PROPOSAL
Oleh :
1.2 Tujuan
Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini mengenai operating cost dan
actual yang digunakan untuk pengupasan overburden dan coal getting Februari
2023, yaitu :
1. Menghitung biaya estimasi produksi dan realisasi produksi coal getting dan
pengupasan overburden di PT Global Energi Makmur Februari 2023.
2. Menghitung biaya operasinal estimasi produksi dan realisasi produksi yang
digunakan untuk coal getting dan pengupasan overburden di PT Global Energi
Makmur Februari 2023.
3. Membandingkan estimasi produksi dan realisasi produksi yang digunakan
untuk coal getting dan pengupasan overburden di PT Global Energi Makmur
Februari 2023.
4. Menghitung kerugian atau keuntungan dari total biaya operasional dengan
pendapatan hasil penjualan batubara.
5. Menganalisis faktor yang menyebabkan kerugian atau keuntungan di PT
Global Energi Makmur Februari 2023.
1.3 Manfaat
Manfaat yang didapat selama penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui biaya estimasi produksi dan realisasi produksi coal getting
dan pengupasan overburden di PT Global Energi Makmur Februari 2023.
2. Dapat mengetahui biaya operasinal estimasi produksi dan realisasi produksi
yang digunakan untuk coal getting dan pengupasan overburden di PT Global
Energi Makmur Februari 2023.
3. Dapat mengetahui perbandingan estimasi produksi dan realisasi produksi yang
digunakan untuk coal getting dan pengupasan overburden di PT Global Energi
Makmur Februari 2023.
4. Dapat mengetahui kerugian atau keuntungan dari total biaya operasional
dengan pendapatan hasil penjualan batubara.
5. Dapat mengetahui faktor yang menyebabkan kerugian atau keuntungan di PT
Global Energi Makmur Februari 2023.
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Produksi
Produksi ialah pengubah bahan-bahan dari sumber-sumber menjadi yang
diinginkan oleh konsumen. Sedangkan pengertian produksi dalam dunia tambang
merupakan kegiatan yang melakukan proses pengangkutan bahan galian dari
cadangan sumberdaya alam sampai dipasarkan atau diolah lebih lanjut.
Produktivitas ialah kemampuan alat muat atau alat angkut untuk mengukur
efisiensi dalam menghasilkan suatu material. Dalam dunia tambang terdapat
macam-macam alat gali muat yaitu, power shover, dragline, excavator, wheel
loader, dan shovel loader, sedangkan alat angkut berupa dump truck, high dump
truck, conveyon dan train. Dalam penelitian ini lebih memfokuskan pada alat gali
muat berupa excavator dan alat angkut berupa dump truck.
Dimana:
Q = Produktivitas per jam (m3/jam)
q = Kapasitas Bucket (m3)
k = Faktor bucket yang besarnya tergantung pada keadaan lapangan
E = Faktor Efisiensi
Cm = Cycle Time (detik)
Dimana :
Q = Produktivitas dump truck (m3/jam)
C = Kapasitas dump truck (m3)
E = Efisiensi
Cmt = waktu siklus (menit)
Cms = Waktu muat (menit)
t1 = Waktu buang (menit)
t2 = Waktu akan mengisi atau memuat (menit)
n = jumlah siklus pada excavator untuk mengisi bak dump truck
C1 = Kapasitas rata-rata dump truck (m3)
q1 = Kapasitas bucket dari Excavator (m3)
D = Jarak angkut dump truck (m)
V1 = Kecepatan angkut (m/menit)
V2 = Kecepatan kembali (m/menit)
Keterangan:
MF = Match Factor.
Na = Jumlah alat angkut, unit.
Nm = Jumlah alat muat, unit.
n = Banyaknya pengisian tiap satu alat angkut.
Cta = Waktu edar alat angkut, menit.
CTm = Waktu edar alat muat, menit.
Bila dari hasil perhitungan tersebut diatas didapatkan hasil sebagai berikut:
1) MF < 1, maka alat muat akan menunggu sedangkan alat angkut akan bekerja
penuh
2) MF = 1, maka kedua alat tersebut sudah serasi (synchron), artinya
keduaduanya akan sama sibuknya dan tidak ada yang menunggu.
3) MF > 1, maka alat angkut akan menunggu sedangkan alat muat akan bekerja
penuh.
2.2.3 Filter
Biaya filter biasanya diambil 50% dari jumalah biaya pelumas diluar
bahan bakar, dengan rumus:
Biaya Filter = tulis rumus
2.2.4 Ban
Umur ban dari alat sangat dipengaruhi oleh medan kerjanya disamping
kecepatan dan tekanan angin. Selai itu, kualitas ban yang digunakan juga
berpengaruh. Umur ban biasanya diperkirakan sesuai kondisi medan kerjanya.
Ban = tulis rumus
3.6 Kesimpulan
Diisi dengan lengkap sesuai panduan