Anda di halaman 1dari 81

PT.

FONTANA RESOURCES INDONESIA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor : 188.44/411/2015,
Tanggal 3 Agustus 2015 tentang Pemberian Izin Usaha Pertambangan Operasi
Produksi, wilayah IUP Operasi Produksi PT Fontana Resources Indonesia. Secara
administratif terletak di Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Propinsi
Kalimantan Tengah.

PT. Fontana Resources Indonesia sebagai salah satu perusahaan swasta nasional yang
bergerak di bidang pertambangan batubara yang dalam akta pendiriannya bergerak
dibidang pertambangan turut serta untuk mengembangkan peluang usaha dalam
bidang pertambangan khususnya di Kabupaten Barito Utara dalam rangka
memperluas lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya di
Kecamatan Teweh Selatan.

Kegiatan operasi produksi batubara yang dilakukan oleh PT Fontana Resources


Indonesia berusaha untuk selalu mengutamakan aspek Keselamatan dan Kesehatan
Kerja setiap Karyawan maupun setiap pekerja dari kontraktor yang berada di dalam
areal Izin Usaha Pertambangan dengan menerapkan kaidah-kaidah penambangan
yang benar (Good Mining Practice) dengan cara semaksimal mungkin dapat
mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan. Upaya ini dimaksudkan
agar kualitas dan daya dukung lingkungan di kawasan dan sekitar wilayah IUP tetap
terjaga dan terpelihara kelestariannya.

Dalam kegiatan produksi, PT Fontana Resources Indonesia memiliki komitmen


terhadap pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang selalu bertekad untuk
melakukan aktifitas penambangan batubara dengan metode yang ramah lingkungan

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 1


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

(Good Mining Practice), dengan berpedoman pada Peraturan dan Undang-Undang


yang berlaku di wilayah Negara Republik Indonesia.
1.1.1 Perizinan
Perizinan yang telah diperoleh PT Fontana Resources Indonesia, antara lain
yaitu :
1. Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor. 188.44/411/2015 tanggal
3 Agustus 2015, tentang Pemberian Izin Usaha Pertambangan Operasi
Produksi atas nama PT Fontana Resources Indonesia
2. Persetujuan Studi Kelayakan PT Fontana Resources Indonesia dari Dinas
Pertambangan dan Energi Kabupaten Barito Utara, Nomor : 1644/TAMBEN-
C/XII/2014, pada tanggal 15 Desember 2014
3. Keputusan Bupati Barito Utara Nomor : 188.45/137/2015 tanggal 6 Maret
2015 tentang Persetujuan Kelayakan Lingkungan Hidup Pembangunan
Pertambangan Batubara di Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito
Utara, Propinsi Kalimantan Tengah kepada PT Fontana Resources Indonesia
4. Keputusan Bupati Barito Utara Nomor : 188.45/138/2015 tanggal 6 Maret
2015 tentang Izin Lingkungan atas Kegiatan Pertambangan Batubara oleh
PT Fontana Resources Indonesia di Wilayah Kecamatan Teweh Selatan,
Kabupaten Barito Utara, Propinsi Kalimantan Tengah
5. Persetujuan Dokumen Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) dari Komisi
AMDAL Daerah Kabupaten Barito Utara, Nomor :
27.990/SEK/ANDAL/III/2015, pada tanggal 26 Maret 2015.
6. Persetujuan Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana
Pemantauan Lingkungan (RKL-RPL) dari Komisi AMDAL Daerah Kabupaten
Barito Utara, Nomor : 28.990/SEK/ ANDAL/III/2015, pada tanggal 26 Maret
2015.
7. Sertifikat Clear and Clean Tahap Eksplorasi Nomor : 534/Bb/03/2015 pada
tanggal 27 Maret 2015
8. Sertifikat Clear and Clean Tahap Operasi Produksi Nomor : 640/Bb/03/2015
pada tanggal 15 Okober 2015

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 2


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

1.1.2 Identitas Perusahaan


Sebagai pemegang izin IUP Operasi Produksi yang telah diberikan hak atas
pengelolaan, pengusahaan, mengolah dan menjual bahan galian tersebut
wajib bertanggung jawab. Pihak yang bertanggung jawab dalam hal ini yaitu :
Nama Perusahaan : PT FONTANA RESOURCES INDONESIA
Direktur : Tjatur Agung Nindijanto
Alamat Kantor : Komplek Gading Bukit Indah Blok D5 Lt.2
Jl. Bukit Gading Raya, Kel. Kelapa Gading Barat,
Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara
Telpon/Fax : (021) 4515825 / (021) 451526
No.SK IUP Operasi Produksi: 188.44/411/2015 tanggal 3 Agustus 2015

Tabel 1.1 Data Administrasi PT Fontana Resources Indonesia

No. URAIAN KETERANGAN


1 Nama Perusahaan PT.FONTANA RESOURCES INDONESIA
2 Kode wilayah/Blok -
3 Komoditas BATUBARA
4 Kapasitas Produksi Pertahun 600,000 Ton
5 Rencana Produksi Tahun 2016 600,000 Ton
6 Luas Wilayah Izin Eksploitasi Kawasan Hutan (Ha) Bukan Kawasan Hutan
HK HL HP (Ha)

871 - - 5.789
7 Luas Project Area
6,660 Ha
8 Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan No. -
Tanggal -
9 Luas Wilayah Pinjam Pakai Kawasan Hutan -

1.1.3 Lokasi
Lokasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Fontana Resources Indonesia secara
administratif terletak di Desa Butong, Desa Bintang Ninggi I, Desa Bintang
Ninggi II dan Desa Buntok Baru, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 3


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Utara, Provinsi Kalimantan Tengah (lihat Gambar 2.1) dengan luas wilayah Izin
Usaha Pertambangan 6.660 Ha.

Secara geografis PT. Fontana Resources Indonesia terletak pada koordinat


seperti yang tercantum pada Tabel 1.2 sebagai berikut

Tabel 1.2 Koordinat IUP PT Fontana Resources Indonesia

Gambar 1.1 Peta Lokasi dan Kesampaian Daerah

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 4


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Untuk mencapai daerah penambangan dari kota Muara Teweh yang merupakan kota
Kabupaten Barito Utara dapat ditempuh menggunakan jalur transportasi darat dengan
rute perjalanan Muara Teweh – Desa Butong (lokasi tambang) dengan kondisi jalan
sebagian beraspal baik (hotmix) dan sebagian lagi masih dalam tahap pengerasan.
Waktu tempuh yang diperlukan ± 1 jam dengan menggunakan kendaraan roda 4
(empat) atau roda 2 (dua). Posisi Desa Butong dan desa-desa lain disekitarnya yang
secara geografis terletak di dalam wilayah IUP OP PT. Fontana Resources Indonesia
membuat akses jalan ke lokasi penambangan menjadi lebih mudah. Selain itu, karena
di daerah lokasi penambangan juga merupakan areal perkebunan kelapa sawit, maka
secara tidak langsung di lokasi penambangan terdapat banyak jalan-jalan blok areal
perkebunan yang mempermudah akses jalan.

Isu pokok teknis pertambangan dan lingkungan yang saat ini dihadapi dari kegiatan
operasional penambangan batubara adalah sebagai berikut :
1. Tingginya curah hujan di lokasi kerja juga menghambat waktu kerja efektif alat
berat yang sedang beroperasi
2. Kondisi pasang surut elevasi Sungai Barito yang ekstrim sehingga menjadikan
kendala tersendiri, khususnya pada saat kegiatan pengapalan (barging)
3. Terjadinya perubahan bentang alam dan tanah, pencemaran udara karena debu
(perubahan kualitas udara), pencemaran air karena erosi dan limbah cair
(perubahan kualitas air), degradasi vegetasi dan perpindahan fauna daratan
4. Munculnya masalah-masalah sosial dimasyarakat seperti penerimaan tenaga kerja
yang disebabkan tidak berimbangnya antara tenaga kerja yang dibutuhkan
perusahaan dengan jumlah tenaga kerja yang tersedia, dan masalah pemerataan
jumlah tenaga kerja ke 4 desa yang berada di wilayah IUP OP PT. Fontana
Resources Indonesia.

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 5


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Sebagai tindak lanjut komitmen untuk menambang batubara secara akrab lingkungan,
PT Fontana Resources Indonesia menerapkan kebijakan ramah lingkungan antara lain
sebagai berikut :
1. Membuat rencana dan melakukan semua kegiatan usaha pertambangan dengan
didasarkan kepada dokumen Analisa Kelayakan Lingkungan Hidup yang tertuang
secara sistematis didalam dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan
Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang telah disahkan oleh Bupati Barito
Utara serta Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Perpres, Kepres, Kepmen,
Inmen dan peraturan lainnya dibidang pertambangan batubara
2. Mengelola perencanaan & operasi tambang dengan mempertimbangkan kaidah-
kaidah lingkungan (Good Mining Practice)
3. Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari manajemen perusahaan.

1.2 Pencapaian Target


1.2.1 Penambangan dan Pengolahan
Selama pada periode tahun 2016, PT Fontana Resources Indonesia melakukan
kegiatan penambangan (Operasi Produksi), pengangkutan, pengolahan dan
pengapalan (Barging). Dalam kegiatan penambangan PT. FRI terhitung sejak
Januari sampai bulan Oktober tahun 2016 telah melakukan kegiatan produksi
pengupasan OB sebesar 1.931.396 bcm dan diproyeksikan sampai akhir
Desember pengupasan OB mencapai 2.381.936,19 bcm atau mencapai 88 %
dari rencana dan produksi batubara sebesar 382.329.78 MT atau ketercapaian
mencapai 64 % dari rencana dengan inventori batubara sebesar 451.441,84
MT atau ketercapaian sebesar 75 % dari rencana tahun 2016. Adapun hasil
penjualan batubara FRI sampai bulan Oktober sebesar 226.944,16 MT dengan
proyeksi potensi penjualan sampai akhir tahun 2016 sebesar 376.944,16 MT.
Setara dengan 63 % ketercapaian penjualan terhadap rencana.

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 6


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Tabel .1.3. Rencana dan Realisasi Produksi Tahun 2016

Rencana Tahun 2016 Realisasi Tahun 2016 Penjualan Coal


Bulan Inventori Coal
Over Burden Coal Over Burden Coal Tahun 2016
Januari 225,000.00 50,000.00 82,489.36 17,748.16 20,748.16
Februari 225,000.00 50,000.00 79,725.29 10,521.48 15,521.48 7,508.59
Maret 225,000.00 50,000.00 77,567.49 - 5,000.00 12,691.49
April 225,000.00 50,000.00 184,947.33 12,875.93 22,875.93 5,488.40
Mei 225,000.00 50,000.00 194,972.23 23,127.73 33,127.73 24,140.35
Juni 225,000.00 50,000.00 260,179.98 29,036.84 40,482.00 28,772.29
Juli 225,000.00 50,000.00 227,597.88 50,357.65 52,217.00 40,410.70
Agustus 225,000.00 50,000.00 307,564.82 28,985.75 51,131.00 9,844.75
September 225,000.00 50,000.00 265,074.87 38,066.70 53,699.00 31,897.02
Oktober 225,000.00 50,000.00 251,816.94 31,609.54 56,609.54 66,190.56
November 225,000.00 50,000.00 225,000.00 70,000.00 50,000.00 75,000.00
Desember 225,000.00 50,000.00 225,000.00 70,000.00 50,000.00 75,000.00
Total 2700000 600,000.00 2,381,936.19 382,329.78 451,411.84 376,944.16
Catatan. Bulan Nopember dan Desember berdasarkan proyeksi

Gambar 1.2. Grafik Rencana dan Realisasi Produksi Batubara


Tahun 2016

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 7


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

1.2.2 Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan


1.2.2.1. Pengelolaan Lingkungan
A. Penataan Lahan
1. Area Disposal
Area disposal out pit dari rencana seluas 7 ha sudah digunakan seluas 4
ha. Dan saat ini masih dalam tahap penataan lahan. Sedangkan area
disposal inpit sudah dilakukan sampai pada tahap penataan lahan dan
spreading top soil seluas 7,7 Ha.

Gambar 1.3. Area Out Pit Disposal

Gambar 1.4. Area Penataan Lahan PT. FRI pada Inpit Dump

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 8


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

2. Area Sarana dan Prasarana


Untuk area sarana dan prasarana belum ada kegiatan penataan lahan

Gambar 1.5. Area Sarana dan Prasarana PT. FRI

B. Kolam Endap
Dalam pengelolaan air limbah tambang PT. FRI melakukan sistim settling
pond atau kolam pengendapan yang terdiri dari 3 kompartemen dengan
masing-masing berukuran 8 x 15 m dan kedalaman 3 m dengan sistem
aliran air zigzag di tiap-tiap kompartemen. Untuk pengelolaan dan
perawatan kolam endap dilakukan:
1. Pengerukan
Pengerukan kolam endap dilaksanakan sebulan sekali menggunakan
Excavator PC 200.
2. Penaburan Kapur dan Tawas
Penaburan kapur dan tawas dilakukan untuk menetralkan derajat
keasaman dan untuk mengurangi kekeruhan air (TSS). Penaburan kapur
dan tawas dilakukan pada saat ada pemompaan (tidak setiap hari ada
kegiatan pemompaan).

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 9


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Gambar 1.6. Kegiatan pengelolaan air pada kolam endap

1.2.2.2. Pemantauan Lingkungan


Pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh PT Fontana Resources Indonesia
tetap berpedoman pada dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
yang dimiliki dan dari identifikasi dampak sebelumnya yang terangkum secara
ringkas didalam bentuk matriks upaya pengelolaan dan pemantauan
lingkungan. Realisasi pengelolaan lingkungan tahun 2016 telah dan dalam
proses pelaksanaan, khususnya untuk kegiatan penataan lahan pada lahan yg
sudah selesai di kerjakan mengikuti kegiatan penambangan. Reklamasi telah
dilakukan pada lahan yang telah selesai ditambang/mineout.
Bentuk pengelolaan lingkungan yang dilakukan dari sumber dampak
pembukaan dan pembersihan lahan yang dilakukan oleh PT Fontana
Resources Indonesia adalah sebagai berikut :
a. Mengoptimalkan pengelolaan lingkungan yaitu pengendalian
peningkatan laju erosi dan sedimentasi dalam rangka meminimalkan
penurunan kualitas air permukaan akibat kegiatan pembukaan dan

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 10


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

pembersihan lahan
b. Menempatkan tanaman, tanah dan material lain hasil pembersihan
lahan pada lokasi yang jauh dari sungai sehingga dapat meminimalkan air
larian yang melewati tumpukan tanah akan masuk ke sungai
c. Membuat saluran di sekeliling lahan mengalirkan air permukaan (air
larian) yang dilengkapi dengan settling pond yang dibersihkan untuk
menahan padatan yang terbawa air dan masuk ke sungai
d. Mengendalikan dan mengelola air di kolam settling pond sehingga air
yang dikeluarkan sesuai dengan baku mutu yang telah ditetapkan
e. Melakukan perhitungan terhadap daya beban pencemar sungai (badan
air penerima limbah) dengan menggunakan parameter kualitas air sungai
dan air limbah pada saat dan/atau hasil pelaksanaan kegiatan operasi
penambangan

Pelaksanaan pemantauan lingkungan ini difokuskan terhadap komponen


lingkungan yang berpotensi terkena dampak negatif dari kegiatan
penambangan seperti pada area sekitar lahan yang dibuka yaitu pit tambang,
disposal area dan waste dump area, area settling pond, daerah sungai yang
berdekatan dengan areal kegiatan penambangan yaitu DAS Barito dan Sungai
Inu.

A. Kualitas Air

A.1. Air Limbah

Pengambilan sampel air limbah, sampel air limbah diambil pada outlet
settling pond, dilakukan setiap 3 bulan sekali dan selanjutnya dinalisis ke
laboratorium yang sudah terakreditasi. Hasil pengamblan sample seperti
tabel dibawah ini :

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 11


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Tabel 1.4. Hasil Pemantauan Air Limbah Tahun 2016

TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III


NO PARAMETER UNIT TEST METHODE MAKS. LEVEL
SPL-01 S. Kandau SPL-01 S. Indis SPL-01 Inlet SPL-01 Outlet S. Indis
1 Volume Sample L 2 2 2 2 2 2 2 -
2 Total Suspendid Solid mg/L APHA-2540-D 126 17 240 66 250 560 42 300
3 pH APHA 4500-H-B 7.5 4.1 6.4 3.8 6.3 6.9 7.8 6.0 - 9.0
4 Iron (Fe) mg/L APHA-3120-B 4.68 1.28 13.52 2.72 18.14 16.09 3.34 7
5 Manganese (Mg) mg/L APHA 3120-B 0.165 0.045 0.729 0.049 0.28 0.39 0.06 4
Catatan. Untuk IV belum dilakukan pemantauan

A.2. Air Permukaan

Bentuk pemantauan lingkungan yang dilaksanakan oleh PT Fontana


Resources Indonesia adalah dengan melakukan pengambilan sampel air
sungai yang dilakukan setiap 6 bulan sekali. Pada saat pengambilan
sampel air sungai diambil dari beberapa titik dari beberapa kedalaman,
kemudian sampel air digabung, dan kemudian dimasukkan ke dalam
jerigen plastik 2 liter, selanjutnya dianalisis di laboratorium yang telah
terakreditasi. Data yang didapat dianalisis secara tabulasi, dibandingkan
dengan bakumutu air sungai dan baku mutu air limbah tambang
batubara. (Parameter Baku Mutu kelas I & II PP RI No 82/2001 dan Baku
mutu Kepmen LH No. 113 Tahun 2003).

Perubahan hidrologi dan penurunan kualitas air permukaan tidak


melebihi tingkat baku mutu yang dipersyaratkan dalam Lampiran
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 kelas I & II tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air serta
Kepmen LH No. 113 Tahun 2003 tentang baku mutu Baku Mutu Air
Limbah bagi usaha dan atau kegiatan Pertambangan Batubara.

Pelaksanaan pemantauan lingkungan ini difokuskan terhadap


komponen lingkungan yang berpotensi terkena dampak negatif dari
kegiatan penambangan dan pengangkutan batubara seperti pada
sekitar jalur angkutan mobilisasi, disekitar area lahan yang dibuka yaitu
area pit tambang, disposal area dan waste dump.

Untuk Tahun 2016 PT. FRI telah mengajukan pengambilan uji air
permukaan dengan bukti Jasa Pelayanan Teknis Terlampir dari yaitu

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 12


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Balai Riset dan Standardisasi Industri.

B. Kualitas Udara
Bentuk pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh PT Fontana
Resources Indonesia pada periode tahun 2016, dalam upaya
pengelolaan kualitas udara ambient dan kebisingan akibat aktifitas yang
dilakukan seperti mobilisasi peralatan, pengupasan dan penanganan
tanah pucuk, penggalian dan pemindahan overburden (OB),
pengangkutan dan penimbunan batubara, adalah sebagai berikut :
a. Memperbaiki/meningkatkan daya dukung jalan pada ruas jalan
yang digunakan sebelum dilakukan kegiatan mobilisasi peralatan
b. Meminta pengawalan kepada instansi terkait dalam melakukan
kegiatan mobilisasi peralatan
c. Menggunakan kendaraan yang layak jalan dan melakukan
perawatan mesin-mesin secara rutin pada alat-alat berat yang
digunakan, agar diperoleh pembakaran sempurna ketika
dioperasikan
d. Melakukan tanggap darurat bidang kesehatan untuk
penanggulangan kecelakaan akibat mobilisasi
e. Membuat SOP mengacu pada Kepmen ESDEM 555.K/MPE/1995
terkait dengan kegiatan pengupasan dan penanganan tanah pucuk,
penggalian dan pemindahan Overburden (OB) serta pengangkutan
dan penimbunan batubara
f. Tanah pucuk ditimbun pada tempat yang aman dari erosi atau area
dengan tingkat kelerengan datar serta berada di luar daerah
kegiatan penambangan dan terpisah dengan area penimbunan
batuan penutup
g. Segera melakukan kegiatan reklamasi dan revegetasi pada lahan
terbuka sesuai dengan rencana reklamasi yang telah dibuat pada
lahan yang sudah tidak digunakan
h. Memperbaiki/meningkatkan daya dukung jalan pada ruas jalan

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 13


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

tambang sebelum melakukan pengangkutan batubara


i. Melakukan kegiatan penyiraman secara berkala sebanyak 2-3
kali/hari disepanjang jalan tambang
j. Menerapkan kecepatan rendah kendaraan angkut batubara
(maksimum 30 km/jam).

Pelaksanaan pemantauan lingkungan ini difokuskan terhadap


komponen lingkungan yang berpotensi terkena dampak negatif dari
kegiatan penambangan dan pengangkutan batubara seperti pada
sekitar jalur angkutan mobilisasi, disekitar area lahan yang dibuka yaitu
area pit tambang, disposal area dan waste dump.

Bentuk pemantauan lingkungan yang akan dilaksanakan oleh PT Fontana


Resources Indonesia adalah dengan melakukan :
a. Pengambilan sampel kualitas udara antara lain :
 SNI 19-7119.3-2005 (TSP dan PM10)
 SNI 19-7119.7-2005 (SO2)
 SNI 19-4845-1998 (CO)
 SNI 19-7119.2-2005 (NO2)
b. Sedangkan untuk analisis parameter kebisingan dilakukan dengan
cara pengukuran langsung dengan alat sound level meter.
c. Sampel uji yang diperoleh dianalisis di laboratorium. Hasil analisis
laboratorium dibuat tabulasi dan dibandingkan dengan baku mutu
kualitas udara menurut Pemerintah No. 41 Tahun 1999. Untuk
tingkat kebisingan dibandingkan dengan baku mutu menurut
Kepmenlh No Kep-48/MenLH/11/1996.
Sedangkan periode pemantauan lingkungan hidup untuk kegiatan
pemantauan kualitas udara adalah 6 bulan sekali/persemester selama
kegiatan operasional penambangan sesuai dengan tahapan
penambangan. Pada periode tahun 2016, pemantauan kualitas udara

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 14


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

dilakukan oleh badan yang sudah terakreditasi yaitu Balai Riset dan
Standardisasi Industri.

Kualitas udara di wilayah studi ditelaah dengan melakukan sampling di


2 titik lokasi. Sampel udara kemudian dianalisis dilaboratorium
lingkungan. Hasil-hasil analisis kemudian dibandingkan dengan baku
mutu udara ambien. Untuk Tahun 2016 PT. FRI telah mengajukan
pengambilan uji kualitas udara dengan bukti Jasa Pelayanan Teknis
Terlampir dari Balai Riset Standardisasi Industri.

C. Kualitas Tanah

Pengambilan sample kualitas tanah yaitu tanah diambil sebanyak ± 1


kg dan kemudian dilakukan uji kualitas tanah di laboratorium Balai
Riset Standardisasi Industri. Untuk Tahun 2016 PT. FRI telah
mengajukan pengambilan uji kualitas tanah dengan bukti Jasa
Pelayanan Teknis Terlampir dari Balai Riset Standardisasi Industri.

1.2.3 PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Dibidang


Lingkungan Hidup)
PT Fontana Resources Indonesia belum mengikuti program PROPER dari
pemerintah, namun PT Fontana Resources Indonesia tetap berkomiten agar
pengelolaan K3LH dapat berjalan baik dan benar sesuai dengan kaidah
peraturan pemerintah yang berlaku.

1.2.4 Target dan Realisasi Program K3 pada Tahun Sebelumnya


Pada periode tahun 2016, dalam melakukan aktifitasnya PT Fontana Resources
Indonesia melakukan pencegahan terjadinya incident yang menyebabkan
suatu accident maka dibuat suatu program berupa penerapan pemakaian APD
(Alat Pelindung Diri) bagi seluruh karyawan yang masuk di IUP OP PT. Fontana
Resources Indonesia, pembuatan dan pemasangan rambu-rambu,
penempatan alat pemadam kebakaran portable (APAR) pada area strategis

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 15


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

terjadinya suatu kebakaran serta pelatihan penggunaan APAR dan yang lebih
penting adalah pelaksanaan safety talk yang dilakukan sekali dalam seminggu
yaitu pada hari Senin. Dimana hal ini sudah rutin dilakukan sejak triwulan
pertama tahun 2016 dan akan terus berlanjut dan mengalami peningkatan
terutama pada saat operasi penambangan. Target dan realisasi Program
Kesehatan Keselamatan Kerja dapat dilihat pada tabel 1.5 dibawah ini :

Gambar 1.7. Pelaksanaan General Safety Talk

Gambar 1.8. Pelatihan Penggunaan APAR

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 16


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Tabel 1.5. Target dan Realisasi Program Keselamatan Pertambangan

Rencana dan Realisasi Tahun 2016


Program Keselamatan Pertambangan Program Biaya (IDR)
Renc. Real. Renc. Real.
A. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan
1. Keselamatan Kerja pertambangan
a. Inspeksi 12 12 40,000,000 40,000,000
b. Pertemuan 12 12 6,000,000 6,000,000
c. Kampanye 4 4 12,000,000 12,000,000
d. Pemasangan/penambahan rambu 50 45 10,000,000 9,000,000
e. Pengadaan APD dan alat keselamatan 100% 27% 645,655,000 174,545,000
f. Identifikasi bahaya, penilaian resiko dan 4 2 4,000,000 2,000,000
g. Pelatihan dan Pendidikan 12 9 30,000,000 -
h. Pelaporan 12 12 2,000,000 2,000,000
i. Tim tanggap darurat dan simulasi tanggap darurat 4 3 2,000,000 500,000
j. Pencegahan dan penyelidikan kecelakaan 12 25 6,000,000 4,500,000
k. Safety patrol 12 12 45,360,000 -
2. Kesehatan kerja pertambangan
a. Pemeriksaan kesehatan untuk pekerja baru - - - -
b. Pemeriksaan kesehatan untuk seluruh pekerja 1 - 67,000,000 -
c. Pemeriksaan kesehatan khusus - - - -
d. Pengelolaan higenies dan sanitasi 4 4 4,000,000 4,000,000
e. Pengelolaan ergonomis - - - -
Pengelolaan makanan/minuman, dan gizi
f.
pekerja/buruh - - - -
g. Diagnosis dan pemeriksaan penyakit akibat kerja - - - -
h. Inspeksi 4 4 8,000,000 2,000,000
i. Pendidikan dan pelatihan - - 10,000,000 -
j. Kampanye 4 4 4,000,000 4,000,000
k. Pelaporan 4 4 2,000,000 2,000,000
l. Penyedian obat-obatan 12 12 60,000,000 3,505,714
3. Lingkungan kerja pertambangan
a. Pengendalian debu 300 664 56,400,000 124,800,000
b. Pengendalian kebisingan - - - -
c. Pengendalian getaran - - - -
d. Pencahayaan 7 5 480,000,000 342,857,143
e. Kualitas udara kerja 1 1 20,000,000 1,320,000
f. Pengendalian radiasi - - - -
g. Pengendalian faktor kimia - - - -
h. Pengendalian faktor biologi - - - -
i. Kebersihan lingkungan kerja 12 12 6,000,000 6,000,000
4. Sistem Manajemen K3
a. Evaluasi SMK3 - - 2,000,000 -
b. Internal Audit 4 2 1,000,000 500,000
c. Eksternal Audit - - - -
B Keselamatan Operasi Pertambangan
Pengelolaan (perawatan dan perbaikan) sarana, 12 9 2,000,000 1,500,000
1.
prasarana, instalasi, dan peralatan pertambangan
2. Pengelolaan dan pemantauan pengamanan instalasi 12 4 2,000,000 2,000,000
3. Sertifikasi penggunaan kelayakan peralatan - - - -
4. Kompetensi tenaga teknik - - - -
5. Kajian teknis pertambangan - - - -
6. Evaluasi hasil kajian teknis pertambangan - - - -
C Pelaksanaan Bulan K3 Nasional - - - -
TOTAL BIAYA K3 1,527,415,000 745,027,857

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 17


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

1.2.5 Target dan Realisasi Kegiatan Kontraktor dan Penerapan Standar


PT Fontana Resources Indonesia dalam melakukan kegiatan penambangan
tidak menggunakan jasa kontraktor. Pada pelaksanaannya PT Fontana
Resources Indonesia tetap akan menerapkan standar dan terus melakukan
upaya penekanan terhadap tingkat resiko kecelakaan kerja di areal IUP OP
penambangan, dengan melakukan beberapa program kerja.

1.2.6 Kendala-kendala yang dihadapi dalam Realisasi Target


Kendala-kendala yang dihadapi terutama dalam pencapaian target produksi batubara
adalah sebagai berikut :
1. Tingginya curah hujan di lokasi kerja juga menghambat waktu kerja efektif alat
berat yang sedang beroperasi. Untuk curah hujan dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 1.6. Data Curah Hujan Tahun 2016

CURAH HUJAN JUMLAH HARI


NO BULAN
(mm) HUJAN
1 Januari * 14
2 Februari * 17
3 Maret 321.3 19
4 April 433.98 13
5 Mei 381.15 15
6 Juni 168.75 15
7 Juli 127.35 9
8 Agustus 103.5 7
9 September 230.58 13
10 Oktober 469.8 22
11 Nopember
12 Desember
Catatan: * Belum dilakukan pengukuran curah hujan

2. Infrastruktur jalan hauling yang belum selesai atau masih dalam proses
pengerjaan. Sementara menggunakan jalan kebun sawit dan armada hauling
menggunakan PS 120.
3. Belum memiliki pelabuhan khusus sendiri, sementara masih menggunakan
pelabuhan khusus PT. BAT (Bahtera Alam Tamiang) bersama 3 perusahaan
yang lain sehingga terdapat antrian dalam pengisian tongkang

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 18


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

4. Kondisi pasang surut elevasi permukaan air Sungai Barito yang ekstrim
sehingga menjadikan kendala tersendiri, khususnya pada saat kegiatan
pengapalan (barging).
5. Munculnya masalah-masalah sosial dimasyarakat seperti penerimaan tenaga
kerja yang disebabkan tidak berimbangnya antara tenaga kerja yang
dibutuhkan perusahaan dengan jumlah tenaga kerja yang tersedia, dan
masalah pemerataan jumlah tenaga kerja ke 4 desa yang berada di wilayah
IUP OP PT. Fontana Resources Indonesia.

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 19


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

BAB II
RENCANA KERJA TAHUN 2017

Untuk merealisasikan target utama kegiatan produksi, maka PT. Fontana Resources
Indonesia untuk rencana periode tahun 2017 ini telah membuat beberapa rencana kegiatan,
baik berupa rencana kegiatan lanjutan dari kegiatan kerja tahun 2016 maupun kegiatan baru
dalam rangka untuk kesinambungan kegiatan penambangan.

Rencana Kerja Tahunan Teknis dan Lingkungan (RKTTL) PT Fontana Resources Indonesia
merupakan komitmen dan acuan serta tolok ukur untuk mengukur kinerja dan pencapaian
target kerja yang harus dilaksanakan selama periode tahun 2017 terutama dibidang
lingkungan dan K3, RKTTL ini juga sebagai acuan bagi instansi terkait dalam mengontrol dan
memonitoring semua aktifitas pelaku usaha pertambangan tentang kegiatan dan alokasi
biaya yang akan dikeluarkan atau dipakai oleh PT Fontana Resources Indonesia dalam
melaksanakan semua kewajiban dan kegiatannya.

Pada tahun 2017, PT Fontana Resources Indonesia masih merencanakan untuk melakukan
kegiatan eksplorasi detail lanjutan, melanjutkan kegiatan penambangan, pengangkutan,
pengolahan dan pengapalan, pembangunan infrastruktur untuk menunjang kegiatan
penambangan.

Secara umum beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan oleh PT Fontana Resources
Indonesia selama periode tahun 2017 adalah :

2.1 Pelaksanaan Eksplorasi


2.1.1 Kegiatan Eksplorasi Awal
1. Pemetaan Geologi
Kegiatan eksplorasi yang akan dilakukan di tahun 2017 seluas 1000 Ha, yang
terbagi menjadi 2 Blok ( Blok I dan Blok II) dengan cangkupan luasan area
masing-masing 500 Ha. Secara umum fungsi pemetaan geologi di daerah ini
lebih kearah umum kemenerusan batubara yang berguna untuk
menentukan arah eksplorasi lanjutan dan detail.

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 20


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

2. Driling dan Logging


Kegiatan ekplorasi yang akan dilakukan dilokasi Tambang Blok 1 dan Blok 2
pada periode 2017 adalah sebagai berikut (Gambar 2.1) :

a. Pengeboran di Blok I seluas 500 Ha, yang rencana akan dilakukan


sebanyak 100 lubang dengan total kedalaman 4.000 meter dan rencana
kedalaman logging 4.000 meter, dan jarak antar titik bor 100 meter.
b. Pengeboran di Blok II seluas 500 Ha, yang rencanakan akan dilakukan
sebanyak 100 lubang (open hole), dengan total kedalaman 4.000 meter
dan kedalaman logging 4.000 meter, dan jarak antar titik bor 100
meter.

Secara keseluruhan rencana pengeboran lubang terbuka yang akan


dilakukan pada tahun 2017 di Blok I dan Blok II sebanyak 200 lubang
total kedalaman kedalaman 8.000 meter dan kedalaman logging 8.000
meter. (Tabel 2.1)
Pengolahan atau korelasi data dengan menggunakan program surpac
dan mine scape. Cara sampling batubara dilakukan dengan
mengirimkan contoh sample batubara ke Laboratorium yang
terakreditasi untuk mengetahui kualitas bahan galian.
2.1.2 Rencana Kegiatan Topografi
Rencana kegiatan topografi 1: 1000 diawal Januari – Maret 2017 seluas 250 Ha
untuk Blok I, dan dilanjutkan di area Blok II diawal April - Juni 2017 seluas 250
Ha. Secara keseluruhan kegiatan Topografi yang akan dilakukan pada bulan
(Januari-Maret) – (April – Juni) Tahun 2017, seluas 500 Ha. (Gambar 2.1).

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 21


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Gambar 2.1 Peta Rencana Eksplorasi Tahun 2017 PT Fontana Resources Indonesia

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 22


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Tabel 2.1
Rencana dan Realisasi Kegiatan Eksplorasi Detail PT Fontana Resources Indonesia

LOKASI/ LUAS RENCANA REALISASI RENCANA


NO. KEGIATAN
BLOK (Ha) TAHUN 2016 TAHUN 2016 TAHUN 2017
1 Blok I 500 Pemboran :
Open Hole Lubang/M 30/1,800 15/525 100/4000
Spacing m 50 50 100
Sample Jumlah 50 50 50
Coring m 900 900 4,000
2 Blok II 500 Pemboran :
Open Hole Lubang/M 30/1,800 30/1,050 100/4000
Spacing M 50 50 100
Sample Jumlah 50 50 50
Coring M 900 900 4,000

Tabel 2.2
Rencana dan Realisasi Kegiatan Pemetaan PT Fontana Resources Indonesia

RENCANA REALISASI RENCANA


NO LOKASI KABUPATEN KEGIATAN
TAHUN 2016 TAHUN 2016 TAHUN 2017
1 Blok I Barito Utara Topografi (Ha) 500 50 250
Situasi (Ha) 500 50 250
Geologi (Ha) 500 50 250
Lain-lain
2 Blok II Barito Utara Topografi (Ha) 500 100 250
Situasi (Ha) 500 100 250
Geologi (Ha) 500 100 250
Lain-lain

2.1.3 Perhitungan Sumberdaya dan Cadangan


Berdasarkan hasil maping regional yang di lakukan di Desa Butong, Kecamatan
Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara maka dapat di simpulkan bahwa :

1. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian relatif tidak


ditemukan indikasi perubahan dari pola penyebaran ataupun dari arah
umumnya.

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 23


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

2. Lapisan batubara yang tersebar di IUP PT Fontana Resources Indonesia


memiliki perlapisan relatif barat – timur yang berkisar dengan arah strike
70⁰ - 98⁰, dengan kemiringan lapisan berkisar 4⁰ - 16⁰ dengan ketebalan
lapisan batubara berkisar antara >0.30 sampai dengan >2,50 meter
3. Batubara di daerah penyelidikan dibagi menjadi 9 kelompok seam utama
dengan urutan dari muda ke tua sebagaimana berikut yaitu; seam 700, 800,
900, 1000, 2000, 3000, 4000, 5000 dan Seam 6000.
4. Batubara memiliki sifat fisik brown coal,dull, soft-medium hard, carbonan,
masih terlihat serat-serat kayu dengan low kalori, penyebaran di barat -
timur pada daerah penelitian.
5. Bentuk morfologi areal PT Fontana Resources Indonesia merupakan areal
dataran dengan bergelombang sedang.
6. Kawasan PT Fontana Resources Indonesia sebagian besar merupakan areal
perkebunan sawit PT Antang Ganda Utama, sebagian kecil merupakan
perkebunan karet masyarakat
7. Untuk infrastruktur ke sungai sudah banyak akses jalan menggunakan jalan
perkebunan sawit PT Antang Ganda Utama.
8. Asumsi Sumber Daya
a. Sumber Daya
Dari total areal penelitian seluas 6.660 Ha, berdasarkan hasil kegiatan
Eksplorasi yang dilakukan di PT. Fontana Resources Indonesia
didapatkan 9 seam batu bara dengan ketebalan 0.3 – 2,5 meter,
dengan analisa yang dilakukan hasil korelasi batu bara berdasarkan
data singkapan dengan pengambilan arah pengukuran dari strike dan
dip batubara, didapatkan potensi indikasi batubara dengan luasan
area sebesar 3.471 Ha, dengan estimasi sumberdaya dapat dilihat
pada Tabel 2.3 sebagai berikut.
b. Cadangan Batubara
Berdasarkan hasil korelasi yang diperoleh dari hasil pengeboran
batubara yang terdapat dipotensi area, terdapat 9 seam batubara

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 24


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

yang terdapat diarea penyelidikan dengan asumsi cadangan terkira


sebesar 6.328.314 MT (Tabel 2.3).

Tabel 2.3 Asumsi Total Cadangan Batubara di PT Fontana Resources


Indonesia

SUMBER DAYA DAN CADANGAN TAHUN 2016


NO . NAMA Seam SUMBERDAYA CADANGAN
LUAS
BLO K/ Batubara TEREKA TERUNJUK TERUKUR TERKIRA TERBUKTI CADANGA
N (Ha)
PRO SPEK (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton)
1 Blok I
Seam 900 - 1,041,733 522,521 522,521 522,521
Seam 1000 - 13,093,998 5,805,793 5,805,793 5,805,793
Seam 700 596,371 - - - -
Seam 800 2,059,931 - - - -
Seam 2000 2,614,297 - - - -
Seam 3000 1,259,189 - - - -
Seam 4000 2,655,179 - - - -
Seam 5000 2,681,344 - - - -
Seam 6000 736,233 - - - -
2 Blok II - - - - -
3 Blok III - - - - -
4 Blok IV - - - - -

TO TAL 12,602,544 14,135,731 6,328,314 6,328,314 6,328,314 -

2.2 Rencana Penambangan, Pengangkutan dan Penimbunan serta Penggunaan Bahan


Bakar
2.2.1 Penambangan
1. Metode Penambangan
Metode dan sistem penambangan yang sesuai untuk proyek PT Fontana
Resources Indonesia ditentukan berdasarkan hasil analisis terhadap
karakteristik deposit batubara di lokasi tersebut, sebagai berikut:
1. Secara umum, daerah penelitan tidak terdapat struktur geologi

2. Jumlah seam batubara cukup banyak dengan multiple splits

3. Seam-seam utama (berkisar 1 – 2.5 meter)

4. Kemiringan perlapisan batubara yang landai, rata-rata sekitar 8°.

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 25


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Berdasarkan hasil obeservasi diatas, maka PT. Fontana Resources


Indonesia menggunakan metode penambangan terbuka dengan
menggunakan ADT dan excavator PC 700 yang mengimplementasikan
haul back operational system. Metode ini telah terbukti dapat
diterapkan dengan baik di banyak deposit batubara sejenis di Indonesia.
5. Secara teknis, fase awal penambangan adalah pembangunan boxcut
menggunakan hydraulic excavator ukuran sedang hingga besar dengan
ukuran berat (300 – 700 ton). Overburden (OB) yg ditambang dimuat ke
truk ukuran sedang dengan kapasitas muatan 40 ton, lalu diangkut dan
dibuang ke timbunan OB di lokasi terdekat dari pit (ex-pit dump).
Setelah boxcut terbentuk dan terdapat cukup ruang di dalam pit, maka
selanjutnya OB dibuang di dalam pit (in-pit dump) dan area ex-pit dump
secara bertahap direhabilitasi/direvegetasi. Dalam dunia penambangan,
metoda ini dikenal dengan istilah back filling.
6. Penambangan batubara sendiri akan dikerjakan oleh hydraulic
excavator dengan gigi gali yang rata untuk meminimalkan dilusi dan
memaksimalkan perolehan penambangan (mining recovery). Excavator
tersebut akan berpasangan dengan truk ukuran 20 ton (minimal 10
roda) yang akan mengangkut batubara dari pit ke lokasi pengolahan.
Elevasi Kedalaman tambang terendah yang akan di rencanakan pada
penambangan PT. FRI dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.4 Rencana dan Realisasi Kedalaman Tambang


RENCANA TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 RENCANA TAHUN 2017
Deskripsi BLOK I TOTAL BLOK A TOTAL BLOK A TOTAL
PIT I PIT II PIT I PIT II PIT I PIT II
Elevasi Tambang (M) 20 20 31 31 2 2
TOTAL 20 20 31 31 2 2
Catatan. Data Elevasi Terendah Sampai Bulan Oktober Tahun 2016

Secara umum, skema penambangan yang direncanakan untuk


penambangan PT Fontana Resources Indonesia dapat diamati dalam
(Gambar 2.2) di bawah ini:

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 26


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Gambar 2.2 Skema Penambangan Batubara PT Fontana Resources Indonesia

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 27


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Estimasi Squence per Bulan


Produksi Over Burden 268.435 BCM
Produksi Batubara 50.000 MT
SR 5,36

Gambar 2.3 Sequence Penambangan Batubara PT Fontana Resources Indonesia Tahun 2017

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 28


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Gambar 2.4 Cross Section Penambangan Batubara PT Fontana Resources Indonesia Tahun 2017

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 29


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

2. Penanganan Tanah Penutup

Pemindahan material lapisan penutup ataupun batuan induk yang


menutupi lapisan batubara. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan
peralatan mekanis. Metode yang digunakan ialah ripping, dozing dan
ripping dozing dengan geometri lereng penambangan dan batas level
penambangan rancangan geometri lereng pada desain tambang PT Fontana
Resources Indonesia ditetapkan berdasarkan Kepmen Pertambangan dan
Energi No. 555 K/26/M.PE/1995 Bab VI pasal 240 sampai dengan pasal 242
berisi tentang peraturan mengenai tinggi jenjang, lebar jenjang, dan sudut
lereng.

Kegiatan penambangan dilakukan dengan membuat jenjang pengamanan


pada lapisan tanah penutup, jenjang dibuat dengan kemiringan tiap
jenjang (individual slope) sebesar 65°.

Gambar 2.5 Bench Slope Penambangan

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 30


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Pada awal produksi, tanah penutup pada setiap Pit akan diangkut
menggunakan dump truck skala tipe ADT Volvo A40F kapasitas 40 ton.
Kemudian tanah ini dibuang ke lokasi pembuangan yang berada di luar areal
penggalian (outside dump). Apabila kegiatan penambangan sudah selesai pada
suatu area, maka bekas areal penggalian (mined out) tersebut akan dijadikan
lokasi pembuangan untuk menimbun lubang-lubang yang ada. Hasil
Pengupasan tanah penutup dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 2.5. Realisasi dan Rencana Pengupasan Tanah Penutup

RENCANA TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 RENCANA TAHUN 2017


BULAN BLOK I BLOK I BLOK I
TOTAL TOTAL TOTAL
PIT I PIT II PIT I PIT II PIT I PIT II
Januari 225,000 225,000 82,489 82,489 268,435 268,435
Pebruari 225,000 225,000 79,725 79,725 268,435 268,435
Maret 225,000 225,000 77,567 77,567 268,435 268,435
April 225,000 225,000 184,947 184,947 268,435 268,435
Mei 225,000 225,000 194,972 194,972 268,435 268,435
Juni 225,000 225,000 260,180 260,180 268,435 268,435
Juli 225,000 225,000 227,598 227,598 268,435 268,435
Agustus 225,000 225,000 307,565 307,565 268,435 268,435
September 225,000 225,000 265,075 265,075 268,435 268,435
Oktober 225,000 225,000 251,817 251,817 268,435 268,435
November 225,000 225,000 225,000 225,000 268,435 268,435
Desember 225,000 225,000 225,000 225,000 268,435 268,435
TOTAL 2,700,000 2,700,000 2,381,936 2,381,936 3,221,220 3,221,220
Catatan: 1. Satuan dalam BCM
2. Untuk Bulan Nopember dan Desember merupakan asumsi realisasi OB Tahun 2016

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 31


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Lokasi penimbunan akan dibuat berjenjang, masing-masing setinggi 6 m,


dengan lebar jenjang sebesar 9 m, sudut jenjang tunggal sebesar 30o, dan
sudut jenjang keseluruhan adalah sebesar 25o. Dengan pertimbangan untuk
lokasi penimbunan adalah :

1. Jarak angkut yang tidak terlalu jauh dari permukaan kerja


2. Lokasi yang dipilih tidak ada lapisan batubara yang akan ditambang dengan
cara tambang terbuka.
3. Tidak mengganggu daerah yang akan ditambang
4. Topografi permukaan berupa lembah atau dataran

Gambar 2.6 Disposal/Pembuangan Material OB

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 32


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Dalam perencanaan penimbunan lapisan penutup, penimbunan di lokasi


outside dump hanya akan dilaksanakan sampai tersedianya daerah bekas
penambangan yang cukup luas untuk dapat melaksanakan backfilling. Pada
bukaan tambang pada tahun awal penambangan (tahun 1 hingga tahun 2),
dilakukan outside dump. Pada tahun ketiga mulai dilakukan backfilling pada
bekas bukaan pit tambang. Dengan demikian penimbunan di luar pit
diupayakan hanya pada tahun-tahun awal penambangan saja, selanjutnya akan
dilakukan backfilling. Cara seperti ini akan mengurangi biaya produksi (karena
jarak angkut lapisan penutup berkurang) dan juga mengurangi kerusakan
lingkungan akibat bekas penambangan. Dengan backfilling, lubang-lubang
bekas tambang akan terisi kembali sehingga persiapan pelaksanaan reklamasi
dapat segera berjalan.

Dalam proses pembuatan dan pengelolaan wastedump sesuai SOP pedoman


Operasional Waste Damp.

1. Pembukaan Lahan
Lahan yang dipakai untuk pembuatan waste dump asalnya merupakan
lahan tidur yang berada dekat dengan daerah yang dibuka/diambil
overburden-nya. Lahan seperti ini dipilih karena dapat menampung
overburden lebih.
Untuk pengerjaan lahan yang telah dipilih, pertama-tama membersihkan
seluruh tanaman yang berada dilokasi tersebut (land clearing). Lalu tanah
pucuk (top soil) dikupas dari lahan tadi dan pada kedalaman tertentu.
Topsoil yang telah dikupas dapat dipakai untuk menutupi waste dump di
tempat lain yang sudah terisi dan mencapai (ketinggian) yang sudah
ditentukan atau top soil tadi disimpan untuk dikembalikan kebagian atas
lahan waste dump itu sendiri.
2. Dimensi Jalan
Lebar jalan harus memenuhi syarat minimum, jalan permanen dapat dilalui

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 33


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

dengan kecepatan 40 km/jam. Rumusan lebar jalan minimum adalah:

L min = ½HD + HD + ½ HD + HD + ½HD

L tMin = ½HD + HD + HD + HD + ½HD

Keterangan:

L min = lebar jalan minimum (m)

L tMin = lebar jalan tikungan minimum (m)

HD = lebar haul dump terbesar yang digunakan (m)

3. Pengangkutan
Jarak angkut ditentukan oleh PT. Fontana Resources Indonesia dan tetap
mengacu pada kesetabilan boundary lereng Pit. Alat berat yang digunakan
untuk mengangkut adalah hauling dump. Alat berat lain seperti dozer dan
excavator digunakan sebagai penata tanah yang sudah ditumpahkan di
waste dump tadi.

4. Dimensi Slope
Slope pada waste dump mempunyai kemiringan 300, ketinggian maksimal 5
m, panjang bidang miring 10 m dan lebar berm 10 m dan 30 m untuk buffer
zone. Berm selebar ini difungsikan untuk:
a. Bench maintenance
b. Access dump truck untuk penempatan (spreading) top soil
c. Buffer zone per 50 meter
d. Space digunakan untuk rehandling jika terjadi sliding
e. Pengembangan waste dump
f. Pembuatan Parit
g. Jalur Hijau

5. Drainage dan Dewatering Sistem


a. Untuk penanganan drainage, slope didesign dengan parit pada berm,
dengan memanfaatkan beda elevasi kedalaman parit pada berm,
dengan elevasi terendah ada di front waste dump dengan
RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 34
TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

memanfaatkan beda elevasi, agar run off dapat dibuang keluar


tambang.
b. Pada jalan utama waste dump dibuat parit, dengan tinggi tanggul jalan
dibuat ¾ tyre haul damp terbesar.
c. Penempatan areal pembuangan lumpur harus didiskusikan dengan PT
Fontana Resources Indonesia.
d. Jika pada badan jalan terdapat material soft spot atau wet spot, maka
harus digali dengan ketentuan, diameter dan kedalaman penggalian
dua kali diameter dan kedalaman soft spot atau wet spot dan ditimbun
dengan material keras.
6. Proses Penimbunan
a. Setiap areal dumpingan harus tersedia unit dozer. Dumpingan dimulai
dari muka boundary menerus ke akhir boundary, grade disposal dua
persen (2%) menurun dari center menuju front disposal agar air tidak
tertampung di waste dump.
b. Sangat tidak diinginkan terjadinya free dump
c. Proses finishing pengerjaan wajib dilakukan sebelum pindah ke area
lain.
d. Pengerjaan belum dapat dilanjutkan sebelum per-satu layer yang
terbentuk flat (smooth) dan sudah terbentuk slope.
e. Tahapan akhir dari pembentukan waste dump adalah spreading top soil
yang dilanjutkan dengan penanaman bibit dan pepohonan. diharapkan
dapat mencegah erosi dan mengikat tanah sehingga meminimalisir
peluang untuk sliding.

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 35


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Gambar 2.7 Aktivitas Pembuangan OB di Waste Dump

Gambar 2.8 Clearing/Penebangan Pohon Sawit

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 36


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Gambar 2.9 Pengambilan Top Soil dan Subsoil

Gambar 2.10 Kompaksi Top Soil pada Area Penataan Lahan

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 37


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Gambar 2.11 Penebaran Top Soil

Interval Tegakan 2 m x 2 m

P
a
r P
i a
t r
i
t

Penampang
Penumpukan Overburden dan Kompaksi Secara Bottom
Batuan Dasar (bed Dumping Layer by Layer dengan Ketebalan 0,5-1,0 meter
rock)
Penebaran Top
Soil/Subsoil 20-50 cm COVER CROP TANAMAN TEGAKAN
COVER CROP PIONEER
Centrosema Vetiver
(AKASIA/ALBIZZIA)

Gambar 2.12 Skema Penanaman Tanaman Penutup Tanah


danTegakan Perintis

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 38


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

3. Rencana Produksi Batubara

Kuantitas cadangan batubara di daerah penyelidikan dihitung berdasarkan


data ketebalan, luas areal penambangan, dan berat jenis batubara.
Berdasarkan data singkapan dan pemboran batubara, klasifikasi cadangan
batubara dapat dikategorikan dalam cadangan batubara terukur (SNI,
1998).

Berdasarkan hasil kegiatan Eksplorasi yang sudah dilakukan pada IUP PT


Fontana Resources Indonesia dilakukan perhitungan cadangan batubara.
Estimasi dengan menggunakan metode crosssection profiling. Estimasi
dilakukan menggunakan interpretasi dan korelasi serta memperhatikan
kesamaan ciri fisik dan posisi stratigrafi lapisan batubara. Berdasarkan
perhitungan cadangan batubara yang ada di PT Fontana Resources
Indonesia, diperoleh jumlah cadangan sebesar 6.328.314 Ton dengan
jumlah OB 28.477.413 BCM dan average stripping ratio 1:4,5. Secara lebih
rinci, data cadangan batubara PT Fontana Resources Indonesia dapat dilihat
pada Tabel 2.3.

Rencana produksi dibagi pertahun dengan menggambarkan arah kemajuan


tambang pertahun, juga menyangkut jumlah pemindahan tanah penutup
dan produksi batubara pertahun, dimana arah kemajuan tambang
senantiasa mengikuti arah penyebaran lapisan batubara, sehingga umur
tambang selama 10 tahun. Diperkirakan Target produksi batubara PT
Fontana Resources Indonesia rata – rata 600.000 Metrik Ton/tahun.

Pada tahun 2017, PT Fontana Resources Indonesia merencanakan kegiatan


penambangan batubara dengan target 600.000 MT per tahun. (Lihat Tabel
2.6)

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 39


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Tabel 2.6 Perencanaan untuk Penambangan Tahun 2017

RENCANA TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 RENCANA TAHUN 2017


BULAN BLOK I TOTAL BLOK I TOTAL BLOK I TOTAL
PIT I PIT II PIT I PIT II PIT I PIT II
Januari 50,000 - 50,000 17,748.16 - 17,748.16 - 50,000 50,000
Februari 50,000 - 50,000 10,521.48 - 10,521.48 - 50,000 50,000
Maret 50,000 - 50,000 - - - - 50,000 50,000
April 50,000 - 50,000 12,875.93 - 12,875.93 - 50,000 50,000
Mei 50,000 - 50,000 23,127.73 - 23,127.73 - 50,000 50,000
Juni 50,000 - 50,000 29,036.84 - 29,036.84 - 50,000 50,000
Juli 50,000 - 50,000 50,357.65 - 50,357.65 - 50,000 50,000
Agustus 50,000 - 50,000 28,985.75 - 28,985.75 - 50,000 50,000
September 50,000 - 50,000 38,066.70 - 38,066.70 - 50,000 50,000
Oktober 50,000 - 50,000 31,609.54 - 31,609.54 - 50,000 50,000
November 50,000 - 50,000 - - - - 50,000 50,000
Desember 50,000 - 50,000 - - - - 50,000 50,000
TOTAL 600,000 - 600,000 242,329.78 0.00 242,329.78 - 600,000 600,000

4. Jenis, Jumlah dan Kapasitas Peralatan


Untuk mencapai target penambangan batubara sebanyak 600.000 MT per
tahun, PT. Fontana Resources Indonesia ditahun 2017, direncanakan
menggunakan Alat-Alat Berat sebagai berikut. (Lihat Tabel 2.7) dan rencana
perhitungan kebutuhan bahan bakar alat tambang untuk produksi batubara
tahun 2017 dengan Rencana Produksi 600.000 MT dapat dilihat pada
(Tabel 2.9).

Tabel 2.7 Rencana Peralatan yang Dimiliki


PT. Fontana Resources Indonesia Tahun 2017

Rencana
Tahun 2016
No Jenis Peralatan Tipe Kapasitas Utilisasi (%) Tahun 2017
Jumlah Unit Jumlah Unit
Alat Gali - - - - -
1 Komatsu PC-200 0,8 m³ 85 2 2
Volvo - - - - -
Alat Muat - - - - -
2 Komatsu PC-300 1,9 m³ 85 2 2
Volvo EC-700 5,2 m³ 85 2 2
Alat Angkut - - - - -
3 DT-Hino (Rigid) FM-260 20 Ton 85 8 8
ADT-Volvo (Articulated) A40-F 15 m³ 85 6 6
Alat Penunjang lainnya - - - - -
Grader GD-705A - 85 1 1
Bulldozer D85SS 300 m³/jam 85 5 5
4
Wheelloader WA-350 350 m³/jam 85 0 0
Compactor (Sakai) SV-512D - 85 1 1
Water Truck (Nissan) CWB-250 5.000 Liter 85 1 1
Jumlah

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 40


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

5. Perlakuan Bahan Galian Yang Belum Dipasarkan


Untuk batubara yang akan ditambang pada seam 900 dan 1000 merupakan
batubara yang memiliki karakteristik yang sama, dimana seluruhnya akan
dijual sesuai dengan pasar yang telah ada sesuai dengan kontrak sehingga
batubara yang ada akan laku terjual sehingga tidak ada pemisahan
terhadap batubara yang ada. PT Fontana Resources Indonesia tidak ada
melakukan pencampuran (blending) untuk meningkatkan kualitas batubara.

Rencana PT Fontana Resources Indonesia akan melakukan kontrak


penjualan batubara kepada PT Limas Tunggal.

2.2.2 Peremukan Batubara (Crushing Coal)


Pengolahan merupakan proses lanjutan setelah kegiatan penambangan
dilakukan. Tujuan dari proses pengolahan ini adalah untuk mereduksi ukuran
batubara dari -230 mm sampai menjadi produk dengan ukuran -50 mm.
Batubara PT Fontana Resources Indonesia terdiri dari beberapa lapisan (seam)
sehingga perlu pengawasan yang baik dalam proses penambangannya agar
quality coal dapat terjaga dengan baik. Batubara PT Fontana Resources
Indonesia akan langsung diangkut dari front penambangan menuju ke lokasi
pengolahan (logpond) untuk dilakukan proses peremukan (crushing) untuk
menyeragamkan ukuran batubara agar sesuai dengan permintaan konsumen
dan kebutuhan pasar.

Tahapan pengolahan batubara PT Fontana Resources Indonesia meliputi


beberapa proses yaitu sebagai berikut :
1. Mereduksi ukuran butir batubara melalui proses peremukan (crushing).
2. Melakukan penimbunan/penumpukan batubara yang telah dicrushing di
ROM stockpile.
3. Melakukan penanganan terhadap air limbah yang dihasilkan dari proses
pengolahan batubara.

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 41


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Tahapan pengolahan batubara yang dilakukan oleh PT. Fontana Resources


Indonesia yaitu sebagai berikut :
1. ROM (Raw Of Material)
2. Batubara yang berasal dari tambang akan diangkut menuju ke lokasi
pengolahan menggunakan dump truck dan akan ditumpuk di stock pile.
Dengan bantuan alat mekanis (excavator) batubara tersebut akan
dimasukkan ke hopper.
3. Hopper
Material dari ROM diangkut dengan menggunakan dump truck, kemudian
dengan bantuan excavator dimasukkan ke dalam hopper dimana hopper
berhubungan langsung dengan feeder. Kapasitas hopper yang digunakan
adalah 39 ton. Dengan menggunakan grizzly material dipisahkan sesuai
dengan fraksi batubara berukuran +230 mm dengan -230 mm dan posisinya
berada tepat dibawah hopper. Undersize grizzly -230 mm akan masuk ke
crusher untuk diremukkan (crushing). Sedangkan terhadap umpan yang
+230 mm akan dilakukan pengecilan ukuran butir secara manual dengan
menggunakan bucket excavator atau di treamming.

4. Feeder
Feeder ini berfungsi untuk mengatur agar feed yang dimasukkan ke crusher
dapat teratur sehingga dapat memenuhi target produksi yang ditentukan.
Sebagai umpan (feed) awal proses pengolahan adalah batubara dari
tambang yang di tumpuk di stock pile dilokasi pengolahan. Ukuran
maksimum umpan awal ini direncanakan -230 mm.

5. Peremukan (Crushing)
Proses peremukan dilakukan dengan menggunakan crusher yang bertujuan
untuk mereduksi ukuran butir agar menjadi produk dengan ukuran -50 mm.
Produk yang telah dihasilkan dengan ukuran tertentu akan ditumpuk di
stock pile, kemudian dengan bantuan alat mekanis excavator maka produk

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 42


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

ini akan dimasukkan kedalam hopper yang sudah tersambung dengan belt
conveyor. Produk ini kemudian diangkut dengan belt conveyor menuju ke
kapal (tongkang).

6. Pemisahan (Screening)
Dengan menggunakan screening, material hasil remukan dari proses
crushing dipisahkan berdasarkan ukuran butir. Hasil akhir yang diinginkan
adalah batubara dengan ukuran -50 mm. Sementara untuk material
oversize dengan ukuran + 50 mm akan dikembalikan dan dilakukan re-
crushing.

HOPPER
Oversize grizzly +230
Undersize grizzly -230 mm
Undersize grizzly -230
mm mm
FEEDER

CRUSHING

CRUSHING

Oversize +30 mm

SCREENING

Undersize -30 mm
PRODUCT

STOCK PILE

PRODUCT ( 0 – 50 mm)

Gambar 2.13 Bagan Alir Tahapan Pengolahan (Flow Chart)

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 43


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Hasil dari proses pengolahan diperoleh batubara siap jual di stockpile berukuran 0 -50
mm + 10 mm atau distribusi ukuran sesuai permintaan pasar. Dari perhitungan dan
pengamatan hasil pengolahan yang dilakukan secara periodik (1x1bulan) diperoleh
data bahwa kehilangan hasil pengolahan batubara sekitar 5% sehingga recovery
pengolahan (perolehan pengolahan) sebesar 95 %.
Peralatan yang dipergunakan dalam pengolahan batubara dapat dilihat pada Tabel 2.6
dibawah ini.

Tabel 2.8 Daftar Peralatan Pengolahan

JUMLAH KAPASITAS
NO PERALATAN KETERANGAN
(UNIT) PER UNIT

Jarak 600 mm antara


1 Grizzly + Feed Hopper 1 30 M3
Hopper dan grizzly

2 Vibrating Feeder 2 200 M

Penghubung dari roll


3 Double Roll Crusher 2 180 T 1,1 crusher ke Belt
Conveyor

Belt Conveyor Penghubung BC ke


4 1 300 M
(Gathering) Vibrating Screen

Dari vibrating screen ke


5 Belt Conveyor (inner) 1 450 M
stock pile

Penghubung Vib.
6 Vibrating Screen 1 350 T1,1
Screen ke hopper

Wheel Loader Kornatsu


7 1 3.5 M3
WA 470

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 44


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Keterangan :
1. Batubara hasil penambangan (ROM) ukuran ± 230 mm dimasukkan ke
dalam/ke atas grizzly untuk memisahkan batubara +230 mm dengan -230
mm untuk masuk kedalam hopper (feed hopper).
2. Batubara dalam feed hopper oleh vibrating feeder dialirkan ke double roll
crusher dengan lebar mouth/mulut 250 mm dan setting 50 mm sehingga
dihasilkan bongkah batubara ukuran 50 mm.
3. Batubara ukuran -50 mm dari crusher oleh Belt conveyor dialirkan ke Belt
conveyor yang selanjutnya dirnasukkan ke vibrating screen (single deck).
4. Batubara hasil pemisahan vibrating screen ukuran -50 mm oleh Belt
conveyor dialirkan dan ditumpuk di stockpile sebagai Produk.
5. Batubara hasil pemisahan vibrating screen ukuran +50 mm oleh Belt
conveyor dialirkan ke feed hopper untuk dikecilkan ukurannya di double roll
crusher.
6. Hasil pengecilan ukuran double roll crusher ukuran -50 mm oleh Belt
conveyor dialirkan ke Belt conveyor yang selanjutnya dimasukkan ke
vibrating screen.
7. Pemuatan batubara dari stockpile ke atas grizzly feed hopper digunakan
wheel loader Komatsu WA 470 kapasitas 3,5 m3 agar terjadi kesinambungan
pengumpanan batubara ke pabrik pengolahan batubara.

2.2.3 Pengangkutan dan Penimbunan Bahan Galian


1. Pengangkutan
Pengangkutan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengangkut atau
membawa material atau bahan galian (batubara) dari front penambangan
menuju ke tempat pengolahan untuk proses lebih lanjut. Kegiatan
pengangkutan batubara menggunakan dump truck Hino FM 285 TI yang
kemudian diangkut menuju ke logpond dengan jarak 12 km untuk dilakukan
proses peremukan (crushing). Batubara yang telah diremukkan akan

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 45


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

menjadi produk yang selanjutnya akan diangkut menggunakan belt


conveyor menuju ke tongkang. Proses ini biasa disebut barging.

2. Penimbunan Bahan Galian


Setelah batuan penutup terbongkar kemudian dimuat dengan alat muat
back hoe Komatsu PC300 dengan kapasitas bucket 1,8 m3, Komatsu PC300
dengan kapasitas bucket 1,5 m3 dan diangkut dengan Dump Truck HINO FM
285 TI dengan kapasitas 20 MT ke lokasi Stockpile di pelabuhan (dumping
area) yang telah direncanakan yaitu di KM 3 Stockpile Bima dengan
kapasitas stockpile sebesar 100.000 MT.

Gambar 2.14. Stockpile PT. FRI di KM3 Stockpile Bima

PT Fontana Resources Indonesia telah mengadakan kontrak pengadaan dan


kerja sama penggunaan jasa pelabuhan stockpile milik PT Bahtera Alam
Tamiang yang dikelola oleh PT Bukit Intan Manunggal, terletak di Desa
Bintang Ninggi II.

2.2.4 Penggunaan Bahan Bakar


Rencana dan Realisasi penggunaan bahan bakar di lokasi penambangan
PT Fontana Resources Indonesia dapat dilihat pada Tabel 2.7 sebagai berikut.

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 46


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Tabel 2.9 Rencana dan Realisasi Penggunaan Bahan Bakar Tahun 2016 dan
Rencana Tahun 2017

Rencana Tahun 2016 Realisasi Tahun 2016 Rencana Tahun 2017 Realisasi Tahun 2017
Bulan Solar Bensin HSFO Batubara Solar Bensin HSFO Batubara Solar Bensin HSFO Batubara Solar Bensin HSFO Batubara
(Liter) (Liter) (Liter) (Mt) (Liter) (Liter) (Liter) (Mt) (Liter) (Liter) (Liter) (Mt) (Liter) (Liter) (Liter) (Mt)
Januari 185,850.00 - - - 82,493.00 - - - 218,804.00 - - - - - - -
Februari 185,850.00 - - - 68,029.00 - - - 218,804.00 - - - - - - -
Maret 185,850.00 - - - 87,945.00 - - - 218,804.00 - - - - - - -
April 185,850.00 - - - 159,859.00 - - - 218,804.00 - - - - - - -
Mei 185,850.00 - - - 162,235.00 - - - 218,804.00 - - - - - - -
Juni 185,850.00 - - - 220,371.00 - - - 218,804.00 - - - - - - -
Juni 185,850.00 - - - 186,925.00 - - - 218,804.00 - - - - - - -
Agustus 185,850.00 - - - 209,844.00 - - - 218,804.00 - - - - - - -
September 185,850.00 - - - 212,748.00 - - - 218,804.00 - - - - - - -
Oktober 185,850.00 - - - 194,557.00 - - - 218,804.00 - - - - - - -
November 185,850.00 - - - - - - 218,804.00 - - - - - - -
Desember 185,850.00 - - - - - - 218,804.00 - - - - - - -
Total 2,230,200.00 - - - 1,585,006.00 - - - 2,625,648.00 - - - - - - -

2.3 Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) Tahun 2017


2.3.1 Pengelolaan Lingkungan yang Telah Dilakukan
Pada tahun 2017 PT Fontana Resources Indonesia akan membuka lahan seluas
38,07 Ha yang meliputi lokasi tambang, timbunan tanah batuan/tanah pucuk,
jalan non tambang, kolam sedimen dan fasilitas penunjang lainnya yang berada
di dalam tambang dan di luar tambang. Adapun luas masing-masing rencana
bukaan lahan dapat dilihat pada Tabel 2.10 sebagai berikut.

Tabel 2.10 Rencana Pembukaan Lahan Tahun 2017


Rencana Pembukaan Lahan (Ha)
Uraian Pembukaan Lahan Tahun 2017 Total (Ha)
Tri. I Tri. II Tri. III Tri. IV

1. Lahan untuk Tambang (Ha) 7.50 7.50 7.50 7.50 30.00


2. Timbunan OB/batuan penutup di luar tambang (Ha) 2.50 2.50 - - 5.00
3. Timbunan Tanah Pucuk (Ha) 0.50 0.50 0.50 0.50 2.00
4. Jalan Tambang (Ha) - - - - -
5. Kolam Sedimen/Kendali Erosi (Ha) 0.07 - - - 0.07
6. Fasilitas Penunjang (Ha) -
a. Pabrik Pengolahan dan Pemurnian - - - - -
b. Kolam/Timbunan Tailing - - - - -
c. Perumahan Karyawan/kntor/kantin dll - - - - -
d. Jalan Non Tambang - - - - -
e. Gudang Handak - - - - -
f. Bengkel - - - - -
g. Pelabuhan/Emplasement
h. Landfill
i. Lainnya - 1.00 - - 1.00
TOTAL 10.57 11.50 8.00 8.00 38.07

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 47


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Pada area bukaan lahan seluas 38,07 Ha merupakan lahan area penggunaan
lain dimana sesuai dengan peruntukan lahan sebelumnya yang merupakan
lahan perkebunan kelapa sawit milik PT Antang Ganda Utama.

Tabel 2.11 Penggunaan Lahan untuk Kegiatan Pertambangan Tahun 2016

Cumm. Bukaan
Rencana Realisasi
Deskripsi Lahan Sampai
Tahun 2016 Tahun 2016
Dengan 2016
1. Lahan untuk Tambang (Ha)
- Tambang aktif (Ha) - 7.60 7.60
- Tambang Selesai (Ha) 30.00 5.10 5.10
2. Timbunan OB/batuan penutup di bekas tambang (Ha) 13.00 7.70 7.70
3. Timbunan OB/batuan penutup diluar Tambang (ha) - - -
- Timbunan aktif (Ha) 7.00 4.00 4.00
- Selesai (Ha) - - -
4. Timbunan Tanah Pucuk (Ha) 2.00 2.00 2.00
5. Jalan Tambang (Ha) - - -
6. Kolam Sedimen/Kendali Erosi (Ha) 0.07 0.07 0.07
7. Fasilitas Penunjang (Ha) - - -
a. Pabrik Pengolahan dan Pemurnian - - -
b. Kolam/Timbunan Tailing - - -
c. Perumahan Karyawan/kntor/kantin dll 2.00 2.00 2.00
d. Jalan Non Tambang 4.00 4.00 4.00
e. Gudang Handak - - -
f. Bengkel 2.00 2.00 2.00
g. Pelabuhan/Emplasement - - -
h. Landfill - - -
i. Lainnya 1.00 - -
TOTAL 61.07 34.47 34.47

2.3.2 Teknik dan Metode Pengelolaan Lingkungan


Pada rencana pengelolaan lingkungan tahun 2017 difokuskan untuk
melanjutkan pembuatan settling pond dan konstruksi sarana penunjang untuk
pengelolaan lingkungan tahun 2017.
Selanjutnya rencana pengelolaan lingkungan tahun 2017 PT Fontana Resources
Indonesia secara teknik dan metode meliputi :
1. Pengelolaan lapisan tanah penutup
2. Pengelolaan kualitas air limbah tambang (AAT)

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 48


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

3. Pengelolaan limbah domestik


4. Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)
5. Pengelolaan kualitas udara ambient dan kebisingan
6. Pengelolaan/pencegahan dan/penanggulangan erosi tanah
7. Reklamasi dan revegetasi lahan tambang

Teknik dan metode pengelolaan lingkungan yang akan dilakukan oleh PT


Fontana Resources Indonesia pada tahun 2017, akan dijelaskan dalam bentuk
matriks sebagai berikut.

Tabel 2.12 Teknik dan Metode Pengelolaan Lingkungan Tambang

Pe nge lolaan Lingkungan Te knik Me tode Pe ralatan


Bekas Lubang tambang 1 Apabila masih ada air yang tersisa di Back filling dan Excavator,
(disposal In Pit Dump /IPD), surface lantai tambang/sump dipompa encapsulation Bulldozer,
serta terhadap dampak erosi dan terlebig dahulu ke settling pond , bila method Dumpt Truck,
Air Asam Tambang (AAT) sudah kering atau tersisa sedikit dapat ADT, Tower
diblending dengan material Lamp dan
overburden Pumping
2 Buat ramp menuju lubang pit agar
lebih aman (tidak dilakukan dengan
free dump )
3 Lakukan penimbunan layer per layer
4 Dilakukan pemadatan setiap lapisan
5 Pengaturan elevasi dan pola aliran
terbuka (open drainage ) yang
mengarah ke settling pond
6 Pengaturan geometri lereng (tinggi
jenjang, kemiringan lereng dan slope )
bila elevasi puncak melebihi dari
original surface serta pemisahan
material PAF dan NAF
Melakukan teknik reconturing lahan
7
sebelum spreading soil
8 Spreading top soil merata dengan
ketebalan minimal 1,0 meter dari
surface overburden sebelumnya
9 Lakukan penanaman dengan tanaman
awal jenis fast growing specie s serta
penanaman tanaman penutup (land
cover crops )

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 49


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 50


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 51


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Rencana dan Realisasi pengelolaan lingkungan tahun 2016 dan rencana pengelolaan tahun 2017 PT Fontana Resources Indonesia,
rincian dapat di lihat pada Tabel 2.11.

Tabel 2.13 Rencana dan Realisasi Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Tahun 2016 dan Rencana Tahun 2017

Rencana dan Realisasi Tahun 2016 (IDR) Rencana Tahun 2017 (IDR)
No Uraian Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV TOTAL
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV TOTAL
Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi
1. Biaya Pengelolaan Lingkungan
· Pembongkaran fasilitas tambang (jika ada) - - - - - - - - - - - - - - -
· Penataan lahan - - - - - - - - - -
· Penghijauan, meliputi: - -
a. Persemaian - - - - - - - - - - - 23,677,500 - - 23,677,500
b. Penanaman - - - - - - - - - - - - - - -
c. Pemeliharaan (pemupukan, penyiangan, pengapuran tanah, penyulaman, dll) - - - - - - - - - - - - - - -
d. Pembelian cover crop - - - - - - - - - - - - - - -
· Pengelolaan Kualitas Lingkungan
a. Kualitas Air
- Air Laut - - - - - - - - - - - - - - -
- Air Permukaan - - - - - - - - - - - - - - -
- Air Tanah - - - - - - - - - - - - - - -
b. Kualitas Udara - - - - - - - - - - - - - - -
c. Kualitas Tanah - - - - - - - - - - - - - - -
d. Pencegahan dan penanggulangan air asam tambang 8,896,875 6,562,500 8,896,875 6,562,500 8,896,875 6,562,500 8,896,875 6,562,500 35,587,500 26,250,000 8,896,875 8,896,875 8,896,875 8,896,875 35,587,500
e. Keanekaragaman Hayati - - - - - - - - - - - - - - -
· Pekerjaan sipil seperti pembuatan dam/kolam pengendap & Maintenance kolam pengendap 9,344,213 9,344,213 9,344,213 9,344,213 9,344,213 9,344,213 9,344,213 9,344,213 37,376,850 37,376,850 11,245,000 7,245,000 11,096,600 7,245,000 36,831,600
· Pengelolaan Limbah B3 - - - - - - - - - - - - - - -
· Biaya lainnya (Disesuaikan dengan kegiatan pengelolaan lingkungan yang ada) - - - - - - - - - - 6,795,250 6,250,000 6,250,000 6,250,000 25,545,250
2. Biaya Pemantauan Lingkungan
· Pengadaan peralatan pantau - - - - - - - - - - - - - - -
· Pengambilan sampel/contoh - - - - - - - - - -
· Analisis laboratorium 19,100,000 - 19,100,000 3,500,000 19,100,000 3,500,000 19,100,000 5,370,000 76,400,000 12,370,000 25,900,000 25,900,000 25,900,000 25,900,000 103,600,000
· Pelaksana pemantauan (upah tenaga kerja) 12,500,000 - 12,500,000 - 12,500,000 - 12,500,000 6,800,000 50,000,000 6,800,000 12,500,000 12,500,000 12,500,000 12,500,000 50,000,000
· Biaya lainnya (Flora Fauna, tanah, plankton dan bentos,sosek) 5,000,000 - 5,000,000 - 5,000,000 - 5,000,000 - 20,000,000 -
3. Pelatihan Lingkungan - - - - - - - - - -
4. Peringatan Hari Bumi, Hari Lingkungan Hidup serta Hari Pertambangan dan Energi - - - - - - - - - - - - - - -
5. Biaya Subkontraktor - - - - - - - - - - - - - - -
TOTAL BIAYA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN 54,841,088 15,906,713 54,841,088 19,406,713 54,841,088 19,406,713 54,841,088 28,076,713 219,364,350 82,796,850 65,337,125 60,791,875 64,643,475 60,791,875 275,241,850

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 52


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Jadwal Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Tahun 2017 dapat dilihat


pada Tabel 2.12 sebagai berikut.

Tabel 2.14 Jadwal Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Tahun 2017

Rencana Tahun 2017


No. Uraian Kegiatan
Tri. I Tri. II Tri. III Tri. IV
I. PEMBUKAAN LAHAN (Ha)
1. Land clearing 7.50 7.50 7.50 7.50
2. Pengupasan tanah penutup 7.50 7.50 7.50 7.50
3. Timbunan tanah/batuan penutup diluar tambang 2.50 2.50 - -
4. Jalan tambang - - - -
5. Stockpile - - - -
6. Fasilitas penunjang lainnya - - - -
II. REKLAMASI (Ha)
1. Pengisian kembali lahan bekas tambang (backfilling ) - - - -
2. Pengaturan permukaan lahan: - - - -
a. Timbunan tanah penutup di bekas tambang (inpit) 2.50 2.50 2.50 2.50
b. Timbunan tanah penutup di luar tambang (outpit) 2.50 2.50 - -
c. Bekas jalan tambang - - - -
d. Timbunan tailing - - - -
e. Sarana pengendali erosi - - - -
f. Fasilitas penunjang lainnya - - - -
3. Revegetasi - - - -
a. Pembibitan/persemaian ( batang) - - - -
b. Penanaman (ha) - - - -
c. Pemeliharaan dan perawatan (ha) - - - -
III. PEMANTAUAN (berapa kali per tahun)
1. Kualitas air tambang 1 1 1 1
2. Kualitas udara / Kebisingan - 1 - 1
3. Stabilitas lereng 1 1 1 1
4. Perubahan bentang alam - 1 - 1
5. Revegetasi (tingkat pertumbuhan) - - - -
6. Flora dan fauna, biota perairan - 1 - 1
7. Dan lain-lain (sesuai dengan RPL dan UPL) - 1 - 1

2.3.3 Rencana Reklamasi Lahan


Kegiatan reklamasi di area disposal yang sifatnya hanya pengaturan permukaan
pada daerah disposal untuk memudahkan dalam penataan akhir yang nanti
akan dilaksanakan revegetasi di tahun 2017. Kegiatan penataan lahan
diperkirakan hingga tahun 2017, dikarenakan kegiatan penumpukan batuan
selama 1 tahun masih berjalan.

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 53


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Tabel 2.15 Rencana dan Realisasi Penataan Lahan Tahun 2016

Rencana Realisasi Kumulatif


No. Uraian Reklamasi Reklamasi s.d. Th.
Tahun 2016 (Ha) Tahun 2016 (Ha) 2016 (Ha)

1 Pengisian kembali lahan bekas tambang (backfilling ) - - -


2 Pengaturan Permukaan Lahan
a. Timbunan tanah/batuan penutup di bekas tambang (inpit) 13.00 7.70 7.70
b. Timbunan tanah/batuan penutup di luar tambang (outpit) 7.00 4.00 4.00
c. Timbunan tailing - - -
d. Bekas kolam sedimen/sarana pengendali erosi 0.07 0.07 0.07
e. Bekas jalan tambang - - -
f. Bekas jalan non tambang - - -
g. Fasilitas penunjang lainnya - - -
3 Penghijauan (Revegetasi)
a. Lahan Bekas Tambang - - -
b. Timbunan tanah/batuan penutup - - -
c. Timbunan tailing - - -
d. Bekas kolam sedimen/sarana pengendali erosi - - -
e. Bekas jalan tambang - - -
f. Bekas jalan non tambang - - -
g. Fasilitas Penunjang Lainnya - - -
4 Reklamasi bentuk lain (waduk, pemukiman,dll)
a. Lahan Bekas Tambang - - -
b. Timbunan tanah/batuan penutup - - -
c. Area lainnya (infrastruktur) - - -

Tabel 2.16 Rencana Penataan Lahan Tahun 2017

Rencana Tahun 2017 (Ha)


No Uraian Rencana Reklamasi Tahun 2017 Total (Ha)
Tri. I Tri. II Tri. III Tri. IV
1 Pengisian kembali lahan bekas tambang (backfilling ) - - - - -
2 Pengaturan Permukaan Lahan -
a. Timbunan tanah/batuan penutup di bekas tambang (inpit) 2.50 2.50 2.50 2.50 10.00
b. Timbunan tanah/batuan penutup di luar tambang (outpit) - - - - -
c. Bekas kolam sedimen/sarana pengendali erosi - - - - -
d. Bekas jalan tambang - - - - -
e. Bekas jalan non tambang - - - - -
f. Fasilitas penunjang lainnya - - - - -
3 Penghijauan (Revegetasi) -
a. Lahan Bekas Tambang - - - - -
b. Timbunan tanah/batuan penutup - - - - -
c. Bekas kolam sedimen/sarana pengendali erosi - - - - -
d. Bekas jalan tambang - - - - -
e. Bekas jalan non tambang - - - - -
f. Fasilitas Penunjang Lainnya - - - - -
4 Reklamasi bentuk lain (waduk, pemukiman,dll) -
a. Lahan Bekas Tambang - - - - -
b. Timbunan tanah/batuan penutup - - - - -
c. Area lainnya (infrastruktur) - - - - -

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 54


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

2.4 Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Tahun 2017


1. Air
a. Air Permukaan
Kegiatan pemantauan lingkungan mengacu pada Dokumen AMDAL dan RKL RPL
yang telah dimiliki oleh PT Fontana Resources Indonesia, dimana kegiatan
tersebut dilakukan pada aliran Settling Pond dan Daerah sungai yang berdekatan
dengan Areal kegiatan penambangan yaitu DAS Barito dan Sungai Inu.

Maksud dari kegiatan pemantauan air permukaan (sungai) yaitu suatu upaya
untuk mendapatkan informasi dan pencegahan terhadap timbulnya suatu
pencemaran di wilayah kerja akibat kegiatan terhadap penurunan kualitas air
akibat air larian (run off) atau air yang keluar dari kolam pengendap (settling
pond) ke badan air penerima (sungai).

PT Fontana Resources Indonesia dalam melaksanakan pemantauan air permukaan,


dengan jadwal dan frekuensi pemantauan sebanyak 2 kali dalam 1 tahun selama
kegiatan operasional penambangan sesuai dengan tahapan penambangan.

b. Air Limbah Tambang


PT Fontana Resources Indonesia berkewajiban memantau dan mengelola air
limbah tambang dari aktivitas kegiatan penambangan sesuai dengan peraturan
yang telah ditetapkan oleh pemerintah (Kepmen LH No.113 tahun 2003).
Pemantauan air limbah dilakukan setiap hari dan pada Triwulan sekali, pada
kolam pengendapan (settling pond) dan dilaporkan dalam laporan triwulan.
Pengambilan sampel air limbah dilakukan pada inlet (sebelum pengolahan) dan
outlet settling pond (setelah pengolahan).

2. Udara dan Kebisingan


Kegiatan pemantauan kualitas udara pada area pertambangan PT Fontana
Resources Indonesia dilakukan pada titik pemantauan disekitar area lahan yang
dibuka yaitu area pit tambang, disposal area, jalan tambang, pemukiman penduduk.
Pengukuran kualitas udara dilakukan oleh pihak ketiga (Laboratorium terakreditasi),
sedangkan periode pemantauan lingkungan hidup untuk kegiatan pembukaan lahan

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 55


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

adalah 6 bulan sekali selama kegiatan operasional penambangan sesuai dengan


tahapan penambangan.

3. Tanah
Kegiatan pemantauan kualitas tanah oleh PT Fontana Resources Indonesia adalah
kegiatan pengambilan sampel pada daerah timbunan (disposal) untuk dilakukan
analisis laboroatorium. Adapun rencana pelaksanaan pemantauan tersebut
dilakukan 6 bulan sekali selama kegiatan operasional penambangan sesuai dengan
tahapan penambangan.

4. Stabilitas Lereng, Erosi dan Sedimentasi


Kegiatan pemantauan stabilitas lereng, erosi dan sedimentasi akan dilakukan pada
daerah disposal dan bukaan tambang, area settling pond dan daerah sungai yang
berdekatan dengan areal kegiatan penambangan yaitu DAS Barito dan Sungai Inu
untuk melihat sejauh mana tingkat erosi yang terjadi akibat kegiatan penambangan.
Adapun rencana pelaksanaan pemantauan tersebut dilakukan 3 bulan sekali/per
triwulan selama kegiatan operasional penambangan sesuai dengan tahapan
penambangan.

5. Revegetasi (Tingkat Pertumbuhan)


Kegiatan pemantauan vegetasi untuk tahun 2017 PT Fontana Resources Indonesia
masih belum dilakukan, dikarenakan penanaman vegetasi tidak dilakukan pada
daerah lahan reklamasi, sehingga untuk kedepannya PT Fontana Resources
Indonesia tetap membuat rencana program pemantauan dengan frekuensi 6 bulan
sekali selama kegiatan operasional penambangan.

6. Flora dan Fauna, Biota Perairan


Kegiatan untuk pemantauan flora darat oleh PT Fontana Resources Indonesia
yaitu dengan mengidentifikasi jenis flora yang ada di wilayah IUP PT Fontana

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 56


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Resources Indonesia. Data akan dikumpulkan sebagai penilaian tingkat


keberhasilan pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan.
Untuk kegiatan pemantauan fauna darat oleh perusahan yaitu dengan
mengidentifikasi jenis satwa liar yang ada secara visual dilapangan dan/atau
wawancara dengan masyarakat.
Sedangkan kegiatan pemantauan biota perairan perusahaan dilakukan dengan
pengambilan sampel air sungai, kemudian dianalisis di laboratorium terakreditasi
untuk menganalisa keanekaragaman plankton dan benthos. Hasil analisis secara
tabulasi dan dibandingkan dengan rona awalnya. Untuk nekton melalui pengamatan
atau wawancara dengan para pencari ikan yang berada di sekitar lokasi proyek.
Adapun rencana pelaksanaan pemantauan tersebut dilakukan 6 bulan sekali/per
semester selama kegiatan operasional penambangan sesuai dengan tahapan
penambangan.

7. Perubahan Bentang Alam


Pemantauan yang dilakukan oleh PT Fontana Resources Indonesia terhadap
perubahan bentang alam dengan melakukan pengamatan visual sesuai dengan
perencanan penambangan yang benar sehingga perubahan bentang alam tersebut
yang nantinya akan lebih bermanfaat dan produktif sesuai dengan peruntukkannya.
Frekuensi pemantauan terhadap perubahan bentang alam dilakukan per semester
atau 6 bulan sekali.

Untuk titik-titik pemantauan yang sudah disetujui pada Dokumen AMDAL PT


Fontana Resources Indonesia yang dapat dilihat pada Gambar 2.14 sebagai berikut.

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 57


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Gambar 2.15 Rencana Pemantauan Lingkungan

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 58


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Pada rencana pemantauan lingkungan tahun 2017 difokuskan untuk melakukan


kegiatan pemantauan yang dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu secara internal
(pengukuran/pengujian sendiri dengan peralatan yang dimiliki) serta eksternal
(bekerja sama dengan laboratorium yang telah terakreditasi untuk menguji sample
dan pengambilan sample dilapangan dilakukan secara berkala sesuai dengan dokumen
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan yang telah dimiliki oleh PT Fontana Resources
Indonesia).

Teknik dan metode pemantauan lingkungan yang akan dilakukan oleh PT Fontana
Resources Indonesia pada tahun 2017, akan dijelaskan dalam bentuk matriks sebagai
berikut.

Tabel 2.17 Teknik dan Metode Pemantauan Lingkungan Tambang

Pe mantauan Lingkungan Te knik Me tode Pe ralatan


Curah Hujan 1 Memas ang gelas ukur curah hujan Perhitungan curah Vis ual, Gelas
pada 2 (dua lokas i berbeda, yaitu di hujan dalam ukur hujan
areal Port dan Pit tambang s atuan mm
2 Menggunakan data pembanding curah
hujan dari BMG, s tas iun Beringin
Muara Teweh
Kualitas Air 1 Melakukan pemantauan pada tiap Pemantauan Vis ual,
outlet kolam s ettling pond, khus us nya internal, Spectrofotome
4 (empat) parameter utama s eperti : pH, Pemantauan ter + reagen,
TSS, FE, Mn Eks ternal pH meter
2 Pemantauan terhadap kualitas air (kerjas ama digital/ pH
permukaan (s ungai) s ekitar wilayah s ampling kertas lakmus ,
operas ional perus ahaan dengan dan/pengukuran peralatan
parameter fis ika, kimia, biologi dan tim lab dan tim laboratorium
mikroorganis me Enviro TP), air (Lab.),
Pengiriman s ample jerigen s ample
air limbah ke
Laboratorium
Tanah 1 Pengambilan s ampel tanah di areal final Pemantauan
dis pos al s ebelum kegiatan penanaman internal di areal
dilakukan. Termas uk s tock top s oil s tock top s oil,
areal final dis pos al
2 Pengamatan s ecara langs ung s ecara vis ual agar
(vis ualis as i di lapangan) tidak tercampur
dengan material
lainnya
(overburden),
eros ifitas tanah,
dll, Pemantauan
Eks ternal
(kerjas ama
s ampling
dan/pengukuran
tim lab dan tim
Enviro TP),
Pengirima

Udara dan Kebis ingan 1 Debu dengan pengamatan s ecara Pemantauan Vis ual, Pompa
langs ung di lapangan (vis ual) s erta Eks ternal vacum udara,
pengambilan s ampling pada titik (kerjas ama Sound Level
koordinat tertentu s ampling Meter,
dan/pengukuran Peralatan Lab.
tim lab dan tim Udara
2 Kebis ingan dengan pengamatan dan Enviro TP)
pengukuran langs ung di lapangan

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 59


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Pemantauan Lingkungan Teknik Metode Peralatan


Stabilitas Lereng, Erosi, dll 1 Pengamatan secara langsung Pemantauan Peralatan ukur
(visualisasi di lapangan) Eksternal survey dan
2 Kerjasama Geotech dengan Konsultan (kerjasama Laboratorium
sampling Geotech
dan/pengukuran
tim lab dan tim
Enviro TP)
Tingkat pertumbuhan tanaman 1 Pengamatan secara langsung Random sampling Visual, Taly
(revegetasi) (visualisasi di lapangan) (petak ukur 0,1 sheet, meteran,
2 Pengukuran langsung di lapangan Ha), Metode pita penanda,
(pencatatan dan pendokumentasian) sampling IS 10% alat tulis
untuk mengetahui persentasi Ha, saat usia min 4
pertumbuhan, luas areal tanam, bulan tanam
tanaman sehat, jumlah tanaman per Ha,
serta pemeliharaan tanaman
Flora & Fauna serta Biota 1 Pengamatan secara langsung Pemantauan Visual, Taly
Perairan (visualisasi di lapangan) internal, sheet, Botol
2 Pengambilan sampel di lapangan Pemantauan sampel, Alat
3 Flora & Fauna (keragaman jenis) Eksternal Laboratorium
4 Biota Perairan (keragaman dan (kerjasama air
kelimpahan jenis) sampling
dan/pengukuran
tim lab dan tim
Enviro TP),
Pengiriman sample
air limbah ke
Laboratorium
Perubahan Bentang Alam 1 Pengamatan secara langsung di Membandingkan Visual,
lapangan (visual) dengan rona awal Kamera, Alat
situasi areal Survey
2 Pencatatan & Pendokumentasian tambang

Emisi Sumber Tidak Bergerak 1 Pengukuran/pengujian langsung di Pemantauan Alat ukur uji
lokasi sumber tenaga (power house) Eksternal emisi
(kerjasama
sampling
dan/pengukuran
tim lab dan tim
Enviro TP)
Limbah Domestik dan Limbah B3 1 Pengamatan secara langsung di Direct Observation Visual, Log
lapangan (visual) book
2 Pencatatan & Pendokumentasian

Cakupan pemantauan lingkungan yang akan dilakukan oleh PT Fontana


Resources Indonesia adalah sebagai berikut :
1. Pemantauan curah hujan setiap hari
2. Mengukur kualitas air sungai di lokasi yang berdekatan dengan tambang,
setiap 3 (tiga) bulan sekali

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 60


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

3. Mengukur kualitas air tambang di lokasi tambang dengan frekuensi sampling


setiap 1 (satu) bulan sekali
4. Pemantauan kualitas udara di areal tambang, Stockpile dan sekitarnya
pemukiman penduduk.
5. Pemantauan sumber emisi bergerak dan tidak bergerak
6. pemantauan flora dan Fauna di sekitar tambang
7. Pemantauan flora dan fauna (Plankton & Benthos) di air sungai
8. Stabilitas lereng dan erosi
9. Perubahan bentang alam
10. Pemantauan kualitas tanah
11. Pemantauan limbah domestik dan limbah B3

2.5 Rencana Kerja Keselamatan Pertambangan (K3 dan Keselamatan Operasi)


2.5.1 Statistik Kecelakaan
Selama kegiatan pada tahun 2016 tidak pernah terjadi kecelakaan tambang yang
menyebabkan cidera berat dan meninggal dunia. Kecelakaan yang terjadi hanya
kecelakaan ringan yang menyebabkan kerusakan alat sehingga tidak
menghilangkan jam kerja. Adapun perhitungan dapat dilihat pada tabel 2.18

Tabel 2.18 Statistik Kecelakaan

TAHUN 2016
Kategori
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nop Des Total
Nearmiss 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 2
Medical Treatment Case 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Lost Time Injury 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Fatality 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Property Damage 3 5 1 5 1 3 2 0 0 5 0 0 25
Environment 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
FR 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
SR 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 61


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

2.5.2 Realisasi dan Penggunaan B3


Untuk penggunaan limbah B3 selama tahun 2016 dapat dilihat pada tabel 2.19

Tabel 2.19 Neraca Limbah B3

JENIS AWAL LIMBAH JUMLAH


I (a) (KG) CATATAN :
(b)
Oli bekas 3800 Oli Bekas 19 Drum (1 Drum =200 Kg), Accu Bekas 12 Pcs Accu kecil dan 4 Pcs
Accu Bekas 220 Accu Besar (1 Accu Kecil = 10 Kg dan 1 Accu Besar =25 Kg), Filter bekas 5 Drum
Filter bekas 350 (1 Drum = 70 Kg)
Majun bekas -
Serbuk Gergaji bekas -
Tanah Kontaminasi -

TOTAL (A) 4,370


JUMLAH JENIS LIMBAH PERIZINAN/NOTIFIKASI
PERLAKUAN DOKUMEN
II (KG) YANG DIKELOLA LIMBAH B3 (d)
KONTROL
(a) (b) (c) ADA TIDAK ADA KADALUARSA
1. DISIMPAN
3800 Oli bekas Progres Progres -
220 Accu Bekas Progres Progres -
350 Filter bekas Progres Progres -
- Majun bekas Progres Progres -
- Serbuk Gergaji bekas Progres Progres -
- Tanah Kontaminasi Progres Progres -
2. DIMANFAATKAN
3. DIOLAH
4. DITIMBUN
5. DISERAHKAN KE PIHAK III
6. EKSPOR
7. PERLAKUAN LAINNYA
TOTAL (B) 4,370
RESIDU * (C) - Kg
JUMLAH LIMBAH YANG
BELUM TERKELOLA ** (D) - Kg
TOTAL JUMLAH LIMBAH
YANG TERSISA (C+D) - Kg
KINERJA PENGELOLAAN
LIMBAH B3 SELAMA
PERIODE SKALA WAKTU
{[A-(C+D)]/A} x 100% } = 100.00 %
PENAATAN
KETERANGAN :
* RESIDU adalah jumlah limbah tersisa dari proses perlakuan seperti abu insenerator, bottom ash dan atau fly ash dari
pemanfaatan sludge oil di boiler, residu dari penyimpanan dan pengumpulan oli bekas dll yang belum dikelola
** JUMLAH LIMBAH YANG BELUM TERKELOLA adalah limbah yang disimpan melebihi skala waktu penaatan

Limbah B3 tersebut untuk sementara masih ditampung dalam drum. Untuk TPS
limbah B3 masih dalam tahap konstruksi dalam progress 90% diharapkan awal
tahun 2017 telah dapat berfungsi bersamaan dengan ijin yang diperoleh dari
BLH Kabupaten Barito Utara. Untuk Pihak pengumpul limbah B3 sedang dalam
proses kontrak yang kemungkinan menggunakan jasa dari pihak ketiga di
Banjarmasin

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 62


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Gambar 2.16. Pembangunan TPS Limbah B3

2.5.3 Realisasi Pelaksanaan Program Tahun Sebelumnya


Rencana program K3 dan Biaya tahun 2017 PT Fontana Resources Indonesia adalah
sebagai berikut :
1. Pengadaan APD (Alat Pelindung Diri)
2. Training
Pelatihan emergency, pelatihan K3, sertifikasi mekanik alat berat, diikuti oleh
Karyawan PT Fontana Resources Indonesia.
3. Penegasan dan Peningkatan tentang Peraturan Keselamatan Kerja, sesuai dengan
tempat bekerja dan pekerjaan, yaitu :
a. Peraturan penggunaan jenis APD sesuai pekerjaan yang dilakukan
b. Prosedur tentang cara-cara bekerja yang aman
c. Mengoperasikan peralatan sesuai dengan prosedur pengoperasian
d. Menggunakan perkakas (tool) yang standar
e. Mengemudikan kendaraan dengan cara aman
f. Standart pengoperasian kendaraan di tambang
4. Pencegahan Kebakaran
5. Safety Meeting
a. Rapat K3 manajemen per minggu dipimpin oleh Kepala Teknik

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 63


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

b. Rapat K3 karyawan per minggu dipimpin oleh pengawas kerja atau petugas yang
ditunjuk.
c. Rapat delegasi K3 per bulan dipimpin oleh Koordinator K3
d. Rapat manajemen per bulan dipimpin oleh Manager Tambang
6. Patroli lalu lintas, kondisi jalan hauling, rambu lalu-lintas, simper
7. Inspeksi Mess dan kantin oleh Camp Boss
a. Inspeksi area mess, kantin berkaitan dengan pemakaian APD dan Kimper oleh
petugas K3
b. Induksi K3 bagi karyawan kontrak baru dan reduksi bagi pelanggar dalam
kecelakaan
8. Pelatihan Regu Tanggap Darurat yang dilatih oleh petugas K3.
9. Penggantian APD secara berkala untuk karyawan.

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 64


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Tabel 2.20 Rencana dan Realisasi Kegiatan/Program Keselamatan Pertambangan


Tahun 2016 dan Rencana Tahun 2017
Rencana dan Realisasi Tahun 2016 Rencana Program Tahun 2017
Program Keselamatan Pertambangan Program Biaya (IDR) Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Total
Renc. Real Renc Real Prog. Prog. Prog. Prog. Prog.
A. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan
1. Keselamatan Kerja pertambangan
a. Inspeksi 12 12 40.000.000 40.000.000 3 3 3 3 12
b. Pertemuan 12 12 6.000.000 6.000.000 3 3 3 3 12
c. Kampanye 4 4 12.000.000 12.000.000 1 1 1 1 4
d. Pemasangan/penambahan rambu 50 45 10.000.000 9.000.000 20 10 10 10 50
e. Pengadaan APD dan alat keselamatan 100% 27% 645.655.000 174.545.000 100% 100% 100% 100% 100%
f. Identifikasi bahaya, penilaian resiko dan pengendalian 4 2 4.000.000 2.000.000 1 1 1 1 4
g. Pelatihan dan Pendidikan 12 9 30.000.000 - 3 3 3 3 12
h. Pelaporan 12 12 2.000.000 2.000.000 3 3 3 3 12
i. Tim tanggap darurat dan simulasi tanggap darurat 4 3 2.000.000 500.000 1 1 1 1 4
j. Pencegahan dan penyelidikan kecelakaan 12 25 6.000.000 4.500.000 3 3 3 3 12
k. Safety patrol 12 12 45.360.000 - 3 3 3 3 12
2. Kesehatan kerja pertambangan -
a. Pemeriksaan kesehatan untuk pekerja baru - - - - - - - - -
b. Pemeriksaan kesehatan untuk seluruh pekerja 1 - 67.000.000 - - - 1 - 1
c. Pemeriksaan kesehatan khusus - - - - - - - - -
d. Pengelolaan higenies dan sanitasi 4 4 4.000.000 4.000.000 1 1 1 1 4
e. Pengelolaan ergonomis - - - - - - - - -
f. Pengelolaan makanan/minuman, dan gizi pekerja/buruh - - - - - - - - -
g. Diagnosis dan pemeriksaan penyakit akibat kerja - - - - - - - - -
h. Inspeksi 4 4 8.000.000 2.000.000 1 1 1 1 4
i. Pendidikan dan pelatihan - - 10.000.000 - - 2 - - 2
j. Kampanye 4 4 4.000.000 4.000.000 1 1 1 1 4
k. Pelaporan 4 4 2.000.000 2.000.000 1 1 1 1 4
l. Penyedian obat-obatan 12 12 60.000.000 3.505.714 3 3 3 3 12
3. Lingkungan kerja pertambangan -
a. Pengendalian debu 300 664 56.400.000 124.800.000 75 75 75 75 300
b. Pengendalian kebisingan - - - - - - - - -
c. Pengendalian getaran - - - - - - - - -
d. Pencahayaan 7 5 480.000.000 342.857.143 5TL & 6000 L 2TL & 8400 L 8400 L 8400 L 7TL + 31200 L
e. Kualitas udara kerja 1 1 20.000.000 1.320.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 20.000.000
f. Pengendalian radiasi - - - - - - - - -
g. Pengendalian faktor kimia - - - - - - - - -
h. Pengendalian faktor biologi - - - - - - - - -
i. Kebersihan lingkungan kerja 12 12 6.000.000 6.000.000 3 3 3 3 12
4. Sistem Manajemen K3 -
a. Evaluasi SMK3 - - 2.000.000 - 1 1 1 1 4
b. Internal Audit 4 2 1.000.000 500.000 - 1 - 1 2
c. Eksternal Audit - - - - - - - - -
B Keselamatan Operasi Pertambangan
Pengelolaan (perawatan dan perbaikan) sarana, prasarana, 12 9 2.000.000 1.500.000
1. 3 3 3 3 12
instalasi, dan peralatan pertambangan
2. Pengelolaan dan pemantauan pengamanan instalasi 12 4 2.000.000 2.000.000 3 3 3 3 12
3. Sertifikasi penggunaan kelayakan peralatan - - - - - - - - -
4. Kompetensi tenaga teknik - - - - - - - - -
5. Kajian teknis pertambangan - - - - - - - - -
6. Evaluasi hasil kajian teknis pertambangan - - - - - - - - -
C Pelaksanaan Bulan K3 Nasional - - - - -
TOTAL BIAYA K3 1.527.415.000 745.027.857 5.000.134 5.000.127 5.000.125 5.000.125 20.000.508

Dalam kegiatan penambangan PT Fontana Resources Indonesia berkomitmen dalam


kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja, diantaranya :
1. Menjamin Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tenaga Kerja dan orang lain
(kontraktor, pemasok, pengunjung, pelanggan dan tamu) di tempat kerja.
2. Menjamin Pengendalian Dampak Lingkungan dari operasional Perusahaan.

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 65


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

3. Memenuhi peraturan perundangan dan persyaratan lain yang berlaku berkaitan


dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Lingkungan.
4. Melakukan perbaikan berkelanjutan demi terciptanya K3 yang baik di tempat kerja
dan Lingkungan yang Sehat di wilayah Perusahaan.

Untuk Mewujudkan Komitmen PT Fontana Resources Indonesia dilakukan dengan :


1. Mengidentifikasi dan mengendalikan semua potensi bahaya serta aspek-aspek
dampak lingkungan yang terkandung pada seluruh aktivitas operasional
Perusahaan.
2. Membentuk struktur/susunan/organisasi/unit khusus untuk melaksanakan
Penerapan K3 Perusahaan secara sistematis, efektif dan berkelanjutan.
3. Menyediakan sarana dan prasarana K3 yang memadai.
4. Memberikan pelatihan dan pembinaan K3 kepada Tenaga Kerja untuk
meningkatkan pengetahuan dan kesadaran Tenaga Kerja terhadap K3.
5. Berperan aktif untuk memenuhi semua peraturan perundangan dan persyaratan
lain yang berkaitan dengan K3.

Struktur/susunan/organisasi/unit khusus untuk melaksanakan Penerapan K3 PT


Fontana Resources Indonesia secara sistematis, efektif dan berkelanjutan dapat dilihat
pada Gambar 2.17, Gambar 2,18 dan Gambar 2.19 sebagai berikut.

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 66


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

KETUA
Direktur Utama PT. FRI

SEKRETARIS
Kepala Departemen
SHE

ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA


Seluruh Kepala Koordinator Proyek
Seluruh Kepala Divisi Seluruh Kepala Seksi
Departemen Ketua KPPD

Head Office

Project Site
KTT
Agus Suyanto

OPR. MANAGER
Nuswantoro Prasetya
SEKRETARIS
Sidik Purnama

ANGGOTA
Dedy Suwardi

ANGGOTA ANGGOTA
1. Rudy Dwi K Roy Haryanto
2. Amsier Situmeang Sevy Mustiko Aji
3. Sugianto Ikhwan

Gambar 2.17 Susunan Panitia Pembina K3 (P2K3)

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 67


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

KETUA TIM
Tjatur Agung Nindijanto

SEKRETARIS
HOD SHE

Koordinator Regu Koordinator Regu Koordinator Regu Koordinator Regu


Koordinator Regu P3K
Pemadam Kebakaran Evakuasi Keamanan Logistik
Sugiharto Hendri Anthoni Novianyo Bowo A Tedi Wahyu M. Safii
Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota

Koordinator Regu Koordinator Regu Koordinator Regu Koordinator UTD


Komunikasi Internal Komunikasi Eksternal Transportasi Proyek
Listiana Reggy Ronald Sinda Hasian S Henry Jonan
Anggota Anggota Anggota
Head Office

Komandan Regu Site Project


Pelaksana
Agus Suyanto
SEKRETARIS
Nuswantoro P

Koordinator Regu
Koordinator Regu Koordinator Regu
Koordinator Regu P3K Komunikasi &
Pemadam Kebakaran Evakuasi & Keamanan
Transportasi
Sidik Purnama Hery Kuswanto Cristoy Sukri Rahman
Anggota Anggota Anggota Anggota
Roy Harianto Venty Setianti Sevy Mustiko Aji Harno

Gambar 2.18 Susunan Unit Tanggap Darurat

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 68


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Gambar 2.19 Komite Pengawasan dan Penegakkan Disiplin (KPPD)

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 69


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

DIREKTUR LEVEL DIREKSI


Tjatur Agung N

KTT
Agus Suyanto

Site Manager
Nuswantoro P LEVEL MANAGER

DEPT. DEPT. PLANT SPInt. DEPT. FINANCE DEPT. LOGISTIK &


DEPT. ENGINEERING DEPT. HSE DEPT. HRGA DEPT. COMDEV LEVEL SUPER INTENDENT
OPERASIONAL Dedy S ACCOUNTING PURCHASING

SUPERVISOR GEOLOGIS CHIEF SURVEY MINE PLAN SUPERVISOR SPV. SAFETY SPV. ENVIRONMENT SPV. HRGA SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR
Amsier S Josua A Rudy Dwi K Reza YS Sugianto Sidik Purnama Devy C Sukri Rahman Rudy Dwi K Bramantyo Insya Ashari LEVEL SUPERVISOR

FOREMAN DRILLER SURVEYOR EDP FOREMAN SAFETY OFFICER STAFF HRGA STAFF LOGISTIK LEVEL FOREMAN/STAFF
Sevy M. Aji Amad Medhi K Yesy Pelita Ajid Roy Harianto Hery Kusnanto Wawan S
Priyono W Sudandik J. Saryono Siti Komari
Hasan S Venti Setianni
Ikhwan
Daulat. T

CREW CREW CREW CREW MEKANIK LEVEL NON STAFF

Gambar 2.20 Struktur Organisasi PT Fontana Resources Indonesia

Adapun daftar tenaga kerja dapat dilihat pada tabel 2.17 sebagai berikut.

Tabel 2.21 Daftar Tenaga Kerja PT Fontana Resources Indonesia Tahun 2016

Rencana Tenaga Kerja Tahun 2016 Realisasi Tenaga Kerja Tahun 2016
No. Klasifikasi Pekerjaan
WNI WNA WNI WNA
Lokal Nasional Lokal-lokal Lokal Nasional Lokal-lokal
1 Direktur 1 - - 1 - -
2 KTT 1 - - 1 - -
3 Wakil KTT 1 - - 1 - -
4 Project Manager 1 - - 1 - -
5 Mine Engineer 1 - - - - -
6 Mine Planner 1 - - 1 - -
7 Enviroment Engineer - 1 - 1 - -
8 Lead Safety 1 - - 1 - -
9 Safety - 2 - 2 - -
10 Geologist 1 - - 1 - -
11 Pit Geologist 2 - - - - -
12 Master Drilling 1 - - 1 - -
13 Chief Surveyor 1 - - 1 - -
14 Surveyor - 3 - 3 4 -
15 Operasional - 6 - 7 1 -
16 Finance & Accounting 2 1 - 1 1 -
17 Administrasi : 2 4 - 3 3 -
18 General Affair - 1 - 2 - -
19 Lead Mechanic - 2 - 4 - -
20 Mekanik - 8 - 7 7 -
21 Operator - 28 - 8 15 -
22 Driver DT - 32 - - 30 -
23 Driver LV - 4 - - 4 -
24 Cooker&Pembantu Mess - 13 - 3 5 -
25 Humas / Comdev 1 - - - - -
26 Medis - 1 - - - -
27 Security - 8 - - 8 -
28 Crew General - 5 - - 14 -
Jumlah 17 119 - 50 92 -

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 70


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Tabel 2.22 Daftar Rencana Tenaga Kerja PT FRI Tahun 2017

Rencana Tenaga Kerja Tahun 2017


No. Klasifikasi Pekerjaan WNI Keterangan
WNA
Lokal Nasional Lokal-lokal
1 Direktur 1 - - Jakarta
2 KTT 1 - - Site
3 Wakil KTT 1 - - Site
4 Project Manager 1 - - Site
5 Mine Planner 1 - - Site
6 Mine Engineer 1 - - Site
7 Enviroment Engineer 1 - - Site
8 SPV. Safety 1 - - Site
9 Safety Officer 2 - - Site
10 Geologist 1 - - Site
11 Master Drilling 1 - - Site
12 Chief Surveyor 1 - - Site
13 Surveyor 2 - - Site
14 Ass. Surveyor 1 1 - Site
15 Crew Survey - 3 - Site
16 SPV. Operasional 1 - - Site
17 Group Leader Operasional 5 2 - Site
18 SPV. HRGA 1 - - Site
19 Finance & Accounting 2 - - Jakarta & Site
20 Administrasi :
21 - Operasional 1 2 - Site
22 - HRGA 1 - - Site
23 - Mechanic - 1 - Site
24 Staf Rem.Ben.Com - 1 - Site
25 Staf General Affair 1 - - Site
26 SI. Mechanic 1 - - Site
27 Ass. SI. Mechanic 1 - - Site
28 Group Leader Mechanic 2 - - Site
29 Mekanik 7 7 - Site
30 Operator - 19 - Site
31 Driver ADT - 12 - Site
32 Driver DT - 16 - Site
33 Driver LV - 4 - Site
34 Support Operasional :
35 - Checker - 6 - Site
36 - Dumpman - 6 - Site
37 - Trafficman - 3 - Site
38 - Diver Bus - 1
39 Cooker & Loundri 3 5 - Site
40 Humas / Comdev 1 - - Site
41 Medis 1 - - Site
42 Security - 8 - Site
43 General Worker - 2 - Site
Jumlah 44 99 -

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 71


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

2.6. Rencana Kerja Usaha Penunjang


2.6.1 Subkontraktor
Untuk usaha jasa sub kontraktor PT. FRI memberikan jenis usaha pekerjaan
kepada PT. Bima sebagai jasa pengelolaan pelabuhan dan PT Berau Bunker
Internasional sebagai penyuplai bahan bakar minyak. Sedangkan untuk jasa
pemantauan lingkungan PT. FRI bekerja sama dengan Balai Riset Standardisasi
Industri (Baristan).
PT Fontana Resources Indonesia dalam melakukan kegiatan penambangan
menggunakan tiga jasa sub kontraktor seperti pada Tabel 2.23.

Tabel 2.23 Data Perusahaan Jasa/Kontraktor

Nilai Kontrak Pembelanjaan


IUJP/SKT Penerima Penerima Tenaga Kerja (orang)
Jenis Masa Investas ($/IDR) ($/IDR) PJ
No Perusahaan Kegiatan an Negara an Daerah
Usaha Jasa Tanggal Tanggal i ($/IDR) Jumla Realisas Ops
Nomor ($/IDR) ($/IDR) Loka Nasiona Impo Lokal Nasional Asing
Berlaku Berakhir Kontrak h i l l r
Stockpile dan No 010-BIMA/FRI/SWP-
1 PT Bukit Intan Manunggal Jasa Pelabuhan 15 Okt'2016 14 Okt' 2017 1 Tahun
Loading PELSUS/LGL/ADD.4/X.2016
Pemantauan Uji Kualitas
2 Balai Riset Standardisasi Industri
Lingkungan Air dan Udara

No. 05.NW.03.18.00.075 / S-5851


3 PT. Berau Bunker Internasional (BBI) BBM Supplier 31 Juli 2015 30 Juli 2018
KT/WPJ.29/KP.0103/2016

2.6.2 Mekanisme Kontrak Kerja dengan Sub Kontraktor


Untuk mekanisme kerja dengan PT. Bima menggunakan dasar kontrak yang
akan diperbaharui setiap tahunnya. Untuk Balai Riset dan Standardisasi
Industri perdasarkan permintaan uji pemantauan lingkungan secara berkala
dari PT. FRI. Sedangkan supllier BBM oleh PT. Berau Bunker International
mekanisme kerjanya berdasarkan purchase oder yang diterbitkan oleh PT. FRI.

2.7. Rencana Penerapan Standar


Dalam penerapan standarisasi PT Fontana Resources Indonesia akan menerapkan
suatu standarisasi sesuai dengan aturan yang mencakup hal-hal yang mampu
dilaksanakan oleh perusahaan sendiri atau tidak dapat dilaksanakan yang nantinya
akan diserahkan kepada pihak ketiga (konsultan).

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 72


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Tabel 2.24 Data Standarisasi Pihak Ketiga

BADAN RENCANA TAHUN 2017


NO URAIAN KEGIATAN DASAR STANDARISASI
PENYELENGGARA TW 1 TW 2 TW 3 TW 4
1 Eksplorasi
a. Pemboran SNI 5013 TAHUN 2011
b. Logging Geofisika SNI 5013 TAHUN 2011
c. Pemetaan Geologi SNI 5013 TAHUN 2011
d. Topografi Program Surpac
e. Analisis Batubara LP-513-IDN Geoservices ˅ ˅ ˅ ˅
LP-046-IDN Sucofindo
f. Perhitungan Cadangan SNI 5013 TAHUN 2011
2 Program Tambang
a. Pemodelan Geologi Program Surpac
b. Desain Tambang Program Minescape
3 Pemantauan Lingkungan
a. Analisa Laboratorium (air, udara, Balai Riset dan
kebisingan, tanah, biota air) LP-516-IDN dan LP-046-IDN Standardisasi Industri ˅ ˅
4 Alat Berat
a. Uji Kelayakan Alat Berat & Pesawat
Angkat

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 73


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

BAB III
RENCANA BIAYA

3.1 Biaya Lingkungan


3.1.1 Rencana dan Realisasi Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Tahun
2016 dan Rencana Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Tahun
2017

Pada tahun 2017, PT Fontana Resources Indonesia sudah melakukan kegiatan


Operasi Produksi (penambangan), sehingga proses pengelolaan dan
pemantauan lingkungan sudah dilakukan. Adapun rencana dan realisasi biaya
pengelolaan dan pemantauan lingkungan tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel
3.1 dan untuk rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan tahun 2017
dapat dilihat pada Tabel 3.2 sebagai berikut.

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 74


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Tabel 3.1 Rencana dan Realisasi Biaya Pengelolaan Lingkungan Tahun 2016

Rencana dan Realisasi Tahun 2016 (IDR)


No Uraian Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV TOTAL
Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi
1. Biaya Pengelolaan Lingkungan
· Pembongkaran fasilitas tambang (jika ada) - - - - - - - - - -
· Penataan lahan - - - - - - - - - -
· Penghijauan, meliputi: - -
a. Persemaian - - - - - - - - - -
b. Penanaman - - - - - - - - - -
c. Pemeliharaan (pemupukan, penyiangan, pengapuran tanah, penyulaman, dll) - - - - - - - - - -
d. Pembelian cover crop - - - - - - - - - -
· Pengelolaan Kualitas Lingkungan
a. Kualitas Air
- Air Laut - - - - - - - - - -
- Air Permukaan - - - - - - - - - -
- Air Tanah - - - - - - - - - -
b. Kualitas Udara - - - - - - - - - -
c. Kualitas Tanah - - - - - - - - - -
d. Pencegahan dan penanggulangan air asam tambang 8.896.875 6.562.500 8.896.875 6.562.500 8.896.875 6.562.500 8.896.875 6.562.500 35.587.500 26.250.000
e. Keanekaragaman Hayati - - - - - - - - - -
· Pekerjaan sipil seperti pembuatan dam/kolam pengendap & Maintenance kolam pengendap 9.344.213 9.344.213 9.344.213 9.344.213 9.344.213 9.344.213 9.344.213 9.344.213 37.376.850 37.376.850
· Pengelolaan Limbah B3 - - - - - - - - - -
· Biaya lainnya (Disesuaikan dengan kegiatan pengelolaan lingkungan yang ada) - - - - - - - - - -
2. Biaya Pemantauan Lingkungan
· Pengadaan peralatan pantau - - - - - - - - - -
· Pengambilan sampel/contoh - - - - - - - - - -
· Analisis laboratorium 19.100.000 - 19.100.000 3.500.000 19.100.000 3.500.000 19.100.000 5.370.000 76.400.000 12.370.000
· Pelaksana pemantauan (upah tenaga kerja) 12.500.000 - 12.500.000 - 12.500.000 - 12.500.000 6.800.000 50.000.000 6.800.000
· Biaya lainnya (Flora Fauna, tanah, plankton dan bentos,sosek) 5.000.000 - 5.000.000 - 5.000.000 - 5.000.000 - 20.000.000 -
3. Pelatihan Lingkungan - - - - 22.500.000 - 22.500.000 - 45.000.000 -
4. Peringatan Hari Bumi, Hari Lingkungan Hidup serta Hari Pertambangan dan Energi - - - - - - - - - -
5. Biaya Subkontraktor - - - - - - - - - -
TOTAL BIAYA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN 54.841.088 15.906.713 54.841.088 19.406.713 77.341.088 19.406.713 77.341.088 28.076.713 264.364.350 82.796.850

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 75


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Tabel 3.2 Rencana Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan


Tahun 2017

Rencana Tahun 2017 (IDR)


No Uraian Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV TOTAL
1. Biaya Pengelolaan Lingkungan
· Pembongkaran fasilitas tambang (jika ada) - - - - -
· Penataan lahan
· Penghijauan, meliputi:
a. Persemaian - 23,677,500 - - 23,677,500
b. Penanaman - - - - -
c. Pemeliharaan (pemupukan, penyiangan, pengapuran tanah, penyulaman, dll) - - - - -
d. Pembelian cover crop - - - - -
· Pengelolaan Kualitas Lingkungan
a. Kualitas Air
- Air Laut - - - - -
- Air Permukaan - - - - -
- Air Tanah - - - - -
b. Kualitas Udara - - - - -
c. Kualitas Tanah - - - - -
d. Pencegahan dan penanggulangan air asam tambang 8,896,875 8,896,875 8,896,875 8,896,875 35,587,500
e. Keanekaragaman Hayati - - - - -
· Pekerjaan sipil seperti pembuatan dam/kolam pengendap & Maintenance kolam pengendap 11,245,000 7,245,000 11,096,600 7,245,000 36,831,600
· Pengelolaan Limbah B3 - - - - -
· Biaya lainnya (Disesuaikan dengan kegiatan pengelolaan lingkungan yang ada) 6,795,250 6,250,000 6,250,000 6,250,000 25,545,250
2. Biaya Pemantauan Lingkungan
· Pengadaan peralatan pantau - - - - -
· Pengambilan sampel/contoh
· Analisis laboratorium 25,900,000 25,900,000 25,900,000 25,900,000 103,600,000
· Pelaksana pemantauan (upah tenaga kerja) 12,500,000 12,500,000 12,500,000 12,500,000 50,000,000
· Biaya lainnya (Flora Fauna, tanah, plankton dan bentos,sosek)
3. Pelatihan Lingkungan
4. Peringatan Hari Bumi, Hari Lingkungan Hidup serta Hari Pertambangan dan Energi - - - - -
5. Biaya Subkontraktor - - - - -
TOTAL BIAYA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN 65,337,125 60,791,875 64,643,475 60,791,875 275,241,850

3.1.2 Pelatihan Lingkungan


Pada tahun 2017, telah dilakukan pelatihan Pengelolaan Lingkungan oleh SHE
Departemen PT Fontana Resources Indonesia dan training-training telah
dilakukan setiap seminggu sekali tiap hari Sabtu.
3.1.3 Peringatan Hari Bumi dan Hari Lingkungan Hidup
Pada tahun 2017, PT Fontana Resources Indonesia akan melakukan peringatan
hari Bumi secara ceremonial pada tanggal 22 April 2017 dan peringatan Hari
Lingkungan Hidup secara ceremonial pada tanggal 05 Juni 2017.
Fontana Resources Indonesia belum melakukan hari Bumi secara ceremonial.
3.1.4 Biaya Sub Kontraktor
Kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan akan dilakukan sendiri oleh
PT Fontana Resources Indonesia, sehingga tidak ada biaya untuk sub
kontraktor.

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 76


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

3.2 Biaya K3
3.2.1 Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Untuk biaya pelaksanaan program K3 PT Fontana Resources Indonesia, dapat
dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Rencana dan Realisasi Biaya K3 Tahun 2016 dan Rencana Biaya
K3 Tahun 2017
Rencana dan Realisasi Tahun 2016 Rencana Biaya (IDR) Tahun 2017
Program Keselamatan Pertambangan Program Biaya (IDR) Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Total
Renc Real Renc Real Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya
A. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1. Keselamatan Kerja pertambangan
a. Inspeksi 12 12 40,000,000 40,000,000 12,000,000 12,000,000 12,000,000 12,000,000 48,000,000
b. Pertemuan 12 12 6,000,000 6,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 8,000,000
c. Kampanye 4 4 12,000,000 12,000,000 3,500,000 3,500,000 3,500,000 3,500,000 14,000,000
d. Pemasangan/penambahan rambu 50 45 10,000,000 9,000,000 4,000,000 3,000,000 4,000,000 2,000,000 13,000,000
Pengadaan APD dan alat
e.
keselamatan 100% 27% 645,655,000 174,545,000 179,318,750 179,318,750 179,318,750 179,318,750 717,275,000
Identifikasi bahaya, penilaian
f.
resiko dan pengendalian 4 2 4,000,000 2,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 4,000,000
g. Pelatihan dan Pendidikan 12 9 30,000,000 - 17,000,000 10,000,000 5,000,000 7,500,000 39,500,000
h. Pelaporan 12 12 2,000,000 2,000,000 500,000 500,000 500,000 500,000 2,000,000
Tim tanggap darurat dan simulasi
i.
tanggap darurat 4 3 2,000,000 500,000 500,000 1,000,000 500,000 1,000,000 3,000,000
Pencegahan dan penyelidikan
j.
kecelakaan 12 25 6,000,000 4,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 6,000,000
k. Safety patrol 12 12 45,360,000 - 11,340,000 11,340,000 11,340,000 11,340,000 45,360,000
2. Kesehatan kerja pertambangan -
Pemeriksaan kesehatan untuk
a.
pekerja baru - - - - - - - - -
Pemeriksaan kesehatan untuk
b.
seluruh pekerja 1 - 67,000,000 - - - 67,000,000 - 67,000,000
c. Pemeriksaan kesehatan khusus - - - - - - - - -
d. Pengelolaan higenies dan sanitasi 4 4 4,000,000 4,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 4,000,000
e. Pengelolaan ergonomis - - - - - - - - -
Pengelolaan makanan/minuman,
f.
dan gizi pekerja/buruh - - - - - - - - -
Diagnosis dan pemeriksaan
g.
penyakit akibat kerja - - - - - - - - -
h. Inspeksi 4 4 8,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 8,000,000
i. Pendidikan dan pelatihan - - 10,000,000 - - 10,000,000 - - 10,000,000
j. Kampanye 4 4 4,000,000 4,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 4,000,000
k. Pelaporan 4 4 2,000,000 2,000,000 500,000 500,000 500,000 500,000 2,000,000
l. Penyedian obat-obatan 12 12 60,000,000 3,505,714 5,000,000 5,000,000 5,000,000 5,000,000 20,000,000
3. Lingkungan kerja pertambangan -
a. Pengendalian debu 300 664 56,400,000 124,800,000 14,100,000 14,100,000 14,100,000 14,100,000 56,400,000
b. Pengendalian kebisingan - - - - - - - - -
c. Pengendalian getaran - - - - - - - - -
d. Pencahayaan 7 5 480,000,000 342,857,143 1,351,200,000 691,680,000 211,680,000 211,680,000 2,466,240,000
e. Kualitas udara kerja 1 1 20,000,000 1,320,000 - - - - -
f. Pengendalian radiasi - - - - - - - - -
g. Pengendalian faktor kimia - - - - - - - - -
h. Pengendalian faktor biologi - - - - - - - - -
i. Kebersihan lingkungan kerja 12 12 6,000,000 6,000,000 1,500,000 2,000,000 1,500,000 2,000,000 7,000,000
4. Sistem Manajemen K3 -
a. Evaluasi SMK3 - - 2,000,000 - 500,000 500,000 500,000 500,000 2,000,000
b. Internal Audit 4 2 1,000,000 500,000 - 500,000 - 500,000 1,000,000
c. Eksternal Audit - - - - - - - - -
B Keselamatan Operasi Pertambangan -
Pengelolaan (perawatan dan 12 9 2,000,000 1,500,000 500,000 1,000,000 500,000 1,000,000 3,000,000
perbaikan) sarana, prasarana,
1.
instalasi, dan peralatan
pertambangan
Pengelolaan dan pemantauan 12 4 2,000,000 2,000,000 500,000 750,000 500,000 1,000,000 2,750,000
2.
pengamanan instalasi
Sertifikasi penggunaan kelayakan - - - - - - - - -
3.
peralatan
4. Kompetensi tenaga teknik - - - - - - - - -
5. Kajian teknis pertambangan - - - - - - - - -
Evaluasi hasil kajian teknis
6.
pertambangan - - - - - - - - -
C Pelaksanaan Bulan K3 Nasional - - - - -
TOTAL BIAYA K3 1,527,415,000 745,027,857 1,610,458,750 955,188,750 525,938,750 461,938,750 3,553,525,000

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 77


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

3.2.2 Bulan K3 Nasional


Pada tahun 2017 peringatan Bulan K3 Nasional di PT Fontana Resources
Indonesia akan dilaksanakan kampanye, pemasangan spanduk dan sosialisasi
ke karyawan tentang pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
lingkungan kerja masing-masing dari tanggal 12 Januari 2017 sampai tanggal 12
Februari 2017 atau akan dilaksanakan sesuai dengan kondisi site.

3.2.3 Sub Kontraktor


Kegiatan pengelolaan program K3 dilakukan sendiri oleh PT Fontana Resources
Indonesia, terkecuali kegiatan pelayanan kesehatan karena PT. FRI telah
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Dalam program K3, PT Fontana Resources Indonesia berencana membuat
ruang medis (klinik) yang akan berlokasi di area kantor. Keberadaan klinik ini
ditujukan untuk melayani pengobatan dan tindakan medis yang bersifat
darurat / penanggulangan pertama (one day care) sebelum pasien nantinya
dirujuk ke puskesmas terdekat atau Rumah Sakit di Muara Teweh.

Program kerja kesehatan (health) PT Fontana Resources Indonesia yang


direncanakan adalah sebagai berikut :
1. Promosi Kesehatan (safety talk) setiap minggu
2. Pelayanan Kesehatan (pengobatan)
3. Laporan dan analisa layanan kesehatan
4. Buletin kesehatan

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 78


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

BAB IV
JADWAL PELAKSANAAN K3LH

Jadwal rencana kegiatan pelaksanaan K3 dan Lingkungan PT Fontana Resources Indonesia


disajikan dalam Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 sebagai berikut.

Tabel 4.1 Jadwal Rencana RKL dan RPL Tahun 2017

Rencana Tahun 2017


No. Uraian Kegiatan
Tri. I Tri. II Tri. III Tri. IV
I. PEMBUKAAN LAHAN (Ha)
1. Land clearing 7.50 7.50 7.50 7.50
2. Pengupasan tanah penutup 7.50 7.50 7.50 7.50
3. Timbunan tanah/batuan penutup diluar tambang 2.50 2.50 - -
4. Jalan tambang - - - -
5. Stockpile - - - -
6. Fasilitas penunjang lainnya - - - -
II. REKLAMASI (Ha)
1. Pengisian kembali lahan bekas tambang (backfilling ) - - - -
2. Pengaturan permukaan lahan: - - - -
a. Timbunan tanah penutup di bekas tambang (inpit) 2.50 2.50 2.50 2.50
b. Timbunan tanah penutup di luar tambang (outpit) 2.50 2.50 - -
c. Bekas jalan tambang - - - -
d. Timbunan tailing - - - -
e. Sarana pengendali erosi - - - -
f. Fasilitas penunjang lainnya - - - -
3. Revegetasi - - - -
a. Pembibitan/persemaian ( batang) - - - -
b. Penanaman (ha) - - - -
c. Pemeliharaan dan perawatan (ha) - - - -
III. PEMANTAUAN (berapa kali per tahun)
1. Kualitas air tambang 1 1 1 1
2. Kualitas udara / Kebisingan - 1 - 1
3. Stabilitas lereng 1 1 1 1
4. Perubahan bentang alam - 1 - 1
5. Revegetasi (tingkat pertumbuhan) - - - -
6. Flora dan fauna, biota perairan - 1 - 1
7. Dan lain-lain (sesuai dengan RPL dan UPL) - 1 - 1

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 79


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

Tabel 4.2 Jadwal Rencana Kegiatan K3 Tahun 2017

Periode Tahun 2017


No Jenis Kegiatan Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nop Des
Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1 Safety Induction
Identifikasi potensi dan Sumber Bahaya (HIRA) di tempat
2
kerja
3 P5M (daily All section)
4 General Safety Talk (All karyawan)
5 Identifikasi dan kontrol pengadaan rambu-rambu
6 Pelatihan Dasar-dasar K3, APAR, LOTO, Emergency dll
7 Safety Meeting Bulanan
8 Inspeksi Terencana
9 Pengadaan dan penggantian Alat Pelindung Diri (APD)
Pengadaan dan penggantian Alat Pemadam Api Ringan
10
(APAR)
11 Pelatihan Kesiapan Tanggap Darurat
12 Pelaksanaan peringatan Bulan K3 (12 Jan - 12 Feb 2017)
13 Health Inspection
14 Health Talk (Penyuluhan Kesehatan Kerja) by eksternal
15 Investigasi dan Pelaporan Kecelakaan (Insidentil)
16 Laporan Bulanan K3L
17 Laporan Triwulanan K3L
18 Inspeksi Kecepatan Unit (sidak)

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 80


TAHUN 2017
PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA

LAMPIRAN

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN(RKTTL) Page 81


TAHUN 2017

Anda mungkin juga menyukai