Abstrak
Analisa terhadap kesesuaian alat angkut terhadap alat bongkar bertujuan untukmengetahui
apakah jumlah alat muat dan alat angkut yang melakukan pekerjaan pemuatan dan
pengangkutan sudah serasi atau belum.Hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan
solusi sebagai acuan untuk menentukan menetukan jumlah alat angkut dan alat muat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk Analisa Kesesuaian Jumlah Alat Angkut Terhadap Alat
Bongkar Muat Di Pt Buma Kumawa Desa Nolokla Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura
Provinsi Papua.
Data yang diambil adalah spesifikasi alat angkut dan alat muat yang digunakan, cycle time
masing-masing alat angkut tersebut dan rata-rata produksi pertahun.
Berdasarkan data yang didapat di lapangan lalu diolah, maka dapat disimpulkan bahwa nilai
0,319 yang artinya alat maut akan sering menunggu alat angkut. Yang mana dalam
persamaannya apabila nilai ; MF < 1 artinya alat muat akan sering menganggur atau
berhenti. MF = 1 artinya kerja alat muat dan kerja alat angkut sama sibuk. MF 1 artinya alat
angkut akan sering menganggur atau berhenti, dengan demikian maka keserasian kerja
antara alat muat da alat angkut belum maksimalsehingga perlu adanya penambahan alat
angkut jika pihak manajemen menghendaki adanya peningkatan jumlah produksi.
Jurnal DINAMIS Vol 2. No. 12 Desember 2018 (Rolling Swempry Gaspersz, 88-91) 88
Galugu, ST jabatan quantity control, literatur lainnya yang berhubungan dengan
Rahmat, ST jabatan pelaksana I, Anwar perhitungan keserasian alat mekanis.
sebagai jabatan II, Mintarso jabatan
drafman, Syrlius M. Boston, SE jabatan C. Jenis dan Sumber Data
logistik, Wisnujayanto, ST Jabatan a. Jenis Data
administrasi teknik. 1. Data Primer
Pemilik perusahaan ini melihat batuan Data primer yang diperlukan dalam
andesit memiliki potensi yang dapat penulisan untuk menyelesaikan
dikembangkan untuk membantu pemerintah permalahan diatas antara lain :
dalam menyukseskan pembangunan di bidang a. Spesifikasi alat mekanis.
infrastruktur dan juga dapat menciptakan b. Cycle time alat mekanis
lapangan pekerjaan, oleh sebab itu didirikanlah c. Jumlah alat angkut dan alat muat
suatu badan usaha dengan nama PT Buma yang digunakan saat ini
Kumawa yang digunakan untuk mengelolah d. Rata-rata produksi perusahaan
sumberdaya batuan Andesit ini. pertahun.
Dalam pengelolaan batuan Andesit ini
tentunya membutuhkan banyak pertimbangan 2. Data Sekunder
agar tujuan untuk memperoleh hasil yang a. Peta Topografi.
maksimal dapat tercapai. Salah satu hal yang b. Peta lokasi dan kesampaian
penting untuk dipertimbangankan adalah daerah.
penggunaan peralatan yang digunakan untuk c. Sejarah perusaahn.
kegiatan penambangan seperti alat bongkar, d. Dokumentasi situasi lokasi
alat muat dan alat angkut. Agar tidak terjadi penambangan dan sekitarnya.
pengeluaran biaya yang yang tidak sesuai
dengan kebutuhan pekerjaan, maka perlu a. Sumber Data
diperhitungkan jumlah dan kapasitas alat yang Pengumpulan data primer diperoleh dari
akan digunakan. Oleh sebab itu dalam lokasi penelitian, sementara data sekunder
penelitian ini akan diperhitungkan jumlah alat melalui penelusuran berbagai pustaka yang
yang akan digunakan agar terciptalah ada terutama dari pihak perusahaan.
keserasian kerja antara semua alat mekanis
yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah b. Teknik Pengumpulan Data
untuk mengetahui keserasian alat muat dan Teknik pengumpulan data merupakan
alat angkut faktor penting yang menentukan keberhasilan
suatu penelitian karena berkaitan dengan
2. METODE PENELITIAN bagaimana data akan dikumpukan, asal
A. Metode Observasi sumbernya, dan peralatan pendukung yang
Metode yang gunakan dalam penelitian ini digunakan.
adalah metode observasi yang mana akan Teknik pengumpulan data yang
dilakukan pengambilan data secara cermat. digunakan oleh penulis dalam penelitian ini
Methode ini digunakan untuk memperoleh adalah :
data tentang spesifikasi alat angkut dan alat 1. Observasi
muat yang digunakan, cycle time alat angkut Observasi adalah methode penelitian
dan alat muat, rerata produksi pertahun. yang dilakukan secara cermat. Methode ini
Sampel tanah akan dianalisis di digunakan untuk memperoleh data tentang
laboratorium untuk mengetahui sifat kimia dan waktu edar alat mekanis, waktu-waktu
fisik tanah yang kemudian akan dibanding hambatan, kondisi jalan angkut dan topografi
dengan kondisi tanah yang semestinya dengan lokasi penelitian.
menggunakan metode studi pustaka. 2. Studi Literatur
Data vegetasi digunakan sebagai referensi Methode ini digunakan untuk
untuk dilakukan penanaman kembali pada lahan memperoleh data yang berasal dari bahan
bekas tambang. referensi seperti laporan-laporan terdahulu.
Sedangkan data koordinat dan elevasi akan
diolah dengan menggunakan software. c. Teknik Analisis
Teknik analisis data yang digunakan
B. Metode Studi Literatur adalah teknik analisis data secara
Methode ini digunakan untuk matematis. Data yang berhasil diperoleh
memperoleh data yang berasal dari laporan akan diolah, kemudian berdasarkan hasil
terdahulu yaitu seperti data dari managemen olahan data tersebut dapat diperoleh hasil
perusahaan tempat dilakukan penelitian dan yang harapkan.
Jurnal DINAMIS Vol 2. No. 12 Desember 2018 (Rolling Swempry Gaspersz, 88-91) 89
Sedangkan data koordinat dan elevasi Berdasarkan hasil pengamatan dilapagan yang
akan diolah dengan menggunakan program kemudian diolah secara matematis maka dapat
software surfer yang kemudian akan diketahui produksi dump truck adalah 121.972
menghasilkan peta topografi dalam bentuk m³/jam
garis kontur. Untuk mengetahui hasil produksi tiap jam,
hari, bulan, dan tahun dapat di lihat pada
d. Lokasi Penelitian penjelasan dibawah ini :
Secara geografis lokasi penambangan
perusahaan PT. Buma Kumawa terletak pada a. 121.972 m³/jam × 4.75 jam/hari adalah
3
02º 35’ 59, 7” Lintang Selatan hingga 02º 36’ 579.367 m /hari
3
01” Lintang Selatan dan 140º 39’ 39” Bujur b. 579.367 m /hari × 24 hari/bulan adalah
3
Timur sampai 140º40’40” Bujur Timur. 13.904,808 m /bulan
3
c. 13.904,808 m /bulan× 12
3. HASIL DAN PEMBAHASAN bulan/tahun adalah 16.685,769
3
A. Waktu edar (Cycle Time) peralatan m /tahun.
mekanis
Waktu edar merupakan kemampuan suatu D. Evaluasi produksi peralatan mekanis.
alat dalam melakukan satu kali daur produksi. PT Buma Kumawa merupakan salah satu
Waktu edar alat muat dan alat angkut sangat perusahaan pertambangan yang bergerak di
dipengaruhi oleh kemampuan operator dan bidang industri bahan galian batuan Andesit
kondisi fisik alat. Berdasarkan hasil penelitian dengan mempunyai target produksi antara 200
3
diperoleh rata-rata waktu edar alat muat adalah - 320 m /hari
0,365 menit dan alat angkut adalah 1,14 menit. Dari data yang di peroleh dilapangan dan
diolah dievaluasi bahwa produksi alat muat
B. Efisiensi kerja (excavator backhoe) 80.312.m³/jam atau
Efisiensi kerja merupakan suatu tujuan 50,195 ret/jam, jika di hitung dalam satu hari
untuk mengetahui berapa persen seluruh waktu kerja produksi alat muat (excavator backhoe)
3
kerja yang tersedia, dapat dimanfaatkan untuk adalah 381.486 m /hari atau 238.426 ret/hari
kerja produktif, maka dari data lapangan yang dan alat angkut (dump truck) 121.972 m³/jam
diolah adalah 67,85 %. Merupakan efisiensi atau 17.424 ret/jam jika dalam satu hari kerja
kerja dari waktu kerja yang tersedia. produksi alat angkut (dump truck) adalah
579.367 m³/hari atau 82.762 ret/hari.
C. Produksi peralatan mekanis Dapat disimpulkan bahwa target produksi
1. Excavator Backhoe perusahaan PT Buma Kumawatelah tercapai
Dalam menentukan kemampuan produksi dan mengalami keuntungan dari target produksi
alat muat excavator backhoe maka terlebih yang ditetapkan.
dahulu dilakukan perhitungan atau pengamatan
terhadap waktu edar rata-rata (cycle time) E. Keserasian kerja antara alat muat dan
selama excavator backhoe melakukan operasi. alat angkut
Berdasarkan hasil pengamatan dilapagan yang Berdasarkan data yang didapat di
kemudian diolah secara matematis maka dapat lapangan lalu diolah, maka dapat disimpulkan
diketahui produksi excavator backhoe adalah bahwa nilai 0,319 yang artinya alat maut akan
80.312 m³/jam, sering menunggu alat angkut. Yang mana
Untuk mengetahui hasil produksi tiap jam, dalam persamaannya apabila nilai ;
hari, bulan, dan tahun dapat di lihat pada MF < 1 artinya alat muat akan sering
penjelasan dibawah ini : menganggur atau berhenti.
MF = 1 artinya kerja alat muat dan kerja alat
a. 80.312 m³/jam × 4,75 jam/hari adalah angkut sama sibuk.
3
381.482 m /hari MF 1 artinya alat angkut akan sering
3
b. 381.482 m /hari × 24 hari/bulan adalah menganggur atau berhenti
3
9.155,568 m /bulan Apabila pihak manajemen perusahan
3
c. 9.155,568 m /bulan × 12 bulan/tahun berkeinginan agar alat muat dapat bekerja lebih
3
adalah 10.986,792 m / tahun. efisian lagi maka perlu ada penamahan satu
unit alat angkut. Namun demikian perlu
2. Dump truck diperhitungan juga tentang masalah biaya yang
Dalam menentukan kemampuan produksi akan digunakan dan rencana pemanfaatannya
alat muat excavator backhoe maka terlebih setelah kegiatan penambangan berakhir
dahulu dilakukan perhitungan atau pengamatan
terhadap waktu edar rata-rata (cycle time)
selama excavator backhoe melakukan operasi.
Jurnal DINAMIS Vol 2. No. 12 Desember 2018 (Rolling Swempry Gaspersz, 88-91) 90
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian diatas maka
dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut
:
1. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat
diketahui bahwa factor keserasian antara
alat angkut dan alat bongkar tidak serasi,
hal ini dapat diketahui dari niai factor
keserasian sebesar 0,31. Nilai ini
menunjukkan bahwa alat maut akan sering
menganggur.
2. Perlu adanya penambahan alat angkut jika
pihak manajemen menghendaki adanya
peningkatan jumlah produksi.
5. REFERENSI
Jurnal DINAMIS Vol 2. No. 12 Desember 2018 (Rolling Swempry Gaspersz, 88-91) 91