Anda di halaman 1dari 7

KAJIAN TEKNIS

PRODUKSTIFITAS ALAT MEKANIS

KAJIAN TEKNIS Page i


A. Latar Belakang

PT. Anugrah Harisma Barakah adalah perusahaan yang bergerak dibidang


Pertambangan Nikel, yang bertempat diperbatasan antara Kab. Bombana dan Buton
Tengah tepatnya Bagian Selatan kepulauan Kabaena.
Dalam memenuhi pencapaian target produksi yang telah ditetapkan oleh
pihak manajmen yang disahkan oleh pihak ESDM maka dilakukan penambangan
dengan membuka 3 lokasi PIT penambangan.
Pelaksanaan penambangan yang dilakukan memiliki populasi alat mekanis
dimana penentuan alat ini ditetapkan berdasarkan jumlah material, target produksi,
waktu edar atau cycle time dan kapasitas produksi dari masing-masing alat gali muat
dan angkut. Adapun alat mekanis yang digunakan adalah Excavator, Dozzer
(KOMATSU) dan Dumptrcuk (HINO-500).
Namun dalam penggunaan alat mekanis dilapangan penambangan masih ada
waktu tunggu dumptruck (antrian) dalam proses loading ore, sehingga
menyebabkan front penambangan menjadi krodit.
Oleh karena itu dilakukan kajian teknis untuk membahas tentang waktu delay
dumptruck pada saat loading ore. Pengambilan data kajian ini menggunakan waktu
cyle time alat dilapangan dan diamati secara langsung.

A. Rumusan Masalah
Pada Kajian teknis ini membahas mengenai antrian dumptruck dalam proses
loading ore di PIT penambangan.

B. Tujuan
1. Menghitung kembali cyle time alat mekanis pada front penambangan.
2. Menghitung nilai keserasian alat antara excavator dan dumptruck dalam
proses loading ore atau match factor.

KAJIAN TEKNIS Page 2


C. Produktifitas Alat Mekanis

- Alat Gali Muat dan Angkut


Alat yang digunakan adalah KOMATSU dengan Spesifikasi alat sebagai
Berikut :
No. Nama Alat Komponen Kapasitas
1 Exca. PC 300 Kapasitas Bucket 2 M3
2 Exca. PC 200 Kapasitas Bucket 0.9 M3
3 BD. D68E-SS Kapasitas Bucket 3.0 M3
4 DT. Hino 500 FM 260 Kapasitas Bucket 8 M3
tabel.1. Alat mekanis yang digunakan
a. Cycle time (excavator pc-300)
Setelah pengambilan data waktu edar alat gali muat dengan melihat kondisi
alat di lapangan dari segi waktu gali, muat, swing, waktu hauling, karakteristik
bahan galian dan keterampilan operator pada saat beroperasi maka waktu yang
didapatkan sebagai berikut

No. Waktu Edar Time (detik)


1. Waktu gali 4,6
2. Waktu ayun berisi 4
3. Waktu buang 3,6
4. Waktu ayun kosong 3,2
Cycle time 15,4
Cyle Time (menit) 0,26
tabel.2. waktu edar excavator (pc-300)
Waktu edar ini merupakan hasil perhitungan rata-rata dari sepuluh
pengamatan dilapangan. Sehingga waktu cycle time untuk alat gali muat yang di
butuhkan selama proses loading dengan satu siklus adalah 0,25 menit.
a.1. Kapasitas produksi (excavator pc-300)
Dari hasil cycle time excavator kemudian dihitung untuk kapasitas
produksinya. Dengan kapasitas bucket 2 m³ dikalikan dengan berat jenis material
(ore) 1.3 sehingga menjadi 2,6 ton persiklus. Berikut kapasitas produksi excavator

KAJIAN TEKNIS Page 3


pc-300. Untuk factor koreksi ada beberapa hal yang diperhatikan yaitu efisiensi
waktu, bucket factor dan keterampilan operator.
PRODUKSI KAPASTAS
KETETAPAN CYCLE TIME (CT)
PERSIKLUS (PS) PER FAKTOR KOREKSI PRODUKSI
WAKTU (menit)
TON (KP) TON/JAM
2.6 60 0.4 0.26 243
tabel.3. persamaan kapasitas produksi excavator (pc-300)
No. Waktu per Produksi (ton)
1. Hari 2.431
2. Minggu 17.018
3. Bulan 60.779
4. Tahun 729.350
tabel.4.produksi excavator pc-300

b. Cycle time (dumptruck hino-500)


Setelah pengambilan data waktu edar alat angkut dengan melihat kondisi alat
di lapangan dari segi waktu loading, waktu hauling, waktu dumping, waktu kembali
dan waktu akan muat/manuver maka waktu yang didapatkan sebagai berikut
No. Waktu Hauling Time (menit)
1. Waktu loading 1,64
2. Waktu hauling 5,10
3. Waktu dumping 1,8
4. Waktu kembali 4,30
5. Waktu akan muat 0,3
Cycle time 13,14
tabel.5. waktu hauling dumptruck (Hino-500)
dan untuk alat angkut waktu yang di butuhkan pada saat memindahkan ore
dari pit penambangan ke tempat penyimpan ore (stockpile) dengan jarak 3 Km
adalah 13,14 menit persatu siklus.
b.1. Kapasitas produksi (dumptrcuk hino-500)
Dari hasil cycle time excavator kemudian dihitung untuk kapasitas
produksinya. Dengan kapasitas bucket 2,6 ton persiklus. Berikut kapasitas produksi

KAJIAN TEKNIS Page 4


dumptruck hino-500. Untuk factor koreksi ada beberapa hal yang diperhatikan yaitu
efisensi.
KAPASITAS KAPASTAS
KETETAPAN JUMLAH CYCLE TIME (CT)
MUAT PER FAKTOR KOREKSI PRODUKSI
WAKTU UNIT (menit)
TON (KP) TON/JAM
15 60 0.4 1 13,14 34
tabel.6. persamaan kapasitas produksi hino-500
No. Waktu per Produksi (ton)
1. Hari 342
2. Minggu 2.397
3. Bulan 8.561
4. Tahun 102.739
tabel.7.produksi hino-500

c. Kebutuhan Alat Mekanis


Jika target produksi perusahaan 100.000 ton/bulan dengan kapasitas produksi
alat gali muat 60.779 ton per bulan dan untuk dumptruck jika kapasitas produktifitas
alat gali muat 60.779 ton/bulan dengan kapasitas produksi alat angkut 8.561
ton/bulan maka Jumlah alat mekanis yang dibutuhkan adalah :
No Jenis Alat Unit
1 Excavator Komatsu PC-300 (Utama) 2
2 Dump Truck Hino 500 (Utama) 7
3 Excavator Komatsu PC-200 (Pendukung) 1
4 Bulldozer D68E-SS (Pedukung) 1
tabel.8. kebutuhan alat mekanis
tabel diatas merupakan hasil dari perbandingan produktivitas alat gali muat
(excavator) dengan produktivitas alat angkut (dumptrcuk).

d. Match Faktor
Match faktor ini sendiri merupakan suatu kombinasi kerja alat gali muat dengan
alat angkut menurut Andi (2003) yaitu tinggi penumpahan alat muat lebih besar dari
alat angkut.
Jika match faktor ≤1 yang berarti alat gali muat (Excavator Komatsu Pc-300)
bekerja kurang dari 100% sedangkan alat angkut (DumpTruck Hino-500) bekerja

KAJIAN TEKNIS Page 5


100%. Sebaliknya jika lebih ≥1 maka alat gali muat bekerja 100% dan alat angkut
bekerja kurang 100%, dan jika = 1 maka keduanya bekerja 100%

No Jenis Alat Unit MF


1 Excavator Komatsu PC-300 1
0.7
2 Dump Truck Hino 500 7
tabel.8.match facktor
Dari hasil perhitungan match factor didapatkan hasil 0,7 yang berarti alat gali
muat bekerja kurang dari 100%, hal ini juga menunjukan bahwa ada jeda waktu
dalam dalam melayani pengisian kedalam truck, sedangkan untuk alat angkut
bekerja 100%,
- Produktifitas alat setelah dilkukan perhitungan macth faktor
PRODUKTIVITAS
Jenis Ritasi/
No Unit MF
Alat Jam Ton/ Ton/ Ton/ Ton/ Ton/
Jam Hari Minggu Bulan Tahun
Excavator
1 Komatsu 1
PC-300 315 2.520 17.640 63.000 756.000
0,7 3
Dump
2 Truck 7
Hino 500
tabel.7.kapasitas produksi alat mekanis setelah perhitungan match factor
hasil perhitungan produktivitas alat mekanis setelah perhitungan keserasian
alat (match faktor) merupkan hasil dari persamaan secara matematis yang
merupakan perhitungan dari produktivitas alat angkut, jumlah alat angkut serta
jumlah ritase perjamnya.

KAJIAN TEKNIS Page 6


PENUTUP
D. Kesimpulan
1. Dari hasil pengamatan sekaligus pengambilan data dilapangan
berdasarkan waktu edar alat gali muat dan angkut maka didapatkan
waktu edar excavator pc-300 pada saat melakukan loading ore kedalam
dumptruck persiklus setelah dilakukan perhitungan matematis adalah
0,26 menit sedangkan untuk alat angkut hino-500 adalah 13,14 menit
2. Dari waktu edar alat gali muat dan angkut kemudian dilakukan
perhitungan keserasian alat yang hasilnya didapatkan angka sebesar 0,7.
dalam hal ini menunjukkan bahwa tidak adanya waktu antrian dumptruck,
karena dumptruck bekerja 100% sedangkan untuk excavator bekerja
kurang dari 100% dengan kata lain, waktu tunggu excavator terhadap
dumptruck untuk memuat material ore masih realtif terjadi.
Namun hal ini jeda waktu ini digunakan untuk memindahkan bebatuan,
material delusi eksternal dan internal atau material pengotor lainnya.
waktu delay ini juga digunakan oleh operator excavator untuk
mempersiapkan material pada saat ore getting agar lebih homogen
dengan dilakukan pengadukan ore sebelum dimuat ke dumptruck.

KAJIAN TEKNIS Page 7

Anda mungkin juga menyukai