Oleh :
Nama :
Syaiful Huda Anshori
NIM
110500095
:
Manajemen Perkebunan
jurusan :
Progam studi : Budidaya Tanaman Perkebunan
Menyetujui/Mengesahkan,
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
selama Praktek Kerja Lapang (PKL) di PT. Budiduta Agromakmur, Desa Jahab, Kecamatan
Tenggarong, Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan timur hingga tersusunnya laporan ini.
Keberhasilan dan kelancaran dalam pelaksanaan PKL ini juga tidak terlepas dari
peran serta dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis
3. Bapak Nur Hidayat., SP, M. Sc selaku dosen penguji lI dan selaku Ketua Program Studi
6. Keluarga yang telah banyak memberikan motivasi dan doa kepada penulis selama
ini.
kekurangan, namun semoga laporan PKL ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Penulis,
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR LAMPIRAN iv
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
C. Hasil yang Diharapkan 2
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
No. Halaman
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1982 yang dirintis melalui Proyek Perkebunan Inti Rakyat (PIR) yang dikelola oleh
PTP VI. Sampai saat ini (tahun 2012) luas areal kelapa sawit baru mencapai
961.802 Ha yang terdiri dari 226.765 Ha sebagai tanaman plasma / rakyat, 17.237
Ha milik BUMN sebagai inti dan 717.825 Ha milik Perkebunan Besar Swasta.
Produksi TBS (Tandan Buah Segar) sebesar 5.734.464 ton atau setara
dengan 1.032.204 ton CPO (Crude Palm Oil) pada tahun 2012. Dari sejumlah
perusahaan perkebunan besar swasta yang telah memperoleh izin pencadangan (ijin
lokasi) sementara ini yang telah beroperasi membangun kebun dalam skala yang
Areal pertanaman kelapa sawit yang cukup luas saat ini terpusat di
Kabupaten Paser yang meliputi Kecamatan Kuaro, Long Ikis, Long Kali, Paser
Belengkong dan Tanah Grogot, Kabupaten Penajam Paser Utara (Kecamatan Waru
Kenohan dan Kota Bangun), Kabupaten Kutai Timur (Kecamatan Muara Wahau,
nantinya.
B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan Praktek Kerja Lapang ( PKL ) adalah sebagai berikut :
Adapun hasil yang diharapkan dari kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL)
antara lain :
2. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi tenaga kerja yang terlatih dan terampil
untuk di lapangan nantinya untuk penggunaan alat dan bahan dan prosedur
kerja.
pekerjaan.
3
Lokasi perkebunan karet dan kelapa sawit PT. Budi Duta Agromakmur
pada mulanya adalah lahan perkebunan karet dan kakao yang dibudidayakan oleh
PT. Hasfram Product Ltd yang beroprasi sejak tahun 1976 memiliki luasan 5.520
ha untuk perkebunan kakao dan karet 5.000 ha di Kecamatan Tenggarong dan Loa
Luasan Hak Guna Usaha (HGU) PT. Hasfram Product Ltd adalah seluas
menjadi PT. Budi Duta Agromakmur serta perubahan jenis tanaman komoditi
tanaman sprayerada PT. Budi Duta Agromakmur dengan luas tanaman karet
Setelah perpanjangan HGU maka luas perkebunan karet seluas 11.333 ha dan
perkebunan kelapa sawit yang akan di budidayakan adalah 1.512,74 ha. PT.Budi
Lampiran1.
1. Plantation Manager
2. Asisten Kebun
3. Mandor Wilayah
lapangan.
4. Karyawan Harian Tetap (KHT)
hidup.
Karyawan yang berstatus ketenaga kerjanya tidak terikat dengan kontrak kerja
Desa : Jahab
Kecamatan : Tenggarong
1. Pemangkasan
pohon yang bersih dengan jumlah daun yang optimal dalam satu pohon serta
2) Memudahkan penyerbukan
fotosintesis
b. Dasar teori
tanaman salah satunya adalah kelapa sawit. Pada tanaman muda sebaiknya
penguapan oleh daun pada saat tanaman akan dipindahkan dari pembibitan
ke areal perkebunan.
2008).
d. Prosedur kerja
e. Hasil kerja
f. Pembahasan
2. Pemupukan
a. Tujuan
b. Dasar teori
(Pahan, 2008).
tangan
d. Prosedur kerja
tanaman
pokok tanaman.
400
e. Hasil kerja
produksi yang maksimal, dari hasil kerja yang dilakukan mahasiswa dapat
f. Pembahasan
a. Tujuan
pertumbuhan gulma pada perkebunan kelapa sawit dan agar tidak terjadi
b. Dasar teori
penyiangan. Gulma yang tumbuh di sekitar bibit atau tanaman kelapa sawit
penakar
Bahan : Herbisida sistemik merk gempur dengan bahan aktif gliposat, dan
e. Hasil kerja
pohon.
f. Pembahasan
melakukan penyemprotan.
gambar 3
4. Perawatan gawangan (penebasan)
a. Tujuan
b. Dasar teori
sekali, babat gawangan tidak boleh bersamaan dengan dongkel anak kayu
tapi harus bergantian, jika dongkelan efektif dilakukan maka babatan tidak
d. Prosedur kerja
e. Hasil kerja
a. Tujuan
kebun. Untuk perbaikan jalan hanya dilakukan apabila ada jalan yang sudah
rusak
c. Prosedur kerja
memperkecil ukuran
tanah
d. Hasil kerja
e. Pembahasan
pada jalan utama, apabila kondisi jalan kurang baik dapat memperlambat
juga terhambat, oleh karena itu perawatan jalan hanya dilakukan apabila
ada jalan yang rusak. Untuk perawatan collection road dan pasar pikul di
1. Panen
a. Tujuan
b. Dasar teori
d. Prosedur kerja
kotor.
dorong.
e. Hasil kerja
f. Pembahasan
yang kurang matang dan terlalu matang, dikarenakan para pekerja banyak
optimal dan mempunyai harga jual yang tinggi. Criteria panen dapa dilihat
2. Pengangkutan
a. Tujuan
b. Dasar teori
pada hari itu juga setelah buah dipanen. Operasi pengangkutan saling
2011).
Alat : Traktor langsir buah, truk angkut buah, jaring pengamatan buah,
Bahan : Tandan buah segar (TBS) yang ada di tempat pengumpulan hasil
(TPH).
d. Prosedur kerja
e. Hasil kerja
f. Pembahasan
A. Kesimpulan
2. Untuk perbandingan antara teori dan praktek di lapangan cukup jauh berbeda,
dikarenakan di lapangan lebih memilih cara kerja yang lebih praktis dan tidak
terlalu memakan banyak biaya dan disesuaikan dengan kondisi lahan setempat.
3. Mahasiswa sudah cukup memahami bagaimana cara kerja dan penggunaan alat
kelapa sawit.
B. Saran-saran
PKL.
20
2. Untuk perusahaan
lapangan, dan juga diperlukan pelatihan agar para pekerja tidak bekerja
secara sempurna sehingga secara kualitas dan kuantitas hasil kerja masih
belum tercapai.
d. Perlu adanya penyuluh perkebunan agar dapat menarik minat dan perhatian
sesuai dengan kesepakatan dan tidak ada lagi sengketa tanah dengan
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2008. Pedoman Teknis Budidaya Kelapa Sawit. PT. Jaya Mandiri Sukses.
Kalimantan Timur
Kurniawan, A. 2011. Laporan PKL di PT. Agrojaya Tirta Kencana. Puancepak Kalimantan
Timur. Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
Setyamidjaja, D. 2006. Budi Daya Kelapa Sawit Teknik Budi Daya, Panen, dan
Pengolahan. Kanisius. Yogyakarta.
Plantation manajer
Saptanto puguh wardoyo
Askep TM sawit
Darus darmawan
Aslap sawit utama 1 Aslap sawit utama 2 kholik Aslap sawit utama
P. Merah Mulyadi batu
Agus hariadi
Gambar 1. Pruning
Gambar 2. Pemupukan
Gambar 6. Panen
Gambar 7. kriteria panen