Anda di halaman 1dari 5

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian


Lokasi penambangan PT. Agincourt Resources terletak di Kecamatan
Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Kurang lebih
40 km sebelah Tenggara dari Kota Sibolga. Daerah tambang emas martabe
terletak di kelurahan desa Aik Pining. Untuk bisa sampai ke lokasi tambang, dapat
ditempuh melalui jalur darat dan udara. Dari kota Medan menuju daerah Batang
Toru dapat di tempuh dengan menggunakan bus melalui lintas tengah Sumatera
dengan waktu tempuh ±12 jam. Jika di lalui dengan jalur udara dapat ditempuh
dengan menggunakan pesawat udara dari bandara Kuala Namu Medan menuju
bandara Ferdinant Lumban Tobing Sibolga (± 45 menit), kemudian lanjut dengan
kendaraan darat sekitar 1,5 jam untuk menuju lokasi studi. Gambar 3.1 berikut
menunjukkan lokasi kesampaian daerah tambang emas martabe PT. Agincourt
Resources.

Gambar 3.1. Lokasi kesampaian daerah tambang emas Martabe PT. Agincourt
Resources (dokumentasi PT. Agincourt Resouces).

12
Universitas Sriwijaya
13

Waktu Penelitian dilakukan selama 2 bulan yaitu dimulai dari tanggal 13


September sampai 12 November 2016. Kegiatan penelitian di lapangan dibagi
menjadi empat tahap yaitu administasi dan orientasi lapangan, pengumpulan data,
pengolahan data, konsultasi dan penyusunan draft laporan. Berikut merupakan
rincian kegiatan penelitian.

Tabel 3.1. Rincian Kegiatan Penelitian


Jadwal Penelitian
No Kegiatan Minggu
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Administrasi dan orientasi
1 x x
lapangan
2 Pengumpulan Data X X X x X
3 Pengolahan Data x x x
Konsultasi Penyusunan
4 x x x
draft laporan

3.2. Rancangan Penelitian


Rancangan penelitian merupakan suatu cara yang akan digunakan dalam
pelaksanaan penelitian. Suatu rencana dan struktur penelitian untuk menjawab
permasalahan yang dihadapi dengan mengetahui dan menganalisa berbagai
variabel yang berpengaruh terhadap penelitian. Oleh karena itu, dalam penelitian
ini ada beberapa variabel rancangan penelitian yang dilakukan yaitu studi literatur,
penelitian di lapangan, pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data.

1. Studi Literatur
Mempelajari literatur-literatur yang ada baik berupa text book maupun
berbagai referensi laporan penelitian yang berhubungan dengan geometri jalan
angkut tambang dan produktivitas alat berat. Pengambilan data-data yang
digunakan dalam pembuatan laporan, seperti data panjang jalan, kemiringan jalan,
spesifikasi alat berat, cycle time dan jam kerja alat.

Universitas Sriwijaya
14

2. Penelitian di Lapangan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui berapa optimalisasi jumlah
penggunaan alat angkut apabila dilakukan evaluasi teknis geometri jalan yang
direncanakan sesuai dengan perhitungan dan teori-teori yang ada.
3. Pengamatan dan Pengambilan Data
Pengamatan yang dilakukan secara langsung terhadap kondisi lapangan
diperlukan sebagai informasi untuk pengambilan data yang diperlukan untuk
penelitian. Data tersebut adalah :
a. Data Primer, berupa data yang diambil dari pengamatan dilapangan secara
sistematis, data tersebut meliputi data cycle time alat angkut dan alat gali
muat yang ada di Pit Barani dan Pit Purnama. Data ini didapat dari hasil
pengamatan di lapangan secara langsung pada jalan angkut dari Pit Barani
ke ROM Finger untuk mengangkut ore, dari Pit Barani ke TSF 1 untuk
mengangkut waste, dari Pit Purnama ke ROM Finger untuk mengangkut
ore, dan dari Pit Purnama ke TSF 2 untuk mengangkut waste.
b. Data sekunder, berupa berupa data geometri jalan, bucket fill factor,
efisiensi kerja, dan spesifikasi alat.
4. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan terhadap data yang diperoleh dari pengamatan di
lapangan maupun data perusahaan. Langkah pengolahan data yang dilakukan
dengan penyusunan data waktu edar alat angkut, melalui program microsoft excel
sehingga data lebih mudah untuk diolah. Kemudian dilakukan perhitungan
melalui formulasi statistika sehingga diperoleh nilai rata-rata yang nantinya akan
digunakan sebagai bahan dalam perhitungan selanjutnya. Setelah itu dilakukan
evaluasi teknis geometri, dilakukan perhitungan teoritis cycle time alat angkut
berdasarkan keadaan geometri yang telah diperbaiki. Sehingga dapat dihitung
produktivitas dan jumlah penggunaan alat angkut.
5. Analisis Data
Setelah dilakukan pengolahan data dari hasil pengamatan dilapangan maka
didapatkan analisis terhadap data hasil pengolahan sebagai berikut :
1. Mengevaluasi kondisi geometri jalan angkut ore dan waste.
2. Merencanakan perbaikan geometri jalan angkut ore dan waste.

Universitas Sriwijaya
15

3. Mengkaji besarnya produktivitas dan jumlah kebutuhan alat angkut sebelum


dan setelah dilakukan perbaikan untuk mencapai target produksi ore dan waste
di Pit Barani dan Pit Purnama pada tahun 2017

3.3. Metode Penyelesaian Masalah


Metode penyelesaian masalah yang digunakan berfungsi untuk menjelaskan
perumusan masalah yang disusun, tujuan yang ingin dicapai serta metode apa
yang digunakan dalam menyelesaikan masalah (tabel 3.2).

Tabel 3.2. Ringkasan Metode Penyelesaian Masalah dalam Penelitian


No Perumusan Masalah Tujuan Metode
1. Bagaimana kondisi Mengkaji geometri  Mengambil data spesifikasi
geometri jalan angkut jalan angkut ore dan alat angkut articulated
ore dan waste? waste. dumptruck Catepillar 745C
 Mengambil data sekunder
geometri jalan aktual.
 Melakukan evaluasi teknis
geometri jalan angkut :
dari Pit Barani menuju ROM
Finger, dari Pit Barani menuju
TSF, dari Pit Purnama menuju
ROM Finger, dan dari Pit
Purnama menuju TSF 2

2. Bagaimana rencana Merencanakan  .Melakukan perhitungan


perbaikan geometri perbaikan geometri perbaikan geometri jalan
jalan angkut ore dan jalan angkut ore dan angkut.
waste ? waste.
3. Berapa produktivitas Mengkaji besarnya  Mengambil data cycle time
dan jumlah kebutuhan produktivitas dan alat angkut dan alat gali muat.
alat angkut sebelum jumlah kebutuhan alat  Menghitung cycle time alat
dan setelah perbaikan angkut sebelum dan angkut secara teoritis setelah
untuk tercapainya setelah dilakukan dilakukan perbaikan.
target produksi ore dan perbaikan untuk  Menghitung produktivitas alat
waste di Pit Barani dan mencapai target angkut sebelum dan setelah
Pit Purnama pada produksi ore dan waste dilakukan perbaikan
tahun 2017 ? di Pit Barani dan Pit  Mengambil data target
Purnama pada tahun produksi ore dan waste di Pit
2017. Barani dan Pit Purnama pada
tahun 2017
 Menghitung jumlah
kebutuhan alat angkut
berdasarkan target produksi
tahun 2017

Universitas Sriwijaya
16

Bagan alir penelitian dapat dilihat pada gambar 3.2.

EVALUASI TEKNIS GEOMETRI JALAN ANGKUT TERHADAP


OPTIMALISASI PENGGUNAAN ALAT ANGKUT UNTUK MENCAPAI
TARGET PRODUKSI TAHUN 2017 PIT PURNAMA DAN PIT BARANI
PT AGINCOURT RESOURCES

Studi Literatur
Data Sekunder:
Data Primer : Data Geometri jalan,
cycle time alat Orientasi Lapangan dan
Pengambilan Data Bucket Fill
angkut dan alat gali Factor, Efisiensi
muat Kerja, dan
Spesifikasi Alat

Pengolahan Data
Menyusun data cycle time alat angkut dan alat
gali muat, mengevaluasi geometri jalan,
menghitung cycle time teoritis alat angkut,
menghitung produktivitas dan jumlah
penggunaan alat angkut.

Analisis Data
1. Mengevaluasi kondisi geometri jalan
angkut ore dan waste.
2. Merencanakan perbaikan geometri jalan
angkut ore dan waste.
3. Mengkaji besarnya produktivitas dan
jumlah kebutuhan alat angkut sebelum dan
setelah dilakukan perbaikan untuk
mencapai target produksi ore dan waste di
Pit Barani dan Pit Purnama pada tahun
2017

Hasil

Gambar 3.2. Bagan alir penelitian

Universitas Sriwijaya

Anda mungkin juga menyukai