Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


PT. Trubaindo Coal Mining (TCM) merupakan perusahaan swasta yang
bergerak dalam bidang pertambangan batubara. Kegiatan penambangan batubara
di PT. TCM menggunakan sistem tambang terbuka (Open Pit) dengan metode
(Strip mine). Area penambangan di PT. TCM dibagi menjadi dua lokasi, yaitu
north block dan south block. Lokasi penelitian berada di north block, yaitu ex-pit
3000 block 3.
Kegiatan penambangan akan menghasilkan lubang bekas bukaan tambang
(Void). Lubang bekas bukaan tambang yang dibiarkan dalam kurun waktu yang
lama akan terdapat genangan air.
Berdasarkan Permen ESDM No 7 tahun 2014 tentang Reklamasi Dan
Pelaksanaan Pascatambang Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral Dan
Batubara, Pada tahap operasi produksi setiap perusahaan wajib melakukan
reklamasi pada lahan yang terganggu, adapun lahan terganggu yang dimaksud
diantaranya yaitu lubang bekas bukaan tambang. Agar izin produksi tetap berjalan
maka PT. TCM harus melakukan reklamasi pada lubang bekas bukaan tambang
yang ditingggalkan sehingga, sebelum lubang bekas bukaan tambang tersebut
dilakukan reklamasi maka harus ditutup terlebih dahulu dengan material penutup.
Dalam kegiatan penutupan lubang bekas bukaan tambang, PT. TCM
dilakukan di area ex-pit 3000 block 3 north block. menggunakan rangkaian kerja
alat muat dan alat angkut untuk memindahkan material dari loading point ke area
lubang bekas bukaan tambang. Kegiatan penutupan lubang bekas bukaan tambang
tidak sesuai dengan rencana perusahaan. Sehingga dalam penelitian ini akan dikaji
masalah kajian teknis alat muat dan alat angkut terhadap kemajuan penutupan
lubang sbekas bukaan tambang.

1
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian ini :
1. Keserasian alat mekanis yang baik akan mempermudah dalam pencapaian dari
target produksi, dikarenakan waktu tunggu dari alat muat atau alat angkut
akan menjadi lebih kecil dan alat mekanis akan berkerja lebih maksimal.
2. Belum tercapai target produksi alat muat dan alat angkut berdasarkan cacatan
harian perusahaan sebesar 3.436 bcm/hari atau 106,524 bcm/bulan. Sehingga
target dari perusahaan yang sebesar 4.181 bcm/hari atau 129,624 bcm/bulan
belum terpenuhi.

1.3. Tujuan Penelitian


Penelitian mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Mengkaji keserasian kerja alat mekanis yaitu alat muat dan alat angkut
berdasarkan waktu edar alat kerja mekanis.
2. Mengkaji faktor – faktor yang mempengaruhi produktifitas alat muat dan alat
angkut.
3. Meningkatkan keserasian kerja alat makanis dengan memperbaiki waktu edar
alat mekanis.
4. Meningkatkan hasil produksi alat muat dan alat angkut.

1.4. Batasan Masalah


Penelitian dibatasi pada batasan masalah sebangai berikut :
1. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada aspek teknis penutupan lubang bekas
bukaan tambang dengan menggunakan alat Excavator Caterpillar 336D dan
alat Dumptruck Hino FM 320PD dilokasi ex-pit 3000 block 3, north block.
2. Penelitian tidak membahas mengenai keadaan komposisi material dan litologi
terkait kegiatan penutupan lubang bekas bukaan tambang, serta tidak
membahas aspek ekonomi.

1.5. Metode Penelitian


Dalam penelitian ini didapatkan data, baik secara langsung melalui
pengamatan di lapangan maupun data sekunder yaitu data yang sudah ada di
perusahaan. Adapun tahapan pekerjaan penelitian yaitu sebagai berikut :

2
1.5.1. Studi Literatur
Tahap ini dilakukan dengan cara mencari dan mengumpulkan data yang
berkaitan dengan produksi alat muat dan alat angkut untuk penggalian tanah
penutup di tambang terbuka. Data tersebut antara lain berasal dari buku referensi
dan hasil penelitian yang pernah dilakukan.
1.5.2. Observasi Lapangan
Mengamati kondisi dan keadaan dilapangan serta kegiatan penambangan,
kemudian menentukan area yang akan diteliti dan merencanakan waktu
pengambilan data.
1.5.3. Pengambilan Data
Metode pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung di PT. TCM, data
yang didapat merupakan data primer dan sekunder. Data yang dibutuhkan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Pengambilan data-data primer
- Waktu edar alat muat
- Waktu edar alat angkut
- Geometri jalan
- Hambatan kerja perusahaan
b. Pengambilan data-data sekunder
- Data curah hujan
- Profil perusahaan
- Litologi dan stratigrafi
- Laporan produksi harian perusahaan bulan Februari
- Spesifikasi alat mekanis
- Fill factor (data uji petik perusahaan)
- Swell factor (data uji laboratorium dari perusahaan)
- Jam kerja dan hari kerja perusahaan
1.5.4. Pengolahan Data
Teknik pengolahan data dilakukan dengan perhitungan yang selanjutnya
disajikan dalam bentuk tabel dan perhitungan penyelesaiannya. Teknis pengolahan
data yang dilakukan tahap pertama adalah menghitung data sebelum peningkatan
produksi, kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

3
a. Menghitung curah hujan.
b. Menghitung waktu kerja efektif dan efisiensi kerja.
c. Menghitung lebar jalan angkut.
d. Menghitung kemiringan jalan angkut.
e. Menghitung waktu edar alat muat.
f. Menghitung waktu edar alat angkut.
g. Menghitung pengembangan material.
h. Menghitung faktor pengisian mangkuk.
i. Menghitung produksi teoritis alat mekanis.
j. Menghitung keserasian kerja alat muat dan alat angkut.
1.5.5. Analisa hasil pengolahan data
Dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh alternatif penyelesaian
masalah, selanjutnya alternatif penyelesaian masalah ini akan dibahas lebih lanjut
pada bagian pembahasan.
1.5.6. Kesimpulan dan saran
Kesimpulan diperoleh setelah dilakukan korelasi antara hasil pengolahan
dengan permasalahan yang diteliti. Kesimpulan ini merupakan hasil akhir dari
semua masalah yang dibahas.

1.6. Manfaat Penelitian


Adapun manfaat penelitian terhadap kajian teknis alat muat dan alat angkut
di PT. TCM adalah memberikan masukan atau saran mengenai usaha yang dapat
dilakukan dalam upaya pencapaian sasaran produksi dari alat muat dan alat angkut
yang sekarang beroperasi.

Anda mungkin juga menyukai