2 Alat Berat
Dengan perkembangan zaman, telah dibuat alat alat berat yang dapat membantu
dalam pelaksanaan konstruksi, sehingga dapat tercapai hasil yang lebih sempurna dengan
waktu penyelesaian yang relatif lebih singkat. Penggunaan alat berat ini tidak akan
tercapai tujuannya, jika tidak mempergunakan fungsi dari alat tersebut sesuai dengan
kegunaannya. Untuk mempergunakan alat tersebut sesuai dengan fungsinya, maka ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut (Rostiyanti, S.F, 2008) :
dilaksanakan.
3. Menyediakan alat-alat berat dengan merk sejenis (hasil produksi yang sejenis),
untuk mempermudah penyediaan perlengkapan (spare part) dan tenaga ahli untuk
4. Tujuan dari penggunaan alat berat yaitu mempercepat penyelesaian pekerjaan dan
2.2.1 Excavator
Excavator adalah suatu alat dengan perlengkapan untuk pekerjaan menggali,
Dump truck adalah alat yang dapat memindahkan material pada jarak menengah
sampai jarak jauh (500up). Dump truck dibagi menjadi dua golongan menurut muatannya
2. Off High Way Dump Truck, muatan > 20 m3 (dump truck besar).
akan terjadi antrean atau menunggu terlalu lama, atau sebaliknya alat pemuat yang
Concrete pump adalah truk yang dilengkapi dengan pompa dan lengan (boom)
untuk memompa campuran beton ready mix ke tempat-tempat yang sulit dijangkau
seperti gedung lantai tinggi. Untuk pengecoran lantai yang lebih tinggi dari panjang
lengan concrete pump dapat dilakukan dengan cara disambung dengan pipa vertikal
Pompa beton (Concrete Pump) terdiri dari dua macam yaitu truck mounted
concrete pump dan potable mast and boom. Metode penghantaran yang dipakai
adalah metode hidrolis. Kemampuan alat ini dapat menghantar beton sampai dengan
120 m3 /jam. Produktivitas alat dapat dikurangi dengan memperkecil diameter pipa.
Jarak hantar beton secara horisontal dapat mencapai sejauh maksimal 300m
sedangkan secara vertikal mencapai sejauh maksimal 100m. Pembelokan pipa dapat
proyek. metode kerja alat ini adalah pertama dengan memasukkan agregat, semen dan
bahan aditif yang telah tercampur dari batching plant ke dalam drum yang terletak
diatas truk. Air ditambahkan pada saat pengadukan akan dimulai.Beton yang diangkut
disebut beton plastis. Kapasitas mixer berkisar antara 4,6 m3 sampai lebih dari 11,5
m3 . Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengangkutan beton yang pertama
adalah segregasi. Segregasi dapat terjadi pada saat pengangkutan beton plastis. Untuk
menghindari segregasi maka tinggi jatuh beton pada saat dikeluarkan atau
dimasukkan ke dalam drum mixer harus lebih kecil dari 1,5 m, kecuali jika
Waktu siklus/cycle time (CT) adalah waktu yang dibutuhkan oleh suatu alat atau
kegiatan untuk menjalani satu siklus pekerjaan, dalam hal ini menggali, memuat,
Sehingga dari kelima variable diatas waktu siklus/cycle time dapat dirumuskan sebagai
berikut :
CT = LT + HT + DT + RT + ST
Dimana:
Fixed Time merupakan waktu untuk pemuatan, pembuangan, parkir dan lain-lain yang
sudah tertentu, atau dengan kata lain fixed time adalah waktu yang tidak terpengaruh oleh
Variable Time merupakan waktu yang diperlukan oleh alat untuk pengangkutan material
ke lokasi dan berjalan kembali dalam keadaan awal. Secara umum perumusan variable
Produktivitas alat sangat dipengaruhi oleh kapasitas material yang akan dikerjakan dan
waktu siklus alat yang dipakai. Sehingga rumus dasar produktifitas alat adalah :
Kapasitas
Produktivitas =
CT
Pada umumnya waktu siklus alat ditetapkan dalam menit, sedangkan produktifitas alat
60
Produktivitas = kapasitas x x efisiensi
CT
dimana :
Produktivitas dalam (m, m2, m3, ton)/jam Kapasitas dalam m, m², m³, ton Waktu siklus
Efisiensi adalah faktor yang mempengaruhi produktivitas alat. Efektivitas alat pada
Menyenangkan 0,9
Normal 0,83
Buruk/Jelek 0,75
Kondisi Efisiensi
Baik 0,90 – 1
Produktivitas per jam suatu excavator dapat dihitung dengan menggunakan rumus
KB x BF x FK
TP = …………………………. m³/jam
CT
BF = faktor bucket