Abstrak
Penentuan unit alat mekanis dan jumlahnya menjadi hal yang sangat penting dalam pencapaian target produksi
pengupasan tanah penutup. Berkaitan dengan hal tersebut maka dalam penulisan skripsi ini akan dilakukan simulasi
penggunaan alat gali muat dan alat angkut berdasarkan teori kesesuaian dan keserasian untuk mendapatkan
rekomendasi penggunaan peralatan yang optimal dan efisien. Kesesuaian dan keserasian alat mekanis (alat gali muat
dan alat angkut) berkaitan dengan produktivitas alat tersebut. Untuk menentukan produktivitas diperlukan elemen
waktu edar, kesediaan alat, kapasitas bak dan bucket, serta penggunaan alat tersebut. Berdasarkan hasil simulasi
kesesuaian dan keserasian alat, digunakan 3 unit Liebherr R9800B yang setiap unitnya dikombinasikan dengan 4 unit
Hitachi Euclid EH4500 dan 9 unit Hitachi Euclid EH5000. Kemudian 3 unit Liebherr 996S yang setiap unitnya
dikombinasikan dengan 5 unit Caterpillar 789, 2 unit Hitachi Euclid EH4500, dan 3 unit Hitachi Euclid EH5000.
Kemudian 3 unit Hitachi EX3600B yang setiap unitnya dikombinasikan dengan 2 unit Caterpillar 789, 1 unit Hitachi
Euclid EH4500, dan 2 unit Hitachi Euclid EH5000. Sehingga dengan 9 armada itu mampu mengupas tanah penutup
sebesar 6.435.655,17 BCM per bulan dan mencapai target yang dicanangkan sebesar 5.905.358 BCM pada bulan
Januari 2017.
Kata Kunci: alat gali muat, alat angkut, faktor keserasian, tanah penutup
Abstract
The amount determination of mechanical equipment unit and type become the most important things to achieve the
target of stripping overburden. Related to that, and then in this thesis will be done a simulation of digger and dump
truck usage according to suitability and match factor theory to get some optimal and efficient recommendations for
equipment usage. Equipment suitability and matching appearance (digger and hauler) related to their productivity. To
determine productivity, need some elements which are equipment cycle time, equipment availability, vessel and bucket
capacity, and usage of those equipment. The diggers used for stripping overburden in PT. Kaltim Prima Coal are
Liebherr R9800B, Liebherr 996S, and Hitachi EX3600B. And the dump truck’s types are Caterpillar 789, Hitachi
Euclid EH4500, and Hitachi Euclid EH5000. According to the match factor simulation result, using 3 Liebherr R9800B
units and each unit combined with 4 units of Hitachi Euclid EH4500 and 9 units of Hitachi Euclid EH5000. Then, 3
Liebherr 996S units and each unit combined with 5 units of Caterpillar 789, 2 units of Hitachi Euclid EH4500, and 3
units of Hitachi Euclid EH5000. Then, 3 Hitachi EX3600B units and each unit combined with 2 units of Caterpillar
789, 1 unit of Hitachi Euclid EH4500, and 2 units of Hitachi Euclid EH5000. Thus, with that 9 fleets are able to strip
the overburden in the amount of 6.435.655,17 BCM per month and achieve the announced target that 5.905.358 BCM
in January 2017.
Faktor Delay
Banyaknya faktor delay yang terjadi dalam
operasi pengupasan tanah penutup di pit bendili
Gambar 3. Fishbone diagram untuk wait on
dapat dilihat pada table berikut :
trucks
Tabel 2. Delay time dan standby time pit Bendili
Hasil analisa dari wait on trucks ada
Departemen Bintang
banyak faktor, faktor utama yaitu equipment,
operator, material, dan loading & haul condition.
Namun yang akan dikaji lebih lanjut faktor
equipment elemen mismatch antara alat gali muat
dan alat angkut yang beroperasi pada Departemen
Bintang PT. KPC.
Pada delay wait on trucks, terdapat faktor
mismatch atau ketidaksesuaian kombinasi alat
muat dan alat angkut. Penelitian akan difokuskan
terhadap faktor tersebut.
1,00
Match Factor
Match factor yaitu faktor keserasian antara alat
gali muat dan alat angkut yang digunakan untuk
satu fleet. Kriteria match factor yaitu :
Kesediaan Alat MF = 1, maka kombinasi alat ideal
Kesediaan alat yang digunakan yaitu MF < 1, maka digger menunggu dan hauler sibuk
physical availability (PA) dan Usage untuk MF > 1, maka digger sibuk dan hauler menunggu
menentukan produktivitas masing-masing alat.
Tabel 8. Match factor aktual
Tabel 5. Kesediaan alat mekanis Jenis Jumlah
Digger MF
Physical Truck Truck
Usage
Equipment Type Availability
(%)
Kombinasi EX3600B dengan dua jenis alat angkut
(A) (%)
Cat 789 5
Hitachi EX3600B 97,43 44,92 EX3600B 0,87
Digger Liebherr 996S 89,39 50,95 Hit EH4500 1
Liebherr R9800B 85,6 56,05
Caterpillar 789 92,24 71,65 Kombinasi Liebherr 996S dengan dua jenis alat angkut
Hitachi Euclid
89,94 69,56 Cat 789 3
Dump Truck EH4500
Hitachi Euclid
91,62 71,04
Lieb 996S Hit EH4500 4 0,86
EH5000 Hit EH5000 2
Dapat dilihat bahwa digger dengan PA Kombinasi Liebherr R9800B dengan dua jenis alat angkut
tertinggi yaitu Hitachi EX3600B dan hauler Lieb Hit EH4500 2
0,89
dengan PA tertinggi yaitu Caterpillar 789. R9800B Hit EH5000 10
Sehingga dengan menggunakan 9 fleet untuk Tabel 10. Kombinasi fleet rencana
pit Bendili dan Bendili Prima milik departemen
Bintang, target produksi pengupasan lapisan tanah
penutup (overburden) bulan Desember 2016
sebesar 5.342.795 BCM sudah dapat tercapai.
Perencanaan Fleet
Perencanaan fleet yang dilakukan adalah
untuk merencanakan kombinasi fleet untuk bulan
Januari 2017.
Dalam perencanaan fleet untuk bulan Januari
2017, menggunakan variabel yang telah
ditentukan sebelumnya, yakni target physical
availability (PA) dan target usage untuk bulan
2017.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2015, Caterpillar Performance
Handbook Edition 45, (hal. 7-234),
Caterpillar Inc, Peoria
, 2000, Hitachi EX3600, Hitachi
Construction Machinery Co., Ltd., Tokyo
, 2002, Hitachi EH4500, Hitachi
Construction Machinery Co., Ltd., Tokyo
, 2006, Hitachi EH5000, Hitachi
Construction Machinery Co., Ltd., Tokyo
, 1995, Mining Excavator R996, Liebherr
Group, Germany
, 2010, Mining Excavator R9800, Liebherr
Group, Germany
, 2004, Mining Truck T282B, Liebherr
Group, Germany
, 2009, Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 Tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara (hal.
2), Jakarta
Filas, F.J., 2002, Excavation, Loading, and
Mineral Transport, In SME Mining
Reference Handbook Edited by Raymond L.
Lowrie, (hal. 225), SME, Colorado
Hartman, H.L., dan Mutmansky, J.M., 2002,
Introductory To Mining Engineering – 2nd
Edition, (hal. 171), John Wiley & Sons
Publisher, Inc., New Jersey
Hustrulid, W., Kuchta, M., and Martin R., 2013,
Open Pit Mine Planning and Design Volume
1 - Fundamentals 3rd Edition, (hal. 883),
CRC Press Taylor & Francis, Florida
Indonesianto, Yanto., 2014, Pemindahan Tanah
Mekanis, Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran”, Yogyakarta
Prodjosumarto, Partanto., 1983, Pemindahan
Tanah Mekanis, Institut Teknologi
Bandung, Bandung
, 2000, Pemindahan Tanah Mekanis,
Institut Teknologi Bandung, Bandung
Rochmanhadi, 1992, Kapasitas dan Produksi
Alat-alat Berat, Departemen Pekerjaan
Umum Badan Penerbit Pekerjaan Umum,
Jakarta
Tenriajeng, A.T., 2003, Pemindahan Tanah
Mekanis, Gunadarma, Jakarta