753-761
ABSTRAK
PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara.
Selain produksi, salah satu kegiatan utama adalah distribusi, didalamnya terdapat kegiatan
pengangkutan batubara dari stockpile ke tongkang. Dimana diperlukan alat angkut dan alat muat
berupa excavator dan dump truck. Untuk mengetahui produksi kedua alat ini diperlukan produktivitas.
Produktivitas adalah besarnya produksi yang dilihat dari unjuk kerja mesin sebagai parameter untuk
memperoleh unjuk kerja alat yang maksimal sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Perhitungan
produktivitas digunakan untuk menghitung jumlah produksi yang dapat dicapai suatu alat berdasarkan
kondisi kerja di lapangan. PT. XYZ menetapkan target produksi angkutan batubara sebanyak 7.500
ton/hari, namun realisasinya 6.661,29 ton/hari di bawah target. Tidak tercapainya produksi disebabkan
oleh beberapa faktor yaitu cycle time, waktu kerja efektif di mana terdapat waktu kerja yang dapat
dihindari dan waktu waktu kerja tidak dapat dihindari. Ketiga faktor utama tersebut membuat
pengisian tongkang tidak mencapai produksi. Upaya peningkatan produksi dilakukan dengan
memperbaiki waktu edar (cycle time) dump truck yang awalnya 6,67 menit menjadi 6,00 menit,
memperbaiki waktu kerja efektif dengan mengurangi waktu hambatan yang dapat dihindari kedua alat
untuk excvator 13,97 jam/hari menjadi 14,98 jam/hari, untuk dump truck 14,28 jam/hari menjadi 14,89
jam/hari dan meningkatkan efisiensi kerja kedua alat untuk excavator 78% menjadi 79% dan dump
truck 79% menjadi 83%. Seiring dengan peningkatan tersebut, produktivitas kedua alat tersebut juga
meningkat sehingga target produksi menjadi 7.710,58 ton/hari.
Kata Kunci : Produktivitas, Cycle Time, Waktu Kerja Efektif, Efisiensi Kerja
1. PENDAHULUAN
Dalam menunjang kegiatan operasional distribusi pertambangan batubara terdapat
proses pengangkutan dan pemuatan material yang memiliki beberapa tahap yaitu pengkutan
dari PIT (tambang) ke Stockpile, Stockpile ke tongkang dan tongkang ke vessel. Pengangkutan
dan pemuatan batubara ke tongkang yang menjadi proses akhir dari kegiatan produksi
pertambangan dan sudah siap untuk dijual. Pengangkutan dan pemuatan menggunakan
beberapa alat berat berupa alat angkut (Dump Truck) dan alat muat (Excavator), kedua alat
angkut ini dapat dihitung produktivitasnya, untuk mengetahui produksi dari kedua alat tersebut.
Menurut Rostiyanti (1999) produktivitas merupakan salah satu kemampuan alat dalam
satuan waktu (m3/jam), dan alat berat merupakan faktor penting dalam suatu kegiatan produksi
salah satunya perusahan batubara. Tujuan dari pemakaian alat-alat berat ini adalah
memudahkan pekerjaan yang dilakukan manusia pada proses pengerjaan, sehingga hasilnya
sesuai dengan planning, dengan lebih cepat dan waktu yang diperlukan lebih sedikit.
Produktivitas alat juga tergantung pada kapasitas, waktu skilus alat dan efisiensi alat, Menurut
Rostianty (1999), siklus kerja dalam material adalah kegiatan yang dilakukan secara berulang.
Waktu yang dibutuhkan untuk siklus kegiatan di sebut juga waktu siklus atau cycle time
memiliki beberapa faktor, waktu yang diperlukan dalam kegiatan produksi tersebut. Hali-hal
inilah yang menunjang produktivitas alat, untuk itu produktivitas alat perlu di lakukan analisis
753
Grace Graselia Sahuleka, SNTEM, Volume 2, November 2022, hal. 753-761
agar dapat mengetahui kinerja optimal yang dihasilkan alat dalam memenuhi target dan
menghasilkan keuntungan maksimum.
Selain itu Produktivitas alat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kondisi tempat kerja,
swell factor material, jalan angkut, bucket fill factor, pola pemuatan, efisiensi kerja, waktu edar
(Cycle time). Kemudian produktivitas alat juga tergantung pada jenis alat dan metode kerja
dalam menyelesaikan pekerjaan faktor-faktor inilah yang mempengaruhi produktivitas alat.
Untuk dapat mengetahui produksi dalam satu kali pengisian tongkan, perlu adanya pengawasan
yang lebih pada proses pengangkutan.
2. METODE
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian kuantitatif. Dimana jenis penelitian ini
menggunakan model- model yang bersifat matematis.
B. Sumber Data
Dalam melakukan penilitian ini, penulis menggunkan data yang diperoleh dari data
primer dan data sekunder. Data primer dan data sekunder ini diambil dari bulan Februari –
Maret 2022, Adapun data primer dan data sekunder sebagai berikut :
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang dimabil dari hasil pengamatan serta wawancara di
lapang. Adapun data primer sebagai berikut :
- Geometri jalan angkut
- Waktu edar alat angkut (Dump Truck)
- Waktu edar alat muat (Excavator)
- Faktor pengisian mangkuk (bucketfill factor)
2. Data Sekunder Data sekunder yang diperoleh dari arsip PT. XYZ, Adapun data sekunder
sebagai berikut :
- Jam kerja
- Spesifikasi alat
- Swell factor
- Waktu hambatan
- Density batubara
- Catatan dan laporan-laporan yang ada diperusahan
754
Grace Graselia Sahuleka, SNTEM, Volume 2, November 2022, hal. 753-761
Studi Literatur
Observasi Lapangan
wawancara
Pengambilan Data
Pengolahan Data
1. Produktivitas alat angkut (Dump Truck) dan
alat muat (Excavator)
Analisis Data
1. Analisis Facktor-faktor yang mempengaruhii
produktivitas kedua alat Tidak
Memperbaiki cycle time Tercapai
2. Analisis perhitungan produktivitas kedua alat
alat angkut,
meningkatkan waktu Ya
kerja efektif, dan
efisiensi kerja Upaya Peningkatan
1. Upaya Peningkatan untuk mencapa target
produktivitas pengsisian tongkang
D. Tahapan Penelitian
Adapun tahapan penelitian yang dilakukan seperti digambarkan dalam Gambar 1, sebagai
berikut:
755
Grace Graselia Sahuleka, SNTEM, Volume 2, November 2022, hal. 753-761
1. Tahapan awal
Pada tahapan awal ini penelitian dilakukan dengan studi litelatur selanjutnya dengan
menggunkan sistem observasi dilapangan untuk medapatkan data-data penlitian .
2. Tahapan pengambilan data
Pengambilan data yang diperlukan dalam penelitian ini ada dua jenis, yaiu data primer
dan data sekunder. Data primer berupa waktu edar (cycle time) kedua alat, bucketfill
factor, geometri jalan angkut. data sekunder didapat dari perusahan berupa, jam kerja,
waktu hambatan, spesifikasi alat, swell factor, data-data lainnya.
3. Tahapan pengolahan data
Tahapan pengolahan data ini dilakukan untuk menghitung produkiitas dari kedua alat.
4. Analsis data
Analisis data dilakukan dengan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
produktivitas kedua alat, menganalisis perhitungan produktivitas, selanutnya dilakukan
upaya-upaya peningkatan produktivitas untuk mencapai target pada pengisian tongkang.
5. Kesimpulan dan Saran
Hasil dari analisis tersebut dapat menghasilkan kesimpulan dan dapat memberikan saran
yang menjadi masukan bagi perusahan.
3. PEMBAHASAN
1. Bauksit 0,075
2) Pola Pemuatan
• Kedudukan Alat Muat terhadap Material dan alat angkut Mengunakan sistem (Top
Loading).
756
Grace Graselia Sahuleka, SNTEM, Volume 2, November 2022, hal. 753-761
• Posisi alat muat terhadapat alat angkut mengunakan sistem (Single-Side Loading)
Kapasitas bucket 1 𝑚3
757
Grace Graselia Sahuleka, SNTEM, Volume 2, November 2022, hal. 753-761
758
Grace Graselia Sahuleka, SNTEM, Volume 2, November 2022, hal. 753-761
We = Wt – (Wtd + Whd)
Tabel 5. Waktu Kerja Efektif
Excavator DT Dyna 130
Jenis Alat
CAT 320 GC 1080 Ht 1080
Waktu yang tersedia (Wt) 12,92 9,4
Hambatan yang dapat dihindari (Whd) 12,2 11,6
Berhenti bekerja sebelum istirahat (A) 13,18 9,2
Terlambat bekerja setelah istirahat (B) 28,4 38,72
Berhenti bekerja lebih awal dari akhir
2,3 0
shift (C)
Terlambat bekerja pada awal shift (D) 2,2 0
keperluan operator (E) 71,2 68,92
pengisian bahan bakar ketika bekerja
12,92 9,4
(F)
Jumlah (menit) 12,2 11,6
Hambatan yang tidak dapat
dihindari (Wtd)
Rain and wet delay (A) 11,2 11,20
Buka dan pasang pintu (B) 125,4 125,40
Melantai (C) 15,7 15,70
Breakdown dan perawatan alat (D) 8 1,80
Pemindahan posisi alat (E) 4,02 0
Pengisian fuel (F) 6,5 0
Jumlah (menit) 170,82 154,10
Waktu Kerja Efektif (We) (menit) 837,98 856,98
Waktu kerja Efektif (Jam) 13,97 14,28
• Efisiensi Kerja
𝑊𝑒
𝐸𝑘 = ( ) × 100%
𝑊𝑡
Tabel 6. Efisiensi Kerja
Efesiensi Kerja
Excavator 78%
Keterangan
759
Grace Graselia Sahuleka, SNTEM, Volume 2, November 2022, hal. 753-761
Ek = Efesiensi kerja, %
MF 0,888
Dikarenakan nilai MF <1, maka faktor kerja alat muat kurang dari 100% yang berarti
terdapat waktu tunggu dari alat muat tersebut.
• Waktu Tunggu Alat Muat
𝑁𝑚 × 𝐶𝑡𝑎
𝑊𝑇𝑚 = − 𝐶𝑇𝑚
𝑁𝑎
2 × 6,67
𝑊𝑇𝑚 = − 1,694
7
𝑊𝑇𝑚 = 0,212 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
Jadi alat muat selama 6,67 menit waktu kerja, terdapat 1,482 menit waktu menunggu 7
alat angkut. Maka untuk 1 jam waktu kerja terdapat 13,33 menit waktu tunggu alat muat.
C. Usulan Perbaikan
Upaya peningakatan produktivitas adalah sebagai berikut :
- Memperbaiki waktu kerja efektif, dengan mengurangi waktu hambatan yang dapat
dihindari, sehingga waktu kerja efektif sebelumnya untuk Excavator dan Dump truck
yaitu 13,97 jam/hari dan 14,28 jam/hari menjadi 14,98 jam dan 14,89 jam/ hari.
- Meningkatkan efisiensi untuk Excavator dan Dump Truck sebelumnya 78% dan 79%
menjadi 81% dan 83%.
760
Grace Graselia Sahuleka, SNTEM, Volume 2, November 2022, hal. 753-761
- Perbaikan waktu edar (cycle Time) dilakukan dengan perbaikan untuk waktu edar Dump
Truck dari 6,670 menit menjadi 601 menit Hasil yang diperoleh dengan upaya perbaikan,
sebelum perubahan 6.661,29 ton/hari menjadi 7.710 ton/hari.
4. SIMPULAN
PT. XYZ menargetkan produksi dalam 1 kali pengisian tongkang 7.500 ton/hari. Tetapi
produksi nyata dilapang belum tercapai dimana produksinya 6.661,29 ton/hari. hal ini
disebabkan karena beberapa faktor diantaranya, waktu edar (cycle time), waktu kerja efektif
dan efisiensi kerja. Sehingga diperlukan danya upaya perbaikan, cycle time alat angkut, waktu
kerja efektif dan efisiensi kerja.
5. DAFTAR PUSTAKA
[1] Azdy Elfistoni, W. M. (2020, September). Perhitungan Kebutuhan Unit Dump Truck
Berdasarkan Match Factor Dan Teori Antrian Pada Penambangan Batubara Di PT
Kamalindo Sompurna Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun Provinsi Jamb. Mine
Magazine (Mine Magz) Vol 1 No 2.
[2] Fuad Rusydi Swardi, R. J. (n.d.). Evaluasi Produksi Alat Angkut Jenis Hino Dutro FM
260 TI dan Hino Dutro FM 320 TI pada pengangkutan batubatu dari Front Area PIT air
Talang Seginim Ke Stockpile Run of mine (ROM) air Talang seginim PT. Danau MAs
Hitam. Bengkulu.
[3] Mulya Gusman, A. (2021). Optimalisasi Kinerja Alat Gali Muat Dan Alat Angkut Untuk
Mencapai Target Produksi Overburden Menggunakan Metode Quality Control Circle Di
Pit 1 Timur Pada Tambang Terbuka Pt.Allied Indo Coal Jaya, Parambahan, Sawahlunto,
Sumatera Barat. Jurnal Bina Tambang, Vol. 6, No. 4.
[4] Mustaqim, R. (2019). Studi Produktivitas Alat Gali Muat Bedasarkan Specific Swing
Angle : Studi Kasus PIT C PT. Internasional Prima Coal, Samarinda Kalimantan Timur.
[5] Nugraha, S. A. (2020). Analisis Produktivitas Excavator Dan Dump Truck.
[6] Rahmawati, R. N. (2020). Analisa Produktivitas Alat Gali Muat Dan Alat Angkut Pada
Pengupasan Lapisan Tanah Penutup (Overburden).
761