SIDANG AKHIR
SKRIPSI
Rabu, 21 Desember 2022
Tiara Meita
D1101171040
Bab
2 Tinjauan Pustaka
CONTENTS Bab
3 Metode Penelitian
Bab
4 Hasil dan Pembahasan
Bab
5 Kesimpulan dan Saran
BAB 1 Pendahuluan
Tujuan Penelitian
Rumusan Masalah 1. Mendapatkan probabilitas keadaan
1. Bagaimana probabilitas keadaan antrian
antrian dan waktu hambatan yang terjadi
di PT. Gilbal ?
pada kegiatan hauling di PT. Gilbal
2. Bagaimana upaya mengatasi terjadinya
2. Menyelesaikan permasalahan antrian
antrian dalam kegiatan hauling di PT.
dengan memberikan desain waktu untuk
Gilbal?
kegiatan hauling di PT. Gilbal
BAB 1 Pendahuluan
Pembatasan Masalah
Identifikasi Masalah 1. Hanya melakukan pengambilan data terhadap
1. Banyaknya front penambangan sehingga waktu edar untuk mendapatkan probabilitas
menggunakan banyak alat angkut, namun keadaan antrian
menyebabkan terjadinya antrian 2. Geometri jalan angkut menjadi salah satu
parameter penelitian, namun tidak
2. Keadaan geometri jalan cukup baik,
mengevaluasi lebih lanjut mengenai kondisi
namun kegiatan pengangkutan masih
geometri jalan angkut. Penelitian hanya
terhambat di beberapa bagian jalan dilakukan di jalan angkut PT. Gilgal Batu Alam
3. Waktu edar memiliki delay dan hambatan Lestari.
yang dapat dihindari dan tidak dapat 3. Hanya menganalisis waktu edar pada kegiatan
dihindari hauling dan tidak membahas lebih jauh
mengenai hambatan yang terjadi
BAB 2 Tinjauan Pustaka
𝑇𝑎1 +𝑇𝑎2 +𝑇𝑎 3+ 𝑇𝑎4 + 𝑇𝑎5 +𝑇𝑎6
Waktu Edar 𝐶 𝑡𝑎=
60
(Peurifoy, 2006, dalam jurnal Octavia, G.Y. 2019)
Teori Antrian
• Lebar pada jalan lurus dan
Geometri Jalan Angkut tikungan
• Grade jalan
Berdasarkan ketentuan AASHTO &
Kepmen ESDM NO 1827
K/30/MEM/2018
60
Produktivitas Alat Qta= ×Cam× EFF × Sf
Cta
BAB 2 Tinjauan Pustaka
Penelitian Terdahulu
“Penerapan Teori Antrian Pada Sistem “Optimasi Alat Gali Muat Dan Alat Angkut
Produksi Alat Muat dan Alat Angkut Di Menggunakan Metode Antrian Dan Kapasitas Produksi
Tambang Andesit PT. Bukit Labu Mining” Pada Kegiatan Coal Getting Di PT Natural Artha Resource”
Oleh Octavia, G. Y. 2019 Oleh Hidayati, Anggun. P. D.
• Kurangnya waktu kerja efektif mengakibatkan berkurangnya • Penggunaan alat mekanis yang kurang optimal sehingga
jumlah produksi harian alat mekanis. Untuk mengatasi hal mengakibatkan jumlah produksi tidak tercapai dan biaya
tersebut penulis penelitian ini berpendapat bahwa perlu operasi yang besar disebabkan jumlah armada yang berlebih.
dilakukan penjadwalan pelayanan keberangkatan dan Hal yang diupayakan dalam melakukan efisiensi terhadap
kedatangan agar alat muat dan alat angkut dapat bekerja jumlah dumptruck adalah dengan melakukan simulasi untuk
secara efektif. mengoptimasi alat gali muat dan alat angkut dengan
• Hasil dari penelitian ini memberikan gambaran mengenai menggunakan metode teori antrian.
keadaan antrian yang terjadi pada kegiatan hauling di PT. • Hasil dari penelitian ini menunjukkan target produksi yang
Bukit Labu Mining berupa probabilitas keadaan antrian yang ditetapkan oleh perusahaan sebesar 27.000 ton/bulan. Jumlah
didapatkan dari hasil analisis dengan menggunakan teori dumptruck yang dibutuhkan berdasarkan metode kapasitas
antrian. Pada akir penelitian, penulis memberikan 3 alternatif produksi adalah 4 unit sedangkan berdasarkan metode teori
sebagai upaya untuk peningkatan produksi. antrian adalah sebanyak 5 unit.
BAB 2 Tinjauan Pustaka
penelitian
Data Primer
• Waktu Edar Alat Angkut dan
Data Sekunder
Alat Muat
• Data Spesifikasi Alat Angkut
• Lebar Jalan Angkut
• Data Jam Kerja di PT. Gilbal
• Kemiringan Jalan
• Peta Topografi
Pengolahan Data
• Perhitungan terhadap data waktu edar untuk mendapatkan rata-
rata waktu edar (cycle time) alat angkut dan alat gali-muat
• Perhitungan lebar jalan angkut dan grade jalan angkut
• Perhitungan dengan menggunakan teori antrian terhadap waktu
edar untuk mengetahui probabilitas keadaan antrian
Analisis Data
Selesai
BAB 4 Hasil dan Pembahasan
Hasil Penelitian
𝑇1
𝑇2 Sub Sistem 1 𝑇4
(Front 1)
𝑇𝐶
𝑇2 Sub Sistem 2 𝑇4
(Front 2)
𝑇1
BAB 4 Hasil dan Pembahasan
Hasil Penelitian
1. 3 0 0 0 1,000 0,039
Probabilitas keadaan antrian menjadi
2. 0 3 0 0 0,016 0,001
dasar dari ketentuan bahwa jumlah 3. 0 0 3 0 9,091 0,354
4. 0 0 0 3 0,027 0,001
probabilitas-probabilitas sama dengan 1 5. 2 1 0 0 0,456 0,018
(satu). Kemudian dari tabel jumlah koefisien 6. 0 2 1 0 0,217 0,008
7. 0 0 2 1 2,378 0,093
dari seluruh keadaan sistem adalah 25,942 , 8. 1 0 0 2 0,149 0,006
9. 1 1 1 0 0,952 0,037
maka untuk probabilitas keadaan:
10. 0 1 1 1 0,520 0,020
11. 1 0 1 1 1,140 0,044
12. 1 1 0 1 0,249 0,010
13. 1 2 0 0 0,104 0,004
14. 0 1 2 0 1,987 0,077
15. 0 0 1 2 0,311 0,012
16. 2 0 0 1 0,546 0,021
17. 1 0 2 0 4,356 0,169
18. 0 1 0 2 0,068 0,003
19. 2 0 1 0 2,087 0,081
20. 0 2 0 1 0,057 0,002
BAB 4 Hasil dan Pembahasan
Hasil Penelitian
jam/truk
menit/truk
BAB 4 Hasil dan Pembahasan
Hasil Penelitian
Berdasarkan penerapan teori antrian maka total waktu edar alat angkut setiap ritnya akan menjadi:
jam/truk
jam/truk
jam/truk
menit/truk
Sehingga tingkat kedatangan tiap unit dumptruck dalam 1 jam baik di loading point maupun di area
crusher adalah:
truk/jam
truk/jam
BAB 4 Hasil dan Pembahasan
Waktu
Hambatan
(Menit)
Pembahasan Hasil Pengamatan Waktu Tersedia Per
Hari 480
Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Antrian Hambatan Yang Dapat Dihindari
Terlambat 11
Istirahat Lebih Awal 45
1. Front Penambangan Istirahat Terlalu Lama 30
Pulang Awal 15
2. Geometri Jalan Angkut
Waktu Tunggu Dalam
3. Hambatan Pada Waktu Edar Antrian 2,40
Jumlah 103,395
Hambatan Yang Tidak Dapat
Dihindari
Hujan 0
Pengisian Bahan Bakar 18
Pemeriksaan Alat dan
Pemanasan 15
Kerusakan dan
22
Perbaikan Alat Angkut
Jumlah 55
Jumlah Hambatan 158,395
BAB 4 Hasil dan Pembahasan
Waktu
Hambatan
Pembahasan Hasil Pengamatan (Menit)
Waktu Tersedia Per
Hari 480
Efisiensi Kerja Alat Angkut Hambatan Yang Dapat Dihindari
Terlambat 11
Istirahat Lebih Awal 45
Istirahat Terlalu Lama 30
Pulang Awal 15
Waktu Tunggu Dalam
Antrian 2,40
Jumlah 103,395
Hambatan Yang Tidak Dapat
Dihindari
Hujan 0
Pengisian Bahan Bakar 18
Pemeriksaan Alat dan
Pemanasan 15
Kerusakan dan
22
Perbaikan Alat Angkut
Jumlah 55
Jumlah Hambatan 158,395
BAB 4 Hasil dan Pembahasan
Pembahasan Hasil Pengamatan
Produktivitas Alat Dumptruck 1 (330D)
60
Qta= × Cam × EFF × Sf
Cta
Dumptruck 2 (330D)
Dumptruck 3 (330D)
BAB 4 Hasil dan Pembahasan
Pembahasan Hasil Pengamatan
Produktivitas Alat Dumptruck 1 (320D)
60
Qta= × Cam × EFF × Sf
Cta
Dumptruck 2 (320D)
Total Produksi =
4746,862 + 3562,248 + 3986,509 +
3247,963 + 1504,081 + 1682,987
= 18730,65 . Dumptruck 3 (320D)
BAB 4 Hasil dan Pembahasan
Pembahasan Rekomendasi
SIMULASI REKOMENDASI 1
• 2 front penambangan
• 12 skema untuk 1x ritase dumptruck 1
SIMULASI REKOMENDASI 1
• 2 front penambangan
• 7 skema untuk 1x ritase dumptruck 1
BAB 4 Hasil dan Pembahasan
Pembahasan Rekomendasi
Rekomendasi 1
Rekomendasi 1 dapat digunakan untuk kondisi normal dengan situasi yang sesuai dengan
kondisi di lapangan, yakni terdapat 2 front penambangan, 2 excavator untuk kegiatan
pemuatan material, dan 3 unit dumptruck untuk kegiatan hauling.
Waktu tunggu di backhoe lebih rendah. Jika dilihat berdasarkan tingkat kesibukan backhoe,
dapat dilihat bahwa pada rekomendasi tingkat kesibukan backhoe lebih tinggi yakni 81,25%
pada front 1 dan 83,89% pada front 2, dibandingkan dengan tingkat kesibukan backhoe yang
aktual yakni 42,94%
Total waktu edar berdasarkan teori antrian pada kondisi aktual adalah 15,953 menit dengan
tingkat kedatangan tiap unit dumptruck adalah 4 unit/jam. Setelah diterapkan Rekomendasi I,
total waktu edar lebih banyak berkurang, yakni 6,82 menit di sub unit front I dan 7,2 menit di
sub unit front 2.
BAB 4 Hasil dan Pembahasan
Analisis Data
Rekomendasi 2
Penerapan Rekomendasi II ini direkomendasikan untuk keadaan dimana jika terdapat 1 unit
dumptruck yang berhalangan untuk beroperasi. Penerapan Rekomendasi II ini disesuaikan
dengan kondisi lapangan pada kegiatan pengangkutan dengan situasi terdapat 2 front
penambangan, 2 excavator, dan 2 unit dumptruck.
Penerapan Rekomendasi II ini meningkatkan kesibukan backhoe dari 42,94% pada kondisi
aktual menjadi 67,23% di front 1 dan 70,30% di front 2.
Pada kondisi aktual jumlah dumptruck yang dapat dilayani adalah 10 unit/jam, sedangkan
dalam penerapan Rekomendasi II meningkat menjadi menjadi 20 unit/jam di front 1 dan 19
unit/jam di front 2. Total waktu edar berdasarkan teori antrian lebih banyak berkurang jika
dibandingkan dengan total waktu edar pada kondisi aktual. Total waktu edar yang didapatkan
dalam penggunaan Rekomendasi II adalah 6,16 menit dengan tingkat kedatangan 9,74
unit/jam di front 1, sedangkan untuk di front 2 total waktu edar yang diperoleh adalah 6,48
menit dengan tingkat kedatangan 9,26 unit/jam.
BAB 4 Hasil dan Pembahasan
Analisis Data
1. Probabilitas keadaan antrian dan waktu b). Terdapat 20 kemungkinan terjadinya antrian
hambatan yang terjadi pada kegiatan hauling karena terdapat 3 unit dumptruck di antara 4
di PT. Gilbal: tahap. Jumlah koefisiean dari seluruh keadaan
sistem antrian adalah 25,710 dengan total
a). Berdasarkan hasil pengolahan data, total probabilitas keadaan untuk adalah 0,159
waktu edar pada kondisi aktual adalah 10,742 dengan jumlah dumptruck yang menunggu
menit dengan total waktu edar berdasarkan dalam antrian untuk pelayanan backhoe adalah
teori antrian adalah 15,953 menit. Tahap 1 10 unit/jam dan total probabilitas keadaan
dilakukan selama 2,627 menit dengan tingkat untuk adalah 0,693 dengan jumlah dumptruck
pelayanan rata-rata sebanyak 23 unit/jam. yang menunggu dalam antrian untuk
Tahap 2 dilakukan selama 1,198 menit dengan menumpahkan muatan di area crusher adalah
tingkat pelayanan rata-rata sebanyak 50 42 unit/jam.
unit/jam. Tahap 3 memiliki rata-rata waktu
5,482 menit dengan tingkat pelayanan rata-
rata sebanyak 11 unit/jam. Tahap 4 dilakukan
c). Tingkat kesibukan backhoe aktual kurang
selama 1,434 menit dengan tingkat pelayanan
dari 50%, yakni 42,94% dengan rata-rata waktu
rata-rata sebanyak 42 unit/jam. Tingkat
tunggu di loading point adalah 0,973 menit,
kedatangan tiap unit dumptruck dalam 1 jam
sedangkan rata-rata waktu tunggu dumptruck
baik di loading point maupun di area crusher
di area crusher adalah 4,24 menit.
adalah 4 unit/jam.
BAB 5 Kesimpulan dan Saran
KESIMPULAN
Gambar. M. 1. Jalan Angkut Menuju Front 1 Gambar. M. 2. Jalan Angkut Menuju Front 2
DOKUMENTASI
Gambar. M. 3. Jalan Angkut Dari Front 1 Gambar. M. 4. Pengambilan Data Waktu Edar
Di Front 1
DOKUMENTASI