LAPORAN

PEMINDAHAN TANAH MEKANIS

PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL BATANG-SEMARANG

Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Pemindahan Tanah Mekanis

Dosen Pengampu :

Drs. Harijadi Gunawan Buntoro Wahjono, M.pd.

Ir. Agung Sutarto, M.t.

Oleh :

1. Riski Budi Rahayu 5113416035

2. M. Irsyad Widyadi 5113416038
3. Dinda Safara Khoirunnisa 5113416039
4. Elvira Dwi Rachmadyani 5113416040
5. Jaesan Akbar Al Masyi 5113416053
 KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
Rahmatnya kami bisa menyelesaikan laporan mengenai Produksi per jam excavator
dan dumptruck yang dilakukan pada Proyek Jalan Tol Batang Semarang Seksi 4 . Dan
laporan ini merupakan syarat untuk melengkapi tugas mata kuliah Pemindahan Tanah
Mekanis.
Kami sadari bahwa dalam laporan kami masih banyak kekurangannya, namun
semoga laporan kami dapat memberikan manfaat. Tidak lupa kami mengucapkan
banyak terimakasih kepada berbagai pihak diantaranya
1. Dra. Sri Handayani M.Pd. selaku ketua jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri
Semarang
2. Dr. Rini Kusumawardani. selaku Ketua Program Studi S1, Teknik Sipil yang telah
memberikan pengarahan dan bimbingan kepada kami.
3. Bapak Drs. Harijadi Gunawan Buntoro Wahjono, M.pd. dan bapak Ir. Agung Sutarto,
M.t. selaku dosen Pemindahan Tanah Mekanis yang telah memberikan tugas dan
membimbing kami untuk memahami sejak observasi hingga menyelesaikan laporan
ini.
4. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu
pelaksanaan pembuatan laporan ini.
Kami sudah berupaya sebisa mungkin untuk memberikan yang terbaik, namun
inilah hasil yang mampu kami berikan. Untuk itu kami mohon maaf atas segala
kekurangan dan kesalahannya.

Hormat Kami,

Penulis

LAPORAN PTM | ii
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii

DAFTAR ISI .............................................................................................................iii

BAB 1 Pendahuluan ...................................................................................................1

1.1 Latar Belakang .....................................................................................................1

1.2 Landasan Teori .....................................................................................................1
1.3 Fungsi Alat Berat ................................................................................................6

BAB 2 Pembahasan Hasil Observasi .........................................................................9

2.1 Metode Pelaksanaan .............................................................................................9

2.2 Perhitungan Produksi Alat Berat ..........................................................................10

BAB 3 Penutup ..........................................................................................................21

3.1 Kesimpulan ..........................................................................................................21

3.2 Lampiran ..............................................................................................................22

LAPORAN PTM | iii

 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam bidang teknik sipil, alat-alat berat digunakan untuk membantu manusia dalam
melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur bangunan. Saat ini, alat berat
merupakan faktor penting di dalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi dengan
skala yang besar. Tujuan penggunaan alat-alat berat tersebut untuk memudahkan
manusia dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga yang diharapkan dapat tercapai
dengan mudah pada waktu yang relative lebih singkat. Alat berat yang umum dipakai
di dalam proyek konstruksi antara lain dozer, alat gali (excavator) seperti backhoe,
front shovel, clamshell, alat pengangkut seperti loader, truck, dan conveyor belt, alat
pemadat tanah seperti roller dan compactor, dan lain-lain.

Pada saat suatu proyek akan dimulai, kontraktor akan memilih alat berat yang akan
digunakan di proyek tersebut. Pemilihan alat berat yang akan dipakai merupakan salah
satu faktor penting dalam keberhasilan suatu proyek. Alat berat yang dipilih haruslah
tepat baik jenis, ukuran maupun jumlah. Ketepatan dalam pemilihan alat berat akan
memperlancar jalannya proyek. Kesalahan dalam pemilihan alat berat dapat
mengakibatkan proyek menjadi tidak lancar. Dengan demikian keterlambatan
penyelesaian proyek dapat terjadi. Hal ini pada akhirnya menyebabkan biaya proyek
membengkak. Produktivitas yang kecil dan tenggang waktu yang dibutuhkan untuk
pengadaan alat lain yang lebih sesuai merupakan hal yang menyebabkan biaya yang
lebih besar.

1.2 Landasan Teori

1. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Produksi Alat

Kemampuan alat dalam manghasilkan produksi sangat dipengaruhi oleh berbagai
faktor. Ketelitian dalam menentukan faktor – faktor yang mempengaruhi kemampuan

LAPORAN PTM | 1
produksi alat akan memberikan nilai atas faktor-faktor tersebut. Diantaranya yakni
akan menghasilkan ketepatan perhitungan produksi peralatan sekaligus memberikan
ketepatan waktu penyelesaian dan ketepatan biaya produksi . Berikut merupakan
faktor-faktor tersebut:
1. Faktor Kondisi Peralatan
2. Faktor kondisi Medan dan faktor Material
3. Faktor Manajemen
4. Koefisien Traksi
5. Faktor Cuaca
6. Job Faktor
7. Pengaruh Kelandaian ( Grade Resisten )
8. Pengaruh ketinggian ( Altitude )
2. Menghitung biaya produksi per siklus
A. Excavator
Biasanya kapasitas operasi dari suatu mesin konstruksi dinyatakan dalam m3/jam
atau Cu Yd/jam. Produksi didasarkanpada pelaksanaan volume yang dikerjakan per
siklus waktu dan jumlah siklus dalam satu jam misalnya.

Kapasitas Operasi :

q x 3600 x E
Q=
Cm

dimana :
Q = produksi per jam ( m3/jam)
q = produksi per siklus ( m3)
E = effisiensi kerja
Cm = waktu siklus (detik)

Waktu Siklus (Cm) :

Cm = waktu gali + waktu putar x 2 + waktu buang

LAPORAN PTM | 2
Produksi per siklus (q) :

q = q1 x K

dimana :
q1 = kapasitas munjung menurut SAE ( di dalam spesifikasi )
K = faktor bucket, lihat tabel berikut :

Tabel faktor bucket :

LAPORAN PTM | 3
Effisiensi Kerja :

Efisiensi kerja didapat dari tabel berikut ini :

B. Dump Truck

Produksi per jam :

C x 60 x Et x M
P=
Cmt

dimana :

P = produksi per jam ( m3/jam)

C = produksi per siklus ( m3)

Et = waktu siklus ( detik )

Cmt = effisiensi kerja dump truck

M = jumlah dump truck yang bekerja

Waktu Siklus (Cmt) :

Cmt = t1 + t2 + t3 + t4

LAPORAN PTM | 4
dimana :

t1 = waktu muat ( menit )

t2 = waktu buang dan waku kembali ( menit )

t3 = waktu buang dan waktu tunggu ( menit )

t4 = waktu ambil posisi ( menit )

Jumlah dump truck yang bekerja ( M ) :

Estimasi berapa jumlah dump truk yang bekerja dengan kapasitas muatannya ( m3).

Produksi per siklus (C) :

C = n x q1 x K

dimana :

n = banyak siklus

q1 = kapasitas bucket (m3)

K = faktor bucket.

Faktor bucket dump truck dapat dilihat dalam tabel faktor bucket.

LAPORAN PTM | 5
Effisiensi Kerja

Efisiensi kerja didapat dari tabel berikut ini :

1.3 Fungsi Alat Berat

Alat-alat berat yang sering dikenal di dalam ilmu Teknik Sipil merupakan alat
yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan
suatu struktur bangunan. Alat berat merupakan faktor penting di dalam proyek,
terutama proyek-proyek konstruksi maupun pertambangan dan kegiatan lainnya
dengan skala yang besar. Tujuan dari penggunaan alat-alat berat tersebut adalah untuk
memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya, sehingga hasil yang
diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah dengan waktu yang relatif lebih singkat
. ( Rochmanhadi, 1985 )
A. Excavator

LAPORAN PTM | 6
 Excavator atau sering disebut dengan Backhoe termasuk dalam alat penggali
hidrolis memiliki bucket yang dipasangkan di depannya. Alat penggeraknya traktor
dengan roda ban atau crawler. Backhoe bekerja dengan cara menggerakkan bucket ke
arah bawah dan kemudian menariknya menuju badan alat.
B. Dump Truck

Seperti yang telah diketahui bahwa dump truk sangat efisien untuk pengangkutan
jarak jauh. Namun, alat ini juga memiliki kekurangan dibanding alat lain karena dump
truk memerlukan alat lainuntuk pemuatan. Dalam pemilihan ukuran dan konfigurasi
truk ada beberapa faktor yang mempengaruhi, yaitu material yang akan diangkut dan
excavator atau loader pemuat.
C. Bulldozer

Bulldozer merupakan traktor yang dipasangkan pada blade dibagian depannya.

Blade berfungsi untuk mendorong atau memotong material yang ada didepannya. Jenis

LAPORAN PTM | 7
pekerjaan yang biasanya menggunakan dozer atau bulldozer adalah Mengupas tanah
bagian atas dan pembersihan lahan dari pepohonan, Pembukaan jalan baru,
Pemindahan material pada scraper, Menyebarkan material dan Mengisi kembali
saluran.

LAPORAN PTM | 8
 BAB 2
PEMBAHASAN HASIL OBSERVASI
2.1 Metode Pelaksanan
2.1.1 Tempat, Tanggal, dan Waktu
Tempat : Proyek Jalan Tol Batang-Semarang
Hari dan Tanggal : Selasa, 14 Mei 2018
Waktu : 13.00-selesai

2.1.2 Data Proyek

Nama Proyek : Pembangunan Jalan Tol Batang-Semarang (Ngaliyan)
Lokasi : Ngaliyan, Semarang
Pemilik Proyek : PT.Jasamarga Semarang Batang
Konsultan Perencana : PT. Perencana Djaya
Sifat Kontrak : Design and Build
Jenis Kontrak : Lump Sum
Sumber Dana : PT. Jasamarga Semarang Batang
Waktu Pelaksanaan : 26 Bulan ( 1 Agustus 2016 s.d 31 Agustus 2018)
Masa Pemeliharaan : 365 hari Kalender
Masa Peforma : 2 Tahun

LAPORAN PTM | 9
2.2 Perhitungan Produksi Alat Berat
2.2.1 Excavator
2.2.1.1 Pembahasan Excavator
 Siklus pukul 13.43 – 14.43
13.43-14.43
No Truck
Waktu siklus ke-
135 215 108 215 135 118
1 49,2 17,22 24,74 35,02 19,44 14,02
2 63,4 32,49 37,43 49,01 33,91 27,77
3 80,6 54,52 50,55 79,22 48,04 53,09
4 101,1 78,69 69,49 90,61 62,83 66,87
5 114,03 95,12 92,44 113,09 81,15 80,27
6 128,02 111,26 108,65 131,2 100,9 91,93
7 142,21 130,3 127,15 145,9 117,08 108,25
8 163,06 147,84 146,6 161,8 129,47 123,97
9 179,01 165,83 166,08 178,02 149,64 145,39
10 193,03 180,6 185,39 192,23 165,04 165,64
11 204,89 196,92 196,92 198,01 183,16 185,05
12 215,53 212,97 218,17 222,06 199,36 205,26
13 232,06 227,09 227,19 136,9 220,71 221,06
14 250,43 245,45 244,52 250,8 232,87 238,94
15 263,05 258,92 269,03 250,96 258,02
16 279,49 275,31 287,05 266,66 274,37
17 299,32 293,23 303,05 285,64 292,31
18 311,11 326,44 302,86 311,45
19 329,3
20 352
21
22
18 18 17 18 17 18
Rata-rata siklus
17,5

LAPORAN PTM | 10
1. Jam 13.43 – 14.43 WIB
 Jumlah dump truck dalam 1 jam berjumlah 6 dengan jarak pembuangan sekitar
20 km
 Siklus dump truck yang masuk dalam data jumlahnya 6
 Rata-rata waktu muat penuh yaitu 165,41 detik
 Rata-rata waktu siklus yaitu 17,5 detik
 Siklus pukul 14.43-15.43
14.47-15.43
Waktu siklus No Truck
ke- 108 217 110 215 135
1 27,88 24,58 17,17 15,53 15,8
2 44,28 37,58 29,54 29,11 29,02
3 62,61 52,34 43,93 44,01 43,53
4 80,29 67,55 61,57 59,97 58,76
5 102,32 83,07 72,34 74,66 74,17
6 120,86 97,91 91,23 89,77 88,97
7 134,49 112,45 106,5 105,57 103,65
8 148,31 133,31 123,12 121,39 118,47
9 163,37 160,23 141,72 141,01 133,47
10 181,09 178,79 154,75 160,09 150,85
11 196,01 191,99 168,18 177,75 163,99
12 213,35 210,28 180,25 195,19 179,63
13 231,5 226,14 191,17 210,63 195,85
14 245,21 242,56 204,15 228,62 214,18
15 260,49 252,56 217,35 248,9 231,68
16 278,34 230,34 261,11 245,77
17 294,6 244,18 273,13 260,05
18 312,76 257,41 284,36 275,34
19 336,1 283,24 298,81
20 319,27
21 338,59
22 354,4
18 17 15 16 15
Rata-rata siklus
16

LAPORAN PTM | 11
2. Jam 14.43 – 15.43 WIB
 Jumlah dump truck dalam 1 jam berjumlah 5 dengan jarak pembuangan sekitar
20 km
 Siklus dump truck yang masuk dalam data jumlahnya 5
 Rata-rata waktu muat penuh yaitu 158,69 detik
 Rata-rata waktu siklus yaitu 16 detik
 Siklus pukul 15.43-16.43
15.43-16.43
Waktu No Truck
siklus ke- 108 217 110 215 135 108
1 15,03 22,37 10,98 10,55 10,65 21,17
2 29,02 39,56 21,9 24,39 25,19 38,6
3 44,42 56,87 32,61 38,11 40,2 51,3
4 76,14 73,01 42,7 53,66 53,78 63,42
5 93,07 87,55 54,87 68,28 66,79 79,52
6 116,11 101,12 67,38 87,55 79,69 94,48
7 134,29 119,88 82,12 103,43 92,78 113,24
8 152,52 130,75 95,56 118,56 103,12 127,33
9 171,79 153,67 110,17 136,85 116,08 141,94
10 188,08 176,45 122,83 153,83 128,56 154,28
11 203,01 193,46 139,1 171,5 140,36 170,22
12 220,33 211,99 143,11 194 158,09 186,31
13 237,27 230,52 160,77 216,11 175,2 200,27
14 253,42 247,9 176,84 232,09 191,61 217,83
15 272,61 263,87 191,88 250,93 205,85 234,43
16 290,12 281,43 207,03 267,29 224,7 250,39
17 309,07 298,23 223,83 282,04 238,33 266,09
18 333,66 317,67 240,43 295,75 253,62 283,4
19 335,13 261,71 313,38 269,4 297,54
20 327,98 287,74 309,42
21 302,78 327,09
22
Rata-rata 19 18 14 16 14 16
siklus 16

LAPORAN PTM | 12
3. Jam 15.43 – 16.43 WIB
 Jumlah dump truck dalam 1 jam berjumlah 6 dengan jarak pembuangan sekitar
20 km
 Siklus dump truck yang masuk dalam data jumlahnya 6
 Rata-rata waktu muat penuh yaitu 161,11 detik
 Rata-rata waktu siklus yaitu 16 detik
 Siklus pukul 16.43-17.43
16.43-17.29
No Truck
Waktu siklus ke- 217 118 135 108
1 15,78 16,97 12,74 16,56
2 27,57 34,28 29,57 31,4
3 38,35 52,09 42,97 48,61
4 51,04 71,08 58,76 62,57
5 67,29 90,75 76,67 78,7
6 82,63 109,88 96,03 94,43
7 101,21 126,53 112,02 106,25
8 118,84 143,51 131,67 120,35
9 135,57 158,3 148,93 134,36
10 153,55 174,46 161,95 150,52
11 170,5 189,05 175,33 168,41
12 187,57 206,68 190,07 184,67
13 204,71 226,57 210,23 201,91
14 222,05 244,46 228,89 218,63
15 240,02 257,03 245,89 233,76
16 255,42 268,46 262,18 250,5
17 269,73 281,48 282,41 270,3
18 281,36 292,31 297,67 285,22
19 295,05 308,94 314,23 298,94
20 311,64 320,9 331,76 312,26
21 329,97 333,06 349,16 326,6
22 347,18 340,95
16 16 17 15
Rata-rata siklus
16

LAPORAN PTM | 13
4. Jam 16.43 – 17.29 WIB
 Jumlah dump truck dalam 1 jam berjumlah 5 dengan jarak pembuangan sekitar
20 km
 Siklus dump truck yang masuk dalam data jumlahnya 5
 Rata-rata waktu muat penuh yaitu 144,16detik
 Rata-rata waktu siklus yaitu 16 detik
 Karena waktu sudah menunjukan pada pukul 17.30 maka pekerjaan dihentikan.
Jadi truck yang terakhir memuat adalah no 108

2.2.1.2 Perhitungan Excavator

Rata-rata waktu siklus (Cm) pada excavator = 16,4 detik
Kapsitas mujung (q1) = 1,2 m3
Faktor bucket (K) = 1

LAPORAN PTM | 14
Faktor bucket diambil dari tabel diatas. Berdasarkan pengamatan kondisi pemuatan
termasuk kategori ringan karena material telah dikeruk dahulu oleh excavator
sehingga tidak membutuhkan gaya gali dan dapat dimuat munjung dalam bucket,
sehingga didapatkan faktor bucket (k) yaitu 1,0 sampai 0,8. Kami mengambil angka
1,0 untuk faktor bucket.

LAPORAN PTM | 15
Produksi per siklus excavator:

q = q1 x K

= 1,2 x 1

= 1,2 m3

Effesiensi Kerja (E) :

Dari tabel diatas, nilai Effisiensi kerja (E) yang kami ambil sebesar 0,75, dikarenakn
faktor pemeliharaan mesin dan kondisi operasi alat yang baik.

Produksi per jam excavator :

Diketahui :

q = 1,2 m3

E = 0,75

Cm = 16,4 detik

q x 3600 x E
Q =
Cm
1,2 x 3600 x 0,75
Q =
16,4

LAPORAN PTM | 16
Q = 197,41 m3/jam

LAPORAN PTM | 17
2.2.2 Dump Truck
Waktu Buang (jam) Siklus Dump Truck Jumla Juml
No Waktu Waktu Waktu h ah
N
Tru Waktu Waktu Muat Buang Tunggu siklus Siklus
o
ck Datang Pergi (detik (men
Detik ) it)
1 13.43 13.48 250 3120 0 3370 56,17
2 14.33 14.40 302 3120 457 3879 64,65
3 135 15.36 15.42 275 3720 694 4689 78,15
4 16.15 16.21 302 2340 372 3014 50,23
5 17.09 17.15 349 3240 191 3780 63,00
3746,
Rata-rata (detik) 295,6 3108 342,8 4
1 13.48 13.53 299 2400 163 2862 47,70
2 14.28 14.33 326 2400 151 2877 47,95
215
3 15.29 15.35 254 3720 317 4291 71,52
4 16.08 16.14 327 2340 0 2667 44,45
3174,
Rata-rata (detik) 301,5 2715 157,75 25
1 13.22 13.28 311 2100 0 2411 40,18
2 14.57 15.03 336 2100 0 2436 40,60
3 108 15.44 15.49 333 2760 1174 4267 71,12
4 16.24 16.31 327 2520 0 2847 47,45
5 17.17 17.23 340 3120 667 4127 68,78
3217,
Rata-rata (detik) 329,4 2520 368,2 6
162,2
1 14.41 14.46 352 8520 864 9736 7
118
155,6
2 17.02 17.08 340 8520 473 9340 7
Rata-rata (detik) 346 8520 668,5 9538
1 15.06 15.11 252 2700 0 2952 49,20
2 217 15.50 15.56 335 2700 0 3035 50,58
3 16.40 17.00 329 3840 0 4169 69,48
3385,
Rata-rata (detik) 305,33 3080,00 0,00 33
1 15.28 15.23 283 1860 0 2143 35,72
110
2 15.57 16.03 261 1860 328 2449 40,82
Rata-rata (detik) 272 1860 164 2296

LAPORAN PTM | 18
 2.2.2.1 Pembahasan Dump truck
 Jumlah siklus yang diperlukan oleh excavator untuk mengisi dump truck (n)
yaitu 16 kali siklus.
 Kapasitas mujung (q1) menurut spesifikasi excavator merk Kobelco PC-200
yaitu sebesar 1,2 m3.
 Faktor bucket didapat dari tabel di bawah :

Dari tabel di atas kita dapat menggolongkan bahwa faktor bucket masuk
dalam kategori ringan karena material telah di keruk dahulu oleh excavator sehingga

LAPORAN PTM | 19
 tidak membutuhkan gaya gali dan dapat di muat mujung dalam bucket, sehingga di
dapatkan faktor bucket (K) yaitu diantara 1,0 sampai 0,8 kami ambil angka yaitu
1,0.

 Produksi per siklus (C) dapat di cari dengan rumus :

C = n x q1 x K

Diketahui :
n = 16 kali siklus
q1 = 1,2 m3
K = 1,0
Sehingga ;
C = n x q1 x K
C = 16 x 1,2 x 1
C = 7,2 m3

 Effisiensi kerja dump truck (Et) didapatkan dari tabel di bawah :

LAPORAN PTM | 20
 Dari tabel di atas kita dapat menentukan effisiensi kerja dengan 2 faktor yaitu
kondisi operasi alat dan pemeliharaan mesin. Dump truck yang kami survey
kondisi operasi alatnya baik sekali dan pemeliharaan mesinnya sedang sehingga
didapatkan nilai yaitu 0,75.
 Waktu siklus dump truck (Cmt) rata-rata yaitu 64,56 menit.
 Jumlah dump truck yang bekerja (M) yaitu sebanyak 6.
 Produksi perjam dump truck (P) dapat di cari dengan rumus :

𝐶 𝑥 60 𝑥 𝐸𝑡 𝑥 𝑀
P= 𝐶𝑚𝑡

Diketahui :
C = 7,2 m3
Et = 0,75
M =6
Cmt = 64,56 menit
Sehingga ;

𝐶 𝑥 60 𝑥 𝐸𝑡 𝑥 𝑀
P=
𝐶𝑚𝑡

7,2 𝑥 60 𝑥 0,75 𝑥 6
P=
64,56

P = 30,11 m3/jam

LAPORAN PTM | 21
 BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan selama 4 jam dilapangan dan perhitungan menurut

teori, dapat disimpulkan sebagai berikut :
Excavator :
- Kapasitas bucket (q1) = 1,2 m3
- Faktor bucket (k) = 1,0
- Effesiensi kerja (E) = 0,75
- Produksi per siklus (q) = 1,2 m3
- Produksi per jam (Q) = 197,41 m3/jam
Dump Truck :
- Kapasitas bucket (q1) = 1,2 m3
- Faktor bucket (k) = 1,0
- Effesiensi kerja (E) = 0,75
- Jumlah dump truck (M) = 6 unit
- Produksi per siklus (q) = 7,2 m3
- Produksi per jam (Q) = 30,11 m3/jam

LAPORAN PTM | 22
3.2 Lampiran
3.2.1 Lampiran Surat

LAPORAN PTM | 23
3.2.2 Lampiran Dokumentasi

LAPORAN PTM | 24