Penulis
Dienna Yulia Nurhasana
Penelaah
Prima Agung Prihandono
Penyelia
Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Desainer
Fatchur Fauzi Saputra
Illustrator
Donny Treice Djoenaedhy
Penyunting
Diana Mahfiatus Salimah
Penerbit
Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Badan Penelitian dan Pengembangan Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Jl. Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat
Selamat datang di kelas X SMK, dunia baru kalian. Di dunia baru SMK
ini, kalian akan mendapatkan teman, lingkungan belajar dan ilmu baru.
Kalian telah memilih program keahlian Agribisnis Tanaman sebagai
tempat untuk mewujudkan mimpi dan harapan kalian di masa depan.
Buku Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman mengenalkan pada kalian
tentang pertanian yang luas. Selain itu, buku ini juga akan mengajak
kalian melakukan aktivitas belajar dalam mengeksplorasi pertanian
secara mendalam agar wawasan kalian tentang pertanian menjadi
lebih terbuka. Ragam wawasan pertanian secara menyeluruh yang akan
dikenalkan pada kalian di antaranya proses bisnis dalam pertanian,
perkembangan teknologi pertanian, isu global berkaitan dengan
pertanian, dan agripreneur.
Dengan demikian, materi dan aktivitas yang tersaji dalam buku ini
akan menggugah semangat dalam diri kalian untuk berkiprah dalam
bidang pertanian. Semoga ragam aktivitas belajar dan wawasan tentang
pertanian dalam buku ini dapat membuat kalian lebih memahami dan
termotivasi dalam mempelajari dan mencintai pertanian sehingga dapat
memajukan pertanian Indonesia.
Selamat bersenang-senang dalam beraktivitas pada bidang
pertanian. Jangan lupa untuk menikmati proses membangun passion
(renjana) dan visi serta mewujudkan mimpi menjadi petani milenial/
agripreneur milenial yang keren, penjaga ketahanan pangan dan penerus
pembangunan pertanian bangsa Indonesia.
PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. Rasional ................................................................................................................. 2
B. Cakupan atau Ruang Lingkup ....................................................................... 3
C. Tujuan Mata Pelajaran ..................................................................................... 5
D. Pendekatan/Strategi Pembelajaran .......................................................... 5
E. Media Pembelajaran ......................................................................................... 6
F. Evaluasi ................................................................................................................... 6
Sumber : flaticon.com
ELEMEN DESKRIPSI
Proses bisnis secara Meliputi pemahaman proses bisnis secara
menyeluruh di bidang menyeluruh manajemen produksi bidang
agribisnis tanaman agribisnis tanaman, antara lain penerapan
K3LH, perencanaan produk, mata rantai
pasok (Supply Chain), logistik, proses
produksi, penggunaan dan perawatan
peralatan di bidang agribisnis tanaman,
serta pengelolaan sumber daya manusia
dengan memperhatikan potensi dan
kearifan lokal.
D. Pendekatan/Strategi Pembelajaran
Untuk menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan
kreativitas pembelajaran dilakukan dengan ragam kegiatan sebagai
berikut:
1. Pembelajaran di ruang-ruang kelas;
2. Pembelajaran di laboratorium, workshop, bangsal unit-unit
pembenihan, pembesaran, hama penyakit tanaman;
E. Media Pembelajaran
Penggunaan media pembelajaran pada mata pelajaran Dasar-Dasar
Agribisnis Tanaman, meliputi:
1. Peralatan tulis yang dibutuhkan siswa,
2. Borang atau form observasi untuk industri, lapang/lahan pertanian
yang sesungguhnya, bangsal unit produksi/TEFA
3. Daftar pertanyaan wawancara praktisi agribisnis tanaman yang
menginspirasi
4. Portofolio: laporan hasil diskusi, laporan hasil observasi, laporan
hasil wawancara, laporan hasil studi kasus dan laporan hasil
bermain peran
5. Media informasi digital dan media informasi lainnya
F. Evaluasi
Penilaian meliputi aspek pengetahuan melalui tes dan nontes, aspek
sikap melalui observasi, penilaian antar teman, dan penilaian diri
serta aspek keterampilan melalui penilaian proses dan portofolio.
Apersepsi
Kita setiap hari membutuhkan makan untuk tetap hidup sehat.
Tahukah kalian bahwa hampir semua jenis makanan yang kita
konsumsi berbahan baku dari hasil pertanian? Pernahkan terlintas
di benak kalian bahwa selagi manusia membutuhkan makan,
selama itu pula pertanian harus ada? Lantas bagimana jadinya,
jika tidak ada generasi milennial yang akan meneruskannya? Mari
kita pelajari proses bisnis pada agribisnis tanaman agar wawasan
kalian terbuka tentang pertanian.
Kata Kunci
pertanian, agribisnis tanaman, rantai pasok (supply chain), logistik,
produksi tanaman, K3LH, alat dan mesin pertanian
Materi
Selama ini, kebanyakan orang menganggap bahwa
pertanian identik dengan lumpur, kotor, kumuh, jorok,
tidak keren, tidak bergengsi, tidak bernilai ekonomi dan
anggapan negatif lainnya. Hal-hal tersebut yang
membuat pertanian semakin tidak dilirik generasi milennial.
Supaya terbuka wawasan dan pola pikir kalian, kita awali dari
proses bisnis dalam agribisnis secara global. Setelah itu, kita
lanjutkan pada bagian yang lebih detail.
Sistem agribisnis didukung oleh beberapa aktivitas pekerjaan.
Agar lebih jelas, mari kita cermati bagan sistem agribisnis berikut.
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Apersepsi
Kata Kunci
K3LH (Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup)
Materi
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Apersepsi
Kata Kunci
produk pertanian, perishable, durable goods
Materi
Apersepsi
Masih ingatkah kalian tentang subsistem hulu pada sistem
agribisnis? Ya, salah satu komponen subsistem hulu adalah alat
mesin pertanian yang digunakan dalam produksi tanaman.
Kata Kunci
Materi
Mari kita simak tayangan audiovisual melalui tautan
https://qrgo.page.link/ULE3q atau dengan memindai
kode berikut ini.
Pertanyaan Jawaban
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Setelah kalian mempelajari semua materi pada bab ini, saatnya kalian
merefleksikan hasil belajar kalian dengan mencentang pada kolom
pemahaman. Kalian bisa mencentang pada kolom “Ya”, jika kalian
sudah memahami materi yang kalian pelajari. Sebaliknya, jika kalian
belum memahami materi dan perlu mengulanginya kembali, centang
kolom “Belum”.
Tabel 1.1 Refleksi Hasil Belajar pada Bab I
Pemahaman
Materi yang telah saya pelajari Saya
Ya Belum
Sistem Agribisnis
Subsistem dalam Agribisnis
Penunjang dalam Agribisnis
Karakteristik produk secara umum: produk
perishable dan durable goods, produk pertanian
dan produk nonpertanian
Karakteristik produk pertanian
Penerapan K3LH dalam agribisnis tanaman
Penggunaan alat dan mesin pertanian dalam
agribisnis tanaman
Kelas : ....................................................................................
Mata Pelajaran : ....................................................................................
Waktu Presentasi : ....................................................................................
Nama Kelompok Penilai : ....................................................................................
Gambar 1.11 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Jadi Petani Itu Keren”
Sumber: youtube.com
Apersepsi
Pada Bab I, kalian telah mempelajari tentang agribisnis. Selanjutnya
dalam bab ini, kalian akan mempelajari tentang manajemen dalam
agribisnis tanaman. Pada awal pembelajaran ini, kalian akan belajar
tentang rantai pasok atau disebut juga dengan supply chain.
Adakah di antara kalian yang mempunyai orang tua berprofesi
sebagai petani? Jika ya, tentu akan mudah memperoleh beras yang
diolah menjadi nasi untuk dikonsumsi. Nah, bagaimana jika tempat
tinggal kalian jauh dari lahan persawahan? Lantas, bagaimana
caranya beras sampai ke tangan konsumen? Berapa kali gabah
sampai menjadi beras berpindah dari petani (produsen) hingga ke
masyarakat (konsumen)?
Kata Kunci
rantai pasok (supply chain), logistik
Materi
Mari kita pelajari lebih dalam tentang rantai pasok
(supply chain) dan logistik. Contohnya, beras yang
disajikan dalam infografis oleh Kementerian Pertanian.
Mengapa beras yang dijadikan contoh? Beras
merupakan produk pertanian dan bahan pangan utama penduduk
Indonesia. Penduduk Indonesia secara demografis tersebar di lebih
dari 16.000 pulau sehingga setiap tempat diharapkan melalui
rantai pasok beras dan alur logistik beras yang sama.
Berikut merupakan gambar infografis dari rantai pasok dan alur
logistik beras. Mari kita cermati dua infografis tersebut.
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Preferensi
Komoditas Harga Penawaran Permintaan
Konsumen
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
3. Petani
Petani ialah produsen yang memproduksi tanaman hasil
pertanian. Tanaman yang dihasilkan berupa hasil panen yang
dikonsumsi dan yang tidak dikonsumsi (nonkonsumsi). Tanaman
nonkonsumsi seperti tanaman hias dan tanaman perkebunan
yang menjadi bahan baku.
4. Pusat Distribusi
Pusat distribusi merupakan pusat kegiatan yang berorientasi
pada konsumen yang berfungsi sebagai perantara bagi pemasok
(supplier) dan konsumen, dilengkapi dengan teknologi informasi
yang mengatur pemesanan, mengelola gudang, mengelola
transportasi, dan lainnya. Pada agribisnis, pusat distribusi
sering disebut middle man (perantara) karena lebih berfungsi
sebagai perantara, mengingat produk agribisnis tanaman tidak
bisa disimpan dalam jangka panjang.
Contoh peran middle man dalam agribisnis tanaman adalah
pengepul produk hasil panen dari lahan (on-farm) untuk
disalurkan kepada para pedagang besar di pasar induk (pasar
tradisional) atau langsung kepada peritel di pasar-pasar modern
(supermarket).
5. Pedagang Besar
Pedagang besar atau (wholesaler) ialah pedagang yang membeli
barang/produk dalam jumlah besar langsung dari produsen atau
pusat distribusi, dan kemudian menjualnya kembali ke penjual
pengecer/peritel (retailer) atau langsung ke konsumen. Contoh:
pedagang yang berada di pasar induk.
DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
42 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
6. Pengecer
Pengecer atau peritel ialah pedagang eceran atau satuan yang
menjual produk/barang dalam jumlah kecil langsung kepada
konsumen untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Sebagai contoh
dalam agribisnis tanaman, yaitu pedagang sayur di pasar
tradisional, tukang sayur keliling, pedagang buah keliling atau di
lapak-lapak yang kecil, dan kios tanaman hias.
7. Konsumen
Konsumen ialah pengguna produk/barang yang yang dihasilkan
produsen. Kita yang mengkonsumsi semua hasil pertanian
seperti beras, sayur, buah, tanaman hias dan produk pertanian
lainnya adalah konsumen.
Apersepsi
Kalian telah mempelajari karakteristik produk pertanian dan
rantai pasoknya (supply chain). Kegiatan dalam agribisnis tanaman
atau agripreneur tak lepas dari perencanaan produk. Apa yang
dimaksud dengan perencanaan produk? Mengapa perlu melakukan
perencanaan produk? Bagaimana merencanakannya?
Kata Kunci
perencanaan, produk, komoditas pertanian
Materi
Langkah pertama dalam perencanaan produk adalah
survei/observasi pasar yang bertujuan untuk
mengetahui kecenderungan selera konsumen terhadap
produk pertanian yang dikonsumsi. Kalian juga dapat
mengunjungi bangsal unit produksi/TEFA yang ada di sekolah
karena proses produksi tanaman di tempat tersebu pasti juga
melalui tahapan perencanaan produk.
Sebelum itu, bentuklah kelompok yang beranggotakan 4–5
orang. Pilihlah salah satu di antara kalian untuk menjadi ketua
kelompok dan satu lagi sebagai penulis. Ketua kelompok berperan
untuk mengatur tugas masing-masing anggota dan jalannya diskusi
kelompok. Sementara itu, penulis bertugas mencatat semua
aktivitas, data, pertanyaan, jawaban, dan simpulan dari hasil
survei/observasi kalian ke pasar. Jangan lupa, siapkan borang/
form untuk mencatat data yang kalian butuhkan. Komunikasikan
kegiatan ini dengan teman sekelas, ibu/bapak guru pembimbing,
dan pihak sekolah.
Pada pembelajaran sebelumnya kalian telah melakukan survei
pasar. Data yang kalian peroleh dapat digunakan lagi atau kalian
boleh melakukannya kembali untuk memperoleh data terkini. Data
Identifikasi Permasalahan
………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………….
Diskusi dan Pembahasan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Motivasi/Saran/Masukan Narasumber
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………...
Apersepsi
Kalian telah memahami bagaimana merencanakan produk atau
memilih komoditas yang akan diproduksi. Kompetensi yang kalian
capai selanjutnya adalah manajemen produksi tanaman. Apa
yang kalian ketahui tentang manajemen? Bagaimana manajemen
diterapkan dalam produksi tanaman? Bukankah produksi tanaman
sama artinya dengan budidaya? Mungkin dalam benak kalian, ini
hanya pekerjaan petani, tetapi mengapa perlu manajemen?
Kata Kunci
manajemen, manajemen produksi tanaman, manajemen sumber
daya manusia
Materi
Agar lebih mudah memahami tentang apa, mengapa
dan bagaimana manajemen diterapkan, mari kita awali
pembelajaran dengan menyimak audiovisual melalui
tautan yang diagihkan atau dengan memindai kode
berikut dan infografis pada Gambar 2.7.
https://qrgo.page.link/WbdiC
Apersepsi
Bagian awal bab ini mempelajari rantai pasok (supply chain) produk
pertanian. Apakah kalian tahu bahwa rantai pasok (supply chain)
produk pertanian berkaitan erat dengan pemasaran? Bagaimana
keduanya saling memengaruhi dalam agribisnis tanaman?
Kata Kunci
pemasaran, produk pertanian
Materi
Mari kita simak audiovisual berkaitan dengan
pemasaran produk pertanian pada dua tautan berikut.
https://qrgo.page.link/n7Sam
Identifikasi Permasalahan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Diskusi dan Pembahasan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Apersepsi
Seberapa sering kalian mendengar tentang kearifan lokal? Apa
potensi kearifan lokal dalam agribisnis tanaman? Apa kaitannya
dengan potensi produk/komoditas lokal?
Kata Kunci
kearifan lokal, produk unggulan lokal
Materi
Pada era global seperti saat ini, kadang orang lupa akan kondisi
lokal atau kondisi di sekitarnya. Demikian juga dengan produk
lokalnya, padahal produk lokal banyak yang memiliki potensi pasar.
Mari kenali lebih dalam tentang produk lokal
potensial dengan menyimak tayangan audiovisual
melalui tautan atau kode berikut ini.
https://qrgo.page.link/WJJEq
Gambar 2.12 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Vanili Asli Dusun Sinogo”
Sumber: youtube.com
Setelah kalian mempelajari semua materi pada bab ini, saatnya kalian
merefleksikan hasil belajar kalian dengan mencentang pada kolom
pemahaman. Kalian bisa mencentang pada kolom “Ya”, jika kalian
sudah memahami materi yang kalian pelajari. Sebaliknya, centang
“Belum” untuk materi yang belum kalian pahami agar kalian dapat
mengulangnya kembali.
Pemahaman
Materi yang telah saya pelajari Saya
Ya Belum
Rantai Pasok (supply chain)
Perencanaan Produk
Manajemen Produksi Tanaman
Pemasaran Oroduk Pertanian
Kearifan Lokal Pendukung Agribisnis Tanaman
Jenis dan Potensi Produk/Komoditas Lokal
ASESMEN NONTES
a. Portofolio
Portofolio kalian berupa berupa laporan hasil diskusi kelompok,
laporan hasil observasi industri yang telah kalian lakukan
b. Proyek Sederhana
Proyek sederhana ini merupakan langkah awal kalian untuk
membangun motivasi menguatkan mimpi dan harapan dalam
agribisnis tanaman. Kalian akan membuka usaha agribisnis
tanaman, langkah pertama adalah menyusun perencanaan
agribisnis tanaman. Perencanaan ini memuat perencanaan
produksi lengkap dengan karakteristik produk, perencanaan dan
penentuan produk, manajemen produksi dan manajemen sumber
daya manusianya, rantai pasok/supply chain, dan sistem jejaring
pemasaran.
ASESMEN TES
Asesmen tes berupa soal uraian dengan pertanyaan terbuka untuk
mengukur pemahaman kalian terhadap materi yang sudah dipelajari
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Menurut pendapat kalian, rantai yang mana dari rantai pasok yang
dapat merugikan petani?
2. Mengapa kita perlu melakukan survei pasar sebelum merencanakan
produk atau memilih komoditas yang akan diusahakan?
3. Menurut pendapat kalian, apa pentingnya pelaku agribisnis
tanaman memahami manajemen produksi tanaman?
4. Pemasaran produk pertanian erat kaitannya dengan rantai pasok
(supply chain). Jika kalian pelaku agribisnis, langkah apa yang akan
kalian lakukan untuk memangkas rantai pasok (supply chain)?
5. Sebutkan komoditas lokal di tempat kalian! Apa yang akan kalian
lakukan untuk mengembangkan potensinya?
DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
67
Pengayaan
Apersepsi
Kalian telah memahami proses bisnis pada agribisnis tanaman,
yang berkaitan erat dengan perkembangan teknologi produksi
tanaman. Nah, tahukah kalian bagaimana perkembangannya dari
zaman ke zaman? Bagaimana pula perkembangan alat dan mesin
yang digunakannya?
Kata Kunci
perkembangan teknologi, perkembangan agribisnis, perkembangan
alat dan mesin pertanian
Materi
Mari kita simak tayangan audiovisual pada tautan
yang diagihkan. Tayangan ini menggambarkan
perkembangan produksi tanaman pada suatu desa,
yang diimbangi dengan keterbukaan cara pandang
petani terhadap perubahan.
https://qrgo.page.link/3hTLQ
Identifikasi Permasalahan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Diskusi dan Pembahasan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Apersepsi
Sampai saat ini di negara kita, masih banyak petani yang
memproduksi tanaman secara konvensional. Apakah kalian sudah
mengetahui dan mencermati fenomena itu? Apakah kalian juga
tahu tentang pertanian tradisional? Apakah sama atau berbeda
dengan produksi tanaman/pertanian konvensional?
Kata Kunci
produksi tanaman konvensional, pertanian konvensional
Materi
Mari mengenal lebih dalam tentang produksi tanaman
secara konvensional atau pertanian konvensional
melalui diskusi kelompok dan diskusi kelas. Kali ini,
kalian akan mengeksplorasi informasi dari berbagai
sumber, yaitu dari buku dan informasi digital. Untuk informasi
digital, kalian diberikan kebebasan yang bertanggungjawab dengan
mengeksplorasinya menggunakan kata kunci seperti yang sudah
tercantum.
Mengingat aktivitas kalian adalah aktivitas kelompok dan
kelas, maka bentuklah kelompok yang beranggotakan 4–5 orang.
Salah seorang dari kalian menjadi ketua yang bertugas mengatur
jalannya diskusi kelompok dan membagi tugas anggota. Sementara
itu, seorang lagi menjadi penulis yang bertugas menulis semua
aktivitas diskusi kalian. Aktivitas ini bertujuan untuk melatih
kalian untuk berpikir kritis, bekerjasama, saling menghargai, dan
mandiri.
Sebelum memulai diskusi, siapkan form diskusi kelompok
kalian. Form diskusi yang kalian buat memuat identitas meliputi
nama kelompok dan anggota beserta kelas kalian, aktivitas belajar/
kegiatan, waktu, tempat, kolom identifikasi masalah dan solusi,
Apersepsi
Kata Kunci
produksi tanaman modern, alat dan mesin pertanian modern,
otomatisasi alat dan mesin pertanian, IOT (Internet Of Things),
pertanian presisi, pertanian lahan sempit, pertanian pintar.
Materi
Mari kita simak tayangan audiovisual pada tautan yang
diagihkan untuk membuka wawasan kalian tentang
produksi tanaman secara modern. Jika informasi dari
tautan ini belum lengkap, kalian diizinkan untuk
mengekplorasi informasi dari tautan lainnya dengan menggunakan
kata kunci pada subbab ini.
https://qrgo.page.link/v2Gxd
Apersepsi
Kalian sudah mendengar dan membaca sekilas tentang pertanian
pintar (smart farming) pada pembelajaran sebelumnya. Pertanian
pintar (smart farming) merupakan salah satu lingkup produksi
tanaman/pertanian modern. Apa dan bagaimana pertanian pintar
(smart farming) akan kita pelajari bersama-sama.
Kata Kunci
pertanian pintar/smart farming
Materi
https://qrgo.page.link/vaUJ7
Apersepsi
Produksi tanaman/pertanian modern lainnya yang saat ini
marak dilakukan di segala penjuru tempat adalah pertanian
perkotaan (urban farming). Pernahkan terlintas di benak kalian
untuk menanam tanaman di sekitar rumah kalian, seperti teras,
dinding luar, atau mungkin balkon rumah kalian? Atau pernahkah
kalian mencermati transformasi gaya hidup sehat saat ini, yang
salah satunya adalah aktivitas menanam tanaman produktif dan
dekoratif?
Kata Kunci
pertanian perkotaan, lahan sempit, urban farming
Materi
https://qrgo.page.link/UWd1V
3. Ternak
Ternak merupakan lingkup besar dari pertanian, yang
memproduksi bahan pangan sumber protein hewani. Aktivitas
ternak yang mudah dilakukan di lahan sempit adalah budidaya
ikan dan unggas. Misalnya, budidaya ikan dalam ember
(budikdamber).
4. Budidaya jamur
Produksi jamur konsumsi di lahan sempit menjadi keniscayaan
pada saat ini. Mengapa? Hal ini karena baglog jamur mudah
didapatkan tanpa harus memperoduksi sendiri. Pembudidaya
hanya menyiapkan tempat produksi jamurnya saja. Walaupun
demikian, tetap memperhatikan syarat tumbuh jamur agar
berproduksi maksimal. Selain itu, tempat yang bersih untuk
penataan baglog, suhu, kelembapan, sirkulasi uadara yang baik,
dan pencahayaan, harus diperhatikan dengan benar.
Pemahaman
Materi yang telah saya pelajari Saya
Ya Belum
Perkembangan Teknologi Produksi Tanaman
Produksi Tanaman secara konvensional, alat dan
mesin pertaniannya
Produksi tanaman secara modern, alat dan
mesin pertaniannya
Lingkup Produksi Tanaman secara Modern
Pertanian Pintar (smart farming)
Pertanian Perkotaan (urban farming)
Asesmen yang dilakukan untuk pembelajaran pada Bab III ini adalah
asesmen nontes dan tes.
ASESMEN NONTES
a. Portofolio
Portofolio kalian berupa berupa laporan hasil diskusi kelompok,
laporan hasil observasi industri yang telah kalian lakukan
b. Proyek Sederhana
Menurut kalian, bagian materi yang mana yang bisa kalian
praktikkan untuk membangun motivasi dan passion kalian pada
agribisnis tanaman? Apakah hidroponik, smart farming, urban
farming atau pertanian organik?
Kalian telah membuat proyek perencanaan agribisnis tanaman
pada Bab II. Nah, di bab ini, kalian akan mewujudkan perencanaan
itu dengan memilih salah satu dari hidroponik, smart farming,
urban farming atau pertanian organik.Proyek sederhana ini
merupakan langkah awal kalian untuk membangun motivasi, saling
menguatkan mimpi dan harapan dalam agribisnis tanaman.
Apersepsi
Apakah kalian tahu bahwa pemanasan global bukan satu-satunya
isu global saat ini? Jika itu bukan satu-satunya, apakah kalian tahu
isu global lainnya yang memengaruhi agribisnis tanaman?
Kata Kunci
isu global, pemanasan global, perubahan iklim, krisis pangan, krisis
regenarasi pertanian
Materi
Mari mengidentifikasi isu global yang mempengaruhi
agribisnis tanaman dengan menyimak tayangan audio-
visual pada tautan yang diagihkan. Tayangan ini
menggambarkan dampak perubahan iklim di bumi
yang menyebabkan pemanasan global, dan memengaruhi produksi
tanaman juga ketersediaan pangan.
https://qrgo.page.link/mcyk2
Identifikasi Permasalahan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Diskusi dan Pembahasan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Apersepsi
Setiap hari manusia membutuhkan bahan pangan untuk dikonsumsi.
Pernahkah terbersit di benak kalian tentang bagaimana jika
ketersediaan pangan di daerah kita tidak mencukupi kebutuhan
masyarakat?
Kata Kunci
ketersediaan pangan, ketahanan pangan
Materi
Selanjutnya, kalian dapat mengeksplorasi informasi
digital pada tautan http://bkp.pertanian.go.id/ dan
http://www.bulog.co.id/ yang berkaitan angsung
dengan ketersediaan pangan nasional.
https://qrgo.page.link/GNqBw
Diskusi Kelompok
Pertanyaan Jawaban
Pembahasan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Apersepsi
Tahukah kalian, apa itu bioteknologi? Apa manfaatnya dalam
pertanian? Apakah bioteknologi sudah dimanfaatkan dan
berkembang di Indonesia?
Kata Kunci
bioteknologi, mikroorganisme, agensia hayati
Materi
Mari mengenal bioteknologi, manfaat dan aplikasinya
dalam pertanian/produksi tanaman, dengan
mencermati infografis contoh aplikasi bioteknologi
sederhana dalam pertanian. Selanjutnya, menyimak
tayangan audiovisual dengan tautan yang diagihkan.
Identifikasi Permasalahan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Diskusi dan Pembahasan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Apersepsi
Apakah kalian tahu arah peran bioteknologi dalam pertanian
adalah pertanian berkelanjutan? Apa yang kalian ketahui tentang
pertanian berkelanjutan? Apakah sama dengan pertanian ramah
lingkungan?
Kata Kunci
pertanian berkelanjutan, sustainable farming, pertanian ramah
lingkungan, pertanian presisi
Materi
Mari mengenal pertanian berkelanjutan (sustainable
farming) dengan mencermati infografis contoh aplikasi
bioteknologi sederhana dalam pertanian. Selanjutnya,
simak tayangan audiovisual pada tautan yang
diberikan.
https://qrgo.page.link/gLTKs
Identifikasi Permasalahan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Diskusi dan Pembahasan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Setelah kalian mempelajari semua materi pada bab ini, saatnya kalian
merefleksikan hasil belajar kalian dengan mencentang pada kolom
pemahaman dan kompeten. Centang kolom “Ya” apabila kalian telah
memahami materi. Sebaliknya, jika kalian belum memahami materi
yang kalian pelajari dan perlu mengulangnya kembali, centang kolom
“Belum”.
Tabel 4.1 Refleksi Hasil Belajar pada Bab IV
Pemahaman
Materi yang telah saya pelajari Saya
Ya Belum
Isu global dan tantangannya
Pemanasan global dan dampaknya pada
pertanian
Ketersediaan pangan
Ketahanan pangan
Kedaulatan pangan
Bioteknologi dalam pertanian
Lingkup bioteknologi pertanian
Pertanian berkelanjutan (sustainable farming)
Lingkup pertanian berkelanjutan (sustainable
farming)
ASESMEN NONTES
1. Portofolio
Portofolio kalian berupa berupa laporan hasil diskusi kelompok,
laporan hasil observasi industri yang telah kalian lakukan
2. Proyek Sederhana
Menurut kalian, di mana titik permasalahan dari isu global, peran
bioteknologi dalam pertanian serta pertanian berkelanjutan
(sustainable farming) dapat memengaruhi ketersediaan pangan. Apa
dan bagaimana tindakan kalian dalam menghadapi permasalahan
tersebut?
Kalian pilih salah satu dari isu global, peran bioteknologi dalam
pertanian, atau pertanian berkelanjutan (sustainable farming),
kemudian kalian buat perencanaan tindakan solutif terhadap
permasalahan tersebut, secara berkelompok. Selanjutnya, kalian
praktikkan tindakan dalam perencanaan tersebut dari hal yang
sederhana. Misalnya, tindakan pemilahan sampah di sekitar kelas
untuk dikelola yangmenjadi pembiasaan baik untuk ditularkan ke
seluruh warga sekolah. Proyek sederhana ini sebagai langkah awal
kalian untuk andil sebagai generasi milenial dalam membangun
pertanian, menjaga ketahanan pangan.
https://qrgo.page.link/s1vdR
Apersepsi
Kita semua tahu bahwa manusia hidup membutuhkan makanan.
Sementara itu, makanan diperoleh dari hasil pertanian. Dengan kata
lain, selagi manusia hidup dan ada kehidupan di bumi ini, pertanian
akan selalu ada untuk menunjang kehidupan. Sebagai generasi
milennial, kalian menjadi tumpuan keberlanjutan pertanian. Jika
bukan kalian, siapa lagi? Sebelum memulai aktivitas pada bab
ini, mari membangun semangat dan motivasi dengan menyimak
tayangan audiovisual pada tautan atau dengan memindai kode
matriks yang diagihkan.
https://qrgo.page.link/UWNqY
Kata Kunci
pengusaha agribisnis, agripreneur
https://qrgo.page.link/YyeGw
Apersepsi
Agripreneur bukan satu-satunya profesi dalam agribisnis tanaman/
pertanian. Masih banyak profesi yang bisa kalian jalani dalam
agribisnis tanaman/pertanian. Apa saja itu? Mari mencermatinya
dengan aktivitas belajar.
Kata Kunci
profesi agribisnis, pekerjaan agribisnis
Materi
Kalian sudah banyak menyimak tayangan
audiovisual berkaitan dengan agribisnis
tanaman. Untuk mengenal profesi dalam
agribisnis tanaman/pertanian, akan lebih
mudah dipahami melalui aktivitas belajar observasi dan wawancara
sehingga kalian tahu secara langsung profesi apa saja yang ada
dalam agribisnis tanaman/pertanian.
Berkunjunglah ke industri agribisnis tanaman, yaitu farm
produksi tanaman, industri benih, perkebunan, dan balai pertanian
milik pemerintah. Eksplorasi informasi berkaitan dengan struktur
organisasi, jabatan, dan tugasnya dari tempat tersebut.
Sikap disiplin dan kemampuan bekerjasama, saling menghargai
dan bertanggungjawab akan menjadi karakter, jika dilatihkan
berulang-ulang dan menjadi kebiasaan. Untuk itu, supaya kalian
terlatih, sebelum observasi dan diskusi, bentuklah kelompok yang
terdiri dari 4–5 orang. Pilihlah satu orang untuk menjadi ketua
kelompok dan seorang lagi menjadi penulis. Ketua kelompok
bertugas mengatur tugas masing-masing anggota dalam beraktivitas
belajar dalam kelompok. Sementara itu, penulis bertugas mencatat
semua aktivitas, data, pertanyaan, jawaban, dan simpulan dari hasil
diskusi kalian.
Apersepsi
Kalian telah memahami bagaimana menjadi agripreneur, salah
satu karakternya adalah mampu membaca peluang pasar. Mengapa
demikian? Tidak semua orang yang memproduksi mampu
memasarkan produknya. Untuk itu, sebelum memulai usaha
sebaiknya tahu peluang pasarnya terlebih dahulu.
Kata Kunci
peluang pasar, produk pertanian
Materi
Mari cari tahu lebih dalam bagaimana membaca
peluang pasar dengan menyimak tayangan audiovisual
berikut. Tayangan ini menggambarkan seorang
agripeneur yang paham akan peluang pasar sehingga
membangun jejaring pemasaran dan membagikan ilmunya.
https://qrgo.page.link/Nis7L
Identifikasi Permasalahan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Diskusi dan Pembahasan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Apersepsi
Peluang pasar telah kalian pahami, saatnya kalian bergerak untuk
peluang usaha. Usaha agribisinis apa yang akan kalian jalankan?
Apakah usaha agribisnis subsistem hulu, budidaya (on-farm), hilir
(off-farm) atau pemasarannya?
Kata Kunci
peluang usaha, agribisnis tanaman
Materi
Mari cari tahu lebih dalam bagaimana peluang usaha
agribisnis tanaman dengan menyimak tayangan
audiovisual pada t autan yang diagihkan. Tayangan
ini menggambarkan seorang agripeneur yang paham
tentang peluang pasar dan peluang usaha sehingga menciptakan
produk baru dalam usahanya.
https://qrgo.page.link/kKtVB
Identifikasi Permasalahan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Diskusi dan Pembahasan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Pemahaman
Materi yang telah saya pelajari Saya
Ya Belum
Profil Agripreneur
Karakter Agripreneur
Profesi/Jabatan Pekerjaan sektor Pertanian/
Agribisnis Tanaman
Profesi Agribisnis Tanaman di era Industri 4.0
Peluang Pasar Agribisnis Tanaman
Cara membuka peluang Pasar Agribisnis
Tanaman
Peluang Usaha Agribisnis Tanaman
Langkah-langkah membuka usaha agribisnis
tanaman
ASESMEN NONTES
Asesmen yang dilakukan untuk pembelajaran pada bab ini adalah
asesmen nontes, yaitu
1. Portofolio
Portofolio kalian berupa berupa laporan hasil diskusi kelompok,
laporan hasil observasi industri yang telah kalian lakukan
2. Asesmen Diri Sendiri
Asesmen/penilaian diri sendiri, kalian lakukan pada pada akhir
pembelajaran dengan menilai sikap kalian dengan jujur sebagai
bentuk introspeksi diri. Kalian berlatih jujur dan obyektif
dalam mengases/menilai diri kalian sendiri. Penilaian ini akan
dikompilasikan dan dikonfirmasikan dengan asesmen dari ibu/
bapak guru pembimbing. Kalian menuliskan hasil asesmen diri
kalian pada kolom Believe (B), dan ibu/bapak guru pembimbing
akan menuliskan hasil asesmennya untuk kalian pada kolom
Evidence (E), pada form berikut.
Bekerjasama
Jumlah Skor
Jumlah Skor
No Nama Siswa
Disiplin
Disiplin
NILAI
Jujur
Jujur
1
2
…
N
Kriteria Skor
Asesmen 4 3 2 1
Selalu jujur
dalam Tidak selalu Jujur dalam Tidak jujur
perkataan jujur dalam perkataan dalam
dan perkataan dan dan perkataan dan
Jujur perbuatan perbuatan perbuatan perbuatan
meskipun meskipun jika ada meskipun
tidak tidak ada yang yang ada yang
ada yang mengawasi mengawasi mengawasi
mengawasi
Tidak tepat Tidak tepat
Tepat Tepat waktu
waktu dan waktu
waktu dan dan kurang
Disiplin kurang dan tidak
bertanggung bertanggung
bertanggung bertanggung
jawab jawab
jawab jawab
Kurang Tidak toleran
Toleran dan Toleran dan toleran dan dan tidak
mampu mampu mampu mampu
bekerjasama bekerjasama bekerjasama bekerjasama
Bekerjasama
dengan teman dengan teman dengan dengan teman
yang berbeda yang sama teman yang berbeda
karakter karakternya yang sama karakter
karakternya ataupun sama
A
Agensia hayati, 115, 120, 161
Agripreneur, iv, vi, xii, 1, 2, 3, 4, 42, 45, 47, 134, 135, 136, 137, 138, 139,
140, 145, 146, 154, 155,
Alat dan mesin pertanian, v, 3, 8, 16, 26, 27, 28, 30, 31, 74, 79, 83, 86, 87,
B
Benih, 1, 2, 3, 11, 13, 16, 22, 42, 43, 47, 57, 79, 82, 108, 120, 141, 145
Bioteknologi, vi, ix, 3, 87, 115, 116, 119, 120, 125, 128, 130, 131
Bioteknologi pertanian, 118, 128
D
Distribusi, 3, 25, 28, 42, 43, 44, 115, 127, 154
Digital, 5, 62, 75, 80, 86, 111, 117, 124, 145, 146
E
Era, 25, 28, 31, 41, 52, 99, 109, 116
H
Hilir, 11, 12, 80, 151
Hulu, v, 1, 2, 11, 26, 27, 44, 80, 139, 146, 151
I
Internet of Things (IOT), 79, 83
L
Logistik, v, vii, 3, 8, 12, 37, 39, 42, 44, 51
M
Middle man, 43
Millenial, viii, 54, 135
P
Passion, iv, 4, 102, 135, 137
Pemanasan global, vi, ix, 3, 105, 106, 107, 109, 110, 114, 128
Pemasaran, v, viii, 1, 11, 12, 28, 42, 57, 58, 59, 60, 64, 65, 70, 71, 80, 82,
115, 127, 139, 146, 150, 151, 154
Pertanian berkelanjutan, vi, x, 3, 4, 79, 121, 125-131
Pertanian pintar, vi, 79, 83,87-95, 100
Pertanian presisi, x, 79, 83, 87, 102, 121, 123, 128, 132
Perubahan iklim, ix, 1-4, 78, 105-110, 114
Profesi, vi, x, 2-4, 37, 140-146, 155, 159
S
Sarana produksi tanaman, 11, 57, 58, 79, 86, 87, 154
Smart farming, vi, ix, 3, 79, 87-89, 91, 100, 102
Supply chain, v, 3, 8, 11, 12, 37, 42, 45, 51, 58, 60, 65, 70, 71, 115, 127
Survey pasar, 24, 25, 28, 112
T
Teaching Factory (TEFA), xiii
Teknologi produksi tanaman, vi, 4, 30, 74, 77, 80, 82, 100
U
Urban farming, vi, 3, 87, 91-94, 96, 97, 99, 100, 102
A
Aeroponik : system hidroponik dengan nutrisi yang dis-
emprotkan ke perakaran yang diatur waktu
dan dosisnya
Agripreneur : pengusaha bidang agribisnis
Alsintan : akronim dari Alat dan mesin pertanian
Aquaponik : system hidroponik yang menggabungkan
budidaya tanaman dan ikan
B
Borang : formulir
Bulkiness : salah datu sifat produk pertanian, yaitu
bervolume besar
Bulky : bervolume
C
Curing : perlakuan hasil panen dengan mengumpul-
kannya di tempat yang kering, bersih dan
teduh pada suhu ruang dan kelembaban
rendah
D
DFT : Deep Flow Technique, salah satu teknik hi-
droponik
Domestikasi : tahap akhir adaptasi, yaitu tanaman su-
dah menyesuaikan dengan lingkungannya
mampu tumbuh dan berkembang biak
Drip irrigation :
irigasi tetes
Drone : pesawat tanpa awak
Drying : pengeringan
Durable goods : barang tahan lama
F
Food resilience :
ketahanan pangan dalam istilah bahasa In-
ggris
Food safety : keamanan pangan dalam istilah bahasa In-
ggris
Food soveregnity :
kedulatan pangan dalam istilah bahasa Ing-
gris
G
GMO :
Gen Modified Organism, organisme yang di-
hasilkan dari proses transgenik
H
Hilir : bagian akhir sungai (muara), dapat diisti-
lahkan sebagai bagian akhir proses
Hidroponik : teknik produksi tanaman dengan media ta-
nam non tanah
Hulu : permulaan, awal
I
IOT : Internet Of Things, penggabungan teknologi
internet dengan proses yang terjadi di dun-
ia nyata
Isu global : fenomena atau peristiwa atau wacana yang
manarik perhatian masyarakat global
IT : Information Technology, teknologi apa
pun yang membantu manusia dalam mem-
buat, mengubah, menyimpan, mengomuni-
kasikan dan/atau menyebarkan informasi
L
Leguminosae :
tanaman golongan kacang-kacangan
Logistik : pengadaan, perawatan, distribusi, dan
penyediaan (untuk mengganti) perlengka-
pan, perbekalan, dan ketenagaan
M
Mal nutrisi : ketidak seimbangan antara supplai nutrisi
dan kebutuhan energi tubuh untuk men-
dukung pertumbuhan, pemeliharaan dan
kerja fungsi spesifik tubuh yang sehat
Megalitikum : jaman batu besar
Middle man : perantara
N
Neolitikum : jaman batu muda
NFT : Nutrient Film Technique, salah satu teknik
hidroponik
Non durable goods : barang tidak tahan lama
Non perishable : produk yang tidak mudah rusak, karena
mengalami proses pengawetan
O
Off farm
: proses produksi tanaman pada tahap
setelah di luar lahan budidaya, yaitu panen
dan penanganan pasca panen
On farm : proses produksi tanaman pada tahap di la-
han budidaya
P
Pandemi : wabah yang berjangkit serempak di ma-
na-mana, meliputi daerah geografi yang
luas
Passion : hasrat
Pemanasan global : proses meningkatnya suhu rata-rata at-
mosfer, laut, dan daratan bumi akibat efek
rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2)
dan polutan udara
Pengecer : penjual produk/barang eceran secara
lagsung ke konsumen
Perishable : produk yang mudah rusak
Pertanian berkelanjutan : pertanian yang menerapkan prinsip menja-
ga dan meningkatkan daya dukung lingkun-
gan (ekologi) terhadap proses produksi ta-
naman itu sendiri
Pertanian perkotaan : pertanian yang dilakukan di perkotaan atau
lahan sempit
Pertanian pintar : pertanian yang mengintegrasikan semua
teknologi termasuk teknologi informasi/
teknologi digital untuk menunjang efektif-
itas dan efisiensi produksi
Pertanian presisi : ketepatan penggunaan sumberdaya dalam
sistem produksi pertanian
PGPR : Plant Growth Promoting Rhizobacteria, bak-
teri terkait akar yang membentuk hubun-
gan simbiosis dengan banyak tanaman
Preferensi : pilihan; kecenderungan; kesukaan
Preserfasi : pengawetan
S
Saprotan : akronim dari sarana produksi tanaman
Salting : proses pengawetan dengan teknik pengga-
raman
Semi perishable : produk yang mudah rusak, namun memi-
liki daya simpan lama, karena mendapat
perlakuan pengawetan dan teknik penyim-
panan yang tepat
Serealia : tanaman rumput-rumputan yang bijinya
digunakan sebagai makanan manusia, sep-
erti padi, jagung, sorghum
Singkal : implement traktor yang berfungsi untuk
membalik tanah
Smart agriculture : pertanian pintar dalam istilah bahasa Ing-
gris
Smart farming : pertanian pintar dalam istilah bahasa Ing-
gris
Souring : proses pengawetan dengan teknik pen-
gasaman
Sprayer : alat semprot
Sprinkler : alat penyiram
Stunting : pertumbuhan manusia yang terhambat
T
Teaching Factory (TEFA) : model pembelajaran yang berbasis pro-
duksi dan industri, dengan mengadopsi
iklim dan budaya industry di sekolah
U
Urban agriculture : pertanian perkotaan dalam istilah bahasa
Inggris
Urban farming : pertanian perkotaan dalam istilah bahasa
Inggris
V
W
Wholesaler :
pedagang besar, grosir dalam istilah bahasa
Inggris