Anda di halaman 1dari 8

Batuan Beku Asam

Warna : Putih bintik hitam


Tekstur : Fanerik
Struktur : Massif
Komposisi : (Felsik)

 Kalsit (15%)
 Plagioklas (20%)
 Kuarsa (20%)
 Alkali Feldspar (35%)
 Hornblende (10%)

Ciri khas : Umumnya bersifat masif dan keras, Berwarna abu-abu berbintik
hijau dan hitam.
Jenis Batuan : Batuan beku asam
Nama Batuan : Granite
Petrogenesa : Granite adalah batuan beku plutonik, yang terjadi dari hasil
pembekuan magma berkomposisi asam pada kedalaman tertentu
dari permukaan bumi.
Warna : Putih Kecoklatan
Tekstur : Afanitik
Struktur : Massif
Komposisi : (Felsik)

 Ortoklas
 Kuarsa

Ciri khas : Di anggap berasid apabila kandungan silikanya melebihi 66%.


Jenis Batuan : Batuan beku asam
Nama Batuan : Riolit
Petrogenesa : Riolit terbentuk dari pembekuan magma di dalam kerak bumi yang
lazimnya dari letupan gunung berapi, yang terbentuk daripada
pembekuan magma di luar permukaan bumi.
Batuan Beku Intermediet

Warna : Abu-abu
Tekstur : Fanerik
Struktur : Massif
Komposisi : (Intermediet)

 Biotit (37%)
 Plagioklas (35%)
 Kuarsa (10%)
 Muskovit (15%)
 Alkali Feldspar (3%)

Ciri khas : Biasanya di gunakan untuk bahan pembuatan karya seni. Diorite
adalah batuan beku yang langka.
Jenis Batuan : Batuan beku intermediet
Nama Batuan : Diorit
Petrogenesa : Merupakan batuan hasil terobosan batuan beku (instruksi) yang
terbentuk dari hasil peleburan lantai samudra yang bersifat mafic
pada suatu subduction zone.
Warna : Abu-abu cerah
Tekstur : Afanitik
Struktur : Massif
Komposisi : (Intermediet)

 Hornblende
 Feldspar

Ciri khas : Memiliki warna abu-abu cerah dengan bintik-bintik hitam, biasanya
di gunakan untuk kerajinan.
Jenis Batuan : Batuan beku intermediet
Nama Batuan : Andesite
Petrogenesa : Andesite berasal dari Magma yang biasanya meletus dari
stratovolcanoes pada lahar tebal yang mengalir, beberapa
diantaranya penyebarannya dapat mencapai beberapa kilometer.
Batuan Beku Basa

Warna : Gelap/Kehitaman
Tekstur : Fanerik
Struktur : Massif
Komposisi : (Mafik)

 Olivin
 Piroksin
 Amphibol

Ciri khas : Bersifat masif dan keras, bertekstur afanitik, terdiri atas mineral
gelas vulkanik, plagioklas, piroksin. Amfibol dan mineral hitam.
Jenis Batuan : Batuan beku basa
Nama Batuan : Gabbro
Petrogenesa : Mengacu pada sekelompok besar gelap, kasar, batuan intrusi beku
mafik kimia setara dengan basalt. Batu-batu yang plutonik,
terbentuk ketika magma cair terperangkap di bawah permukaan
bumi dan mendingin menjadi massa kristal.
Warna : Coklat kehitaman
Tekstur : Afanitik
Struktur : Massif
Komposisi : (Mafik)

 Olivin
 Piroksin
 Amphibol

Ciri khas : Bersifat masif dan keras, bertekstur afanitik, terdiri atas mineral
gelas vulkanik, plagioklas, piroksin. Amfibol dan mineral hitam.
Jenis Batuan : Batuan beku basa
Nama Batuan : Basalt
Petrogenesa : Basalt adalah batuan beku vulkanik, yang terjadi dari hasil
pembekuan magma berkomposisi basa di permukaan atau dekat
permukaan bumi.
Batuan Beku Ultra Basa

Warna : Hijau kehitaman


Tekstur : Fanerik
Struktur : Massif
Komposisi :

 Plagioklas-Ca (10%)
 Olivin (80%)
 Piroksen (10%)

Ciri khas : Peridote merupakan variasi permata olivine terbaik yang kita kenal.
Jenis Batuan : Batuan beku ultra basa
Nama Batuan : Peridotit
Petrogenesa : Peridotit adalah batuan beku ultra basa Plutonik, yang terjadi dari
hasil pembekuan magma berkomposisi Ultra basa pada kedalaman
tertentu dari permukaan bumi.
Warna : Abu-abu
Tekstur : Fanerik
Struktur : Massif
Komposisi : (Intermediet)

 Amphibol
 Feldspar

Ciri khas : Berwarna keabu-abuan agak kehijauan dengan tekstur yang


permukaan yang kasar.
Jenis Batuan : Batuan beku ultra basa
Nama Batuan : Komatite
Petrogenesa : Merupakan jenis ultrabasa yang diturunkan batuan vulkanik.
Komatiite bernama untuk wilayah jenisnya di sepanjang Sungai
Komati di Afrika Selatan.

Anda mungkin juga menyukai