Anda di halaman 1dari 193

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN

SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1


i
Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Dilindungi Undang-Undang

Disclaimer: Buku ini disiapkan oleh Pemerintah dalam rangka pemenuhan


kebutuhan buku pendidikan yang bermutu. murah dan merata sesuai
dengan amanat dalam UU No. 3 Tahun 2017. Buku ini disusun dan ditelaah
oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Buku ini merupakan dokumen hidup yang senantiasa
diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika
kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang
dialamatkan kepada penulis atau melalui alamat surel buku@kemdikbud.
go.id diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman untuk SMK/MAK Kelas X

Penulis
Dienna Yulia Nurhasana

Penelaah
Prima Agung Prihandono

Penyelia
Pusat Kurikulum dan Perbukuan

Desainer
Fatchur Fauzi Saputra

Illustrator
Donny Treice Djoenaedhy

Penyunting
Diana Mahfiatus Salimah
Penerbit
Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Badan Penelitian dan Pengembangan Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Jl. Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat

Cetakan Pertama 2021


ISBN 978-623-6199-85-5

Isi buku ini menggunakan huruf Cambria 10/12


xiv + 179 hlm; 25 cm
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sehubungan dengan telah terbitnya Keputusan Menteri Pendidikan,


Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 165/M/2021 tentang Program
Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK), Direktorat
SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi telah menyusun contoh
perangkat ajar.
Perangkat ajar merupakan berbagai bahan ajar yang digunakan oleh
pendidik dalam upaya mencapai Profil Pelajar Pancasila dan capaian
pembelajaran. Perangkat ajar meliputi buku teks pelajaran, modul ajar,
video pembelajaran, modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
dan Budaya Kerja, serta bentuk lainnya. Pendidik dapat menggunakan
beragam perangkat ajar yang relevan dari berbagai sumber. Pemerintah
menyediakan beragam perangkat ajar untuk membantu pendidik yang
membutuhkan referensi atau inspirasi dalam pengajaran. Pendidik
memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi
perangkat ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta
kebutuhan peserta didik.
Buku ini merupakan salah satu perangkat ajar yang bisa digunakan
sebagai referensi bagi guru SMK dalam mengimplementasikan
Pembelajaran dengan Paradigma Baru. Buku teks pelajaran ini digunakan
masih terbatas pada SMK Pusat Keunggulan.
Selanjutnya, Direktorat SMK mengucapkan terima kasih kepada
seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan buku ini mulai dari penulis,
penelaah, reviewer, edistor, ilustrator, desainer, dan pihak terkait lainnya
yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Semoga buku ini bermanfaat
untuk meningkatkan mutu pembelajaran pada SMK Pusat Keunggulan.

Jakarta, Juli 2021


Direktur SMK

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


iv SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
PRAKARTA

Selamat datang di kelas X SMK, dunia baru kalian. Di dunia baru SMK
ini, kalian akan mendapatkan teman, lingkungan belajar dan ilmu baru.
Kalian telah memilih program keahlian Agribisnis Tanaman sebagai
tempat untuk mewujudkan mimpi dan harapan kalian di masa depan.
Buku Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman mengenalkan pada kalian
tentang pertanian yang luas. Selain itu, buku ini juga akan mengajak
kalian melakukan aktivitas belajar dalam mengeksplorasi pertanian
secara mendalam agar wawasan kalian tentang pertanian menjadi
lebih terbuka. Ragam wawasan pertanian secara menyeluruh yang akan
dikenalkan pada kalian di antaranya proses bisnis dalam pertanian,
perkembangan teknologi pertanian, isu global berkaitan dengan
pertanian, dan agripreneur.
Dengan demikian, materi dan aktivitas yang tersaji dalam buku ini
akan menggugah semangat dalam diri kalian untuk berkiprah dalam
bidang pertanian. Semoga ragam aktivitas belajar dan wawasan tentang
pertanian dalam buku ini dapat membuat kalian lebih memahami dan
termotivasi dalam mempelajari dan mencintai pertanian sehingga dapat
memajukan pertanian Indonesia.
Selamat bersenang-senang dalam beraktivitas pada bidang
pertanian. Jangan lupa untuk menikmati proses membangun passion
(renjana) dan visi serta mewujudkan mimpi menjadi petani milenial/
agripreneur milenial yang keren, penjaga ketahanan pangan dan penerus
pembangunan pertanian bangsa Indonesia.

Jakarta, Juli 2021


Penulis

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
v
DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................ i


Halaman Hak Cipta .................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv
PRAKATA ....................................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii
BAGAIMANA MEMBACA BUKU INI ........................................................ xiii

PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. Rasional ................................................................................................................. 2
B. Cakupan atau Ruang Lingkup ....................................................................... 3
C. Tujuan Mata Pelajaran ..................................................................................... 5
D. Pendekatan/Strategi Pembelajaran .......................................................... 5
E. Media Pembelajaran ......................................................................................... 6
F. Evaluasi ................................................................................................................... 6

BAB I PROSES BISNIS PADA AGRIBISNIS TANAMAN ........................ 7


A. Proses Bisnis dalam Agribisnis Tanaman ............................................... 8
B. Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkugan Hidup dalam
Produksi Tanaman ............................................................................................. 13
C. Karakteristik Produk Pertanian ................................................................... 20
D. Penggunaan Alat dan Mesin Pertanian dalam Produksi
Tanaman ................................................................................................................. 25
E. Refleksi ................................................................................................................... 30
F. Asesmen ................................................................................................................. 31
G. Pengayaan ............................................................................................................. 34

BAB II MANAJEMEN AGRIBISNIS TANAMAN ...................................... 35


A. Rantai Pasok (Supply Chain) dan Logistik .............................................. 36
B. Perencanaan Produk ........................................................................................ 44
C. Manajemen Produksi Tanaman dan Sumber Daya Manusia ........... 51

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


vi SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
D. Manajemen Pemasaran Produk Pertanian ............................................. 57
E. Kearifan Lokal Pendukung Agribisnis Tanaman .................................. 62
F. Refleksi .................................................................................................................... 66
G. Asesmen ................................................................................................................. 67
H. Pengayaan ............................................................................................................. 68

BAB III TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN ........................................ 69


A. Perkembangan Teknologi Produksi Tanaman ....................................... 70
B. Produksi Tanaman secara Konvensional ................................................. 76
C. Produksi Tanaman secara Modern ............................................................. 79
D. Pertanian Pintar (Smart Farming) ............................................................. 84
E. Pertanian Perkotaan (Urban Farming) ..................................................... 88
F. Refleksi .................................................................................................................... 96
G. Asesmen ................................................................................................................. 98
H. Pengayaan ............................................................................................................. 100

BAB IV ISU GLOBAL AGRIBISNIS TANAMAN ...................................... 101


A. Isu Pemanasan Global dan Tantangannya ............................................... 102
B. Ketersediaan Pangan ........................................................................................ 108
C. Bioteknologi dalam Pertanian ...................................................................... 112
D. Pertanian Berkelanjutan (Sustainable Farming) ................................. 118
E. Refleksi ................................................................................................................... 126
F. Asesmen ................................................................................................................. 128
G. Pengayaan .............................................................................................................. 130

BAB V AGRIPRENEUR, PROFESI DAN PELUANG PADA


AGRIBISNIS TANAMAN ................................................................ 131
A. Profil Pengusaha Agribisnis Tanaman (Agripreneur) ....................... 132
B. Profesi dalam Industri Agribisnis Tanaman ........................................... 139
C. Peluang Pasar Agribisnis Tanaman ............................................................ 145
D. Peluang Usaha Agribisnis Tanaman .......................................................... 149
E. Refleksi ................................................................................................................... 153
F. Asesmen ................................................................................................................ 157
G. Pengayaan ............................................................................................................. 158

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
vii
INDEKS .......................................................................................................... 159
GLOSSARIUM ............................................................................................... 162
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 168
SUMBER GAMBAR ...................................................................................... 169
BIODATA PENULIS ...................................................................................... 174
BIODATA PENELAAH ................................................................................. 175
BIODATA EDITOR ....................................................................................... 177
BIODATA ILUSTRATOR ............................................................................. 178
BIODATA DESAINER ................................................................................... 179

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


viii SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Sistem agribisnis .............................................................................9


Gambar 1.2 SOP masuk rumah kasa ................................................................14
Gambar 1.3 Tangkapan layar tayangan audiovisual tentang APD ......17
Gambar 1.4 Penggunaan APD dalam produksi tanaman ........................18
Gambar 1.5 Contoh pengelolaan limbah pertanian ..................................19
Gambar 1.6 Produk pertanian komoditas hortikultura ..........................20
Gambar 1.7 Produk pertanian yang bersifat semi perishable ..............23
Gambar 1.8 Tangkapan layar tayangan audiovisual
“Alat Mesin Pertanian” ...................................................................25
Gambar 1.9 Alat olah tanah tradisional .........................................................28
Gambar 1.10 Alat olah tanah modern .............................................................29
Gambar 1.11 Tangkapan layar tayangan audiovisual
“Jadi Petani Itu Keren” ................................................................34
Gambar 2.1 Model rantai pasok kegiatan Toko Tani Indonesia ...........37
Gambar 2.2 Alur manajemen logistik .............................................................38
Gambar 2.3 Penangkaran benih jeruk bebas penyakit ............................42
Gambar 2.4 Indonesia produsen kelapa sawit terbesar dunia ............48
Gambar 2.5 Angka kebutuhan minyak kelapa sawit .................................49
Gambar 2.6 Alur perencanaan produk pertanian ......................................50
Gambar 2.7 Infografis petani muda harapan baru sektor
pertanian ............................................................................................52
Gambar 2.8 Tangkapan layar tayangan audiovisual
“Kelompok Tani Millenial” ............................................................53
Gambar 2.9 Tangkapan layar tayangan audiovisual
“Aplikasi Pertanian “ ......................................................................57
Gambar 2.10 Tangkapan layar tayangan audiovisual
“Pemasaran Produk Pertanian” ..............................................58
Gambar 2.11 Bagan macam-macam pasar ...................................................60
Gambar 2.12 Tangkapan layar tayangan audiovisual
“Vanili Asli Dusun Sinogo” .......................................................62
Gambar 2.13 Tangkapan layar tayangan audiovisual
“Kopi Gayo Aceh” .........................................................................63

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
ix
Gambar 2.14 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Aplikasi
Manajemen Rantai Pasok Komoditas Pertanian” ..........68
Gambar 3.1 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Revolusi
Pertanian Desa Dalangan” ..........................................................70
Gambar 3.2 Bagan perkembangan pertanian/agribisnis/teknologi
produksi tanaman ..........................................................................73
Gambar 3.3 Kegiatan budidaya tanaman .......................................................75
Gambar 3.4 Tangkapan layar tayangan audiovisual pertanian
modern ................................................................................................79
Gambar 3.5 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Pengenalan
Smart Farming”................................................................................84
Gambar 3.6 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Milenial
dan Teknologi Bertani “................................................................85
Gambar 3.7 Tangkapan layar tayangan audiovisual
“Kisah Tani” .......................................................................................88
Gambar 3.8 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Urban
Farming”..............................................................................................89
Gambar 3.9 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Tanam
Anggur di Atap Rumah” ...............................................................89
Gambar 3.10 Sistem hidroponik Deep Flow Technique (DFT) ............94
Gambar 3.11 Jamur tiram putih ........................................................................94
Gambar 3.12 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Remaja
Berkebutuhan Khusus dengan Harapan Besar pada
Pertanian” .......................................................................................100
Gambar 4.1 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Dampak
Perubahan Iklim” ............................................................................102
Gambar 4.2 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Pemanasan
Global Menyebabkan Perubahan Perilaku Serangga” .....103
Gambar 4.3 Infografis perubahan iklim .........................................................103
Gambar 4.4 Infografis akibat pemanasan global ........................................104
Gambar 4.5 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Tantangan
Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Indonesia” .................108
Gambar 4.6 Infografis PGPR, salah satu aplikasi bioteknologi
dalam pertanian ..............................................................................113
Gambar 4.7 Tangkapan layar tayangan audiovisual
“Cerita Petani” ..................................................................................114

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


x SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Gambar 4.8 Infografis bioindustri pertanian berkelanjutan .................118
Gambar 4.9 Tangkapan layar tayangan audiovisual
“Pertanian Organik, Pertanian Masa Depan”.......................119
Gambar 4.10 Infografis pertanian presisi untuk produksi pangan
berkelanjutan .................................................................................119
Gambar 4.11 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Pertanian
Organik”...........................................................................................120
Gambar 4.12 Infografis penanganan hama dan penyakit tanaman
untuk produksi pangan berkelanjutan ..............................121
Gambar 4.13 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Pertanian
Presisi ...............................................................................................130
Gambar 4.14 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Inovasi
teknologi untuk Kedaulatan Pangan” .................................130
Gambar 5.1 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Semangat
Pemuda Membangun Pertanian Indonesia .........................132
Gambar 5.2 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Petani
Milenial”...............................................................................................133
Gambar 5.3 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Petani dan
Peternak Milenial” ..........................................................................133
Gambar 5.4 Jenjang kualifikasi kompetensi .................................................142
Gambar 5.5 Peta Okupasi (Jabatan Pekerjaan) Sektor Pertanian .......143
Gambar 5.6 Infografis profesi dalam agribisnis tanaman ......................144
Gambar 5.7 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Peluang Pasar
Produk Pertanian Organik” ........................................................145
Gambar 5.8 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Pertanian
Hidroponik Milenial”......................................................................149
Gambar 5.9 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Membangun
Pertanian Indonesia” .....................................................................158

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
xi
DAFTAR TABEL

Tabel. 1.1 Refleksi Hasil Belajar pada Bab I ..................................................30


Tabel 1.2 Panduan Penilaian Antar Teman saat Presentasi ...................31
Tabel 2.1 Refleksi Hasil Belajar pada Bab II .................................................66
Tabel 3.1 Refleksi Hasil Belajar pada Bab III ................................................96
Tabel 3.2 Refleksi Sikap/Perilaku dalam Aktivitas Belajar
pada Bab III ............................................................................................97
Tabel 4.1 Refleksi Hasil Belajar pada Bab IV ................................................126
Tabel 4.2 Refleksi Sikap/Perilaku dalam Aktivitas Belajar
pada Bab IV ............................................................................................127
Tabel 5.1 Refleksi Hasil Belajar pada Bab V .................................................153
Tabel 5.2 Refleksi Sikap/Perilaku dalam Aktivitas Belajar
pada Bab V .............................................................................................154
Tabel 5.3 Form Penilaian Sikap Diri Sendiri .................................................155
Tabel 5.4 Kriteria Asesmen Sikap Diri Sendiri ............................................156

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


xii SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
BAGAIMANA MEMBACA BUKU INI?

Buku ini memuat aktivitas belajar untuk mempermudah kalian dalam


memahami materi. Aktivitas pembelajaran pada buku ini akan dipandu
dengan tanda gambar. Cermati gambar-gambar di bawah ini beserta
artinya.

Gambar ini menunjukkan tujuan


Tujuan Pembelajaran pembelajaran dan materi pokok yang
akan kalian pelajari

Gambar ini menandakan aktivitas


Menyimak audio
menyimak audio visual/video pada
visual/video
tautan yang diagihkan pada materi

Gambar ini menandakan aktivitas


Diskusi
diskusi kelompok dan diskusi kelas

Gambar ini menandakan aktivitas


Observasi observasi yang kalian lakukan di
tempat yang disebutkan pada materi

Gambar ini menandakan aktivitas


wawancara kalian dengan narasumber,
Wawancara
yaitu agripreneur,praktisi, alumni,
tenaga ahli bidang agribisnis tanaman

Gambar ini menandakan konfirmasi


Konfirmasi dan atau dana atau pendalaman teori/
Pendalaman Teori/ pengetahuan yang kalian peroleh
Pengetahuan dari hasil aktivitas yang sudah kalian
lakukan.

Sumber : flaticon.com

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
xiii
Kegiatan observasi akan sering kalian lakukan. Kegiatan ini dilakukan
saat kalian kunjungan ke industri, pasar, bangsal unit produksi sekolah/
Teaching Factory (TEFA), balai penelitian milik pemerintah, stasiun
klimatologi atau kelompok tani. Kegiatan ini dapat kalian lakukan secara
mandiri, berkelompok atau bersama-sama yang dikoordinasikan oleh
pihak sekolah. Tentunya kegiatan ini akan selalu dikomunikasikan oleh
ibu/bapak guru pembimbing dengan kalian dan pihak sekolah.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


xiv SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
1
PENDAHULUAN
A. Rasional
Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman merupakan mata pelajaran yang
berisi kompetensi yang mendasari penguasaan agribisnis tanaman,
yaitu kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau
keseluruhan mata rantai produksi, pengelolaan, dan pemasaran
hasil produksi tanaman. Menjadi landasan bagi peserta didik untuk
mendalami agribisnis tanaman secara utuh pada konsentrasi produksi
tanaman pangan, hortikultura, perkebunan untuk konsumsi, dan
benih (perbenihan). Tanaman merupakan komponen utama dalam
ekosistem, sehingga penting dipelajari guna menjaga ketahanan
pangan secara berkelanjutan dalam menghadapi perubahan iklim
global.
Fungsi mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman untuk
menumbuhkembangkan kebanggaan pada peserta didik dalam
melakukan proses agribisnis tanaman sebagai generasi muda penerus
pertanian dengan menjadi agripreneur muda dan atau bekerja di
industri produksi tanaman, setelah belajar pada program keahlian
Agribisnis Tanaman. Selain itu, sebagai landasan pengetahuan dan
keterampilan untuk mengembangkan kompetensi produksi tanaman
pada pembelajaran konsentrasi keahlian di kelas XI dan XII.
Lingkup mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman meliputi
pemahaman secara utuh dan menyeluruh tentang profil agripreneur,
peluang pasar, manajemen proses produksi tanaman secara
komprehensif, perkembangan teknologi pertanian, isu-isu global, dan
teknis dasar proses produksi tanaman.
Mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman berkontribusi
dalam membangun kemampuan dasar peserta didik menjadi pribadi
yang menguasai keahlian agribisnis tanaman dengan memegang
teguh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia terhadap manusia dan alam, bernalar kritis, mandiri, kreatif,
komunikatif dan adaptif terhadap lingkungan.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


2 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
B. Cakupan Atau Ruang Lingkup
Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman merupakan fondasi dalam produksi
tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan perbenihan. Pada awal
pembelajaran peserta didik dikenalkan pada pentingnya pertanian bagi
ketersediaan pangan, peluang pasar, dan usaha agribisnis tanaman,
tantangan perubahan iklim global, juga peluang kerja di industri
agribisnis tanaman, serta konsentrasi-konsentrasi keahlian yang dapat
dipelajari di kelas XI dan XII.
Mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman adalah mata
pelajaran yang mengintegrasikan kemampuan-kemampuan dasar baik
soft skills maupun hard skills, meliputi kemampuan pemahaman profil
industri dan profesi di industri tanaman, perkembangan teknologi bidang
tanaman, isu-isu global terkait dengan tanaman dengan penanganan
pada tingkat lokal, agripreneur, peluang usaha dan pekerjaan/profesi
pemahaman teknis dasar proses produksi tanaman, faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap proses produksi tanaman, pembiakan tanaman
dan pemahaman manajemen/ pengelolaan secara menyeluruh dalam
proses kegiatan produksi tanaman. Kemampuan-kemampuan tersebut
di atas disusun sebagai elemen-elemen pembelajaran berdasarkan
kebutuhan dan persyaratan yang ada di industri, dunia usaha sektor
tanaman, dan persyaratan standar kompetensi yang relevan.

ELEMEN DESKRIPSI
Proses bisnis secara Meliputi pemahaman proses bisnis secara
menyeluruh di bidang menyeluruh manajemen produksi bidang
agribisnis tanaman agribisnis tanaman, antara lain penerapan
K3LH, perencanaan produk, mata rantai
pasok (Supply Chain), logistik, proses
produksi, penggunaan dan perawatan
peralatan di bidang agribisnis tanaman,
serta pengelolaan sumber daya manusia
dengan memperhatikan potensi dan
kearifan lokal.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
3
ELEMEN DESKRIPSI
Perkembangan teknologi Meliputi pemahaman tentang
produksi dan isu-isu perkembangan proses produksi tanaman
global terkait dengan secara konvensional sampai modern,
agribisnis dan industri pertanian perkotaan (urban farming),
tanaman alat dan mesin pertanian dari yang
konvensional sampai yang otomatis
dan berbasis IOT, smart farming dan
isu pemanasan global, perubahan iklim,
ketersediaan pangan global, regional dan
lokal, sustainable farming (pertanian
berkelanjutan), serta penerapan
bioteknologi dalam pertanian.
Agripreneur, peluang Meliputi pemahaman tentang profil
usaha dan pekerjaan/ agripreneur yang mampu membaca
profesi di bidang peluang pasar dan usaha, profesi
agribisnis tanaman pemroduksi tanaman (petani) dalam
rangka menumbuhkan jiwa wirausaha,
serta peluang usaha dan peluang bekerja
di bidang agribisnis tanaman.
Teknis dasar proses Meliputi pemahaman tentang pembiakan
produksi tanaman tanaman, persiapan tanam, pemeliharaan
tanaman, panen dan penanganan pasca
panen, pengemasan, dan distribusi produk
hasil panen.
Faktor-faktor yang Meliputi pemahaman tentang faktor-
berpengaruh terhadap faktor yang berpengaruh kepada proses
proses produksi tanaman produksi tanaman: faktor edafik, climatic,
genetic, biotik, dan pirik.

Pembiakan tanaman Meliputi pemahaman tentang pembiakan


tanaman secara generatif dan vegetatif,
baik konvensional maupun modern.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


4 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
ELEMEN DESKRIPSI
Pengelolaan menyeluruh Meliputi pemahaman tentang penerapan
proses produksi tanaman dan pengelolaan K3, pengelolaan lahan,
sumber daya alam pendukung, sumber
daya manusia, produksi tanaman
berkelanjutan, limbah dengan prinsip
8R (Rethink, Reduce, Reuse, Refurbish,
Repair, Repurpose, dan Recycle),
kelembagaan pada rantai produksi dan
pasar, serta pelestarian kearifan lokal.

C. Tujuan Mata Pelajaran


Mata pelajaran Dasar-dasar Agribisnis Tanaman bertujuan untuk membekali
peserta didik dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan (hard skill dan
soft skill):
1. Memahami proses bisnis secara menyeluruh di bidang agribisnis
tanaman;
2. Memahami perkembangan teknologi produksi tanaman dan isu-isu
global terkait dengan ketahanan pangan, perubahan iklim, dan perta-
nian berkelanjutan dalam rangka pelestarian ekosistem;
3. Memahami agripreneur, profesi, job profile, dan peluang usaha dan
bekerja di bidang agribisnis tanaman;
4. Memahami penerapan teknis dasar proses produksi tanaman secara
taat asas, taat prosedur, dan presisi dengan menerapkan K3;
5. Memahami manajemen/pengelolaan secara menyeluruh proses ke-
giatan produksi tanaman.

D. Pendekatan/Strategi Pembelajaran
Untuk menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan
kreativitas pembelajaran dilakukan dengan ragam kegiatan sebagai
berikut:
1. Pembelajaran di ruang-ruang kelas;
2. Pembelajaran di laboratorium, workshop, bangsal unit-unit
pembenihan, pembesaran, hama penyakit tanaman;

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
5
3. Pembelajaran di unit teaching factory;
4. Pembuatan projek sederhana;
5. Berinteraksi dengan alumni dan atau praktisi industri;
6. Berkunjung ke industri yang relevan;
7. Pencarian informasi melalui media digital.
Pelaksanaan pembelajaran dapat menggunakan model
pembelajaran berbasis projek (project-based learning), discovery
learning, pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning),
atau inquiry learning serta metode pembelajaran antara lain ceramah,
tanya jawab, diskusi, observasi, peragaan atau demonstrasi yang
dipilih berdasarkan karakteristik materi. Pembelajaran Dasar-dasar
Agribisnis Tanaman dapat dilakukan dengan sistem blok (block
system) disesuaikan dengan karakteristik elemen yang dipelajari.

E. Media Pembelajaran
Penggunaan media pembelajaran pada mata pelajaran Dasar-Dasar
Agribisnis Tanaman, meliputi:
1. Peralatan tulis yang dibutuhkan siswa,
2. Borang atau form observasi untuk industri, lapang/lahan pertanian
yang sesungguhnya, bangsal unit produksi/TEFA
3. Daftar pertanyaan wawancara praktisi agribisnis tanaman yang
menginspirasi
4. Portofolio: laporan hasil diskusi, laporan hasil observasi, laporan
hasil wawancara, laporan hasil studi kasus dan laporan hasil
bermain peran
5. Media informasi digital dan media informasi lainnya

F. Evaluasi
Penilaian meliputi aspek pengetahuan melalui tes dan nontes, aspek
sikap melalui observasi, penilaian antar teman, dan penilaian diri
serta aspek keterampilan melalui penilaian proses dan portofolio.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


6 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
7
A. Proses Bisnis Dalam Agribisnis Tanaman

Apersepsi
Kita setiap hari membutuhkan makan untuk tetap hidup sehat.
Tahukah kalian bahwa hampir semua jenis makanan yang kita
konsumsi berbahan baku dari hasil pertanian? Pernahkan terlintas
di benak kalian bahwa selagi manusia membutuhkan makan,
selama itu pula pertanian harus ada? Lantas bagimana jadinya,
jika tidak ada generasi milennial yang akan meneruskannya? Mari
kita pelajari proses bisnis pada agribisnis tanaman agar wawasan
kalian terbuka tentang pertanian.

Kata Kunci
pertanian, agribisnis tanaman, rantai pasok (supply chain), logistik,
produksi tanaman, K3LH, alat dan mesin pertanian

Materi
Selama ini, kebanyakan orang menganggap bahwa
pertanian identik dengan lumpur, kotor, kumuh, jorok,
tidak keren, tidak bergengsi, tidak bernilai ekonomi dan
anggapan negatif lainnya. Hal-hal tersebut yang
membuat pertanian semakin tidak dilirik generasi milennial.
Supaya terbuka wawasan dan pola pikir kalian, kita awali dari
proses bisnis dalam agribisnis secara global. Setelah itu, kita
lanjutkan pada bagian yang lebih detail.
Sistem agribisnis didukung oleh beberapa aktivitas pekerjaan.
Agar lebih jelas, mari kita cermati bagan sistem agribisnis berikut.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


8 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Gambar 1.1 Sistem agribisnis
Sumber: Silvana Maulidah (2012)

Setelah kalian cermati gambar yang disajikan, mari kita


diskusikan tentang bagan Sistem Agribisnis. Sebelum
itu, ajaklah 4–5 teman kalian menjadi satu kelompok.
Lalu, pilihlah satu orang menjadi ketua dan seorang
lagi menjadi penulis. Ketua berperan penting mengatur jalannya
diskusi kelompok dengan mengeksplorasi pertanyaan yang
dimunculkan dari bagan tersebut, kemudain dicatat oleh teman
kalian yang menjadi penulis.
Selanjutnya, diskusikan pertanyaan yang kalian eksplorasi dari
bagan di atas dengan mencari jawabannya melalui informasi lain
dari berbagai sumber. Setelah itu, buatlah simpulannya. Kemudian,
presentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan seluruh anggota
kelas agar dapat saling berbagi pengalaman antarkelompok.

Kegiatan selanjutnya yang dilakukan oleh kelompok


diskusi dan teman sekelas kalian adalah adalah
kunjungan industri. Lakukan kegiatan tersebut dengan
mengunjungi industri yang bergerak di bidang
agribisnis tanaman, yang ada di daerah kalian. Carilah lokasi
industri yang terdekat dengan sekolah atau terdekat dengan tempat
tinggal kalian. Pastikan industri yang kalian kunjungi bersedia
menerima kunjungan belajar. Konfirmasikan kegiatan kalian
dengan pihak sekolah dan ibu/bapak guru pembimbing.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
9
Jangan lupa, buatlah borang atau form observasi dan daftar
pertanyaan yang dibutuhkan untuk memperoleh data tentang
proses bisnis secara menyeluruh pada industri agribisnis tanaman
yang akan kalian kunjungi. Diskusikan data hasil kunjungan industri
yang telah kalian lakukan. Bandingkan dengan bagan yang sudah
kalian diskusikan di awal: apakah sama atau berbeda?

FORM AKTIVITAS BELAJAR

Aktivitas Belajar : ....................................................................................


Waktu : ....................................................................................
Tempat : ....................................................................................
Kelas/Kelompok : ....................................................................................
Nama Anggota Kelompok : ....................................................................................

Daftar Pertanyaan Jawaban dari Industri

Pembahasan Hasil Diskusi dan Observasi


………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


10 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Kalian dapat menyusun pertanyaan berkaitan dengan proses
bisnis, meliputi skema/alur proses bisnis, subsistem hulu (sarana
produksi tanaman, rencana produksi, penentuan produk),
subsistem budidaya (on-farm), subsistem hilir, subsistem
pemasaran (bagaimana rantai pasok/supply chain yang diterapkan),
dan kolom jawaban dari industri. Diskusikan data hasil kunjungan
industri yang kalian lakukan. Bandingkan dengan bagan yang sudah
kalian diskusikan di awal, apakah sama atau berbeda?
Bagaimana, sudah pahamkah kalian tentang proses bisnis secara
menyeluruh pada agribisnis tanaman? Baiklah, mari kita pelajari
satu per satu. Bagian awal buku ini menjelaskan bahwa agribisnis
merupakan kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau
keseluruhan mata rantai produksi, pengelolaan, dan pemasaran
hasil produksi tanaman. Pendapat lain dari Downey and Erickson
(1987) dalam Maulidah, S (2012) menyatakan bahwa agribisnis
adalah kegiatan yang berhubungan dengan penanganan komoditas
pertanian dalam arti luas, yang meliputi salah satu atau keseluruhan
dari mata rantai produksi, pengolahan masukan dan keluaran
produksi (agroindustri), pemasaran masukan-keluaran pertanian,
dan kelembagaan penunjang kegiatan.
Pada bagan Sistem Agribisnis yang disajikan dalam Gambar 1.1,
terdapat empat subsistem agribisnis ditambah dengan penunjang,
yang dijelaskan sebagai berikut.
1. Subsistem hulu
Subsistem hulu merupakan subsistem praproduksi atau sebelum
produksi tanaman. Subsistem hulu meliputi sarana produksi
tanaman (saprotan) yang terdiri dari benih, pupuk, pestisida,
mulsa, ajir, alat, dan mesin pertanian yang disesuaikan dengan
komoditas yang akan diusahakan.
2. Subsistem budidaya
Subsistem budidaya (on-farm) merupakan rangkaian kegiatan
produksi tanaman dari persiapan tanam, pemeliharaan tanaman,
panen, dan penanganan pascapanen.
3. Subsistem hilir (off-farm)
Subsistem hilir merupakan penanganan, pengelolaan dan
pengolahan hasil panen yang meliputi rantai pasok (supply

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
11
chain), logistik seperti tempat penggilingan padi, dan industri
pengolahan hasil pertanian.
4. Subsistem pemasaran
Subsistem pemasaran merupakan muara dari semua subsistem
agribisnis, yaitu sistem yang mengatur agar produk sampai di
tangan konsumen dalam kondisi segar, sehat dengan harga
bersaing, tetapi produsen tetap mendapatkan keuntungan.

Keempat subsistem tersebut dapat berjalan dengan baik


karena adanya penunjang. Penunjang meliputi jasa layanan
dan pendukung, merupakan semua kegiatan yang mendukung,
melayani, dan mengembangkan keempat subsistem agribisnis. Jasa
layanan dan pendukung, diantaranya lembaga keuangan, lembaga
penelitian, lembaga pendidikan dan penyuluhan, sistem informasi
dan transaksi, lembaga transportasi, lembaga pemerintah, dan
lembaga masyarakat.
Dari keempat subsistem dan penunjang di atas, yang paling
berperan dalam sistem agribisnis adalah produk pertanian
yang diusahakan dalam agribisnis tanaman. Selain itu, terdapat
komponen lain yang terintegrasi pada setiap subsistem agribisnis
yaitu K3LH. Keduanya akan dipelajari pada subbab berikutnya.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


12 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
B. Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup dalam
Produksi Tanaman

Apersepsi

Pada akhir subbab sebelumnya, kita telah mengenal tentang K3LH


(Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup). Apa peran
K3LH dalam agribisnis tanaman?

Kata Kunci
K3LH (Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup)

Materi

Mengapa harus ada K3LH dalam setiap aktivitas proses


agribisnis tanaman, bahkan harus diintegrasikan?
Carilah jawabannya dengan melakukan observasi
industri dan diskusi. Sebelum itu, cermati gambar
berikut yang merupakan salah satu penerapan K3 pada industri
agribisnis tanaman, yaitu perbenihan jeruk di Balitjestro (Balai
Tanaman Jeruk dan Buah Sub Tropis) Batu, Jawa Timur. Apa yang
ada dalam benak kalian tentang instruksi yang terpampang di pintu
masuk dan di samping pintu masuk rumah kasa? Mengapa dipasang
instruksi tersebut? Apa fungsi dan manfaatnya? Apa dampaknya
jika, karyawan yang masuk ke dalam rumah kasa tidak mematuhi
instruksi tersebut?

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
13
Gambar 1.2 SOP masuk rumah kasa
Sumber : Dienna Yulia (2020)

Untuk lebih memahami bagaimana peran dan integrasi


K3LH dalm agribisnis tanaman, lakukan observasi ke
industri yang bergerak di bidang agribisnis tanaman.
Selain itu, kalian juga dapat melakukan observasi ke
lahan pertanian milik petani yang telah menerapkan K3LH dalam
kegiatan produksinya. Lahan pertanian yang paling dekat adalah
lingkungan sekolah kalian, yaitu bangsal unit produksi atau TEFA
(Teaching Factory) yang dimiliki sekolah kalian.
Jangan lupa, bentuklah kelompok yang beranggotakan 4–5
orang. Pilihlah ketua yang bertugas mengatur kegiatan observasi
dan penulis yang bertugas menulis seluruh aktivitas yang dilakukan
selama observasi dan diskusi kelompok. Komunikasikan kegiatan
observasi ini dengan teman-teman sekelas kalian, ibu/bapak guru
pembimbing dan pihak sekolah.
Berikut adalah contoh form observasi yang dapat kalian
kembangkan sesuai dengan tempat yang kalian kunjungi dan
observasi, serta data yang kalian butuhkan. Komunikasikan
kegiatan observasi ini dengan teman-teman sekelas kalian, ibu/
bapak guru pembimbing dan pihak sekolah.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


14 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
FORM AKTIVITAS BELAJAR

Aktivitas Belajar : ....................................................................................


Waktu : ....................................................................................
Tempat : ....................................................................................
Kelas/Kelompok : ....................................................................................
Nama Anggota Kelompok : ....................................................................................
Ketersediaan
No. Kelengkapan K3 dan APD
Ada Tidak Ada

Daftar Pertanyaan Jawaban dari Industri

Identifikasi Permasalahan pada Observasi


………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

Solusi dan Pembahasan


………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
15
Diskusikan hasil kegiatan kalian dalam kelompok dan
berikan simpulannya. Setelah itu, presentasikan hasil
diskusi kelompok di hadapan seluruh anggota kelas
agar dapat saling berbagi pengalaman antarkelompok.

Penerapan K3LH perlu diintegrasikan dalam tiap


tahapan dalam agribisnis tanaman. Mengapa
demikian? Hal tersebut karena hasil yang diharapkan
adalah produk tanaman yang sehat. Produk sehat
yang dimaksud adalah produk segar dengan sedikit residu pestisida
kimia atau bahkan nol. Untuk mendapatkan produk yang sehat,
pelaksana/operator produksi harus memahami tentang K3 agar
dirinya terhindar dari risiko penyebab kecelakaan kerja.
Lingkup K3LH dalam agribisnis tanaman meliputi tempat kerja,
proses produksi yang didalamnya terdapat pencegahan, penyebab,
penekanan risiko, pengendalian, dan pertolongan kecelakaan
kerja. Tempat kerja pada bidang pertanian terutama pada
produksi tanaman merupakan tempat kegiatan produksi tanaman
dilaksanakan dalam lingkup yang luas, yaitu persemaian, lahan
pertanian, bengkel pertanian, dan laboratorium.
Persemaian dapat dilakukan pada lahan terbuka, seperti
persemaian padi dan lahan tertutup seperti persemaian di screen
house atau green house. Lahan pertanian berupa lahan basah yaitu
persawahan padi dan lahan kering seperti lahan produksi tanaman
hortikultura dan perkebunan. Bengkel pertanian adalah tempat
untuk menyimpan juga merawat alat dan mesin pertanian yang
digunakan. Laboratorium pada agribisnis tanaman di antaranya
adalah laboratorium benih, laboratorium kultur jaringan tanaman,
laboratorium tanah, laboratorium proteksi tanaman dan lainnya.
Pekerja pertanian atau produksi tanaman memiliki risiko
luka, penyakit paru-paru akibat paparan asap mesin, kebisingan,
sakit kulit, dan kanker akibat bahan kimia seperti pestisida dan
pupuk. Pada pertanian industri atau industri produksi tanaman,
beberapa penyebab kecelakaan melibatkan penggunaan alat dan
mesin pertanian. Kecelakaan yang paling umum adalah traktor
yang terguling. Pestisida dan bahan kimia lainnya yang digunakan
dalam pertanian juga berbahaya bagi kesehatan pekerja karena
DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
16 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
mampu mengakibatkan gangguan kesehatan organ reproduksi dan
kelainan kelahiran bayi.
Komponen terpenting dalam menjaga keselamatan jiwa dan
keselamatan peralatan kerja pada kegiatan produksi tanaman
adalah prosedur proses kerja dan pengetahuan tentang penggunaan
perlengkapan keselamatan kerja. Perlengkapan keselamatan kerja,
terdiri dari pelindung kepala, badan, tangan, mata, hidung, mulut
dan kaki. Kesiapan dan pengetahuan tentang K3 akan tercipta
kenyamanan kerja, dan menurunkan serta menghindari kecelakaan
kerja (Yulia D. 2018).
Alat Pelindung Diri (APD) penting digunakan untuk menghindari
kecelakaan kerja. Alat Pelindung Diri (APD) telah terstandar
menurut Permenakertrans No 8 Tahun 2010, terdiri dari
1. pelindung kepala; 5. pelindung tangan; dan/atau
2. pelindung mata dan 6. pelindung kaki.
muka; 7. pakaian pelindung;
3. pelindung telinga; 8. alat pelindung jatuh
4. pelindung pernapasan perorangan; dan/atau
beserta perlengkapannya; 9. pelampung.
Lebih detail tentang Permenakertrans No 8 Tahun 2010, kalian
dapat mempelajarinya dengan membuka laman pada tautan berikut
ini. https://jdih.kemnaker.go.id/data_puu/peraturan_file_PER08.
pdf Selain itu, agar kalian lebih jelas lagi tentang APD, silahkan
menyimak tayangan audiovisual pada tautan
https://qrgo.page.link/byMak atau memindai matriksnya.

Gambar 1.3 Tangkapan layar tayangan audiovisual tentang APD


Sumber: youtube.com

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
17
Lingkungan hidup sangat berkaitan dengan daya dukung
ling-kungan/alam dalam produksi tanaman, karena di Indonesia
agribisnis tanaman masih lebih banyak mengandalkan kondisi
alam. Jika daya dukung lingkungan menurun, secara otomatis
produksi tanaman akan terhambat. Selain itu, lingkungan hidup
juga berkaitan dengan pengelolaan limbah pertanian, yang berupa
limbah organik dan limbah nonorganik. Bahkan, limbah berbahaya
sisa pestisida kimia. Oleh karena itu, petani dan pelaku agribisnis
tanaman harus benar-benar paham dengan pertanian ramah
lingkungan agar pertanian tetap berkelanjutan untuk menyediakan
pangan bagi manusia.

Gambar 1.4 Penggunaan APD dalam produksi tanaman


Sumber: hreader020.staticloud.net

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


18 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Gambar 1.5 Contoh pengelolaan limbah pertanian
Sumber: Rahmat (2021)

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
19
C. Karakteristik Produk Pertanian

Apersepsi

Setelah kalian memahami proses agribisnis tanaman, berikutnya


kalian akan mengidentifikasi karakteristik produk. Pernahkah
kalian mencermati produk pertanian yang kalian konsumsi?
Apakah produk pertanian memiliki karakteristik khusus? Ataukah
sama dengan produk lainnya?

Kata Kunci
produk pertanian, perishable, durable goods

Materi

Gambar 1.6 Produk pertanian komoditas hortikultura


Sumber: Dienna Yulia (2014)

Agrisbisnis tanaman tak lepas dari proses produksi tanaman dan


produknya itu sendiri. Produk pertanian memiliki karakteristik
khas dan unik yang berbeda dengan produk lainnya. Sebelum
menjalankan usaha agribisnis tanaman, kita perlu memahami
karakteristik produk pertanian sehingga dapat memilih produk
DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
20 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
yang tepat saat mulai merencanakan produksinya. Salah satu jenis
produk pertanian adalah komoditas hortikultura, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 1.2.
Mari mencermati produk pertanian yang ada di
sekeliling kita. Amati tiap-tiap jenis produk pertanian
yang kalian temui atau kalian bawa dari rumah. Jenis
produk pertanian yang kalian cermati di antaranya
komoditas pangan, hortikultura, perkebunan, dan benih yang
mudah kalian temukan.
Sebelum memulai diskusi, bentuklah kelompok diskusi yang
beranggotakan 4-5 orang. Pilihlah satu orang menjadi ketua
kelom-pok dan seorang lagi menjadi penulis. Ketua kelompok
bertugas mengatur tugas masing-masing anggota dan jalannya
diskusi kelompok. Sementara itu, penulis bertugas menuliskan
semua aktivitas, data, pertanyaan, jawaban, dan simpulan dari
hasil diskusi yang telah dilakukan. Selanjutnya, presentasikan hasil
diskusi kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat
saling berbagi pengalaman antarkelompok.
Bagaimana hasil diskusi kalian? Sudahkah kalian tahu
tentang sifat dominan produk pertanian? Mari kita
pelajari lebih dalam tentang produk pertanian yang
sudah kalian diskusikan.
Anindita, R dan Baladina, N (2017) dalam bukunya menyatakan
bahwa pengklasifikasian karakteristik produk didasarkan atas
ketahanan simpannya, yaitu produk tahan lama (durable goods)
dan produk tak tahan lama (non-durable goods), serta produk
pertanian dan produk non pertanian. Produk pertanian memiliki
karakteristik yang unik, yaitu mudah rusak (perishable), musiman,
membutuhkan ruang yang banyak, dan tidak seragam.
Lebih detail lagi, Anindita dan Baladina (2017) menyatakan
keunikan karakteristik produk pertanian sebagai berikut.
1. Produk pertanian bersifat musiman.
Tiap macam produk pertanian tidak mungkin tersedia setiap
saat tanpa diikuti dengan manajemen stok yang baik. Selain itu,
diperlukan upaya khusus bertanam di luar musim yang sangat
tinggi resikonya.
DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
21
2. Produk pertanian bersifat segar dan mudah rusak (perishable).
Sifat mudah rusak (perishable) dari produk pertanian ini karena
kandungan gizi dan air yang dimilikinya. Selain itu, tiap macam
produk pertanian sebenarnya diperoleh dalam keadaan segar
(masih basah), sehingga tidak dapat disimpan dalam waktu
relatif lama. Kalau saja diinginkan penyimpanan dalam waktu
relatif lama, maka diperlukan perlakukan tambahan. Misalnya,
pengeringan atau perlakukan pasca panen yang lain. Contohnya,
jeruk. Jeruk tidak dapat langsung dimasukkan ke dalam gudang.
Ia akan busuk kecuali ada perlakuan khusus, misalnya dengan
pelapisan lilin. Ini pun juga dalam jangka waktu yang tidak
panjang.
Berdasarkan sifat perishable ini, produk pertanian dapat
dikategorikan sebagai berikut.
a. Produk pertanian perishable
Produk ini merupakan produk pertanian dengan kandungan
gizi dan air yang tinggi, yaitu produk hortikultura, seperti
buah, sayur, dan bunga/daun potong. Produk tersebut
tidak tahan lama sehingga untuk menjaga kualitas selama
penyimpanan perlu diberi perlakuan khusus. Misalnya adalah
jeruk, Jeruk tidak dapat langsung dimasukan kedalam gudang.
Ia akan busuk kecuali ada perlakuan khusus, misalnya dengan
pelapisan lilin. Ini pun juga dalam jangka waktu yang tidak
panjang.
b. Produk pertanian semi-perishable
Produk pertanian semi-perishable merupakan produk yang
memiliki daya simpan lama setelah mendapatkan tambahan
perlakuan pada penanganan pascapanen, seperti curing dan
pengeringan. Produk yang mendapat perlakuan ini, misalnya,
biji-bijian dari golongan Serealia (padi, jagung, dan sorgum),
dan golongan Leguminosae (kedelai, kacang tanah, kacang
hijau, dan kacang tunggak); produk rimpang (jahe, kencur,
lengkuas, kunyit, dsb); dan produk umbi-umbian (ubi jalar,
kentang, bawang putih, dan bawang merah)

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


22 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Gambar 1.7 Produk pertanian yang bersifat semi perishable
Sumber : qrgo.page.link

c. Produk pertanian non-perishable


Produk pertanian non-perishable merupakan produk
pertanian yang mendapatkan tambahan perlakuan khusus
pada penanganan pascapanen, terutama perlakuan preservasi
(pengawetan). Perlakuan ini, di antaranya pengeringan oven
suhu rendah (drying), penggulaan (sugaring), penggaraman
(salting), pengasaman (souring), dan fermentasi.
3. Produk pertanian bersifat bulky
Salah satu karakteristik produk pertanian adalah membutuhkan
ruang yang banyak (bulkiness). Dengan kata lain, sifat bulky ini
menunjukkan bahwa produk pertanian volumenya besar, tetapi
nilainya relatif kecil. Oleh sebab itu, dalam proses pengelolaannya
diperlukan tempat yang luas. Ini artinya, penyimpanan dan
perawatan produk pertanian membutuhkan biaya besar, sedang-
kan nilai jualnya relatif rendah.
4. Produk pertanian lebih mudah terserang hama dan penyakit.
Beras yang disimpan lama akan mudah terserang hama. Tingkat
kerusakan yang diakibatkan oleh serangan hama penyakit
itu juga besar. Untuk menghindari serangan hama penyakit,
diperlukan biaya fumigasi yang tidak sedikit.
5. Produk pertanian tidak selalu mudah didistribusikan ke tempat
lain.
Kesehatan produk pertanian apabila dikirimkan ke daerah lain
perlu diperiksa, baik dari hama maupun penyakit yang terbawa

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
23
ke dalam produk tersebut. Tindakan ini sangat diperlukan
terutama untuk daerah endemik penyakit tertentu agar produk
tersebut tidak menularkan hama penyakit ke daerah baru. Di
samping itu, untuk menghemat waktu distribusi, diperlukan
biaya yang relatif besar mengingat sifat bulky seperti yang telah
dijelaskan di atas.
6. Produk pertanian bersifat lokal atau kondisional.
Produk pertanian tidak dapat dihasilkan dari satu lokasi, tetapi
dari beberapa tempat. Sebagai contoh, tanaman apel dapat
tumbuh di dataran tinggi, namun tidak dapat tumbuh baik di
dataran rendah. Begitu juga sebaliknya, tanaman ketela rambat
tumbuh lebih baik jika ditanam di dataran rendah daripada di
dataran tinggi.
7. Produk pertanian mempunyai kegunaan yang beragam.
Tanaman tebu dapat dibuat menjadi gula pasir selain sebagai
bahan baku tetes. Daunnya dapat dijadikan pellet makanan
ternak. Selain itu, daun yang kering dapat digunakan untuk atap
rumah atau sebagai pembakar.
8. Produk pertanian kadang memerlukan ketrampilan khusus
Tanaman buah seperti melon, apel, dan panili memerlukan
penanganan dan tenaga terampil khusus untuk menanganinya.
Tenaga khusus juga diperlukan dalam membuahkan tanaman
apel, membentuk warna pada buah apel, merancang waktu yang
tepat untuk panen apel, dan sebagainya.
9. Produk pertanian dapat digunakan sebagai bahan baku produk
lain.
Buah jeruk dapat dikonsumsi langsung. Buah yang lewat masak
tidak dapat didistribusikan dalam jangka waktu realtif lama.
Namun, ada cara yang dapat dilakukan untuk menghindari
kebusukan yaitu pengolahan buah jeruk menjadi sirup.
10. Produk pertanian tertentu dapat berfungsi sebagai “produk
sosial”.
Salah satu contoh “produk sosial” ini adalah beras. Beras di
Indonesia merupakan bahan makanan pokok yang sering
digunakan sebagai bahan utama sumbangan pada masyarakat
miskin atau sumbangan pada saat ada hajatan.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


24 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Dari penjelasan di atas, kita dapat memahami bahwa karakteristik
produk pertanian sangat berbeda dengan produk nonpertanian
karena keunikannya. Selain itu, produk pertanian memiliki fungsi
dan kegunaaan yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan.

D. PENGGUNAAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN PRODUKSI TANAMAN

Apersepsi
Masih ingatkah kalian tentang subsistem hulu pada sistem
agribisnis? Ya, salah satu komponen subsistem hulu adalah alat
mesin pertanian yang digunakan dalam produksi tanaman.

Kata Kunci

alat dan mesin pertanian

Materi
Mari kita simak tayangan audiovisual melalui tautan
https://qrgo.page.link/ULE3q atau dengan memindai
kode berikut ini.

Gambar 1.8 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Alat Mesin Pertanian”


Sumber : www.youtube.com

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
25
Tayangan ini mendeskripsikan bahwa Indonesia telah mampu
membuat alat dan mesin pertanian yang canggih. Nah, setelah
kalian menyimak tayangan ini, diskusikan peran alat dan mesin
pertanian dalam agribisnis tanaman saat ini.
Selalu diingat untuk membentuk kelompok terlebih dahulu
sebelum berdiskusi. Anggota kelompok terdiri dari 4–5 orang.
Pilihlah satu orang sebagai ketua kelompok dan seorang lagi sebagai
penulis. Ketua kelompok bertugas mengatur jalannya diskusi dan
membagi tugas tiap anggota kelompok. Penulis bertugas untuk
mencatat semua aktivitas, pertanyaan, dan jawaban selama diskusi.
Jangan lupa, tuliskan pula simpulan hasil diskusi kalian. Selanjutnya,
presentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan seluruh anggota
kelas agar dapat saling berbagi pengalaman antarkelompok.
Setelah itu kalian dapat membuat form untuk memudahkan
dalam mencatat hasil diskusi. Contoh form dapat dilihat pada
halaman berikutnya dan dapat dikembangkan sesuai kebutuhan
kalian.
Langkah selanjutnya adalah mempresentasikan hasil diskusi
kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat saling
berbagi pengalaman antarkelompok. Selamat berdiskusi.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


26 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
FORM OBSERVASI DAN WAWANCARA

Aktivitas Belajar : ....................................................................................


Waktu : ....................................................................................
Tempat : ....................................................................................
Kelas/Kelompok : ....................................................................................
Nama Anggota Kelompok : ....................................................................................

Eksplorasi Pertanyaan dari Tayangan Audiovisual

Pertanyaan Jawaban

Diskusi dan Pembahasan


………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
27
Penggunaan alat dan mesin pertanian, baik yang
masih sederhana maupun modern mutlak diperlukan
dalam produksi tanaman pada saat ini. Alat dan mesin
pertanian berperan untuk mempermudah pekerjaan
dalam produksi tanaman. Penggunaannya hampir di setiap tahapan
kegiatan produksi tanaman, yaitu persiapan tanam atau pengolahan
lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman, panen dan penanganan
pascapanen sampai pada pemasaran dan distribusi produk hasil
pertanian.
Alat olah tanah tradisional berupa bajak dijalankan dengan
hewan ternak, alat olah lahan yang lain cangkul, sekop, lempak,
garpu. Sementara itu, mesin olah tanah berupa singkal, rotary, roda
apung yang dijalankan dengan traktor. Alat penanaman tradisional
yang sampai sekarang masih digunakan adalah tugal. Saat ini,
menanam padi dapat dilakukan dengan mesin penanaman modern
seperti yang kalian saksikan pada tayangan audiovisual berikut ini.

Gambar 1.9 Alat olah tanah tradisional


Sumber: steemitimages.com

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


28 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Gambar 1.10 Alat olah tanah modern
Sumber: Yulia (2014)

Pemeliharaan tanaman secara umum meliputi penyiraman,


pemupukan, dan pengendalian OPT (Organisme Pengganggu
Tanaman). Alat tradisional yang digunakan pada penyiraman
adalah emrat atau gembor, sedangkan yang modern menggunakan
saluran irigasi tetes (drip irrigation) dan sprinkler. Pemupukan
yang dilakukan secara manual dilakukan dengan tenaga manusia.
Pengendalian OPT melalui penyemprotan menggunakan alat
semprot (sprayer) yang dioperasikan tenaga manusia, sedangkan
yang modern dioperasikan dengan alat dan mesin pesawat tanpa
awak (drone). Panen dan penanganan pascapanen, menggunakan
alat dan mesin sesuai komoditasnya.
Gambaran umum tentang alat dan mesin pertanian telah kalian
pahami, akan lebih detail dijelaskan pada bab berikutnya yang
berkaitan dengan perkembangan teknologi produksi tanaman.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
29
Refleksi

Setelah kalian mempelajari semua materi pada bab ini, saatnya kalian
merefleksikan hasil belajar kalian dengan mencentang pada kolom
pemahaman. Kalian bisa mencentang pada kolom “Ya”, jika kalian
sudah memahami materi yang kalian pelajari. Sebaliknya, jika kalian
belum memahami materi dan perlu mengulanginya kembali, centang
kolom “Belum”.
Tabel 1.1 Refleksi Hasil Belajar pada Bab I

Pemahaman
Materi yang telah saya pelajari Saya
Ya Belum
Sistem Agribisnis
Subsistem dalam Agribisnis
Penunjang dalam Agribisnis
Karakteristik produk secara umum: produk
perishable dan durable goods, produk pertanian
dan produk nonpertanian
Karakteristik produk pertanian
Penerapan K3LH dalam agribisnis tanaman
Penggunaan alat dan mesin pertanian dalam
agribisnis tanaman

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


30 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Asesmen

Asesmen yang dilakukan untuk pembelajaran pada Bab I adalah


asesmen nontes yang terbagi menjadi dua macam seperti yang
dijelaskan berikut ini.
a. Portofolio
Portofolio berupa berupa laporan hasil diskusi kelompok dan
laporan hasil observasi industri yang telah kalian lakukan
b. Asesmen Antar Teman
Asesmen/penilaian antarteman ini digunakan saat kalian
melakukan presentasi di depan kelas. Kalian berlatih jujur dan
obyektif dalam mengases/menilai aktivitas yang telah kalian
lakukan. Asesmen yang kalian lakukan mengikuti panduan/rubrik
dan form penilaian berikut.

Tabel 1.2 Panduan Penilaian Antarteman saat Presentasi

Sangat Baik Kurang


Kriteria Baik (Skor 3) Cukup (Skor 2)
(Skor4) (Skor 1)
Kejelasan Informasi Informasi Informasi yang Informasi yang
dan disampaikan disampaikan disampaikan disampaikan
ketepatan secara jelas, secara jelas, benar, tetapi tidak akurat,
informasi benar, dan benar, tetapi kurang jelas tidak jelas, dan
sistematik kurang dan kurang tidak sistematis
sistematis sistematis
Kemampuan Jawaban Jawaban Jawaban benar Jawaban tidak
menjawab jelas dan jelas dan akan tetapi benar, tidak
pertanyaan benar dengan benar dengan kurang jelas jelas, dan tidak
menggunakan menggunakan dan argumen didukung
argumen yang argumen yang yang digunakan argumen
rasional kurang kuat kurang kuat

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
31
Sangat Baik Kurang
Kriteria Baik (Skor 3) Cukup (Skor 2)
(Skor4) (Skor 1)
Teknik Media Media Media Media
Presentasi presentasi presentasi presentasi jelas, presentasi
jelas, menarik jelas, menarik tetapi kurang tidak jelas,
dan kreatif. tapi kurang menarik dan kurang
Presenter kreatif. kurang kreatif. menarik dan
berpenampilan Presenter Presenter kurang kreatif.
menarik, berpenampilan berpenampilan Presenter
komunikatif, menarik, menarik, berpenampilan
percaya diri, komunikatif, namun kurang kurang
dan menguasai dan percaya komunikatif, menarik,
materi diri, tetapi kurang percaya kurang
kurang diri , dan kurang komunikatif,
menguasai menguasai kurang percaya
materi materi diri , dan tidak
menguasai
materi

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


32 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
FORM PENILAIAN ANTARTEMAN

Kelas : ....................................................................................
Mata Pelajaran : ....................................................................................
Waktu Presentasi : ....................................................................................
Nama Kelompok Penilai : ....................................................................................

Skor dan Kriteria Penilaian


Nama Kejelasan
Kemampuan Nilai
No Kelompok dan Teknik
Menjawab Akhir
Dinilai Ketepatan Presentasi
Pertanyaan
Informasi

Skor tertinggi x n kriteria


Nilai Akhir = x 100
Jumlah skor yang diperoleh

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
33
Pengayaan

Kalian telah memahami semua materi yang dipelajari dan telah


melewati asesmen dengan baik. Saatnya membuka lebih lebar
jendela wawasan kalian tentang literasi dengan menyimak tayangan
audiovisual pada tautan https://qrgo.page.link/d7WxK atau dengan
memindai kode berikut ini.

Gambar 1.11 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Jadi Petani Itu Keren”
Sumber: youtube.com

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


34 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
35
A. Rantai Pasok (Supply Chain) Dan Logistik

Apersepsi
Pada Bab I, kalian telah mempelajari tentang agribisnis. Selanjutnya
dalam bab ini, kalian akan mempelajari tentang manajemen dalam
agribisnis tanaman. Pada awal pembelajaran ini, kalian akan belajar
tentang rantai pasok atau disebut juga dengan supply chain.
Adakah di antara kalian yang mempunyai orang tua berprofesi
sebagai petani? Jika ya, tentu akan mudah memperoleh beras yang
diolah menjadi nasi untuk dikonsumsi. Nah, bagaimana jika tempat
tinggal kalian jauh dari lahan persawahan? Lantas, bagaimana
caranya beras sampai ke tangan konsumen? Berapa kali gabah
sampai menjadi beras berpindah dari petani (produsen) hingga ke
masyarakat (konsumen)?

Kata Kunci
rantai pasok (supply chain), logistik

Materi
Mari kita pelajari lebih dalam tentang rantai pasok
(supply chain) dan logistik. Contohnya, beras yang
disajikan dalam infografis oleh Kementerian Pertanian.
Mengapa beras yang dijadikan contoh? Beras
merupakan produk pertanian dan bahan pangan utama penduduk
Indonesia. Penduduk Indonesia secara demografis tersebar di lebih
dari 16.000 pulau sehingga setiap tempat diharapkan melalui
rantai pasok beras dan alur logistik beras yang sama.
Berikut merupakan gambar infografis dari rantai pasok dan alur
logistik beras. Mari kita cermati dua infografis tersebut.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


36 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Gambar 2.1 Model rantai pasok kegiatan Toko Tani Indonesia
Sumber: facebook.com/kementanRI

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
37
Gambar 2.2 Alur manajemen logistik
Sumber: BULOG (2018)

Mari kita berdiskusi tentang dua topik pada dua


infografis di atas. Sebelum itu, ajaklah 4–5 teman-
teman kalian menjadi satu kelompok. Lalu, pilihlah
satu di antara kalian sebagai ketua dan satu orang lagi
sebagai penulis. Kemudian, ketua kelompok mengatur jalannya
diskusi kelompok dengan mengekplorasi pertanyaan yang
dimunculkan dari kedua infografis tersebut dan dituliskan oleh
teman kalian yang menjadi penulis.
Untuk kegiatan ini, form eksplorasi pertanyaan ada dua,
yaitu model rantai pasok kegiatan toko tani Indonesia dan alur
manajemen logistik. Berikut adalah contoh form diskusi yang dapat
kalian kembangkan sesuai dengan kebutuhan kelompok kalian.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


38 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
FORM DISKUSI

Aktivitas Belajar : ....................................................................................


Waktu : ....................................................................................
Tempat : ....................................................................................
Kelompok : ....................................................................................
Nama Anggota Kelompok : ....................................................................................

Eksplorasi pertanyaan infografis : ………


Pertanyaan Eksplorasi Jawaban

Pembahasan Hasil Diskusi dan Observasi


………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

Selanjutnya, diskusikan pertanyaan yang kalian


eksplorasi dari infografis tersebut dengan mencari
jawabannya melalui informasi lain dari berbagai
sumber. Setelah itu, berikan simpulannya.
Masih dengan kelompok yang sama saat kalian berdiskusi,
lanjutkan kegiatan dengan survei pasar. Survei pasar merupakan
kegiatan untuk mendapatkan data kondisi pasar yang berkaitan
dengan komoditas/produk yang dipasarkan, harga, kesukaan/
kecende-rungan/preferensi konsumen, jumlah permintaan dan
penawaran komoditas/produk. Untuk mendapatkan data tersebut,

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
39
berkunjunglah ke pasar tradisional dan pasar modern. Lakukan
observasi atau pengamatan pada komoditas beras dan komoditas
pertanian lainnya untuk mengetahui kondisi real di lapangan.
Sebelum itu, agar memudahkan kalian mencatat data, buatlah
form observasi. Berikut adalah contoh form yang dapat kalian
kembangkan sesuai dengan kebutuhan kelompok kalian.
Selanjutnya, diskusikan data hasil survei yang kalian lakukan
dengan membandingkan data/hasil survei pasar dengan data
hasil diskusi infografis. Lalu, berikan simpulannya. Setelah itu,
presentasikan hasil diskusi kalian di hadapan seluruh anggota kelas
dan ibu/bapak guru pembimbing agar kalian berbagi pengetahuan
dan pengalaman.

FORM AKTIVITAS BELAJAR

Aktivitas Belajar : ....................................................................................


Waktu : ....................................................................................
Tempat : ....................................................................................
Kelas/Kelompok : ....................................................................................
Nama Anggota Kelompok : ....................................................................................

Preferensi
Komoditas Harga Penawaran Permintaan
Konsumen

Diskusi dan Pembahasan


………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


40 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Seru bukan, berdiskusi yang dilanjutkan dengan survei
pasar, kemudian berdiskusi lagi tentang rantai pasok
dan logistik? Mari kita lanjutkan dan konfirmasikan
hasil diskusi kalian.
Rantai pasok (supply chain) merupakan rantai distribusi dan
pemasaran produk dari produsen ke konsumen. Pada agribisnis
tanaman, produsen adalah petani atau pelaku usaha pertanian atau
agripreneur.
Petani merupakan produsen yang memproduksi tanaman.
Sementara itu, pelaku usaha atau agriprenuer memiliki bidang
usaha atau aktivitas yang beragam, seperti perusahaan perbenihan,
penangkar benih, dan pemroduksi tanaman. Produk pertanian
tidak hanya berupa bahan pangan, tetapi ada juga tanaman hias dan
tanaman perkebunan sebagai bahan baku industri. Tentunya setiap
produk memiliki rantai yang berbeda meskipun komponennya
sama.
Komponen rantai pasok produk pertanian diantaranya
perusahaan perbenihan, penangkar benih, petani, pusat distribusi,
pedagang besar, pengecer, dan konsumen.
1. Perusahaan perbenihan
Perusahaan perbenihan adalah produsen benih yang
menyediakan benih yang dibutuhkan petani. Benih yang
diproduksi mengikuti selera konsumen, petani pun akan
menanam tanaman yang disukai konsumen.
2. Penangkar benih
Penangkar benih ialah orang yang memproduksi benih selain
perusahaan benih, yaitu sebagai mitra perusahaan benih atau
secara mandiri. Benih yang diproduksi dalam bentuk biji atau
berupa tanaman yang siap ditanam di lapang atau siap dijual
langsung ke konsumen.
Untuk menghemat waktu produksi, petani di daerah-daerah
sentra produk pertanian tertentu tidak menyemaikan sendiri
benih yang akan ditanamnya. Akan tetapi, petani membeli
benih hasil semaian yang siap tanam ke penangkar benih untuk
komoditas sayuran.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
41
Gambar 2.3 Penangkaran benih jeruk bebas penyakit
Sumber : Dienna Yulia (2020)

3. Petani
Petani ialah produsen yang memproduksi tanaman hasil
pertanian. Tanaman yang dihasilkan berupa hasil panen yang
dikonsumsi dan yang tidak dikonsumsi (nonkonsumsi). Tanaman
nonkonsumsi seperti tanaman hias dan tanaman perkebunan
yang menjadi bahan baku.
4. Pusat Distribusi
Pusat distribusi merupakan pusat kegiatan yang berorientasi
pada konsumen yang berfungsi sebagai perantara bagi pemasok
(supplier) dan konsumen, dilengkapi dengan teknologi informasi
yang mengatur pemesanan, mengelola gudang, mengelola
transportasi, dan lainnya. Pada agribisnis, pusat distribusi
sering disebut middle man (perantara) karena lebih berfungsi
sebagai perantara, mengingat produk agribisnis tanaman tidak
bisa disimpan dalam jangka panjang.
Contoh peran middle man dalam agribisnis tanaman adalah
pengepul produk hasil panen dari lahan (on-farm) untuk
disalurkan kepada para pedagang besar di pasar induk (pasar
tradisional) atau langsung kepada peritel di pasar-pasar modern
(supermarket).
5. Pedagang Besar
Pedagang besar atau (wholesaler) ialah pedagang yang membeli
barang/produk dalam jumlah besar langsung dari produsen atau
pusat distribusi, dan kemudian menjualnya kembali ke penjual
pengecer/peritel (retailer) atau langsung ke konsumen. Contoh:
pedagang yang berada di pasar induk.
DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
42 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
6. Pengecer
Pengecer atau peritel ialah pedagang eceran atau satuan yang
menjual produk/barang dalam jumlah kecil langsung kepada
konsumen untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Sebagai contoh
dalam agribisnis tanaman, yaitu pedagang sayur di pasar
tradisional, tukang sayur keliling, pedagang buah keliling atau di
lapak-lapak yang kecil, dan kios tanaman hias.
7. Konsumen
Konsumen ialah pengguna produk/barang yang yang dihasilkan
produsen. Kita yang mengkonsumsi semua hasil pertanian
seperti beras, sayur, buah, tanaman hias dan produk pertanian
lainnya adalah konsumen.

Dalam agribisnis tanaman, logistik merupakan pengadaan dan


penyediaan produk hasil pertanian. Pada zaman dahulu, lumbung
padi di desa merupakan logistik. Saat ini pun pada daerah-daerah
tertentu yang masih lekat dengan kearifan lokal, lumbung padi
masih digunakan.
Lumbung padi sebenarnya hampir sama dengan rantai pasok,
yaitu berkaitan dengan distribusi. Akan tetapi, terdapat perbedaan
pada pengadaan dan penyediaan yang digunakan sebagai cadangan
saat kondisi panen kurang beruntung atau untuk penyimpanan saat
kondisi panen surplus. Pengaturan ini dilakukan agar ketersediaan
pangan tetap terjaga.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
43
B. Perencanaan Produk

Apersepsi
Kalian telah mempelajari karakteristik produk pertanian dan
rantai pasoknya (supply chain). Kegiatan dalam agribisnis tanaman
atau agripreneur tak lepas dari perencanaan produk. Apa yang
dimaksud dengan perencanaan produk? Mengapa perlu melakukan
perencanaan produk? Bagaimana merencanakannya?

Kata Kunci
perencanaan, produk, komoditas pertanian

Materi
Langkah pertama dalam perencanaan produk adalah
survei/observasi pasar yang bertujuan untuk
mengetahui kecenderungan selera konsumen terhadap
produk pertanian yang dikonsumsi. Kalian juga dapat
mengunjungi bangsal unit produksi/TEFA yang ada di sekolah
karena proses produksi tanaman di tempat tersebu pasti juga
melalui tahapan perencanaan produk.
Sebelum itu, bentuklah kelompok yang beranggotakan 4–5
orang. Pilihlah salah satu di antara kalian untuk menjadi ketua
kelompok dan satu lagi sebagai penulis. Ketua kelompok berperan
untuk mengatur tugas masing-masing anggota dan jalannya diskusi
kelompok. Sementara itu, penulis bertugas mencatat semua
aktivitas, data, pertanyaan, jawaban, dan simpulan dari hasil
survei/observasi kalian ke pasar. Jangan lupa, siapkan borang/
form untuk mencatat data yang kalian butuhkan. Komunikasikan
kegiatan ini dengan teman sekelas, ibu/bapak guru pembimbing,
dan pihak sekolah.
Pada pembelajaran sebelumnya kalian telah melakukan survei
pasar. Data yang kalian peroleh dapat digunakan lagi atau kalian
boleh melakukannya kembali untuk memperoleh data terkini. Data

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


44 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
tersebut meliputi produk yang memiliki permintaan tinggi tapi
persediaan kurang, produk yang selalu diminati, produk yang tidak
diminati. Tujuannya agar kalian dapat menganalisis produk yang
akan kalian rencanakan untuk mewujudkan mimpi menjadi petani
milennial.
FORM AKTIVITAS BELAJAR
Aktivitas Belajar : ....................................................................................
Waktu : ....................................................................................
Tempat : ....................................................................................
Kelas/Kelompok : ....................................................................................
Nama Anggota Kelompok : ....................................................................................
Data Observasi
Tempat Komoditas/Produk Preferensi
Penawaran Permintaan
Observasi yang diusahakan Konsumen

Data Survey Pasar


Preferensi
Komoditas Harga Penawaran Permintaan
Konsumen

Identifikasi Permasalahan
………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………….
Diskusi dan Pembahasan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
45
Pada kegiatan ini, kalian dapat mengembangkan contoh form
observasi pasar pada pembelajaran sebelumnya Siapkan juga
form untuk mencatat data yang kalian butuhkan, yang berisi
perbandingan data hasil survei pasar dengan diskusi infografis
pada aktivitas belajar diskusi. Ada dua form yang kalian buat,
yaitu form observasi TEFA/petani/pekebun/penangkar benih/
kelompok tani dan form survei pasar. Contoh form observasi yang
dapat kalian gunakan dan kembangkan sesuai dengan kebutuhan
kelompok kalian.

Komunikasikan kegiatan ini dengan teman sekelas,


ibu/bapak guru pembimbing dan pihak sekolah.
Setelah kalian melakukan survei/observasi pasar dan
atau bangsal unit produksi/TEFA di sekolah, lengkapi
data dan pengetahuan kalian tentang perencanaan produk
pertanian. Lakukan juga wawancara dengan pelaku agribisnis
tanaman.

Carilah informasi tentang agripreneur di sekitar


lingkungan sekolah atau lingkungan tempat tinggal
kalian atau sumber informasi lainnya. Kemudian,
datangi dan wawancarai pelaku agribisnis tersebut
tentang segala hal yang berkaitan dengan agribisnis tanaman
terutama perencanaan produk pertanian yang diproduksinya.
Untuk menyiapkan wawancara, siapkan form wawancara dan
daftar pertanyaan wawancara. Pertanyaan wawancara berkaitan
dengan cara narasumber menentukan produk yang diusahakannya
saat ini. Selain itu, mintalah motivasi/saran/masukan dari
narasumber kalian sebagai generasi milenial petanian dapat
berkomitmen dan turut serta menjaga keberlanjutan pertanian.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


46 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
FORM AKTIVITAS BELAJAR

Aktivitas Belajar : ....................................................................................


Waktu : ....................................................................................
Tempat : ....................................................................................
Kelas/Kelompok : ....................................................................................
Nama Anggota Kelompok : ....................................................................................

Pertanyaan Eksplorasi Jawaban

Motivasi/Saran/Masukan Narasumber
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………...

Diskusikan hasil survei/observasi pasar dan


wawancara kalian dengan pelaku agribisnis tanaman.
Tuliskan simpulannya. Setelah itu, presentasikan hasil
kerja kelompok kalian di hadapan seluruh anggota
kelas agar bisa saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Apa pengalaman yang kalian dapat dari melakukan


observasi pasar dan wawancara dengan pelaku
agribisnis tanaman? Apakah kalian sudah paham hal-
hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan
produk? Baiklah, mari kita konfirmasikan pengalaman dan hasil
diskusi kalian.
Cermati hasil diskusi kalian dengan infografis pada Gambar
2.4 dan Gambar 2.5. Apakah banyak kesamaan? Baiklah, mari
kita konfirmasikan pengalaman aktivitas belajar dan hasil diskusi
kalian.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
47
Gambar 2.4 Indonesia produsen kelapa sawit terbesar dunia
Sumber : twitter.com/ditjenbun/status

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


48 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Gambar 2.5 Angka kebutuhan minyak kelapa sawit
Sumber : twitter.com/ditjenbun/status

Infografis pada Gambar 2.4 dan 2.5 merupakan hasil produksi


kelapa sawit pada tahun 2018. Indonesia memproduksi kelapa
sawit untuk memenuhi kebutuhan minyak kelapa sawit dunia
sebanyak lebih dari 50%, tetapi belum terpenuhi seluruhnya. Oleh
karena itu, sampai saat ini, kelapa sawit tetap diproduksi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan produk
atau memilih komoditas pertanian untuk usaha sebagai berikut.
1. Karakteristik produk/komoditas yang akan diusahakan
2. Survei dan analisis pasar terhadap rantai pasok (supply chain)

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
49
komoditas yang akan diusahakan.
3. Sebaran sentra produksi komoditas yang dipilih berkaitan
dengan logistik.
4. Daya dukung lingkungan atau persyaratan tumbuh komoditas
dalam proses produksi dan siklus tanam
5. Kecenderungan selera (preferensi) konsumen yang berkaitan
dengan kebutuhan pasar terhadap komoditas yang akan dipilih.

Gambar 2.6 Alur perencanaan produk pertanian


Sumber : Yulia, 2021

Nah, bagaimana? Apakah lima hal tersebut di atas juga kalian


temukan selama melakukan aktivitas observasi pasar, wawancara.
dan diskusi, seperti pada Gambar 2.6? Jika ya, artinya kalian telah
memahami tentang perencanaan produk dengan baik.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


50 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
C. Manajemen Produksi Tanaman Dan Sumber Daya Manusia

Apersepsi
Kalian telah memahami bagaimana merencanakan produk atau
memilih komoditas yang akan diproduksi. Kompetensi yang kalian
capai selanjutnya adalah manajemen produksi tanaman. Apa
yang kalian ketahui tentang manajemen? Bagaimana manajemen
diterapkan dalam produksi tanaman? Bukankah produksi tanaman
sama artinya dengan budidaya? Mungkin dalam benak kalian, ini
hanya pekerjaan petani, tetapi mengapa perlu manajemen?

Kata Kunci
manajemen, manajemen produksi tanaman, manajemen sumber
daya manusia

Materi
Agar lebih mudah memahami tentang apa, mengapa
dan bagaimana manajemen diterapkan, mari kita awali
pembelajaran dengan menyimak audiovisual melalui
tautan yang diagihkan atau dengan memindai kode
berikut dan infografis pada Gambar 2.7.

https://qrgo.page.link/WbdiC

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
51

Gambar 2.7 Infografis petani muda harapan baru sector pertanian


Sumber: katadata.co.id/petani-muda-harapan-baru-sektor-pertanian

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


52 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Gambar 2.8 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Kelompok Tani Millenial“
Sumber: youtube.com

Apa yang kalian dapatkan setelah menyimak tayangan


audiovisual dan mencermati infografis tersebut? Sudah cukupkah
informasi yang kalian dapatkan?
Baiklah, jika informasi yang kalian peroleh
masih belum cukup, mari kita observasi ke
industri atau lahan pertanian terdekat
dengan lingkungan sekolah/tempat
tinggal kalian atau cukup ke bangsal unit produksi/TEFA di sekolah.
Pilih satu atau dua tujuan observasi. Lalu, temui pemilik atau
pengelola industri, lahan pertanian, dan bangsal unit produksi/
TEFA untuk mendapatkan informasi akurat yang kalian butuhkan.
Siapkan form untuk mencatat data dan daftar pertanyaan
wawancara. Daftar pertanyaan yang kalian susun berkaitan
dengan manajemen produksi tanaman meliputi jadwal produksi,
pengaturan tata letak tanam apabila petani menerapkan pola
tanam polikultur, dan biaya produksi, untung/rugi dalam produksi.
Kalian juga perlu mendapatkan informasi tentang manajemen
sumber daya manusia yang meliputi jumlah tenaga kerja yang
dibutuhkan, pengaturan jadwal kerja, dan pengaturan sumber
daya manusia sesuai kompetensinya. Apabila tempat yang
kalian kunjungi adalah industri, perlu kalian tanyakan struktur

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
53
organisasi dan tugasnya dalam jabatan. Pertanyaan-pertanyaan
tersebut bertujuan agar kalian memahami bagaimana penerapan
manajemen produksi dan sumber daya manusia dalam agribisnis
tanaman. Contoh form yang dapat digunakan dapat kalian baca
pada halaman berikutnya.

FORM AKTIVITAS BELAJAR

Aktivitas Belajar : ....................................................................................


Waktu : ....................................................................................
Tempat : ....................................................................................
Kelas/Kelompok : ....................................................................................
Nama Anggota Kelompok : ....................................................................................

Wawancara Manajemen Produksi Tanaman

Pertanyaan Jawaban Narasumber

Wawancara Manajemen Sumber Daya Manusia

Pertanyaan Jawaban Narasumber

Diskusi dan Pembahasan


………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


54 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Jangan lupa untuk membentuk kelompok dengan teman-teman
kalian yang beranggotakan 4–5 orang. Pilihlah satu orang ketua
kelompok dan seorang lagi sebagai penulis. Ketua kelompok
bertugas mengatur tugas masing-masing anggota dan jalannya
diskusi kelompok. Sementara itu, penulis bertugas menuliskan
semua aktivitas, data, pertanyaan, jawaban, dan simpulan dari
hasil observasi dan wawancara.

Diskusikan hasil dari kegiatan, yaitu menyimak


tayangan audiovisual, literasi infografis, observasi, dan
wawancara. Bandingkan masing-masing informasi
yang kalian peroleh. Selanjutnya, berikan simpulan.
Setelah itu, presentasikan hasil kerja kelompok kalian di hadapan
semua anggota kelas agar kalian dapat saling berbagi pengetahuan
dan pengalaman.

Apakah kalian sudah mendapatkan gambaran tentang


manajemen produksi tanaman? Baiklah, mari kita
konfirmasikan bersama-sama.
Kita awali dengan mengetahui arti manajemen.
Menurut KBBI, arti kata manajemen ialah penggunaan sumber
daya secara efektif untuk mencapai sasaran. Produksi tanaman
merupakan kegiatan menghasilkan tanaman, baik untuk yang
dikonsumsi ataupun yang tidak dikonsumsi (perbenihan dan
dekoratif). Jadi, manajemen produksi tanaman merupakan usaha
mengelola dengan cara optimal terhadap faktor-faktor produksi
tanaman atau sumber daya yang mendukung produksi tanaman,
seperti manusia, tenaga kerja, alat dan mesin, sarana produksi
tanaman, serta alam/lingkungan (Maulidah, S. 2012).
Prinsip manajemen ada tiga, yaitu perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi yang diikuti tindak lanjut. Dalam produksi tanaman,
prinsip manajemen dijelaskan sebagai berikut.
1. Perencanaan
Perencanaan merupakan kegiatan merencanakan produksi yang
meliputi perencanaan produk, perencanaan lokasi, perencanaan
biaya produksi, perencanaan produksi, dan perencanaan
pemasaran.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
55
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan merupakan proses produksi tanaman yang
dilaksanakan sesuai rencana yang telah dibuat, dengan tetap
memperhitungkan risiko. Proses produksi tanaman meliputi
pengadaan sarana produksi tanaman, persiapan tanam,
pemeliharaan tanaman, panen, penanganan pascapanen, dan
pemasarannya.
3. Evaluasi dan Tindak Lanjut
Evaluasi merupakan tahapan akhir dari manajemen, yaitu
mengevaluasi dan mengecek ulang seluruh proses perencanaan
sampai pelaksanaan, apakah sudah sesuai atau tidak sesuai.
Apabila sudah sesuai, perlu dilakukan tindak lanjut untuk
meningkatkan kinerja. Sebaliknya, jika tidak sesuai, tindak lanjut
dilakukan untuk memperbaiki kesalahan dan mencari solusinya.

Setelah konfirmasi ini, apakah kalian semakin paham tentang


manajemen produksi tanaman? Tidak sulit, bukan? Tentu kalian
akan mudah menerapkannya saat memulai menjadi pelaku
agribisnis tanaman.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


56 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
D. Manajemen Pemasaran Produk Pertanian

Apersepsi
Bagian awal bab ini mempelajari rantai pasok (supply chain) produk
pertanian. Apakah kalian tahu bahwa rantai pasok (supply chain)
produk pertanian berkaitan erat dengan pemasaran? Bagaimana
keduanya saling memengaruhi dalam agribisnis tanaman?

Kata Kunci
pemasaran, produk pertanian

Materi
Mari kita simak audiovisual berkaitan dengan
pemasaran produk pertanian pada dua tautan berikut.
https://qrgo.page.link/n7Sam

Gambar 2.9 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Aplikasi Pertanian”


Sumber: youtube.com

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
57
https://qrgo.page.link/sBz7A

Gambar 2.10 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Pemasaran Produk


Pertanian”
Sumber: youtube.com

Informasi apa yang kalian peroleh dari menyimak dua tayangan


audiovisual tersebut? Adakah perbedaan dan persamaan dari
keduanya? Cukupkah informasi yang kalian peroleh untuk
memahami pemasaran produk pertanian?

Baiklah, mari kita mengeksplorasi


informasi tambahan melalui observasi ke
industri atau lahan pertanian terdekat
dengan lingkungan sekolah/tempat tinggal
kalian atau cukup ke bangsal unit pro-duksi/TEFA di sekolah. Pilih
satu atau dua tujuan observasi. Kemudian temui pemilik atau
pengelola industri, lahan pertanian, dan bangsal unit produksi/
TEFA untuk mendapatkan informasi akurat yang kalian butuhkan.
Siapkan form untuk mencatat data dan daftar pertanyaan
wawancara. Daftar pertanyaan yang kalian susun berkaitan dengan
manajemen pemasaran produk, meliputi rantai pasok/supply chain,
jumlah permintaan produk, kontinuitas jumlah produk, kualitas
produk, preferensi konsumen, dan jejaring sistem pemasaran.
Berikut contoh form observasi dan wawancara, yang dapat kalian
kembangkan sesuai dengan informasi yang kalian butuhkan.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


58 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
FORM AKTIVITAS BELAJAR

Aktivitas Belajar : ....................................................................................


Waktu : ....................................................................................
Tempat : ....................................................................................
Kelas/Kelompok : ....................................................................................
Nama Anggota Kelompok : ....................................................................................

Wawancara Manajemen Sumber Daya Manusia

Pertanyaan Jawaban Narasumber

Identifikasi Permasalahan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Diskusi dan Pembahasan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

Selalu diingat, sebelum melakukan aktivitas, bentuklah kelompok


yang beranggotakan 4–5 orang. Pilihlah satu orang untuk menjadi
ketua kelompok dan seorang lagi sebagai penulis. Ketua kelompok
bertugas mengatur tugas masing-masing anggota dan jalannya
diskusi kelompok. Sementara itu, penulis bertugas menuliskan
semua aktivitas, data, pertanyaan, jawaban, dan simpulan dari hasil
observasi dan wawancara.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
59
Diskusikan hasil dari menyimak audiovisual, observasi
dan wawancara. Bandingkan masing-masing informasi
yang kalian peroleh. Sebagai bahan tambahan diskusi,
perhatikan bagan macam-macam pasar berikut dan
eksplorasi informasi lengkapnya dengan literasi digital. Kaitkan
semua informasi yang kalian peroleh. Berikan simpulannya,
kemudian presentasikan hasil kerja kelompok kalian di hadapan
semua anggota kelas, agar dapat saling berbagi pengetahuan dan
pengalaman.

Gambar 2.11 Bagan macam-macam pasar


Sumber: https://qrgo.page.link/VnSnY

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


60 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Apakah informasi tersebut mampu membuka wawasan kalian
untuk menghadapi tantangan pasar produk pertanian, saat ini?
Sudah cukupkah informasi tersebut?

Mari kita urai satu per satu tentang pemasaran


produk pertanian. Kita awali dengan mengartikan apa
itu pemasaran. Menurut Maulidah, S. (2012),
pemasaran ialah suatu sistem menyeluruh yang
bertujuan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan produk barang/jasa agar
memuaskan kebutuhan pembeli/pelanggan/konsumen. Dalam
pertanian, pemasaran merupakan perbaikan keseimbangan
produksi. Artinya, upaya peningkatan produksi harus diimbangi
dengan perbaikan sistem pemasaran agar pendapatan meningkat.
Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam
pemasaran sebagai berikut.
1. What to produce and how to prepare it for sale? Berapa yang
harus diproduksi dan bagaimana menyediakannya untuk dijual?
2. When and where to sell? Kapan dan di mana menjual hasil
produksi pertanian?
3. How many marketing jobs should be done by the farmer
either as an individual or as a member of group? Berapa
banyak kegiatan pemasaran yang harus dilakukan oleh produsen
sebagai individu atau kelompok?
4. What can be done to expand markets? Cara apa yang bisa
dilakukan untuk memperluas pasar?
5. Which of many diiferent marketing arrangements are
desirable? Pengaturan pemasaran manakah yang sesuai dengan
yang diinginkan?
6. How can changes necessary to correct undesirable practices
be secured? Bagaimana perubahan-perubahan diperlukan
untuk memperbaiki praktik-praktik yang tidak diinginkan?

Bagaimana, apakah wawasan kalian tentang agribisnis tanaman


semakin terbuka? Baiklah, kalian telah paham tentang rantai
pasok (supply chain), perencanaan produk, manajemen produksi
tanaman dan pemasaran produk. Pemahaman ini akan membuat

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
61
kalian mampu menghadapi tantangan agribisnis tanaman yang
akan kalian jalankan.

E. Kearifan Lokal Pendukung Agribisnis Tanaman

Apersepsi
Seberapa sering kalian mendengar tentang kearifan lokal? Apa
potensi kearifan lokal dalam agribisnis tanaman? Apa kaitannya
dengan potensi produk/komoditas lokal?

Kata Kunci
kearifan lokal, produk unggulan lokal

Materi
Pada era global seperti saat ini, kadang orang lupa akan kondisi
lokal atau kondisi di sekitarnya. Demikian juga dengan produk
lokalnya, padahal produk lokal banyak yang memiliki potensi pasar.
Mari kenali lebih dalam tentang produk lokal
potensial dengan menyimak tayangan audiovisual
melalui tautan atau kode berikut ini.
https://qrgo.page.link/WJJEq

Gambar 2.12 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Vanili Asli Dusun Sinogo”
Sumber: youtube.com

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


62 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
https://qrgo.page.link/3AgFM

Gambar 2.13 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Kopi Gayo Aceh”


Sumber : youtube.com

Informasi apa saja yang kalian peroleh setelah menyimak tayangan


audiovisual tersebut? Apakah kalian dapat mengidentifikasi
produk atau komoditas lokal di daerah kalian tinggal? Bagaimana
potensinya?

Mari kita identifikasi produk/komoditas


lokal yang potensial yang ada di derah
kalian, namun belum dikelola dengan baik.
Untuk itu, mari lakukan observasi lahan
pertanian terdekat dengan lingkungan sekolah/tempat tinggal
kalian, atau kebun-kebun/pekarangan masyarakat yang ditanami
komoditas lokal.
Jangan lupa, siapkan form untuk mencatat data dan daftar
pertanyaan wawancara dan observasi lahan pertanian terdekat
dengan lingkungan sekolah/tempat tinggal kalian, atau kebun-
kebun/pekarangan masyarakat yang ditanami komoditas lokal.
Siapkan pula form untuk mencatat data dan daftar pertanyaan
wawancara.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
63
FORM AKTIVITAS BELAJAR

Aktivitas Belajar : ....................................................................................


Waktu : ....................................................................................
Tempat : ....................................................................................
Kelas/Kelompok : ....................................................................................
Nama Anggota Kelompok : ....................................................................................

Identifikasi Komoditas Lokal

Lokasi Komoditas Lokal Potensi

Wawancara dengan Pembudidaya Komoditas Lokal

Pertanyaan Jawaban Narasumber

Diskusi dan Pembahasan


………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

Ingatlah selalu untuk membentuk kelompok dengan teman-


teman kalian yang beranggotakan 4–5 orang, sebelum melakukan
aktivitas ini. Pilihlah satu orang menjadi ketua kelompok dan
seorang lagi menjadi penulis. Ketua kelompok bertugas mengatur
tugas masing-masing anggota dan jalannya diskusi kelompok.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


64 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Diskusikan hasil kegiatan yang kalian lakukan, yaitu
menyimak tayangan audiovisual, melakukan observasi,
dan wawancara. Analisis potensi dari data yang telah
kalian identifikasi. Buat simpulan, kemudian
presentasikan hasil kerja kelompok kalian di hadapan semua
anggota kelas agar saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Berapa banyak jenis komoditas lokal potensial yang kalian
identifikasi? Sejauh mana kalian paham tentang kearifan lokal?

Mari kita membuka wawasan bersama-sama. Kearifan


lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat
yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat
itu sendiri. Kearifan lokal (local wisdom) biasanya
diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi
melalui cerita dari mulut ke mulut. Kearifan lokal ada di dalam
cerita rakyat, peribahasa, lagu, dan permainan rakyat. Kearifan
lokal sebagai suatu pengetahuan yang ditemukan oleh masyarakat
lokal tertentu melalui kumpulan pengalaman dalam mencoba dan
diintegrasikan dengan pemahaman terhadap budaya dan keadaan
alam suatu tempat (id.wikipedia.org, 2021).
Pada tayangan audiovisual pertama tentang vanili (Vanilla
planifolia). Vanili merupakan tanaman rempah yang mahal, tetapi
masyarakat belum mengetahui bagaimana cara pengolahannya.
Pengolahan sederhana tetap mampu meningkatkan pendapatan
pekebun.
Satu komoditas lokal yang tak kalah potensial, bahkan mendunia
adalah kopi arabika (Coffea arabica L.). Perkebunan kopi gayo
merupakan salah satu perkebunan kopi terbesar di Indonesia. Sistem
perdagangan kopi gayo sudah modern dengan harga mengikuti
harga pasar kopi dunia. Pekebun juga sudah menggunakan
teknologi informasi untuk mengetahui dan mengikuti harga kopi
dunia. Inilah salah satu kearifan lokal yang mendunia dan harus
terus dijaga kelestariannya.
Selain itu, komoditas lain seperti pangan dan hortikultura
untuk jenis-jenis lokal juga masih banyak dan potensial untuk
dikembangkan. Itu menjadi tugas kalian sebagai generasi milennial
pertanian, kreatif dan inovatif untuk kelestarian pangan kita.
DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
65
Refleksi

Setelah kalian mempelajari semua materi pada bab ini, saatnya kalian
merefleksikan hasil belajar kalian dengan mencentang pada kolom
pemahaman. Kalian bisa mencentang pada kolom “Ya”, jika kalian
sudah memahami materi yang kalian pelajari. Sebaliknya, centang
“Belum” untuk materi yang belum kalian pahami agar kalian dapat
mengulangnya kembali.

Tabel 2.1 Refleksi Hasil Belajar pada Bab II

Pemahaman
Materi yang telah saya pelajari Saya
Ya Belum
Rantai Pasok (supply chain)
Perencanaan Produk
Manajemen Produksi Tanaman
Pemasaran Oroduk Pertanian
Kearifan Lokal Pendukung Agribisnis Tanaman
Jenis dan Potensi Produk/Komoditas Lokal

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


66 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Asesmen

Asesmen yang dilakukan untuk pembelajaran pada Bab II ini adalah


asesmen nontes dan tes.

ASESMEN NONTES
a. Portofolio
Portofolio kalian berupa berupa laporan hasil diskusi kelompok,
laporan hasil observasi industri yang telah kalian lakukan
b. Proyek Sederhana
Proyek sederhana ini merupakan langkah awal kalian untuk
membangun motivasi menguatkan mimpi dan harapan dalam
agribisnis tanaman. Kalian akan membuka usaha agribisnis
tanaman, langkah pertama adalah menyusun perencanaan
agribisnis tanaman. Perencanaan ini memuat perencanaan
produksi lengkap dengan karakteristik produk, perencanaan dan
penentuan produk, manajemen produksi dan manajemen sumber
daya manusianya, rantai pasok/supply chain, dan sistem jejaring
pemasaran.

ASESMEN TES
Asesmen tes berupa soal uraian dengan pertanyaan terbuka untuk
mengukur pemahaman kalian terhadap materi yang sudah dipelajari
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Menurut pendapat kalian, rantai yang mana dari rantai pasok yang
dapat merugikan petani?
2. Mengapa kita perlu melakukan survei pasar sebelum merencanakan
produk atau memilih komoditas yang akan diusahakan?
3. Menurut pendapat kalian, apa pentingnya pelaku agribisnis
tanaman memahami manajemen produksi tanaman?
4. Pemasaran produk pertanian erat kaitannya dengan rantai pasok
(supply chain). Jika kalian pelaku agribisnis, langkah apa yang akan
kalian lakukan untuk memangkas rantai pasok (supply chain)?
5. Sebutkan komoditas lokal di tempat kalian! Apa yang akan kalian
lakukan untuk mengembangkan potensinya?
DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
67
Pengayaan

Kalian telah memahami semua materi yang dipelajari dan telah


melewati asesmen dengan baik. Saatnya menambah pengetahuan
dengan membuka lebih lebar jendela wawasan kalian melalui literasi
dan tayangan audiovisual pada tautan berikut ini.
https://qrgo.page.link/p8vwE

Gambar 2.14 Tangkapan layar tayangan audiovisual


“Aplikasi Manajemen Rantai Pasok Komoditas Pertanian”
Sumber : youtube.com

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


68 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
69
A. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN

Apersepsi
Kalian telah memahami proses bisnis pada agribisnis tanaman,
yang berkaitan erat dengan perkembangan teknologi produksi
tanaman. Nah, tahukah kalian bagaimana perkembangannya dari
zaman ke zaman? Bagaimana pula perkembangan alat dan mesin
yang digunakannya?

Kata Kunci
perkembangan teknologi, perkembangan agribisnis, perkembangan
alat dan mesin pertanian

Materi
Mari kita simak tayangan audiovisual pada tautan
yang diagihkan. Tayangan ini menggambarkan
perkembangan produksi tanaman pada suatu desa,
yang diimbangi dengan keterbukaan cara pandang
petani terhadap perubahan.
https://qrgo.page.link/3hTLQ

Gambar 3.1 Tangkapan layar tayangan audiovisual


“Revolusi Pertanian Desa Dalangan”
Sumber : youtube.com

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


70 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Selanjutnya, mari kita telusuri perkembangan pertanian mulai
Selanjutnya, mari kita telusuri perkembangan pertanian mulai dari
zaman kuno hingga zaman modern saat ini. Berikut ini disajikan
bagan perkembangan pertanian, mulai dari me-ngumpulkan
makanan sampai produksi tanaman dan agribisnis. Mari cermati
bagan itu, lalu cari literasi dari berbagai sumber informasi berupa
buku atau informasi digital agar kalian dapat menceritakan lebih
lengkap tentang bagan tersebut.

Agar kalian terlatih untuk bekerja sama dan saling


menghargai, sebelum diskusi, bentuklah kelompok
yang beranggotakan 4–5 orang. Pilihlah satu orang
untuk menjadi ketua kelompok dan seorang lagi
menjadi penulis. Ketua kelompok bertugas mengatur tugas masing-
masing anggota dan jalannya diskusi kelompok. Sementara itu,
penulis yang bertugas menuliskan semua aktivitas, data, pertanyaan,
jawaban, dan simpulan dari hasil diskusi. Kemudian, presentasikan
hasil diskusi kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar
dapat saling berbagi pengalaman antarkelompok.
Sebelum memulai diskusi siapkan form diskusi kelompok kalian.
Berikut contoh form aktivitas belajar yang dapat kalian kembangkan
sesuai dengan kebutuhan kalian.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
71
FORM AKTIVITAS BELAJAR

Aktivitas Belajar : ....................................................................................


Waktu : ....................................................................................
Tempat : ....................................................................................
Kelas/Kelompok : ....................................................................................
Nama Anggota Kelompok : ....................................................................................

Eksplorasi Pertanyaan dari Tayangan Audiovisual

Pertanyaan Jawaban Narasumber

Identifikasi Permasalahan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Diskusi dan Pembahasan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

Identifikasi permasalahan dari tayangan audiovisual. Begitu juga


pertanyaan berkaitan dengan penyebab dan dampak permasalahan
yang kalian temukan dalam tayangan audiovisual tersebut.
Diskusikan dalam kelompok dan berikan simpulannya. Kemudian
presentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan seluruh anggota
kelas agar dapat saling berbagi pengalaman antarkelompok.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


72 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Gambar 3.2 Bagan perkembangan pertanian/agribisnis/
teknologi produksi tanaman
Sumber: Firdaus, 2012

Dari bagan tersebut, apa yang dapat kalian ceritakan


tentang tahap perkembangan teknologi produksi
tanaman? Mari kita konfirmasikan cerita kalian dengan
penjelasan berikut.

Peradaban manusia sejak zaman kuno hingga kini selalu


tergantung pada lingkungan. Kebutuhan makanan senantiasa
menjadi masalah. Kekurangan pangan merupakan persoalan yang
akrab dengan manusia, yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan.
Manusia primitif atau manusia super modern, pasti memerlukan
bahan makanan sebagai penyambung hidup.
Atas dasar pemikiran itulah, kegiatan pertanian bermula.
Kegiatan pertanian (budidaya tanaman dan atau ternak) merupakan
salah satu kegiatan yang paling awal dikenal dalam peradaban
manusia dan mengubah total bentuk kebudayaan. Hal ini termasuk
peralatan yang digunakan, mulai dari mesin sederhana sampai
yang canggih, berkembang sesuai peningkatan peradaban manusia
dan perkembangan teknologi.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
73
Pertanian berkembang melalui empat tahap, seperti yang
dijelaskan berikut ini.
1. Tahap I
Tahap I merupakan pertanian pada zaman kebudayaan batu
muda (neolitikum), perunggu, dan batu besar (megalitikum).
Pada zaman ini, pertanian bermula sebagai dampak perubahan
iklim dunia dan adaptasi oleh tanaman terhadap perubahan ini.
Pertanian pada zaman ini masih mengumpulkan dan mencari
bahan pangan yang sudah disediakan oleh alam, ketika habis
mereka akan berpindah tempat.
2. Tahap II
Sejalan dengan peningkatan peradaban manusia, pertanian
berkembang menjadi budidaya yang paling sederhana, yaitu
budidaya tanaman dan hewan. Pada tahap ini, budidaya tanaman
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup individu atau yang
dikenal dengan pertanian subsisten. Peralatan yang digunakan
juga masih sederhana.
3. Tahap III
Pada tahap ini, teknologi budidaya dikembangkan guna mencapai
produktivitas yang diinginkan. Istilah teknik budidaya tanaman
diturunkan dari pengertian kata-kata teknik, budidaya, dan
tanaman. Teknik memiliki arti pengetahuan atau kepandaian
membuat sesuatu, sedangkan budidaya bermakna usaha yang
memberikan hasil. Kata tanaman merujuk pada pengertian
tumbuh-tumbuhan yang diusahakan manusia, yang biasanya
telah melampaui proses domestikasi. Jadi, teknik budidaya
tanaman ialah pengetahuan untuk menghasilkan tanaman.
Sarana produksi tanaman (saprotan) berupa benih, pupuk,
pestisida, serta alat dan mesin pertanian, mulai dipertimbangka
sebagai salah satu penentu keberhasilan teknik budidaya.
Peralatan yang digunakan masih konvensional dan mulai
digunakan mesin pertanian sederhana untuk mempermudah
pekerjaan dan peningkatan hasil produksi untuk memenuhi
kebutuhan pasar.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


74 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
4. Tahap IV
Pada tahap ini, perkembangan teknologi budidaya mengarah
pada produksi tanaman dan sistem agribisnis. Saprotan mulai
dipilih dan diseleksi sesuai dengan tujuan produksi tanaman.
Penggunaan alat dan mesin pertanian sudah modern bahkan
sudah berbasis teknologi informasi (IOT = Internet Of Things)
untuk pertanian pintar (smart agriculture/smart farming)
yang merupakan pertanian presisi dalam menunjang pertanian
berkelanjutan (sustainable agriculture/sustainable farming)
agar pangan tetap tersedia.

Gambar 3.3 Kegiatan budidaya tanaman


Sumber : Yulia, 2010

Pertanian pada Tahap IV telah menjadi kegiatan produksi


tanaman yang mencapai tahap agribisnis. Sistem agribisnis,
seperti dijelaskan pada Bab I, terdiri dari beberapa subsistem
yang men-jadi kesatuan dari hulu sampai hilir hingga pemasaran.
Artinya, pada tahap ini pertanian telah menjadi aktivitas
penyediaan pangan dan menjadi peluang bisnis.

Kalian semakin memahami perkembangan teknologi produksi


tanaman. Jelas sekali bahwa dari zaman kuno hingga zaman modern
dan canggih bahkan di era digital 4.0 ini, manusia membutuhkan
makan. Kalian juga tahu bahwa makanan selalu dihasilkan dari
pertanian. Jadi, pertanian sampai kapan pun akan selalu ada, selagi
kehidupan manusia juga ada.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
75
B. Produksi Tanaman Secara Konvensional

Apersepsi
Sampai saat ini di negara kita, masih banyak petani yang
memproduksi tanaman secara konvensional. Apakah kalian sudah
mengetahui dan mencermati fenomena itu? Apakah kalian juga
tahu tentang pertanian tradisional? Apakah sama atau berbeda
dengan produksi tanaman/pertanian konvensional?

Kata Kunci
produksi tanaman konvensional, pertanian konvensional

Materi
Mari mengenal lebih dalam tentang produksi tanaman
secara konvensional atau pertanian konvensional
melalui diskusi kelompok dan diskusi kelas. Kali ini,
kalian akan mengeksplorasi informasi dari berbagai
sumber, yaitu dari buku dan informasi digital. Untuk informasi
digital, kalian diberikan kebebasan yang bertanggungjawab dengan
mengeksplorasinya menggunakan kata kunci seperti yang sudah
tercantum.
Mengingat aktivitas kalian adalah aktivitas kelompok dan
kelas, maka bentuklah kelompok yang beranggotakan 4–5 orang.
Salah seorang dari kalian menjadi ketua yang bertugas mengatur
jalannya diskusi kelompok dan membagi tugas anggota. Sementara
itu, seorang lagi menjadi penulis yang bertugas menulis semua
aktivitas diskusi kalian. Aktivitas ini bertujuan untuk melatih
kalian untuk berpikir kritis, bekerjasama, saling menghargai, dan
mandiri.
Sebelum memulai diskusi, siapkan form diskusi kelompok
kalian. Form diskusi yang kalian buat memuat identitas meliputi
nama kelompok dan anggota beserta kelas kalian, aktivitas belajar/
kegiatan, waktu, tempat, kolom identifikasi masalah dan solusi,

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


76 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
kolom identifikasi, kolom eksplorasi pertanyaan jika ada, dan kolom
jawaban/solusi, pembahasan dan simpulan. Identifikasi yang kalian
lakukan adalah identifikasi ciri-ciri pertanian konvensional, apa
keuntungann dan dampak yang ditimbulkan pertanian konvensional.
Selain itu, identifikasi permasalahan yang kalian temukan dalam
sistem pertanian konvensional, dan bagaimana solusinya. Apakah
penerapan pertanian konvensional masih relevan pada saat ini?
Diskusikan dalam kelompok dan berikan simpulannya. Kemudian,
presentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan seluruh anggota
kelas agar dapat saling berbagi pengalaman antarkelompok.

Apa saja informasi yang sudah kalian dapatkan?


Apakah kalian sudah mendapatkan jawaban dari
pertanyaan pada apersepsi? Baiklah, mari kita pelajari
lagi bersama-sama.
Produksi tanaman secara konvensional atau pertanian
konvensional ialah produksi tanaman atau pertanian intensif
dengan prinsip memprioritaskan pada satu jenis tanaman/
komoditas dengan memanfaatkan teknologi dan penggunaan
saprotan dari luar yang cukup besar untuk mendapatkan hasil
produksi yang tinggi dalam waktu yang singkat. Biasanya kurang
memperhatikan kelestarian daya dukung lingkungan.
Produksi tanaman secara konvensional atau pertanian
konvensional mempunyai ciri seperti berikut ini.
1. Produksi tanaman berbasis tanah dan lahan terbuka.
2. Pertanian bergantung pada kondisi air, tanah dan iklim.
3. Areal lahan yang diusahakan luas dengan pola tanam monokultur.
4. Pekerjaan masih menggunakan peralatan tangan dan mesin
pertanian sederhana.
5. Biaya produksi tinggi, yaitu biaya tenaga kerja dan saprotan
berupa benih, pupuk, dan pestisida.
6. Penggunaan pestisida dan pupuk kimia tinggi.
7. Produk pertanian yang dihasilkan kurang sehat, karena residu
pestisida kimia yang tinggi.
8. Perencanaan produksi tidak dilakukan.
9. Produksi belum mengikuti inovasi dan perkembangan teknologi
produksi tanaman terkini.
DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
77
10. Pemasaran produk masih mengikuti rantai pasok yang panjang
sehingga pendapatan rendah (Jumin, 2017).

Kalian sudah memahami bagaimana produksi tanaman atau


pertanian secara konvensional. Permasalahan apa yang dapat
kalian identifikasi dari fakta dan realita di lapangan bahwa masih
banyak petani yang menerapkan pertanian konvensional. Menurut
kalian, sebagai generasi milenial pertanian, apa yang dapat kalian
lakukan untuk menjawab permasalahan yang ada?

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


78 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
C. Produksi Tanaman Secara Modern

Apersepsi

Apakah kalian pernah melihat atau bahkan ikut di dalam proses


produksi tanaman/pertanian modern? Apa yang kalian rasakan?
Apakah kalian penasaran dan termotivasi untuk mencoba?

Kata Kunci
produksi tanaman modern, alat dan mesin pertanian modern,
otomatisasi alat dan mesin pertanian, IOT (Internet Of Things),
pertanian presisi, pertanian lahan sempit, pertanian pintar.

Materi
Mari kita simak tayangan audiovisual pada tautan yang
diagihkan untuk membuka wawasan kalian tentang
produksi tanaman secara modern. Jika informasi dari
tautan ini belum lengkap, kalian diizinkan untuk
mengekplorasi informasi dari tautan lainnya dengan menggunakan
kata kunci pada subbab ini.
https://qrgo.page.link/v2Gxd

Gambar 3.4 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Pertanian Modern”


Sumber : youtube.com

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
79
Agar kalian lebih mudah memahami,
mari kita observasi fakta dan realita yang
terjadi di industri dan masyarakat yang
bergerak di bidang agribisnis tanaman.
Mari kita lakukan observasi ke industri atau ke masyarakat yang
bergerak di bidang agribisnis tanaman atau ke bangsal unit
produksi/TEFA sekolah kalian masing-masing. Kalian dapat
mengobservasi, mengambil data dan mencatatnya. Apakah tempat-
tempat yang kalian observasi telah menerapkan produksi tanaman/
pertanian modern atau masih konvensional? Bagaimana alat dan
mesin yang digunakan dalam produksi tanaman?
Selalu kalian ingat bahwa terdapat tiga macam aktivitas belajar
yang kalian ikuti, yaitu individu, kelompok, dan kelas. Pada kegiatan
observasi dan diskusi, kalian belajar secara berkelompok dan
kelas. Untuk itu, selalu bentuklah kelompok yang beranggotakan
4-5 orang, berganti-gantilah dengan teman yang berbeda dari
aktivitas sebelumnya agar kalian lebih mengenal teman-teman
kalian dalam satu kelas. Salah satu di antara kalian dipilih menjadi
ketua yang mengatur aktivitas belajar dan tugas selama belajar.
Sementara itu, seorang lagi dipilih sebagai penulis yang mencatat
data dan semua aktivitas selama belajar. Siapkan pertanyaan untuk
memperoleh data saat kalian observasi. Komunikasikan aktivitas
ini dengan teman sekelas dan ibu/bapak guru pembimbing serta
pihak sekolah.
Jangan lupa, siapkan form dan pertanyaan untuk memperoleh
data saat kalian observasi. Berikut contoh form yang dapat kalian
kembangkan sesuai kebutuhan kalian. Komunikasikan aktivitas ini
dengan teman sekelas, ibu/bapak guru pembimbing, dan pihak
sekolah.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


80 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
FORM AKTIVITAS BELAJAR

Aktivitas Belajar : ....................................................................................


Waktu : ....................................................................................
Tempat : ....................................................................................
Kelas/Kelompok : ....................................................................................
Nama Anggota Kelompok : ....................................................................................

Eksplorasi dari Tayangan Audiovisual


Pertanyaan Jawaban

Ceklis Ciri/Tanda Pertanian Modern


Penerapan
Ciri/Tanda Pertanian Modern
Sudah Belum

Identifikasi Permasalahan dan Solusi


Permasalahan Solusi

Diskusi dan Pembahasan


………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
81
Diskusikan data hasil menyimak tayangan audiovisual
dan observasi kalian dalam kelompok, lalu tulis
simpulannya. Kemudian. Presentasikan di hadapan
seluruh anggota kelas dibimbing ibu/bapak guru agar
kalian berbagi pengalaman dan pengetahuan.

Apa yang kalian dapatkan dari aktivitas tersebut?


Apakah sudah menemukan perbedaan yang prinsip
antara produksi tanaman secara konvensional dan
modern? Tentunya sudah, jadi konfirmasi ini tidak
akan membahas terlalu dalam tentang produksi tanaman secara
modern. Pertanian modern pada dasarnya adalah usaha pertanian
yang menerapkan teknologi terbaru yang sesuai dengan kondisi
agroekologi dan sosial ekonomi petaniannya. Teknologi terbaru
tersebut dapat berupa alat-alat mesin pertanian, sarana dan
prasarana usahatani, dan pengelolaan usahatani (Sumarno, 2014).
Alat dan mesin pertanian modern yang digunakan mulai yang
dioperasikan manual oleh manusia sampai yang berbasis digital
atau teknologi informasi. Alat dan mesin pertanian yang berbasis
digital dioperasikan secara jarak jauh berbasis android atau
gelombang radio, seperti robot pengolah tanah/robot traktor. Selain
itu, terdapat peralatan yang mengontrol iklim mikro tanaman,
identifikasi serangan, dan populasi OPT (organisme pengganggu
tanaman) dan lain-lain.
Sarana dan prasarana produksi tanaman modern yang digunakan
untuk mengoptimalkan produksi dan efisiensi serta efektifitas
produksi tanaman, dengan tetap menjaga agroekologinya.
Pengelolaan usaha tani/agribisnis sangat mempertimbangkan
perencanaan dan risiko yang dihadapi, sehingga pertanian modern
benar-benar memperhitungkan semua aspek yang mendukung
produksi tanaman secara optimal.
Sarana dan prasarana produksi tanaman modern yang digunakan
untuk mengoptimalkan produksi dan efisiensi serta efektivitas
produksi tanaman, dengan tetap menjaga agroekologinya.
Pengelolaan usaha tani atau agribisnis sangat mempertimbangkan
perencanaan dan risiko yang dihadapi sehingga pertanian modern
benar-benar memperhitungkan semua aspek yang mendukung
DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
82 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
produksi tanaman secara optimal.
Produksi tanaman atau pertanian secara modern saat ini
memanfatkan teknologi informasi. Lingkup produksi tanaman atau
pertanian modern diantaranya
1. pertanian berbasis tanah yang menggunakan alat mesin
pertanian modern untuk memudahkan pekerjaan dan
meningkatkan produktivitas, yaitu otomatisasi, alat dan mesin
pertanian berbasis teknologi informasi;
2. hidroponik, dengan ragamnya: NFT (Nutrient Film Technique),
DFT (Deep Flow Technique), Wick (Rendam), aquaponik,
aeroponik, microgreen;
3. pembiakan tanaman dengan teknik kultur jaringan tanaman.
4. pemanfaatan bioteknologi dalam pertanian; dan
5. pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan: pertanian
organik, permakultur, pertanian perkotaan (urban farming),
pertanian pintar (smart farming), dan pertanian presisi.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
83
D. Pertanian Pintar (Smart Farming)

Apersepsi
Kalian sudah mendengar dan membaca sekilas tentang pertanian
pintar (smart farming) pada pembelajaran sebelumnya. Pertanian
pintar (smart farming) merupakan salah satu lingkup produksi
tanaman/pertanian modern. Apa dan bagaimana pertanian pintar
(smart farming) akan kita pelajari bersama-sama.

Kata Kunci
pertanian pintar/smart farming

Materi

Gambar 3.5 Tangkapan layar tayangan audiovisual


“Pengenalan Smart Farming”
Sumber: youtube.com

Mari mengenali pertanian pintar (smart farming)


dengan dengan menyimak tayangan audiovisual pada
tautan yang diagihkan. Tayangan pada tautan pertama
mendeskripsikan apa smart farming. Tayangan
audiovisual yang kedua menggambarkan produksi tanaman secara
hidroponik dengan otomatisasi.
DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
84 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
https://qrgo.page.link/zKSJy

https://qrgo.page.link/vaUJ7

Gambar 3.6 Tangkapan layar tayangan audiovisual


“Milenial dan Teknologi Bertani”
Sumbe : youtube.com

Kalian sudah mendapatkan informasi dan gambaran


tentang pertanian pintar (smart farming). Saatnya
kalian berdiskusi berdasarkan informasi dan pesan
yang kalian peroleh dari tayangan tersebut. Pesan
yang kalian peroleh merupakan hal yang utama untuk kalian
diskusikan. Identifikasi permasalahannya dan lakukan tindakan
untuk solusinya. Buatlah simpulan, kemudian presentasikan di
hadapan seluruh anggota kelas di bawah bimbingan ibu/bapak
guru agar kalian berbagi pengalaman dan pengetahuan.
Sebelum memulai diskusi siapkan form diskusi kelompok kalian.
Berikut contoh form yang dapat kalian kembangkan sesuai dengan
kebutuhan kalian.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
85
FORM AKTIVITAS BELAJAR

Aktivitas Belajar : ....................................................................................


Waktu : ....................................................................................
Tempat : ....................................................................................
Kelas/Kelompok : ....................................................................................
Nama Anggota Kelompok : ....................................................................................

Eksplorasi dari Tayangan Audiovisual


Pertanyaan Jawaban

Identifikasi Ciri Pertanian Pintar


Ciri/Tanda Pertanian Pintar

Diskusi dan Pembahasan


………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

Diskusikan hasil aktivitas belajar kalian dalam kelompok,


dan berikan simpulannya. Kemudian presentasikan hasil diskusi
kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat saling
berbagi pengalaman dan pengetahuan.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


86 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Pesan mendalam apa yang kalian peroleh dari aktivitas
belajar tersebut? Apakah pesan itu menjadi motivasi
yang membuat keinginan kalian semakin kuat untuk
menjadi petani milennial yang keren?

Pertanian pintar (smart farming) semakin membuka wawasan


kalian tentang pertanian, yang menghapus citra bahwa pertanian
identik dengan lumpur, kotor, kumuh, miskin, tidak keren dan
pandangan negatif lainnya tentang pertanian. Kenyataannya
pertanian itu luas, mulai bekerja di lahan sampai bekerja di
laboratorium yang steril sekali pun. Jadi, konfirmasi dengan teori
hanya menegaskan bahwa pertanian pintar (smart farming)
merupakan bagian dari pertanian modern, yang menjadi solusi
dalam mencapai dan menjaga ketahanan pangan.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
87
E. Pertanian Perkotaan (Urban Farming)

Apersepsi
Produksi tanaman/pertanian modern lainnya yang saat ini
marak dilakukan di segala penjuru tempat adalah pertanian
perkotaan (urban farming). Pernahkan terlintas di benak kalian
untuk menanam tanaman di sekitar rumah kalian, seperti teras,
dinding luar, atau mungkin balkon rumah kalian? Atau pernahkah
kalian mencermati transformasi gaya hidup sehat saat ini, yang
salah satunya adalah aktivitas menanam tanaman produktif dan
dekoratif?

Kata Kunci
pertanian perkotaan, lahan sempit, urban farming

Materi

Mari memperjelas gambaran urban farming secara nyata dengan


menyimak tayangan audiovisual pada tautan yang diagihkan atau
memindai kode matriks berikut ini.
https://qrgo.page.link/Svhw3

Gambar 3.7 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Kisah Tani”


Sumber : youtube.com

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


88 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
https://qrgo.page.link/ehAjF

Gambar 3.8 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Urban Farming”


Sumber : youtube.com

https://qrgo.page.link/UWd1V

Gambar 3.9 Tangkapan layar tayangan audiovisual


“Bertanam Anggur di Atap Rumah”
Sumber : youtube.com

Kalian sudah mendapatkan informasi dan gambaran tentang


pertanian perkotaan (urban farming). Saatnya kalian berdiskusi
dari informasi tersebut. Apakah pesan motivasi yang kalian peroleh
dari tayangan ini?

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
89
Terdapat tiga aktivitas belajar kalian dilakukan, yaitu secara
individu, kelompok, dan kelas. Pada diskusi ini, kalian belajar
secara kelompok dan kelas. Untuk itu, selalu bentuklah kelompok
yang beranggotakan 4–5 orang, berganti-gantilah dengan teman
yang berbeda dari aktivitas sebelumnya agar kalian lebih mengenal
teman-teman kalian dalam satu kelas. Salah seorang yang dipilih
menjadi ketua bertugas mengatur aktivitas belajar dan tugas selama
belajar. Satu orang lagi yang dipilih manjadi penulis bertugas untuk
mencatat data dan semua aktivitas selama belajar.
Sebelum memulai diskusi, siapkan form diskusi kelompok kalian.
Berikut contoh form yang dapat kalian kembangkan sesuai dengan
kebutuhan kalian.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


90 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
FORM AKTIVITAS BELAJAR

Aktivitas Belajar : ....................................................................................


Waktu : ....................................................................................
Tempat : ....................................................................................
Kelas/Kelompok : ....................................................................................
Nama Anggota Kelompok : ....................................................................................

Eksplorasi dari Tayangan Audiovisual


Pertanyaan Jawaban

Identifikasi Ciri Pertanian Pintar


Ciri/Tanda Pertanian Pintar

Diskusi dan Pembahasan


………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

Diskusikan hasil aktivitas belajar kalian dalam


kelompok, dan berikan simpulannya. Kemudian,
presentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan
seluruh anggota kelas agar dapat saling berbagi
pengalaman dan pengetahuan.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
91
Dari tayangan tersebut, apa pesan bermakna yang kalian peroleh
selain gambaran urban farming? Simpanlah pesan itu di hati,
agar tetap menjadi motivasi dan semangat kalian untuk bergerak
menjadi generasi milenial pertanian yang keren.

Baiklah, mari kita konfirmasi pengetahuan tentang


urban farming agar lebih jelas. Urban agriculture atau
urban farming padanan katanya dalam bahasa
Indonesia sebagai pertanian perkotaan.
Secara definisi ada beberapa versi, namun memiliki maksud dan
tujuan yang sama. FAO (2007) mendefinisikan pertanian perkotaan
sebagai “menumbuhkan tanaman dan memelihara hewan untuk
makanan dan kegunaan lain di dalam dan sekitar kota besar dan
kecil, dan aktivitas menyediakan produk makanan dari berbagai
jenis tanaman (biji-bijian, umbi-umbian, sayuran, jamur, buah-
buahan), hewan (unggas, kelinci, kambing, domba, sapi, marmut,
ikan, dll.), dan produk nonpangan (misalnya, tumbuhan aromatik
dan obat, tanaman hias, dan produk pohon).
Definisi ini merupakan gambaran urban farming secara
keseluruhan, apabila diaplikasikan secara bersamaan bisa disebut
sebagai integrated agriculture atau pertanian terpadu, dan saat
ini lebih banyak yang menyebutnya permakultur. Namun, Litbang
Pertanian memberikan definisi urban farming lebih sederhana,
yaitu urban agriculture atau sering pula disebut dengan pertanian
perkotaan merupakan suatu kegiatan yang memanfaatkan baik
lahan maupun ruang untuk memproduksi hasil pertanian di
wilayah perkotaan untuk kebutuhan pangan secara mandiri. Jadi,
titik beratnya adalah pemanfaatan lahan sempit sekitar rumah
untuk memproduksi bahan pangan secara mandiri.
Adapun konsep dasar dari urban agriculture seperti dijelaskan
berikut ini.
1. Jauh dari lahan produksi
Lokasi perkotaan yang jauh dari lahan produksi, menjadi alasan
yang relevan untuk mengaplikasikan urban agriculture.
2. Keterbatasan lahan dan ruang, cahaya dan air
Keterbatasan lahan bukan menjadi pembatas untuk
mengoptimalkan pemanfaatannya sebagai lahan produktif.
DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
92 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
3. Kesibukan masyarakat bekerja, dan tidak cukup waktu berkebun
Masyarakat perkotaan selalu sibuk dengan rutinitas yang padat,
seringkali menimbulkan stress. Urban agriculture menjadi
pilihan aktivitas relaksasi yang murah dan produktif
4. Pengangguran
Urban agriculture merupakan aktifitas produktif sebagai salah
satu kegiatan yang solutif untuk mengatasi pengangguran
perkotaan. Apalagi jika dilakukan secara kontinyu dan
berorientasi bisnis, akan sangat menguntungkan pelaksananya.
5. Keanekaragaman hayati rendah
Vegetasi di perkotaan semakin sempit dan terbatas, sehingga
keanekaragaman hayati rendah. Urban agriculture dapat
menambah keanekaragaman hayati di perkotaan dan menjadi
sumber oksigen tambahan, serta mengurangi polusi udara.
6. Produksi sampah tinggi (bahan organik)
Kepadatan penduduk kota berbanding lurus dengan produksi
sampah yang tinggi, terutama sampah rumah tangga. Baik
sampah organik, maupun sampah non organik (Mansur, I. 2019).

Apa lingkup urban farming? Menurut Mansur, I (2019) terdapat


lima hal besar yang menjadi lingkup urban farming seperti yang
dijelaskan berikut ini.
1. Budidaya tanaman berbasis tanah
Budidaya tanaman jenis ini menggunakan media tanam tanah
yang ditambahkan bahan organik. Misalnya, tanaman buah
dalam pot atau dikenal dengan tabulampot, tanaman sayur
dalam kemasan bekas, dan lainnya.
2. Hidroponik
Hidroponik merupakan salah satu teknik budidaya tanaman
secara modern, karena menggunakan media tanam selain
tanah. Media tanam yang digunakan berupa air dan substrat.
Substrat sebagai media tanam dapat berupa bahan organik
dan nonorganik. Substrat bahan organik, diantaranya hydrogel,
arang sekam, cocopeat atau pecahan arang kayu. Sementara
yang nonorganik, diantaranya rockwool, hidroton, styrofoam,
busa (foam). Teknik hidroponik NFT (Nutrient Film Technique),
DFT (Deep Flow Technique), aquaponik, dan aeroponik.
DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
93
Gambar 3.10 Sistem hidroponik “Deep Flow Technique” (DFT)
Sumber: guyubtani.blogspot.com

3. Ternak
Ternak merupakan lingkup besar dari pertanian, yang
memproduksi bahan pangan sumber protein hewani. Aktivitas
ternak yang mudah dilakukan di lahan sempit adalah budidaya
ikan dan unggas. Misalnya, budidaya ikan dalam ember
(budikdamber).
4. Budidaya jamur
Produksi jamur konsumsi di lahan sempit menjadi keniscayaan
pada saat ini. Mengapa? Hal ini karena baglog jamur mudah
didapatkan tanpa harus memperoduksi sendiri. Pembudidaya
hanya menyiapkan tempat produksi jamurnya saja. Walaupun
demikian, tetap memperhatikan syarat tumbuh jamur agar
berproduksi maksimal. Selain itu, tempat yang bersih untuk
penataan baglog, suhu, kelembapan, sirkulasi uadara yang baik,
dan pencahayaan, harus diperhatikan dengan benar.

Gambar 3.11 Jamur tiram putih


Sumber : Yulia, 2018

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


94 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
5. Pengelolaan limbah rumah tangga
Limbah rumah tangga menjadi masalah besar di perkotaan.
Mengatasi limbah rumah tangga diawali dari kesadaran
masyarakat perkotaan akan hidup sehat dan keberlanjutan
kehidupan bumi. Untuk itu, salah satu lingkup urban farming
adalah pengelolaan limbah rumah tangga. Misalnya, memisahkan
sampah rumah tangga antara yang organik dan basah, kertas,
kaca, plastik agar masing-masing dapat diolah. Sampah organik
dapat dibuat kompos.

Bertambah lagi pengetahuan dan wawasan kalian tentang


pertanian. Seiring dengan itu, semakin kuat pula motivasi dan
semangat kalian untuk ambil bagian dalam pembangunan pertanian
di negeri tercinta.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
95
Refleksi

Setelah kalian mempelajari semua materi pada bab ini, saatnya


kalian merefleksikan hasil belajar dengan mencentang pada kolom
pemahaman dan kompeten. Centang kolom “Ya” apabia kalian
telah memahami materi yang telah dipelajari. Sebaliknya, centang
kolom “Belum”, apabila kalian belum memahami materi dan perlu
mengulanginya lagi.

Tabel 3.1 Refleksi Hasil Belajar pada Bab III

Pemahaman
Materi yang telah saya pelajari Saya
Ya Belum
Perkembangan Teknologi Produksi Tanaman
Produksi Tanaman secara konvensional, alat dan
mesin pertaniannya
Produksi tanaman secara modern, alat dan
mesin pertaniannya
Lingkup Produksi Tanaman secara Modern
Pertanian Pintar (smart farming)
Pertanian Perkotaan (urban farming)

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


96 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Sementara itu, kompetensi untuk perilaku baik dilatihkan dalam
aktivitas belajar. Apabila telah menjadi kebiasaan baik yang dengan
sadar kalian lakukan dan menjadi motivasi untuk selalu belajar, kalian
bisa mencentang pada kolom “Ya”. Akan tetapi, jika kebiasaan baik itu
belum sepenuhnya kalian lakukan dengan sadar dan belum menjadi
motivasi belajar, centang pada kolom “Belum”. Kuatkan kembali
motivasi belajar kalian, ingat selalu bahwa kalian adalah generasi
milennial pertanian yang keren, yang akan menjaga masa depan
pertanian dan ketersediaan pangan kita secara berkelanjutan.

Tabel 3.2 Refleksi Sikap/Perilaku dalam Aktivitas Belajar


pada Bab III

Sikap/Perilaku yang Dilatihkan dalam Saya Kompeten


Aktivitas Belajar Ya Belum
Saya disiplin
Saya bertanggungjawab dengan tugas saya
Saya berlatih kepemimpinan dengan menjadi
ketua kelompok
Saya menghargai pendapat teman dengan
menuliskan semua pendapatnya
Saya bekerjasama dan berkompromi dalam
aktivitas belajar baik dalam kelompok maupun
dalam komunitas kelas (observasi, diskusi)
Saya menguatkan motivasi belajar dengan
menangkap pesan baik pada setiap aktivitas
belajar
Saya bekeinginan kuat untuk mencontoh dan
mencoba hal-hal baru yang diperoleh dari
aktivitas belajar

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
97
Asesmen

Asesmen yang dilakukan untuk pembelajaran pada Bab III ini adalah
asesmen nontes dan tes.

ASESMEN NONTES
a. Portofolio
Portofolio kalian berupa berupa laporan hasil diskusi kelompok,
laporan hasil observasi industri yang telah kalian lakukan
b. Proyek Sederhana
Menurut kalian, bagian materi yang mana yang bisa kalian
praktikkan untuk membangun motivasi dan passion kalian pada
agribisnis tanaman? Apakah hidroponik, smart farming, urban
farming atau pertanian organik?
Kalian telah membuat proyek perencanaan agribisnis tanaman
pada Bab II. Nah, di bab ini, kalian akan mewujudkan perencanaan
itu dengan memilih salah satu dari hidroponik, smart farming,
urban farming atau pertanian organik.Proyek sederhana ini
merupakan langkah awal kalian untuk membangun motivasi, saling
menguatkan mimpi dan harapan dalam agribisnis tanaman.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


98 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
ASESMEN TES
Asesmen tes berupa soal uraian dengan pertanyaan terbuka dan
tertutup untuk mengkonfirmasi sejauh mana pemahaman kalian
terhadap materi yang sudah dipelajari
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat !
1. Sesuai hasil observasi kalian, bagaimana perkembangan teknologi
pertanian di daerah tempat kalian tinggal berdasarkan fakta dan
realita terkini?
2. Menurut kalian, apa perbedaan mendasar antara produksi tanaman
konvensional dengan produksi tanaman modern?
3. Jelaskan menurut pendapatmu tentang pertanian presisi!
4. Menurut kalian, apa pesan motivasi yang kalian peroleh dari
aktivitas belajar pada bab ini? Sebutkan!
5. Menurut kalian, mengapa urban farming dapat menjadi slah satu
solusi ketahanan pangan keluarga pada masa pandemi?

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
99
Pengayaan

Kalian telah memahami semua materi yang dipelajari dan telah


melewati asesmen dengan baik. Saatnya mengasah kepekaan,
menguatkan motivasi dan komitmen kalian pada agribisnis tanaman,
dengan membuka lebih lebar jendela hati kalian melalui tayangan
audiovisual pada tautan: https://qrgo.page.link/wBo8i atau dengan
memindai kode matriks berikut ini.

Gambar 3.12 Tangkapan layar tayangan audiovisual


“Remaja Berkebutuhan Khusus dengan Harapan Besar pada Pertanian”
Sumber: youtube.com

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


100 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
101
A. Isu Pemanasan Global Dan Tantangannya

Apersepsi
Apakah kalian tahu bahwa pemanasan global bukan satu-satunya
isu global saat ini? Jika itu bukan satu-satunya, apakah kalian tahu
isu global lainnya yang memengaruhi agribisnis tanaman?

Kata Kunci
isu global, pemanasan global, perubahan iklim, krisis pangan, krisis
regenarasi pertanian

Materi
Mari mengidentifikasi isu global yang mempengaruhi
agribisnis tanaman dengan menyimak tayangan audio-
visual pada tautan yang diagihkan. Tayangan ini
menggambarkan dampak perubahan iklim di bumi
yang menyebabkan pemanasan global, dan memengaruhi produksi
tanaman juga ketersediaan pangan.
https://qrgo.page.link/mcyk2

Gambar 4.1 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Dampak Perubahan Iklim”


Sumber: youtube.com

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


102 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
https://qrgo.page.link/x3PXV

Gambar 4.2 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Pemanasan Global


Menyebabkan Perubahan Perilaku Serangga”
Sumber: youtube.com

Bagaimana? Sudah mendapatkan informasi setelah menyimak


tayangan audiovisual? Agar lebih jelas, mari cermati infografis
perubahan iklim dan dampak/akibatnya.

Gambar 4.3 Infografis perubahan iklim


Sumber : bmkg.go.id

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
103
Gambar 4.4 Infografis akibat pemanasan global
Sumber : bmkg.go.id

Kalian sudah memperoleh informasi dari dua sumber.


Agar lebih jelas informasi tentang tentang perubahan
iklim global, mari berkunjung ke stasiun klimatologi
terdekat di sekitar sekolah atau daerah kalian tinggal.
Jika tidak ada stasiun klimatologi, kalian bisa mengunjungi industri
agribisnis tanaman yang memiliki alat klimatologi untuk memantau
curah hujan, suhu, kelembapan, kecepatan angin, dan intensitas
cahaya matahari. Biasanya, alat-alat tersebut dimiliki oleh industri
benih, perkebunan, balai penelitian pertanian milik pemerintah,
dan instansi sejenis lainnya.
Sikap disiplin dan kemampuan bekerjasama, saling menghargai
dan bertanggungjawab akan menjadi karakter, jika dilatihkan
berulang-ulang dan menjadi kebiasaan. Untuk itu, supaya kalian
terlatih, sebelum observasi dan diskusi, bentuklah kelompok
yang beranggotakan 4–5 orang. Pilihlah satu orang untuk
menjadi ketua kelompok dan seorang lagi menjadi penulis. Ketua
kelompok bertugas mengatur tugas masing-masing anggota dalam
beraktivitas belajar dalam kelompok. Sementara itu, penulis
DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
104 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
bertugas menuliskan semua aktivitas, data, pertanyaan, jawaban,
dan simpulan dari hasil diskusi kalian.
Jangan lupa, siapkan form dan pertanyaan untuk memperoleh
data saat kalian observasi. Form aktivitas belajar yang dapat kalian
kembangkan sesuai kebutuhan. Form dapat kalian baca pada
halaman berikutnya.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
105
FORM AKTIVITAS BELAJAR

Aktivitas Belajar : ....................................................................................


Waktu : ....................................................................................
Tempat : ....................................................................................
Kelas/Kelompok : ....................................................................................
Nama Anggota Kelompok : ....................................................................................

Eksplorasi dari Tayangan Audiovisual


Pertanyaan Jawaban

Eksplorasi dari Infografis

Perubahan Iklim Pemanasan Global

Data Hasil Observasi


Unsur Cuaca Data Hasil Pengukuran

Identifikasi Permasalahan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Diskusi dan Pembahasan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


106 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Setelah semua informasi dan data terkumpul,
diskusikan dengan kelompok terkait data kalian. Dari
data tersebut, identifikasi permasalahan yang ada,
analisis dan cari solusinya.Tulis laporan hasil observasi
lengkap dengan pembahasan dan simpulan hasil diskusi. Kemudian
presentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan seluruh anggota
kelas agar dapat saling berbagi pengalaman antar kelompok.

Menurut kalian, apakah hanya perubahan iklim yang


menjadi isu global saat ini? Ternyata tidak hanya itu.
Mari kita konfirmasi bersama tentang hal ini
Isu global merupakan fenomena yang terjadi sebagai
permasalahan bersama seluruh bangsa di dunia (global) dan
menjadi pusat perhatian untuk dihadapi. Natalia, R.C (2018)
menyatakan ragam isu global yang juga terjadi di Indonesia saat
ini diantaranya ada yang berkaitan langsung dengan agribisnis
tanaman, ada yang tidak. Isu-isu tersebut diantaranya
1. kemanusiaan: perang, kemiskinan, kelaparan;
2. perubahan iklim: pemanasan global, cuaca ekstrim, perubahan
perilaku serangga, mencairnya es di kutub;
3. alam dan lingkungan: berkurangnya luasan dan fungsi hutan
karena pembalakan liar dan kebakaran, bencana alam, polusi,
sampah
4. krisis: krisis pangan, krisis regenerasi pertanian, krisis
keuangan, krisis moral; dan
5. kesehatan: mal nutrisi/stunting, pandemi covid-19.

Semua itu sedang dihadapi hampir di semua negara terutama


perubahan iklim dan dampaknya. Isu lain yang tak kalah penting
dan berkaitan langsung dengan agribisnis tanaman adalah krisis
pangan. Sebagai generasi milennial, kalianlah yang harus lebih
banyak bergerak dan berinovasi dalam menghadapi tantangan saat
ini.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
107
B. Ketersediaan Pangan

Apersepsi
Setiap hari manusia membutuhkan bahan pangan untuk dikonsumsi.
Pernahkah terbersit di benak kalian tentang bagaimana jika
ketersediaan pangan di daerah kita tidak mencukupi kebutuhan
masyarakat?

Kata Kunci
ketersediaan pangan, ketahanan pangan

Materi
Selanjutnya, kalian dapat mengeksplorasi informasi
digital pada tautan http://bkp.pertanian.go.id/ dan
http://www.bulog.co.id/ yang berkaitan angsung
dengan ketersediaan pangan nasional.
https://qrgo.page.link/GNqBw

Gambar 4.5 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Tantangan


Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Indonesia”
Sumber: youtube.com

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


108 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Setelah semua informasi terkumpul, diskusikan
dengan kelompok permasalahan tersebut. Identifikasi
dan cari solusinya sekaligus simpulkan hasil diskusi
kalian. Setelah itu, presentasikan hasil diskusi
kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat saling
berbagi pengalaman antar kelompok.
Sebelum itu, pastikan kalian membentuk kelompok terlebih
dahulu, yang beranggotakan 4–5 orang. Pilihlah satu orang
menjadi ketua kelompok dan satu orang lagi menjadi penulis.
Ketua kelompok bertugas mengatur tugas masing-masing anggota
dan jalannya diskusi kelompok. Sementara itu, penulis bertugas
mencatat semua aktivitas, data, pertanyaan, jawaban, dan simpulan
dari hasil diskusi kalian. Kemudian, presentasikan hasil diskusi
kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat saling
berbagi pengalaman antarkelompok. Selain itu, kalian juga selalu
berlatih untuk bertanggung jawab, bekerja sama, dan saling
menghargai dalam setiap aktivitas belajar.
Siapkan form diskusi kelompok kalian. Form diskusi yang kalian
buat memuat identitas meliputi nama kelompok dan anggota
beserta kelas kalian, aktivitas belajar/kegiatan, waktu, tempat,
kolom identifikasi masalah dan solusi, kolom ekplorasi pertanyaan
dan jawaban, serta pembahasan dan simpulan. Permasalahan
dapat kalian identifikasi dari tayangan audiovisual. Demikian juga
pertanyaan berkaitan dengan penyebab dan dampak permasalahan
yang kalian temukan dalam tayangan audiovisual tersebut.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
109
FORM AKTIVITAS BELAJAR

Aktivitas Belajar : ....................................................................................


Waktu : ....................................................................................
Tempat : ....................................................................................
Kelas/Kelompok : ....................................................................................
Nama Anggota Kelompok : ....................................................................................

Eksplorasi dari Tayangan Audiovisual


Pertanyaan Jawaban

Diskusi Kelompok
Pertanyaan Jawaban

Pembahasan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

Apakah data dan informasi ketersediaan pangan yang


kalian peroleh akurat? Jika “ya”, artinya kalian
memahami kondisi saat ini yang terjadi di lapangan.
Agar lebih jelas lagi, mari pahami arti ketahanan
pangan.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


110 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Menurut UU 18/2012 tentang Pangan, bahwa ketahanan pangan
adalah kondisi terpenuhinya Pangan bagi negara sampai dengan
perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup,
baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan
terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan
budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif
secara berkelanjutan.
Menurut UU 18/2012 tentang Pangan, bahwa ketahanan pangan
adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan
perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup,
baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan
terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan
budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif
secara berkelanjutan.
UU Pangan tidak hanya berbicara tentang ketahanan pangan,
tetapi juga memperjelas dan memperkuat pencapaian ketahanan
pangan dengan mewujudkan kedaulatan pangan (food soveregnity)
dengan kemandirian pangan (food resilience) serta keamanan
pangan (food safety). “Kedaulatan Pangan adalah hak negara dan
bangsa yang secara mandiri menentukan kebijakan Pangan yang
menjamin hak atas Pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak
bagi masyarakat untuk menentukan sistem Pangan yang sesuai
dengan potensi sumber daya lokal” (bulog.co.id).
“Kemandirian Pangan adalah kemampuan negara dan bangsa
dalam memproduksi Pangan yang beraneka ragam dari dalam
negeri yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang
cukup sampai di tingkat perseorangan dengan memanfaatkan
potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi, dan kearifan
lokal secara bermartabat”. “Keamanan Pangan adalah kondisi dan
upaya yang diperlukan untuk mencegah Pangan dari kemungkinan
cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu,
merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak
bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat
sehingga aman untuk dikonsumsi”(bulog.co.id).

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
111
Dampak langsung perubahan iklim dan pemanasan global
adalah ledakan serangan OPT (organisme pengganggu tanaman)
terutama hama dan penyakit tanaman yang dapat menyebabkan
penurunan hasil panen bahkan kegagalan panen. Kegagalan
panen juga diakibatkan bencana alam seperti banjir yang merusak
tanaman. Permasalahan ketersediaan/ketahanan pangan lainnya
di antaranya distribusi dalam rantai pasok (supply chain), harga
hasil pertanian yang fluktuatif, sistem pemasaran produk pangan,
dan sifat/karakteristik dari produk pertanian itu sendiri, yaitu
mudah rusak (perishable), bulky, dan musiman. Oleh karena itu,
mari bersama-sama ikut andil menjaga ketahanan pangan kita
tetap berkelanjutan.

C. Bioteknologi Dalam Pertanian

Apersepsi
Tahukah kalian, apa itu bioteknologi? Apa manfaatnya dalam
pertanian? Apakah bioteknologi sudah dimanfaatkan dan
berkembang di Indonesia?

Kata Kunci
bioteknologi, mikroorganisme, agensia hayati

Materi
Mari mengenal bioteknologi, manfaat dan aplikasinya
dalam pertanian/produksi tanaman, dengan
mencermati infografis contoh aplikasi bioteknologi
sederhana dalam pertanian. Selanjutnya, menyimak
tayangan audiovisual dengan tautan yang diagihkan.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


112 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Gambar 4.6 Infografis PGPR, salah satu splikasi bioteknologi dalam pertanian
Sumber : ditlin.hortikultura.pertanian.go.id

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
113
https://qrgo.page.link/zunDP

Gambar 4.7 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Cerita Petani”


Sumber: youtube.com

Kalian sudah memperoleh informasi berupa data dari


dua sumber digital. Untuk memperoleh data berupa
fakta di lapangan, mari kita lakukan observasi.
Berkunjunglah ke masyarakat kelompok tani yang ada
di daerah sekitar sekolah atau tempat kalian tinggal, laboratorium
perlindungan tanaman, lahan praktikum, dan bangsal unit
produksi/TEFA sekolah, laboratorium kultur jaringan di sekolah
atau di industri atau di balai penelitian pertanian milik pemerintah.
Semakin banyak tempat yang kalian kunjungi akan semakin banyak
data akurat yang kalian dapatkan.
Sikap disiplin dan kemampuan bekerjasama, saling menghargai
dan bertanggungjawab akan menjadi karakter, jika dilatihkan
berulang-ulang dan menjadi kebiasaan. Untuk itu, supaya kalian
terlatih, sebelum observasi dan diskusi, bentuklah kelompok yang
beranggotakan 4–5 orang. Pilihlah satu orang menjadi ketua dan
seorang lagi menjadi penulis. Ketua kelompok bertugas mengatur
tugas masing-masing anggota kelompok aktivitas belajar. Sementara
itu, penulis bertugas mencatat semua aktivitas, data, pertanyaan
dan jawaban juga simpulan dari hasil diskusi kalian. Jangan lupa,
komunikasikan aktivitas belajar ini dengan teman sekelas dan ibu/
bapak guru pembimbing juga sekolah.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


114 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Data observasi berupa ceklis ciri/tanda bioteknologi telah
diterapkan pada tempat observasi, tabel eksplorasi pertanyaan
terkait bioteknologi dalam pertanian yang diterapkan di industri.
Selain itu, juga mengidentifikasi permasalahan dalam penerapan
bioteknologi pertanian dan bagaimana solusinya.
Siapkan form dan pertanyaan untuk memperoleh data tersebut.
Berikut contoh form aktivitas belajar yang dapat kalian kembangkan
sesuai kebutuhan kalian. Komunikasikan aktivitas ini dengan teman
sekelas dan ibu/bapak guru pembimbing juga pihak sekolah.

Setelah semua informasi dan data terkumpul,


diskusikan dengan kelompok terkait data kalian. Dari
data tersebut, identifikasi permasalahan yang ada,
analisis dan cari solusinya.
Form aktivitas belajar yang telah kalian selesaikan merupakan
laporan. Kemudian presentasikan hasil diskusi kelompok
di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat saling berbagi
pengalaman antarkelompok.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
115
FORM AKTIVITAS BELAJAR

Aktivitas Belajar : ....................................................................................


Waktu : ....................................................................................
Tempat : ....................................................................................
Kelas/Kelompok : ....................................................................................
Nama Anggota Kelompok : ....................................................................................

Eksplorasi dari Tayangan Audiovisual


Pertanyaan Jawaban

Data Hasil Observasi


Ragam Bioteknologi dalam Produksi Penerapan
Tanaman Sudah Belum

Identifikasi Permasalahan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Diskusi dan Pembahasan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

Seberapa banyak petani sudah mengaplikasikan pemanfaatan


bioteknologi dalam produksi tanaman/pertanian? Di bagian mana
bioteknologi berperan dalam produksi tanaman/pertanian?

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


116 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Mari kita konfirmasi tentang bioteknologi, manfaat
dan perannya dalam pertanian. Bioteknologi
merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari
penggunaan makhluk hidup dan bagiannya untuk
mengoptimalkan proses produksi yang menghasilkan produk baru
yang bermanfaat. Mikroorganisme berupa virus, bakteri, cendawan
yang sering digunakan dalam bioteknologi. Makroorganisme yang
digunakan basanya dari golongan serangga dan nematode. Bagian
makhluk hidup yang digunakan adalah DNA, gen asam amino, sel,
dan jaringan.
Dalam bidang pertanian, beberapa peran bioteknologi sebagai
berikut.
1. Perbaikan kesuburan tanah, dengan memanfaatkan cendawan
Rhizobium sp, Mikorizha sp., PGPR.
2. Pengomposan dan pengelolaan limbah organik pertanian,
dengan memanfaatkan MOL (mikroorganisme lokal).
3. Pengendalian OPT dengan agensia hayati yang bersifat
parasite, antibiosis, predator, musuh alami. Makhluk hidup
yang dimanfaatkan, yaitu Beauveria bassiana, Trichoderma sp.,
Metarizhium sp., dan bakteri merah.
4. Perakitan varietas baru yang tahan serangan hama penyakit
tanaman, dengan memanfaatkan DNA virus atau bakteri yang
dimasukkan secara transgenic ke dalam organisme. Produk
ini disebut GMO (Gen Modified Organism), tetapi hal ini sudah
dilarang karena produk GMO berbahaya jika dikonsumsi dalam
jangka panjang.
5. Perbanyakan tanaman yang menghasilkan benih secara masal
dalam waktu relatif singkat dan berkualitas lebih baik, dengan
teknik kultur jaringan tanaman.

Setelah membaca peran bioteknologi di atas, manakah yang lebih


bamyak diaplikasikan di masyarakat? Mari lebih meningkatkan
peran bioteknologi dalam produksi tanaman, terutama yang mudah
dilakukan oleh petani dengan fasilitas yang sederhana.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
117
D. Pertanian Berkelanjutan (Sustainable Farming)

Apersepsi
Apakah kalian tahu arah peran bioteknologi dalam pertanian
adalah pertanian berkelanjutan? Apa yang kalian ketahui tentang
pertanian berkelanjutan? Apakah sama dengan pertanian ramah
lingkungan?

Kata Kunci
pertanian berkelanjutan, sustainable farming, pertanian ramah
lingkungan, pertanian presisi

Materi
Mari mengenal pertanian berkelanjutan (sustainable
farming) dengan mencermati infografis contoh aplikasi
bioteknologi sederhana dalam pertanian. Selanjutnya,
simak tayangan audiovisual pada tautan yang
diberikan.

Gambar 4.8 Infografis bioindustri pertanian berkelanjutan


Sumber: bbppkupang.bppsdmp.pertanian.go.id

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


118 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
https://qrgo.page.link/zA1M5

Gambar 4.9 Tangkapan layar tayangan audiovisual


“Pertanian Organik, Pertanian Masa Depan”
Sumber: youtube.com

https://qrgo.page.link/gLTKs

Gambar 4.10 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Pertanian Organik”


Sumber: youtube.com

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
119
Gambar 4.11 Infografis pertanian presisi untuk produksi pangan berkelanjutan
Sumber: dpis.ipb.ac.id

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


120 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Gambar 4.12 Infografis penanganan hama dan penyakit tanaman untuk
produksi pangan berkelanjutan
Sumber : https://dpis.ipb.ac.id/

Informasi dan data dari dua sumber digital telah kalian


peroleh, untuk melengkapi data berupa fakta di
lapangan, lakukan observasi di lapang Berkunjunglah
ke masyarakat kelompok tani yang ada di sekitar
sekolah atau tempat tinggal kalian, ke laboratorium perlindungan
tanaman, ke lahan praktikum dan bangsal unit produksi/TEFA
sekolah, industri, dan balai penelitian serta penyuluhan milik
pemerintah. Semakin banyak tempat yang kalian kunjungi, semakin
banyak pula data akurat yang kalian dapatkan.
Sikap disiplin dan kemampuan bekerjasama, saling menghargai
dan bertanggung jawab akan menjadi karakter, jika dilatihkan
berulang-ulang dan menjadi kebiasaan. Untuk itu, supaya kalian
terlatih, sebelum observasi dan diskusi, bentuklah kelompok

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
121
yang beranggotakan 4–5 orang. Pilihlah satu orang menjadi ketua
kelompok dan seorang lagi menjadi penulis. Ketua kelompok
bertugas mengatur tugas masing-masing anggota dalam beraktivitas
belajar kelompok. Sementara itu, penulis yang bertugas menuliskan
semua aktivitas, data, pertanyaan dan jawaban juga simpulan
dari hasil diskusi kalian. Jangan lupa untuk mengkomunikasikan
aktivitas belajar ini dengan teman sekelas dan ibu/bapak guru
pembimbing juga pihak sekolah.
Aktivitas belajar ini untuk mendapatkan data, berupa ciri/
tanda pertanian berkelanjutan telah diterapkan pada tempat
observasi, bagaimana pertanian berkelanjutan yang diterapkan di
industri. Identifikasi permasalahan dalam penerapan pertanian
berkelanjutan dan bagaimana solusinya. Komunikasikan aktivitas
ini dengan teman sekelas dan ibu/bapak guru pembimbing juga
pihak sekolah.
Siapkan form dan pertanyaan untuk memperoleh data saat
kalian observasi. Berikut contoh form aktivitas belajar yang dapat
kalian kembangkan sesuai kebutuhan kalian.

Setelah semua informasi dan data terkumpul,


diskusikan dengan kelompok terkait data kalian. Dari
data tersebut, identifikasi permasalahan yang ada,
analisis dan cari solusinya.
Form aktivitas belajar yang telah kalian tulis dan selesaikan
merupakan laporan. Kemudian, presentasikan hasil diskusi
kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat saling
berbagi pengalaman antarkelompok.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


122 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
FORM AKTIVITAS BELAJAR

Aktivitas Belajar : ....................................................................................


Waktu : ....................................................................................
Tempat : ....................................................................................
Kelas/Kelompok : ....................................................................................
Nama Anggota Kelompok : ....................................................................................

Eksplorasi dari Tayangan Audiovisual


Pertanyaan Jawaban

Eksplorasi dari Infografis


Infografis 1 Infografis 2 Infografis 3

Data Hasil Observasi


Penerapan
Ciri Pertanian Berkelanjutan
Sudah Belum

Identifikasi Permasalahan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Diskusi dan Pembahasan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
123
Apakah petani memahami pertanian berkelanjutan?
Seberapa penting pertanian berkelanjutan diterapkan
dalam produksi tanaman saat ini? Mari kita konfirmasi
tentang pentingnya penerapan pertanian berkelanjutan
dalam mencapai ketahanan pangan.

Pertanian berkelanjutan merupakan proses produksi


tanaman dengan meminimalkan dampak negatif terhadap daya
dukung lingkungan (agroekologi) agar produksi pangan tetap
berkelanjutan. Berkelanjutan yang dimaksud adalah berkelanjutan
secara ekonomi, agroekologi, dan sosial.
Berkelanjutan secara ekonomi, artinya dalam agribisnis tanaman
diupayakan untuk menekan biaya produksi, memangkas rantai
pasok (supply chain) dalam pemasarannya. Pemerataan distribusi
sesuai kebutuhan dan permintaan, untuk menjaga stabilitas harga.
Selain itu, untuk peningkatan kesejahteraan petani.
Agroekologi merupakan ekologi dalam produksi tanaman, yaitu
kondisi lingkungan tempat produksi tanaman meliputi, tanah dan
air harus tetap terjaga untuk mendukung proses produksi. Upaya
mempertahankan daya dukung lingkungan agar tetap baik adalah
menjaga kesuburan tanah, dengan mengembalikan bahan organik ke
dalam tanah setelah panen, dan melakukan pemupukan berimbang
dosis rendah, jika diperlukan. Juga menjaga ketersediaan air dalam
tanah yang dibutuhkan tanaman, dengan selalu menjaga fungsi
utama hutan.
Adapun arti berkelanjutan secara sosial, yaitu pertanian sebagai
sumber penghasilan harus tetap memberikan harapan yang baik
bagi petani. Jadi, menjaga kelestarian lingkungan untuk mendukung
produksi tanaman, merupakan pembiasaan baik pada masyarakat,
untuk meningkatkan kualitas hidup petani.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


124 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Pertanian berkelanjutan dapat dilaksanakan dengan beberapa
cara. Cara tersebut, yaitu
1. pertanian terpadu (integrated farming), yang dapat dilakukan
dengan pola tanam polikultur, dan permakultur;
2. pengendalian OPT ramah lingkungan, pengendalian dengan
agensia hayati, dan pestisida nabati;
3. pertanian organik; dan
4. pertanian presisi.

Sudahkah kalian paham tentang pertanian berkelanjutan?


Cara pelaksanaan pertanian berkelanjutan yang mana yang sudah
diterapkan di sekolah kalian?

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
125
Refleksi

Setelah kalian mempelajari semua materi pada bab ini, saatnya kalian
merefleksikan hasil belajar kalian dengan mencentang pada kolom
pemahaman dan kompeten. Centang kolom “Ya” apabila kalian telah
memahami materi. Sebaliknya, jika kalian belum memahami materi
yang kalian pelajari dan perlu mengulangnya kembali, centang kolom
“Belum”.
Tabel 4.1 Refleksi Hasil Belajar pada Bab IV

Pemahaman
Materi yang telah saya pelajari Saya
Ya Belum
Isu global dan tantangannya
Pemanasan global dan dampaknya pada
pertanian
Ketersediaan pangan
Ketahanan pangan
Kedaulatan pangan
Bioteknologi dalam pertanian
Lingkup bioteknologi pertanian
Pertanian berkelanjutan (sustainable farming)
Lingkup pertanian berkelanjutan (sustainable
farming)

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


126 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Kompetensi untuk perilaku baik dilatihkan dalam aktivitas
belajar. Apabila telah menjadi kebiasaan baik, yang dengan sadar
kalian lakukan dan menjadi motivasi untuk selalu belajar, kalian bisa
mencentang pada kolom “Ya”. Akan tetapi, jika kebiasaan baik itu belum
sepenuhnya kalian lakukan dengan sadar dan belum menjadi motivasi
belajar, centang pada kolom “Belum”. Kuatkan kembali motivasi
belajar kalian, ingat selalu bahwa kalian adalah generasi millennial
pertanian yang keren, yang akan menjaga masa depan pertanian dan
ketersediaan pangan kita secara berkelanjutan.

Tabel 4.2 Refleksi Sikap/Perilaku dalam Aktivitas Belajar


pada Bab IV

Sikap/Perilaku yang Dilatihkan dalam Saya Kompeten


Aktivitas Belajar Ya Belum
Saya disiplin
Saya bertutur kata dan berperilaku sopan
Saya bertanggungjawab dengan tugas saya
Saya berlatih kepemimpinan dengan menjadi
ketua kelompok
Saya menghargai pendapat teman dengan
menuliskan semua pendapatnya
Saya bekerjasama dan berkompromi dalam
aktivitas belajar baik dalam kelompok maupun
dalam komunitas kelas (observasi, diskusi)
Saya menguatkan motivasi belajar dengan
menangkap pesan baik pada setiap aktivitas
belajar
Saya bekeinginan kuat untuk mencontoh dan
mencoba hal-hal baru yang diperoleh dari
aktivitas belajar

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
127
Asesmen

Asesmen yang dilakukan untuk pembelajaran pada Bab IV ini adalah


asesmen nontes dan tes.

ASESMEN NONTES
1. Portofolio
Portofolio kalian berupa berupa laporan hasil diskusi kelompok,
laporan hasil observasi industri yang telah kalian lakukan
2. Proyek Sederhana
Menurut kalian, di mana titik permasalahan dari isu global, peran
bioteknologi dalam pertanian serta pertanian berkelanjutan
(sustainable farming) dapat memengaruhi ketersediaan pangan. Apa
dan bagaimana tindakan kalian dalam menghadapi permasalahan
tersebut?
Kalian pilih salah satu dari isu global, peran bioteknologi dalam
pertanian, atau pertanian berkelanjutan (sustainable farming),
kemudian kalian buat perencanaan tindakan solutif terhadap
permasalahan tersebut, secara berkelompok. Selanjutnya, kalian
praktikkan tindakan dalam perencanaan tersebut dari hal yang
sederhana. Misalnya, tindakan pemilahan sampah di sekitar kelas
untuk dikelola yangmenjadi pembiasaan baik untuk ditularkan ke
seluruh warga sekolah. Proyek sederhana ini sebagai langkah awal
kalian untuk andil sebagai generasi milenial dalam membangun
pertanian, menjaga ketahanan pangan.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


128 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
ASESMEN TES
Asesmen tes berupa soal uraian dengan pertanyaan terbuka dan
tertutup untuk mengkonfirmasi pemahaman kalian terhadap materi
yang sudah dipelajari
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Sebutkan isu-isu global saat ini!
2. Apa perbedaan prinsip ketahanan pangan dan kedaulatan pangan?
3. Apa saja peran bioteknologi dalam pertanian?
4. Menurut kalian, bagaimana pemanfaatan bioteknologi dalam
perakitan GMO (Gen Modified Organism)?
5. Cara apa saja yang diterapkan dalam pertanian berkelanjutan?

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
129
Pengayaan

Kalian telah memahami semua materi yang dipelajari dan telah


melewati asesmen dengan baik. Saatnya menambah pengetahuan dan
membuka jendela wawasan kalian. Selain itu, kalian perlu menguatkan
motivasi dan komitmen pada agribisnis tanaman dengan menyimak
inovasi teknologi pertanian melalui tayangan audiovisual pada tautan
atau dengan memindai kode matriks berikut ini.
https://qrgo.page.link/vNCKP

Gambar 4.13 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Pertanian Presisi”


Sumber : youtube.com

https://qrgo.page.link/s1vdR

Gambar 4.14 Tangkapan layar tayangan audiovisual


“Inovasi teknologi untuk Kedaulatan Pangan”
Sumber : youtube.com

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


130 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
131
A. Profil Pengusaha Agribisnis Tanaman (Agripreneur)

Apersepsi
Kita semua tahu bahwa manusia hidup membutuhkan makanan.
Sementara itu, makanan diperoleh dari hasil pertanian. Dengan kata
lain, selagi manusia hidup dan ada kehidupan di bumi ini, pertanian
akan selalu ada untuk menunjang kehidupan. Sebagai generasi
milennial, kalian menjadi tumpuan keberlanjutan pertanian. Jika
bukan kalian, siapa lagi? Sebelum memulai aktivitas pada bab
ini, mari membangun semangat dan motivasi dengan menyimak
tayangan audiovisual pada tautan atau dengan memindai kode
matriks yang diagihkan.
https://qrgo.page.link/UWNqY

Gambar 5.1 Tangkapan layar tayangan audiovisual


“ Semangat Pemuda Membangun Pertanian Iindonesia”
Sumber : youtube.com

Kata Kunci
pengusaha agribisnis, agripreneur

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


132 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Materi
Bagaimana, apakah kalian semakin bersemangat dan
termotivasi membangun renjana (passion) menjadi
agripreneur milennial? Mari lebih membakar
semangat dengan menyimak tayangan audiovisual
yang diagihkan. Tayangan ini menggambarkan anak muda yang
terjun di dunia pertanian sepenuh hati.
https://qrgo.page.link/xVLU3

Gambar 5.2 Tangkapan layar tayangan audiovisual “Petani Millenial”


Sumber: youtube.com

https://qrgo.page.link/YyeGw

Gambar 5.3 Tangkapan layar tayangan audiovisual


“Petani dan Peternak Millenial”
Sumber : youtube.com

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
133
Apakah kalian sudah terinspirasi setelah menyimak
tayangan tersebut? Kalian akan semakin terinspirasi
setelah melakukan aktivitas belajar kali ini. Pada
aktivitas kali ini, kalian melakukannya secara
individu agar kalian lebih meresapi apa yang akan kalian dapatkan
dari interaksi dan wawancara.

Cermatiborang-orang di sekitar kalian yang benar-benar


berkomitmen dengan pertanian, seorang petani dan agripreneur
inspiratif, yang mampu membakar semangat kalian untuk mengikuti
jejaknya berkomitmen di pertanian. Orang-orang tersebut bisa dari
alumni sekolah kalian, ibu/bapak guru pembimbing kalian yang
tidak hanya mengajar di sekolah, tetapi beliau juga menjadi petani
saat di rumah. Agripreneur milennial atau agriprenur inspiratif
mungkin saja orang tua kalian sendiri atau siapa pun yang kalian
pikir sebagai orang yang berkomitmen dan menginspirasi di
bidang pertanian.
Jangan lupa, siapkan form dan daftar pertanyaan untuk
wawancara kalian. Selanjutnya, buatlah rencana aksi nyata untuk
mewujudkan impian kalian. Setelah itu, bagilah cerita mimpi dan
harapan dengan teman-teman sekelas

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


134 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
FORM AKTIVITAS BELAJAR

Aktivitas Belajar : ....................................................................................


Waktu : ....................................................................................
Tempat : ....................................................................................
Kelas/Kelompok : ....................................................................................
Nama Anggota Kelompok : ....................................................................................

Wawancara dengan Agripreneur Inspiratif


Pertanyaan Jawaban

Resume Hasil Wawancara


………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

Motivasi dari Narasumber


………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

Rencana Aksi Nyata Menjadi Agripreneur


Rencana Aksi/Kegiatan Cara Target Pelaksanaan

Bagaimana, apakah kalian semakin bersemangat dan


termotivasi membangun harapan dan renjana
(passion) menjadi agripreneur millennial? Mari
konfirmasikan langkah besar kalian dengan hati.
Agripreneur berasal dari dua kata, yaitu agri yang berarti pertanian
dan preneur yang berarti pengusaha. Agripreneur merupakan

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
135
wirausaha di bidang pertanian.
Menjadi agripreneur milennial adalah sebuah keniscayaan
bagi kalian setelah lulus belajar di agribisnis tanaman. Tentunya,
dibangun dari motivasi, harapan, mimpi, dan renjana (passion)
karena segala sesuatu akan berhasil jika dilakukan dengan sepenuh
hati. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah karakter agripreneur
dan tips untuk menjadi sukses.
Agustina, T. S. (2019), mengatakan bahwa beberapa karakter
yang harus dimiliki agripreneur sebagai berikut.
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Mengapa harus beriman dan bertakwa? Sebagai makhluk Tuhan,
kita berkewajiban untuk beriman dan bertakwa sebagai wujud
rasa syukur kepada-Nya. Agripreneur bekerja dengan makhluk
hidup juga yaitu tanaman. Sementara itu, tanaman ditumbuhkan
oleh Tuhan. Oleh karena itu, untuk menyeimbangkan usaha dan
mengharap keberhasilan, seorang agripreneur memohon doa
dan ridho pada Tuhan Sang Pencipta.
2. Jujur
Kejujuran merupakan karakter turunan dari beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mengapa? Orang
beriman pasti akan takut pada Tuhan sehingga akan berlaku jujur.
Proses produksi tanaman memerlukan sikap jujur. Misalnya,
agripreneur memproduksi tanaman masih secara konvensional,
maka harus mengatakan yang sebenarnya bahwa produknya
adalah hasil dari produksi tanaman secara konvensional, bukan
yang lain.
3. Disiplin
Agribisnis tanaman yang sudah berjalan, tentunya ada jadwal
produksi mulai dari jadwal semai, tanam, pemeliharaan sampai
panen agar proses produksi berjalan kontinyu. Semua itu harus
tepat waktu. Misalnya, jadwalnya pindah tanam terlambat,
akibatnya pertumbuhan tidak seragam sehingga panen terlambat
dan mengganggu kontinuitas produksi.
4. Tanggung jawab
Setiap manusia bertanggung jawab atas perbuatannya. Demikian
pula dengan agripreneur, yang harus bertanggung jawab atas

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


136 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
produknya. Produk yang dihasilkannya harus ASUH (Aman,
Sehat, Utuh, Higenis) untuk dikonsumsi.
5. Mampu bekerjasama
Agribisnis tanaman dalam sistemnya terdiri dari beberapa sub
system yaitu hulu, budidaya (on-farm), pascapanen (off-farm),
pemasaran dan penunjang. Setiap subsistem akan berjalan jika
dilakukan dengan jejaring sehingga kemampuan bekerja sama
sangat dibutuhkan seorang agripreneur.
6. Enerjik dan kuat
Untuk menjalankan agribisnis tanaman dengan segala
aktivitasnya dibutuhkan tubuh yang sehat, kuat dan enerjik
meskipun saat ini produksi tanaman secara modern banyak
kemudahan.
7. Tangguh dan pantang menyerah.
Tangguh merupakan karakter mampu bertahan di saat orang
berada pada titik terendah. Seorang agripreneur dengan karakter
ini akan tetap memegang prinsip dan komitmennya serta mudah
untuk bangkit kembali, saat usahanya sedang buruk.
8. Kerja keras
Saat semua karakter yang sudah dibutuhkan telah dimiliki
seorang agripreneur, maka kerja keras sudah pasti melekat
dalam dirinya.
9. Kreatif dan inovatif
Dalam hal kreatif dan inovatif, seorang agripreneur harus bisa
memberikan nilai tambah atau nilai beda dari produk yang
dihasilkannya dibandingkan dengan produk sejenis yang
dihasilkan orang lain
10. Berorientasi jangka panjang
Berorientasi jangka panjang maksudnya adalah bahwa seorang
agripreneur harus memiliki visi jauh ke depan. Segala prediksi,
perhitungan, analisis, dan evaluasi produksi bukan hanya
untuk mendapatkan keuntungan sesaat lalu selesai, melainkan
benar-benar berusaha menjalankan produksi dan mendapatkan
keuntungan jangka panjang.
11. Mampu membaca peluang pasar dan usaha
Seperti pada salah satu tayangan audiovisual, selain menjadi

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
137
peternak dan mendampingi petani untuk menanam tanaman
pangan yang hasil dan limbahnya dibeli, petani tersebut menanam
kedelai edamame yang bekerjasama dengan perusahaan karena
hasilnya diekspor. Hal ini dilakukan karena komoditas tersebut
hasilnya menguntungkan dan pasarnya sudah jelas.

Karakter di atas sangat penting untuk menjadi seorang


agripreneur. Adapun tips dan langkah-langkah menjadi agripreneur,
yaitu
1. memiliki motivasi dan niat yang kuat;
2. mempunyai komitmen kuat;
3. segera memulai dari yang teknik produksi tanaman yang
sederhana dan bisa dilakukan serta bisa dipasarkan;
4. membangun jejaring usaha terutama jejaring pasar; dan
5. selalu membuka wawasan untuk maju dan berkembang.
Berapa karakter agripreneur yang sudah terbangun dalam diri
kalian? Tambahan lagi, sudah berapa langkah yang kamu lakukan?

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


138 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
B. Profesi Dalam Industri Agribisnis Tanaman

Apersepsi
Agripreneur bukan satu-satunya profesi dalam agribisnis tanaman/
pertanian. Masih banyak profesi yang bisa kalian jalani dalam
agribisnis tanaman/pertanian. Apa saja itu? Mari mencermatinya
dengan aktivitas belajar.

Kata Kunci
profesi agribisnis, pekerjaan agribisnis

Materi
Kalian sudah banyak menyimak tayangan
audiovisual berkaitan dengan agribisnis
tanaman. Untuk mengenal profesi dalam
agribisnis tanaman/pertanian, akan lebih
mudah dipahami melalui aktivitas belajar observasi dan wawancara
sehingga kalian tahu secara langsung profesi apa saja yang ada
dalam agribisnis tanaman/pertanian.
Berkunjunglah ke industri agribisnis tanaman, yaitu farm
produksi tanaman, industri benih, perkebunan, dan balai pertanian
milik pemerintah. Eksplorasi informasi berkaitan dengan struktur
organisasi, jabatan, dan tugasnya dari tempat tersebut.
Sikap disiplin dan kemampuan bekerjasama, saling menghargai
dan bertanggungjawab akan menjadi karakter, jika dilatihkan
berulang-ulang dan menjadi kebiasaan. Untuk itu, supaya kalian
terlatih, sebelum observasi dan diskusi, bentuklah kelompok yang
terdiri dari 4–5 orang. Pilihlah satu orang untuk menjadi ketua
kelompok dan seorang lagi menjadi penulis. Ketua kelompok
bertugas mengatur tugas masing-masing anggota dalam beraktivitas
belajar dalam kelompok. Sementara itu, penulis bertugas mencatat
semua aktivitas, data, pertanyaan, jawaban, dan simpulan dari hasil
diskusi kalian.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
139
Jangan lupa untuk menyiapkan form dan pertanyaan untuk
memperoleh data saat kalian observasi. Contoh form dapat kalian
lihat pada halaman berikutnya. Form dapat dikembangkan sesuai
dengan kebutuhan kalian. Komunikasikan aktivitas ini dengan
teman sekelas, ibu/bapak guru pembimbing, dan pihak sekolah.

Setelah semua informasi dan data terkumpul,


diskusikan dengan kelompok, lalu identifikasi profesi
mana yang kalian minati untuk kalian pelajari agar
kelak menjadi harapan dan mimpi yang akan kalian
wujudkan setelah lulus. Kemudian, presentasikan hasil diskusi
kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat saling
berbagi mimpi dan harapan dengan teman sekelas dan ibu/bapak
guru pembimbing.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


140 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
FORM AKTIVITAS BELAJAR

Aktivitas Belajar : ....................................................................................


Waktu : ....................................................................................
Tempat : ....................................................................................
Kelas/Kelompok : ....................................................................................
Nama Anggota Kelompok : ....................................................................................

Struktur Organisasi yang Ada di Tempat Observasi

Data Hasil Observasi dan Wawancara


Nama Jabatan/Profesi Tugas Pekerjaan (Job Description)

Profesi yang Diminati


Nama Anggota Alasan/Motivasi
Profesi yang DIminati
Kelompok memilih Profesi

Profesi apa yang menjadi minat kalian dan akan


menjadi mimpi juga harapan kalian setelah lulus?
Sesungguhnya, pertanian merupakan lahan profesi
yang paling awal dikenal oleh peradaban manusia
karena mencari makan adalah naluri pertama yang dimiliki manusia
sebagai makhluk hidup. Meskipun usaha mencari makan diawali
oleh sistem food hunting (pencarian makan dengan cara berburu),

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
141
namun pertanian menjadi profesi pertama manusia ketika
ketersediaan pangan di alam tidak selalu dapat diandalkan
(Yuwono, T. 2019).
Lebih lanjut, mari kita identifikasi bersama profesi pertanian
dalam industri agribisnis tanaman. Menurut BNSP (Badan
Sertifikasi Profesi Nasional), profesi di sektor pertanian sesuai level
kualifikasinya seperti pada Gambar 5.4

Gambar 5.4 Jenjang kualifikasi kompetensi


Sumber: petaokupasi.bappenas.go.id

Ragam profesi seperti yang disajikan pada Gambar 5.4,


sedangkan detail ragamnya berdasarkan level kualifikasinya dapat
kalian pelajari pada tautan https://petaokupasi.bappenas.go.id/
data-publikasi/. Secara ringkas dapat kalian cermati pada Gambar
5.5.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


142 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Gambar 5.5 Peta okupasi (jabatan pekerjaan) sektor pertanian
Sumber: petaokupasi.bappenas.go.id

Kalian telah mengonfirmasi data yang kalian peroleh dari


aktivitas belajar dengan peta okupasi (jabatan pekerjaan) sektor
pertanian yang disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional (BAPPENAS). Kalian juga telah mengidentifikasinya,
manakah diantara okupasi (jabatan pekerjaan)/profesi yang sesuai
minat dan kualifikasi kalian?
Kalian yang lulusan SMK berada pada level kualifikasi II atau III,
bergantung kompetensi yang kalian kuasai. Setelah kalian belajar
pada program keahlian Agribisnis Tanaman, kalian diharapkan
memiliki kompetensi utuh yang menjadi bekal kalian bekerja.
Jangan surutkan motivasi, untuk meraih mimpi dan harapan.
Profesi pada peta okupasi merupakan profesi sektor pertanian
formal dan industri pertanian. Sementara itu, yang berkaitan
dengan agripreneur, diantaranya petani penangkar benih, penata
taman, petani florikultura, pekebun, digitalisasi pertanian, dan
otomatisasi pertanian. Infografis pada Gambar 5.6 berikut dapat
DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
143
membantu kalian lebih mengenal dan memahami profesi dalam
agribisnis tanaman.

Gambar 5.6 Infografis profesi dalam agribisnis tanaman


Sumber : Yulia, 2021

Petani penangkar benih merupakan petani yang memproduksi


benih dalam bentuk biji atau tanaman transplanting. Petani
penangkar benih yang menghasilkan biji, mereka memproduksi
benih secara generatif. Sementara itu, petani yang menghasilkan
tanaman siap transplanting, mereka memproduksinya secara
vegetatif.
Pada komoditas hortikultura ada penata taman dan petani
florikultura, yang saat ini mulai banyak diminati. Penata taman
adalah orang yang menata taman dan memelihara taman. Taman
di rumah, kantor, hotel, dan tempat-tempat fasilitas umum. Petani
florikultura adalah petani yang memproduksi tanaman hias,
terutama tanam hias dalam pot. Profesi ini sangat prospektif,
mengingat saat ini tanaman hias banyak diminati masyarakat.
Pertanian masa kini di era industri 4.0 tak lepas dari digitalisasi
dan otomatisasi yang menjadi peluang profesi baru di pertanian,
ahli teknologi informasi (TI) bidang agribisnis tanaman. Jadi, mari
mentransformasi pola pikir bahwa petani merupakan profesi mulia
karena menyediakan pangan bagi manusia, dan menjadi petani
milennial itu keren.
DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
144 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
C. Peluang Pasar Agribisnis Tanaman

Apersepsi
Kalian telah memahami bagaimana menjadi agripreneur, salah
satu karakternya adalah mampu membaca peluang pasar. Mengapa
demikian? Tidak semua orang yang memproduksi mampu
memasarkan produknya. Untuk itu, sebelum memulai usaha
sebaiknya tahu peluang pasarnya terlebih dahulu.

Kata Kunci
peluang pasar, produk pertanian

Materi
Mari cari tahu lebih dalam bagaimana membaca
peluang pasar dengan menyimak tayangan audiovisual
berikut. Tayangan ini menggambarkan seorang
agripeneur yang paham akan peluang pasar sehingga
membangun jejaring pemasaran dan membagikan ilmunya.
https://qrgo.page.link/Nis7L

Gambar 5.7 Tangkapan layar tayangan audiovisual


Peluang Pasar Produk Pertanian Organik
Sumber: youtube.com

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
145
Kalian sudah banyak menyimak tayangan
audiovisual yang berkaitan dengan
peluang pasar agribisnis tanaman.
Selanjutnya, mari melakukan observasi
dan wawancara ke petani sehingga kalian tahu secara langsung
bagaimana membaca peluang pasar agribisnis tanaman.
Berkunjunglah ke petani atau kelompok tani yang ada di daerah
sekitar sekolah atau tempat tinggal kalian. Eksplorasi informasi
peluang pasar, cara menembus pasar, cara menemukan segmentasi
pasar, cara berinteraksi dan berkomunikasi dengan konsumen, juga
cara negosiasi dan transaksi.
Sikap disiplin dan kemampuan bekerjasama, saling menghargai
dan bertanggungjawab akan menjadi karakter, jika dilatihkan
berulang-ulang dan menjadi kebiasaan. Untuk itu, supaya kalian
terlatih, sebelum observasi dan diskusi, bentuklah kelompok yang
beranggotakan 4–5 orang. Pilihlah satu orang yang menjadi ketua
kelompok dan seorang lagi menjadi penulis. Tugas ketua kelompok
adalah mengatur tugas masing-masing anggota dalam beraktivitas
belajar dalam kelompok. Sementara itu, tugas penulis adalah
mencatat semua aktivitas, data, pertanyaan, jawaban, dan simpulan
dari hasil diskusi kalian. Siapkan form dan daftar pertanyaan untuk
aktivitas belajar ini. Komunikasikan aktivitas belajar ini dengan
teman sekelas, ibu/bapak guru pembimbing, dan pihak sekolah.
Data yang akan kalian dapatkan dalam aktivitas belajar ini,
diantaranya jenis komoditas atau jenis produk yang diusahakan,
segmentasi pasar dari produk tersebut, preferensi pasar/konsumen
terhadap produk, omzet produk per siklus produksi, kontinuitas
produksi (volume dan kualitas produk), pengembangan produksi
pada industri yang kalian kunjungi.
Untuk mencatat data tersebut, buatlah form. Berikut contoh
form yang dapat kalian kembangkan sesuai kebutuhan kalian.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


146 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
FORM AKTIVITAS BELAJAR

Aktivitas Belajar : ....................................................................................


Waktu : ....................................................................................
Tempat : ....................................................................................
Kelas/Kelompok : ....................................................................................
Nama Anggota Kelompok : ....................................................................................

Hasil Observasi dan Wawancara


Jenis Segmentasi Preferensi Omzet per Kontinyuitas
Komoditasi Pasar Konsumen siklus Volume Mutu

Hasil Observasi dan Wawancara


Jenis Komoditas Pengembangan Produksi

Identifikasi Permasalahan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Diskusi dan Pembahasan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

Setelah semua informasi dan data terkumpul,


diskusikan dengan kelompok, lalu identifikasi-
identifikasi permasalahan yang. Setelah itu buat
analisis dan cari solusinya. Form yang telah kalian tulis
dan selesaikan, berupa laporan. Kemudian, presentasikan hasil

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
147
diskusi kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat
saling berbagi pengalaman antarkelompok.

Aktivitas kali ini memberikan kalian pengetahuan dan


pengalaman baru tentang peluang pasar yang menjadi
muara dari produksi tanaman. Mari kita konfirmasi
hasil aktivitas belajar kalian.
Peluang pasar adalah kondisi menguntungkan untuk suatu usaha
mencapai sasarannya. Bagaimana caranya membuka peluang pasar
sebelum memulai usaha? Tentunya dengan survei dan analisis
pasar. Apa saja langkah-langkahnya?
1. Melakukan survei pasar untuk mengetahui produk pertanian
apa yang paling dibutuhkan dan diinginkan konsumen.
2. Mencermati gaya hidup, untuk mengetahui seberapa besar
permintaan konsumen akan produk tertentu. Misalnya, seperti
masa pandemik saat ini, masyarakat mulai sadar untuk bergaya
hidup sehat dengan magtur pola makan dan mengkonsumsi
pangan sehat. Nah, produk sehat seperti apa yang diinginkan
konsumen, itu menjadi peluang pasar, apalagi jika produk
tersebut jumlahnya belum bisa memenuhi kebutuhan konsumen.
3. Apabila sudah menentukan jenis komoditas (produk) yang akan
dihasilkan, selanjutnya adalah menentukan segmentasi pasar
atu konsumen sasaran.
4. Menentukan harga produk, untuk hal ini juga dilakukan
survei agar harga yang ditentukan tetap terjangkau tapi tetap
mendapatkan keuntunga, dan mampu bersaing dengan produk
sejenis.
5. Membangun jejaring pemasaran dengan sesama petani/pelaku
usaha agribisnis tanaman (Anindita, R dan Baladina, N. 2017).
Kalian telah memahami bagaimana caranya membuka peluang
pasar. Jangan takut tidak mendapatkan pasar. Ingat, selagi manusia
hidup, manusia membutuhkan makanan, dan selama itu pula
produk pertanian akan mendapatkan pasarnya.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


148 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
D. Peluang Usaha Agribisnis Tanaman

Apersepsi
Peluang pasar telah kalian pahami, saatnya kalian bergerak untuk
peluang usaha. Usaha agribisinis apa yang akan kalian jalankan?
Apakah usaha agribisnis subsistem hulu, budidaya (on-farm), hilir
(off-farm) atau pemasarannya?

Kata Kunci
peluang usaha, agribisnis tanaman

Materi
Mari cari tahu lebih dalam bagaimana peluang usaha
agribisnis tanaman dengan menyimak tayangan
audiovisual pada t autan yang diagihkan. Tayangan
ini menggambarkan seorang agripeneur yang paham
tentang peluang pasar dan peluang usaha sehingga menciptakan
produk baru dalam usahanya.
https://qrgo.page.link/kKtVB

Gambar 5.8 Tangkapan layar tayangan audiovisual


“Pertanian Hidroponik Milenial”
Sumber : youtube.com

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
149
Kalian sudah banyak menyimak tayangan
audiovisual berkaitan dengan peluang
pasar dan peluang usaha agribisnis
tanaman. Selanjutnya, mari melakukan
observasi dan wawancara ke petani sehingga kalian tahu secara
langsung bagaimana membaca peluang pasar dan membuka
peluang usaha agribisnis tanaman.
Berkunjunglah ke petani atau kelompok tani yang ada di daerah
sekitar sekolah atau tempat tinggal kalian. Eksplorasi informasi
peluang pasar dan peluang usaha, langkah pertama (first step)
membuka usaha agribisnis tanaman.
Sikap disiplin dan kemampuan bekerjasama, saling menghargai
dan bertanggungjawab akan menjadi karakter, jika dilatihkan
berulang-ulang dan menjadi kebiasaan. Untuk itu, supaya kalian
terlatih, sebelum observasi dan diskusi, bentuklah kelompok yang
beranggotakan 4–5 orang. Pilihlah satu orang yang menjadi ketua
kelompok dan satu orang lagi menjadi penulis. Ketua kelompok
bertugas mengatur tugas masing-masing anggota selama
beraktivitas belajar dalam kelompok. Sementara itu, penulis
bertugas mencata semua aktivitas, data, pertanyaan, jawaban,
dan simpulan dari hasil diskusi kalian. Persiapkan form dan daftar
pertanyaan untuk aktivitas belajar ini. Komunikasikan aktivitas
belajar ini dengan teman sekelas, ibu/bapak guru pembimbing, dan
pihak sekolah.

Setelah semua informasi dan data terkumpul,


diskusikan dengan kelompok terkait data kalian. Dari
data tersebut, identifikasi permasalahan yang ada,
analisis dan cari solusinya.
Form aktivitas belajar yang telah kalian tulis dan selesaikan,
merupakan laporan. Supaya kalian dapat saling berbagi pengalaman
antarkelompok, presentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan
seluruh anggota kelas.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


150 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
FORM AKTIVITAS BELAJAR

Aktivitas Belajar : ....................................................................................


Waktu : ....................................................................................
Tempat : ....................................................................................
Kelas/Kelompok : ....................................................................................
Nama Anggota Kelompok : ....................................................................................

Eksplorasi dari Audiovisual


Pertanyaan Jawaban

Hasil Observasi dan Wawancara


Pertanyaan Jawaban Narasumber

Identifikasi Permasalahan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Diskusi dan Pembahasan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Simpulan
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

Setelah kalian memahami peluang pasar, selanjutnya


adalah membuka usaha sebagai peluang. Mari kita
konfirmasi hasil aktivitas belajar kalian.

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
151
Peluang usaha adalah semua gagasan bisnis, harapan,
perencanaan dan kesempatan untuk membuka usaha atau
mengembangkan usaha yang sudah berjalan. Contohnya, dalam
tayangan audiovisual menggambarkan bahwa agripreneur selain
memproduksi tanaman secara hidroponik, juga memproduksi
sarana/bagian instalasi hidroponik, yaitu guli. Hal ini dilakukan
karena harga guli yang dibeli secara impor harganya mahal. Ini
mengakibatkan biaya produksi yang besar. Permasalahan ini
menjadi peluang baginya untuk membuat guli untuk usahanya dan
ternyata banyak yang berminat, hingga kemudian dipasarkan.
Bagaimana caranya memulai usaha setelah mengetahui peluang
pasarnya? Tentunya melakukan survei dan analisis pasar. Apa saja
langkah-langkahnya?
1. Mengidentifikasi ide, gagasan dan mimpi yang menjadi harapan
untuk diwujudkan
2. Membuat perencanaan usaha (bisnis plan)
3. Membuat analisis usaha
4. Mengidentifikasi dan mengevaluasi resiko yang mungkin terjadi:
a. mengurangi kemungkinan resiko melalui strategi yang
proaktif;
b. menyebarkan resiko pada aspek yang paling mungkin; dan
c. mengelola resiko yang mendatangkan nilai atau manfaat
(Suryana. 2017).
5. Menentukan tempat usaha
6. Menyiapkan sarana produksi tanaman
7. Menyiapkan sarana pascaproduksi: sarana penangan
pascapanen, transportasi dan distribusi produk
8. Memproduksi tanaman sesuai dengan bisnis plan
9. Menganalisis pasar dan membangun jejaring pemasaran dengan
sesama petani/pelaku usaha agribisnis tanaman.

Kalian telah memahami bagaimana caranya membuka usaha


agribisnis tanaman. Jangan takut memulai hal baru dan jangan
takut tidak mendapatkan pasar. Ingat selalu, selagi manusia hidup,
manusia tetap membutuhkan makanan, dan selama itu pula
agribisnis tanaman tetap berlangsung dan produk pertanian akan
tetap mendapatkan pasarnya.
DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
152 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Refleksi

Setelah kalian mempelajari semua materi pada bab ini, saatnya


kalian merefleksikan hasil belajar kalian dengan mencentang pada
kolom pemahaman dan kompeten. Jika kalian telah memahami materi
untuk pengetahuan, centang kolom “Ya”. Sebaliknya, jika kalian belum
memahami materi dan perlu mengulangnya kembali, centang kolom
“Belum”.
Tabel 5.1 Refleksi Hasil Belajar pada Bab V

Pemahaman
Materi yang telah saya pelajari Saya
Ya Belum
Profil Agripreneur
Karakter Agripreneur
Profesi/Jabatan Pekerjaan sektor Pertanian/
Agribisnis Tanaman
Profesi Agribisnis Tanaman di era Industri 4.0
Peluang Pasar Agribisnis Tanaman
Cara membuka peluang Pasar Agribisnis
Tanaman
Peluang Usaha Agribisnis Tanaman
Langkah-langkah membuka usaha agribisnis
tanaman

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
153
Sementara itu, kompetensi untuk perilaku baik dilatihkan dalam
aktivitas belajar. Apabila telah menjadi kebiasaan baik yang dengan
sadar kalian lakukan dan menjadi motivasi untuk selalu belajar, kalian
bisa mencentang pada kolom “Ya”. Akan tetapi, jika kebiasaan baik itu
belum sepenuhnya kalian lakukan dengan sadar dan belum menjadi
motivasi belajar, centang pada kolom “Belum”. Kuatkan kembali
motivasi belajar kalian. Ingat selalu bahwa kalian adalah generasi
milennial pertanian yang keren, yang akan menjaga masa depan
pertanian dan ketersediaan pangan kita secara berkelanjutan.

Tabel 5.2 Refleksi Sikap/Perilaku dalam Aktivitas Belajar


pada Bab V

Sikap/Perilaku yang Dilatihkan dalam Saya Kompeten


Aktivitas Belajar Ya Belum
Saya disiplin
Saya bertanggungjawab dengan tugas saya
Saya berlatih kepemimpinan dengan menjadi
ketua kelompok
Saya menghargai pendapat teman dengan
menuliskan semua pendapatnya
Saya bekerjasama dan berkompromi dalam
aktivitas belajar baik dalam kelompok maupun
dalam komunitas kelas (observasi, diskusi)
Saya menguatkan motivasi belajar dengan
menangkap pesan baik pada setiap aktivitas
belajar
Saya bekeinginan kuat untuk mencontoh dan
mencoba hal-hal baru yang diperoleh dari
aktivitas belajar
Saya menguatkan motivasi mewujudkan harapan
dan mimpi menjadi agripreneur millenial/
bekerja dan komitmen pada agribisnis tanaman
Saya menguatkan motivasi untuk andil menjaga
keberlanjutan ketersediaan pangan

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


154 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
Asesmen

ASESMEN NONTES
Asesmen yang dilakukan untuk pembelajaran pada bab ini adalah
asesmen nontes, yaitu
1. Portofolio
Portofolio kalian berupa berupa laporan hasil diskusi kelompok,
laporan hasil observasi industri yang telah kalian lakukan
2. Asesmen Diri Sendiri
Asesmen/penilaian diri sendiri, kalian lakukan pada pada akhir
pembelajaran dengan menilai sikap kalian dengan jujur sebagai
bentuk introspeksi diri. Kalian berlatih jujur dan obyektif
dalam mengases/menilai diri kalian sendiri. Penilaian ini akan
dikompilasikan dan dikonfirmasikan dengan asesmen dari ibu/
bapak guru pembimbing. Kalian menuliskan hasil asesmen diri
kalian pada kolom Believe (B), dan ibu/bapak guru pembimbing
akan menuliskan hasil asesmennya untuk kalian pada kolom
Evidence (E), pada form berikut.

Tabel 5.3 Form Penilaian Sikap Diri Sendiri

Nilai Sikap (skor)


Believe (B) Evidence (E)
Bekerjasama

Bekerjasama
Jumlah Skor

Jumlah Skor

No Nama Siswa
Disiplin

Disiplin

NILAI
Jujur

Jujur

1
2

N

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
155
Jumlah skor yang diperoleh (B+E)
Nilai Akhir = x 100
Skor tertinggi x kriteria Penilaian B dan E

Tabel 5.4 Kriteria Asesmen Sikap Diri Sendiri

Kriteria Skor
Asesmen 4 3 2 1
Selalu jujur
dalam Tidak selalu Jujur dalam Tidak jujur
perkataan jujur dalam perkataan dalam
dan perkataan dan dan perkataan dan
Jujur perbuatan perbuatan perbuatan perbuatan
meskipun meskipun jika ada meskipun
tidak tidak ada yang yang ada yang
ada yang mengawasi mengawasi mengawasi
mengawasi
Tidak tepat Tidak tepat
Tepat Tepat waktu
waktu dan waktu
waktu dan dan kurang
Disiplin kurang dan tidak
bertanggung bertanggung
bertanggung bertanggung
jawab jawab
jawab jawab
Kurang Tidak toleran
Toleran dan Toleran dan toleran dan dan tidak
mampu mampu mampu mampu
bekerjasama bekerjasama bekerjasama bekerjasama
Bekerjasama
dengan teman dengan teman dengan dengan teman
yang berbeda yang sama teman yang berbeda
karakter karakternya yang sama karakter
karakternya ataupun sama

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


156 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
ASESMEN TES
Asesmen tes berupa soal uraian dengan pertanyaan terbuka dan
tertutup untuk mengoonfirmasi pemahaman kalian terhadap materi
yang sudah dipelajari
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat !
1. Ceritakan rencana dan langkah pertama (first step) kalian untuk
mewujudkan mimpi dan harapan menjadi agripreneur milennial!
2. Apabila kalian bermimpi menjadi professional di bidang pertanian,
profesi apa yang kalian pilih? Apa motivasi kalian memilihnya?
3. Kalian telah memahami peluang pasar agribisnis tanaman.
Bagaimana cara kalian membuka peluang pasar?
4. Kalian telah memahami peluang usaha agribisnis tanaman.
Bagaimana cara kalian membuka peluang usaha?
5. Apabila kalian bermimpi mewujudkan usaha agribisnis tanaman,
usaha apa yang akan kalian jalankan? Apa motivasi kalian
menentukan usaha tersebut?

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
157
Pengayaan

Kalian telah memahami semua materi yang dipelajari dan telah


melewati asesmen dengan baik. Saatnya mengokohkan semangat
dan motivasi berkomitmen dengan agribisnis tanaman. Sebagai
generasi milennial saatnya andil dalam membangun pertanian bangsa
Indonesia, dengan menyimak tayangan audiovisual pada tautan atau
memindai kode matriks berikut.
https://qrgo.page.link/J6n1U

Gambar 5.9 Tangkapan layar tayangan audiovisual


” Membangun Pertanian Indonesia”
Sumbe : youtube.com

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


158 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
INDEX

A
Agensia hayati, 115, 120, 161
Agripreneur, iv, vi, xii, 1, 2, 3, 4, 42, 45, 47, 134, 135, 136, 137, 138, 139,
140, 145, 146, 154, 155,
Alat dan mesin pertanian, v, 3, 8, 16, 26, 27, 28, 30, 31, 74, 79, 83, 86, 87,

B
Benih, 1, 2, 3, 11, 13, 16, 22, 42, 43, 47, 57, 79, 82, 108, 120, 141, 145
Bioteknologi, vi, ix, 3, 87, 115, 116, 119, 120, 125, 128, 130, 131
Bioteknologi pertanian, 118, 128

D
Distribusi, 3, 25, 28, 42, 43, 44, 115, 127, 154
Digital, 5, 62, 75, 80, 86, 111, 117, 124, 145, 146

E
Era, 25, 28, 31, 41, 52, 99, 109, 116

H
Hilir, 11, 12, 80, 151
Hulu, v, 1, 2, 11, 26, 27, 44, 80, 139, 146, 151

I
Internet of Things (IOT), 79, 83

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
159
K
K3, 3, 4, 8, 12, 14, 15, 16, 17, 31
Karakter, v, 5, 20, 21, 22, 24, 26, 31, 45, 50, 108, 115 117, 134, 138, 139,
140, 141, 146, 147, 152, 155, 159
Kearifan lokal, vi, 3, 4, 44, 45, 65, 69, 70, 114
Kedaulatan pangan, ix, x, 111, 114, 128, 131, 132
Ketahanan pangan, iv, 1, 4, 91, 102, 111, 113, 114, 115, 127, 128, 131
Ketersediaan pangan, vi, 2, 3, 44, 101, 105, 111, 113, 128, 129, 130, 143
Konsumen, 12, 37, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 51, 60, 64, 147, 148, 149, 150
Konvensional, vi, xiii, xiv, 51, 52, 53, 54, 56, 57, 66, 68, 97

L
Logistik, v, vii, 3, 8, 12, 37, 39, 42, 44, 51

M
Middle man, 43
Millenial, viii, 54, 135

P
Passion, iv, 4, 102, 135, 137
Pemanasan global, vi, ix, 3, 105, 106, 107, 109, 110, 114, 128
Pemasaran, v, viii, 1, 11, 12, 28, 42, 57, 58, 59, 60, 64, 65, 70, 71, 80, 82,
115, 127, 139, 146, 150, 151, 154
Pertanian berkelanjutan, vi, x, 3, 4, 79, 121, 125-131
Pertanian pintar, vi, 79, 83,87-95, 100
Pertanian presisi, x, 79, 83, 87, 102, 121, 123, 128, 132
Perubahan iklim, ix, 1-4, 78, 105-110, 114
Profesi, vi, x, 2-4, 37, 140-146, 155, 159

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


160 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
R
Rantai pasok, v, viii, ix, 3, 8, 11, 12, 37-39, 42, 44, 45, 57, 58, 60, 65, 70-72,
82, 115
Rantai produksi, 1, 4, 11
Renjana, iv, 4, 135, 137, 138

S
Sarana produksi tanaman, 11, 57, 58, 79, 86, 87, 154
Smart farming, vi, ix, 3, 79, 87-89, 91, 100, 102
Supply chain, v, 3, 8, 11, 12, 37, 42, 45, 51, 58, 60, 65, 70, 71, 115, 127
Survey pasar, 24, 25, 28, 112

T
Teaching Factory (TEFA), xiii
Teknologi produksi tanaman, vi, 4, 30, 74, 77, 80, 82, 100

U
Urban farming, vi, 3, 87, 91-94, 96, 97, 99, 100, 102

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
161
GLOSSARIUM

A
Aeroponik : system hidroponik dengan nutrisi yang dis-
emprotkan ke perakaran yang diatur waktu
dan dosisnya
Agripreneur : pengusaha bidang agribisnis
Alsintan : akronim dari Alat dan mesin pertanian
Aquaponik : system hidroponik yang menggabungkan
budidaya tanaman dan ikan

B
Borang : formulir
Bulkiness : salah datu sifat produk pertanian, yaitu
bervolume besar
Bulky : bervolume

C
Curing : perlakuan hasil panen dengan mengumpul-
kannya di tempat yang kering, bersih dan
teduh pada suhu ruang dan kelembaban
rendah

D
DFT : Deep Flow Technique, salah satu teknik hi-
droponik
Domestikasi : tahap akhir adaptasi, yaitu tanaman su-
dah menyesuaikan dengan lingkungannya
mampu tumbuh dan berkembang biak
Drip irrigation :
irigasi tetes
Drone : pesawat tanpa awak
Drying : pengeringan
Durable goods : barang tahan lama

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


162 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
E

F
Food resilience :
ketahanan pangan dalam istilah bahasa In-
ggris
Food safety : keamanan pangan dalam istilah bahasa In-
ggris
Food soveregnity :
kedulatan pangan dalam istilah bahasa Ing-
gris

G
GMO :
Gen Modified Organism, organisme yang di-
hasilkan dari proses transgenik

H
Hilir : bagian akhir sungai (muara), dapat diisti-
lahkan sebagai bagian akhir proses
Hidroponik : teknik produksi tanaman dengan media ta-
nam non tanah
Hulu : permulaan, awal

I
IOT : Internet Of Things, penggabungan teknologi
internet dengan proses yang terjadi di dun-
ia nyata
Isu global : fenomena atau peristiwa atau wacana yang
manarik perhatian masyarakat global
IT : Information Technology, teknologi apa
pun yang membantu manusia dalam mem-
buat, mengubah, menyimpan, mengomuni-
kasikan dan/atau menyebarkan informasi

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
163
K
K3 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Komoditas :
bahan mentah yang dapat digolongkan
menurut mutunya sesuai dengan standar
perdagangan internasional, misalnya gan-
dum, karet, kopi

L
Leguminosae :
tanaman golongan kacang-kacangan
Logistik : pengadaan, perawatan, distribusi, dan
penyediaan (untuk mengganti) perlengka-
pan, perbekalan, dan ketenagaan

M
Mal nutrisi : ketidak seimbangan antara supplai nutrisi
dan kebutuhan energi tubuh untuk men-
dukung pertumbuhan, pemeliharaan dan
kerja fungsi spesifik tubuh yang sehat
Megalitikum : jaman batu besar
Middle man : perantara

N
Neolitikum : jaman batu muda
NFT : Nutrient Film Technique, salah satu teknik
hidroponik
Non durable goods : barang tidak tahan lama
Non perishable : produk yang tidak mudah rusak, karena
mengalami proses pengawetan

O
Off farm
: proses produksi tanaman pada tahap
setelah di luar lahan budidaya, yaitu panen
dan penanganan pasca panen
On farm : proses produksi tanaman pada tahap di la-
han budidaya

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


164 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
OPT :
Organisme Pengganggu Tanaman, yaitu
hama, penyakit dan gulma tanaman

P
Pandemi : wabah yang berjangkit serempak di ma-
na-mana, meliputi daerah geografi yang
luas
Passion : hasrat
Pemanasan global : proses meningkatnya suhu rata-rata at-
mosfer, laut, dan daratan bumi akibat efek
rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2)
dan polutan udara
Pengecer : penjual produk/barang eceran secara
lagsung ke konsumen
Perishable : produk yang mudah rusak
Pertanian berkelanjutan : pertanian yang menerapkan prinsip menja-
ga dan meningkatkan daya dukung lingkun-
gan (ekologi) terhadap proses produksi ta-
naman itu sendiri
Pertanian perkotaan : pertanian yang dilakukan di perkotaan atau
lahan sempit
Pertanian pintar : pertanian yang mengintegrasikan semua
teknologi termasuk teknologi informasi/
teknologi digital untuk menunjang efektif-
itas dan efisiensi produksi
Pertanian presisi : ketepatan penggunaan sumberdaya dalam
sistem produksi pertanian
PGPR : Plant Growth Promoting Rhizobacteria, bak-
teri terkait akar yang membentuk hubun-
gan simbiosis dengan banyak tanaman
Preferensi : pilihan; kecenderungan; kesukaan
Preserfasi : pengawetan

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
165
R
Rantai pasok
: sistem rangkaian kegiatan yang meliputi
koordinasi, penjadwalan dan pengenda-
lian yang terdiri atas organisasi, sumber
daya manusia, aktivitas, informasi, dan
sumber-sumber daya lainnya terhadap
pengadaan, produksi, persediaan dan pen-
giriman produk ataupun layanan jasa dari
suatu pemasok kepada pelanggan
Renjana : rasa hati yang kuat
Retailer : pengecer dalam istilah bahasa Inggris
Rotary : implement traktor yang berfungsi untuk
menggemburkan tanah

S
Saprotan : akronim dari sarana produksi tanaman
Salting : proses pengawetan dengan teknik pengga-
raman
Semi perishable : produk yang mudah rusak, namun memi-
liki daya simpan lama, karena mendapat
perlakuan pengawetan dan teknik penyim-
panan yang tepat
Serealia : tanaman rumput-rumputan yang bijinya
digunakan sebagai makanan manusia, sep-
erti padi, jagung, sorghum
Singkal : implement traktor yang berfungsi untuk
membalik tanah
Smart agriculture : pertanian pintar dalam istilah bahasa Ing-
gris
Smart farming : pertanian pintar dalam istilah bahasa Ing-
gris
Souring : proses pengawetan dengan teknik pen-
gasaman
Sprayer : alat semprot
Sprinkler : alat penyiram
Stunting : pertumbuhan manusia yang terhambat

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


166 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
karena kekurangan gizi
Subsisten : sistem produksi tanaman yang bertujuan
untuk memenuhi kebutuhannya sendiri
Sugaring : proses pengawetan dengan teknik penggu-
laan
Supplier : penyuplai produk/barang
Supply chain : rantai pasok dalam istilah bahasa Inggris
Survey pasar : pengumpulan data kondisi pasar
Sustainable agriculture : pertanian berkelanjutan dalam istilah ba-
hasa Inggris
Sustainable farming : pertanian berkelanjutan dalam istilah ba-
hasa Inggris

T
Teaching Factory (TEFA) : model pembelajaran yang berbasis pro-
duksi dan industri, dengan mengadopsi
iklim dan budaya industry di sekolah
U
Urban agriculture : pertanian perkotaan dalam istilah bahasa
Inggris
Urban farming : pertanian perkotaan dalam istilah bahasa
Inggris
V

W
Wholesaler :
pedagang besar, grosir dalam istilah bahasa
Inggris

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
167
DAFTAR PUSTAKA

Agustina, T.S. 2019. Kewirausahaan di Era Revolusi Industri 4.0.


Bogor: Mitra Wacana Media
Anindita, R, Baladina, R. 2017. Pemasaran Produk Pertanian.
Yogyakarta: Andi.
Firdaus, M. 2012. Manajemen Agribisnis. Jakarta: Bumi Aksara.
Jumin, Hasan Basri. 2017. Dasar-dasar Agronomi, Edisi Revisi. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Maaulidah, S. 2012. Pengantar Manajemen Agribisnis. Malang: UB
Press.
Mansur, Irdika. 2019. Introduction to the Concepts and Principles of
Urban Agriculture dalam Workshop South East Creative Camp
(SEACC) Batch 4 2019. Bogor: Seameo Biotrop.
Mardikanto, Totok. 2009. Membangun Pertanian Modern. UNS Press.
Surakarta.
Natalia, R.C. 2018. Pengenalan Isu-isu Global yang Mempengaruhi
Indonesia bagi Siswa/Siswi SMA di Jabodetabek. Prosiding PKM-CSR
, Vol. 1 (2018) hal 1135-1141. e-ISSN: 2655-3570
Yulia, D. 2018. Pembiakan Tanaman Secara Generatif Program
Keahlian Agribisnis Tanaman Kelas X. Malang : Kitto Book.
Plagiarisme. (t.t) dalam Wikipedia dilihat pada 24 Mei 2021 dari <https://
id.wikipedia.org/wiki/Kearifan_lokal>
Sumarno. 2019. Konsep Pertanian Modern, Ekologis dan Berkelanjutan.
Politik Pertanian Indonesia dalam Reformasi Kebijakan Menuju
Trasformasi Pembangunan Pertanian. Kementerian Pertanian Badan
Litbang Pertanian, dilihat 24 Mei 2021. <http://old.litbang.pertanian.
go.id/buku/reformasi-kebijakan-menuju/>
2014. Ketahanan Pangan. Bulog. dilihat 25 Mei 2021. <http://www.
bulog.co.id/>

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


168 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
SUMBER GAMBAR

Tanda Gambar (Ikon). <https://www.flaticon.com/> Diunduh 6 Mei


2021 pukul 02.31 WIB
Gambar 1.1 Sistem agribisnis. Maaulidah, S. 2012. Pengantar Manajemen
Agribisnis. Malang: UB Press.
Gambar 1.2 SOP masuk rumah kasa. Yulia, D. 2020. Tidak dipublikasikan.
Gambar 1.3 Tangkapan layar audiovisual tentang APD. <https://www.
youtube.com/watch?v=2XBY9zDMJIU> Diunduh 3 Juli 2021 pukul
04.17 WIB
Gambar 1.4 Penggunaan APD dalam produksi tanaman.
<https://reader020.staticloud.net/reader020/
html5/20190807/5cab57a488c993fb328c4f31/bg1.png> Diunduh
29 Mei 2021 pukul 21.13 WIB
Gambar 1.5 Contoh pengelolaan limbah pertanian. Rahmat, 2021. Tidak
dipublikasikan.
Gambar 1.6 Produk pertanian komoditas hortikultura. Yulia, D. 2014.
Tidak dipublikasikan.
Gambar 1.7 Produk pertanian yang persifat semi perishable. <https://
cdn.hellosehat.com/2018/06/dc9376ad-kandungan-ubi-ungu.jpg>
Diunduh 29 Mei 2021 pukul 22.07 WIB
Gambar 1.8 Tangkapan layar tayangan audiovisual alat mesin pertanian.
<https://www.youtube.com/watch?v=-IeLadMuSnw> Diunduh 6 Juni
2021 pukul 06.44 WIB
Gambar 1.9 Alat olah tanah tradisional. <https://steemitimages.
com/1280x0/https://s3.amazonaws.com/zapplios1/
photos41762530.png> Diunduh 6 Juni 2021 pukul 07.04 WIB
Gambar 1.10 Alat olah tanah modern. Yulia, D. 2014. Tidak dipublikasikan.
Gambar 1.11 Tangkapan layar audiovisual jadi petani itu keren. <https://
www.youtube.com/watch?v=QT1wBHHVRQQ> Diunduh 6 Juni 2021
pukul 08.31 WIB
Gambar 2.1 Model rantai pasok kegiatan Toko Tani Indonesia:
<https://www.facebook.com/kementanRI/posts/pengembangan-
usaha-pangan-masyarakat-pupm-melalui-toko-tani-indonesia-tti-

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
169
guna-m/2053690401581299/> Diunduh 6 Juni 2021 pukul 07.11
WIB
Gambar 2.2 Alur manajemen logistic. <http://www.bulog.co.id/>
Diunduh 6 Juni 2021 pukul 07.31 WIB
Gambar 2.3 Penangkaran benih jeruk bebas penyakit. Yulia, D. 2020.
Tidak dipublikasikan.
Gambar 2.4 Indonesia produsen kelapa sawit terbesar dunia. <https://
twitter.com/ditjenbun/status/991116264021016576/photo/1>
Diunduh 7 Juni 2021 pukul 02.14 WIB
Gambar 2.5 Angka kebutuhan minyak kelapa sawit: <https://twitter.
com/ditjenbun/status/991116264021016576/photo/2> Diunduh 7
Juni 2021 pukul 02.17 WIB
Gambar 2.6 Alur perencanaan produk pertanian. Yulia, D. 2021. Tidak
dipublikasikan.
Gambar 2.7 Tangkapan layar tayangan audiovisual kelompok tani
millenial. <https://www.youtube.com/watch?v=yJlFt0Fdkrs>
Diunduh 7 Juni 2021 pukul 07.23 WIB
Gambar 2.8 Infografis petani muda harapan baru sektor pertanian.
<https://cdn1.katadata.co.id/media/images/temp/2020/11/17/
Petani_Muda_Harapan_Baru_Sektor_Pertanian-2020_11_17-
19_06_49_8b627f620ab8774dfa5a190af1baddb8.jpg> Diunduh 7
Juni 2021 pukul 02.23 WIB
Gambar 2.9 Tangkapan layar audiovisual aplikasi pertanian. <https://
www.youtube.com/watch?v=dFjJmYUfxNY> Diunduh 7 Juni 2021
pukul 08.02 WIB
Gambar 2.10 Tangkapan layar tayangan audiovisual pemasaran produk
pertanian. <https://www.youtube.com/watch?v=4TvMrjzVQBY>
Diunduh 7 Juni 2021 pukul 08.53 WIB
Gambar 2.11 Bagan macam-macam pasar. <https://id.berita.yahoo.com/
macam-macam-pasar-dalam-ekonomi-040007295.html> Diunduh 7
Juni 2021 pukul 02.42 WIB
Gambar 2.12 Tangkapan layar tayangan audiovisual vanili asli dusun
sinogo. <https://www.youtube.com/watch?v=_-cBLPzAPq0>
Diunduh 7 Juni 2021 pukul 09.22 WIB
Gambar 2.13 Tangkapan layar tayangan audiovisual kopi gayo Aceh.
<https://qrgo.page.link/3AgFM> Diunduh 7 Juni 2021 pukul 09.58

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


170 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
WIB
Gambar 2.14 Tangkapan layar audio visual aplikasi manajemen
rantai pasok komoditas pertanian. <https://www.youtube.com/
watch?v=a7UdHlMndag> Diunduh 7 Juni 2021 pukul 10.29 WIB
Gambar 3.1 Tangkapan layar tayangan audiovisual revolusi pertanian
desa dalangan. <https://www.youtube.com/watch?v=5j4sopdBVS8>
Diunduh 8 Juni 2021 pukul 11.31 WIB
Gambar 3.2 Bagan perkembangan pertanian/agribisnis/teknologi
produksi tanaman. Firdaus, M. 2012. Manajemen Agribisnis. Jakarta:
Bumi Aksara.
Gambar 3.3 Kegiatan budidaya tanaman. Yulia, D. 2010. Tidak
dipublikasikan.
Gambar 3.4 Tangkapan layar tayangan audiovisual pertanian modern.
<https://www.youtube.com/watch?v=jw8wIytomHQ> Diunduh 9
Juni 2021 pukul 01.22 WIB
Gambar 3.5 Tangkapan layar tayangan audiovisual pengenalan smart
farming. <https://www.youtube.com/watch?v=Twxtiex_8Rw&t=7s>
Diunduh 9 Juni 2021 pukul 02.09 WIB
Gambar 3.6 Tangkapan layar tayangan udiovisual milenial dan teknologi
bertani. <https://www.youtube.com/watch?v=6Zt7HZbRbe8>
Diunduh 9 Juni 2021 pukul 03.11 WIB
Gambar 3.7 Tangkapan layar tayangan audiovisual kisah tani. <https://
www.youtube.com/watch?v=IIqt8fafwkg> Diunduh 9 Juni 2021 pukul
08.11 WIB
Gambar 3.8 Tangkapan layar tayangan audiovisual urban farming.
<https://www.youtube.com/watch?v=O7xSrOKX6EQ> Diunduh 9
Juni 2021 pukul 08.47 WIB
Gambar 3.9 Tangkapan layar tayangan audiovisual bertanam anggur di
atap rumah. <https://www.youtube.com/watch?v=YVj7vZDOZ38>
Diunduh 10 Juni 2021 pukul 00.26 WIB
Gambar 3.10 Sistem hidroponik deep flow technique (DFT). <http://
guyubtani.blogspot.com/> Diunduh 10 Juni 2021 pukul 00.58 WIB
Gambar 3.11 Jamur tiram putih. Yulia, D. 2018. Tidak dipublikasikan.
Gambar 3.12 Tangkapan layar tayangan audiovisual remaja berkebutuhan
khusus dengan harapan besar pada pertanian. <https://www.youtube.
com/watch?v=Os9RxQkuaTY> Diunduh 10 Juni 2021 pukul 01.15 WIB

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
171
Gambar 4.1 Tangkapan layar tayangan audiovisual dampak perubahan
iklim. <https://www.youtube.com/watch?v=CZ2PaptT4f8> Diunduh
10 Juni 2021 pukul 02.06 WIB
Gambar 4.2 Tangkapan layar tayangan audiovisual pemanasan global
menyebabkan perubahan perilaku serangga. <https://www.youtube.
com/watch?v=2JrKljOOj8Q> Diunduh 10 Juni 2021 pukul 02.34 WIB
Gambar 4.3 Infografis perubahan iklim. <https://www.bmkg.go.id/>
Diunduh 10 Juni 2021 pukul 02.40 WIB
Gambar 4.4 Infografis akibat pemanasan global. <https://www.bmkg.
go.id/> Diunduh 10 Juni 2021 pukul 03.58 WIB
Gambar 4.5 Tangkapan layar tayangan audiovisual tantangan ketahanan
dan kedaulatan pangan Indonesia. <https://www.youtube.com/
watch?v=dJAtLgv8-E4&t=190s> Diunduh 10 Juni 2021 pukul 05.00
WIB
Gambar 4.6 Infografis PGPR, salah satu aplikasi bioteknologi dalam
pertanian. <http://ditlin.hortikultura.pertanian.go.id/> Diunduh 10
Juni 2021 pukul 05.31 WIB
Gambar 4.7 Tangkapan layar tayangan audiovisual cerita petani. <https://
www.youtube.com/watch?v=2FHSXDYg2vU> Diunduh 11 Juni 2021
pukul 19.43 WIB
Gambar 4.8 Infografis bioindustri pertanian berkelanjutan. <http://
bbppkupang.bppsdmp.pertanian.go.id/storage/app/media/2_
infografis_Bioindustri_BBPPKupang-470.jpg> Diunduh 11 Juni 2021
pukul 21.01 WIB
Gambar 4.9 Tangkapan layar tayangan audiovisual pertanian
organik, pertanian masa depan. <https://www.youtube.com/
watch?v=YxYvJhEqC98&t=464s> Diunduh 11 Juni 2021 pukul 21.20
WIB
Gambar 4.10 Infografis pertanian presisi untuk produksi pangan
berkelanjutan. <https://i1.wp.com/dpis.ipb.ac.id/wp-content/
uploads/2019/04/dpis-infografis-3-revisi.png?w=2400&ssl=1>
Diunduh 11 Juni 2021 pukul 00.08 WIB
Gambar 4.11 Tangkapan layar tayangan audiovisual pertanian organik.
<https://www.youtube.com/watch?v=MnzZsXszc9Q> Diunduh 11
Juni 2021 pukul 00.40 WIB
Gambar 4.12 Infografis penanganan hama dan penyakit tanaman

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


172 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
untuk produksi pangan berkelanjutan. <https://i2.wp.com/dpis.
ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/05/dpis-infografis-1-revisi.
png?w=2400&ssl=1> Diunduh 11 Juni 2021 pukul 00.45 WIB
Gambar 4.13 Tangkapan layar tayangan audiovisual pertanian presisi.
<https://www.youtube.com/watch?v=vYRZY_5U6Hs> Diunduh 11
Juni 2021 pukul 01.18 WIB
Gambar 4.14 Tangkapan layar tayangan audiovisual inovasi
teknologi untuk kedaulatan pangan. <https://www.youtube.com/
watch?v=sRTUEOj1_Jk> Diunduh 11 Juni 2021 pukul 01.33 WIB
Gambar 5.1 Tangkapan layar tayangan audiovisual semangat pemuda
membangun pertanian Indonesia”: <https://www.youtube.com/
watch?v=Rpn7mrYUEEM&t=97s> Diunduh 11 Juni 2021 pukul 01.56
WIB
Gambar 5.2 Tangkapan layar tayangan audivisual petani milenial.
<https://www.youtube.com/watch?v=SOgh9tjOcy0&t=8s> Diunduh
11 Juni 2021 pukul 03.15 WIB
Gambar 5.3 Tangkapan layar tayangan audiovisual petani dan peternak
milenial. <https://www.youtube.com/watch?v=Bq5MVByCYrw>
Diunduh 11 Juni 2021 pukul 03.46 WIB
Gambar 5.4 Jenjang kualifikasi kompetensi. <https://skkni.kemnaker.
go.id/peta-profesi> Diunduh 11 Juni 2021 pukul 03.10 WIB
Gambar 5.5 Peta okupasi (jabatan pekerjaan) sektor pertanian. <https://
petaokupasi.bappenas.go.id/data-publikasi/> Diunduh 11 Juni 2021
pukul 03.41 WIB
Gambar 5.6 Infografis profesi dalam agribisnis tanaman. Yulia, D. 2021.
Tidak dipublikasikan.
Gambar 5.7 Tangkapan layar audivisual peluang pasar
produk pertanian organik. <https://www.youtube.com/
watch?v=RoFpHEWupHw&t=491s> Diunduh 11 Juni 2021 pukul
04.05 WIB
Gambar 5.8 Tangkapan layar tayangan audivisual pertanian hidroponik
milenial. <https://www.youtube.com/watch?v=i0z5EJrVvYA&t=77s>
Diunduh 11 Juni 2021 pukul 05.22 WIB
Gambar 5.9 Tangkapan layar tayangan audivisual membangun pertanian
Indonesia. <https://www.youtube.com/watch?v=MfgR5wqYTqY>
Diunduh 11 Juni 2021 pukul 06.01 WIB

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
173
BIODATA PENULIS

Nama lengkap : DIENNA YULIA NURHASANA, SP.


E-mail : dienna.yulia@gmail.com
Instansi : SMK Negeri 5 Jember
Alamat Instansi : Jl. Brawijaya No. 55 Jember
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agriteknologi
Program Keahlian : Agribisnis Tanaman

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir)


1. Guru Kejuruan Agribisnis Produksi Tanaman di SMK Negeri 2 Batu
(2004 - 2017)
2. Guru Kejuruan Agribisnis Tanaman di SMKN 5 Jember (2017 -
sekarang)

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar


1. Fakultas Pertanian Universitas Jember (1993 - 1998)
2. Fakultas Ilmu Pendidikan Program Akta Mengajar Universitas Negeri
Malang (2000-2001)

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir)


1. Pembiakan Tanaman secara Generatif (2018): PT. Kitto Latief Mahesa
- Malang

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir)


1. Penerapan Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Praktik untuk
Meningkatkan Kemampuan Bernegosiasi dan Bertransaksi pada Siswa
Kelas XII APT SMK Negeri 2 Batu dalam Mata Pelajaran Menjual Hasil
Pertanian (J-KPS Jurnal Kajian Pembelajaran Sekolah, ISSN: 2527-
872X ; Tahun I, Nomor 2, November 2016, Halaman 147 s.d 300)
2. Peningkatan Kreativitas Membuat Media Promosi Melalui Micro
Exhibition (Prosiding Seminar Nasional Pendidikan SMK Negeri 9
Malang “Pembelajaran Inovatif di Era Revolusi Industri 4.0”; ISSN
2597-5293 Vol.1, No.4, Agustus 2019)

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


174 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
BIODATA PENELAAH

Nama lengkap : Prima Agung Prihandono, SP., M.Si.


E-mail :
aguvedca@gmail.com
Instansi :
BBPPMPV Pertanian
Alamat Instansi :
Jl. Raya Jangari KM 14, Desa
Sukajadi, Kecamatan Karangtengah,
PO Box 138 Cianjur, Jawa Barat
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agriteknologi
Program Keahlian : Agribisnis Tanaman

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):


1. Widyaiswara tahun 2011-sekarang

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:


1. S-1 Budidaya Pertanian (Agronomi) - Universitas Brawijaya Malang
tahun 1996-2000
2. S-2 Bioteknologi - Institut Pertanian Bogor tahun 2004 - 2007

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


1. Pupuk dan Pestisida Organik, PT Sinergi - Jakarta tahun 2007
2. Tanaman Penghasil Bahan Bakar Hayati, PT Sinergi - Jakarta tahun
2007
3. Aplikasi Dasar Bioteknologi dalam Berbagai Bidang, Modul Interaktif
tahun 2012
4. Kultur Jaringan Tanaman Pangan dan Hortikultura, Modul Diklat
Program Keahlian Ganda SMK tahun 2017
5. Kultur Jaringan Tanaman Perkebunan, Modul Diklat Program Keahlian
Ganda (PKG) SMK tahun 2017
6. Pengujian Mutu Benih Tanaman, Modul Diklat Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) SMK tahun 2019

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
175
Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1. Isolation, Purification, and Characterization Xylanases from
Streptomyces sp., Jurnal Biotropia - Bogor tahun 2008
2. Isolasi, Seleksi, dan Fermentasi Produksi Asam Sitrat dari Kapang
Penghasil Asam Sitrat, Majalah Mekar Edisi 19 tahun 2011
3. Perbanyakan Tanaman Melalui Emriogenesis Somatik, Majalah Mekar
Edisi 21 tahun 2012
4. Pengujian Efektifitas Bakteri Antagonis Sebagai Pengendali Hayati
Penyakit Tanaman, Majalah Mekar Edisi 22 tahun 2013
5. Uji Coba Produksi Benih Tanaman Melon Dengan Sistem Hidroponik
dalam Green House, Majalah Mekar Edisi 29 tahun 2019
6. Efektivitas Jenis Media Kultur dan Konsentrasi Benzyl Adenin (BA)
terhadap Multiplikasi Tunas Pisang secara In Vitro, Majalah Mekar
Edisi 33 tahun 2021

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


176 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
BIODATA EDITOR

Nama lengkap : Diana Mahfiatus Salimah, S.TP, M.P


E-mail : mahfiatuss@gmail.com
Instansi : SMK Negeri 5 Jember
Alamat Instansi : Jl. Brawijaya 55 Jember
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agriteknologi
Program Keahlian : Agriteknologi Pengolahan Hasil
Pertanian

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):


1. Guru SMK Negeri 5 Jember

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:


1. S1 Teknologi Hasil Pertanian Universitas Jember (1995-1999)
2. S2 Teknologi Agroindustri Universitas Jember (2013-2015)

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


1. Produk Kreatif dan Kewirausahaan Agribisnis Pengolahan Hasil
Pertanian (C3) Kelas XI (2021)
2. Produk Kreatif dan Kewirausahaan Agribisnis Pengolahan Hasil
Pertanian (C3) Kelas XII (2021)

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


1. Sifat Fisis dan Kimia Puree Jambu Biji Merah (Psidium guajava L)
dengan Penambahan Gum Arab dan Gum Xanthan (2015)

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
177
BIODATA ILUSTRATOR

Nama lengkap : DONNY TREICE DJOENAEDHY, SPi.


E-mail : treice34@gmail.com
Instansi : SMK Negeri 5 Jember
Alamat Instansi : Jl. Brawijaya 55 Jember
Bidang Keahlian : Fotografi dan Desain Grafis

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):


1. Pemilik Usaha Fiko Design Graphics & Printing (2005 - sekarang)
2. Fotografer (2000 - sekarang)

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:


1. Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya (Lulus tahun 1997)

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


1. -

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


1. –

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


178 SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
BIODATA DESAINER

Nama lengkap : Fatchur Fauzi Saputra


E-mail : fatchurfauzi7@gmail.com
Instansi : -
Alamat Instansi : -
Bidang Keahlian : Desain Grafis

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):


1. Desainer Grafis percetakan CV. Ngaglik Sebelas (2018-2019)
2. Videografer Move Shot (2019)
3. Freelancer Desain Grafis (2017-sekarang)

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:


1. SMK Negeri 3 Batu jurusan Multimedia (lulus tahun 2018)

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


1. -

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


1. -

DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN


SMK/MAK KELAS X SEMESTER 1
179

Anda mungkin juga menyukai