Anda di halaman 1dari 4

Nama : Tio Mardiansyah

NIM : 2018310023
Tugas SP Pemindahan Tanah Mekanis
Soal :

Dalam industri pertambangan, hal yg berkaitan dgn alat mekanisme ada yg di sebut dengan
alat tambang utama, jelaskan apa yg disebut dengan alat tambang utama, beri penjelasan
selengkapnya. Lengkapi pula dengan rumus yg digunakan untuk perhitungan produktivitas
alat tersebut!

Jawaban :

Dunia pertambangan sangat erat sekali ketergantungannya dengan alat berat. Kegiatan utama
dalam dunia pertambangan adalah gali-muat-angkut dimana pada kegiatan tersebut
menggunakan alat berat yang memiliki spesifikasi maupun harga yang bervariasi. Maka
perhitungan akan produktivitas alat merupakan modal penting dalam manajemen suatu
proyek pertambangan.

Produktivitas alat berat yang kurang maksimal dapat merugikan perusahaan. Produktivitas
alat berat tergantung pada kapasitas bucket, bucket factor, cycle time, dan faktor koreksi
produksi (Sujatmiko, 2015). Optimalisasi produksi di pertambangan bisa dilakukan dengan
berbagai cara yaitu melakukan optimalisasi kemampuan produksi alat berat, efisiensi waktu
kerja, dan sebagainya. Optimalisasi kemampuan produksi alat berat merupakan faktor yang
paling penting mengingat biaya yang dikeluarkan dalam operasional tambang banyak
dihasilkan oleh aktivitas operasional alat berat (Rahadian, 2011).

Menurut Burt (2008), optimasi produksi dalam penambangan dapat meningkatkan


produktivitas. Diantara berbagai metode optimasi dan pemilihan peralatan dan peningkatan
produktivitas industri penambangan adalah metode match factor, teori antrian, linear
programming, dan simulasi.

Dalam perhitungan produktivitas alat berat di dunia pertambangan satuan yang umum
digunakan adalahn Ton/jam atau BCM/jam, jika dihasilkan perhitungan dengan satuan yang
tidak sesuai atau tidak diinginkan maka perlu dikonversi. Hal ini berkaitan dengan jumlah
cadangan yang akan ditambanng, sehingga akan diketahui umur tambang. Dari premis
tersebut maka dapat diketahui perhitungan umur tambang adalah:

1
Kembali lagi pada topik perhitungan produktivitas alat, masing-masing alat berat memiliki
perhitungan produktivitas spesifik yang berbeda-beda. Contoh perhitungan produktivitas
bulldozer :

Keterangan:

Qbd : Produktivitas Bulldozer (LCM/jam)

CT : Cycle Time (menit)

Kbl : Kapasitas blade (m3)

FKbl : Faktor Koreksi blade (

FK : Faktor Koreksi (Efisiensi Kerja, Availability, dll; %)

Fk : Faktor Konversi (missal Swell Factor, % Swell, dll)

Berbeda dengan perhitungan produktivitas excavator, yaitu :

Keterangan:

Qex : Produktivitas Excavator (LCM/jam)

t1 : waktu land bucket (detik)

t2 : waktu loaded swing (detik)

t3 : waktu dump bucket (detik)

t4 : waktu empty swing (detik)

Kb : Kapasitas bucket (m3)

FF : Fill Factor (%)

FK : Faktor Koreksi (Efisiensi Kerja, Availability, dll; %)

Fk : Faktor Konversi (missal Swell Factor, % Swell, dll)

 
2
Sedangkan perhitungan produktivitas dumptruck adalah :

Keterangan:

Qdt : Produktivitas Dumptruck (LCM/jam)

t1 : waktu berangkat isi (menit)

t2 : waktu dumping (menit)

t3 : waktu pulang kosong (menit)

t4 : waktu spotting (menit)

t5 : waktu loading (menit)

Kb : Kapasitas bak (m3)

FF : Fill Factor (%)

FK : Faktor Koreksi (Efisiensi Kerja, Availability, dll; %)

Fk : Faktor Konversi (missal Swell Factor, % Swell, dll)

Sebenarnya perhitungan produktivitas secara umum sama, yaitu periode waktu (perjam)
dibagi dengan CT (Cycle Time), lalu dikalikan dengan kapasitas (bucket, bak,atau blade).
Pada masing-masing alat berat yang berbeda-beda adalah dalam perhitungan CT. Kemudian,
Faktor koreksi dan Faktor koreksi bucket/bak/blade merupakan pendekatan empiris untuk
mencapai keadaan senyata mungkin, karena dalam kenyataannya excavator dengan spek
kapasitas bucket 2 m3, hanya mampu menampung material loose sebesar 1,6 m3 misalnya.
Catatan lagi, terdapat angka 60 atau 3600 dalam rumus perhitungan produktivitas spesifik
masing-masing alat berat mengindikasikan bahwa waktu edar alat (CT) dalam satuan menit
atau detik (yang akan dikonversi dengan angka 60 atau 3600 menjadi jam).

Wheel loader adalah suatu alat yang mirip dengan shovel dozer, tetapi beroda karet
(banhingga baik kemampuan maupun kegunaannya sedikit berbeda yaitu pada kemampuan
beroperasi di daerah yang keras dan rata, kering tidak licin karena traksi daerah basah akan
rendah, tetapi tidak mampu mengambil tanah sendiri tanpa dibantu dozing/stock pilling
terlebih dahulu dengan bulldozer. Wheel loader adalah alat yang digunakan untuk
mengangkat material yang akan dimuat kedalam dump truck atau memindahkan material ke

3
tempat lain. Saat loader menggali, bucket didorongkan pada material, jika bucket telah penuh
maka traktor mundur dan bucket diangkat ke atas untuk selanjutnya dipindahkan.
Pada dasarnya wheel loader memiliki kegunaan-kegunaan sebagai berikut :
1.Pembersihan lapangan atau lokasi pekerjaan (land clearing).
2.Penggususran tanah dalam jarak dekat.
3.Meratakan timbunan tanah dan mengisi kembali galian-galian tanah.
4.Menyiapkan bahan-bahan dari tempat pengambilan material.
5.Mengupas tanah bagian yang jelek (stripping)
6.Meratakan permukaan atau menghaluskan permukaan bidang rata disebut finishing.
Pada Umumnya Wheel Loader ini juga memiliki kelebihan dan kekurangannya,
diantara lain sebagai berikut :
a)Kelebihan Wheel Loader
1.Mobilitas yang tinggi,
2.Manuver daerah pemuatan loading point lebih sempit dibanding dengan track shovel dan,
3.Kerusakan permukaan loading point lebih kecil karena menggunakan ban karet.
b)Kekurangan Wheel Loader
1.Dalam menempatkan muatan ke dalam dump truck kurang merata bahkan kadang-kadang
bisa miring, walaupun faktor ini sangat dipengaruhi oleh skill operator.

Anda mungkin juga menyukai