2 LangkahKerja
1.2.1 Langkah KerjaPeta Kesampaian Daerah
Penginputan data koordinatadaduacara, dapat melalui map info langsung
atau dari notepad, dengan cara notepad lebih mudah dan jika terjadi kesalahan
dalam pemasukan data agar dapat di edit.
Gambar 1.1
Data Koordinat IUP
Lalu data dipindah kedalam notepad, kemudian buka aplikasi Mapinfo
Professional dan ambil file notepad tersebut, kemdian ambil file koordinat IUP.
dengan klik DMS kemudian ambil file yang sudah disimpan di noepad ( jangan
lupa files of typenya diubah menjadi all file ) kemudian klik open.
Gambar 1.2
Tampilan Mapinfo
Gambar 1.2
Cara import file dari file notepad
Gambar 1.3
Cara menggambarkan region dan mengimport tabel IUP
Gambar 1.4
IUP berdasarkan koordinat
Setelah IUP terbentuk, maka kita membuka table baru peta rupa bumi sesuai soal
yang diberikan. Untuk preferred view pilih current mapper agar table yang
dimasukkan berada dalam satu layout.
Gambar 1.5
Cara mengimportfile peta
10
Gambar 1.6
Tampilan setelah inputfile dan mengatur map options
Setting pengaturan unit koordinat, satuan jarak, dan satuan area pada Map/Option.
Sesuaikan pengaturannya seperti gambar dibawah.
Gambar 1.7
Mengatur Map Options
11
Kemudian untuk mengatur ukuran kertas, pengaturan sistem dan printer serta
pengaturan lain dapat ditentukan di Options/Preferenc
Gambar 1.8
Mengatur preferences
12
Gambar 1.9
Pengaturan system settings preferences
Gambar 1.10
Pengaturan printer preferences
Kemudian untuk membuat peta tematik, dalam hal ini memberikan warna untuk
kecamatan yang berbeda, dapat dilakukan seperti langkah dibawah ini.
Gambar 1.11
Pengaturan pembuatan peta tematik
13
Pilih Region Indvalue default. Pada table and field pilih kecamatan karena yang
akan kita bedakan warnanya adalah wilayah kecamatan dari peta rupa bumi.
Gambar 1.12
Pengaturan table and field pada pembuatan peta tematik
Gambar 1.13
PetaKesampaian Daerah danPetaGeologi
14
Gambar 1.14
Pengaturan layer control
15
Gambar 1.15
Tampilan peta setelah pengaturan layer control
Setelah IUP muncul, kita dapat memulai untuk menampilkan grid atau garis untuk
memudahkan pembacaan koordinatnya. Pada grid spacing tulis 0.025 kemudian
berikan tanda check pada deg min sec untuk merubah satuan. Hal ini untuk
menentukan berapa jarak antar koordinat yang ingin dimunculkan.
Gambar 1.16
PetaKesampaian Daerah danPetaGeologi
16
Gambar 1.17
Pengaturan tampilan IUP
Setelahlayer IUP danpetarupabumiterbentuk, kemudianmembuat
IUP danpetarupabumi.
17
layoutlokasi
Gambar 1.18
Pembuatan layout peta
Kemudian akan muncul tampilan layout seperti dibawah ini. Box frame yang
muncul dapat dihapus.
Gambar 1.19
Tampilan layout peta
Untuk mengatur peta berada dalam kotak dibuat beberapa rectangle, yang dapat
dibuat dengan meng-klik simbol rectangle.
18
Gambar 1.20
Penggambaran rectangle
Atur hingga peta berada dalam kotak dan terlihat proporsional.
Gambar 1.21
Tampilan layout setelah penambahan rectangle
Kemudian kita dapat mengaturan ketebalan, warna dan sebagainya pada rectangle
dengan double-click pada rectangle dan kemudian akan muncul tampilan sebagai
berikut.Setelah diatur, rectangle akan berada didepan peta rupa bumi. Untuk
mengubah posisinya menjadi dibelakang peta, pilih send to back pada klik kanan.
PetaKesampaian Daerah danPetaGeologi
19
Gambar 1.22
Pengaturan rectangle
Kemudian membuat koordinat pada peta berdasarkan grid yang sudah
dimunculkan. Pada windowklik ke Autogrid....untuk kembali ke window autogrid
20
Gambar 1.24
Cara berpindah ke tabel layout
Kemudian setelah kembali ke window Autogrid.... double-click pada salah satu
koordinat, dan salin angka koordinat yang muncul.
Gambar 1.25
Menyalin angka koordinat
Kemudian kembali lagi ke layout dan tempel di peta rupa bumi dengan klik pada
simbol text. Tampilannya akan berubah menjadi seperti gambar berikut.
PetaKesampaian Daerah danPetaGeologi
21
Gambar 1.26
Menempel data koordinat sesuai map grid
Untuk koordinat vertikal, langkah yang dilakukan dengan double-click pada text
dan ubah rotation angle menjadi 90
Gambar 1.27
PetaKesampaian Daerah danPetaGeologi
22
Gambar 1.28
Tampilan koordinat vertikal dan koordinat horizontal
Kemudian karena koordinat sudah ditulis pada peta, koordinat pada grid dapat
dihapus dengan cara kembali ke window Autogrid...dan delete semua grid.
Gambar 1.29
Cara menghapus koordinat pada map grid
PetaKesampaian Daerah danPetaGeologi
23
Gambar 1.30
Tampilan layout setelah koordinat map grid dihapus
Kemudian melanjutkan penggambaran layout dengan memberikan judul dengan
simbol text.
Gambar 1.31
Penulisan judul dengan simbol text
24
Kemudian untuk memberikan simbol skala pilih jenisnya pada symbol style.
Gambar 1.32
Pengaturan symbol style
Gambar 1.33
Menempel simbol arah utara dengan symbol
25
Kemudian untuk membuat skala grafis klik simbol draw scale bar. Kemudian klik
kanan dan akan muncul pengaturan skala, lalu units diubah ke kilometer.
Gambar 1.34
Pengaturan Scale bar
Setelah itu buat garis pembatas untuk membuat legenda peta dengan simbol line
dan untuk membuat garis lurus dapat dilakukan dengan menekan tombol shift.
Untuk pengaturan warna dan ketebalan dapat dipilih dengan double click pada
line yang sudah dibuat.
Kemudian untuk membuat legenda peta, klik pada simbol frame dan akan muncul
tableseperti dibawah ini. Pada tabletersebut kita dapat menentukan panjang dan
lebar dari frame yang akan dibuat.
26
Gambar 1.39
Tampilan pengaturan frame
Setelah ditentukan, akan muncul frame dengan ukuran yang diinginkan.
Untuk menggambarkan legenda pertama, misalnya IUP, langkah pertama dengan
kembali ke window Autogrid...kemudian klik kanan pada peta dan pilih clone
view
Gambar 1.41
Langkah clone view
27
Kemudian klik kanan lagi untuk memilih layer control dan akan muncul table
seperti berikut. Pilih salah satu pada legenda yang akan dibuat.
Gambar 1.42
Pengaturan layer control
Kemudian kembali lagi ke Layout dan pada frame yang dibuat double click dan
pada frame pilih window setelah kita melakukan clone view.
Gambar 1.43
Pengaturan frame
PetaKesampaian Daerah danPetaGeologi
28
Gambar 1.44
Tampilan framelegenda
Kemudian lakukan sampai semua legenda lengkap dan tampilan akan menjadi
seperti gambarberikut.
Gambar 1.45
Tampilan layout dengan legenda
29
Kemudian akan dibuat indeks peta rupa bumi Indonesia dengan langkah pertama
membuat frame dengan ukuran bebas.Kemudian kembali ke Window terakhir
dibuatnya legenda dan klik kanan dan pilih clone view. Kemudian langkah
berikutnya klik file/open table kemudian pilih tablepeta indonesia.
Gambar 1.46
Cara pengambilan file peta indeks Indonesia
Tampilan akan muncul seperti dibawah kemudian klik kanan, layer control dan
aktifkan visible pada IUP dan peta indonesia saja. Kemudian kembali pada
window layout dan pada frame yang sudah dibuat double click dan
pilihdimanakita clone view peta indonesia.
30
Gambar 1.47
Tampilan layout peta setelah ditambahkan peta Indonesia
Untuk skala indeks rupa bumi didapatkan dengan double-click pada peta
indonesia dan cantumkan angka yang tertera pada table. Peta kesampaian daerah
sudah dibuat dan untuk menyimpannya dapat disimpan dalam tipe file yaitu *.jpg,
caranya sebagai berikut.
31
Gambar 1.49
Penyimpanan data dalam bentuk jpeg
32