Yang saya hormati . Ibu Laura Puspita Sari, S.T., M.T. dan Ir. Partama Misdiyanta, M.T.selaku dosen
pembimbing saya. selaku penguji. R. Andy Erwin W.
Perkenalkan, riko priyonggo nim 710016187. Sebelumnya saya ucapkan Trimakasih atas waktu bapak dan
ibu sekalian yang telah menyempatkan waktunya untuk saya mempresentasikan proposal skripsi saya
yang berjudul kajian efektifitas alat muat dan alat angkut terhadap manajeman produksi perdasarkan
cycle time di pt amir hajar kilksi site tegaldowo rembang jawa tengah.
Peralatan produksi pada operasi penambangan merupakan salah satu sarana produksi yang vital untuk
menunjang target produksi akhir yang telah ditentukan perusahaan. Pentingnya efektifitas dari alat muat
dan alat angkut ini karena ada kaitannya dengan target produksi yang harus dicapai oleh perusahaan.
PT Amir Hajar Kilsi merupakan sebuah perusahan yang berada di Kabupaten Rembang Jawa Tengah,
perusahaan ini bergerak dalam bidang penambangan batu gamping. Target produksi batu gamping
PT.Amir Hajar Kilsi sebesar 600 Ton per hari. Kegiatan penambangan dilakukan dengan sistem tambang
terbuka.
Ada pun Hal yang ditemukam dilapangan PT Amir Hajar Kilsi kekurangan terdapat pada alat muat dan alat
angkut dimana belum memenuhi target produksi yang di tetapkan oleh perusahaan, sehingga penelitian ini
diharapkan dapat menentukan berapa jumlah alat yang diperlukan untuk memenuhi target produksi yang
telah di tetap kan oleh perusahaan.
Kemudian
1. 1 Apa saja faktor yang mempengaruhi efektifitas produksi alat muat dan alat angkut.
2. Bagaimana penanganan waktu kerja yang kurang efektif akibat gangguan, baik yang dapat
dihindari maupun tidak dapat dihindari.
3. Bagaimana alat muat dan alat angkut mempengaruhi target produksi batu gamping pada
PT. Amir Hajar Kilsi.
Selanjutnya
Adapun batasan masalah dalam penulisan proposal ini;
masalah yang akan dibahas hanya terbatas pada sistem kerja alat mekanis terdiri dari alat muat
dan alat angkut pada kegiatan penambangan batugamping dimana meliputi produksi alat, waktu
edar (cycle time), serta keselarasan kerja (match factor) antara alat muat dan alat angkut yang
digunakan.
Kemudian
..
1. Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efektifitas
produksi alat muat dan memberikan alternatif penyelesaian
masalah tersebut.
Berikutnya
Adapun maksud dan tujuan dalam proposal sekripsi ini
1. Bagi peneliti penelitian ini diharapkan dapat melatih ketajaman analisis deskriptif terhadap
permasalahan riil di lapangan yang menyangkut efektifitas dari alat berat dan alat angkut
sehingga menambah pengetahuan dan menjadi pengalaman berharga.
2. Bagi Program Studi S1 Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi Mineral Institut Teknologi
Nasional Yogyakarta dapat dijadikan literatur dan referensi untuk penelitian kasus sejenis
pada masa yang akan datang serta untuk pengembangan penelitian lanjutan.
3. Bagi PT. Amir Hajar Kilsi diharapkan dapat menjadi dasar upaya untuk mengoptimalkan
kinerja alat muat dan angkut yang digunakan, agar semakin baik manajemen produksi.
Kemudian
Metode penulisan dalam proposal sekripsi ini dilakukan agar penyelesaian maslah dapat lebih
terarah dan mempermudah dalam penulisan,
Adapun tahapan nya yg pertama
1. Study literatur
Studiliteratur dilakuan untuk memperoleh bahan bahan berupa teori teori yaang
mendukung dalam penyelesaian masalah di lapangan serta dapat mempermudah
dalam penulisan, study literatur sendiri didapatkan dari buku buku serta internet dan
juga data dari instansi perusahan yg terkait.
2. Kemudian selaanjutnya obesrvasi lapangan
Observasi lapangan dilakukan secara langsung untuk mengetahui data apa saja yg
dapat di ambil di lapangan untuk membuat penelitian ini, serta mencari informasi
pendukung yang berkaitan dengan permaslahan yang akan di bahas.
3. Berikutnya proses pengambilan data
Proses pengambilan data bertujuan untuk mendapatkan data yg sesuai dengan
permasalahan yg di teliti, adapunteknik epngambilan data di bagi menjadi dua;
Yang pertama
Data primer
Data primer di ambil secara langsung di lapangan dan di catat secara sistematis
adapun data yng di ambil meliputi;
Sekian dari persentasi proposal sekirpsi saya, aakan saya kembalikan kepada ibu laura
puspitasri. Waktu dan tempat saya persilahkan
TRIMAKASIH
RANGKUMAN
1. empat parameter yang harus diperrhitungkan, yaitu :(1) kapasitas alat, (2) tenaga
kendaraan atau alat, (3) waktu edar (cycle time) dan (4) efisiensi kerja
2. volume matrial
bank cubic meter (BCM) adalah volume material pada kondisi aslinya di
tempat (insitu) yang belum terganggu.
loose cubic meter (LCM) adalah volume material yang sudah lepas akibat
penggalian, sehingga volumenya akan mengembang dengan berat tetap sama.
compacted cubic meter (CCM) adalah volume material yang mengalami
pemadatan kembali setelah Spenggalian, sehingga volumenya akan lebih kecil
disbanding volume aslinya dengan berat tetap sama.
3. Swell faktor
Keterangan:
Ctm = Waktu edar Alat gali-muat
(detik) Tm1 = Waktu menggali material
(detik)
Tm2= Waktu putar dengan bucket terisi (detik)
Tm3= Waktu menumpahkan muatan (detik)
Tm4= Waktu putar dengan bucket kosong
(detik)
2) Waktu Edar Alat Angkut
Waktu edar alat angkut dapat dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
Ct a = Cycle time alat angkut, (menit)
6. Efisiensi kerja
Efisiensi kerja adalah perbandingan antara waktu kerja produktif dengan waktu
kerja yang tersedia, dinyatakan dalam persen (%).
We
Ek = x 100%............................................................................................ (12)
Wt
Keterangan:
We = Waktu kerja efektif
(menit)
Wt = Waktu kerja
tersedia (menit)
Whd = Waktu hambatan dapat dihindari (menit)
Wtd = Waktu hambatan tidak dapat dihindari (menit)
Ek = Efisiensi kerja (%)
7. Produksi alat gali muat
Produksi alat gali muat memiliki rumus;
3600
Pa = x Kb x Ff x Ek x SF....................................................................(13)
Ctm
Keterangan:
Pa = kemampuan produksi alat muat
Ek=Efisiensi kerja
SF=Swellfactor
Keterangan:
Pb = Produksi alat angkut (Ton/jam) Na =
Ff = Fill factor
SF = Swell Factor
8. Keseimbangan Truck Dan Alat Muat
Na x nx Ctm
MF= =
.............................................................................. ((15)
Nm x Cta
Keterangan:
MF = Match factor atau factor keserasian
Na = Jumlah alat angkut (unit)
n = Banyaknya pengisian tiap satu alat
angkut Ctm = Waktu edat alat gali muat
(detik)
Nm = Jumlaah alat muat (unit)
Cta = Waktu edar alat angkut (detik)
Adapun cara menilainya adalah:
1. MF < 1 , artinya alat muat bekerja kurang dari 100%, sedang alat
angkut bekerja 100% sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat muat
karena menunggu alat angkut yang belum datang.
2. MF = 1 , artinya alat muat dan angkut bekerja 100%, sehigga tidak
terjadi waktu tunggu dari kedua jenis alat tersebut.
3. MF > 1 , artinya alat muat bekerja 100%, sedangkan alat angkut
bekerja kurang dari 100%, sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat
angkut.