.75 5.75
7
13.43 6.79 28.7
3.62 4.90 29.35 Manuver truck
4
19.47 6.51 34.3
3.37 5.04
9
19.03 6.61 35.1
3.71 5.80
5
2 191.17
18.11 5.75 32.3
3.98 4.54
8
14.10 6.70 29.4
3.54 5.06
0
16.28 6.09 31.1
3.92 4.82
1
16.64 6.93 31.4
3.27 4.63 28.64 Manuver truck
7
14.11 6.41 29.1
3.68 4.93
3
19.29 6.07 34.7
3.62 5.74
3 2 193.57
18.14 6.51 33.5
3.65 5.28
8
14.39 6.93 29.8
3.19 5.34
5
19.79 5.89 3.36 5.78 34.8
2
13.66 5.73 27.7
3.83 4.55 28.9 Manuver truck
7
16.82 6.97 33.2
3.63 5.86
8
15.66 6.37 30.5
3.75 4.79
7
4 179.42
13.80 5.54 28.3
3.48 5.55
7
13.82 6.85 29.3
3.86 4.85
8
15.36 6.03 30.0
3.23 5.43
5
16.54 6.26 Dozer merapikan
31.2
3.34 5.12 85.92 front kerja &
6
Manuver truck
19.00 5.58 34.1
3.85 5.74
7
15.32 5.89 29.6
3.92 4.56
5 9 196.52
16.54 6.52 32.1
3.81 5.29
6
20.52 5.7 34.7
3.76 4.80
8
5.79 34.4
20.01 3.61 5.05
6
31.5
5.68 3.33 5.46 27.23 Manuver truck
17.04 1
34.0
5.56 3.71 5.86
18.92 5
33.8
5.97 3.74 5.65
18.52 8
6 192.54
27.2
5.53 3.11 4.73
13.9 7
32.0
6.56 3.25 4.50
17.74 5
33.7
5.6 3.19 5.44
19.55 8
33.5
5.97 3.26 5.10 28.9 Manuver truck
19.24 7
29.5
6.62 3.28 4.68
14.99 7
33.6
6.37 3.3 4.83
19.19 9
7 191.34
28.6
6.79 3.65 5.19
13.02 5
31.9
5.63 3.29 4.65
18.4 7
33.8
6.32 3.17 4.82
19.58 9
33.5 Menggaruk &
5.86 3.55 4.84 242.01
19.31 6 Manuver truck
28.8
5.76 3.51 5.83
13.75 5
30.3
6.29 3.28 4.68
8 16.12 7 193.59
36.7
6.94 3.84 5.78
20.22 8
32.9
6.43 3.4 5.03
18.09 5
31.0
5.54 3.43 4.77
17.34 8
9 27.7 184.73
5.98 3.18 4.93 25.94 Manuver truck
13.66 5
33.3
5.93 3.27 5.71
18.43 4
32.5
6.49 3.34 4.95
17.81 9
20.47 6.16 3.4 4.56 34.5
9
27.6
5.54 3.45 5.22
13.46 7
28.7
5.5 3.66 4.87
14.76 9
Positionong
33.7
6.25 3.73 4.72 193.65 excavator &
7
19.07 Manuver truck
28.4
5.99 3.78 4.75
13.92 4
35.6
5.99 3.84 5.88
10 19.97 8 195.94
31.8
6.44 3.56 4.83
17.04 7
32.5
6.77 3.11 5.08
17.59 5
33.6
6.44 3.33 5.50
18.36 3
36.4
6.4 3.73 5.45 29.77 Manuver truck
20.87 5
27.8
5.5 3.77 4.69
13.91 7
28.6
6.75 3.50 5.19
13.17 1
11 187.10
28.9
5.99 3.72 5.27
13.96 4
31.1
6.64 3.93 4.58
15.96 1
34.1
5.83 3.76 4.99
19.54 2
30.9
6.21 3.18 5.10 28.46 Manuver truck
16.49 8
31.8
5.64 3.47 5.69
17.06 6
33.2
5.99 3.22 5.38
18.61 0
12 194.50
29.6
6.27 3.54 4.67
15.14 2
32.0
6.27 3.69 4.97
17.15 8
36.7
6.59 3.9 5.66
20.61 6
33.5 No truck &
5.98 3.89 4.67 119.47
18.97 1 Manuver truck
33.3
6.83 3.69 4.55
18.3 7
32.7
6.62 3.32 5.22
13 17.55 1 198.37
32.5
5.58 3.78 4.76
18.44 6
32.7
6.82 3.39 5.57
16.97 5
33.4
6.15 3.17 4.97
19.18 7
34.4
5.83 3.8 4.57 25.74 Manuver truck
20.23 3
34.6
6.55 3.45 5.00
19.62 2
30.9
6.9 3.63 5.07
15.3 0
14 197.57
32.2
6.55 3.41 4.99
17.28 3
32.2
6.43 3.68 5.82
16.3 3
33.1
6.75 3.13 5.38
17.9 6
32.8
5.7 3.12 4.96 24.64 Manuver truck
19.11 9
15 28.8 182.58
6.57 3.52 5.35
13.4 4
14.56 6.05 3.5 4.75 28.8
6
30.9
5.99 3.5 5.47
15.99 5
29.0
5.56 3.28 5.15
15.04 3
32.0
5.9 3.17 4.59
18.35 1
Moving
34.7 excavator,
5.68 3.92 4.95 394.58
3 Menggaruk &
20.18 Manuver truck
34.5
6.79 3.67 5.81
18.30 7
34.2
16 6.6 3.72 4.96 205.95
18.94 2
29.9
6.66 3.19 5.28
14.83 6
36.0
6.76 3.28 5.74
20.26 4
36.4
6.9 3.13 5.6
20.8 3
35.1
6.24 3.56 4.61 28.79 Manuver truck
20.71 2
36.6
6.56 3.68 5.51
20.88 3
32.4
6.10 3.2 5.56
17.62 8
17 199.47
33.6
5.65 3.33 4.61
20.06 5
33.7
5.94 3.38 4.64
19.83 9
27.8
5.84 3.27 4.79
13.9 0
28.5
5.8 3.51 5.3 27.78 Manuver truck
13.89 0
35.8
6.89 3.6 4.54
20.83 6
28.8
5.55 3.47 5.75
14.04 1
18 190.49
36.7
6.86 3.87 5.47
20.53 3
31.3
5.58 3.79 5.42
16.53 2
29.2
6.3 3.49 5.82
13.66 7
Dozer merapikan
31.1
6.95 3.45 5.88 81.05 front kerja &
4
14.86 Manuver truck
32.8
6.96 3.75 5.72
16.46 9
28.2
6.24 3.57 5.4
19 13.02 3 186.28
31.9
6.41 3.42 5.53
16.55 1
34.5
6.17 3.91 5.13
19.3 1
27.6
5.77 3.7 5.03
13.1 0
34.4
6.92 3.8 5.09 25.19 Manuver truck
18.64 5
30.0
5.55 3.5 4.77
16.2 2
30.2
6.63 3.27 5.47
14.85 2
20 188.06
34.0
6.82 3.57 5.46
18.16 1
28.6
5.64 3.77 5.43
13.8 4
30.7
5.53 3.87 5.73
15.59 2
21 20.68 6.57 3.38 5.87 36.5 27.19 197.69 Manuver truck
0
30.1
5.75 3.13 5.33
15.93 4
35.0
6.65 3.16 5.54
19.74 9
33.6
6.74 3.68 5.26
17.93 1
29.5
6.35 3.3 4.95
14.91 1
32.8
5.99 3.78 5.18
17.89 4
35.7
6.42 3.88 5.68 26.78 Manuver truck
19.72 0
33.1
6.14 3.61 5.10
18.27 2
33.2
6.83 3.26 4.69
18.44 2
22 192.98
30.1
6.33 3.63 4.63
15.54 3
31.0
6.28 3.24 4.51
17 3
29.7
6.06 3.23 5.59
14.9 8
30.6 Menggaruk &
6.32 3.35 5.29 126.8
15.69 5 Manuver truck
35.0
6.73 3.9 5.13
19.3 6
35.3
5.94 3.21 5.46
23 20.75 6 195.60
33.6
6.02 3.77 4.56
19.31 6
30.7
6.27 3.63 5.33
15.51 4
30.1
6.59 3.63 5.79
14.12 3
30.4
6.69 3.16 4.83 23.78 Manuver truck
15.79 7
31.4
6.3 3.63 4.95
16.53 1
31.0
6.08 3.41 5.85
15.74 8
24 189.36
33.1
5.94 3.83 5.59
17.79 5
33.8
6.67 3.16 4.66
19.35 4
29.4
5.9 3.23 5.43
14.85 1
35.9
6.03 3.66 5.72 27.28 Manuver truck
20.53 4
35.4
6.00 3.85 4.6
20.99 4
32.0
6.25 3.3 4.93
17.52 0
25 194.31
30.1
6.24 3.58 4.69
15.61 2
28.5
6.17 3.18 5.13
14.03 1
32.3
5.73 3.46 5.57
17.54 0
34.4
6.11 3.58 5.72 23.84 Manuver truck
19.06 7
33.2
6.77 3.15 5.26
18.04 2
31.5
5.68 3.19 5.44
26 17.24 5 192.86
31.5
6.63 3.33 5.14
16.46 6
34.4
5.59 3.88 5.8
19.16 3
13 6.18 3.84 4.61 27.6
3
28.2
5.98 3.25 5.19 25.36 Manuver truck
13.79 1
30.8
5.86 3.73 5.07
16.15 1
31.2
6.96 3.5 5.46
15.37 9
27 191.10
32.1
6.58 3.34 5.18
17.03 3
33.7
6.08 3.62 4.62
19.42 4
34.9
6.73 3.69 4.78
19.72 2
35.7
6.61 3.49 5.11 25.66 Manuver truck
20.56 7
33.4
6.83 3.67 5.28
17.66 4
35.2
6.1 3.62 5.78
19.73 3
28 204.75
32.8
5.58 3.82 5.11
18.33 4
36.4
6.89 3.95 5.12
20.45 1
31.0
6.61 3.50 5.28
15.67 6
Total 2887.01 1046.89 592.68 869.13 5395.71 1808.05 5395.71
Menggaruk &
17.67 5.52 3.29 5.86 32.34 279.09
Manuver truck
Type : Hitachi EX2500
Digger : EX 1650
Location : Pit Rama blok 41 - 42
Descriptio
n : OB Stripping
Time : 9.00 - 11.00 WITA, Jumat 16 Maret 2018
Cycle Time Total
Total Cycle
Swing Swing Delay
Digging Dump Cycle Time Description
No load empty Time
Time Time Time load Delay
Time Time (sec)
(sec) (sec) (sec) Truck
(sec) (sec) (sec)
14.92 5.74 3.74 5.39 29.79 25.32 Manuver truck
15.25 6.38 3.83 5.82 31.28
19.01 6.10 3.52 5.35 33.98
1 195.91
17.82 6.91 3.93 4.73 33.39
16.98 6.83 3.70 5.64 33.15
20.24 6.12 3.17 4.79 34.32
19.92 5.60 3.63 5.17 34.32 24.59 Manuver truck
15.44 5.51 3.55 5.09 29.59
17.41 5.98 3.35 4.51 31.25
2 191.47
13.27 6.14 3.26 5.37 28.04
19.30 6.15 3.71 5.60 34.76
20.05 5.55 3.17 4.74 33.51
16.84 6.86 3.72 4.53 31.95 29.76 Manuver truck
20.92 6.74 3.76 5.21 36.63
19.43 6.40 3.73 5.49 35.05
3 196.34
13.79 5.76 3.61 5.79 28.95
20.76 6.80 3.66 4.63 35.85
13.73 6.34 3.13 4.71 27.91
18.51 6.80 3.68 4.80 33.79 29.63 Manuver truck
13.40 5.86 3.10 4.76 27.12
14.35 6.32 3.74 4.59 29.00
4 187.80
18.20 6.20 3.36 5.02 32.78
17.46 6.06 3.99 4.73 32.24
18.25 6.67 3.22 4.73 32.87
14.02 6.91 Menggaruk &
3.43 4.91 29.27 272.06
Manuver truck
19.94 5.74 3.97 5.03 34.68
5 18.30 6.27 3.94 4.86 33.37 189.79
13.57 6.79 3.74 5.19 29.29
16.00 6.48 3.67 4.89 31.04
17.13 6.24 3.64 5.13 32.14
20.31 6.05 3.72 5.14 35.22 27.30 Manuver truck
16.32 6.26 3.53 5.11 31.22
17.37 5.64 3.36 4.51 30.88
6 185.29
13.57 5.84 3.15 4.53 27.09
16.31 6.42 3.77 5.57 32.07
13.58 5.70 3.74 5.79 28.81
18.70 6.12 3.78 4.97 33.57 26.18 Manuver truck
13.04 6.15 3.55 5.56 28.30
15.31 6.14 3.12 4.92 29.49
7 183.81
20.43 5.71 3.53 4.70 34.37
13.49 6.76 3.37 5.90 29.52
13.48 6.31 3.77 5.00 28.56
Positionong
6.34 3.98 4.67 29.09 184.72 excavator &
14.10 Manuver truck
17.91 6.68 3.34 5.59 33.52
8 18.56 5.52 3.83 5.54 33.45 192.43
19.52 6.00 3.28 5.02 33.82
13.94 5.98 3.76 5.75 29.43
17.40 6.32 3.69 5.71 33.12
20.97 6.88 3.29 5.89 37.03 28.49 Manuver truck
14.02 5.76 3.95 5.76 29.49
19.22 6.79 3.64 4.70 34.35
9 196.61
15.98 5.82 3.77 5.26 30.83
20.12 5.85 3.75 4.63 34.35
16.05 6.26 3.40 4.85 30.56
Dozer
merapikan front
6.81 3.30 5.70 30.35 93.05
kerja &
14.54 Manuver truck
14.51 6.59 3.39 5.76 30.25
10 194.50
18.58 5.86 3.70 4.56 32.70
17.24 6.89 3.66 5.22 33.01
18.23 6.58 3.45 5.75 34.01
19.04 6.14 3.12 5.88 34.18
14.71 6.17 3.61 4.87 29.36 27.02 Manuver truck
16.56 6.47 3.94 4.77 31.74
14.12 6.77 3.88 5.51 30.28
11 185.05
17.28 6.01 3.10 5.04 31.43
16.16 6.17 4.00 5.67 32.00
14.12 6.99 3.46 5.67 30.24
13.50 5.94 3.44 5.56 28.44 23.56 Manuver truck
15.72 5.58 3.86 5.29 30.45
16.34 6.85 3.12 5.86 32.17
12 186.57
18.56 6.23 3.13 5.35 33.27
16.72 6.38 3.97 4.77 31.84
15.94 6.71 3.14 4.61 30.40
No truck &
6.28 3.30 5.84 32.99 107.26
17.57 Manuver truck
17.88 5.67 3.80 4.63 31.98
13 5.95 3.66 5.42 30.68 196.59
15.65
16.52 6.85 3.49 4.66 31.52
19.60 6.89 3.58 5.34 35.41
18.99 6.51 3.82 4.69 34.01
15.38 6.88 3.24 5.62 31.12 26.04 Manuver truck
18.13 6.64 3.90 4.94 33.61
13.39 5.98 3.39 5.37 28.13
14 194.35
16.03 5.99 3.46 5.32 30.80
19.88 6.77 3.35 5.54 35.54
19.19 6.39 3.89 5.68 35.15
15.44 6.73 3.88 5.89 31.94 24.00 Manuver truck
16.96 6.38 3.13 5.55 32.02
17.05 6.90 3.74 5.02 32.71
15 195.60
19.62 5.52 3.62 5.53 34.29
16.00 6.46 3.99 4.97 31.42
18.03 6.39 3.15 5.65 33.22
Moving
excavator,
5.59 3.30 5.60 34.95 436.41
Menggaruk &
20.46 Manuver truck
16.30 6.41 3.56 5.46 31.73
16 193.39
15.07 5.71 4.00 5.34 30.12
16.55 6.81 3.12 5.82 32.30
18.54 5.87 3.31 4.85 32.57
16.30 6.92 3.49 5.01 31.72
19.80 6.51 3.97 5.37 35.65 24.97 Manuver truck
15.70 6.80 3.13 4.94 30.57
16.47 6.66 3.18 5.19 31.50
17 192.46
14.24 6.54 3.50 5.14 29.42
20.47 6.48 3.95 4.58 35.48
14.51 6.20 3.55 5.58 29.84
17.44 5.88 3.77 5.34 32.43 25.60
19.07 6.15 3.21 5.71 34.14
18.98 6.20 3.47 5.72 34.37
18 195.97
14.86 6.98 3.85 5.34 31.03
15.50 6.14 3.56 5.39 30.59
17.86 6.75 3.23 5.57 33.41
19.72 5.72 3.95 5.11 34.50 28.09 Manuver truck
14.86 5.56 3.13 4.87 28.42
18.41 5.67 3.63 4.72 32.43
19 189.96
14.50 6.79 3.48 4.83 29.60
16.12 5.68 3.90 4.92 30.62
19.15 6.54 3.40 5.30 34.39
17.64 5.81 3.38 4.67 31.50 26.35 Manuver truck
17.39 5.56 3.60 4.59 31.14
20 16.85 6.69 3.49 5.13 32.16 193.93
16.32 5.81 3.38 5.47 30.98
15.87 6.44 3.86 5.58 31.75
20.91 6.79 3.41 5.29 36.40
19.54 6.92 3.52 4.57 34.55 26.14 Manuver truck
18.60 6.45 3.59 5.07 33.71
20.22 6.70 3.83 5.39 36.14
21 199.63
14.48 5.92 4.00 5.07 29.47
15.73 6.96 3.59 4.69 30.97
20.63 5.95 3.41 4.80 34.79
16.79 6.98 3.92 5.63 33.32 27.80 Manuver truck
16.50 6.30 3.14 5.05 30.99
20.62 6.48 3.27 5.25 35.62
22 201.58
18.27 5.53 3.50 5.19 32.49
19.63 5.83 3.88 5.54 34.88
18.46 6.59 3.79 5.44 34.28
No truck &
6.42 3.24 5.79 34.95 116.75
19.50 Manuver truck
15.50 6.93 3.57 4.91 30.91
23 20.42 6.90 3.41 4.66 35.39 203.01
17.59 5.76 3.15 5.87 32.37
19.30 5.63 3.16 5.48 33.57
20.70 6.32 3.41 5.39 35.82
20.65 6.44 3.53 5.15 35.77 23.43 Manuver truck
15.39 6.82 3.72 5.55 31.48
20.31 6.45 3.93 5.04 35.73
24 205.26
17.37 6.63 3.26 5.62 32.88
19.67 5.58 3.49 4.57 33.31
20.95 5.62 3.76 5.76 36.09
20.64 6.57 3.90 4.73 35.84 27.26 Manuver truck
15.09 6.79 3.54 5.81 31.23
19.56 5.58 3.63 5.61 34.38
25 188.43
15.94 5.87 3.26 5.16 30.23
13.71 5.54 3.76 4.82 27.83
13.44 6.42 3.41 5.65 28.92
13.65 6.43 3.58 5.17 28.83 29.29 Manuver truck
15.07 5.84 3.65 5.57 30.13
20.61 6.03 3.64 5.60 35.88
26 192.66
18.65 6.77 3.25 5.84 34.51
16.17 6.98 3.97 4.81 31.93
15.86 6.38 3.91 5.23 31.38
17.71 6.07 3.59 5.29 32.66 29.80 Manuver truck
18.84 6.23 3.94 5.83 34.84
18.65 5.85 3.49 5.12 33.11
27 192.72
16.76 5.74 3.16 5.84 31.50
15.07 5.57 3.57 4.84 29.05
15.60 6.96 3.81 5.19 31.56
28 13.67 6.81 3.43 5.34 29.25 23.65 193.86 Manuver truck
18.14 5.56 3.68 5.12 32.50
18.44 6.46 3.70 5.31 33.91
14.51 6.30 3.60 5.60 30.01
17.52 5.66 3.91 5.30 32.39
20.80 6.35 3.93 4.72 35.80
1794.5
2883.87 1054.40 599.52 877.18 5414.97 5414.97
Total 2
Rata rata 17.17 6.28 3.57 5.22 32.23 64.09 193.39
Eff (%) 75%
Liebherr R984C
Type : Liebherr R984C
Digger : EX 1731
Location : Pit Rama blok 41 - 42
Descriptio
n : Coal Getting
Time : 8.00 - 09.30 WITA, Selasa 13 Maret 2018
Total
Cycle Time Total Cycle
Swing Delay
Digging Swing Dump Cycle Time
No empty Time Description Delay
Time load Time Time Time load
Time (sec)
(sec) (sec) (sec) (sec) Truck
(sec) (sec)
9.01 5.60 2.97 5.66 23.24 35.4 Manuver truck
8.43 8.94 2.94 6.85 27.16
14.55 7.92 3.31 5.58 31.36
12.41 7.89 3.39 6.78 30.47
1 10.95 7.15 2.98 5.31 26.39 248.18
12.94 6.63 3.28 7.22 30.07
8.42 6.70 3.24 6.28 24.64
10.87 8.03 3.17 5.71 27.78
13.46 6.19 3.02 4.40 27.07
8.42 5.21 2.93 4.68 21.24 34.06 Manuver truck
14.54 8.90 2.93 5.09 31.46
12.06 8.16 3.37 7.13 30.72
12.21 6.10 3.31 6.22 27.84
2 8.79 8.08 3.18 4.33 24.38 244.18
14.11 5.19 3.01 4.37 26.68
11.20 6.06 2.87 5.29 25.42
14.41 8.16 2.98 7.23 32.78
9.09 5.48 3.03 6.06 23.66
9.18 6.52 2.91 7.40 26.01 38 Manuver truck
11.74 9.01 3.45 5.30 29.50
14.59 7.62 3.11 4.70 30.02
3 244.20
8.33 9.06 2.83 6.71 26.93
10.41 8.01 3.42 5.58 27.42
12.15 7.83 3.23 4.93 28.14
9.60 8.22 2.97 4.56 25.35
8.85 8.69 3.06 6.77 27.37
10.79 5.21 2.82 4.64 23.46
Dozer merapikan
8.33 7.86 3.30 6.20 25.69 115.89 front kerja &
Manuver truck
10.31 5.50 3.05 4.97 23.83
11.98 8.78 2.93 6.63 30.32
8.12 8.92 3.00 4.51 24.55
4 249.82
13.70 8.14 2.81 4.41 29.06
14.04 8.71 3.40 5.83 31.98
12.27 5.31 2.95 4.38 24.91
14.07 7.77 3.22 4.68 29.74
13.69 5.95 3.22 6.88 29.74
Stock coal &
14.03 8.27 3.37 4.73 30.40 433.54
Manuver truck
10.03 8.41 3.30 6.69 28.43
9.06 5.71 2.89 6.49 24.15
13.40 5.92 2.92 4.70 26.94
5 12.50 7.85 3.44 4.26 28.05 248.06
10.09 9.19 2.89 5.75 27.92
9.73 7.94 2.92 5.90 26.49
11.12 6.30 3.21 6.32 26.95
11.72 9.10 2.85 5.06 28.73
10.72 8.00 3.34 6.62 28.68 34 Manuver truck
10.89 5.72 3.10 4.40 24.11
14.77 8.65 3.16 5.80 32.38
10.96 8.81 3.26 5.64 28.67
6 9.18 5.79 2.88 4.81 22.66 251.50
14.30 7.10 3.01 4.38 28.79
10.81 8.83 2.86 5.73 28.23
12.60 5.77 3.32 5.73 27.42
14.91 7.82 3.11 4.72 30.56
14.81 5.05 3.16 6.94 29.96 36.41 Manuver truck
11.02 8.76 3.03 6.74 29.55
13.67 8.07 3.14 7.03 31.91
12.77 6.51 3.19 5.41 27.88
7 9.06 6.28 3.21 4.86 23.41 248.80
8.45 7.21 3.22 6.96 25.84
10.45 7.35 2.97 6.05 26.82
12.09 7.20 2.89 6.98 29.16
10.17 5.88 3.11 5.11 24.27
13.91 7.34 2.97 5.73 29.95 34.32 Manuver truck
10.57 8.34 3.10 4.54 26.55
8 242.31
10.33 6.23 3.02 5.47 25.05
9.99 8.22 3.20 4.96 26.37
9.26 8.00 3.13 5.76 26.15
11.59 6.58 3.10 4.78 26.05
14.98 5.33 2.84 6.09 29.24
12.31 7.51 2.99 4.56 27.37
11.91 5.34 3.43 4.90 25.58
Positioning
excavator, stock
12.27 5.88 3.17 6.85 28.17 609.94
coal & Manuver
truck
11.75 7.93 3.29 4.67 27.64
10.28 8.68 3.43 5.25 27.64
Type : Liebherr R984C
Digger : EX 1731
Location : Pit Rama blok 41 - 42
Descriptio
n : Coal Getting
Time : 13.00 - 14.00 WITA, Jumat 16 Maret 2018
Cycle Time Total
Swing Delay Total Cycle
Digging Swing Dump Cycle Description
No empty Time Time load
Time load Time Time Time Delay
Time (sec) Truck (sec)
(sec) (sec) (sec) (sec)
(sec)
11.39 8.12 3.36 4.73 27.60 34.02 Manuver truck
12.19 5.48 3.14 5.67 26.48
8.57 5.98 3.30 6.75 24.60
9.77 5.15 2.83 4.42 22.17
1 12.42 7.47 2.89 6.63 29.41 234.66
9.40 6.22 3.45 4.48 23.55
8.29 7.18 3.37 5.44 24.28
14.40 6.95 3.42 6.60 31.37
10.35 7.27 3.21 4.37 25.20
14.70 7.46 2.86 7.35 32.37 38.69 Manuver truck
12.53 7.98 2.86 6.04 29.41
2 13.18 8.56 2.93 5.87 30.54 248.43
13.95 5.21 3.25 5.14 27.55
10.90 5.42 2.89 6.35 25.56
8.32 7.58 3.05 5.85 24.80
10.59 8.36 3.33 4.96 27.24
8.36 6.51 2.96 5.32 23.15
10.40 6.99 3.18 7.24 27.81
Stock coal &
10.22 7.02 3.42 4.82 25.48 501.6
Manuver truck
8.61 5.61 3.17 6.08 23.47
10.61 6.77 3.03 4.80 25.21
12.15 5.85 2.85 6.82 27.67
3 10.00 5.66 3.31 7.04 26.01 230.09
9.78 6.84 3.12 4.97 24.71
10.42 7.53 3.23 7.38 28.56
9.69 5.65 3.17 6.14 24.65
11.19 5.27 3.39 4.48 24.33
11.68 5.36 3.41 7.33 27.78 36.19 Manuver truck
9.15 7.84 2.94 5.97 25.90
10.78 8.79 3.12 4.46 27.15
14.27 6.54 3.38 5.56 29.75
4 14.91 7.46 3.06 5.48 30.91 248.12
11.59 5.99 3.27 6.46 27.31
9.37 5.54 2.95 6.10 23.96
8.25 8.36 3.42 6.46 26.49
14.93 5.93 3.35 4.66 28.87
Positionong
8.40 5.64 3.15 6.84 24.03 320.25 excavator &
Manuver truck
12.31 5.14 3.31 5.12 25.88
12.43 5.79 3.28 6.90 28.40
10.51 5.79 3.44 5.94 25.68
5 236.67
13.76 6.32 3.13 6.11 29.32
8.42 8.29 3.35 4.67 24.73
9.38 6.72 3.42 5.81 25.33
11.42 7.58 2.86 7.22 29.08
8.40 6.24 3.29 6.29 24.22
10.26 6.93 3.24 4.44 24.87 36.75 Manuver truck
11.49 7.05 2.83 4.78 26.15
11.34 5.84 2.88 5.74 25.80
12.91 5.34 3.22 4.97 26.44
6 9.41 8.85 3.04 6.13 27.43 239.04
12.59 5.75 2.85 5.06 26.25
8.52 7.98 3.38 6.27 26.15
12.75 5.69 3.11 4.78 26.33
11.06 7.93 3.28 7.35 29.62
7 8.82 7.02 3.35 6.35 25.54 104.28 234.26 Dozer
merapikan
front kerja &
Manuver truck
11.84 6.65 2.87 5.53 26.89
8.26 8.18 3.20 7.01 26.65
8.55 8.24 3.26 4.84 24.89
9.79 6.72 3.36 4.80 24.67
9.78 5.20 2.97 6.58 24.53
10.64 8.76 3.15 5.67 28.22
12.30 5.65 3.32 5.26 26.53
11.95 6.09 3.08 5.22 26.34
13.43 6.86 2.94 5.13 28.36 38.69 Manuver truck
8.89 5.70 3.21 7.19 24.99
14.40 8.54 3.16 7.38 33.48
12.15 9.08 3.13 5.97 30.33
8 12.72 5.23 3.04 5.98 26.97 256.99
9.13 6.31 3.06 5.70 24.20
14.19 8.65 3.24 7.09 33.17
13.73 6.43 2.80 7.04 30.00
11.12 6.63 3.16 4.58 25.49
8.14 7.61 3.09 6.95 25.79 38.61 Manuver truck
9.11 6.11 2.86 5.23 23.31
11.22 8.14 3.35 5.31 28.02
9.92 8.62 3.44 4.73 26.71
9 11.32 6.61 3.17 6.97 28.07 240.76
8.14 6.28 2.88 6.89 24.19
9.33 8.52 2.88 5.16 25.89
10.35 7.35 3.40 7.37 28.47
12.61 7.17 3.45 7.08 30.31
8.46 5.83 3.13 5.25 22.67 34.59 Manuver truck
14.53 6.45 3.19 6.19 30.36
14.69 5.89 2.95 7.40 30.93
10.00 5.33 3.12 6.88 25.33
10 14.39 6.43 3.44 6.29 30.55 254.69
14.36 7.70 3.38 5.36 30.80
13.18 7.04 3.19 5.72 29.13
8.19 7.42 3.26 4.57 23.44
13.88 7.71 3.31 6.58 31.48
Total 996.18 612.92 284.72 529.89 2423.71 1183.67 2423.71
Rata rata 11.07 6.81 3.16 5.89 26.93 118.37 242.37
Eff (%) 67%
Type : Liebherr R984C
Digger : EX 1731
Location : Pit Rama blok 41 - 42
Descriptio
n : Coal Getting
Time : 10.00 - 11.30 WITA, Senin 19 Maret 2018
Total
Total
Delay Cycle
Cycle
Time Time load Description Delay
Time
(sec) Truck
(sec)
No Cycle Time (sec)
Swing
Digging Swing Dump
empty
Time load Time Time
Time
(sec) (sec) (sec)
(sec)
12.43 6.41 3.16 7.30 29.30 35.77 Manuver truck
9.49 7.30 3.19 4.52 24.50
11.12 6.88 2.80 4.80 25.60
13.70 5.64 2.92 5.33 27.59
1 9.66 7.96 2.99 7.16 27.77 248.45
11.17 8.69 3.15 4.84 27.85
12.90 6.36 2.94 7.01 29.21
13.59 5.71 2.93 6.47 28.70
11.38 7.33 3.07 6.15 27.93
13.01 7.26 3.09 5.54 28.90 35.33 Manuver truck
12.07 7.33 3.28 6.91 29.59
11.11 5.34 2.89 6.09 25.43
14.07 7.44 3.27 6.68 31.46
2 10.48 8.36 3.17 5.04 27.05 262.43
14.96 8.62 3.06 6.02 32.66
11.18 5.57 2.92 7.20 26.87
11.35 6.98 3.38 6.18 27.89
14.63 8.20 2.93 6.82 32.58
Dozer merapikan
11.54 5.86 3.22 5.91 26.53 99.21 front kerja &
Manuver truck
13.62 8.07 2.85 7.06 31.60
11.67 6.29 2.99 7.01 27.96
10.13 6.92 3.18 4.66 24.89
3 250.84
12.08 8.80 2.85 5.24 28.97
12.26 6.51 3.34 5.69 27.80
11.01 5.52 3.13 6.28 25.94
13.84 5.77 3.39 6.59 29.59
9.31 8.32 2.97 6.96 27.56
14.36 8.78 3.38 6.82 33.34 36.1 Manuver truck
10.13 6.62 3.32 5.63 25.70
12.91 8.43 3.09 4.67 29.10
10.68 8.14 3.37 4.65 26.84
4 14.17 8.79 3.26 4.77 30.99 252.98
13.15 5.60 3.36 4.69 26.80
9.69 5.27 3.04 4.44 22.44
10.30 7.62 2.81 6.54 27.27
12.08 8.20 3.17 7.05 30.50
5 11.24 5.11 2.85 6.74 25.94 35.21 243.55 Manuver truck
8.99 6.11 2.81 6.92 24.83
14.11 6.35 3.37 6.75 30.58
8.85 6.85 3.32 6.84 25.86
11.26 7.84 3.36 6.59 29.05
10.81 8.08 3.38 5.06 27.33
11.04 7.60 3.29 6.47 28.40
11.24 7.25 3.40 4.39 26.28
10.14 5.42 3.23 6.49 25.28
Stock coal &
8.56 9.08 2.87 6.51 27.02 302.82
Manuver truck
12.13 6.95 2.99 6.15 28.22
10.09 6.17 2.91 6.62 25.79
10.44 8.52 3.17 7.02 29.15
6 8.44 7.71 2.87 5.45 24.47 246.41
8.70 7.77 3.18 4.28 23.93
14.61 8.32 3.27 5.15 31.35
13.15 5.46 2.87 6.84 28.32
12.10 8.05 2.99 5.02 28.16
9.81 8.31 3.26 5.68 27.06 37.53 Manuver truck
13.97 7.28 3.10 5.43 29.78
14.75 8.01 3.15 7.27 33.18
12.49 8.61 3.25 6.90 31.25
7 9.91 6.98 3.14 5.00 25.03 249.67
11.37 5.20 3.42 6.14 26.13
12.59 8.27 3.37 7.40 31.63
8.59 6.70 3.09 4.48 22.86
9.12 5.42 3.42 4.79 22.75
12.95 5.13 3.22 6.41 27.71 38.71 Manuver truck
8.54 6.06 3.12 6.93 24.65
9.32 5.94 3.35 4.46 23.07
9.04 5.04 3.22 5.41 22.71
8 10.32 6.39 3.09 6.54 26.34 229.36
8.81 8.58 3.21 5.24 25.84
12.10 8.08 3.07 4.68 27.93
9.70 5.57 3.31 4.40 22.98
13.92 5.38 3.05 5.78 28.13
Positioning
excavator, stock
10.50 7.12 3.17 6.77 27.56 466.78
coal & Manuver
truck
12.84 6.63 2.93 5.65 28.05
10.58 5.18 3.41 7.19 26.36
9 11.78 5.86 3.30 4.43 25.37 249.09
12.35 8.71 3.12 5.99 30.17
12.07 8.44 2.99 6.65 30.15
8.17 8.25 3.03 6.37 25.82
12.21 7.41 3.38 7.13 30.13
8.85 7.34 2.96 6.33 25.48
13.51 8.62 3.18 6.06 31.37 36.96 Manuver truck
13.52 5.68 2.92 4.67 26.79
8.66 5.76 3.27 5.17 22.86
8.23 5.06 3.26 6.90 23.45
10 14.11 6.61 3.43 5.42 29.57 245.51
11.77 7.64 3.07 6.50 28.98
9.91 6.76 3.07 4.64 24.38
10.38 7.00 3.07 5.23 25.68
14.84 7.54 2.95 7.10 32.43
10.21 7.40 2.87 7.34 27.82 34.08 Manuver truck
12.26 8.77 3.05 4.74 28.82
10.29 6.82 3.07 6.09 26.27
9.95 6.12 2.96 5.57 24.60
11 9.82 5.40 3.23 5.23 23.68 242.97
10.75 8.51 2.93 6.14 28.33
13.04 7.91 3.15 4.77 28.87
13.26 6.08 2.87 5.41 27.62
8.02 8.90 3.26 6.78 26.96
Stock coal &
10.16 8.94 3.00 7.01 29.11 366.39
Manuver truck
13.17 5.94 3.26 5.00 27.37
10.82 7.58 3.01 6.70 28.11
11.98 6.55 3.37 5.10 27.00
12 11.79 7.39 2.98 4.28 26.44 249.33
13.56 8.58 3.01 5.47 30.62
8.82 6.20 2.85 7.36 25.23
8.90 5.55 3.06 7.08 24.59
14.83 6.68 3.00 6.35 30.86
9.16 6.73 2.98 4.86 23.73 36.16 Manuver truck
10.68 6.86 3.09 4.76 25.39
12.53 8.08 3.07 4.36 28.04
8.91 6.71 2.81 5.82 24.25
13 10.72 5.85 2.93 5.31 24.81 225.48
9.41 8.75 2.98 4.59 25.73
8.17 7.52 2.81 5.41 23.91
10.35 6.58 3.22 4.35 24.50
10.19 5.22 2.92 6.79 25.12
Dozer merapikan
13.10 5.31 3.13 5.22 26.76 111.52 front kerja &
Manuver truck
12.10 8.22 2.85 4.44 27.61
CAT 785C
Senin 05-03-18
Digger : EX2500
Truck : CAT 785C
Hauling : Loading overburden - IPD
Speed : Load = 20 Km/hours Empty = 25 Km/hours
Distance : 0.75 Km
Total
Delay
Cycle
Time
Time
(sec)
No Cycle Time (sec)
Manuver Load Travel Manuver Dump Travel
Front Time Load Disposal Time Empty
(sec) (sec) (sec) (sec) (sec) (sec)
1 25.08 190.07 135 21.53 29.41 108 509.09 91.34
2 28.75 193.12 135 22.34 27.32 108 514.53 82.59
3 24.58 183.78 135 24.50 26.21 108 502.07 105.13
4 29.36 187.98 135 23.55 27.54 108 511.43 89.84
5 23.15 188.91 135 22.11 24.42 108 501.59 83.12
6 26.34 189.95 135 20.51 24.65 108 504.45 106.70
7 24.35 194.18 135 27.22 23.45 108 512.20 86.45
8 29.64 183.74 135 20.86 26.77 108 504.01 78.21
9 28.48 195.77 135 21.28 28.96 108 517.49 91.33
10 27.45 186.36 135 21.83 27.72 108 506.36 104.62
11 25.56 193.27 135 23.34 26.32 108 511.49 80.09
12 25.61 194.68 135 22.28 28.62 108 514.19 98.31
2281.8
Total 318.35 1620 271.35 321.39 1296 6108.9 1097.73
1
Averag
26.53 190.15 135.00 22.61 26.78 108.00 509.08 91.48
e
Eff (%) 85%
Selasa 06-03-18
Digger : EX2500
Type : CAT 785C
Hauling : Loading overburden - IPD
Speed : Load = 18 Km/hours Tanpa Muatan = 22 Km/hours
Distance : 0.76 Km
Total
Cycle Delay
Time Time (sec)
No Cycle Time (sec)
Manuver Load Manuver Dump Travel
Travel
Front Time Disposal Time Empty
Load (sec)
(sec) (sec) (sec) (sec) (sec)
1 24.15 185.89 152 25.63 26.67 124.36 538.70 179.32
2 29.24 188.99 152 21.16 30.08 124.36 545.83 172.44
3 25.36 194.80 152 22.76 26.63 124.36 545.91 167.09
4 26.84 193.03 152 25.59 30.16 124.36 551.98 183.98
5 28.32 190.76 152 24.58 21.17 124.36 541.19 174.22
Rabu 07-03-18
Digger : EX2500
Type : CAT 785C
Hauling : Loading overburden - IPD
Speed : Load = 16 Km/hours Tanpa Muatan = 21 Km/hours
Distance : 0.77Km
Cycle Time Total
Delay
Manuver Load Travel Manuver Dump Travel Cycle
No Time
Front Time Load Disposal Time Empty Time
(sec)
(sec) (sec) (sec) (sec) (sec) (sec) (sec)
Selasa 13-03-18
Digger : R9250
Type : CAT 785C
Hauling : Loading overburden - IPD
Speed : Load = 19 Km/hours Empty = 24 Km/hours
Distance : 1.5 Km
Total
Delay
Cycle
Time
Time
(sec)
No Cycle Time (sec)
Manuver Load Travel Manuver Dump Travel
Front Time Load Disposal Time Empty
(sec) (sec) (sec) (sec) (sec) (sec)
1 25.08 190.07 284.21 21.53 29.41 225 775.30 147.42
2 26.75 177.12 284.21 22.34 29.32 225 764.74 140.59
3 23.86 192.70 284.21 24.50 26.21 225 776.48 144.46
4 26.15 199.02 284.21 27.62 29.53 225 791.53 152.66
5 25.56 176.95 284.21 20.51 22.65 225 754.88 150.53
6 23.74 193.18 284.21 28.57 23.86 225 778.56 163.21
7 23.13 194.18 284.21 27.22 23.45 225 777.19 148.71
8 25.27 178.74 284.21 20.86 25.77 225 759.85 152.71
1501.9
Total 199.54 2273.68 193.15 210.2 1800 6178.53 1200.29
6
Averag
24.94 187.75 284.21 24.14 26.28 225.00 772.32 150.04
e
Eff (%) 84%
Kamis 15-10-18
Digger : R9250
Type : CAT 785C
Hauling : Loading overburden - IPD
Speed : Load = 20 Km/hours Tanpa Muatan = 25 Km/hours
Distance : 1.6 Km
Total
Cycle Delay
Time Time (sec)
No Cycle Time (sec)
Manuver Load Manuver Dump Travel
Travel
Front Time Disposal Time Empty
Load (sec)
(sec) (sec) (sec) (sec) (sec)
1 28.48 178.77 288 20.28 21.52 230.4 767.45 93.12
2 29.24 177.99 288 21.16 25.77 230.4 772.56 89.62
3 25.36 190.80 288 22.76 22.08 230.4 779.40 92.79
4 26.84 186.03 288 25.59 22.77 230.4 779.63 97.42
5 25.32 179.76 288 24.58 25.04 230.4 773.10 86.20
6 27.56 194.43 288 27.44 23.56 230.4 791.39 89.59
7 24.45 180.59 288 23.95 22.78 230.4 770.17 92.65
8 23.17 182.94 288 24.76 28.71 230.4 777.98 89.93
Total 210.42 1471.31 2304 190.52 192.23 1843.2 6211.68 731.32
Average 26.30 183.91 288.00 23.82 24.03 230.40 776.46 91.42
Eff (%) 89%
Jumat 16-03-18
Digger : R9250
Type : CAT 785C
Hauling : Loading overburden - IPD
Speed : Load = 20 Km/hours Tanpa Muatan = 25 Km/hours
Distance : 1.7 Km
Cycle Time Total
Delay
Manuver Load Travel Manuver Dump Travel Cycle
No Time
Front Time Load Disposal Time Empty Time
(sec)
(sec) (sec) (sec) (sec) (sec) (sec) (sec)
CAT 777D
Selasa 13-03-18
Digger : R984C
: CAT
Type 777D
Hauling : Loading coal - ROM
Speed : Load = 22Km/hours Empty = 27Km/hours
Distance : 2.1 Km
Total Cycle Delay
Cycle Time Time (sec) Time (sec)
No Manuver Manuver Dump Travel
Load Time Travel
Front ROM Time Empty
(sec) Load (sec)
(sec) (sec) (sec) (sec)
1 38.5 225.4 343.6 41.3 34.0 280.0 962.7 239.6
2 35.5 224.4 343.6 39.2 35.3 280.0 958.0 236.7
3 38.4 216.3 343.6 39.8 34.0 280.0 952.0 251.4
4 37.4 214.5 343.6 37.3 34.7 280.0 947.5 246.7
5 38.6 222.3 343.6 38.2 33.0 280.0 955.7 242.5
6 35.4 239.0 343.6 37.3 34.9 280.0 970.2 237.8
Total 223.6 1341.8 2061.8 232.9 205.8 1680.0 5746.0 1454.8
Averag
37.27 223.63 343.64 38.82 34.31 280.00 957.66 242.46
e
Eff (%) 80%
Jumat 16-03-18
Digger : R984C
Type : CAT 777D
Hauling : Loading coal - ROM
Speed : Load = 22Km/hours Empty = 27Km/hours
Distance : 2.2 Km
Total
Delay
Cycle
Time
Time
(sec)
No Cycle Time (sec)
Manuver Load Manuver Dump Travel
Travel Load
Front Time ROM Time Empty
(sec)
(sec) (sec) (sec) (sec) (sec)
1 34.56 232.9 360.0 41.4 34.0 293.3 996.1 197.5
2 36.44 214.6 360.0 42.8 36.0 293.3 983.2 209.4
3 39.22 224.0 360.0 40.1 33.7 293.3 990.4 223.6
4 37.96 229.8 360.0 39.2 36.0 293.3 996.3 210.8
5 38.43 228.9 360.0 41.1 34.6 293.3 996.4 218.3
6 36.66 215.7 360.0 42.2 35.8 293.3 983.8 202.1
Total 223.3 1345.9 2160.0 246.9 210.1 1760.0 5946.2 1261.7
Average 37.21 224.32 360.00 41.14 35.02 293.33 991.03 210.29
Eff (%) 82%
Senin 19-03-18
Digger : R984C
Type : CAT 777D
Distance : 2.3 Km
Total Cycle Delay
Cycle Time Time (sec) Time (sec)
No Manuver Manuver Dump Travel
Load Time Travel
Front ROM Time Empty
(sec) Load (sec)
(sec) (sec) (sec) (sec)
376.3 306.6
1 34.93 239.02 39.76 34.88 1032 173.72
6 7
376.3 306.6
2 34.23 215.05 39.74 34.58 1007 176.44
6 7
3 33.22 242.05 376.3 39.53 34.91 306.6 1033 179.28
6 7
376.3 306.6
4 34.38 234.43 39.48 35.50 1027 171.79
6 7
376.3 306.6
5 35.27 210.36 42.64 35.47 1007 187.43
6 7
376.3 306.6
6 34.57 238.27 41.42 34.52 1032 175.31
6 7
Total 206.60 1379.18 2258.18 242.58 209.86 1840.00 6136.39 1063.97
Averag
34.43 229.86 376.36 40.43 34.98 306.67 1022.73 177.33
e
Eff (%) 85%
Liebher R9250
Total
Total
Delay
No Cycle EFF (%)
Time
Time (sec)
(sec)
1 5520 1680 77%
2 5849 1351 81%
3 5688 1588 78%
4 5347 1908 74%
5 5824 1434 80%
Rata -
5646 1592 78%
rata
Hitachi EX 2500
Total Total
Cycle Delay
No EFF (%)
Time Time
(sec) (sec)
1 5253 1968 73%
2 5565 1643 77%
3 5396 1808 75%
4 5729 1480 79%
5 5415 1795 75%
Rata -
5472 1739 76%
rata
Liebherr R984C
Total Total
Cycle Delay
No EFF (%)
Time Time
(sec) (sec)
1 3426 1976 63%
2 2424 1184 67%
3 3695 1708 68%
Rata -
3182 1622 66%
rata
CAT 785C
Total
Manuver Load Travel Manuver Dump Travel
Cycle
Flet No Front Time Load Disposal Time Empty
Time
(sec) (sec) (sec) (sec) (sec) (sec)
(sec)
1 24.94 187.75 284.21 24.14 26.28 225.00 772.32
R9250 -
2 26.30 183.91 288.00 23.82 24.03 230.40 776.46
CAT785C
3 25.37 183.56 306.00 23.03 24.79 244.80 807.55
Rata - rata 25.54 185.07 292.74 23.66 25.03 233.40 785.44
Total
Delay
Cycle
No Time EFF (%)
Time
(sec)
(sec)
1 6179 1200 84%
2 6212 731 89%
3 6460 741 90%
Rata - rata 6284 891 88%
Total
Manuver Load Travel Manuver Dump Travel
Cycle
Flet No Front Time Load Disposal Time Empty
Time
(sec) (sec) (sec) (sec) (sec) (sec)
(sec)
1 26.53 190.15 135.00 22.61 26.78 108.00 509.08
EX2500 -
2 27.33 190.84 152.00 23.83 27.99 124.36 546.34
CAT785C
3 26.66 189.87 173.25 22.65 26.24 132.00 570.67
Rata - rata 26.84 190.29 153.42 23.03 27.00 121.45 542.03
Total
Delay
Cycle EFF
No Time
Time (%)
(sec)
(sec)
1 6109 1098 85%
2 5463 1743 76%
3 5138 1502 77%
Rata - rata 5570 1448 79%
CAT 777D
Total
Manuver Load Manuver Dump Travel
Travel Cycle
No Front Time ROM Time Empty
Load (sec) Time
(sec) (sec) (sec) (sec) (sec)
(sec)
1 37.27 223.63 343.64 38.82 34.31 280.00 957.66
2 37.21 224.32 360.00 41.14 35.02 293.33 991.03
3 34.43 229.86 376.36 40.43 34.98 306.67 1022.73
Rata -
36.31 225.94 360.00 40.13 34.77 293.33 990.48
rata
Total
Delay
Cycle
No Time EFF (%)
Time
(sec)
(sec)
1 5746 1455 80%
2 5946 1262 82%
3 6136 1064 85%
Rata -
5943 1260 83%
rata
LAMPIRAN B PRODUKTIFITAS DAN SPESIFIKASI ALAT
Spesifikasi Alat
3600
Produktifitas = x BC x BFF x EK x SF
CT
3600
Produktifitas = x BC x BFF x EK x SF x D
CT
Digger R 984 C
Bucket capacity (Lcm) BC 7
Bucket fill factor (%) BFF 95%
Cycle time (sec) CT 27.17
Job efficiency (%) EK 66%
Swell factor SF 0.74
Density D 1.34
Productivity (Ton/hour) 571
3600
Produktifitas = x VCA x EK x SF
CT
3600
Produktifitas = x VCA x EK x SF x D
CT
Hauler
CAT 777D - R984C
Vassel Capacity (Lcm) 60.1
Pass 9
Bucket fill factor (%) 95%
Bucket capacity digger (Lcm) 7
Vassel Capacity Act (Lcm) VCA 59.85
Cyctle Time (sec) CT 990.48
Job efficiency (%) EK 83%
Swell Factor SF 0.74
Density D 1.34
Productivity (Ton/hour) 174
LAMPIRAN C SWELL FACTOR DAN BUCKET FILL FACTOR
LAMPIRAN D CURAH HUJAN DAN DURASI HUJAN
1990 158.5 398.5 189.5 315.5 455.7 141.0 217.2 85.0 49.0 170.0 19.8 268.5 455.70 205.68
1991 390.0 134.5 302.5 297.4 742.0 196.0 54.7 4.0 - 9.5 205.5 325.0 742.00 241.92
1992 459.2 387.0 299.0 414.9 263.0 146.0 443.5 13.0 116.5 201.0 148.5 359.0 459.20 270.88
1993 - 263.5 336.9 387.7 444.5 548.4 361.0 38.1 54.1 153.7 265.4 194.0 548.40 277.03
1994 182.3 130.3 277.5 267.5 449.8 145.6 102.3 131.5 - 36.5 133.0 0.0 449.80 168.75
1995 239.0 370.0 250.0 318.0 261.0 404.0 780.0 316.0 240.0 183.0 387.0 143.0 780.00 324.25
1996 239.0 214.0 197.0 293.0 611.0 415.0 479.0 417.0 168.0 234.0 60.0 313.0 611.00 303.33
1997 108.1 55.5 234.3 367.5 103.1 94.5 97.5 - - - 170.7 375.5 375.50 178.52
1998 447.5 313.5 256.5 438.5 156.1 239.0 328.0 418.0 335.4 222.0 373.8 157.5 447.50 307.15
1999 324.0 181.7 176.1 71.8 397.8 207.5 84.1 15.1 221.4 264.1 112.4 115.0 397.75 180.92
2000 275.9 43.8 125.1 117.5 107.1 96.0 240.8 76.8 108.9 53.5 235.7 94.6 275.90 131.31
2001 293.2 92.7 236.3 157.6 45.2 168.7 89.8 6.4 117.0 166.7 142.9 197.6 293.20 142.84
2002 284.3 124.1 150.5 336.2 108.2 537.5 27.4 45.4 22.9 29.4 159.1 308.7 537.50 177.81
2003 230.9 235.6 209.4 242.2 185.4 114.2 91.9 125.4 23.7 528.8 168.2 381.9 528.80 211.47
2004 398.1 178.3 258.9 213.5 160.2 95.6 433.0 - 43.9 76.5 202.2 287.9 433.00 213.46
2005 165.6 412.8 343.3 257.5 497.2 109.9 130.6 260.6 88.7 278.9 435.5 158.6 497.20 261.60
2006 171.1 380.8 271.1 288.0 270.8 126.0 366.3 484.1 583.0 - 269.5 380.3 583.00 326.45
2007 217.6 439.4 263.7 265.7 314.9 734.1 746.7 295.3 148.1 82.4 244.9 267.7 746.70 335.04
2008 171.4 157.6 366.3 484.1 483.0 357.3 685.2 420.5 389.8 410.2 411.0 194.8 685.18 377.59
2009 193.4 171.3 231.7 156.2 364.3 92.8 79.3 57.2 11.3 269.4 162.8 369.4 369.37 179.91
2010 157.1 304.3 422.0 187.7 350.9 442.4 489.6 482.1 347.6 367.4 160.3 136.1 489.55 320.60
2011 175.5 148.0 143.9 235.2 169.7 114.3 178.7 86.0 111.0 128.5 223.5 199.3 235.20 159.44
2012 233.5 213.8 152.6 285.5 131.5 116.3 269.8 102.0 45.8 212.0 285.6 274.5 285.60 193.56
2013 207.0 210.4 285.3 328.0 295.2 230.7 341.1 196.9 331.4 44.0 194.2 287.2 341.10 245.95
2014 157.0 141.0 226.2 339.1 255.0 298.5 341.1 196.9 331.4 44.0 194.2 303.7 341.10 235.68
2015 132.7 335.7 310.6 331.5 349.0 304.4 14.5 - - - 86.6 240.7 349.00 233.97
2016 239.6 436.9 340.5 429.5 330.5 131.5 113.2 55.5 207.5 228.0 350.0 224.5 436.90 257.27
2017 207.0 250.0 255.5 171.0 465.0 474.0 340.5 411.0 215.0 254.5 167.5 180.5 474.00 282.63
2018 176.0 211.5
AVERAGE 236.9 239.2 254.0 285.6 313.1 252.9 283.1 189.6 179.6 185.9 213.2 240.7
459.2 439.4
Max 0 0 421.95 484.10 742.00 734.10 780.00 484.10 583.00 528.80 435.50 381.90
108.1
Min 0 43.80 125.10 71.80 45.20 92.75 14.50 4.00 11.25 9.50 19.80 0.00
2006 119.1 88.9 60.8 106.1 109.7 299.4 80.7 53.6 21.9 0.0 56.7 131.4 299.42 94.04
2007 127.2 175.3 144.0 195.0 134.5 319.1 311.7 156.6 104.8 58.7 103.5 106.9 319.13 161.43
2008 130.0 133.0 198.4 238.0 232.5 200.5 360.2 337.4 196.4 161.1 123.7 146.1 360.22 204.77
2009 135.3 87.0 104.5 63.6 145.0 36.2 70.7 42.2 8.1 80.1 73.5 110.3 144.96 79.69
2010 142.5 165.9 182.4 108.4 182.6 215.7 334.4 313.6 164.2 213.2 168.0 105.1 334.38 191.34
2011 116.6 93.7 108.1 153.6 88.3 68.0 131.2 31.7 104.1 77.2 140.0 152.3 153.61 105.41
2012 119.9 108.1 95.2 134.0 73.5 134.3 306.9 50.7 30.0 113.6 104.8 195.7 306.87 122.22
2013 168.7 135.5 130.1 108.6 - - - - - - - - 168.74 135.71
2014 - - - - - - - - - - - - 0.00 #DIV/0!
2015 - - - - - - - - - - - - 0.00 #DIV/0!
2016 - 76.9 131.2 156.4 125.8 28.8 10.9 23.7 91.5 70.2 96.6 97.7 156.42 82.70
2017 118.7 90.1 87.4 54.6 188.5 172.4 147.3 146.1 77.7 83.3 90.5 68.4 188.52 110.42
OVERBURDEN (BCM)
TRIWULAN OVERBURDEN
I 1,819,322
II 2,009,722
III 1,957,660
IV 1,548,035
Total 7,334,739
OVEBURDEN (BCM)
B40 S03 S04 S05 S06 S07
BENCH+010 5.94
BENCH+005 773.01
BENCH-000 1,012.50
BENCH-005 708.52
BENCH-035 46.14
BENCH-040 502.29
BENCH-045 1,139.21
BENCH-050 5,492.39
BENCH-055 561.12
BENCH-060 811.02
BENCH-065 1,196.81
BENCH-110 33.02
B42 S03 S04 S05 S06 S07
BENCH+020 3.66
BENCH+015 120.67 175.14
BENCH+010 12,845.13 395.56
BENCH+005 36,372.72
BENCH-000 42,681.21
BENCH+030 1.44
BENCH+025 949.87
BENCH+020
181.66 29.68
BENCH-110 19.12
B44 S03 S04 S05 S06 S07
BENCH-055 9.52
TRIWULAN BATUBARA
I 73,264
II 237,037
III 331,014
IV 817,231
Total 1,458,545
BATUBARA (TON)
B40 S03 S04 S05 S06 S07
BENCH+01
0 -
BENCH+00
5 -
BENCH-
000 -
BENCH-
005 -
BENCH-
010 -
BENCH-
015 - -
BENCH-
020 - -
BENCH-
025 - -
BENCH-
030 -
BENCH-
035 -
BENCH-
040 -
BENCH-
045 -
BENCH-
050 -
BENCH-
055 11.77
BENCH-
060 126.22
BENCH-
065 -
BENCH-
070 7,342.38 -
BENCH- 29,099.6
075 2 -
BENCH- 31,912.7
080 7 -
BENCH- 28,139.9
085 6 4,128.39
BENCH- 22,570.0
090 2 9,422.84
BENCH- 22,560.8
095 7,684.77 9
BENCH-
100 25,705.9
3
BENCH- 18,651.8
105 2
BENCH-
110 3,615.49
B41 S03 S04 S05 S06 S07
BENCH+01
5 -
BENCH+01
0 - -
BENCH+00
5 - -
BENCH-
000 - -
BENCH-
005 - -
BENCH-
010 - -
BENCH-
015 - 165.99
BENCH-
020 - - 476.77
BENCH-
025 - 265.02 525.52
BENCH-
030 - 777.15 -
BENCH-
035 1,655.12 1,456.13 38.71
BENCH- 13,090.6
040 6 161.16 1,570.16
BENCH- 16,718.5
045 2 - 1,759.69
BENCH- 16,861.0
050 8 - 1,972.48
BENCH- 15,698.4
055 5 1,234.16 930.43
BENCH- 12,117.1
060 9 5,407.89 -
BENCH- 13,241.9
065 6,236.32 6 -
BENCH- 32,469.8
070 46.12 6 -
BENCH- 38,146.8
075 9 -
BENCH- 40,477.0
080 5 99.48
BENCH- 37,595.9
085 1 3,748.18
BENCH- 23,641.5
100 6
BENCH-
105 9,654.08
BENCH-
110 539.10
B42 S03 S04 S05 S06 S07
BENCH+02
0 -
BENCH+01
5 - -
BENCH+01
0 - -
BENCH+00
5 -
BENCH-
000 -
BENCH-
005 - -
BENCH-
010 382.20 -
BENCH-
015 535.37 798.13
BENCH-
020 528.57 - 1,032.98 1,491.55
BENCH- 2,512.8
025 0 1,298.11 2,868.05 1,770.08
BENCH- 3,158.6
030 1 9,765.00 3,244.06 1,184.52
BENCH- 24,130.7
035 399.65 9 3,415.57 385.67
BENCH- 29,611.2
040 1 2,424.51 1,011.90
BENCH- 30,608.2
045 9 596.39 2,912.96
BENCH- 31,895.6
050 1 33.16 3,572.15
BENCH- 29,960.9
055 8 3,070.96 1,817.19
BENCH- 35,149.6
070 164.55 1 -
BENCH- 36,870.5
075 7 -
BENCH- 38,163.3
080 0 -
BENCH- 39,174.0
085 0 654.65
BENCH- 32,348.6
090 5 8,789.32
BENCH- 16,446.4
100 3,189.81 8
BENCH-
105 43.89 1,821.19
B43 S03 S04 S05 S06 S07
BENCH+03
0 -
BENCH+02
5 -
BENCH+02
0 - -
BENCH+01
5 - - -
BENCH+01
0 8.68 13.71 -
BENCH+00
5 - - - -
BENCH-
000 50.86 26.82 31.57 -
BENCH-
005 149.54 4.92 389.01 -
BENCH-
010 218.45 64.47 1,590.11 -
BENCH- 2,318.0
015 9 - 3,480.89 -
BENCH- 8,391.4
020 3 347.28 3,784.97 -
BENCH- 9,926.4
025 9 5,396.05 3,309.16 293.20
BENCH- 8,417.6
030 8 8,881.02 2,001.91 1,812.91
BENCH- 14,350.6
040 1 2,260.40 869.96
BENCH- 15,514.6
045 5 2,541.65 -
BENCH- 17,613.3
050 0 2,580.69 295.43
BENCH- 18,794.0
055 7 1,191.70 2,793.66
BENCH- 16,074.7
060 8 5,732.13 2,070.76
BENCH- 20,722.0
070 2,464.16 6 161.44
BENCH- 21,103.9
075 2 299.34
BENCH-
080 19,690.0 -
2
BENCH- 20,168.5
085 2 -
BENCH- 22,012.6
090 2 10.97
BENCH- 21,395.5
095 3 1,592.44
BENCH- 15,013.1
100 0 2,820.53
BENCH-
105 4,622.25 2,956.37
BENCH-
110 85.24
B44 S03 S04 S05 S06 S07
BENCH+02
0 - -
BENCH+01
5 - - -
BENCH+01
0 - 6.64 -
BENCH+00
5 1.17 -
BENCH-
000 31.61 -
BENCH-
005 139.83 -
BENCH-
010 156.88 -
BENCH-
015 156.12 -
BENCH-
020 186.07 -
BENCH-
025 214.63 33.18
BENCH-
030 - 338.28
BENCH-
035 - 280.23
BENCH-
040 - 9.78
BENCH-
045 - -
BENCH-
050 - -
BENCH-
055 -
LAMPIRAN F PERHITUNGAN KEBUTUHAN ALAT ANGKUT
WAKTU
WAKTU WAKTU MEMUAT WAKTU WAKTU TOTAL CYCLE JUMLAH
MANUVER WAKTU KECEPATAN KECEPATAN JUMLAH
MANUVER (DETIK) = TOTAL ANGKUT ANGKUT TIME ALAT ALAT
FLET TRIWULAN DISPOSAL/ TUMPAH BERMUATAN KOSONG ALAT GALI MF
FRONT CYCLE TIME ALAT BERMUATANC KOSONG ANGKUT ANGKUT
ROM (DETIK) (KM/JAM) (KM/JAM) (UNIT)
(DETIK) GALI (DETIK) (DETIK) (DETIK) (DETIK) (UNIT)
(DETIK)